• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (

RENSTRA

)

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ROTE NDAO

TAHUN 2019–2024

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ROTE NDAO

TAHUN 2022

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Pada tempat yang paling utama, patut kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena tuntunan dan penyertaan-Nya maka rancangan rencana strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 ini dapat di susun sebagai dokumen perencanaan yang kamenengah dilingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Rote Ndao. Penyusunan rancangan renstra yang diakomodasikan dalam suatu perencanaan strategis ini memperhatikan berbagai tantangan dan hambatan serta harapan yang ingin dicapai dalam waktu mendatang. Serta kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat perdesaan dan pemerintahan desa kedepan akan semakin komplek seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat.

Untuk itu, sesuai posisi dan peran strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, aktualisasi kebijakan strategis yang telah direncanakan dan dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan yang telah disusun, perlu menjadi komitmen bersama dan terus dikembangkan untuk menghasilkan capaian kinerja yang lebih optimal dalam upaya mewujudkan percepatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kiranya rancangan renstra ini dapat di jadikan acuan strategis dan panduan operasional sekaligus sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rote Ndao di waktu mendatang.

Ba’a, Februari 2022 Kepala Dinas PMD Kabupaten Rote Ndao

Yames M. K. Therik, SH Pembina

NIP. 19800429 1999903 1 001

(3)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………. ...ii

DAFTAR ISI………. ...iii

BAB I. PENDAHULUAN………. ...1

1. Latar Belakang ... 1

2. Landasan Hukum ... 2

3. Maksud dan Tujuan ... 4

4. Sistimatika Penulisan ... 4

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ...7

1. Tugas Pokok dan Fungsi ... 7

2. Struktur Organisasi ... 7

3. Sumber Daya ... 13

4. Kinerja Pelayanan ... 19

5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPMD ... 19

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...23

1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ... 23

2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 23

3. Penentuan Isu-isu Strategis. ... 27

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, ...28

1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMD... 28

2. Tujuan dan sasaran RPJMD. ... ……….28

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...29

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PENDANAAN ...30

BAB VII. INDIKATOR KINERJA ...31

BAB VIII. PENUTUP………. ...32

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan terutama oleh aparat pemerintah sebagai pengemban amanat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Agar kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan efektif, efisien, tepat sasaran dan berkesinambungan diperlukan perencanaan pembangunan berkualitas agar mampu mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengatur bahwa ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi perencanaan jangka panjang (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan tahunan (Rencana Kerja Pemerintah). Penyusunan dokumen perencanaan pada jangka menengah dan tahunan, tidak hanya menjadi kewajiban Pemerintah Daerah saja, tetapi juga kewajiban Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dokumen perencananaan Pembangunan Lima Tahunan pada OPD disusun dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang mempedomani RPJMD, sedangkan dokumen perencanaan pembangunan tahunan OPD disebut sebagai Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA PD) yang mempedomani RKPD.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 5 Tahun 2019, yang selanjutnya telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 85 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.

di dalam Peraturan Bupati Rote Ndao tersebut, juga termuat Renstra DPMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 – 2024. Dokumen Renstra DPMD ini merupakan penjabaran operasional Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao terpilih Tahun 2019-2024.

Lampiran Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 85 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao perlu dilakukan penyesuaian atau perubahan dengan pertimbangan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah dan

(5)

2

untuk melaksanakan ketentuan Pasal 343 ayat 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Di dalam ketentuan Pasal 343 Ayat 9 menyebutkan bahwa adanya penambahan kegiatan baru di dalam RKPD, ditindaklanjuti dengan adanya perubahan dan/atau penambahan kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah sebagai acuan di dalam Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode perencanaan lima tahun.

Namun dalam hal Perubahan Rencana Strategis DPMD Kabupaten Rote Ndao dimaksudkan sebagai acuan bagi DPMD Kabupaten Rote Ndao dalam penyusunan Rencana Kerja dan Perubahan Rencana Kerja DPMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021 sampai tahun 2024.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rote Ndao adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 9 tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggarak Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2002 Nomor 221, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4148)

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 204 tentabf Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaiman diubah beberapa kali terakhir dengan undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573)

4. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5601) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573).

