HUBUNGAN BESARNYA UANG SAKU ANAK
DENGAN PILIHAN MAKANAN JAJANAN
PADA SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR TUNAS HARAPAN
MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Boga
OLEH :
SITI HAFNISA SARAGIH
509142035
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Siti Hafnisa Saragih : NIM 509142035: Hubungan Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya uang saku anak; 2) pilihan anak terhadap makanan jajanan yang aman; 3) hubungan besarnya uang
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini sesuai dengan yang
diharapkan. Adapun judul skripsi ini adalah Hubungan Besarnya Uang Saku Anak
Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas
Harapan”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan atas terima kasih
sedalam-dalamnya kepadaberbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa
arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada :
1. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
bersusah payah mengorbankan waktu, pemikiran, membantu dan memberi
arahan, motivasi dalam penyelesaian skripsi.
2. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Penasehat Akademik, Sekretaris
Jurusan PKK Fakultas Teknik, dan Dosen Penguji Skripsi telah banyak
membantu, memberi arahan dalam penyelesaian.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata Boga Fakultas
Teknik.
5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik
6. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
7. Bunda Dra. Ade CH Gultom selaku Penguji yang telah banyak memberikan
masukan maupun saran kepada penulis
8. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. sebagai Dosen penguji skripsi yang telah
banyak membantu dan memberi arahan dalam penyelesaian skripsi
9. Seluruh Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga, Tata Busana
dan Tata Rias) dan tata usaha yang telah banyak memberikan ilmu, dorongan
dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan
10. Buat Bapak Missianto, S.Pd Selaku Kepala Sekolah, dan para guru-guru SD
11. Khusus penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, Buya Prof. Dr.
Abdul Hasan Saragih, M.Pd dan Ummi tercinta Linda Afrida,S.Pdi yang telah
membimbing, curahan doa, cinta, nasehat, teguran serta kesabaran yang tiada
henti dan tidak pernah terganti sampai akhir hayat kelak.
12. Buat Abang dan kedua Adik tersayang Ahmad Bukhari Saragih, S.Si, M.Sc ,
Muhammad Zulham Hidayah Saragih, S.Pdi dan Muhammad Baihaqi Saragih
yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis
13. Buat Nenek Hj. Nurnani, Oppu. Alm. Kammianna Purba Dan Seluruh
Keluarga Besar Atas doanya yg telah di berikan kepada penulis.
14. Sepupu Tersayang Kakak Nurul Fathin Afifi, S.E, Falah Abdul Gani,
Nurhafizhah Indriani, Novia Nursakinah, Naziha Asila, Sri Wulan Dari yang
telah memberikan motiavasi kepada penulis
15. Buat sahabat tersayang: Nanin Kartika, Nurmasyita, Ratih Purnama Sari,
Anisa Fifi, Eka Mutiara Sari, M. Affandi, Alexander C Ginting, S.Pd yang
banyak membantu memberi dukungan, kebersamaan dan memberi semangat
pada penulis selama penyusunan skripsi ini
16. Sahabat : Abang Makmur Pakpahan S.Pd. Kak Deviana, S.Pd, Kak selvi
Veronica Ginting Amd, Putri Wandira Sari, Farida Hanum, S.Com, Desriana
Pohan, S.Pd. yang telah membantu dan memberi motivasi kepada penulis
hingga dapat menyelesaikan skripsi ini .
17. Dan Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi
ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, 11 Februari 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian... 20
B. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional... 20
1. Variabel Penelitian... 21
2. Defenisi Operasional... 21
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 21
1. Populasi ... 21
2. Sampel Penelitian ... 21
D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 22
a. Instrumen Penelitian ... 22
2. Data Penelitian Pilihan Makanan Jajanan (Y)…... 32
B. Uji Persyaratan Analisis…... 34
1. Uji Normalitas …... 34
2. Uji Linieritas dan Uji Keberartian Regresi ... 34
C. Pengujian Hipotesis Penelitian... ... 36
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ... ... 39
B. Saran ... 40
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil Survei Penjualan Makanan Jajanan Di Kantin SD Tunas
Harapan Medan ... 14
Tabel 2. Kisi-kisi Pemilihan Makanan Jajanan (Y) ... 23
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Besarnya Uang Saku Anak (X)... 32
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Pilihan Makanan Jajanan... 33
Tabel 5 Tingkat Kecenderungan Pilihan Makanan Jajanan (Y)... 33
Tabel 6 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 34
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Uji Coba Pilihan Makanan Jajanan (Y)…... 43
Lampiran 2 Angket Penelitian Pilihan Makanan Jajanan (Y)... 46
Lampiran 3 Pengukuran Uji Coba Instrumet Angket Pilihan Makanan Jajanan (Y) …………....……... 49
Lampiran 4 Perhitungan Validitas Angket Pilihan Makanan Jajanan... 50
Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas Angket Pilihan Makanan Jajanan... 54
Lampiran 6 Sebaran Skor Besarnya Uang Saku (X)………... 57
Lampiran 7 Pengukuran Penelitian Angket Pilihan Makanan Jajanan (Y).... 58
Lampiran 8 Data Penelitian Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan ... 59
Lampiran 9 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian... 60
Lampiran 10 Perhitungan Identifikasi Tingkat Hasil Variabel Penelitian ... 63
Lampiran 11 Perhitungan Uji Normalitas Setiap Variabel ... 65
Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Pilihan Makanan Jajanan (Y) atas Besarnya Uang Saku Anak (X)... 67
Lampiran 13 Pengajuan Hipotesis Penelitian... 75
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Anak usia sekolah dasar gemar sekali jajan dan pada umumnya anak
sekolah sudah dapat menentukan makanan apa yang mereka sukai dan mana yang
tidak. Bahkan tidak jarang mereka menolak untuk sarapan dirumah dan sebagai
gantinya meminta uang saku untuk membeli makanan jajanan. Jajanan yang
mereka beli adalah makanan yang mereka sukai saja, kadangkala makanan jajanan
tersebut belum tentu sehat walapun sehatnya makanan tidak ditentukan dengan
harga yang mahal.
Jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dikenal dan
umum di masyarakat, terutama anak usia sekolah. Jajanan merupakan makanan
dan minuman yang disajikan dan diperjual belikan oleh pedagang kaki lima,
toko-toko makanan, kantin, swalayan di jalanan dan tempat-tempat keramaian umum
lain (Sudarmawan, 2013)
Makanan Jajanan sudah menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari
kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Konsumsi makanan
jajanan di masyarakat di perkirakan terus meningkat mengingat makin terbatasnya
waktu keluarga untuk mengolah makanan sendiri (Mudjajanto, 2005).
Anak sekolah biasanya membeli makanan jajanan pada pedagang yang
menjual jajanan di sekitar sekolah atau di kantin sekolah. oleh karena itu,
pedagang berperan penting dalam penyediaan makanan jajanan yang sehat.
Makanan Jajanan yang tidak sehat mengakibatkan timbulnya resiko bagi
pembentukan generasi bangsa. Meskipun masalah makanan jajanan anak sekolah
tampaknya hanya masalah kecil, namun berakibat terhadap kelangsungan di masa
depan. Bagi orang tua yang memiliki anak sekolah, khususnya anak yang suka
jajan hedak harus berhati-hati, karena banyak makanan jajanan anak sekolah yang
mengandung bahan yang tidak baik.
Bahaya yang senantiasa mengancam kesehatan anak usia sekolah dasar
yang dipengaruhi oleh makanan jajanan ini harus menjadi perhatian semua pihak
mulai dari orang tua, guru dan masyarakat. Makanan jajanan yang dikonsumsi
anak sekolah dasar kadang kala bisa menimbulkan masalah terhadap kesehatan
anak-anak sering jajan sembarangan. Hal ini disebabkan karena tidak semua
makanan jajanan sehat yang ditemukan anak sekolah dengan berbagai kandungan
yang baik bagi tubuh. Sebagian makanan jajanan ada yang dapat memicu penyakit
bahkan merusak organ penting tubuh manusia.
Seperti umumnya yang kita kenal beraneka ragam makanan jajanan adalah
bakso, pisang goreng, bakwan , nasi goreng, burger, es krim, bakwan dan cakue,
Sebagaimana dikemukakan oleh Mudjajanto, (2005) bahwa makanan jajanan
dapat digolongkan menjadi tiga golongan yaitu: 1. Makanan jajanan yang
berbentuk pangan, misalnya: Pisang Goreng, Bakwan dan Risoles. 2. Makanan
jajanan yang di porsikan (Menu Utama), misalnya: Pecal, Mie Goreng, Bakso,
Nasi Goreng. 3.Makanan jajanan yang berbentuk minuman, misalnya: Es Krim,
Es Campur, Es Buah
Makanan jajanan yang dijual di pinggir jalan, rentan terhadap pulusi debu
maupun knalpot. Sering kali makanan jajanan tersebut tidak di siapkan secara
pewarna karena alasan harga makanan jajanan murah. Makanan jajanan yang
demikian cepat atau lambat akan mendatagkan gangguan kesehatan.
Kekhawatiran dalam makanan jajanan bukan hanya dari kemasan saja tapi
juga dari segi kesehatan, gizi dari pemakaian bahan tambahan yang dilarang. Pada
dasarnya anak tidak mengomentari makanan jajanan yang mereka beli tanpa
kemasan, bahkan mereka kurang peduli terhadap sampah yang bertebaran di
sekitar kantin, hal tersebut disebabkan mereka kurang memahami bahwa
lingkungan akan membawa dampak terhadap makanan yang dijual dikantin.
