• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN, DAN BIOLOGI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN, DAN BIOLOGI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BALUNIJUK, 20-21 JULI 2017

FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN, DAN BIOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(3)

PROSIDING

Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Dekan

Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat, Bidang

Pertanian

“Mendorong Kedaulatan Pangan Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Unggul Lokal”

Penanggung Jawab : Dr. Tri Lestari, S.P., M.Si.

Ketua Panitia

: Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si.

Sekretaris

: Nur Annis Hidayati, S.Si., M.Sc.

Bendahara

: Dr. Endang Bidayani, S.Pi., M.Si.

Editor

: Gigih Ibnu Prayoga, S.P., M.P.

Ropalia, S.P., M.Si.

Deni Pratama, S.P., M.Si.

Okto Supratman, S.Pi., M.Si.

Ahmad Fahrul Syarif, S.Pi., M.Si.

Desain sampul

: Gigih Ibnu Prayoga, S.P., M.P.

ISBN 978-602-50885-0-6

Penerbit

Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi

Universitas Bangka Belitung

Alamat :

Kampus Terpadu UBB, Gedung Semangat, Desa Balunijuk

Kecamatan Merawang, Bangka Belitung

(4)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

x |

Pentingnya Kesehatan Hutan Bagi Pengelola Hutan Rakyat Sengon di Provinsi Lampung Rahmat Safe’i* ... 962 Peningkatan Produksi Ternak Sapi Potong dengan Memanfaatkan Pelepah Daun Kelapa Sawit Amoniasi

Suyitman*, Lili Warly, Arif Rachmat ... 968

Keragaman Karakteristik Fenotip Domba Lokal Ekor Tipis di Provinsi Jambi

Gushairiyanto1* dan Depison2 ... 975

Retensi Zat Makanan Pada Ayam Kampung yang Mengkonsumsi Ransum Mengandung Tepung Azolla (Azolla microphilla) Difermentasi dengan Jamur Pleurotus ostreatus

Noferdiman*, Zubaidah dan Sestilawarti ... 982 Perempuan sebagai Pemeran Sentral Kedaulatan Pangan di Sekitar Hutan Lindung

Christine Wulandari1* dan Pitojo Budiono2 ... 990

Perbedaan Sistem Pemeliharaan terhadap Kualitas Telur Itik Bayang

Sabrina1, Firda Arlina1, Mutia El Afisha2 ... 995

Penggunaan Tepung Sagu Afkir untuk Menggantikan Tepung Jagung dalam Ransum terhadap Performa Sapi PO

Duta Setiawan1*, Joni Ariansyah2, Zakiyatulyaqin1 ... 1002

Penambahan Ekstrak Bawang Dayak dalam Air Minum Terhadap Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Pakan dan Konsumsi Air Minum Ayam Broiler

Zakiyatulyaqin*, Duta Setiawan, Marjoko Purnomosidi ... 1008

Impor Daging Sapi Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Dwi Yuzaria*, Amna Suresti, Egar Andinata, ... 1013 Kajian Kesediaan Membayar Konsumen (Willingness to Pay) terhadap Produk Telur Ayam Kampung

Mirawati Yanita* dan Ira Wahyuni ... 1025 Sistem Integrasi Ternak Ruminansia dan Tanaman di Perkebunan Kopi Semiorganik

Rusdi Evizal1*, Fembriarti Erry Prasmatiwi2, Tamaluddin Syam3, Hidayat Pujisiswanto4, Rudy

Sutrisna5 ... 1033

Pengaruh Fermentasi Limbah Jus Jeruk (Citrus sinensis) terhadap Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri sebagai Antibiotik Alami pada Ayam Broiler

Ucop Haroen*, Agus Budiansyah and Nelwida ... 1041

Klonasi Parsial Gen AMP (Anti Microbial Peptide) dan Gen Mx dari IKAN Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis)

Wardiyanto* ... 1050

Analisis Faktor Kinerja Penyuluh Pertanian PNS di Provinsi Riau (Studi Kasus di Kota Dumai dan Kabupaten Siak)

Novika Sari Harahap1* , Rosnita2, Roza Yulida2 ... 1060

Suplementasi Ekstrak Rimpang Curcuma Sebagai Sumber Antioksidan dalam Pakan Konsentrat Sapi Potong Secara In Vitro

Mardalena*, S. Syarif, A. Latif ... 1067 Aplikasi Teknologi Near Infrared Spectroscopy (NIRS) untuk Evaluasi Parameter Nutrisi Pakan Ternak