(6)

3

5. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312)

7. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao (Lembaran daerah Kabupaten Rote Ndao tahun 2016 Nomor 055, tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao 135 ) sebagaimana telah diuybah dengan Peraturaan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2020 Nomor 004 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 004.

8. Peraturan daerah Kabuoaten Rote Ndao Nomor 5 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 Nomor 075, Tambahan Lembaran Daerah Kabupatern Rote Ndao Nomor 147) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao tahun 2019 Nomor 002 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 002)

9. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 85 tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao (Berita Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun2019 Nomor 0595) sebagiaman telah diubah dengan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 36 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 85 tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-20124 di Lingkungan Pemerintah Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao (Berita Daerah Kabupaten Rote Ndao tahun 2020 Nomor 036).

(7)

4 1.3. Maksud Dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud Penyusunan Perubahaan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 dimaksudkan untuk :

a. Menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah sebagai pedoman bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selama lima tahun yang memuat arah tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung visi dan misi kepala daerah;

b. Menjadi payung hukum terhadap penyusunan Renja dan Perubahan Renja DPMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021-2024

1.3.2 Tujuan Penyusunan Renstra

Perubahan Renstra DPMD Kabupaten Rote Ndao 2019-2024 disusun dengan tujuan:

c. Menjabarkan Visi dan Misi Kepala Daerah, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan Pembangunan dan Keuangan Daerah sebagaimana tercantum dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 ke dalam Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan beserta indikator kinerja dan pendanaan indikatif Bapelitbang Kabupaten Rote Ndao.

d. Sebagai dasar penyusunan Renja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Rote Ndao.

e. Sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja dan Perubahan Renja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rote Ndao.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Renstra DPMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bagian ini mencakup :

1.1. Latar belakang : mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Penyusunan Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah, Proses Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat daerah dengan RPJMD.

1.2. Landasan hukum : memuat penjelasan tentang Undang- Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan Ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

(8)

5

1.3. Maksud dan tujuan : memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

1.4. Sistematika penulisan : Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah Pada bagian ini mencakup :

2.1 Tugas, fungsi dan struktur organisasi Perangkat Daerah : memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah Kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukan organisasi, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber daya Perangkat Daerah : memuat penjelasan tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja pelayanan Perangkat Daerah : bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Perangkat Daerah

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah Pada bagian ini mencakup :

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah : pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih : bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Selanjutnya, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut.

(9)

6

3.3 Telaahan renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Perangkat Daerah prov/kab/Kabupaten lain : bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat maupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis : pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan isu-isu strategis : pada bagian ini di review kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah Bab IV Tujuan Dan Sasaran

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah : Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.

4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

5.1. Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi;

5.2. Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan arah kebijakan;

Bab VI RencanaProgram dan Kegiatan serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Bab VII KinerjaPenyelenggaraan Bidang Urusan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Rote Ndao.

Bab VIII Penutup

(10)

7 BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Rote Ndao dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 03 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta tugas pembantuan Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Dinas Pemberdayaan Msyarakat dan Desa menyelenggarakan :

2.1.1 Tugas Pokok

DPMD Kabupaten Rote Ndao merupakan Lembaga Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Rote Ndao. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemrintah Desa mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pemberdayaan dan pemerintah desa 2.1.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut maka fungsi yang diemban DPMD Kabupaten Rote Ndao adalah

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah desa

c. Melakukan pembinaan dalam pelaksanaan tugas dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa

d. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati 2.1.3 Struktur Organinsasi

Struktur Organisasi DPMD Kabupaten Rote Ndao :

(11)

