• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.2.3 Prosedur pengendalian dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4.2.3 Prosedur pengendalian dokumen"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Isi 1. Tujuan

2. Ruang lingkup dan tanggung jawab 3. Definisi dan referensi

4. Flowchart

5. Dokumen penunjang dan penyimpanan dokumen 6. Status perubahan

Distribusi (Penerima Dokumen)

Nama / Divisi Tanggal Tanda Tangan

Dibuat oleh Disetujui oleh Didistribusi oleh

Nama Nama Nama

(2)

1. Tujuan

Prosedur ini bertujuan untuk mengatur tata cara pembuatan, pengesahan, pendistribusian dan penyimpanan dokumen yang berhubungan dengan mutu (prosedur, instruksi kerja, informasi teknis, gambar, standar) baik dokumen in-ternal maupun dokumen eksin-ternal.

2. Ruang lingkup dan tanggung jawab

Prosedur ini berlaku di seluruh [unit kerja] dalam perusahaan. Management Representative dan semua personil yang ditugaskan untuk pembuatan, pe-meriksaan dan pendistribusian dokumen bertanggung jawab atas penerapan prosedur ini.

3. Definisi dan referensi 3.1 Dokumen internal

Dokumen dan data internal adalah dokumen dan data yang dibuat oleh perusa-haan. Dokumen dan data internal hanya dapat digunakan bila dokumen dan data tersebut telah disetujui. Revisi dokumen dan data dilakukan sesuai den-gan peraturan yang berlaku.

3.1.1 Pedoman mutu (Quality Manual)

Pedoman mutu merupakan gambaran umum tentang aktivitas bsinis perusa-haan dan pendekatan yang dilakukan oleh perusaperusa-haan dalam menerapkan sis-tem manajemen mutu. Pedoman mutu dapat dipublikasikan untuk seluruh unsur dalam organisasi dalam perusahaan dan kepada pelangan. Selain itu, pedo-man merupakan jembatan antara persyaratan yang dibutuhkan oleh standar ISO 9001:2008 dengan proses pekerjaan yang didokumentasikan dalam prose-dur.

3.1.2 Prosedur

Prosedur berisi uraian tentang urutan pekerjaan/langkah-langkah suatu kegiatan, dan hubungan kegiatan yang satu dengan yang lain secara kronolo -gis/berurutan, dilengkapi dengan identifikasi aktivitas-aktivitasnya.

3.1.3 Instruksi kerja (IK)

Instruksi kerja menguraikan langkah-langkah rinci dari suatu aktivitas yang ter-muat dalam prosedur. Instruksi kerja dibuat/ditulis oleh orang yang berkaitan langsung dengan aktivitas tersebut.

3.2 Dokumen eksternal

Dokumen eksternal adalah dokumen yang berasal dari luar perusahaan, seperti dari pelanggan (penawaran, pesanan, perencanaan, gambar, spesi-fikasi dll.), dari pemasok (penawaran, pesanan, surat jalan) dan dokumen yang lain yang ada kaitannya dengan sistem manajemen mutu (standar-standar, surat keputusan, perundang-undangan). Pengaturan tentang tata cara identi-fikasi, pendistribusian, akses, dan penyimpanan dokumen berlaku bagi baik dokumen eksternal maupun dokumen internal.

(3)

4. Pelaksanaan

4.1 Menggolongkan dokumen internal/eksternal

4.4 Mengidentifikasikan dan mencatat di daftar

Start

4.7 Menyetujui dokumen

End

Daftar penyim-panan dokumen eksternal 4.2 Dok. internal?

4.3 Membuat/merubah dokumen

4.6 sesuai?

4.8 Mendistribusikan dokumen

4.10 Mengarsipkan

daftar dokumen

4.9 Penyimpanan

4.11 Membuang Daftar arsip

Dokumen internal

Dokumen eksternal

tidak

y a

4.5 Memeriksa dokumen, isi dan formalitas

y a tidak

(4)

4.1 Menggolongan dokumen internal dan eksternal

Menggolongkan dokumen internal dan eksternal.

4.2 Dokumen internal?

Jika “Ya”, lanjut ke proses 4.3 Membuat/merubah dokumen. Jika “Tidak”, isi form daftar penyimpanan dokumen eksternal.

4.3 Membuat dan merubah dokumen

Setiap [unit kerja] bila inggin membuat dan perubahan dokumen harus mengisi from permintaan_perubahan dokumen.

4.4 Identifikasi dan Pencatatan

Semua dokumen diberi kode dengan kunci berdigit tujuh.

XX: Jenis Dokumen

QM : Quaity Manual

PR : Prosedur

WI: Working Instruction

FO : Formulir

YYY: Nama Bagian

MR : Management Representative

HRD : HRD

ENG : Engineering

MKT : Marketing

ACC : Accounting

FIN : Finance

PUR : Purchasing

WHS : Warehouse

ZZ: Index

01 s/d 99

4.5 Memeriksaan dokumen dan isi formalitas

Isi dan formalitas dokumen harus diperiksa sesuai dengan instruksi kerja pem-buatan dokumen.

4.6 Sesuai?

Jika “Ya” sesuai maka ke langkah 4.7 Menyetujui dokumen

Jika “Tidak” maka kembali ke langkah 4.3 Membuat merubah dokumen, meng-gunakan form permintaan_perubahan dokumen.

4.7 Menyetujui dokumen

Personil yang berwenang menyetujui dokumen. Selanjutnya dokumen yang su-dah disetujui itu dapat diterbitkan dan digunakan.

(5)

Setiap dokumen didistribusikan kepada personil yang memerlukan dokumen tersebut. Personil yang menerima dokumen memberikan tanda bukti peneri-maan. Pada waktu yang bersamaan, dokumen yang tidak berlaku ditarik untuk dimusnahkan.

4.9 Penyimpanan Dokumen

Penyimpanan dokumen diatur sedemikian rupa sehingga setiap personil yang yang memerlukannya dengan mudah dapat mengakses dokumen internal dan eksternal.

4.10 Pengarsipan dokumen

Masing-masing satu contoh dari setiap dokumen yang tidak berlaku lagi (yang ditarik) disimpan di suatu arsip yang khusus. Waktu simpan tergantung catatan di dalam daftar Waktu simpan lainnya yang dapat ditentukan bersama pelang-gan juga harus dicatat dalam daftar tersebut.

4.11 Penyingkiran dokumen

Bila masa simpan dokumen habis, maka dokumen tersebut diambil untuk dimusnahkan.

(6)

No. Nama Dokumen Tempat Simpan

1 Pembuatan dokumen Unit kerja

2 Daftar Dokumen eksternal Unit kerja

3 Daftar Dokumen Unit kerja

4 Daftar Arsip dokumen mutu Unit kerja

6. Status perubahan

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen mutu, seperti Manual Mutu (MM), Standar Operasional Prosedur (SOP), Instruksi Kerja (IK),

Memberi petunjuk dan penjelasan mengenai cara yang harus dilakukan untuk mengelola dan mengendalikan seluruh dokumen dan data yang berhubungan dengan sistem mutu dan

5.14 Audit Mutu Internal (AMI) / Quality Assurance mengendalikan dokumen tersebut diatas dan menentukan pemberian nomor kode dokumen Sistem Manajemen Mutu yang

Prosedur Sistem adalah prosedur mandatory ISO 9001:2008, yaitu dokumen yang memuat urutan kegiatan atau mekanisme tatalaksana serta tanggung jawab koordinasi

Isi dari “Tujuan” Prosedur dan Instruksi Kerja adalah menjelaskan atau menggambarkan sasaran kerja secara singkat dan jelas dari obyek yang akan dibuat prosedurnya atau

Prosedur Pengendalian Dokumen ini mengatur pengendalian semua dokumen terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu, meliputi prosedur sistem, prosedur kerja, instruksi kerja,

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PENGENDALIAN DOKUMEN DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh:

PENOMORAN DOKUMEN Setelah disahkan, sekretariat ISO memberi nomor dokumen yang terdiri dari 4 bagian: 5.1 Penomoran Manual mutu, prosedur kerja dan instruksi kerja Bagian I