• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi – parsial)

Agustina Pradjaningsih, M.Si.

Jurusan Matematika FMIPA UNEJ [email protected]

(2)

Untuk fungsi f yang terdefinisi pada selang terbuka I, dpt ditentukan fungsi F yg

memenuhi pada I.

Fungsi F ini dinamakan anti turunan dari fungsi f pada selang I.

) ( )

(

' x f x

F

DEFINISI 1

(3)

Fungsi f(x)=sin 2x, mempunyai beberapa anti turunan. Disini terdapat tiga fungsi F yg memenuhi

pada R yaitu

 R x

) (

) (

' x f x

F

x x

F x

x F

x x

F1( ) 12 cos 2 , 2( ) sin2 , 3( ) cos2

) ( 2

sin )

sin )(

(cos 2

) ( '

) ( 2

sin cos

sin 2

) ( '

) ( 2

sin 2

) 2 sin (

) ( '

3 2

2 1 1

x f

x x

x x

F

x f

x x

x x

F

x f

x x

x F

karena

(4)

Maka F1, F2, dan F3 semuanya anti turunan dari fungsi f pada R. Hubungan antara ketiga anti turunan dari fungsi f tersebut :

2 2 1

2 2 1

2

1 cos 2 sin cos

x x x

Hal diatas menyatakan bahwa anti turunan tidak tunggal, yang berbeda pada konstanta real.

(5)

TEOREMA 1

Misalkan fungsi f terdiferensialkan pada selang terbuka I. Jika pada I, maka f(x)=c.

0 )

(

' x f

Bukti :

Tetapkan fungsi f yang diferensiabel pada I memenuhi Teorema Nilai Rata Rata (TNR) pada selang tertutup yang ujungnya x dan x1 dengan

1 I x

I x

(6)

1

1) (

) ) (

(

' x x

x f

x p f

f

Karena pada I, maka Shg pada selang I berlaku

Ambil c=f(x1) maka f(x)=c, c konstanta

) (

)

(x f x1

f

0 )

(

' p 0 f

) (

' x f

Akibatnya terdapat p antara x dan x1 sedemikian sehingga

(7)

AKIBAT

Jika pada selang I maka f(x) = g(x)+c, c konstanta real

) (

' )

(

' x g x

f

Bukti :

Karena pada I maka

pada I. Berdasarkan

Teorema 1 sehingga

f(x) = g(x)+c, c konstanta real )

( ' )

(

' x g x

f

0 )

( )'

( f g x

c )

( )'

( f g x

(8)

DEFINISI 2

) (

) (

' x f x

F

Anti diferensial dari fungsi f pada selang I adalah fungsi y=F(x)+c dengan F'(x) f (x) pada I

Karena anti turunan dari suatu fungsi tidak tunggal, maka terdapat bentuk umum anti turunan dari suatu fungsi pada selang I yang dinamakan anti diferensial

(9)

Proses menentukan anti diferensial dari fungsi f pada selang I dinamakan integral tak tentu dari fungsi f pada selang I dan ditulis dengan lambang

D E F I N

I S

I

Integral Tak Tentu

c )

( )

(

f x dx F x

dengan

F anti turunan f pada I

integral tak tentu dari f

f (x)dx

(10)

....dx

Leibniz

notasi adalah

dipakai yang

Notasi

turunan anti

tak tentu integral

) ( )

( rhadap

turunan te

x

x

D

x f dx

x f D

x

anti turunan → mengintegralkan

dx x

f ( )

tanda integrasi Integran

Mengintegralkan integran → Integral tak tentu

NOTASI

(11)

) 1 ,

0 (

ln C

C

) 0 (

C

ln

) 0 (

C )

ln(

) 0 (

C

ln

) 1 (

, 1 C

1

a a a

dx a a

e dx

e

x x

x x

x x

x dx

n n dx x

x

x x

x x

n n

Rumus Integrasi Dasar (1)

(12)

C csc

cot csc

C sec

tan sec

C cot

csc

C tan

sec

C sin

cos

C cos

sin

2 2

x x dx

x

x x dx

x

x x dx

x x dx

x x dx

x -

x dx

Rumus Integrasi Dasar (2)

(13)

C csc

arc

C sec

arc 1

C arccos

C arcsin

1

C cot

arc

C arctan

1

2 2 2

x -

x x

x

dx

x -

x x

dx

x -

x x

dx

Rumus Integrasi Dasar (3)

(14)

TEOREMA 2

1. Faktor konstan dapat diletakkan diluar tanda integral, yaitu jika k konstanta maka

kf (x)dx k

f (x)dx

2. Integral dari jumlah dua fungsi sama dengan jumlah integral masing masing fungsi.

dx x

g dx

x f

dx x

g x

( f ( ) ( ))

( )

( )

(15)

dx x

x x

x dx x x

x dx x dx x

x x

dx x

x x

dx

dx x

x dx

x

dx x

dx

x x

) 3

25 18

( 10.

1 3

9. 2

8 3

8. 4 6

7. 1

)

6 7

20 (

6.

. 5

) 1 6

6 ( 4.

.

3

) 4 2

( . 2

4

. 1

2 4

8 2

2 3

5 5 6

7 3

4 7

3 2 4

2

4 5

23

Cari anti turunan F(x)+C untuk yang berikut

Contoh 1

(16)

1 C 1

C

3 3 4

. 4 5

C 3

2

6 6

) 1 6

6 ( . 4

5 C C 3

. 1 3

C 4

4 2

) 4 2

( . 2

C

4 4

. 1

3 4

3 4

4 5

4 5

2 3

2 2

3 3 3

2

2

3 5 3

3 3 2 23

x - x

x x

dx x

dx x

x dx x

x x

x

dx xdx

dx x

dx x

x

x

x dx

x

x x

dx xdx

dx x

x dx

(17)

2 C 3

2

C 2

3 2

) 8

3 4

8 ( 3

. 4 8

1 C 2

1

2 C ) 1

6 6 (

. 1 7

C 2

2

) 6

7 20

( )

6 7

20 (

6.

4 2

4 2

5 5

5 6

6 2

6 2

7 3

7 3

3 7

10

2 6

9 4

7 2





x x x

x x

x

dx x

x x dx

x x

x x

x x

dx x

x x dx

x

x x

x

dx x

x x

dx x

x x

(18)

C 5

2 )

3 25

18 ( .

10

1 C 3

C 3

) 3

2 1 (

3 9. 2

3 5

9 2

4 8

2

1 2

2 2

2 3





x x

x dx

x x

x

x x x

x x

x

dx x

x x dx

x x

(19)

Untuk mencari yang tdk dpt langsung diperoleh dari sifat-sifat anti derivatif dan rumus integrasi dasar yang telah ada.

f (x)dx

INTEGRASI SUBTITUSI

mengubah variabel yang terdapat dibawah tanda integral dengan suatu subtitute, sehingga diperoleh integral dalam variabel baru yang diharapkan lebih mudah daripada integral yang diberikan.

(20)

Jika yang didefinisikan pada suatu interval, mempunyai invers

dan fungsi-fungsi g dan g-1 keduanya mempunyai derivatif yang kontinu pada intervalnya masing-masing, dan f kontinu pada interval dimana g-1 didefinisikan, maka

) (t g x

)

1( x g

t

f (x)dx f (g(t))g'(t)dt TEOREMA 3

(21)

BUKTI :

Teorema akan terbukti apabila dpt diperlihatkan samanya derivatif terhadap x dari fungsi ruas kiri dan fungsi ruas kanan dalam kesamaan diatas. Jadi harus diperlihatkan bahwa

Menurut definisi

f x dx dxd f g t g t dt

dx

d ( ) ( ( )) '( )

) ( )

(x dx f x dx f

d

(22)

Sedangkan menurut teori hitung diferensial

) ( ))

( (

) ( ' ) 1

( ' )) ( (

) 1 ( ' )) ( (

) ( ' )) ( (

) ( ' )) ( ( )

( ' )) ( (

x f t

g f

t t g

g t

g f

t g t

g f

dx t dt

g t

g f

dx dt dt

t g t

g dt f

dt d t g t

g dx f

d

dt dx

(23)

C sin

2 C

sin 2

cos 2

2 cos

cos

2

Misal

2 1 2

1

2 1

x t

dt t

dt t

dx x

dt dx

x t

Contoh 2

cos

12

x dx

Carilah

(24)

( 2 x 5 )

9

dx

Hitung

Contoh 3

C )

5 2

20 ( 1

20 C 1

2 1 ) 2

5 2

( Jadi

2 5

2 Subtitusi

10 10

9 9

9

x y

dy dy y

y dx

x

dx dy

x y

(25)

( x 1 ) dx

Hitung

3 2

Contoh 4

5 C 3

1 C 1 C

) 1 (

Jadi

1 Subtitusi

3 5

3 5 3

3 3 2

3 2

3 5 3

3 3

2

3 2

3 2

u

u u

du u

dx u

dx x

dx du

x u

(26)

( 2 x 3 ) cos( x 3 x ) dx

Hitung

2

Contoh 5

C )

3 (

sin

C sin

cos

) 3 2

( ) 3 cos(

) 3 cos(

) 3 2

( Jadi

) 3 2

( 3

Subtitusi

2 2

2 2

x x

u udu

dx x

x x

dx x

x x

dx x

du x

x u

(27)

ARCUS TANGENS

Dalam daftar rumus dasar dipunyai rumus

C arctan

1 2

dxx x

C arctan

C 1 arctan

1 )

1

( 2

2 2

2

a dxx a a dyy a y a ax

Dengan subtitusi x = ay maka

Diperoleh

C arctan

1

2

2

a dx x a ax

(28)

x2 2dxbx c (x bdx)2 p2 y2dy p2

Jika dimana diskriminan

maka f(x) definit positip dan selalu dapat dibawa ke bentuk

Dengan jadi

c bx

x x

f ( ) 2 2 0

2 4

b c D

2

)2

( )

(x x b p

f

2 0

2 c b p

Dengan y=x+b, diperoleh

C arctan

1

2 2

x dxbx c p x p b

(29)

LOGARITMA

C ln

dxx x

C ) ln

( ) (

'

gg xx dx dyy y

Dalam daftar rumus dasar dipunyai rumus

Dengan subtitusi y= g(x) jadi dy = g’(x)dx

Diperoleh

C )

( ) ln

(

) (

'

gg xx dx dyy g x

(30)

3 C arctan 1

3 1 3

) 1 (

4 . 2

1 2 2

x dxx x dx x

2 c arctan 3

13 6

2 ln 1 13

6 5

13 6

2 13

6

) 6 2

(

13 6

2 )

6 2

( 13

6

) 10 2

( 13

6 2. 5

2 2

2 2

2 1

2 2 1

2 2 1

2

x x x

x dx x

x

x x

dx dx x

x

x

x dx x

dx x x

x dx x

x x

x

Contoh 6

(31)

Rumus derivatif hasilkali dua fungsi dapat ditulis

Jadi

Dengan subtitusi atau Maka

Demikian juga Sehingga

f (x) g(x)' f (x) g'(x) g(x) f '(x)

f x g x dxf x g x dxg x f x dx

( ) ( ) ' ( ) '( ) ( ) '( )

) (x f

y x f 1( y)

 

g(x) f '(x)dx g f 1(y) dy g(x)df (x)

f (x) g'(x)dx f (x)dg(x)

) ( )

( )

( )

( )

( )

(x g x f x dg x g x df x

f

INTEGRASI PARSIAL

(32)

Kalau f(x) dan g(x) berturut-turut ditulis u dan v maka hubungan itu menjadi

v u dv v du

u atau

u dv u v

v du

Hubungan terakhir ini disebut Rumus Integrasi Parsial

Hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian rumus integrasi parsial :

1. Cari bagian dv yang segera bisa diintegralkan

v du

u dv

2. tidak lebih kompleks dari

(33)

TEOREMA 4

Jika fungsi u dan v keduanya didefinisikan dalam interval yang sama dan mempunyai derivatif yang kontinu, maka berlaku

u dv u v v du

Rumus ini sangat bermanfaat untuk menentukan integral tak tentu dari fungsi transenden.

(34)

dx x

x x

x x

x x dx

x x

x v

dx x

x x

du dx

dv

x x

u

) cos (sin

sin sin

) cos (sin

sin (a)

Ada 3 kemungkinan

Hasil dari integral lebih kompleks dari integral awal maka pilihan ini diabaikan.

Contoh 7

Carilah

xsin x dx

(35)

Hasil dari integral lebih kompleks dari integral awal maka pilihan ini diabaikan.

dx x

x x

x dx

x x

x v

dx x

du dx

x dv

x u

cos sin

sin

sin cos

(b)

2 2

2 1 2

1

2 2

1

C sin

cos

cos cos

sin

cos sin

(c).

x x

x

dx x

x x

dx x

x

x v

dx du

dx x

dv

x u

(36)

x ln x dx

Carilah

Contoh 8

C ln

ln

ln 1

) (ln

ln

ln ln

maka

dan

ln Misalkan

x x

x dx

x x

x dx x

x x

x d

x x

x

dx x

x dx

x x

x v

x u

(37)

x arctanx dx

Carilah

Contoh 9

C 1

2 ln arctan 1

1 2 2

arctan 1

arctan 1

) (arctan arctan

arctan

dan

arctan Misalkan

2 2 2

x x

x

x dx x x

x

x dx x x

x

x d

x x

x dx

x x

x v

x u

(38)

ex cosx dx

Carilah

Contoh 10

C )

sin 2 (cos

cos 1

cos )

sin (cos

sin sin

cos

) (

sin cos

sin cos

) (cos cos

) (

cos cos

maka ,

dan

cos Misalkan

x x

e dx

x e

dx x e

x x

e

dx x e

x e

x e

e d x x

e dx

x e

x e

x d

e e

x e

d x dx

x e

e v

x u

x x

x x

x x

x

x x

x x

x x

x x

x

Referensi

Dokumen terkait

Kuhn tentang paradigma serta metodologi lakotos program pengembangan perangkat lunak juga dapat digambarkan dalam 5 generasi : pemograman dalam kode mesin, bahasa pemrograman

sama dengan orang lain, baik di tempat umum atau tertutup, untuk mengejawantahkan agama atau kepercayaannya dalam kegiatan ibadah, penaatan,pengamalan dan pengajaran; (2)

Dari berbagai defenisi dapat disimpulkan bahwa pengertian pendidikan kesehatan merupakan suatu proses belajar pada individu atau kelompok masyarakat dari tidak tahu

Seseorang tetap ingin menjaga komitmen dengan karier yang dijalaninya pada tahap ini dan pada saat yang sama berusaha secara terus-menerus meng-update pengetahuan

Menurut IT Governance Institute , ketika melihat hasil bisnis dari Governance of Enterprise IT ( GEIT ) , perusahaan yang telah menerapkan COBIT 5 mengalami peningkatan manajemen

Persiapan pembaptisan hanya menghantar sampai keambang kehidupan baru…” (KGK. Bagi kita semua yang.. telah dibaptis, iman masih harus tumbuh sesudah pembaptisakn. Percuma saja

Penelitian yang dilakukan oleh Prayitno dan Dieny (2012), tentang konsumsi cairan dan status hidrasi pada remaja obesitas dan non obesitas di SMP Islam Al-AZHAR

TINGKAT PRODUKTIVITAS BANK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DENGAN PERTUMBUHAN KREDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia