• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Prosedur Pengendalian Dokumen (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Prosedur Pengendalian Dokumen (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR

PENGENDALIAN DOKUMEN

TINDAKAN Nama Jabatan Tandatangan Tanggal

Disiapkan

Diperiksa

(2)

LEMBAR DISTRIBUSI

No. Jabatan Deskripsi Dokumen Tanggal

1. Kepala XXXXXX Salinan 1

2. Kepala Subbagian Tata Usaha Salinan 2

3. Kepala Bidang XXXXXXXXXXX Salinan 3

4. Kepala Bidang XXXXXXXX Salinan 4

5. Kepala Bidang XXXXXXXXXX Salinan 5

(3)

1. Tujuan

Prosedur ini dibuat untuk mengatur tata cara pengendalian dokumen agar sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku dan digunakan di lingkungan XXXXXXXXXX, dalam hal :

2.1. pengendalian dokumen internal yang meliputi kegiatan penyusunan, pengesahan,

pengidentifikasian, penerbitan, penggandaan, pendistribusian, pemeliharaan, penarikan, perubahan atau revisi, dan pemusnahan dokumen,

2.2. pengendalian dokumen eksternal yang meliputi pengidentifikasian, pemeliharaan dan

pendistribusian dokumen.

3. Tanggung jawab

3.1. Kepala XXXXXXXXXX bertanggungjawab atas pengesahan dokumen internal dan

pemusnahan dokumen;

3.2. Para Kepala Bidang (Kabid) bertanggung jawab atas kesesuaian dan kebenaran isi dokumen serta penetapan pengajuan perubahan dokumen;

3.3. Para Kepala Subbidang/Subbagian (Kasubbid/Kasubbag) bertanggung jawab atas materi usulan pembuatan dan/atau pengubahan dokumen;

3.4. Kepala Subbagian Tata Usaha bertanggung jawab atas pelaksanaan pemusnahan dokumen; 3.5. Wakil Manajemen bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian dokumen,

pengidentifikasian, pemeriksaan dan penyimpanan dokumen;

4. Definisi

Dalam prosedur ini yang dimaksud dengan :

4.1. Dokumen adalah informasi (data yang ada artinya) dan media pendukungnya (bisa berupa kertas, file elektronik,dll);

4.2. Dokumen Internal adalah dokumen yang dimiliki oleh XXXXXXXXXX untuk mendokumentasikan kegiatan XXXXXXXXXX dalam rangka penerapan SB 77-0001-80:2005. Dokumen internal berupa:

- Pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu;

- Pedoman Mutu;

- Prosedur Mutu dan Prosedur Kerja;

- Instruksi Kerja; dan

- Rekaman dan formulir.

4.3. Dokumen Eksternal merupakan dokumen yang berasal dari luar XXXXXXXXXX sebagai pendukung kegiatan, yang berupa standar, pedoman, dan peraturan;

(4)

4.6. Revisi adalah pengubahan signifikan terhadap suatu dokumen.

5. Referensi

5.1. Peraturan Kepala BATAN tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Dan Tata Kearsipan Serta Pedoman Kode Klasifikasinya;

5.2. Pedoman Mutu XXXXXXXXXX; dan

5.3. Prosedur Penyusutan Arsip Berdasarkan Jadwal Retensi Arsip BATAN.

6. Prosedur

6.1. Penyusunan Dokumen Internal

6.1.1. Dalam penyusunan dokumen, perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut ini: a. mudah dimengerti dan dibaca oleh personel yang akan menggunakan dokumen

tersebut,

b. menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh penggunanya,

c. menghindari penggunaan kalimat yang panjang dan kompleks,

d. menghindari penggunaan kata-kata “baru” yang artinya belum tentu dimengerti.