8 A. Struktur Organisasi DPMD

Seksi Pelayanan Dasar &

Kesejahteraan Masyarakat Oktaviana W. Malelak,S.Sos

Seksi Pembangunan Kawasan

Pedesaan Lili Daryati,SH

Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana

Desa

Seksi Kerja sama dan

Evaluasi Perkembangan Desa Leri A. Z. Rotte,SH

SUB Bagian Perencanaan Evaluasi &

Pelaporan Yakoba M. Lenggu,SE

Sub Bagian Keuangan dan

Aset Yambres Y. Serah, SE

Sub Bagian Umum &

Kepegawaian Sekretaris Bertha Bessie.STP.M.Ec.Dev Kepala DPMD

Yames M. K. Therik, SH

Seksi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa dan

Perdagangan Desa Maxs D. Langga,A.Md.PGr

Seksi Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan Dewa G. Ngurah Arnawa, ST

Seksi Penataan, Adm.

Pemdes & Pengembangan Kapasitas Perangkat Desa Seksi Pemanfaatan dan

Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna Seksi Usaha Ekonomi Desa

dan Permodalan Desa Seksi Peningkatan Motivasi

Masy. & Gotong-Royong Yufriana Dethan,S.Sos

Seksi Pengelolaan Keuangan

dan Aset Pemerintahan Desa Arpolita H. Dae Panie,SE

Seksi Pendayagunaan SDA Daud Nalle,A.Md.Gz

Kelompok Jabatan Fungsional

Kabid Bina Pemerintahan

Desa dan Kelurahan Maria D.Bria, S.Pi.Menv.Sci

Kabid Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat

Guna Josua Dethan,SP

Kabid Usaha Ekonomi Desa &

Pemb. Kawasan Perdesaan Ronald H Toulo,S.STP

Kabid Pemberdayaan Masy.

Desa & Pel. Sosial Dasar Jeki K. Patola,S.Si

Sub Bagian Umum &

Kepegawaian Indriyati T. Therik, SE

Sekretaris M Dolorosa Bria,

Kabid UED & Pembangunan Kawasan Perdesaan Wendi Y. M. Eoh Ndolu, ST

Seksi Kerja Sama dan Evaluasi Perkembangan

Desa Dance Ben J. Pandie,SP Seksi Pengembangan Badan

Usaha Milik Desa &

Perdagangan Desa Seksi Usaha Ekonomi Desa

& Permodalan Desa Matheos Bessie,SE

Kabid Pendayagunaan SDA & TTG Arpolita H. Dae Panie, SE

Seksi Pelayanan Dasar & Kesejahteraan

Masyarakat

Kabid Bina Pemdes &

Kelurahan Leri A. Rotte, SH

SUB Bagian Keuangan & Aset

(12)

9 1. Kepala

Struktur Dinas Pemberdayaan dan Desa dipimpin oleh Kepala Dinas dan dibantu Sekretaris dan 4 Bidang yakni Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosisal Dasar, Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Bidang Pendayagunaan SDA dan TTG, Bidang Bina Pemerintah desa dan Kelurahan.

2. Sekretaris

Sekretaris, Membawahi 3 (tiga) sub bagian yaitu : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 3. Bidang PMD dan PSD

Bidang PMD dan PSD, membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu :

a. Kepala Seksi Peningkatan Motivasi Masyarakat dan Gotong Royong

b. Kepala Seksi Pembangunan Lembaga Kemasyarakatan c. Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Kesejahteraan 4. Bidang UED dan PKP

Bidang Ued dan PKP, Membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu : a. Kepala Seksi Usaha Ekonomi Desa dan Permodalan Desa

b. Kepala Seksi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa dan Pedagangan Desa

c. Kepala Seksi Pembangunan Kawasan Pedesaan 5. Bidang Pendayagunaan SDA dan TTG

Bidang SDA dan TTG, Membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu : a. Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pendayagunaan TTG b. Kepala Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam c. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Desa

6. Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan, membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu:

a. Kepala Seksi Penataan, Administrasi Pemerintah Desa dan Pengembangan Kapasitas Perangkat Desa

b. Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemrintah Desa c. Kepala Seksi Kerja sama dan Evaluasi Perkembangan Desa 7. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan Lembaga Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa mempunyai tugas dan Fungsi sesuai dengan peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan Fungsi jabatan Struktural Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rote Ndao sebagai berikut :

(13)

10 1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan urusan-urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. pengoordinasian kebijakan di Sekretariat, Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar, Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan , Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

c. pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan di Sekretariat, Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan

d. pembinaan terhadap Kelompok Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.

2. Sekretaris

Sekretariat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, aset, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, serta memberi pelayanan fungsional kepada semua unsur dilingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud di atas, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. perencanaan operasional Sekretariat berdasarkan rencana program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. perencanaan kebijakan operasional di Sekretariat;

c. pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Sekretariat sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sekretaris membawahi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Aset serta Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar mempunyai tugas pokok membuat rencana operasional di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar, membagi tugas, memberi petunjuk, mengarahkan dan

(14)

11

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Peningkatan Motivasi Masyarakat dan Gotong Royong, Seksi Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan, Seksi Pelayanan Dasar dan Kesejahteraan Masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud di atas, Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar mempunyai fungsi :

a. perencanaan operasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar berdasarkan rencana program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar;

c. pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan

Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan mempunyai tugas pokok membuat rencana operasional di Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, membagi tugas, memberi petunjuk, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Usaha Ekonomi Desa dan Permodalan Desa, Seksi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa dan Perdagangan Desa, Seksi Pembangunan Kawasan Perdesaan.

Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan berdasarkan rencana program Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan;

b. Pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan;

c. Pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(15)

12

5. Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna

Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas pokok membuat rencana operasional di Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, membagi tugas, memberi petunjuk, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Pemanfaatan dan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna, Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa.

Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. perencanaan operasional Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna berdasarkan rencana program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;

c. Pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

6. Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas pokok membuat rencana operasional di Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan, membagi tugas, memberi petunjuk, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Penataan, Administrasi Pemerintahan Desa dan Pengembangan Kapasitas Perangkat Desa, Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintah Desa, Seksi Kerjasama dan Evaluasi Perkembangan Desa.

Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai Fungsi :

a. perencanaan operasional Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan rencana program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

c. pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan sebagai pertanggung- jawaban pelaksanaan tugas; dan

(16)

13

e. pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya tersebut sampai saat ini DPMD telah memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai DMPD sampai saat ini berjumlah 30 PNS, Kualifikasi Pegawai berdasarkan Jabatan dapat dilihat pada tabel 2.2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.2.1

Jumlah PNS berdasarkan golongan

Pegawai Negeri Sipil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jumlah Pejabat

Struktural (orang)

Jumlah Pejabat Fungsional

(orang)

Jumlah Fungsional Umum (orang)

Jumlah

15 - 15 30

Kualifikasi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan, struktur, golongan, jabatan dan yang telah mengikuti pelatihan penjenjangan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.2.2

Jumlah PNS Berdasarkan Kepangkatan

Golongan Kepangkatan Jumlah

Golongan Laki-laki Perempuan

I/a - - -

I/b - - -

I/c - - -

I/d - - -

II/a - - -

II/b 2 - 2

II/c - -

II/d 5 - 5

III/a 5 1 6

(17)

14

III/b 3 - 3

III/c 3 4 7

III/d 3 3 6

IV/a - - -

IV/b 1 - 1

IV/c - - -

IV/d - - -

Total 22 8 30

2. Sarana Gedung

DMPD Kab. Rote Ndao sampai dengan saat ini menempati sebuah gedung seluas 2.400 m termasuk aula yang terletak di Kompleks perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai.

3. Sarana Perlengkapan Kantor

Sampai dengan Desember 2021 Jumlah Aset yang dimiliki DPMD adalah

Tabel 2.2.4

Sarana dan Prasarana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2021

No Nama / Jenis Barang Tahun Pembelian

Keadaan Barang (B/KB/RB)

Jmlh

Barang Harga

1 2 3 4 5 6

1 Station wagon 2017 Baik 1 432.899.700,00

2 Sepeda motor 2006 Baik 1 8.500.000,00

3 Sepeda motor 2007 Rusak berat 1 22.300.000,00 4 Sepeda motor 2009 Rusak berat 1 20.570.000,00 5 Sepeda motor 2009 Rusak berat 1 20.570.000,00

6 Sepeda motor 2010 Baik 1 19.140.000,00

7 Sepeda motor 2011 Baik 1 24.011.500,00

8 Sepeda motor 2011 Baik 1 24.011.500,00

9 Sepeda motor 2014 Baik 1 21.200.000,00

10 Mesin gurinda 2007 RB 1 9.152.000

11 Mesin las listrik 2016 Baik 2 3.500.000,00

12 Mesin bor tangan 2016 Baik 1 545.000,00

(18)

15 13 Perkakas bengkel

listrik

2017 Baik 1 700.000,00

14 Kunci pipa 2017 Baik 2 1.000.000,00

15 Global positioning system (GPS)

2012 Baik 2 9.999.000,00

16 Mesin tanam jagung 2017 Baik 1 2.500.000,00

17 Alat pasca panen 2017 Baik 1 750.000,00

18 Ani-ani 2017 Baik 1 2.500.000,00

19 Mesin ketik manual standar (14-16)

2012 Baik 1 2.500.000,00

20 Mesin calculator 2016 Baik 2 600.000,00

21 Rak kayu 2006 Baik 1 1.249.000,00

22 Rak kayu 2009 Baik 1 4.500.000,00

23 Filling besi/metal 2008 Baik 1 6.000.000,00

24 Brand kas 2008 Baik 1 3.360.000,00

25 Lemari kaca 2011 Baik 1 1.250.000,00

26 Rak kaca 2017 Baik 2 2.250.000,00

27 Papan nama instansi 2012 Rusak berat 1 2.500.000,00 28 Overhead projector 2004 Baik 1 1.848.000,00 29 Alat kantor lainnnya 2007 Baik 1 250.000,00 30 Alat kantor lainnya 2009 Rusak berat 1 12.300.000,00

31 Genset 2012 Baik 1 6.500.000,00

32 Lemari kayu 2009 Baik 1 1.800.000,00

33 Lemari kayu 2010 Baik 1 1.996.000,00

34 Lemari kayu 2010 Baik 1 8.000.000,00

35 Lemari kayu 2011 Baik 4 28.322.000,00

36 Lemari kayu 2013 Baik 1 9.200.000,00

37 Meja rapat 2009 Baik 1 4.800.000,00

38 Meja rapat 2010 Baik 1 9.570.000,00

39 Kursi tamu 2017 Baik 1 7.500.000,00

40 Kursi tamu 2019 Baik 5 5.625.000,00

(19)