Samadi1*, Agus Arip Munawar2, Sitti Wajizah1 ... 1073

Substitusi Umbi Keribang terhadap Tepung Terigu pada Pembuatan Nugget Ayam

Retno Budi Lestari dan Yuli Arif Tribudi ... 1079 Effek Penggunaan Probiotik Probio_FM Dalam Air Minum Terhadap Efisiensi

Penggunaan Ransum dan Densitas Usus Halus Itik Peking Periode Pertumbuhan

Manin F*, Darlis, Pudji R, dan Anie I. ... 1084 Kualitas Fisik Silase Hijauan Rawa

Sofia Sandi1*, Fitra Yosi1 Nuni Gofar2, Erra Kartika3 ... 1088

Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Mikroalga Di Perairan Kolong Bekas Tambang Timah Desa Lubuk Lingkuk dan Desa Laut Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah

(5)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

| 1073

Aplikasi Teknologi Near Infrared Spectroscopy (NIRS) untuk Evaluasi

Parameter Nutrisi Pakan Ternak

The Application of Near Infrared Spectroscopy (NIRS) for

Nutritive Values Evaluation of Animal Feed Samples

Samadi

1*

, Agus Arip Munawar

2

, Sitti Wajizah

1

1Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala-Banda Aceh 2Program Studi Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala-Banda Aceh

*Email: samadi177@unsyiah.ac.id

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan teknologi near infrared (NIR) sebagai metode alternatif baru dalam evaluasi dan prediksi parameter nutrisi pakan ternak, (NDF dan ADF) serta menginvestigasi pengaruh perbaikan spektrum NIR terhadap akurasi dan kehandalan hasil prediksi. Spektrum NIR dalambentuk diffuse reflectance dengan rentang panjang gelombang 1000 – 2500 nm, diakuisisi untuk sampel pakan ternak dengan perlakuan tingkat fermentasi yang berbeda (0, 7, 14, 21 dan 28 hari). Spektrum diperbaiki dengan metode baseline shift correction (BSC) dan model prediksi NDF dan ADF dibangun dengan metode principal component regression (PCR). Akurasi dan kehandalan prediksi divalidasi dengan metode k-fold cross validation dan parameter utama yang dijustifikasi adalah koefisien korelasi (r) serta indeks residual predictive deviation (RPD). Hasil studi menunjukkan bahwa NDF dan ADF dapat diprediksi dengan baik meskipun spectrum NIR belum diperbaiki (raw spectrum) dengan hasil akurasi r = 0.87 dan RPD = 1.63 untuk NDF serta r = 0.89 dan RPD = 1.78 untuk ADF. Koreksi dan perbaikan spectrum mampu meningkatkan akurasi dan kehandalan prediksi dengan parameter r = 0.91 dan RPD = 1.92 untuk NDF, serta r = 0.93 dan RPD = 1.97 untuk ADF. Dari hasil studi dapat disimpulkan bahwa teknologi NIR mampu dijadikan sebagai metode alternatif yang cepat dalam mengevaluasi kualitas dan nutrisi pakan ternak.

Kata kunci: NIRS, pakan, nutrisi, evaluasi, near infrared.

ABSTRACT

The main objective of this present study is to apply the near infrared spectroscopy (NIRS) technology in determining nutritive value (NDF and ADF) of animal feed, and also to investigate the use of spectra correction method in order to enhance predictive performance. Near infrared spectra data in form of diffuse reflectance were acquired for feed samples with different fermentation stages (0, 7, 14, 14, 21 and 28 days). NIR spectra data were corrected using baseline shift correction (BSC) method whilst NDF and ADF prediction models were developed using principal component regression (PCR) method with k-fold cross validation. Model accuracy and robustness was quantified by inspecting correlation coefficient (r) and residual predictive deviation (RPD) index. The results showed that NIRS can predict nutritive value parameters (NDF and ADF) with r = 0.87 and RPD = 1.63 for NDF, and r = 0.89; RPD = 1.78 for ADF prediction. Furthermore, BSC spectra correction increased prediction accuracy and robustness: r = 0.91 and RPD = 1.92 for NDF, and r = 0.93; RPD = 1.97 for ADF prediction. It may conclude that NIRS technology can be used as an alternative and fast method in determining nutritive parameters in animal feed.