6.1.2. Format Prosedur dan Instruksi Kerja a. Format Utama

Format dari suatu Prosedur berisi antara lain: 1. Tujuan,

(5)

Di setiap Prosedur harus dilengkapi dengan format kelengkapan yang terdiri dari:

1. Halaman Judul (Lampiran 2)

2. Lembar Distribusi Dokumen (Lampiran 3)

c. Identifikasi

Setiap Prosedur dan Instruksi Kerja harus dilengkapi dengan identifikasi antara lain:

1. Logo BATAN dan nama XXXXXXXXXX 2. Judul Prosedur dan/atau Instruksi Kerja 3. Nomor Prosedur dan/atau Instruksi Kerja 4. Nomor Revisi Prosedur dan/atau Instruksi Kerja 5. Tanggal Penerbitan Prosedur dan/atau Instruksi Kerja

6. Nomor dan Jumlah Halaman Prosedur dan/atau Instruksi Kerja

7. Keterangan: 1 s/d 6 dicantumkan dalam bentuk header disetiap halaman

8. Kolom Pengesahan Prosedur dan/atau Instruksi Kerja memuat: Disiapkan, Diperiksa dan Disetujui.

d. Keterangan

1. Tujuan

Isi dari “Tujuan” Prosedur dan Instruksi Kerja adalah menjelaskan atau menggambarkan sasaran kerja secara singkat dan jelas dari obyek yang akan dibuat prosedurnya atau instruksi kerja dan pertanyaan yang diperlukan untuk menjawab tujuan dari prosedur dan instruksi kerja adalah “mengapa” dokumen ini diperlukan.

2. Ruang Lingkup

Isi dari “Ruang Lingkup” Prosedur dan Instruksi Kerja adalah menjelaskan ruang gerak dari prosedur dan instruksi kerja yang akan dilaksanakan, dan pertanyaan yang diperlukan untuk menjawab isi pada Ruang Lingkup ini adalah:

 dimanakah prosedur dan instruksi kerja ini diberlakukan,

 siapakah yang akan menggunakan,

 apakah ada keterkaitan dengan Bidang lainnya (interface).

3. Tanggungjawab

Isi dari “Tanggung Jawab” Prosedur dan “Pelaksana” Instruksi Kerja adalah penjelasan tentang identifikasi personel yang bertanggung jawab termasuk jabatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya atas tercapainya sasaran dari prosedur dan instruksi kerja tersebut.

4. Referensi

(6)

tersebut seperti: spesifikasi, standar atau dokumen lainnya yang diacu oleh manajemen.

5. Definisi

Isi dari “Definisi” adalah penjelasan kalimat didalam prosedur yang tidak dimengerti atau istilah yang tidak lazim atau mempunyai arti khusus atau istilah bahasa asing yang sulit dimengerti.

6. Prosedur

Isi dari Prosedur dan Instruksi Kerja adalah penjelasan langkah-langkah yang harus diikuti atau dilaksanakan untuk mencapai atau menyelesaikan apa yang telah ditulis pada tujuan Prosedur dan Instruksi Kerja tersebut.

7. Lampiran

Lampiran dari Prosedur dan Dokumen Terkait dari Instruksi Kerja bila diperlukan untuk memperkuat prosedur dan instruksi kerja.

Lampiran dapat berupa :

 Keterangan-keterangan yang diperlukan,

 Gambar, diagram alir yang diperlukan untuk menjelaskan Prosedur dan

Instruksi Kerja,

 Formulir yang diperlukan untuk merekam kegiatan yang disyaratkan

(7)

6.2. Pengesahan Dokumen

Tanggung jawab pembuatan, pemeriksaan dan pengesahan dokumen sesuai tabel berikut :

Nomor Jenis Dokumen Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

1. Kebijakan dan

Sasaran Mutu

- - Kepala

XXXXXXXXXX

2. Pedoman Mutu Bidang XXXXX Wakil Manajemen Kepala

XXXXXXXXXX

3. Prosedur Mutu Bidang XXXXX Wakil Manajemen Kepala

XXXXXXXXXX

4. Prosedur Kerja Masing-masing

Subbidang/Subbagian

Para Kabid Kepala

XXXXXXXXXX

5. Instruksi Kerja Masing-masing

Subbidang/Subbagian

Para

Kasubbid/Kasubbag

Para Kabid

6.3. Identifikasi Dokumen

Identifikasi tiap–tiap dokumen selain judul adalah dengan penomoran sebagai berikut: a. Pedoman Mutu