16

41 Kursi tangan 2014 Baik 1 4.675.000,00

42 Bangku tunggu 2010 Baik 1 2.630.000,00

43 Meja biro 2010 Baik 1 2.570.000,00

44 Sofa 2006 Kurang baik 1 2.149.000,00

45 Kursi plastic 2006 Baik 1 1.415.000,00

46 Kursi plastic 2009 Baik 200 1.700.000,00

47 Kursi plastic 2019 Baik 3 16.900.000,00

48 Kursi kerja 2013 Baik 11 450.000,00

49 Kursi kerja 2016 Baik 56 4.932.400,00

50 Kipas angina 2016 Baik 6 2.100.000,00

51 Kipas angina 2017 Baik 1 4.500.000,00

52 Televisi 2016 Kurang baik 1 3.000.000,00

53 Wireless 2006 Baik 8 2.948.000,00

54 Mesin jahit 2016 Baik 3 20.000.000,00

55 Tiang bendera 2019 Baik 3 2.430.375.00

56 Lambang intansi 2019 Rusak berat 1 7.500.000,00 57 Alat rumah tangga 2007 Baik 1 9.152.000,00

58 Tandon air 2008 Baik 1 1.750.000,00

59 Tendon air 2010 Kurang baik 1 10.000.000,00

60 P.C unit/computer PC

2013 Baik 5 11.750.000,00

61 P.C unit/computer PC

2015 Baik 2 74.250.000,00

62 P.C unit/computer PC

2016 Baik 4 23.500.000,00

63 Laptop 2015 Baik 2 49.500.000,00

64 Kipas angina 2016 Baik 6 2.100.000,00

65 Kipas angina 2017 Baik 1 4.500.000,00

66 Televisi 2016 Kurang baik 1 3.000.000,00

67 Wireless 2006 Baik 8 2.948.000,00

68 Mesin jahit 2016 Baik 3 20.000.000,00

(20)

17

69 Tiang bendera 2019 Baik 3 2.430.375.00

70 Lambang intansi 2019 Rusak berat 1 7.500.000,00

71 Laptop 2016 Baik 1 24.850.000,00

72 Laptop 2017 Baik 4 13.900.000,00

73 Laptop 2019 Baik 1 41.646.000,00

74 Laptop 2019 Baik 1 11.632.500,00

75 Laptop 2019 Kurang baik 2 10.412.500,00

76 Hard disk 2012 Baik 1 1.871.000,00

77 Printer 2015 Baik 1 4.000.000,00

78 Printer 2016 Baik 3 1.000.000,00

79 Printer 2018 Baik 4 10.500.000,00

80 Printer 2015 Baik 3 13.860.000,00

81 Printer 2016 Baik 1 6.900.000,00

82 Printer 2016 Baik 5 1.000.000,00

83 Printer 2017 Baik 3 17.500.000,00

84 Printer 2019 Baik 4 9.519.500,00

85 Hard disk 2019 Baik 1 900.000,00

86 DVD-Rom Drive 2016 Kurang Baik 1 1.500.000,00

87 Power supply 2009 Baik 1 990.000,00

88 Meja kerja 2015 Baik 1 2.550.000,00

89 Meja kerja 2008 Baik 3 3.300.000,00

90 Meja kerja 2013 Baik 11 17.198.500,00

91 Kursi kerja pejabat Eselor II

2016 Baik 1 2.310.000,00

92 Lemari arsip untuk arsip dinamis

2014 Baik 1 2.239.000,00

93 Lemari arsip untuk arsip dinamis

2006 Baik 4 10.608.000,00

(21)

18 94 Lemari arsip untuk

arsip dinamis

2019 Baik 1 2.300.000,00

95 Camera + attachment 2016 Baik 1 6.000.000,00 96 Camera + attachment 2016 Baik 1 15.000.000,00 97 Camera + attachment 2017 Baik 2 14.734.000,00 98 Proyektor + attachment 2019 Baik 1 11.725.000,00 99 Proyektor + attachment 2016 Baik 1 11.600.000,00 100 Proyektor + attachment 2017 Baik 1 9.770.000,00 101 Proyektor + attachment 2018 Baik 1 12.300.000,00 102 Proyektor + attachment 2018 Baik 1 10.068.000,00 103 Proyektor + attachment 2019 Baik 1 10.068.000,00 104 Microphone /wireless

mic

2017 Baik 2 2.000.000,00

105 Microphone /wireless mic

2019 Baik 4 11.118.800,00

106 Audio command desk 2019 Baik 1 2.999.700,00 107 Microphone table stand 2019 Baik 4 1.775.400,00 108 Peralatan studio visual 2019 Baik 4 1.999.800,00

109 Stand microphone 2019 Baik 2 999.900,00

110 Slide proyektor 2012 Kurang baik 2 20.000.000,00 111 Proyektor + attachment 2017 Baik 1 9.770.000,00

112 Camera film 2014 Baik 3 5.445.000,00

113 Loudspeaker 2019 Baik 4 47.946.800,00

114 Sound system 2010 Kurang baik 1 24.860.000,00

115 Facsimile 2016 Baik 1 1.750.000,00

116 Wireless amplifier 2017 Baik 1 5.000.000,00 117 Antenna SHF/parabola

portable

2016 Baik 1 1.750.000,00

118 Bak fiberglass 2015 Baik 2 7.350.000,00

119 Baterai 2012 Kurang baik 1 900.000,00

120 Bangunan gedung kantor permanen

2007 Baik 1 332.100.000,00

(22)