Keywords: NIRS, feed, nutritive, evaluation, near infrared

1. Pendahuluan

Sebagaimana kita ketahui bahwa pakan memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam dalam produktivitas dan reproduktivitas ternak (Samadi dan Liebert, 2008) dengan biaya produksi sekitar 70% dari total biaya produksi. Penggunaan input eksternal hasil residu hasil limbah pertanian dan industri pertanian untuk bahan pakan ternak terbukti mampu mengurangi biaya pakan. Namun, pakan yang berasal dari limbah pertanian dan industri pertanian memiliki

(6)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

1074 |

kandungan nutrisi dan kecernaan yang lebih rendah. Beberapa metode dapat diterapkan untuk memperbaiki kandungan gizi dan kecernaan pakan baik secara kimia, fisik dan biologi (Wanapat et al., 2009; Wajizah et al., 2015; Samadi et al., 2015).

Salah satu limbah dari agroindustri yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak adalah residu agro dari industri pengolahan tepung sagu yang berlimpah dan tersedia di Indonesia. Namun ampas sagu memiliki kandungan serta kasar yang tinggi 28,30% dan protein yang rendah 1,36% (Tampoebolon, 2009). Menurut Linggang et al. (2012) residu sagu setelah proses ekstraksi pati mengandung pati (58%), selulosa (23%), hemiselulosa (9,2%) dan lignin (3,9%). Tingginya kandungan serat kasar dan lignin menyebabkan proses pencernaan pakan pada ruminansia lambat sehingga penyerapan bahan pakan menjadi sangat terbatas. Selain iti, kandungan nitrogen yang rendah menyebabkan kebutuhan protein bagi ternak tidak terpenuhi (Van Soest, 2006).

Fermentasi dengan menggunakan mikroba nampaknya merupakan salah satu alternatif praktis dan menjanjikan untuk memperbaiki nilai gizi residu agroindustry dengan mengolah bahan-bahan pakan tersebut menjadi pakan ternak dan dengan demikian menghasilkan produk bernilai tambah. Penelitian yang dilakukan oleh Zadrazil dan Puniya (1995) dengan fermentasi ampas tebu dengan jamur putih membusuk mampu memperbaiki kecernaan ampas tebu dengan semua fraksi dan menghasilkan pakan ternak yang kaya akan nutrisi.

Kualitas pakan ternak seperti kandungan protein, karbohidrat, lemak dan mineral, biasanya diukur atau dianalisa dengan melakukan serangkaian prosedur uji laboratorium dimana dalam analisa ini, umumnya juga melibatkan bahan kimia ataupun proses lainnya yang terkadang menghabiskan waktu yang cukup lama dan prosedur yang rumit, sehingga tidak cocok diterapkan di industri yang bergerak dibidang peternakan di mana mereka memerlukan metode yang sangat cepat, efisien, persiapan sampel yang mudah, simultan dan tidak merusak (non-destruktif) untuk menganalisa kualitas produk pakan ternak tersebut. Salah satu metode saat ini yang sedang berkembang dan dan berpotensi dapat digunakan untuk mendeteksi atau menentukan parameter kimia kualitas produk pakan adalah metode pantulan infra merah dekat atau Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS). Metode ini dapat menganalisa kualitas pakan dengan waktu yang sangat cepat dan dilakukan secara non-destruktif atau tanpa merusak produk bahkan tanpa menyentuh produk tersebut.

Metode NIRS bekerja berdasarkan prinsip bahwa setiap obyek biologik memilki karakteristik sifat optik dan elektromagnetik tertentu yang khas dalam bentuk spektrum. Spektrum NIR objek ini kemudian dapat dianalisa dengan metode matematik khusus seperti metode analisa mutivariate menjadi informasi tentang kandungan kimia obyek tersebut. Fenomena ini yang mendorong banyak ilmuwan untuk meneliti kemungkinan penerapan metode NIRS untuk memprediksi kualitas suatu bahan organik seperti buah-buahan, tepung, pakan ternak dan daun-daun herbal yang akan dijadikan bahan pembuatan obat. Beberapa industri menerapkan metode ini untuk memprediksi kandungan nutrisi dari produk pertanian, dan peternakan (Wu et al., 2008).Keunggulan metode teknologi NIRS yang tidak merusak bahan, persiapan sampel yang relatif mudah, tidak melibatkan bahan kimia dalam proses pengujiannya serta dapat menduga beberapa kualitas atau nutrisi bahan secara simultan, menjadikan metode ini banyak diteliti dan diterapkan di banyak bidang, termasuk bidang pertanian dan peternakan.