Untuk mampu membeli makanan jajanan pada umumnya anak sekolah
dasar mempergunakan uang saku yang di milikinya, pemberian uang saku pada
saat ini sudah tidak menjadi hal yang asing lagi, karena hampir setiap hari anak
sekolah memperoleh uang saku dari orang tuanya. Secara umum makanan jajanan
yang disukai oleh anak Sekolah Dasar adalah makanan yang memenuhi selera
atau citarasa, yaitu dalam hal warna, bau, rasa dan tekstur. Agar makanan jajanan
tampak nlebih menarik, cita rasa yang baik dan tahan lama biasanya diberikan
bahan makanan tambahan seperti penyedap rasa, pewarna.
Larangan jajan di sembarang tempat, yang dengan sendirinya perlu
didukung dengan penyediaan kantin atau warung sekolah. Banyak cara yang bisa
dilakukan pihak sekolah untuk mencegah jajanan sekolah yang dibeli oleh anak.
salah satunya dengan menyediakan beberapa kantin dan melarang penjual jajanan
berjualan di depan sekolah (Judarwanto, 2008).
Kondisi penjualan makanan jajanan yang demikian, kurang menjadi
perhatian bagi anak-anak sekolah, karena sebagian mereka lebih tertuju hanya
di rumah. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, tanpa mempedulikan resiko
berupa gangguan kesehatan yang akan terjadi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suci (2009) yang meneliti
tentang perilaku jajan murid sekolah dasar di Jakarta. Hasil penelitian
menyebutkan bahwa orang tua merupakan salah satu faktor penentu prilaku jajan
anak sekolah dasar, karena dari orang tualah mereka mendapat uang saku.
Responden cenderung memilih jajanan yang dijual di luar pagar sekolah dari pada
di dalam pagar sekolah.
Makanan jajanan sekolah yang diproduksi oleh pedangang dalam bentuk
industri rumah tangga belum tentu aman. Beberapa diantaranya belum mengetahui
cara pengelohan makanan yang sehat. Tidak jarang kita temukan pedagang yang
tidak jujur yang hanya mementingkan keuntungan bagi dirinya sendiri tanpa
memikirkan kerugiannya bagi orang lain. Seperti halnya menjual makanan jajanan
pewarna yang merugikan orang lain.
Namun demikian belum tentu makanan yang diproduksi dengan teknologi
yang tinggi sudah terjamin keamanannya. Oleh karena itu keamanan makanan
jajanan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu
mendapatkan perhatian yang serius dan dapat disikapi bersama. Karena kesehatan
adalah salah satu komponen kualitas manusia, agar dapat hidup dengan baik dan
sehat, manusia memerlukan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari
Sekolah Dasar Tunas Harapan merupakan salah satu Sekolah Dasar
Swasta yang berada di Jalan Jermal VII sekitar permukiman penduduk: Sekolah
ini terdiri dari enam ruangan kelas, dua ruangan guru, satu perpustakaan, satu
Harapan terdapat banyak pedangang makanan jajanan yang menggunakan
gerobak, menjual makanan di depan sekolah dan menjual makanan di kantin
sekolah.
Makanan jajanan yang di jual dikantin sekolah adalah Sosis, Risoles,
Bakso goreng, Nungget, Sate telur, Sate kerang, Bakwan, Kerupuk putih, Es Teh
manis, Es timun, Es tie, Permen dan Aqua gelas. Hasil pengamatan penulis anak
lebih cenderung memilih makanan jajanan yang murah, disukai, menyenangkan
dan memakai saus merah. Sebagian anak suka juga membawa bekal dari rumah
yang disiapkan oleh orang tua akan tetapi mereka masih juga suka jajan.
Berdasarkan pengamatan penulis anak belum mengerti dalam memilih makanan
jajanan aman.
Berdasarkan hal tersebut di atas penulis tertarik untuk melakukan suatu
penelitian yang berjudul “Hubungan Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat
mengindentifikasi masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat pendapatan keluarga dalam pilihan makanan jajanan
pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?
2. Bagaimana pengetahuan ibu dalam pilihan makanan jajanan pada siswa
kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?
3. Bagaimana pengetahuan anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa
4. Bagaimana hubungan besarnya uang saku anak dalam pilihan makanan
jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?
5. Bagaimana pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas
Harapan Medan?
6. Bagaimana sikap anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V
SD Swasta Tunas Harapan Medan
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah sangat diperlukan yakni untuk mempermudah dan
menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka
masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Penelitian ini hanya membahas besarnya uang saku anak pada siswa kelas
V SD Tunas Harapan Medan
2. Penelitian ini hanya membahas pilihan makanan jajanan pada siswa kelas
V SD Tunas Harapan Medan
3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana besar uang saku pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan
Medan?