19 121 Bangunan gedung

kantor permanen

2019 Baik 1 348.300.000,00

122 Bangunan gedung tempat permanen

2008 Baik 1 318.758.342,36

123 Ilmu pengetahuan umum

2016 Baik 12 600.000,00

124 Buku umum 2015 Baik 6 600.000,00

125 Maket & foto dokumen 2016 Baik 6 2.400.000,00 126 Maket & foto dokumen 2016 Baik 26 3.900.000,00

Jumlah

2.522.127.217,36

Pada tabel 2.2.4 di gambarkan tentang sarana dan prasarana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam menunjang kelancaran operasional pelayanan pada DMPD Kabupaten Rote Ndao, terdiri dari :

Tabel 2.2.5

Sarana dan Prasarana Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa

NO Nama Totalan Keadaan

1 Gedung Kantor 1 Unit Baik

2 Gedung Aula 1 Unit Baik

3 Kendaraan Roda 4 1 Unit Baik

4 Kendaraan Roda 2 9 Unit Baik

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pencapaian kinerja DPMD Kabupaten Rote Ndao berdasarkan Rencana Strategis periode sebelumnya 2015-2019 (Daftar terlampir Tabel T-C 23) Dalam tabel tersebut dapat kami simpulkan bahwa, tidak terdapat kesenjangan dari masing-masing indikator kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPMD. Selain itu kami pun mencoba untuk melakukan analisis pengelolaan pendanaan pelayanan OPD menggunakan pelaksanaan Renstra DPMD periode sebelumnya 2015- 2019, agar dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahannya khusus pada aspek pendanaan pelayanan DPMD. (Daftar table terlampir T-C 24) 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

DPMD Kabupaten Rote Ndao sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih peroide 2015-2019 memiliki tantangan untuk membantu Bupati Rote Ndao dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pemantapan pembangunan perdesaan, untuk dapat terciptanya misi tersebut diatas maka peran serta pemerintah dalam mewujudkan desa mandiri harus kami tingkatkan.

Selain itu untuk pengembangan pelayanan DPMD terhadap masyarakat,

(23)

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Cakupan saran prasaran perkantoran

pemerintahan desa yang baik (%) V 100 100 100 73 80 100 100 100 73 80 100 100 100 100 100

2 Rata-rata jumlah kelompok binaan

lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) V 61 76 143 136 161 61 76 143 136 161 100 100 100 100 100

3 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Persentase LPM aktif V 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

5 Persentase LPM berprestasi V 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

6 Persentase PKK aktif V 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

7 Persentase Posyandu aktif V 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

8 Swadaya masyarakat terhadap program

pemberdayaan masyarakat V 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 100 100 100 100 100 Tabel T - C 23

Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMD Kabupaten Rote Ndao

Target Renstra PD Tahun 2015- 2019

Realisasi Capaian Tahun 2015-

2019 Rasio Capaian Tahun 2015-2019 No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target IKK

Target indikator

lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Laporan Hasil Evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Pengguna Layanan Informasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi NTT Periode 01 Juli – 31 Oktober

penyiapan perumusan kebijakan di bidang fasilitasi penataan desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan keuangan dan aset desa, penyusunan produk

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan fungsi dan Rincian Tugas Perangkat Daerah Kabupaten Semarang, Dispermasdes menjadi salah satu PD yang menyelenggarakan

Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat yang difokuskan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perempuan dan

Selanjutnya, Rencana Strategis (Renstra) berfungsi sebagai arahan dan tolak ukur capaian kinerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan

(1) Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan kapasitas masyarakat. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi

Rencana strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun