kisi-kisi soal PPKn 9

(1)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Pelajaran : PKn

Kurikulum : KTSP Kelas : IX

No. : 081 997655934

PENYUSUN : LIENDA BINARNI KOESUMANINGSIH, SH

No SK / Kompetensi

Dasar Materi Indikator Soal Bobot Soal

1

1.1

Menampilkan partisipasi dalam usaha bela negara

Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara

 Pengertian negara

 Unsur-unsur negara

 Unsur dasar bela negara

 Alasan pentingnya usaha usaha pembelaan negara

 Peraturan Perundang-undangan tentang pembelaan negara

 Usaha pertahanan negara

 Komponen-komponen

pertahanan negara

 Menjelaskan pengertian Negara menurut pendapat George Jellinek

 Menyebutkan unsur-unsur pembentuk Negara secara konstitutif

 Menyebutkan cara-cara penetapan status

kewarganagaraan seseorang  Menyebutkan salah satu unsur

dasar bela Negara

 Menyebutkan alasan geografis pentingnya pembelaan Negara

 Menyebutkan alasan demokrafis pentingnya pembelaan Negara

 Menyebutkan hak dan kewajiban setiap warga Negara yang diatur dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 pasca amandemen

 Menyebutkan Undang-undang tentang Pertahanan Negara

 Mengidentifikasi Undang-undang Dasar 1945 pasal 30 ayat(1) yang mengatur tentang pertahanan dan keamanan Negara

 Menyebutkan tujuan pertahanan Negara

 Menyebutkan komponen-komponen pendukung system pertahanan Negara

 Menjelaskan kedudukan warga negara dalam komponen

 Menyebutkan system pertahanan Negara Indonesia

 Menyebutkan tugas TNI

 Menyebutkan tugas pokok

Sedang

Mudah

Sedang

sulit

Sedang

Mudah

Sedang

Sulit

Sedang

Mudah

Sedang

(2)

1.2

1.3

2

2.1

Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara

Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara

Memahami pelaksanaan Otonomi Daerah

Mendeskripsikan pengertian Otonomi Daerah

 Bentuk-bentuk ancaman terhadap negara

 Bentuk-bentuk usaha pembelaan negar

 Peran serta dalam usaha bela negar

 Pengertian Otonomi Daerah

 Peraturan perundangan mengenai otonomi daerah

_{Tujuan otonomi} daerah

 Sistem pelaksanaan kekuasaan sebelum masa reformasi

 Asas –asas Otonomi Daerah

POLRI

 Menyebutkan fungsi negara terhadap pertahanan negara

 Menyebutkan sifat-sifat Negara terhadap pertahanan Negara

 Menyebutkan contoh ancaman yang berasal dari luar

 Menjelaskan pengertian disintegrasi bangsa

 Menyebutkan peraturan yang mengatur tentang pemisahan antara TNI dan POLRI

 Menyebutkan bentuk –bentuk keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara

 Menjelaskan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi setiap warga Negara

 Mengidentifikasi pasal 9 ayat (2) UU No. 3 Tahun 2004 yang menegaskan keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara

 Mengidentifikasi bentuk usaha pembelaan negara dalam lingkungan sekolah

 Mengidentifikasi bentuk usaha pembelaan negara dalam lingkungan bangsa dan Negara

 Menjelaskan pengertian otonomi daerah

 Menyebutkan peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah

 Menjelaskan tujuan Otonomi Daerah

 Menjelaskan pengertian sistem sentralisasi

 Menjelaskan asas dekonsentrasi  Menjelaskan tujuan penerapan

asas desentralisasi

sedang

sulit

sedang

mudah

sulit

sedang

sulit

mudah

sulit

sedang

mudah

(3)

2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi dalam perumusan

kebijakan publik di daerah

 Prisip-prinsip otonomi daerah

 Syarat

pembentukan otonomi daerah

 Pembagian urusan pemerintahan

 Sumber pendapatan daerah

 Keuangan

pemerintah pusat dan daerah

 Tujuan pembentukan kebijakan publik

 Proses perumusan kebijakan publik di daerah

 Arti penting partisipasi

masyarakat dalam perumusan dan pelaksaan kebijakan publik

 Menjelaskan prinsip otonomi bertanggung jawab

 Menyebutkan syarat-syarat pembentukan otonomi daerah secara administrative.

 Menyebutkan urusan wajib yang menjadi skala atau kewenangan daerah provensi

 Menyebutkan bidang yang menjadi kewenangan pemerintah pusat

 Menyebutkan bidang yang masih menjadi kewenangan pemerintah daerah

 Menjelaskan bentuk-bentuk hubungan antara pusat dan daerah yang diatur dalam UU No.32 tTahun 2004 pasal 2 ayat(6)

 Menyebutkan sumber-sumber dana penyelenggaraan otonomi daerah

 Menjelaskan peraturan perundang-undangan yang mengatur perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah

 Menyebutkan tujuan

pembentukan kebijakan public

 Mengidentifikasi tahapan proses pembuatan kebijakan publik menurut William N. Dunn  Menjelaskan kedudukan

peraturan daerah dalam tata urutan peraturan perundangan No.12 Tahun 2011

 Menyebutkan lembaga yang berwenang membentuk kebijakan publik di daerah

 Menjelaskan kedudukan peraturan daerah dalam tata urutan peraturan perundang-undangan nasional

 Menjelaskan pentingnya

keikutsertaan masyarakat dalam permusan kebujakanb publik  Menyebutkan mamfaat

keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan public di daerah

 Memberikan contoh bentuk partisipasi mayarakat yang

mudah

sulit

sedang

mudah

sulit

Sedang

Sulit

Sedang

Sulit

Mudah

Sedang

(4)

 Dampak kebijakan publik yang tidak mengakomudasi aspirasi masyarakat

 Tanggapan masyarakat

terhadap kebijakan publik

 Dampak kebijakan publik yang tidak mengakomodasikan aspirasi masyarakat

dilakukan secara lisan dalam perumusan kebijakan public

 Menjelaskan dampak negative tidak terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan public di daerah

 Menjelaskan faktor eksternal penyebab tidak aktifnya masyarakat dalam perumusan kebijakan publik

 Menyebutkan tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang bersikap positif

 Menjelaskan akibat negatif bagi masyarakat dari tidak

terakomudasinya aspirasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik

Sulit

Sedang