• Tidak ada hasil yang ditemukan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

         

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

LAMPIRAN

BERIKUT MERUPAKAN HASIL TANYA JAWAB PENULIS DENGAN PSIKOLOG ANAK MENGENAI KARAKTERISTIK ANAK USIA 4-6 TAHUN

a. Wawancara dengan Inri Kurnia Almesa, M.Psi.

1. A : Di usia berapa anak sudah bisa membaca?

• Di usia ke 4-5 (TK A), anak mulai diajarkan membaca untuk pertama kalinya. Anak baru belajar mengenal huruf dan 2 huruf vokal dan non- vokal, misalnya: B-A=BA.

• Di usia ke 5-6 (TK B), anak mulai lancar membaca. Namun ia tidak bisa membaca kata-kata yang terlalu panjang.

2. Apakah anak usia 4-6 tahun sudah bisa menangkap informasi dari lingkungan di sekitarnya?

Bisa, anak seusia itu daya ingatannya sangat kuat. Informasi yang ia dapat di usia ini dapat terakam terus hingga ia dewasa. Namun cara penyampaian informasi harus dilakukan secra berulang-ulang pada anak.

3. Warna-warna seperti apa yang disukai anak 4-6 tahun?

Anak seusia itu menyukai warna-warna terang seperti merah, kuning, biru, dan hijau. Warna-waran itu akan menarik perhatian si anak.

4. Seberapa kemampuan mereka untuk membaca?

Anak seusia itu dapat membaca kata-kata, namun tidak bisa membaca kata-kata yang terlalu panjang. Mereka akan kewalahan membaca. Mereka

(3)

terlalu sibuk untuk mengucapkan kata-kata sehingga tidak bisa mencerna makana dari kata-kata tersebut.

5. Berapa lama anak bisa menyimak dalam keadaan diam?

Anak seusia itu hanya bisa menyimak anatara 5-10 menit saja. Setelah itu mereka akan bosan dan melakukan hal lainnya.

6. Bagaimana cara agar anak bisa menyimak suatu informasi dalam waktu yang lebih lama?

Anak hendaknya diajak untuk melakukan aktivitas yang bisa membuatnya untuk berperan aktif. Dengan begitu ia akan merasa terlibat dan tidak bosan. Informasi yang disampaikan juga akan terserap lebih mudah jika metodenya belajar sambil bermain.

b. Wawancara dengan Margaretha Maria Yosiarti, M. Pd.

1. Seperti apa cirri-ciri anak usia 4-6 tahun?

Berdasarkan perkembangannya, Pada usia 4-6 tahun anak sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. Mereka menyukai hal-hal baru dan senang menguji kemampuan serta keterampilan dengan melakukan segala hal secara aktif. Anak usia 4-6 tahun memiliki daya tangkap yang luar biasa. Mereka juga sudah mulai bisa membaca meskipun tidak terlalu banyak.

2. Di usia berapa anak sudah bisa membaca?

Anak memiliki tingkat kematangan tersendiri. Salah satunya adalah gejala rasa ingin tahu. Mereka sering dikenalkan mengenai pengenalan huruf (4-6 tahun)

(4)

TK hingga SD kelas 1. Buku Ilustrasi anak usia 4-6 tahun biasanya banyak gambar dan sedikit kata. Oleh sebab itu banyak buku ilustrasi TK yang harganya mahal.

3. Apakah anak usia 4-6 tahun sudah bisa menangkap informasi dari lingkungan di sekitarnya?

- TK A : cenderung motorik kasar, seperti meremas

- TK B : cenderung motorik halus, seperti meronce, memasukkan lubang ke dalam manik-manik, menulis huruf A-Z (lebih detail). Anak usia 4-6 tahun sudah mulai bisa membaca. Misalnya, Pada iklan susu bendera, dia tahu itu susu. Saat membaca, ia mengenal, mengingat, dan menyebutkan kesamaan.

4. Apakah buku ilustrasi bisa diberikan sekaligus untuk anak TK A dan TK B?

Ya, bisa. Bentuknya serupa.

5. Seberapa besar daya tangkap ingatannya?

Daya tangkap anak usia 4-6 tahun sangat tinggi. Misalnya, untuk mengahafalkan syair lagu, ia hafal luar biasa, atau pada waktu pentas, ia bisa menghafal naskah sampai akhir. Menurut saya, media visual merupakan media yang sangat ampuh untuk merangsang daya ingat dan daya tangkap anak. Contohnya, pada film Baby’s Day Out. Film tersebut menceritakan seorang bayi yang sangat ingat mengenai tempat-tempat dan gambar-gambar di dalam buku cerita (buku ilustrasi) yang sering dibacakan ibu atau pengasuhnya sebelum ia tidur.

(5)

6. Warna-warna seperti apa yang disukai anak 4-6 tahun?

Anak suka warna-warni (warna tegas).

7. Berapa lama anak bisa menyimak dalam keadaan diam?

Kurang lebih 15 menit saja (itupun sudah cukup lama).

8. Bagaimana cara agar anak bisa menyimak suatu informasi dalam waktu yang lebih lama?

Hendaknya buku memiliki sarana berupa tampilan gambar sehingga fokus anak lebih lama, lebih masuk ke ingatan, lebih kuat, dan hendaknya buku ilustrasi melibatkan anak untuk aktif.

c. Wawancara dengan Happy Pardede, Spi.

1. A : Di usia berapa anak sudah bisa membaca?

Pada usia 4 tahun anak baru mengenal huruf. Misalnya 2 kata “ta” dan “ba”.

Pada usia 5 tahun anak sudah bisa membaca dengan lancar.

2. Apakah anak usia 4-6 tahun sudah bisa menangkap informasi dari lingkungan di sekitarnya?

Oh, tentu bisa. Tapi anak usia 4 tahun lebih susah menangkap. Anak usia 5 tahun mulai bisa menangkap dan menyerap.

3. Apakah buku ilustrasi bisa diberikan sekaligus untuk anak TK A dan TK B?

Bisa.

(6)

4. Seberapa besar daya tangkap ingatannya?

Anak usia 4 tahun lebih susah menangkap. Anak usia 5 tahun mulai bisa menangkap dan menyerap. Kalau anak disodorkan gambar yang jelas, mereka lebih cepat menangkap. Agar daya serap anak lebih menerima pesan yang mau disampaikan, maka cara penyampaian harus benar. Pemberi pesan juga hendaknya mengulang-ulang informasi agar anak lebih ingat.

5. Warna-warna seperti apa yang disukai anak 4-6 tahun?

Anak-anak menyukai warna-warna terang dan tegas, seperti merah, kuning, biru, hijau.

6. Berapa lama anak bisa menyimak dalam keadaan diam?

5 menit, karena mereka cepat bosan.

7. Bagaimana cara agar anak bisa menyimak suatu informasi dalam waktu yang lebih lama?

8. Kalau ada gambar mereka bisa menyimak lebih lama hingga 15 menit, karena mereka lebih senang.

9. Apakah Sekolah Happy Holly Kids pernah mengadakan acara menggosok gigi bersama?

Ya, pernah.

10. Apakah mereka sudah bisa menggosok gigi sendiri?

Ada yang bisa, ada juga yang belum bisa bersih. Ini karena di rumah, ibunya tidak memberi ijin untuk menggosok gigi sendiri.

(7)

11. Apakah bimbingan orang tua diperlukan dalam buku ilustrasi anak?

Bisa, dengan begitu orang tua dapat menjelaskan poin-poin penting dalam buku ilustrasi.

BERIKUT MERUPAKAN HASIL TANYA JAWAB PENULIS DENGAN DOKTER GIGI MENGENAI GIGI SUSU ANAK

a. Wawancara dengan Drg. Kristani D. H.

1. Di usia berapakah gigi susu tumbuh dan di usia berapakah gigi susu tanggal?

Jawaban : Gigi susu tumbuh mulai pada usia 6 bulan dan gigi tanggal mulai pada usia 6 tahun.

2. Usia antara 2-6 tahun, biasanya yang paling sering ke dokter gigi antara usia berapa?

Jawaban : balita

3. Mengapa gigi susu perlu dirawat?

Jawaban : Gigi susu sangat mempengaruhi pertumbuhan (kelancaran berbicara dan lain-lain), mempengaruhi susunan gigi, fungsi gigi, dan pertumbuhan gigi tetap.

4. Permasalahan apa saja yang kerap dialami anak berkaitan dengan gigi susunya? Baik masalah yang ringan maupun masalah yang mengharuskannya pergi ke dokter gigi.

Jawaban : Biasanya karena karies gigi. Jika tidak segera ditangani akan berkepanjangan, jika sangat parah maka harus dicabut karena bisa menularkan penyakit bagi gigi tetap sesudahnya. Penyakit tersebut dapat

(8)

menyebabkan pertumbuhan gigi yang terganggu, susunan gigi yang tidak teratur, pengunyahan tidak harmonis, dan dapat mengganggu pertumbuhan anak. Biasanya anak datang ke dokter gigi untuk ditambal atau konsultasi.

5. Apakah penyebab dari permasalahan-permasalahan gigi susu tersebut?

Jawaban : Jarang gosok gigi.

6. Apakah masih banyak anak di usia 2 tahun yang giginya sudah rusak?

Mengapa? Apakah karena si anak sendiri atau karena kurangnya pengetahuan orang tua atau karena alasan lain? Apa saran dokter untuk mereka (anak dan orang tua)?

Jawaban : Ada. Faktor tergantung anak. Bisa juga karena kurangnya kesadaran orang tua dan pengasuh ataupun karena kondisi ekonomi.

7. Apakah anak harus dihimbau untuk memeriksakan kondisi giginya meskipun giginya tidak bermasalah? Mengapa? Berapa lama sekali yang idealnya?

Jawaban : Balita sebetulnya tidak terlalu perlu ke dokter gigi, biasanya lebih cenderung untuk edukasi.

8. Adakah cara terbaik agar anak tidak takut pergi ke dokter gigi?

Jawaban : Agar tidak takut, anak jangan dibohongi. Kunjungan pertama hendaknya kondisi gigi anak tidak bermasalah agar anak hanya diberikan edukasi saja, sehingga ia mau datang lagi ke dokter gigi.

9. Apakah dokter punya saran untuk orang tua dan anak mengenai cara merawat gigi yang baik?

(9)

Orang tua diberikan edukasi mengenai cara merawat gigi anaknya, lalu orang tua disarankan untuk rajin pergi ke posyandu ataupun dokter gigi.

10. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar itu (arahnya, dll)? Berapa kali sehari anak harus menggosok giginya?

Jawaban : Sehari anak harus ke sikat gigi 2 kali sehari (pagi dan malam), untuk arah sikat gigi, dapat dicari di media-media promosi kesehatan gigi sekarang yang sudah canggih.

11. Mengapa makanan dan minuman manis bisa merusak gigi?

Jawaban : Makanan dan minuman manis menyebabkan pengasaman email yang memperbanyak pertumbuhan kuman sehingga menyebabkan gigi menjadi rusak (bolong).

12. Apakah kegunaan makanan bergizi bagi kesehatan gigi?

Jawaban : Makanan berrgizi akan memberikan stimulasi ke jaringan lemah.

13. Apa perbedaan dental flosh dengan tusuk gigi? Mengapa tusuk gigi tidak ianjurkan untuk digunakan? Apakah dental flosh dianjurkan untuk digunakan? Bagaimana cara menggunakan dental flosh?

Jawaban : Kedua-duanya tidak dianjurkan.

14. Apakah kebiasaan menghisap jempol membuat gigi susu depan anak cepat habis meskipun belum saatnya tanggal?

Jawaban : gigi anak akan maju ke depan.

15. Di usia berapakah anak sebaiknya diberi arahan cara merawat gigi susu yang baik melalui buku ilustrasi?

(10)

Jawaban : Anak di usia 4-6 tahun merupakan usia di mana mereka dapat merekam sesuatu yang diterima dengan baik dan mereka bawa sampai besar. Pengenalan cara merawat gigi sangat dianjurkan untuk anak usia itu sebagai pengenalan anak mengenai cara merawat gigi secara dini.

b. Wawancara dengan Drg. Mesakh Alvin

1. Di usia berapakah gigi susu tumbuh dan di usia berapakah gigi susu tanggal?

Jawaban : Gigi susu tumbuh mulai pada usia 6-10 bulan dan gigi tanggal mulai pada usia 6-7 tahun.

2. Usia antara 2-6 tahun, biasanya yang paling sering ke dokter gigi antara usia berapa?

Jawaban : 4-10 tahun

3. Mengapa gigi susu perlu dirawat?

Jawaban : a

4. Permasalahan apa saja yang kerap dialami anak berkaitan dengan gigi susunya? Baik masalah yang ringan maupun masalah yang mengharuskannya pergi ke dokter gigi.

Jawaban : Biasanya masalah yang sering dialami anak adalah penyakit Nursing Bottle Caries. Ini adalah penyakit yang disebabkan karena

seringnya dot botol susu yang ditaruh di gigi susu selagi anak tidur. Saat tidur, ludah sedikit, sedangkan gigi terendam air susu. Hal ini menyebabkan gigi menjadi bolong.

(11)

5. Apakah penyebab dari permasalahan-permasalahan gigi susu tersebut?

Jawaban : Jarang gosok gigi dan kebiasaan menaruh dot botol susu di mulut pada malam hari.

6. Apakah masih banyak anak di usia 2 tahun yang giginya sudah rusak?

Mengapa? Apakah karena si anak sendiri atau karena kurangnya pengetahuan orang tua atau karena alasan lain? Apa saran dokter untuk mereka (anak dan orang tua)?

Jawaban : Ada. Tapi sebenarnya anak di usia 2 tahun yang sudah rusak giginya itu sangatlah keterlaluan. Peranan orang tua terhadap kesehatan gigi anaknya sangatlah minim.

7. Apakah anak harus dihimbau untuk memeriksakan kondisi giginya meskipun giginya tidak bermasalah? Mengapa? Berapa lama sekali yang idealnya?

Jawaban : Ya. Idealnya 6 bulan sekali.

8. Adakah cara terbaik agar anak tidak takut pergi ke dokter gigi?

Jawaban : Agar tidak takut, anak sering diajak ke dokter gigi.

9. Apakah dokter punya saran untuk orang tua dan anak mengenai cara merawat gigi yang baik?

Anak sebenarnya lebih bisa menerima ilmu tidak hanya dari media visual saja tapi juga dari mendengarkan atau pengalaman pribadi.

10. Berapa kali sehari anak harus menggosok giginya?

Jawaban : dua kali sehari.

(12)

11. Apa perbedaan dental flosh dengan tusuk gigi? Mengapa tusuk gigi tidak ianjurkan untuk digunakan? Apakah dental flosh dianjurkan untuk digunakan? Bagaimana cara menggunakan dental flosh?

Jawaban : Dental Floss dapat menjangkau kotoran yang masih tersangkut di gigi. Dental Floss sangat lembut dan tidak membuat gigi renggang.

Oleh sebab itu saya menyarankan untuk menggunakan Dental Floss daripada tusuk gigi.

12. Mengapa makanan dan minuman manis bisa merusak gigi?

Jawaban : Pertanyaan tersebut lebih secara teknis.

13. Apakah kegunaan makanan bergizi bagi kesehatan gigi?

Jawaban : Makanan bergizi tentu akan menguatkan gigi.

14. Apakah kebiasaan menghisap jempol membuat gigi susu depan anak cepat habis meskipun belum saatnya tanggal?

Jawaban : Cepat habis itu tidak, melainkan tongos (gigi maju ke depan).

16. Di usia berapakah anak sebaiknya diberi arahan cara merawat gigi susu yang baik melalui buku ilustrasi?

Jawaban : Anak usia 6-12 tahun.

c. Wawancara dengan Drg. Nirmala Sari

1. Di usia berapakah gigi susu tumbuh dan di usia berapakah gigi susu tanggal?

Jawaban : Gigi susu tumbuh mulai pada usia satu setengah tahun dan gigi tanggal mulai pada usia 6 tahun.

(13)

2. Usia antara 2-6 tahun, biasanya yang paling sering ke dokter gigi antara usia berapa?

Jawaban : 5-6 tahun. Kebanyakan karena gigi susu belum tanggal padahal gigi dewasa di bawahnya sudah tumbuh.

3. Mengapa gigi susu perlu dirawat?

Jawaban : agar gigi tidak sakit.

4. Permasalahan apa saja yang kerap dialami anak berkaitan dengan gigi susunya? Baik masalah yang ringan maupun masalah yang mengharuskannya pergi ke dokter gigi.

Jawaban : Biasanya masalah yang sering dialami anak antara lain adalah gigi sundul (tersusul oleh gigi geraham permanen sebelum waktunya tanggal), keropos (akibat gula dan permen), berlubang, dan karang gigi (akibat jarang menggosok gigi).

5. Apakah penyebab dari permasalahan-permasalahan gigi susu tersebut?

Jawaban : Biasanya karena terlalu sering makan permen dan tidak segera digosok giginya, selain itu karena kurangnya pengetahuan orang tua dan pengasuh.

6. Apakah masih banyak anak di usia 2 tahun yang giginya sudah rusak?

Mengapa? Apakah karena si anak sendiri atau karena kurangnya pengetahuan orang tua atau karena alasan lain? Apa saran dokter untuk mereka (anak dan orang tua)?

Jawaban : Ada, hal itu disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua dalam merawat gigi anaknya.

(14)

7. Apakah anak harus dihimbau untuk memeriksakan kondisi giginya meskipun giginya tidak bermasalah? Mengapa? Berapa lama sekali yang idealnya?

Jawaban : Ya, 6 bulan sekali.

8. Berapa kali sehari anak harus menggosok giginya? Bagaiman arahnya?

Jawaban : dua kali sehari. Arahnya: lakukan gerakan melingkar dari gusi menuju keluar. Sedangkan gerakan lurus dari geraham belakang ke depan.

9. Apa perbedaan dental flosh dengan tusuk gigi? Mengapa tusuk gigi tidak dianjurkan untuk digunakan? Apakah dental flosh dianjurkan untuk digunakan? Bagaimana cara menggunakan dental flosh?

Jawaban : Dental floss dapat menjangkau kotoran yang masih tersangkut di gigi. Dental flosh sangat lembut dan tidak membuat gigi renggang. Oleh sebab itu saya menyarankan untuk menggunakan Dental floss daripada tusuk gigi.

10. Apakah kegunaan makanan bergizi bagi kesehatan gigi?

Jawaban : Makanan bergizi tentu akan menguatkan gigi.

11. Apakah kebiasaan menghisap jempol membuat gigi susu depan anak cepat habis meskipun belum saatnya tanggal?

Jawaban : Gigi anak akan tongos.

17. Di usia berapakah anak sebaiknya diberi arahan cara merawat gigi susu yang baik melalui buku ilustrasi?

Jawaban : Anak usia 4-6 tahun.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, tradisi fenomenologis menekankan bahwa cara orang mengalami dunia secara subjektif, sensasi, perasaan dan fantasi yang terlibat adalah titik tolak

Maka penulis membuat buku panduan orang tua untuk mencegah perilaku konsumtif pada usia dini dengan media buku berilustrasi.. Metode penelitian menggunakan studi

dengan mudah membentuk serta memberi arahan melalui pola komunikasi. Dalam pembentukan identitas diri anak dalam sebuah keluarga orang tua. memiliki pengaruh. 356)

Dalam proses magang, penulis belajar mengenai produk yang dimiliki perusahaan, cara merekapitulasi setiap administrasi penjualan yang dilakukan oleh salesperson, dan bagaimana

Kalau Facebook itu organik banget, tidak memakai ads apapun, jadi aku ceritain dulu kali ya si Danar Hadi ini memang sebelumnya sudah punya akun Facebook sendiri dan sudah

Kedua orang tua yang telah membiayai kuliah penulis serta memberikan dukungan moral kepada penulis agar terus semangat dalam menjalani perkuliahan, serta ke dua

Biasanya orang tua justru pada nanya “ini kok dapet segini sih??????” sehingga banyak mba disini yang ketika saya ngajarin mereka, saya komunikasi sama mereka,

Permainan anak yang baik adalah permainan yang memiliki fungsi edukasi untuk anak, termasuk permainan untuk anak empat dan lima tahun. Nilai-nilai edukasi untuk anak usia empat