Informasi yang terkandung dalam spektrum NIR untuk setiap bahan biologik akan berbeda beda tergantung pada kandungan kimia dari bahan tersebut. Dengan menggunakan data spektrum ini dan ditambah dengan metode analisa multivariate nya (kalibrasi model), akan memungkinkan pendugaan kualitas produk bahan bilogik yang cepat, efisien dan simultan tanpa merusak bahan. Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah menerapkan teknologi berbasis NIRS untuk menentukan dan memprediksi kadar kualitas pakan ternak (NDF dan ADF) secara cepat dan simultan. Selain itu, studi ini juga bertujuan untuk melihat dampak perbaikan data spektrum terhadap akurasi dan kehandalan hasil prediksi.

2. Bahan dan Metode

2.1 Akuisisi spektrum NIR sampel pakan ternak

Spektrum NIR pakan ternak diakuisisi dengan menggunakan instrument NIR (FT-NIR, Thermo Nicolet Antaris II dengan metode array : development sampling). Alur kerja (workflow) untuk menjalankan instrument ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak terintegrasi Thermo

(7)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

| 1075 Integration dan Thermo Operation® (Thermo software AS). Integrating sphere dengan rotasi dipilih sebagai metode akuisisi spektrum dimana kalibrasi background disetting untuk diterapkan tiap jam. Rentang panjang gelombang yang dipakai adalah 1000-2500 nm dengan interval sekitar 0.2 nm.

Workflow dibangun untuk pengaturan instrument agar bekerja untuk akuisisi dan record spektrum dalam bentuk pantulan semu, scanning sampel pakan 32 kali dan merata-ratakan hasilnya serta menyimpan hasil scanning data spektrum dalam format *.spa dan *.csv. Pengambilan spektrum sampel ternak dilakukan dengan menempatkan sampel pakan (± 35 g) pada sample holder, dengan sedikit mungkin ruang kosong untuk mengurangi ‘noise’ pada spektrum.

2.2 Pengukuran parameter kualitas pakan ternak

Setelah akuisisi spektrum near infrared dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengukuran parameter kualitas pakan ternak yang meliputi kandungan NDF dan ADF. Metode yang digunakan dalam pengukuran parameter kualitas ini adalah metode standard kimia laboratorium

2.3 Perbaikan data spektrum near infrared pakan ternak

Data spektrum pakan ternak akan dianalisa terlebih dahulu untuk melihat ada atau tidaknya ‘noise’ pada spektrum yang dihasilkan. Perbaikan spektrum perlu dilakukan jika terdapat noise atau gangguan pada spektrum. Metode yang akan digunakan untuk perbaikan spektrum dalam penelitian ini adalah metode baseline shift correction.

2.4 Prediksi paramter kualitas pakan ternak dengan spektrum near infrared

Data spektrum near infrared kemudian digunakan sebagai data untuk memprediksi kandungan kualitas sampel pakan (NDF dan ADF). Prosedur ini dilakukan untuk menguji potensi teknologi NIR sebagai metode alternatif baru dalam penentuan atau pengukuran parameter kualitas pakan. Metode yang akan digunakan dalam tahap ini adalah metode principal component regression (PCR)

2.5 Evaluasi metode teknologi NIRS

Kualitas pakan ternak hasil prediksi NIRS kemudian akan dievaluasi dengan metode validasi silang (cross validation). Hasil prediksi kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran metode kimia laboratorium. Tingkat ketepatan dan akurasi hasil prediksi dinilai berdasarkan parameter statistik antara lain: koefisien korelasi (r), root mean square error (RMSE), residual predictive deviation (RPD), dan number of principal component (PC). Hasil prediksi ideal dicirikan dengan nilai r yang tinggi, antara 0.7 – 0.9, RMSE yang rendah, nilai koefisien RPD 1.6 – 2.5 dan jumlah PC yang tidak lebih dari 9 PC (Nicolai et al., 2007; Cozzolino et al., 2011).

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Typical spektrum near infrared pakan ternak

Secara umum, tipikal spektrum diffuse reflectance near infrared (NIR) untuk pakan ternak dalam studi ini terlihat seperti pada gambar 1. Dari spektrum NIR ini terlihat bahwa NIR mengindikasikan keberadaan bahan organik dari pakan ternak akibat interaksi ikatan molekul O-H, C-H, C-O dan N-H.

Gambar 1. Typical spektrum diffuse reflectance NIR untuk pakan ternak

Berdasarkan hasil studi ini, ditemukan bahwa struktur C-H-O bervibrasi (overtone pertama) pada rentang panjang gelombang 2200 – 2300 nm. Sedangkan struktur molekul N-H bervibrasi (overtone

(8)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

1076 |

pertama) pada kisaran panjang gelombang 1500 – 1600 nm. Spektrum NIR yang dihasilkan terkadang mengandung gangguan (noise) yang dapat mempengaruhi proses ekstraksi informasi dari spektrum tersebut. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada hasil akurasi prediksi parameter kualitas yang dikaji.

Biasanya, gangguan ini dihasilkan oleh beberapa hal diantaranya: suhu sensor yang kelebihan panas (overheated), cahaya mengenai obyek lain seperti udara, perubahan curvature dari integrating sphere dan penguatan optik yang berlebihan. Oleh sebab itu, spektrum harus diperbaiki guna menghasilkan spektrum yang lebih baik dan akurat ketika akan dipergunakan untuk prediksi kadar kimia kualitas bahan. Perbaikan spektrum juga dilakukan dalam studi ini dimana metode koreksi yang dipilih adalah baseline shift correction (BSC). Metode ini mampu menghilangkan efek interferensi cahaya dan penguatan peak spectrum.

3.2 Prediksi parameter kualitas pakan ternak (NDF dan ADF)

Prediksi kualitas pakan ternak dilakukan untuk melihat feasibility dan kemampuan metode NIRS sebagai metode cepat dan non-destruktif untuk evaluasi kualitas pakan. Dalam studi ini, data spectrum yang belum diperbaiki (raw spectrum) dan data spectrum hasil koreksi metode BSC (corrected spectrum) digunakan dalam proses prediksi dan dibandingkan hasil akurasi dan kehandalan prediksinya berdasarkan parameter statistik seperti yang telah dijelasakan sebelumnya. Hasil prediksi parameter kualitas pakan ternak (NDF dan ADF) dirangkum pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil prediksi parameter kualitas pakan NDF dan ADF dengan spektrum NIR

Parameter Spektrum R2 r RMSE RPD mean

NDF Raw 0.757 0.870 3.665 1.627 25.887

BSC 0.830 0.911 3.098 1.925 26.758

ADF Raw 0.831 0.912 0.538 1.782 17.260

BSC 0.867 0.931 0.486 1.972 17.303

Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa dengan menggunakan data spectrum raw, NDF dan ADF mampu diprediksi dengan baik (r = 0.87 dan RPD = 1.63 untuk NDF serta r = 0.89 dan RPD = 1.78 untuk ADF). Koreksi dan perbaikan spectrum dengan metode BSC terbukti berdampak dan mampu meningkatkan akurasi dan kehandalan prediksi dengan parameter r = 0.91 dan RPD = 1.92 untuk NDF, serta r = 0.93 dan RPD = 1.97 untuk ADF. Scatter plot hasil prediksi NDF dan ADF terlihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.

Gambar 2. Scatter plot hasil prediksi NDF dengan data raw spectrum NIR (a) dan data BSC spectrum NIR (b)

(9)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

| 1077 Gambar 3. Scatter plot hasil prediksi ADF dengan data raw spectrum NIR (a) dan data BSC

spectrum NIR (b)

Berdasarkan hasil prediksi di atas, terlihat bahwa secara umum metode NIRS mampu memprediksi kadar kualitas pakan ternak NDF dan ADF dengan hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan index prediksi RPD yang berada pada rentang 1.6 – 2.5, dimana indicator tersebut merupakan index penting dalam evaluasi hasil prediksi objek biologik dengan metode NIRS.

4. Kesimpulan

Berdasarkan studi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa teknologi NIRS dapat diterapkan untuk memprediksi parameter kualitas pakan ternak dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai index prediksi RPD yang berada pada rentang 1.6 – 2.5. Lebih lanjut, dalam studi ini juga didapatkan bahwa perbaikan data spektrum NIR dengan metode BSC mampu meningkatkan akurasi dan kehandalan hasil prediksi dengan r = 0.91 dan RPD = 1.92 untuk NDF, serta r = 0.93 dan RPD = 1.97 untuk ADF.

5. Ucapan Terima Kasih

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada LPPM Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan support untuk studi ini melalui pendanaan penelitian skim H-Index tahun anggaran 2016.

6. Daftar Pustaka

Cao, F., Wu, D., dan He, Y. (2010). Soluble solids content and pH prediction and varieties discrimination of grapes based on visible-near infrared spectroscopy. Computers and Electronics in Agriculture, 715, 515–518.

Cozzolino, D., Cynkar, W. U., Shah, N., & Smith, P. (2011). Multivariate data analysis applied to spectroscopy: Potential application to juice and fruit quality. Food Research International, 44, 1888-1896.

Linggang, S., Phang, L. Y., Wasoh, M. H., & Abd-Aziz, S. (2012). Sago pith residue as an alternative cheap substrate for fermentable sugars production.Applied biochemistry and biotechnology, 167(1), 122-131.

Nicolai, B. M., Beullens, K., Bobelyn, E., Peirs, A., Saeys, W., Theron, K. I., & Lamertyn, J. (2007). Nondestructive measurement of fruit and vegetable quality by means of NIR spectroscopy: a review. Postharvest Biology and Technology, 46, 99-118.

Samadi, dan Liebert, F. (2008). Modelling the optimal lysine to threonine ratio in growing chickens depending on age and efficiency of dietary amino acid utilisation. British poultry science, 49(1), 45-54.

Samadi, Wajizah, S. dan Sabda. (2015). Peningkatan Kualitas Ampas Tebu Sebagai Pakan Ternak Melalui Fermentasi dengan Penambahan Level Tepung Sagu yang Berbeda. Agripet. Volume 15, No. 2: 104-111.

(10)

Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Pertanian 2017

1078 |

Tampoebolon, B. I. M. (2009, May). Kajian perbedaan aras dan lama pemeraman fermentasi ampas sagu dengan aspergillus niger terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar (Study of Different Levels and Duration of Fermentation of Sago Waste by Aspergillus niger to Crude Protein and Crude Fibre Contents). In Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan–Semarang, 20 Mei 2009 (pp. 235-243). Fakultas Peternakan UNDIP Semarang.

Van Soest, P. J. (2006). Rice straw, the role of silica and treatments to improve quality. Animal Feed Science and Technology, 130(3), 137-171.

Wanapat, M., S. Polyrach, K. Boonnop, C. Mapato and A. Cherdthong. 2009. Effect of treating rice straw with urea and calcium hydroxide upon intake, digestibility, rumen fermentation and milk yield of dairy cows. Livest. Sci. 125:238-243.

Wajizah, S, Samadi, Usman, Y dan Mariana, E. 2015. Evaluasi Nilai Nutrisi dan Kecernaan In Vitro Pelepah Kelapa Sawit (Oil Palm Fronds) yang Difermentasi Menggunakan Aspergillus niger dengan Penambahan Sumber Karbohidrat yang Berbeda. Agripet. Volume 15, No. 1: 13-19. Wu, D., He, Y., Feng, S., dan Sun, D.W. (2008). Study on infrared spectroscopy technique for fast

measurement of protein content in milk powder based on LS-SVM. Journal of Food Engineering, 84, 124-131.

Zadrazil, F. and Puniya, A.K. 1995. Studies on the effect of particle size on solid-state fermentation of sugarcane bagasse into animal feed using white-rot fungi. Bioresource Technology. Vol. 54, Issue 1: 85–87.

Gambar

Gambar 1. Typical spektrum diffuse reflectance NIR untuk pakan ternak
Gambar 2. Scatter plot hasil prediksi NDF dengan data raw spectrum NIR (a) dan data BSC  spectrum NIR (b)

Referensi

Dokumen terkait

Tempurung kelapa selain dapat digunakan sebagai bahan bakar langsung maupun dalam bentuk arang, dapat juga ditingkatkan kegunaannya di dalam industri yaitu sebagai bahan

[r]

While a Property Let procedure allows code outside of your class to write a value to a private property variable, a Property Get procedure allows code outside of your class to read

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini

jika dipandang gangguan atau kerusakan tersebut tidak segera membahayakan. Dari uraian diatas maka rele proteksi pada sistem tenaga listrik berfungsi.

Voltametri mempelajari hubungan voltase arus-waktu selama elektrolisis dilakukan dalam suatu sel, di mana suatu elektroda mempunyai luas permukaan yang relative besar, dan

Alfi Mulikhah Lestari, Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan, Pengetahuan, Dan Pelayanan Terhadap Preferensi Menabung Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada

Dapat dijelaskan lebih jauh disini yaitu BCR pada sistem Fotovoltaik, berbeda dengan “Cut - Out” yang ada pada mobil atau motor dimana disini “Cut - Out” tidak