PM/OT.01.02/ddd/eeee

PM : Pedoman Mutu

OT.01.02 : Kode Klasifikasi Tata Naskah Dinas dan Kearsipan BATAN

ddd : Kode singkatan nama jabatan pimpinan XXXXXXXXXX

eeee : Tahun

b. Prosedur Mutu dan Prosedur Kerja

PR.aa/OT.01.02/ddd/eeee

PR : Prosedur

aa : Nomor urut Prosedur

OT.01.02 : Kode Klasifikasi Tata Naskah Dinas dan Kearsipan BATAN

ddd : Kode singkatan nama jabatan pimpinan XXXXXXXXXX

(8)

c. Instruksi Kerja

IK.bb.aa/OT.01.02/ddd/eeee

IK : Instruksi Kerja

bb : Nomor urut Instruksi Kerja

aa : Nomor urut Prosedur

OT.01.02 : Kode Klasifikasi Tata Naskah Dinas dan Kearsipan BATAN

ddd : Kode singkatan nama jabatan pimpinan XXXXXXXXXX

eeee : Tahun

d. Formulir

FM.cc.aa/OT.01.02/ddd/eeee

FM : Formulir

cc : Nomor urut Formulir

aa : Nomor urut Prosedur dan/atau Instruksi Kerja

OT.01.02 : Kode Klasifikasi Tata Naskah Dinas dan Kearsipan BATAN

ddd : Kode singkatan nama jabatan pimpinan XXXXXXXXXX

eeee : Tahun

e. Dokumen Eksternal

ff/gg/ddd/eeee

ff : Nomor dokumen eksternal

gg : Kode Klasifikasi Tata Naskah Dinas dan Kearsipan BATAN

ddd : Kode singkatan nama jabatan pimpinan XXXXXXXXXX

eeee : Tahun

Keterangan :

PM : Pedoman Mutu

PR : Prosedur

IK : Instruksi Kerja

FM : Formulir

No. Nama Jabatan Pimpinan

(Unit Kerja/Unit Pengolah) Kode

1. Pusat XXXXXXXXXX XXX

2. Subbidang Tata Usaha XXX.1

(9)

4. Bidang XXXXXXXXXXX

6.4. Pembuatan dan Penerbitan Dokumen

6.4.1. Bidang/Subbidang/Subbagian menyiapkan draft dokumen yang diperlukan dengan format sesuai 6.1.2,

6.4.2. Draft dokumen yang telah disiapkan, diperiksa dan disahkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan 6.2,

6.4.3. Dokumen yang telah disahkan diberi cap MASTER dan disimpan oleh Wakil

Manajemen,

6.4.4. Wakil Manajemen membuat Master List/Riwayat atas dokumen baru atau perubahan yang diajukan, baik dokumen internal (Lampiran 6: Daftar Induk Dokumen Internal) maupun dokumen eksternal (Lampiran 7 : Daftar Dokumen Eksternal),

6.4.5. Dokumen yang telah dicap MASTER, digandakan dan diberi cap COPY No.: ...

dan TERKENDALI, kemudian didistribusikan sesuai dengan Daftar Distribusi

penerima dokumen, sedangkan salinan tidak terkendali diberi cap TIDAK

TERKENDALI dan dapat didistribusikan ke pihak-pihak yang berkepentingan dengan tanda bukti penerimaan salinan (Lampiran 8 : Bukti Penerimaan Salinan Dokumen),

6.4.6. Dokumen eksternal dapat digandakan berupa salinan tidak terkendali dan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan.

6.4.7. Wakil Manajemen bertanggungjawab dalam penerbitan dokumen internal dan selalu diperiksa keabsahan, nomor, revisi dan jumlah halamannya.

6.5. Pemeliharaan Dokumen

6.5.1. Wakil Manajemen secara berkala, minimal satu tahun sekali, mengidentifikasi kesesuaian semua dokumen yang digunakan,

6.5.2. Apabila ditemukan dokumen yang tidak sesuai dan atau sudah tidak berlaku, maka

Wakil Manajemen menarik dokumen tersebut, diberi cap TIDAK BERLAKU dan

diganti dengan dokumen yang sesuai dan mutakhir (Lampiran 9 : Bukti Penarikan Dokumen),

(10)

6.6. Pengubahan Dokumen

6.6.1. Bidang/Subbidang/Subbagian dapat mengusulkan pengubahan terhadap suatu dokumen internal yang diperkirakan mengakibatkan penyimpangan/masalah terhadap kinerja melalui memo kepada Pejabat yang berwenang mengesahkan dokumen tersebut (lihat 6.2),

6.6.2. Wakil Manajemen bersama Bidang/Subbidang/Subbagian pengusul membahas dan menetapkan pengubahan dokumen,

6.6.3. Proses pengubahan yang bersifat amandemen, dibuat dalam lembar amandemen sesuai Formulir Amandemen (Lampiran 10: Formulir Amandemen), disetujui oleh Wakil Manajemen dan Pejabat yang berwenang (lihat 6.2) dan diberi cap MASTER,

6.6.4. Wakil Manajemen menggandakan hasil amandemen, diberi cap COPY No.: ...

dan TERKENDALI dan mendistribusikannya sesuai daftar distribusi dokumen

untuk disisipkan pada dokumen yang di-amandemen.

6.6.5. Proses pengubahan yang bersifat revisi dokumen mengikuti Tahapan Pembuatan Dokumen langkah 6.4.1 s.d. 6.4.3.

6.7. Pemusnahan Dokumen

6.7.1. Wakil Manajemen mengidentifikasi dan mengusulkan pemusnahan dokumen yang tidak berlaku dan disampaikan kepada Kepala Bidang masing-masing melalui memo.

6.7.2. Wakil Manajemen menyampaikan usulan pemusnahan dokumen yang telah disetujui oleh Kepala Bidang masing-masing kepada Kepala XXXXXXXXXX. 6.7.3. Atas perintah Kepala XXXXXXXXXX, Kepala Subbagian Tata Usaha

melaksanakan pemusnahan dokumen dan membuat Berita Acara Pemusnahan sesuai dengan Lampiran 10: Formulir Berita Acara Pemusnahan Dokumen dengan melampirkan daftar dokumen yang dimusnahkan,.

6.7.4. Pemusnahan dokumen dapat dilakukan dengan cara dibakar, dicacah atau dijadikan bubur kertas, atau cara lain sehingga fisik dan informasinya tidak dapat dikenali lagi,

(11)

7. Lampiran

7.1. Lampiran 1 : Diagram Alir Pengendalian Dokumen 7.2. Lampiran 2 : Halaman Judul

7.3. Lampiran 3 : Lembar Distribusi Dokumen 7.4. Lampiran 4 : Rekaman Dokumen

7.5. Lampiran 5 : Daftar Induk Dokumen Internal 7.6. Lampiran 6 : Daftar Dokumen Eksternal

7.7. Lampiran 7 : Bukti Penerimaan Salinan Dokumen 7.8. Lampiran 8 : Bukti Penarikan Dokumen

7.9. Lampiran 9 : Formulir Amandemen

7.10. Lampiran 10 : Berita Acara Pemusnahan Dokumen

7.11. Lampiran 11: Daftar Dokumen yang Dimusnahkan/Diserahkan

8. Rekaman

No. Nama Rekaman Uraian Lokasi

Penyimpanan

Masa Penyimpanan

1. Daftar Induk Dokumen

Internal

Master List/Riwayat dokumen internal baru atau perubahan

Wakil Manajemen

5 tahun

2. Daftar Dokumen

Eksternal

3. Bukti Penerimaan

Salinan Dokumen Distribusi dokumen internal dan eksternal ManajemenWakil 5 tahun

4. Bukti Penarikan

Dokumen Penarikan dokumen yang sudah tidak berlaku ManajemenWakil 5 tahun

5. Amandemen Pengubahan dokumen Wakil

Manajemen 5 tahun

6. Berita Acara

Pemusnahan Dokumen Pemusnahan dokumen yang tidak diperlukan atau melebihi masa simpan

Wakil

Manajemen 5 tahun

7. Daftar Dokumen yang

Dimusnahkan/ Diserahkan

Daftar Dokumen yang dimusnahkan/

diserahkan

Wakil Manajemen

(12)

Lampiran 1

DIAGRAM ALIR PENGENDALIAN DOKUMEN

Tidak

- - - Tidak dianggap sebagai Bidang prosedur

(13)

Lampiran 2

HALAMAN JUDUL

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

XXXXXXXXXXXXXXXXXX Nomor :

Tanggal :

JUDUL DOKUMEN Revisi : Halaman : dari

JUDUL DOKUMEN

TINDAKAN Nama Jabatan Tandatangan Tanggal

Disiapkan

Diperiksa

(14)

Lampiran 3

LEMBAR DISTRIBUSI

( lihat buku merah )

No. Jabatan Deskripsi Dokumen Tanggal

(15)

Lampiran 4

REKAMAN DOKUMEN

No. Nama Rekaman Uraian Lokasi

Penyimpanan

(16)

Lampiran 5

DAFTAR INDUK DOKUMEN INTERNAL

Klausul dalam SB 77

Judul

Dokumen Nomor Dokumen

Pembuat Pemeriksa Pengesah TanggalTerbit HalamanJumlah DistribusiJumlah SimpanMasa Keterangan

Jakarta,...

Yang mengesahkan Yang membuat

(17)

Lampiran 6

DAFTAR DOKUMEN EKSTERNAL

Judul Dokumen Nomor Dokumen

Pembuat/ Pengarang

Penerbit Tanggal Terbit

Jumlah Halaman

Masa Simpan

Keterangan

Jakarta,...

Yang mengesahkan Yang membuat

(18)

Lampiran 7

FORMULIR BUKTI PENERIMAAN SALINAN DOKUMEN

Nomor : Tanggal :

Manual Mutu Jumlah : Nama : No. Salinan : Prosedur Jumlah : Nama : No. Salinan : Instruksi Kerja Jumlah : Nama : No. Salinan : Formulir Jumlah : Nama : No. Salinan : Dokumen Eksternal Jumlah : Nama : No. Salinan : Dari :

Uraian

Catatan : Yang menerima

( )

Yang menyerahkan

(19)

Lampiran 8

FORMULIR BUKTI PENARIKAN DOKUMEN

Nomor : Tanggal

Manual Mutu Jumlah : Nama : No. Salinan : Prosedur Jumlah : Nama : No. Salinan : Instruksi Kerja Jumlah : Nama : No. Salinan : Formulir Jumlah : Nama : No. Salinan : Dokumen Eksternal Jumlah : Nama : No. Salinan : Dari :

Uraian

Catatan : Yang menyerahkan

( )

Yang menerima

(20)

Lampiran 9

FORMULIR AMANDEMEN

No. Nama dan No.Dokumen Bidang/Klausul Kalimat Lama Perubahan Kalimat Baru

Tanggal :

Pejabat yang mengesahkan :

(21)

Lampiran 10

BERITA ACARA PEMUSNAHAN DOKUMEN

Pada hari ini ……… tanggal ……… bulan ……… Tahun ……… yang bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan penilaian kembali dokumen telah melaksanakan pemusnahan dokumen ……… sesuai tercantum dalam Daftar Dokumen yang Dimusnahkan/Diserahkan terlampir ……… lembar, penghancuran secara total dengan cara ………

Saksi – saksi : Kepala Subbagian Tata Usaha,

Ka. SubBidang terkait ( ...)

(22)

Lampiran 11

DAFTAR DOKUMEN YANG DIMUSNAHKAN

NAMA BIDANG : ... U N I T : ...

NO. DESKRIPSI DOKUMEN TAHUN JUMLAH KETERANGAN

Tanggal :

Wakil Manajemen

Referensi

Dokumen terkait

7.18 Prosedur pengendalian perubahan harus ditetapkan untuk identifikasi revisi Rekaman atau Borang terbaru guna mencegah penggunaan Rekaman atau Borang yang

Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen mutu, seperti Manual Mutu (MM), Standar Operasional Prosedur (SOP), Instruksi Kerja (IK),

4.6.1 Dokumen lama, yang digantikan oleh dokumen yang direvisi, disingkiran dari tempat pemakaiannya oleh pemegang dokumen atau ditarik kembali oleh pengendali dokumen

PROSEDUR KERJA (PK) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR & INSTRUKSI KERJA (IK) BIDANG LITIGASI.. 5 Konsultasi Setelah itu Staf Penanganan perkar/ Kabid litigasi memanggil

Manual Sistem Manajemen Hutama diuraikan dalam Prosedur-Prosedur yang mengatur proses pelaksanaan berbagai fungsi/divisi didalam perusahaan dan diperjelas dalam suatu Instruksi

Algoritma adalah suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau

Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen mutu, seperti Manual Mutu (MM), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK), dan semua

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan3. Universitas