• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH

OLEH IRMA ASTRYANI

80 2012 103

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2017

(2)

1

(3)

2

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Irma Astryani

NIM : 802012103

Program Studi : Psikologi

Fakultas : Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana Jenis karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW hal bebas royalty non-eksklusif (non-eclusif royalty freeright) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH

Dengan hak bebas royalty non eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Salatiga

Pada tanggal: 24 Januari 2017 Yang menyatakan,

Irma Astryani

Mengetahui, Pembimbing

Krismi Diah Ambarwati, M.Psi.

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Irma Astryani

NIM : 802012103

Program Studi : Psikologi

Fakultas : Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul :

PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH

Yang dibimbing oleh :

Krismi Diah Ambarwati, M.Psi.

Adalah benar-benar hasil karya saya.

Didalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya sendiri tanpa memberikan pengakuan kepada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, 24 Januari 2017 Yang memberi pernyataan,

Irma Astryani

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH

Oleh Irma Astryani

802012103

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Disetujui pada tanggal : 24 Januari 2017 Oleh

Pembimbing

Krismi Diah Ambarwati, M.Psi.

Diketahui Oleh, Kaprogdi

Dr. Chr. Hari Soetjiningsih,MS.

Disahkan oleh, Dekan

Prof. Dr. Sutarto Wijono, MA.

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2017

(7)

PSYCHOLOGICAL WELL BEING REMAJA YANG DIBESARKAN TANPA KEHADIRAN AYAH

Irma Astryani Krismi Diah Ambarwati

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2017

(8)

i Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana remaja memaknai pengalaman ketidakhadiran ayah dan kaitannya dengan psychological well-being. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis transendental, yang mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah partisipan terhadap pengalaman ketidakhadiran ayah yang terkait dengan PWB remaja. Partisipan penelitian ini adalah tiga orang remaja akhir berusia 20-22 tahun yang mengalami ketidakhadiran ayah sejak kecil. Hasil penelitian ialah pengalaman ketidakhadiran ayah yang dimaknai berbeda oleh masing-masing partisipan, memberi pengaruh yang unik di tiap dimensi psychological well being. Pemaknaan tersebut timbul dari persepsi konsep fatherhood yang dibangun selama ketidakhadiran ayah, keterlibatan keluarga dan ibu sebagai orang tua tunggal, khususnya karakter dan sikap ibu terhadap pengalaman ketidakhadiran ini, yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan psikologis remaja di berbagai dimensi, seperti hubungan positif dengan orang lain.

Kata Kunci: kesejahteraan psikologis, ketidakhadiran ayah, fatherhood, remaja.

(9)

ii Abstract

The purpose of this research is to describe the way adolescence interpret their fatherless experience and it‟s impact on their psychological well being. This qualitative research use trancendental phenomenological approach, which describes general interpretation of participants on their fatherless experiences related with psychological well being. The participants of this research involved three adolescence aged 20-22 years old who have been experienced fatherless since they were kids. The result shows that father absence that experienced by participants gives unique impact on their psychological well-being. It is influenced by how each participant interpreted their fatherless experience. This interpetation came out of each participant‟s perception on fatherhood concept that has built since father absence, family involvement especially mother as single parent, and her characteristic on how to deal with fatherless experience, potentially affect on adolescence psychological well-being at many dimension,such as positive relation with others.

Keywords : psychological well being, father absence, fatherhood, adolescence.

Referensi

Dokumen terkait

Rheina berasal dari keluarga besar dengan ayah yang dua kali kembali menikah setelah ibunya meninggal dunia, dan kenyataan bahwa ia yang masih berusia 11 tahun

Kesimpulan yang diperoleh mengenai keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak pada keluarga Jawa berdasarkan pandangan remaja adalah sebagai berikut: (1) Pengasuhan anak yang

Antara Persepsi Terhadap Kualitas Komunikasi Ayah Dalam Keluarga Dengan Konsep Diri Pada Remaja”...

Dari hasil analisa T-tes diperoleh hasil bahwa ada perbedaan kemandirian anak dari keluarga yang berstatus orang tua tunggal ayah dan anak dari keluarga berstatus orang tua

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psychological well-being, gender ideology, dan waktu yang dihabiskan oleh ayah bersama dengan anak, menjadi prediktor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi mengenai persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan intensi perilaku seksual pranikah pada

Ketika melihat reaksi dari orang tua saat mengetahui bahwa dirinya hamil diluar nikah, informan memiliki perasaan sedih, kecewa dengan dirinya karena tidak patuh

Namun sebagaimanapun hubungan orang tua dan remaja begitu baik, tetap saja dengan adanya masalah yang timbul dalam keluarga itu sendiri terutama masalah antara ibu dan ayah