2. Bagaimana pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas
Harapan Medan?
3. Bagaimanakah hubungan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan
penelitian adalah:
1. Mengetahui besarnya uang saku siswa pada kelas V SD Tunas Harapan
Medan
2. Mengetahui pilihan anak terhadap makanan jajanan pada siswa kelas V SD
Swasta Tunas Harapan Medan
3. Mengetahui hubungan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan
makanan jajanan pada siswa kelas V SD Tunas Harapan.Medan
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi siswa dan sekolah
akan pentingnya dalam pilihan makanan jajanan pada sekolah dasar.
2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan
sebagai pengalaman yang telah didapat dibangku kuliah, khususnya
mengenai mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka
dapat disimpulkan:
1. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran
2014/2015 yang memiliki besar uang saku anak sebesar <Rp 5.000 sebanyak
14 orang (35%), sebesar Rp. 5.000 – Rp 8.000 sebanyak 16 orang (40 %)
dan sebesar > Rp.8.000 sebanyak 10 orang (25%)
2. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran
2014/2015 memiliki pilihan makanan jajanan dengan katogori kurang
sebanyak 17 orang (42,5%), kategori cukup sebanyak 20 orang (50%) dan
kategori tinggi sebanyak 3 orang (7,5%).
3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Besarnya Uang Saku Anak
Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas
Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil
perhitungan korelasi product moment yang memberikan hasil nilai rhitung =
0,334 > rtabel = 0,312. Maka dapat disimpulkan hipotesis yang berbunyi
terdapat hubungan yang positif dan berarti antara antara besarnya Uang Saku
anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dapat diterima
40 B. Saran
1. Kepada para siswa agar menjaga makanan jajanan yang dikonsumsi setiap
harinya agar tidak kena penyakit.
2. Untuk para guru dan orang tua hendaknya lebih memperhatikan penyediaan
makanan jajanan anak yang aman disekolah dan diluar sekolah.
3. Terhadap pihak pengelola kantin supaya lebih memperhatikan dan
memahami cara penggunaan bahan tambahan makanan secara pengolahan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ariandi, Bondika A. 2011. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanana Pada Anak Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi, Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro semarang
Depkes,2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak SD. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Devi, Nirmala.2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Dewa, Supariasa. 2001. Makanan Dan Kecerdasan Anak. Jakarta: Gramedia
Handari, Rohayati. 2001.Perbedaan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Status Ekonomo. Jakarta: Universitas Muhammdiyah
Indartono, Andang S. 2013 Cerdas Dan Pintar Memilih Makanan jajanan Sehat. Yogyakarta : PT Intan Sejati.
Judarwanto, W 2008. Perilaku makan anak sekolah. Jakarta : Gramedia
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001. Bumi Aksara, Jakarta.
Moerjipto.2003 Berbagai Cara Pendidikan Gizi . Jakarta: Bumi Aksara
Mudjajanto. 2005. Keamanan Makanan Jajanan Yang Tradisional Dalam Makan Sehat Dan Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia
Napitu, N. 1994. Perilaku Jajan di Kalangan Siswa SMU di Kota dan di
Pinggiran Peraturan Menkes no. 722/Menkes/Per/IX/1998 Tentang Bahan Makanan Tambahan
Pertiwi, D.D. 1998. Kebiasaan Jajan dan Preferensi terhadap Makanan Jajanan Tradisional pada Anak Sekolah Dasar di Empat Desa IDT Maluku Tengah. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor
Pudjiadi. 2000. Ilmu Gizi Pada Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Saputri, Oktana Lila. 2010. Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pemilihan Makanan Jajanan Sehat Menggunakan Alat Permainan Edukatif
Ular Tangga. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.
Subagio. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika cipta
Suci, Euinike Sri Tyas. 2009. Gambaran Prilaku Jajan Murid Sekolah Dasar Di Jakarta, Psikobuana, Jakarta. Vol.1, No.1 29-38.
Santoso, Umar. 2009. Peranan Ahli Pangan Dalam Mendukung Keamanan dan
Kehalalan Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Saputri, Oktania Lila. 2010. Peningkatan Pengetahuan Dan sikap Pemilihan Jajanan Sehat Menggunakan Alat Permainan Edukatif Ular Tangga. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga
Sudarmawan. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Jajanan Di SDN Sambikerep II/ 480.II. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persabda.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Suparno. 2002. Teori Perkembangan Kognitif. Yogyakarta: Kanisius
Syafitri, Yunita. 2009. Kebiasaan Jajan Siswa Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.
Tri, Susanto, 2001. Potensi Makanan Tradisional Dalam Pengembangan Industri Pangan. Lemlit : UNESA
Yulianti, Nurheti, 2007. Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Gramedia