KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Palembang, 20 Mei 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... 1
DAFTAR ISI... 2
BAB I. PENDAHULUAN ... 3
1.1. LATAR BELAKANG... 3
1.2. TUJUAN ... 3
BAB II. PEMBAHASAN... ... 4
2.1. KEUNGGULAN ... 4
2.2. BAHAN UTAMA ... 4
2.3. CARA PEMBUATAN ROTI GORENG COKELAT CRISPY ... 5
2.4. RINCIAN HARGA BAHAN ... 5
2.5. MENENTUKAN LOKASI BISNIS ... 6
BAB III. PENUTUP ... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Roti goreng merupakan sajian kue yang cukup banyak digemari dimasyarakat. Roti goreng memiliki cita rasa yang enak dengan aneka isian didalamnya. Roti goreng dibuat menggunakan bahan baku tepung terigu yang dipadukan dengan aneka bahan pelengkap dan diolah dengan cara digoreng. Roti goreng juga sering dijumpai di berbagai penjual baik mulai dari pedagang di pinggir jalan, pedagang kaki lima bahkan juga tersedia di toko – toko kue.
Harganya roti goreng yang cukup terjangkau sehingga banyak disukai dimasyarakat.
Penggemar roti goreng dimasyarakat juga sangat banyak baik mulai dari kalangan anak–anak hingga kalangan orang dewasa. Sebenarnya keberadaan roti goreng sudah ada sejak lama namun hingga saat ini roti goreng cukup populer dan banyak dicari dimasyarakat.
Melihat banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai roti goreng hingga membuat usaha roti goreng cukup menguntungkan. Peluang bisnis roti goreng juga sangat bagus sekali untuk dijalankan. Dimana dalam mengolah roti goreng juga bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Usaha roti goreng juga sangat cocok sekali untuk dijalankan.
1.2. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
a. Mencoba memasarkan makan rumahan ke lingkungan luar.
b. Mengetahui permintaan dan minat pasar terhadap roti goreng cokelat crispy.
c. Mengembangkan kreatifitas dalam usaha.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. KEUNGGULAN
Usaha roti goreng juga termasuk jenis usaha yang memiliki potensi yang sangat bagus sehingga sangat sesuai dijadikan sebagai usaha jangka kedepan. Jajanan roti goreng kini menjadi sebuah jajanan yang sangat familiar di kalangan masyarakat. Cita rasa roti goreng yang nikmat juga bisa menggait minat dari banyaknya pelanggan sehingga membuat usaha roti goreng semakin diuntungkan.
Usaha roti goreng memang sangat cocok sekali dijalankan, karena usaha ini bukan termasuk usaha musiman yangmana usaha roti goreng bisa dijalankan kapanpun waktunya.
Dalam mengolah roti goreng sendiri juga tidak membutuhkan ketrampilan khusus sehingga usaha roti goreng bisa dijalankan semua orang. Peluang usaha roti goreng yang cukup menggiurkan juga sangat sesuai menjadi pilihan bisnis yang cukup cemerlang. Roti goreng juga termasuk jenis panganan yang banyak dicari semua orang sehingga membuat usaha roti goreng cukup laris dipasaran.
Dalam makalah ini penulis melakukan inovasi sebagai kreatifitas usaha dimana roti goreng yang biasa dibuat dari bahan baku tepung terigu, diganti dengan bahan yang sudah jadi mudah didapat, yaitu roti tawar. Penggunaan roti tawar agar tekstur roti lebih gurih dan beda dari yang lain. Selain itu sebagai tambahan agar roti terasa gurih, sebelum di goreng roti akan dibalut oleh tepung roti / tepung panir, sehaingga roti tampak renyah dan menambah selera.
2.2. BAHAN UTAMA
Adapun bahan utama dari roti goreng cokelat crispy ini yaitu:
a. Roti tawar b. Selai cokelat c. Susu kental manis
2.3. CARA MEMBUAT ROTI GORENG COKELAT CRISPY
Adapun langkah-langkah pembuatan roti goreng cokelat crispy ini, yaitu:
a. Potong 1 roti tawar menjadi dua bagian bentuk segitiga.
b. Kemudian oles roti tawar dengan selai cokelat pada 1 sisi.
c. Larutkan susu kental manis ke dalam air secukupnya.
d. Satukan / tumpukan 2 bagian roti tawar segitiga tadi yang sudah diolesi selai cokelat, lalu celupkan ke larutan air susu kental manis.
e. Diam kan beberapa detik agar air susu terserap ke roti tawar, lalu angkat dan masukan roti kedalam wadah yang berisi tepung roti/tepung panir.
f. Balut roti dengan tepung sampai roti tawar tertutup sepenuhnya.
g. Panaskan minyak goreng, lalu goreng roti sampai agak kecokelatan dan garing.
h. Tiriskan dan letakkan di atas piring. Agar terlihat lebih manis, tambahkan susu coklat dan meses diatasnya.
2.4. RINCIAN HARGA BAHAN
Rincian harga bahan-bahan pembuatan roti goreng cokelat crispy ini antara lain:
a. Roti tawar 10 potong Rp. 12.000,- b. Selai cokelat 1 cup Rp. 11.000,- c. Susu kental manis 2 sachet Rp. 3.000,- d. Susu cokelat 1 sachet Rp. 1.500,- e. Tepung roti/panir ¼ Kg Rp. 4.000,- f. Minyak goreng ¼ Kg Rp. 6.000,- Total Modal Rp. 37.500,-
Dari bahan-bahan tersebut dapat menghasilkan 10 potong roti goreng cokelat crispy siap jual: Rp. 37.500m- : 10 roti goreng = Rp. 3.750,-
Dan harga jual produk ini saya bulatkan menjadi Rp. 5.000,-. Maka setiap penjualan 1 buah roti goreng ckelat crispy menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 1.250,-. Jadi dalam penjualan 10 buah roti goreng cokelat crispy menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 12.500,-.
2.4. MENENTUKAN LOKASI BISNIS
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu:
1. Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2. Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif di kuantifikasikan dengan cara memberikanskor(niali)pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
1. Biaya pengangkutan 2. Biaya tenaga kerja
Pemilihan lokasi bisnis menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah bisnis. Semakin strategis lokasi bisnis yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah bisnis. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi bisnis yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus.
Untuk itu sebelum memulai sebuah bisnis, pilih terlebih dahulu tempat bisnis yang paling tepat untuk pemasaran bisnis. Lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya menentukan lokasi yang paling strategis bagi bisnis. Berikut beberapa faktor yang sebaiknya di perhatikan, sebagai bahan pertimbangan strategi memilih lokasi bisnis.
1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi
Memilih lokasi bisnis yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah bisnis. Coba saja bandingkan pendapatan bisnis yang lokasinya di daerah pedesaan dengan bisnis yang berada didaerah perkotaan, omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda.
2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi
Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi bisnis yang akan dibangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika kita ingin menjalankan bisnis dengan produk yang harganya sedikit tinggi,sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya cukup tinggi ( misalnya di kota-kota besar ). Sedangkanbila ingin menawarkan produk dengan harga yang relative
pejalan kaki,bisnis toko kelontong atau bisnis minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut.Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba bisnis bengkelyang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis bisnis kita dengan para konsumen yang lalu lalang dilokasi tersebut.
4. Banyaknya bisnis yang menduukung lokasi tersebut
Semakin banyak bisnis yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam bisnis ya ngmenyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam bisnis. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung.
5. Sesuaikan dana dengan lokasi bisnis yang akan dipilih.
Biasanya lokasi bisnis yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi bisnis yang kurang strategis.
Untuk itu sesuaikan dana yang kita miliki, dengan lokasi bisnis yang di pilih. Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai pengunjung.
6. Pilih lokasi bisnis yang tingkat kompetisinya rendah
Jika di lokasi tersebut sudah banyak bisnis yang sejenis dengan bisnis Anda, sebaiknya lokasi in idihindari. Namun jika kita yakin karena posisinya yang sangat strategis, kita harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat membedakan bisnis kita dengan bisnis lain yang sejenis.
7. Perhatikan pula akses menuju lokasi bisnis
Pilih lokasi yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi bisnis yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi bisnis Anda.
8. Tingkat keamanan yang mendukung
Lokasi bisnis yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati pelayanan bisnis kita dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang aman, kita bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa terjadi pada bisnis yang ada di lokasi kurangaman.
9. Dan yang ke-9 adalah, perhatikan kebersihan lokasi bisnis
Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada dilingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi bisnis Anda.
Sebelum membuka bisnis sebaiknya kita harus mengetahui apakah bangunan yang disewa atauyang kita dirikan semua perijinannya sudah beres, seperti ijin mengenai analisa dampaklingkungan ( AMDAL ), ijin mendirikan bangunan (IMB), serta ijin gangguan (HO).
Agar tidak terjadi kejadian tidak terduga, yang akan merugikan bisnis yang kita jalankan.
Banyaknyaperistiwa tempat bisnis yang dihancurkan hanya karena tidak memiliki ijin.
BAB III PENUTUP
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Roti Goreng cokelat crispy ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha Roti Goreng ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menjadi acuan enterpreneur muda dalam mengembangkan kreatifitas usahanya. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi.