• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM KENDALI KAMERA CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR KRISNATALIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM KENDALI KAMERA CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR KRISNATALIA"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN SISTEM KENDALI KAMERA CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR

KRISNATALIA 172408043

PROGRAM STUDI D-III FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

MEDAN 2020

(2)

ii

PERANCANGAN SISTEM KENDALI KAMERA CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA

KRISNATALIA 172408043

PROGRAM STUDI D3 FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020

(3)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

PERANCANGAN SISTEM KENDALI KAMERA CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan bahwa laporan praktik proyek ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 13 Juli 2020

Krisnatalia

17240843

(4)
(5)

PERANCANGAN SISTEM KENDALI KAMERA CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN ANDROID

ABSTRAK

Salah satu sistem keamanan yang banyak digunakan pada decade ini adalah dengan menggunakan CCTV. Penggunaannya tidak lagi hanya sebagai sistem keamanan pada gedung-gedung bertingkat atau perkantoran, tetapi sudah merambah pada rumah hunian terutama dikota-kota besar. Namun kamera yang sering dipakai untuk CCTV berupa kamera statis, sehingga tidak setiap sudut ruang dapat dijangkau. Dengan begitu sangat dibutuhkan banyak kamera agar tiap-tiap sudut dapat diketahui oleh petugas keamanan, oleh karena itu agar dapat melihatnya dibutuhkan CCTV yang bisa bergerak kekanan dan kekiri sebagai sebuah sistem pengamanan terintegrasi yang menggunakan CCTV yang berfungsi menangkap image dan dengan pengenalan objek hasil tampilan akan diproses untuk diidentifikasi. Dari sistem yang terintegrasi ini maka akan tercipta pemantau kamera yang mampu menjalankan proses pengawasan. Dimana pada kamera dilengkapi dengan motor servo sebagai penggerak untuk menggerakkan arah kamera sehingga tiap sudut ruang dapat dijangkau dan dilengkapi dengan Arduino untuk memberikan perintah pada servo, serta Modul Bluetooth untuk mengkoneksikan antara smartphone dan rangkaian sistem pengendali CCTV.

Kata Kunci : CCTV, Pengendali, Servo, Bluetooth, Arduino.

(6)

CCTV CAMERA CONTROL SYSTEM DESIGN BASED ON ARDUINO USING ANDROID

ABSTRACT

One of the security system that are widely used for the decade is the use of CCTV. Its use is no longer only as a security system in high-rise buildings or offices, but has penetrated residential homes, especially in big cities. Butthe camera that is often used for CCTV is a static camera, so that not every corner of the room can be reached. With so many cameras are needed so that each corner can be known by security officers, therefore in order to see it, it takes CCTV that can move right and left as an integrated security system that uses CCTV which functions to capture images and with the introduction of objects. processed to be identified. From this integrated system, camera monitors will be able to carry out the monitoring process. Where the camera is equipped with a servo motor as a driver to move the direction of the camera so that each corner of the space can be reached and equipped with Arduino to give commands to the servo, as well as a Bluetooth Module to connect between smartphones and CCTV control system circuits.

Keywords : CCTV, Control, Servo, Bluetooth, Arduino.

(7)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur kehadirat Tuhan, karena dengan rahmat, karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Perancangan Sistem Kendali Kamera CCTV Berbasis Arduino Menggunakan Android”.

Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis mendapatkan masukan pikiran dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih Kepada :

1. Bapak Dr.Kerista Sebayang,MS selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs.Takdir Tamba,M.Eng.Sc selaku Ketua Program Studi D-III Fisika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Kerista Tarigan, Drs., M.Eng.Sc selaku Pembimbing yang membantu mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.

4. Seluruh staf Pengajar/Pegawai Program Studi D3 Fisika Universitas Sumatera Utara.

5. Orangtua tercinta yang telah memberikan bantuan berupa dukungan moral dan material yang sangat membantu dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.

6. Rekan seperjuangan saya Uci, Sapta Sinaga, Natasya, Enjelia Manalu.

7. Rekan Fisika Instrumentasi stambuk 2017 yang memberikan bantuan untuk menyelesaikan penulisan Laporan.

Akhir kata penulis berharap Laporan Akhir ini dapat diterima pembaca dan dapat bermanfaat bagi semua pihak guna pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 26 Juli 2020

Krisnatalia

172408043

(8)

DAFTAR ISI

Halamam

PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR i

ABSTRAK ii

ABSTRACT iii

PENGHARGAAN iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan masalah 1

1.3 Batasan masalah 2

1.4 Tujuan 2

1.5 Manfaat 2

1.6 Metodologi Penelitian 3

1.7 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Sistem Kendali 5

A. Sistem Kendali Kalang Terbuka 5

B. Sistem Kendali Kalang Tertutup 5

2.2 Motor Servo 6

2.2.1 Motor Servo Dc 7

2.2.2 Motor Servo Ac 8

2.3 Modul Bluetooth 11

A. Pengenalan Bluetooth 11

B. Teknologi Bluetooth 14

C. Arsitektur Bluetooth 16

D. Kelebihan Dan Kekurangan Bluetooth 18

(9)

2.5 Android 23

2.6 Mikrokontroler 25

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATN SISTEM 29

3.1 Metodologi Perancangan 29

3.2 Perancangan Sistem 29

3.2.1 Diagram Blok 29

3.2.2 Perancangan Rangkaian 30 3.2.2.1 Rangkaian Mikrokontroler Atmega328 30 3.2.2.2 Rangkaian Motor Servo 31 3.2.2.3 Rangkaian Bluetooth HC-05 32 3.2.2.4 Perancangan Power Supply 33 3.2.3 Perancangan Perangkat Lunak Sistem 34 3.2.3.1 Flow Chart Sistem 34 3.2.3.2 Perancangan Pemrograman Atmega328 35

3.3 Pengujian Rangkaian 35

3.3.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler 35 3.3.2 Pengujian Rangkaian Motor Servo 36 3.3.2.1 Hasil Pengujian Rangkaian Servo 37 3.3.3 Pengujian Rangkaian HC-05 37

3.3.3.1 Hasil Pengujian HC-05 38

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL SISTEM 39

BAB V PENUTUP 42

5.1 Kesimpulan 42

5.2 Saran 42

DAFTAR PUSTAKA 43

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Halaman

3.1 Konfigurasi Motor Servo ke Mikrokontroler 31

3.2 Konfigurasi module HC-05 pada Mikrokontroler 33

4.1 Data Jarak dan Status Koneksi 41

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Judul Halaman 2.1 Pengendali Kalang Terbuka 5 2.2 Pengendali Kalang Tertutup 6

2.3 Pulsa Motor Servo 10

2.4 Ilustrasi Loop Sistem 11 2.5 Closed Circuit Television 18

2.6 Chip Mikrokontroler 27

3.1 Diagram Blok Alat 29

3.2 Rangkaian Mikrokontroler328 30 3.3 Rangkaian Motor Servo 32 3.4 Rangkaian Modul Bluetooth HC-05 32 3.5 Rangkaian Power Supply 33

3.6 Flowchart Sistem 34

3.7 Aplikasi Pemrograman Arduino 35 3.8 Tampilan Hasil Pengujian HC-05 38

4.1 Hasil Rangkaian 39

4.2 Tampilan Aplikasi Kontrol Servo Pada Android 39

4.3 Aplikasi WebCam Companion 40

4.4 Hasil Tangkapan Kamera 40

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-1 Program Keseluruhan

Lampiran 2 Rangkaian Keseluruhan

Lampiran-3 Data Sheet

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, teknologi yang terjadi pada alat banyak dioperasikan secara manual, sehingga kurang efisiennya dalam waktu, tenaga dan keakuratannya. Seperti yang kita ketahui sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat, baik itu dalam bidang pendidikan, industri, kesehatan dan lain sebagainya. Dimana dapat kita lihat banyaknya alat-alat industri, rumah tangga, kesehatan yang serba modern.

Hal ini juga terjadi pada dunia wira usaha, yang mana banyak peralatan wira usaha yang sudah menggunakan sistem komputer. Akan tetapi masih banyak juga yang masih dilakukan atau dikerjakan secara manual. Peralatan wira usaha yang sudah terkomputerisasi misalnya peralatan berangkas uang di meja kasir dan lain sebagainya. Dan peralatan yang masih manual seperti kamera CCTV di Atm Maupun dilaboratorium dan lain-lain.

Selaras dengan perkembangan jaman, dibutuhkan kendali CCTV yang otomatis menggunakan bluetooth HC-05, bekerja secara otomatis dan bisa dikedalikan,saat berada di ruangan terbuka bisa dikendalikan tanpa harus memutar CCTV untuk menggerakan nya dengan tangan,sehingga bisa lebih mudah dalam kendali CCTV. Alat pengamat manusia ini akan dikembangkan untuk dapat memberikan hasil yang lebih tepat dan akurat untuk dapat mendukung perkembangan teknologi dan informasi canggih saat sekarang ini. Sehingga alat ini akan sangat berguna dan membantu dalam dunia wira usaha terutama Perusahaan, Universitas dan lain lain. Oleh karena itu, judul dari tugas akhir ini adalah “Perancangan Sistem Kendali Kemera CCTV Berbasis Arduino Menggunakan Android”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan yang di kaji adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara perancangan dan pembuatan pengendali kamera CCTV

(14)

2 berbasis arduino.

2. Bagaimana pengaplikasian mikrokontroler arduino sebagai pengontrol dan pengolah data pada sistem elektronika pada pengendali kamera CCTV.

3. Bagaimana cara kerja alat pengendali kamera CCTV.

4. Program apa yang di input ke dalam ard

5. uino agar dapat mengendalikan kamera CCTV.

6. Bagaimana proses kerja HC-05 dalam alat pengendali kamera CCTV.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu untuk menghindari topik yang tidak perlu maka penulis membatasi pembahasan pembuatan alat ini. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :

1. Alat hanya sebagai pengendali kamera CCTV ke kanan dan ke kiri serta atas dan bawah..

2. Kamera yang digunakan bukan kamera CCTV wireless tetapi menggunakan kamera kabel/USB yang langsung terhubung ke PC/Laptop.

3. Menggunakan aplikasi motor servo (sebagai pengendali kamera CCTV) yang sudah tersedia di Playstore Android.

4. Tampilan kamera dilihat mengunakan laptop.

5. Alat di tempatkan pada bidang datar.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah

1. Menentukan jarak koneksi bluetooth dalam status terhubung.

2. Menentukan jarak koneksi alat pengendali CCTV dengan bluetooth tidak bisa di kendalikan.

3. Menentukan tampilan yang di tangkap kamera pada laptop.

1.5 Manfaat

1. Sebagai pengembangan CCTV yang tidak diam tetapi bergerak ke kiri dan ke kanan.

2. Memperluas jangkauan penglihatan suatu area yang ingin dijaga.

3. Dapat menambah ilmu pagi penulis .

(15)

3 1.6 Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini meliputi : 1. Studi Literatur

Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis dengan membaca buku, diskusi dengan dosen pembimbing, mengunjungi dan mempelajari website atau situs-situs yang berhubungan dengan pembuatan alat timbangan digital.

2. Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan rangkaian sistem dan blok diagram.

3. Perancangan dan Pembuatan Alat

Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pembuatan Alat Pengendali kamera CCTV berbasis arduino.

4. Analisis dan Pengujian

Metode Analisis dan Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat yang dibuat pada tugas akhir ini dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

5. Penyusunan Laporan

Tahap akhir pada tugas akhir ini adalah penyusunan laporan dengan tahap- tahap diatas.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari :

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan.

3. BAB III PERANCANGAN ALAT

(16)

4 Bab ini membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara keseluruhan.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi alat dan lain-lain.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari

uraian bab-bab sebelumnya, dan penulis akan berusaha memberikan saran

yang mungkin bermanfaat.

(17)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Kendali

Sistem kendali adalah suatu sistem yang keluaran sistemnya dikendalikan pada suatu nilai tertentu atau untuk mengubah beberapa ketentuan yang telah ditetapkan oleh masukan ke sistem . Sebagai contoh adalah sebuah kendali suhu pada sistem pusat pemanasan di sebuah rumah, mempunyai masukan dari thermostat atau panel kendali yang telah ditentukan suhunya dan menghasilkan keluaran berupa suhu aktual. Suhu ini diatur dengan sistem kendali sehingga sesuai dengan nilai yang ditentukan oleh masukan pada sistem. Secara umum sistem kendali dapat dibagi menjadi 2 jenis, seperti dijelaskan dibawah ini.

A. Sistem Kendali Kalang Terbuka (Open Loop)

Kalang terbuka atau open loop merupakan sebuah sistem yang tidak dapat mengubah dirinya sendiri terhadap perubahan situasi yang ada. Dengan kata lain, sistem kendali kalang terbuka tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan masukan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya umpan balik (feedback) pada sebuah sistem kalang terbuka. Sistem ini masih membutuhkan manusia yang bekerja sebagai operator. Dapat dilihat blog diagram kalang terbuka pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Pengendali kalang terbuka

Pada sistem kalang terbuka masukan dikendalikan oleh manusia sebagai operator, dan perubahan kondisi lingkungan tidak akan langsung direspon oleh sistem, melainkan dikendalikan oleh manusia. Contoh dari sistem kendali kalang terbuka adalah kipas angin, dimana kuatnya putaran motor dikendalikan oleh manusia.

B. Sistem Kendali Kalang Tertutup (Close Loop)

Sistem kendali kalang tertutup merupakan sebuah sistem kontrol yang nilai

keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang

(18)

6 dilakukan. Pada rangkaian loop tertutup sinyal error yang merupakan selisih antara sinyal masukan dengan sinyal umpanbalik (feedback), lalu diumpankan pada komponen pengendali (controller). Umpan balik ini dilakukan untuk memperbaiki nilai keluaran (output) sistem agar semakin mendekati nilai yang diinginkan dapat dilihat pada gambar 2.2

Gambar 2.2. Pengendali Kalang Tertutup

Keuntungan dari sistem kalang tertutup ini adalah adanya pemanfaatan nilai umpan balik yang dapat membuat respon sistem kurang peka terhadap gangguan eksternal dan perubahan internal pada parameter sistem. Contoh dari sistem kendali kalang tertutup adalah pengatur suhu ruangan menggunakan Air Conditioning (AC) dengan cara membandingkan suhu ruangan sebenarnya dengan nilai suhu yang dikehendaki, dan dengan cara meningkatkan kinerja AC suhu ruangan menjadi seperti yang diinginkan.

2.2 Motor Servo

Dengan kata sederhana, Motor servo adalah motor listrik individu. Tujuan utama menggunakan motor ini dalam industri adalah untuk memutar dan mendorong bagian-bagian mesin di mana, serta tugas harus ditentukan. Motor servo adalah salah satu jenis motor yang paling banyak digunakan dalam aplikasi seperti manufaktur industri, pengembangan otomasi, dll. Meskipun ini diusulkan dan direncanakan untuk digunakan dalam aplikasi seperti kontrol gerak untuk penentuan posisi presisi tinggi, pembalikan cepat dan kinerja luar biasa. Aplikasi motor servo termasuk dalam robotika, sistem industri otomatis, sistem radar, sistem pelacakan, aparat mesin, komputer, mesin CNC.

Nama lain dari motor servo adalah motor yang dikendalikan, karena ini

digunakan dalam sistem kontrol umpan balik seperti aktuator output & tidak

digunakan untuk perubahan energi terus menerus. Prinsip kerja motor servo dan

(19)

7 motor elektromagnetik yang sama kecuali struktur dan fungsi yang berbeda.

Peringkat daya motor ini akan berubah dari satu watt ke beberapa ratus watt.

Ketika rotor tidak aktif di motor kecil maka responsnya akan tinggi. Demikian pula, rotor motor servo besar maka motor memiliki diameter yang lebih rendah.

Mereka berfungsi pada kecepatan kurang atau kecepatan nol kadang-kadang.

Secara umum, motor servo ini dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan supply yang digunakan untuk fungsinya seperti motor servo AC & motor servo DC. Motor ini cocok untuk banyak aplikasi karena perkembangan mikroprosesor, transistor daya & kontrol presisi tinggi. Motor-motor ini mencakup tiga kabel daya, ground, dan kontrol. Berdasarkan ukuran dan garis besar, motor ini digunakan dalam berbagai aplikasi. Motor servo yang paling sering digunakan adalah motor servo RC yang sebagian besar digunakan dalam aplikasi hobi. Fitur utama motor ini termasuk keterjangkauan, kesederhanaan, dan konsistensi.

2.2.1 Motor Servo DC

Secara umum, motor servo DC termasuk sumber DC secara terpisah di bidang gulungan dinamo. Motor servo dapat dikontrol baik dengan mengatur arus medan atau arus angker. Kontrol angker memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan kontrol medan. Demikian pula, kontrol medan memiliki manfaat

dibandingkan dengan kontrol angker.

Pengendalian motor ini bisa dilakukan berdasarkan aplikasi yang digunakan.

Motor ini menawarkan respons yang cepat dan akurat untuk memulai atau mengakhiri sinyal perintah karena reaktansi induktif angker kecil. Motor ini digunakan di beberapa perangkat dan peralatan yang dikontrol secara numerik.

Motor servo DC diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis yaitu sebagai berikut:

 Motor Servo DC tipe Seri

Motor servo DC tipe seri termasuk motor servo torsi besar awal serta menarik arus besar. Pengaturan kecepatan motor ini sangat kurang.

Putaran dapat dicapai dengan membalik polaritas tegangan medan (bidang) menggunakan belitan bidang split seri. Efisiensi motor ini dapat dikurangi dengan menggunakan metode ini.

 Motor Servo DC tipe Split Seri

(20)

8 Jenis motor servo ini adalah motor DC seri dengan beberapa kilowatt parsial dan diberi dengan bidang split. Motor-motor ini dapat berfungsi sebagai motor yang dikendalikan medan (bidang) energi secara individual. Angker motor dapat disupply dengan supply arus yang stabil.

Motor ini memiliki kurva umum dengan kecepatan torsi. Ini menentukan torsi stall tinggi & penurunan torsi cepat dengan memperkuat kecepatan.

Ini akan konsekuensi dalam redaman yang sangat baik.

 Motor Servo tipe Kontrol Shunt

Motor servo kontrol shunt tidak berbeda dari motor DC shunt jenis apa pun. Motor ini mencakup dua lilitan seperti lilitan medan dan lilitan angker. Gulungan atau lilitan medan terletak di stator mesin sedangkan gulungan angker terletak di rotor. Koneksi antara dua belitan ini dapat dilakukan ke sumber DC. Pada motor shunt DC, kedua belitan terhubung melintasi sumber DC secara paralel.

 Motor Servo tipe Shunt Magnet Permanen

Ini adalah motor eksitasi permanen di mana pun medan sebenarnya disupply oleh magnet yang stabil. Performa motor sama dengan motor medan permanen yang dikendalikan angker yang akan kami kenalkan di segmen berikutnya.

2.2.2 Motor Servo AC

Motor servo AC mencakup encoder yang digunakan oleh pengendali untuk memberikan umpan balik serta kontrol loop tertutup. Motor AC dapat ditemukan dengan akurasi tinggi dan dikontrol dengan akurat sesuai kebutuhan untuk aplikasi. Motor ini memiliki desain yang unggul untuk mencapai torsi yang lebih baik. Aplikasi motor servo AC terutama mencakup dalam robotika, otomasi, peralatan CNC, dan lebih banyak aplikasi.

Motor servo AC diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis yaitu, sebagai berikut:

 Motor Servo tipe Rotasi Posisi

Jenis motor servo yang paling umum adalah motor rotasi posisi. Output dari

poros di motor berputar dengan 180 derajat. Jenis motor ini terutama terdiri

(21)

9 dari pemberhentian fisik yang ditempatkan di mekanisme gir untuk mencegah putaran di luar untuk melindungi sensor rotasi. Aplikasi motor servo rotasi posisi termasuk dalam robot, pesawat, mainan, mobil yang dikendalikan, &

banyak lagi aplikasi.

 Rotasi Kontinu Motor Servo

Kedua motor servo rotasi posisi umum dan motor servo rotasi kontinu adalah sama, kecuali dapat berjalan ke segala arah tanpa batas tetap. Sinyal kontrol secara bergantian menempatkan titik statis servo untuk memahami arah serta kecepatan rotasi. Variasi perintah potensial akan menyebabkan motor berputar ke arah searah jarum jam atau sebaliknya berlawanan arah jarum jam seperti yang dipilih dengan mengubah kecepatan, berdasarkan pada sinyal kontrol. Penerapan motor servo rotasi kontinu mencakup antena parabola.

Misalnya, jika Anda bepergian sendiri menggunakan robot, Anda dapat menggunakan motor drive seperti robot mobile.

 Motor Servo Linier

Motor servo linier adalah salah satu jenis motor dan mirip dengan motor servo rotasi posisi, namun dengan mekanisme ekstra untuk mengubah output dari lingkaran ke arah bolak-balik. Kami tidak dapat menemukan motor ini dengan mudah, meskipun kadang-kadang Anda dapat menemukannya di toko elektronik di mana pun mereka digunakan seperti aktuator dalam pesawat model canggih. Motor ini adalah divisi dari servomekanisme dan digabungkan dengan beberapa jenis encoder untuk menyediakan posisi, kecepatan umpan balik serta beberapa alat koreksi kesalahan yang mengaktifkan sinyal supply. Karakteristik dasar yang diperlukan untuk setiap motor servo termasuk, torsi output motor servo besar harus sebanding dengan tegangan yang diberikan. Arah torsi yang diperluas oleh motor harus tergantung pada polaritas sesaat dari tegangan kontrol.

Motor servo AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil.

Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo

(22)

10 yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180º dan servo rotation continuous.

 Motor servo standard (servo rotation 180º) adalah jenis yang paling umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90º kearah kanan dan 90º kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180º.

 Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.

Prinsip kerja motor servoialah dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol.

Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90º. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0º atau ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180º atau ke kanan (searah jarum jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar 2.3 dibawah ini.

Gambar 2.3 Pulsa Motor Servo

Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan

(23)

11 posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada posisinya. Gambar 2.4 berikut ilustrasi dari perbedaan open loop system vs closed loop system dimana motor servo mengandalkan closed loop system dengan sinyal umpan balik (feedback) sehingga posisi yang ditargetkan akan tergapai secara otomatis:

Gambar 2.4 Ilustrasi Loop System 2.3 Modul Bluetooth

A. Pengenalan Bluetooth

Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless yang bekerja pada frekuensi

radio 2.4 GHz untuk pertukaran data pada perangkat bergerak sepertiPDA,

laptop, HP, dan lain-lain1. Bluetooth adalah perangkat teknologi komunikasi data

tanpa kabel (wireless), yang berfungsi sebagai media tukar-menukar data antara

beberapa perangkat elektronik, seperti mobile PC, mobile phone, PDA (Personal

Digital Assistant), headset, kamera, printer, router dan sebagainya. Bluetooth

beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data tidak

kurang dari 1 Mb/s. Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi

(24)

12 komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth berupa card yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari card untuk Wireless Local Area Network (WLAN).

Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini „dimiliki‟

oleh grup promotor tetapi diharapkan akan menjadi sebuah standard.

Bluetooth sebenarnya hadir, ditujukan untuk mengatasi beberapa kendala komunikasi data antarperanti elektronik yang lebih dahulu hadir. Yang paling utama memang untuk komunikasi antarperalatan elektronik tanpa kabel. Namun, Bluetooth juga ditujukan untuk menjembatani komunikasi one to one menjadi one to many. Selain itu, Bluetooth juga mengeliminasi campur tangan pengguna dalam mengonfigur koneksi. Jadi, koneksi antarperalatan elektronik via Bluetooth terjadi secara otomatis.

Jika bicara soal komunikasi data, tentu ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu seberapa banyak data hendak dipertukarkan dalam sekali komunikasi.

Kedua, bagaimana data yang dipertukarkan diintrepetasikan secara sama antara

pengirim dan penerima dan data yang diterima benar-benar merupakan data yang

dikirim. Hal ini sering disebut sebagai protokol komunikasi. Bluetooth bekerja

menggunakan frekuensi radio. Beda dengan infra merah yang mendasarkan diri

pada gelombang cahaya. Jaringan Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402 Giga

Hertz sampai dengan 2.480 Giga Hertz, dibangkitkan dengan daya listrik kecil

(25)

13 sehingga membatasi daya jangkaunya hanya sampai 10 meter. Penetapan frekuensi ini telah distandardisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai untuk kepentingan industri, ilmiah, dan medis. Kecepatan transfer data Bluetooth rilis 1.0 adalah 1 mega bit per detik (Mbps), sedangkan versi 2.0 mampu menangani pertukaran data hingga 3 Mbps. Berikut dibawah ini terdapat beberapa fungsi Bluetooth di kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Mengirim dan Menerima Data/File

fungsi utama dari bluetooth adalah untuk mengirim dan menerima sejumlah data atau file. Dengan menggunakan bluetooth dapat mengirim file berupa dokumen, gambar, lagu dan data lainnya melalui antar handphone, handphone ke komputer atau sebaliknya tanpa harus memasang kabel data. Cara mengirimnya sangatlah mudah, aktifkan bluetooth pada masing-masing perangkat, kemudian mencari perangkat bluetooth yang tersedia dan lalu menghubungkannya. Setelah terhubung proses bertukar file atau data antara perangkat tersebut dapat dilakukan.

2. Audio Bluetooth Handsfree dan Headphone

Salah satu fungsi bluetooth lainnya adalah bluetooth bisa digunakan untuk handsfree dan headphone. Dengan adanya bluetooth tidak repot lagi menghubungkan dengan menggunakan media kabel. Dengan adanya fitur ini, sudah bisa komunikasi dan mendengarkan lagu dengan mudah dan simpel.

3. Penggunaan Keyboard dan Mouse Wireless

Saat ini telah beredar luas perangkat keyboard dan mouse tanpa kabel. Dalam menghubungkan kedua perangkat tersebut media penghubungnya menggunakan bluetooth. Dengan berkembangnya mouse dan keyboard wireless maka semakin memudahkan pekerjaan dalam menggunakan komputer tanpa harus repot mengatur kabel.

5. Mencetak Dokumen dengan Wireless Printer

Selain keyboard dan mouse wireless, sekarang juga telah banyak beredar wireless printer. Hanya dengan mengaktifkan Bluetooth, sudah mencetak dokumen atau file yang diinginkan. Dengan adanya perangkat wireless printer, maka semakin memudahkan dan efisiensi waktu dalam bekerja.

6. Digunakan Sebagai Modem

(26)

14 Fungsi lainnya dari bluetooth adalah dapat dijadikan sebagai modem. Hal ini sangat cocok bagi yang hobi mengakses sosial media atau browsing di internet. Cukup setting pada komputer, maka sudah bisa terhubung dengan internet melalui media bluetooth.

B. Teknologi Bluetooth

Bluetooth merupakan teknologi nirkabel pada pita frekuensi ISM 2,45 GHz yang tersedia untuk umum, yang secara spesifik digunakan untuk membentuk jaringan skala kecil. Peralatan Bluetooth generasi pertama berkomunikasi dalam jangkauan hingga 10 m (kategori class 2), sedangkan generasi kedua memiliki jangkauan hingga 100 m (kategori class 1).

1. Bluetooth protocol stack

Agar peralatan-peralatan Bluetooth dari berbagai vendor dapat berkomunikasi satu sama lain, maka tidakah cukup dengan hanya menspesifikasikan sistem radio. Oleh karena itu, spesifikasi Bluetooth memuat protocol stack yang lengkap untuk memastikan berbagai peralatan Bluetooth dapat saling mencari (inquiry), mengeksplorasi layanan yang disediakan, dan berkomunikasi satu sama lain.

 Bluetooth Radio, merupakan layer yang berfungsi melakukan modulasi dan demodulasi data untuk keperluan komunikasi.

 Baseband Link Controller, merupakan layer yang berfungsi mengatur koneksi fisik (flow control dan error correction) dan sinkronisasi frequency hopping. Layer baseband mengatur koneksi Synchronous Connection-Oriented (SCO) untuk audio dan Asynchronous Connectionless (ACL) untuk data.

 LMP, merupakan layer yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasi koneksi ke peralatan Bluetooth lain (termasuk otentikasi dan enkripsi).

 HCI, merupakan layer yang memisahkan perangkat keras dari perangkat

lunak dan diimplementasikan sebagian dalam bentuk perangkat keras dan

perangkat lunak. Layer di bawah HCI umumnya diimplementasikan

dalam bentuk perangkat keras dan layer di atas HCI umumnya

diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak.

(27)

15

 L2CAP, merupakan layer yang berfungsi melakukan multiplexing, reassembly, dan segmentasi paket.

 SDP, merupakan layer yang berfungsi untuk melakukan pencarian layanan pada peralatan Bluetooth lain.

 RFCOMM, merupakan layer yang berfungsi sebagai antarmuka serial, seperti halnya RS-232.

 OBEX, merupakan layer yang berfungsi menyediakan fasilitas transfer obyek atau file.

 TCS, merupakan layer yang berfungsi menyediakan call control signalling untuk panggilan suara dan data antara peralatan Bluetooth.

 PPP, IP, TCP, UDP, WAP, merupakan layer-layer yang digunakan untuk keperluan koneksi ke Internet.

 AT Command, merupakan layer yang digunakan untuk mengontrol telepon atau modem.

2. Topologi Jaringan Bluetooth

Topologi jaringan Bluetooth yang terkecil dinamakan piconet di mana hanya ada sebuah peralatan yang berperan sebagai master (server), sedangkan yang lain berfungsi sebagai slave (client). Sedangkan kumpulan beberapa piconet akan membentuk jaringan yang lebih besar, yang dinamakan scatternet. Sebuah peralatan berfungsi sebagai master bila peralatan tersebut menginisiasi komunikasi dan mendaftarkan layanan aplikasi sehingga dapat dieksplorasi oleh peralatan lainnya, sedangkan peralatan yang mencari keberadaan master dan mengeksplorasi layanan yang disediakan master dinamakan slave.

3. Mode Operasi Bluetooth

Peralatan Bluetooth dapat beroperasi dalam beberapa mode. Sebelum terjadinya koneksi, semua peralatan berada pada mode standby, yang akan selalu siaga setiap 1,28 detik untuk menerima pesan inquiry atau page.

Koneksi ke peralatan yang dituju dilakukan pada mode page, di mana mode

inquiry diperlukan jika alamat tujuan tidak diketahui. Ketika proses paging

dilakukan, peralatan yang bersangkutan harus mengetahui alamat dan system

(28)

16

clock peralatan tujuan guna menentukan access code paket data. Kedua informasi ini disediakan pada proses inquiring.

Setelah peralatan-peralatan terkoneksi, tersedia beberapa mode operasi, yaitu active, sniff, hold, dan park. Pada mode active, peralatan secara aktif berpartisipasi dalam kanal komunikasi. Pada mode sniff, aktivitas peralatan berkurang di mana transmisi data hanya dapat terjadi pada time slot tertentu.

Pada mode hold, aktivitas peralatan lebih rendah dibanding ketika berada pada mode sniff. Pada mode ini, peralatan dapat melakukan hal lain, seperti paging dan inquiring. Sedangkan pada mode park, peralatan tidak berpartisipasi dalam piconet, tetapi tetap mempertahankan sinkronisasi dengan kanal komunikasi. Hal ini dimaksudkan agar peralatan suatu saat dapat berpartisipasi kembali dalam piconet tanpa harus melakukan proses koneksi.

C. Arsitektur Bluetooth

Teknologi bluetooth dibagi menjadi dua spesifikasi yaitu spesifikasi core dan profile. Spesifikasi core menjelaskan bagaimana teknologi ini bekerja, sementara itu spesifikasi profile bagaimana membangun interoperation antar perangkat bluetooth dengan menggunakan teknologi core. Berikut dibawah ini terdapat beberapa arsitektur bluetooth, antara lain:

1. Radio Frequency (RF)

Adalah lapis terendah dari spesifikasi Bluetooth . Unit RF merupakan sebuah transceiver yang memfasilitasi hubungan wireless antar perangkat bluetooth yang beroperasi pada International Scientific and Medical (ISM) band dengan frekuensi 2,4GHz. ISM band bekerja dengan frequency-hopping, dan pembagiannya dibuat dalam 79 hop dengan spasi 1 MHz. Teknologi frequency- hopping dimungkinkan berbagai jenis perangkat transmit pada frekuensi yang sama tanpa menimbulkan irterferensi. Daya yang dianjurkan untuk radio bluetooth ini diklasifikasikan menjadi tiga kelas seperti diperlihatkan dalam berikut.

Dalam jaringan bluetooth pelaksanaan komunikasi pada waktu

tertentu diasumsikan hanya beberapa stasion yang berpartisipasi berkomunikasi

(29)

17 yaitu sebuah master dan satu atau lebih slave, kelompok ini disebut piconet.

Master mengeset urutan hopping, dan slave mensinkronkannya dengan master.

Slave hanya berkomunikasi dengan master. Master dalam piconet hanya mampu berkomunikasi dengan tujuh buah slave aktif dan maksimum sampai 255 slave tidak aktif. Bila lebih dari tujuh stasion yang ingin berkomunikasi maka dapat membuat jaringan piconet baru, gabungn beberapa piconet disebut scatternet.

2. Frequency Hopping

Spread spektrum dengan frekuensi Hopping adalah proses spread atau penyebaran spektrum yang dilakukan pemancar dengan frekuensi pembawa informasi yang merupakan deretan pulsa termodulasi acak semu (pseudorandom) yang dilompat-lompatkan dari satu nilai frekuensi ke nilai frekuensi yang lain dalam lebar spektrum frekuensi yang telah ditetapkan sebelumnya dan berulang kali dengan pola kode yang dapat dimodifikasi secara saling bebas, sehingga dapat menempatkan sejumlah pemakai dalam lebar spektrum frekuensi tersebut dengan berbeda pola acak kode generatornya.

3. Pita Frekuensi dan Kanal RF

Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz ISM, walaupun secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Batas frekuensi serta kanal RF yang digunakan oleh beberapa negara dapat dilihat pada.

4. Bluetooth Baseband

Lapis yang memungkinkan hubungan RF terjadi antara beberapa unit

Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari Bluetooth ini menggunakan

frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket

pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapis ini melakukan prosedur

pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan

clock dari perangkat Bluetooth yang berbeda. Kecepatan data pada kedua sisi

(pengirim, penerima) adalah 433,9 Kbps. ACL melayani sambungan packet-

switched dan point to multipoint biasanya hanya untuk data. Kecepatan sisi

penerima mencapai 723,2 Kbps dan sisi pengirim hanya 57,6 Kbps. Modul

Baseband ini terdiri dari flash memory dan sebuah central processing unit yang

(30)

18 bertugas mengatur timming, frequency hopping, enkripsi data dan error correction bekerja sama dengan link manager protocol (LMP).

LMP merupakan protokol Bluetooth yang bertugas mengontrol dan men- setup hubungan data dan audio diantara perangkat Bluetooth. Seperti terlihat pada Gambar dibawah, radio frequency (RF), baseband dan link manager protocol disebut sebagai Host Control Interface (HCI) yang berfungsi melaksanakan dan menjaga semua hubungan komunikasi dalam Bluetooth.

D. Kelebihan dan Kekurangan Bluetooth

Kelebihan Bluetooth antara lain adalah: Bluetooth dapat menembus dinding,kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transimisnya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter selama tidak ada penghalang berupa tembok atau gangguan elektromagnetis; Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat;

Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data drai telepon genggam ke komputer;

Bluetooth dapat digunakan sebagai perantara modem.

Sebaliknya kekurangan Bluetooth antara lain ialah: Sistem bluetooth menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar; Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, Akan menyulitkan pengguan untuk menemukan penerima yang diharapkan; Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi; Di Indonesia sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui Bluetooth dari handphone.

2.4 Closed Circuit Television

Closed Circuit Television (CCTV) adalah sebuah kamera video digital yang

difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu ruang

yang kemudian sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor. Yang

merupakan teknologi kamera pengawasan 24 jam non stop. Kamera CCTV dapat

memudahkan untuk memantau kegiatan di sekitar tempat pemasangan kamera

CCTV dan untuk meningkatkan keamanan lingkungan sekitar, salah satu contoh

wujud CCTV dapat dilihat pada gambar 2.5 dibawah ini

(31)

19

Gambar 2.5 Closed Circuit Television CCTV

Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassette Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi gambar yang masih rendah yaitu 1 image per 12,8 seconds. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet maupun akses GPRS. Sekarang ini CCTV bukan lagi hal yang baru, masyarakat pada umumnya sudah banyak menggunakan dan mengetahui pentingnya memasang CCTV di area-area strategis di lingkungannya, baik itu di rumah, di tempat usaha atau di fasilitas publik, karena selain rekaman CCTV bisa di jadikan sebagai bukti apabila terjadi tindak kejahatan, kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, kamera CCTV juga bisa bermanfaat sebagai salah satu sarana yang paling efisien untuk memonitor dan controlling suatu area, seperti security.

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, kamera CCTV pun beragam jenisnya. Masing-masing jenis kamera CCTV memiliki keunggulan masing-masing.

1. Kamera Ptz

PTZ adalah singkatan dari PAN TILT ZOOM, PAN kemampuan kamera

untuk dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, TILT kemampuan kamera dapat

bergerak ke atas dan kebawah, ZOOM kemampuan kamera untuk

memperbesar gambar hingga beberapa kali lipat, jenis kamera PTZ biasa

digunakan untuk memantau wilayah yang luas dengan menggunakan 1

(32)

20 kamera, ini memudahkan pengawas cctv dalam memonitoring dengan menggunakan 1 kamera, karena ptz camera dapat berputar otomatis atau secara manual digerakan melalui controller. Biasanya kamera jenis ini digunakan untuk memantau suatu wilayah dengan jangkauan yang luas seperti di Bandara atau area parkir outdoor dan lapangan misalnya. Jenis kamera ini mempermudah pengawas cctv dalam memonitor areanya hanya dengan menggunakan 1 kamera, karena kamera PTZ ini bisa di set untuk memutar secara otomatis atau di kendalikan secara manual melalui controller.

2. Kamera Dome

Diambil nama Dome karena bentuknya yang seperti kubah (bahasa inggris ), tujuannya agar arah dari kamera cctv tidak terlihat atau tersembunyi tapi terlihat oleh kasat mata. Dome Kamera yang biasa dijual adalah tipe fix camera yaitu kamera yang hanya mengarah ke 1 arah, namun jenis dome kamera juga ada yang dapat berputar dengan cepat “Speed Dome“, harga cctv pun relatif jauh lebih mahal dibandingkan tipe dome fix camera. Biasanya kamera ini di posisikan di dalam ruangan, bentuk design kamera jenis ini bertujuan agar arah dari kamera cctv tidak terlihat tetapi untuk kameranya sendiri terlihat oleh kasat mata. Dome kamera yang paling laku dijual adalah kamera dengan tipe fix yaitu kamera yang hanya mengarah ke 1 sudut ruangan dengan jangkauan fokus dan luas pandang yang macam-macam tergantung dari spesifikasi lensa, namun selain jenis kamera dome yang fix, ada juga kamera dome yang dapat berputar dengan cepat “Speed Dome”, (dome camera yang memiliki kemampuan PTZ) namun harganya relatif mahal apabila dibandingkan dengan tipe kamera dome fix.

3. Kamera Bullet

Bullet camera ini dari segi lensa tidak jauh berbeda dengan dome, hanya

bentuknya saja yang berbeda, biasanya lebih banyak di posisikan di luar

ruangan ketimbang di dalam. Jenis kamera ini karena bisa juga di pasang di

luar ruangan memiliki kelebihan tahan air. Jenic cctv ini biasanya digunakan

pada ruangan (indoor cam) dan diluar ruangan (outdoor cam) tentunya salah

(33)

21 satu standard yang harus dipenuhi adalah tahan air. Bullet kamera dipasang pada dinding ataupun langit. Kamera jenis ini tidak dirancang untuk memiliki pan / tilt / zoom control merupakan kamera tipe fix dengan tujuan menangkap gambar dari area yang tetap.

4. Kamera Box

Mempunyai kemampuan zoom dengan penempatan pemasangan pada bidang vertikal, kekurangan kamera jenis ini membutuhkan pencahayaan untuk dapat menangkap gambar dengan jelas. Dapat menggunakan infrared dengan alat tambahan serta penggunaan lensa infrared pada kamera ini dan akan lebih baik apabila box camera dilengkapi dengan kamera apabila masih dalam jangkauan tangan. Pemasangan model dome relatif lebih mudah. orang sulit menebak arah dari kamera karena posisi kamera tertutupi kubah. Infra red / non infra red Kurang mampu untuk mengamati letak yang jauh.

5. Kamera Board

Biasanya terhubung pada media komputer ataupun lainnya rata-rata mempunyai resolusi yang rendah, karena biasanya board camera digunakan untuk aplikasi teleconference standar. Ini sebenarnya bisa dibilang kamera CCTV tanpa Casing, biasanya digunakan untuk kepentingan khusus, seperti dalam pembuatan robot atau drone. ia terhubung ke komputer dengan resolusi yang macam-macam, selain itu biasanya kamera board digunakan untuk aplikasi teleconference.

6. Kamera Day/Night

Keunggulan dari kamera tipe day/night adalah dapat beradaptasi dengan

berbagai kondisi cahaya baik itu sinar matahari langsung, backlight yang

kuat, atau refleksi, kamera jenis ini memiliki dynamic range yang luas,

kamera jenis ini biasanya dipasang di lokasi dengan pencahayaan yang

berlebihan atau di lokasi yang gelap sama sekali. Kamera

tipe day/night merubah berbagai kondisi cahaya untuk dapat disesuaikan

dengan sinar matahari langsung, backlight yang kuat, refleksi memilik

dynamic range yang luas, kegunaan day/night kamera biasanya dipasang

(34)

22 pada lokasi yang mempunyai pencahayaan yang berlebihan dan pada malam hari mempunyai cahaya yang cukup.

7. Kamera CCTV Spy

Kamera jenis ini di peruntukan untuk dapat berkamuflase dan tidak disadari bahwa itu adalah kamera, Spy Cam ini memiliki banyak jenis dan rupa, bisa berupa pulpen, bross, hiasan dinding dan banyak lagi, bagi anda yang mau coba jadi Spy, harus punya kamera jenis ini, biar tambah gregets.

8. Kamera CCTV IP / Network

IP cam adalah jenis kamera CCTV yang menggunakan jaringan komputer sebagai pengantar data Videonya, rata-rata ip cam mempunyai tingkat resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan kamera CCTV biasa, namun sebenarnya dalam Instalasi kamera jenis ini memiliki banyak syarat agar hasil yang didapat bisa optimal, mulai dari pemilihan kabel, kualitas jaringan dan kualitas hardware pendukung lainnya seperti HUB dan power supply.

9. Kamera CCTV Wireless

Kamera jenis ini include wireless di dalamnya, bisa langsung di konfigurasi dan dikonekan ke jaringan Internet via Wifi, setelah itu selesai, video bisa langsung di akses, tapi tidak semua kamera CCTV wireless ini berbasis IP , ada beberapa dari jenis kamera ini bisa juga menggunakan model alternatif lain dalam transmisi data. Tidak semua kamera wireless cctv berbasis IP , beberapa dari kamera jenis wireless dapat menggunakan model alternatif dalam transmisi wireless.

10. Kamera CCTV IR (Infrared)

Umumnya kamera CCTV sekarang sudah dilengkapi dengan Infrared,

kamera jenis ini disebut juga dengan sebutan kamera night vision, karena

mampu melihat dalam kondisi malam hari (minim cahaya) dengan

bantuan dari lampu infrared, ada dua jenis dari Infrared yang biasa di

gunakan pada kamera CCTV, yaitu IR LED biasa (yang bentuknya kecil-

kecil) dan IR LED ARRAY (yang bentuknya besar), saat sensor kamera

mendekteksi cahaya dalam jangkauannya minim atau tidak ada

(35)

23 samasekali, ia akan menyalakan Infrared dan menghasilkan gambar hitam putih.

Setelah kita sudah membahas pengertian dan sejarah dari cctv. Kali ini saya akan mencoba membahas tentang fungsi dan tujuan cctv bagi kehidupan kita, tentunya masyarakat sudah mengetahui sebagian kecil tentang tujuan dari CCTV.

Dan Sebagian lagi banyak yang masih kurang memahami apa itu fungsi dari CCTV tersebut. Banyak pendapat tentang fungsi CCTV dari kalangan-kalangan tertentu, bahkan dengan banyaknya peminat terhadap CCTV saat ini memunculkan ide kreatif untuk menjual CCTV yang bisa ditempatkan di rumah.

Hal ini juga untuk menghindari maling atau perampok yang akan menghabisi barang-barang yang ada di rumah anda. Adapun fungsi serta tujuan pemasangan kamera CCTV adalah:

1. Mencegah: Pelaku kriminal kerap kali mengurungkan niat atau merasa takut ketika melihat terpasangnya kamera CCTV. Pasalnya, dengan kamera CCTV itu tindak kejahatan mereka akan tersimpan dengan rapi sehingga dapat menjadi bukti untuk pelaporan kepada pihak yang berwajib.

2. Memantau dengan mudah: System CCTV sangat berguna untuk membantu anda dalam memonitoring atau mengawasi situasi serta kegiatan yang terjadi di lokasi yang terpasang kamera CCTV. Dengan begitu, anda pun juga dapat langsung mengetahui jika ada orang-orang yang tidak dikenal memasuki daerah yang sudah dipasangi kamera CCTV.

3. Bukti: Penggunaan kamera CCTV bisa juga digunakan untuk menganalisa kasus-kasus kejahatan, pembunuhan, perampokan dan lainnya. Dengan bantuan hasil rekaman CCTV dapat dijadikan bukti konkret dan kuat untuk mencari tahu siapa pelaku kejahatan tersebut. Sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi kamera CCTV, ada baiknya anda menganalisa apakah penggunaan kamera CCTV dapat memberikan manfaat untuk anda atau tidak. Semua kegiatan yang terekam CCTV dapat dijadikan bukti untuk aksi kejahatan atau tindak kriminal.

2.5 Android

Android adalah sebuah sistem operasi yang sudah menjadi salah satu

kebutuhan pokok. Hampir semua orang membutuhkan alat yang satu ini untuk

(36)

24 berkomunikasi, mencari informasi dan perkembangan berita terbaru, melakukan pekerjaan, dan berbagai aktivitas lainnya. Bahkan, saat ini hampir semua orang menggantungkan aktivitas mereka pada Android yang mereka miliki. Anda juga pasti merupakan salah satu pengguna sistem operasi yang satu ini untuk menunjang kegiatan Anda sehari-hari. Terlebih lagi saat ini Android juga memungkinkan para pengembang untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri yang kemudian dapat digunakan oleh berbagai macam perangkat. Biasanya, Android digunakan pada telepon pintar (smartphone) atau komputer tablet.

Android merupakan sebuah sistem operasi yang juga mendapatkan dukungan penuh dari perusahaan raksasa dunia yaitu Google. Pengguna sistem operasi yang satu ini pasti familiar dengan berbagai platform Google yang ada pada Android yang dimiliki. Lagipula saat ini Android sudah sangat merajai berbagai pasar smartphone. Meskipun tidak semuanya menggunakan Android namun sebagian besar pengguna smartphone menggunakan sistem operasi ini.

Melihat kesempatan tersebut, akhirnya banyak vendor yang menggunakan sistem operasi ini. Selain itu, meskipun Google sudah memiliki Android, Google juga menggratiskan penggunanya untuk menggunakan Android. Pada artikel kali ini, Anda akan mengenal lebih dalam pengertian Android, sejarah singkat, perkembangan, kelebihan dan juga berbagai merek yang meggunakannya.

Android adalah sebuah sistem operasi yang dirancang oleh perusahaan Google dengan basis kernel Linux dan juga berbagai perangkat lunak seperti Open Source dan lainnya. Ponsel yang menggunakan Android dapat digunakan untuk perangkat dengan layar sentuh seperti pada smartphone dan juga komputer tablet. Android memiliki perbedaan dengan sistem operasi Windown 10 milik Microsoft yang mengharuskan perusahaan untuk membayar royalty apabila ingin menggunakan sistem operasi tersebut. Maka dari itu, tidak heran jika banyak vendor yang menggunakan sistem operasi yang bekerja sama dengan Google ini. Sedangkan untuk sistem operasi seperti iOS milik perusahaan Apple hanya dapat digunakan pada perangkat iPhone dan juga iPad.

Lalu, apabila Android digratiskan untuk semua perusahaan, apa

keuntungan yang bisa didapatkan oleh Android? Pada dasarnya, Google sendiri

mendapatkan keuntungan apabila ada perusahaan atau pengembang aplikasi

(37)

25 mereka sendiri ke Google Play Store. Tidak hanya itu, keuntungan tersebut juga bisa didapatkan dari iklan yang muncul ketika Anda sedang menggunakan aplikasi atau game tertentu. Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan karena ia dapat dengan mudah ditemukan dan fleksibel untuk dioperasikan. Tidak seperti sistem operasi iOS yang dirilis perusahaan Apple yang khusus untuk produk iPhone dan juga Ipad. Apple tidak merilis sistem iOS untuk perangkat lain di laur perangkat mereka sendiri. Saat ini, Anda pasti sudah terbiasa dengan berbagai produk teknologi canggih yang beredar di pasaran.

Pasalnya saat ini hampir segala aktivitas dan juga kegiatan yang dilakukan semua orang memanfaatkan produk teknologi tersebut. Android merupakan salah satu produk teknologi yang saat ini juga banyak digunakan oleh banyak orang.

Terlebih lagi saat ini, ponsel dengan basis menjadi ponsel dengan jumlah penjualan dan juga peminat terbanyak.

Hal tersebut akhirnya menjadikan Android sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan di muka bumi. Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki Android yang pada akhirnya menjadikannya populer dan digunakan banyak orang. Kelebihan pertama yang dimiliki Android ialah sistem antarmuka / user interface yang mudah untuk digunakan. Selain itu, Android memiliki sistem yang berbagai fiturnya terus menerus diperbarui. Android secara rutin memperbarui fitur yang dimilikinya demi kepuasan para pengguna. Android juga memiliki sifat open source yang maksudnya bisa dikembangkan lebih jauh lagi sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Kelebihan terakhir yang dimilikinya adalah banyaknya referensi aplilasi dan juga permainan gratis yang bisa Anda dapatkan melalui fitur layanan Google Play Store.

2.6 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah suatu chip berupa IC (Integrated Circuit) yang dapat

menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal output sesuai dengan

program yang diisikan ke dalamnya. Sinyal input mikrokontroler berasal dari

sensor yang merupakan informasi dari lingkungan sedangkan sinyal output

ditujukan kepada 25omputer yang dapat memberikan efek ke lingkungan. Jadi

secara sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai otak dari suatu

(38)

26 perangkat/produk yang mempu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.Mikrokontroler pada dasarnya adalah 26omputer dalam satu chip, yang di dalamnya terdapat mikroprosesor, memori, jalur Input/Output (I/O) dan perangkat pelengkap lainnya. Kecepatan pengolahan data pada mikrokontroler lebih rendah jika dibandingkan dengan PC.

Pada PC kecepatan mikroprosesor yang digunakan saat ini telah mencapai orde GHz, sedangkan kecepatan operasi mikrokontroler pada umumnya berkisar antara 1 – 16 MHz. Begitu juga kapasitas RAM dan ROM pada PC yang bisa mencapai orde Gbyte, dibandingkan dengan mikrokontroler yang hanya berkisar pada orde byte/Kbyte.Meskipun kecepatan pengolahan data dan kapasitas memori pada mikrokontroler jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan 26omputer personal, namun kemampuan mikrokontroler sudah cukup untuk dapat digunakan pada banyak aplikasi terutama karena ukurannya yang kompak. Mikrokontroler sering digunakan pada sistem yang tidak terlalu kompleks dan tidak memerlukan kemampuan komputasi yang tinggi.

Sistem yang menggunakan mikrokontroler sering disebut sebagai embedded system atau dedicated system. Embeded system adalah sistem pengendali yang tertanam pada suatu produk, sedangkan dedicated system adalah sistem pengendali yang dimaksudkan hanya untuk suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh, printer adalah suatu embedded system karena di dalamnya terdapat mikrokontroler sebagai pengendali dan juga dedicated system karena fungsi pengendali tersebut berfungsi hanya untuk menerima data dan mencetaknya. Hal ini berbeda dengan suatu PC yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, sehingga mikroprosesor pada PC sering disebut sebagai general purpose microprocessor (mikroprosesor serba guna). Pada PC berbagai macam software yang disimpan pada media penyimpanan dapat dijalankan, tidak seperti mikrokontroler hanya terdapat satu software aplikasi.

Penggunaan mikrokontroler antara lain terdapat pada bidang-bidang berikut ini.

1. Otomotif : Engine Control Unit, Air Bag, fuel control, Antilock Braking System, sistem pengaman alarm, transmisi 26omputer26, hiburan, pengkondisi udara, speedometer dan odometer, navigasi, 26omputer aktif.

2. Perlengkapan rumah tangga dan perkantoran : sistem pengaman alarm,

(39)

27 remote control, mesin cuci, microwave, pengkondisi udara, timbangan digital, mesin foto kopi, printer, mouse.

3. Pengendali peralatan di 27omputer.

4. Robotika.

Saat ini mikrokontroler 8 bit masih menjadi jenis mikrokontroler yang paling Komputer dan paling banyak digunakan. Maksud dari mikrokontroler 8 bit adalah data yang dapat diproses dalam satu waktu adalah 8 bit, jika data yang diproses lebih besar dari 8 bit maka akan dibagi menjadi beberapa bagian data yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Masing-masing mikrokontroler mempunyai cara dan bahasa pemrograman yang berbeda, sehingga program untuk suatu jenis mikrokontroler tidak dapat dijalankan pada jenis mikrokontroler lain. Untuk memilih jenis mikrokontroler yang cocok dengan aplikasi yang dibuat terdapat tiga 27omputer yaitu:

1. Dapat memenuhi kebutuhan secara efektif & efisien. Hal ini menyangkut kecepatan, kemasan/packaging, konsumsi daya, jumlah RAM dan ROM, jumlah I/O dan timer, harga per unit.

2. Bahasa pemrograman yang tersedia.

3. Kemudahan dalam mendapatkannya.

Gambar 2.6 Chip Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem

27omputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu

27omputer pribadi dan 27omputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari

elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, 27omputer akan

menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program

yang dikerjakan. Seperti umumnya 27omputer, mikrokontroler adalah alat yang

(40)

28 mengerjakan instruksi- instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan 28omputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.

Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan 28ompute sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai 28omputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem. Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer sedangkan parameter 28omputer hanya digunakan untuk download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download 28omputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan banyak perintah. Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.

Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.

(41)

29 BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

3.1 Metodologi Perancangan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dimana dalam penelitian akan dibuat Pengendali CCTV Menggunakan motor servo berbasis Arduino uno. Alat ini terdiri dari satu pengendali CCTV yang menggunakan Arduino, Motor servo, Kamera USB dan PC (Personal display) Setelah semua bahan untuk membuat alat telah siap maka kita akan merangkai alat-alat tersebut, sampai alat tersebut aktif dan bisa digunakan sesuai dengan kegunaanya. Metode penelitian yang dilakukan studi literature dan eksperimen laboratorium. Penelitian yang dilakukanakan terfokus pada komunikasi antara perangkat smartphone dengan mikrokontroler Arduino melalui Bluetooth untuk mengendalikan perangkat elektronik. Dari hasil eksperimen nantinya akan disimpulkan tentang fungsi dari pengendalian kamera CCTV dengan smartphone menggunakan koneksi Bluetooth.

3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Diagram Blok

Untuk mempermudah perancangan sistem diperlukan sebuah program diagram blok sistem dimana setiap blok mempunyai fungsi dan cara kerja tertentu.

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

KAMERA

LAPTOP MOTOR SERVO

ARDUINO

HC-05

ANDROID

PSU

(42)

30 Gambar 3.1 merupakan diagram blok Perancangan Sistem Kendali Kamera CCTV Berbasis Arduino Menggunakan Android, dimana terdapat modul HC-05 sebagai input, Arduino uno berfungsi sebagai pengolahan data berupa program yang diupload dari komputer dengan menggunakan serial USB. Smartphone Android digunakan untuk mengendalikan Kamera CCTV melaluli aplikasi Arduino servo controll yang sudah tersedia di Playstore memanfaatkan sebuah teknologi komunikasi nirkabel yang akan terhubung pada modul bluetooth.

Perancangan ini menggunakan motor servo untuk pengendali kamera. Terdapat kamera yang terhubung pada laptop menggunakan kabel dan laptop berfungsi menampilkan hasil yang ditangkap pada lensa kamera.

3.2.2 Perancangan Rangkaian

3.2.2.1 Rangkaian Mikrokontroler ATMega328

Rangkaian ini merupakan otak dari alat yang dibuat. Rangkaian ini menggunakan mikrokontroler ATMega328 sebagai pusat dari pemrosesan data.

Berikut gambar rangkaian yang digunakan pada alat ini:

Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroler328

Rangkaian ini terbagi atas 2 bagian utama, yaitu rangkaian minimum

mikrokontroler ATMega328 dan rangkaian komunikasi mikrokontroler.

Gambar

Gambar 2.1 Pengendali kalang terbuka
Gambar 2.2. Pengendali Kalang Tertutup
Gambar 2.3 Pulsa Motor Servo
Gambar 2.4 Ilustrasi Loop System  2.3 Modul Bluetooth
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1.. Selain mempunyai beberapa daerah aliran sungai untuk objek wisata, daerah Kabupaten Mandailing Natal ini sangat indah dilalui oleh Bukit Barisan serta pantai

Pada variabel tingkat evaluasi di bank Syariah Muamalat ini telah menunjukkan bahwa indikator citra yang baik di mata masyarakat benar-benar memiliki peran penting dalam

Strategi yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pasar melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pasar rakyat; meningkatkan fasilitas pendukung

2) Kekerasan seksual. Kekerasan seksual dapat berbentuk pelecehan seksual seperti ucapan, symbol dan sikap yang mengarah pada porno, perbuatan cabul, perkosaan, dan

Dari data observasi yang diperoleh peneliti dapat diketahui bahwa, di akhir kegiatan pelaksanaan supervisi, supervisor membuat perjanjian dengan guru yang

Menurut Moleong dalam bukunya Metode Penelitian Kualitatif, pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang tidak dapat dihindari dalam kegiatan penelitian, karena

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu dengan ketentuan (1) perusahaan melaku- kan Initial Public Offering (IPO) dan listing di

Penelitian dilakukan oleh Cindy Jotopurnomo dan Yenni Mangoting (2013) tentang kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib