UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) SEBAGAI FUNGISIDA NABATI KAPANG Fusarium moniliforme S. PADA
TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS X
SKRIPSI
Oleh:
NURUL KHUNAIDAH 201410070311129
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019
i
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) SEBAGAI FUNGISIDA NABATI KAPANG Fusarium moniliforme S. PADA
TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
NURUL KHUNAIDAH 201410070311129
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019
iii
vi
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PENYATAAN ... iv
MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I. ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 7
1.6 Definisi Istilah ... 7
BAB II.KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 9
2.1 Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) ... 9
2.2 Kapang Penyebab Penyakit Pokahbung... 13
2.3 Jintan Hitam (Nigella sativa L.)... 16
2.4 Fungisida ... 20
2.5 Ekstraksi ... 23
2.6 Pelarut ... 25
2.7 Sumber Belajar Biologi... 26
x
2.8 Keterkaitan Penelitian dengan Materi Jamur, Ciri dan Karakteristik, serta
Peranannya dalam Kehidupan... 30
2.9 Pemanfaatan Buku Panduan Praktikum dalam Pembelajaran Jamur (Fungi)... 31
2.10 Kerangka Konseptual ... 31
2.11 Hipotesis Penelitian ... 35
BAB III.METODE PENELITIAN ... 36
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 36
3.2 Kegiatan Penelitian ... 36
3.3 Kegiatan Penelitian Tahap I ... 37
3.4 Kegiatan Tahap II ... 54
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN... 61
4.1 Hasil Penelitian ... 61
4.2 Hasil Kegiatan Tahap II (Pemanfaatan Hasil Penelitian) ... 73
BAB V. PENUTUP ... 79
5.1 Kesimpulan ... 79
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 81
LAMPIRAN ... 86
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Analisis validasi sumber belajar biologi (buku panduan praktikum)
dapat dilihat pada tabel berikut: ... 30
3.1 Denah Rancangan Acak Lengkap Nonfaktorial ... 39
3.2 Alat yang Digunakan dalam Penelitian ... 43
3.3 Bahan yang Digunakan dalam Penelitian ... 44
3.4 Klasifikasi Respon Hambatan Pertumbuhan Jamur ... 49
3.5 Pengamatan Zona Hambat Miselium ... 51
4.1 Ringkasan Rerata Zona Hambat (mm) ... 63
4.2 Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 65
4.3 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ... 66
4.4 Ringkasan Hasil Uji One Way Anova ... 67
4.5 Ringkasan Hasil Uji Duncan ... 67
4.6 Konsep Esensial pada Tahap Eksplorasi ... 75
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tanaman Tebu yang Terjangkit Penyakit Pokahbung ... 13
2.2 Fusarium moniliforme S. ... 15
2.3 Bunga Nigella sativa L. ... 18
2.4 Biji Nigella sativa L. ... 18
2.5 Kerangka Konseptual ... 34
3.1 Skema Rancangan “The Posttest-Only Control Group Design” ... 37
3.2 Teknik Simple random sampling ... 40
3.3 Alur Penelitian Eksperimen ... 50
3.4 Model pembelajaran Learning Cycle 3E ... 55
3.5 Alur Penelitian Tahap II ... 58
3.6 Kerangka Alur Penelitian ... 59
4.1 Denah Rancangan Acak Lengkap non Faktorial dalam penelitian ... 62
4.2 Rerata Zona Hambat (mm) ... 64
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Buku Panduan Praktikum ... 86
2 Gambar Tahap Persiapan Penelitian ... 99
3 Gambar Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 102
4 Gambar Tahap Pengamatan Penelitian ... 105
5 Gambar Hasil Pengamatan Zona Hambat Kapang Fusarium moniliforme S. ... 106
6 Analisis Data Uji Efektivitas Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) sebagai Fungisida Nabati Kapang Fusarium moniliforme S. Pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) ... 110
7 Biro Skripsi ... 123
8 Surat Pengantar Jurusan ke Laboratorium Biomedik ... 124
9 Surat Pengantar Fakultas ke Laboratorium Biomedik ... 125
10 Surat Keterangan Penelitian di Laboratorium Biomedik... 126
11 Hasil Cek Plagiasi ... 127
81
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Ilmiah didaktika, XII(2), 216–231.
Afrianti, R., Ramadheni, P., & Irsanti, P. N. (2017). Uji aktivitas estrogenikekstrak etanol jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap perkembangan uterus tikus putih betina. Scientia, 7(1), 49–55.
Ahmad, A., Husain, A., Mujeeb, M., Khan, S. A., Najmi, A. K., Siddique, N. A., Anwar, F. (2013). A review on therapeutic potential of Nigella sativa: a miracle herb. Asian pacific journal of tropical biomedicine, 3(5), 337-352.
Ahmad, A., Ridhwan, M., & Ibrahim. (2016). Kerusakan yang ditimbulkan oleh penyakit pada tanaman tebu di desa blang mancung Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Serambi saintia, 4(2), 32–37.
Alexopoulos, C.J. & Mims C.W. (1979). Introductory mycology. Netherlands:
John Wiley & Sons.
Al-askar, A. a, & Rashad, Y. M. (2010). Efficacy of some plant extracts against rhizoctonia solani on pea. Journal of plant protection research, 50(3), 239–243.
Al Jabre, S. H. M., Randhawa, M. A., Alakloby, O. M., & Alzahrani, A. J. (2009).
Thymoquinone inhibits germination of dermatophyte arthrospores. Saudi Med, 30(3), 443–445.
Aziz, T., K N, R. C., & Fresca, A. (2009). Pengaruh pelarut heksana dan etanol, volume pelarut, dan waktu ekstraksi terhadap hasil ekstraksi minyak kopi.
Teknik kimia, 16(1), 1-8.
Ansel , H.C. (2005). Pengantar bentuk sedian farmasi edisi keempat. Jakarta: UI Press.
Astuti, W., & Widyastuti, C. R. (2016). Pestisida organik ramah lingkungan pembasmi hama tanaman sayur. Rekayasa, 14(2), 115–120.
Backer, C. A. dan B. v. D. Brink. (1963). Flora of Java vol. I. N.V.P Noordhoff Groningen The Netherlands.
Backer, IC. A., Bakhizen Van Den Drink. R. C. (1968). Flora of Java Vol. II Angiospermae, Families. Wolters. Noordhoff. N. V. Groningen. The Netherlands.
82
Berlian, Z., Aini, F., & Lestari, W. (2016). Aktivitas antifungi ekstrak daun kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap fungi Fusarium oxysporum Schlecht . Biota, 2(1), 99–105.
Budiyanto, M. A. K., Rahardjanto, A., Hadi, S., & Fatmawati, D. (2015). Konsep tipologi penggunaan fungisida di Malang raya. Malang: UMM Press.
Budiyanto, M. A. K. (2018). Membuat fungisida organik. Malang: UMM Press.
Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disc plate method of microbiological antibiotic assay. Microbiological antibiotic, 22(4), 659–665.
Dharma, S. T., & Subaryanti. (2013). Uji anti jamur ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap Candida albicans antifungal effect of black cumin seed extract (Nigella sativa L.) to Candida albicans. Sainstech farma, 8(2), 28–32.
Djaali & Muljono, P. (2007). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: UNJ Press.
Departemen Pertanian. (1983). Pedoman penyakit tanaman tebu dan tembakau.
Jakarta: Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan.
Fajaroh & Dasna. (2007). Pembelajaran dengan model siklus belajar (learning cycle). Malang: Universitas Negeri Malang.
Gandjar, Indrawati., Samson Robert A., Tweel-Vermeulen Karin van den., Oetari Ariyanti., & Santoso, Iman. (2000). Pengenalan kapang tropik umum.
Jakarta: Yayasan Obro Indonesia.
Gortz A & Dias L. (2011). Use of propineb for physiological curative treatment under zinc deficiency. Jerman: Bayer Crop Science.
Harborne, J. B. (1987). Metode fitokimia : Penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Harizon. (2009). Biofungisida berbahan aktif eusiderin I untuk pengendalian layu Fusarium pada tomat. Biospecies, 2(1), 30–41.
Indrawanto, Chandra., Purwono., Siswanto., Syakir M., & MS, Widi Rumini.
(2010). Budidaya dan pasca panen tebu. Jakarta : ESKA Media.
Jailani, M. S. (2016). Pengembangan sumber belajar berbasis karakter peserta didik (ikhtiar optimalisasi proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)). Pendidikan Islam, 10(2), 175–192.
83
Kemas, Ali. (1994). Rancangan percobaan teori dan aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kiswanto, & Wijayanto, B. (2014). Petunjuk teknis budidaya tebu. Lampung:
BPTP.
Leslie, J. F., & Summerell, B. A. (2007). The Fusarium laboratory manual. USA: Blackwell Publishing Professional.
Mardianto, S., Simatupang, P., Hadi, P. U., Malian, H., & Susmiadi, A. (2005).
Peta jalan (road map) dan kebijakan pengembangan industri gula nasional.
Forum penelitian agro ekonomi, 23(1), 19–37.
Misran, E. (2005). Industri tebu menuju zero waste industri. Jurnal teknologi proses, 4(2), 6–10.
Mukhriani. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif.
Journal Kesehatan, 4(2), 361–367.
Muljana, Wahyu. (2006). Teori dan praktek cocok tanam tebu dengan segala masalahnya. Semarang: CV. Aneka Ilmu, Anggota IKAPI.
Munajah, & Susilo, M. J. (2015). Potensi sumber belajar Biologi SMA Kelas X materi keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di Kebun Binatang Gembira Loka. JUPEMASI-PBIO, 1(2), 184–187.
Musfiqon. (2012). Pengembangan media & sumber pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Mutschler, Ernst. 1991. Dinamika obat edisi 5. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Noor, R.M. (2015). Panduan pembuatan modul praktikum. Banjarbaru:
Universitas Lambung Mangkurat.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurcahyo, Y., Hidayat, N., & Perdana, R. S. (2018). Pemodelan sistem pakar untuk identifikasi hama penyakit tanaman tebu dengan metode Dempster- Shafer. Pengembangan teknologi informasi dan ilmu komputer, 2(3), 1187–1193.
Panglipur, D. B., Sulistyowati, L., Muhibuddin, A., & Hidayah, N. (2013). Uji ketahanan kalus kultivar tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap penyakit pokahbung menggunakan filtrat kultur Fusarium moniliforme
84
secara in vitro. HPT, 1(4), 51–58.
Parnidi, Shofianita, N., & Nurhidayati, T. (2016). Lethal concentration determination of sugarcane (Saccharum officinarum) callus, BL AND PS - 862 varieties in vitro selection for. Agric, 62(2), 7–16.
Pelczar, M. J. dan Chan, E. C. S. 2009. Dasar-dasar mikrobiologi 2. Jakarta: UI Press.
Pinto, E. nia, Pina-Vaz, C. lia, Salgueiro, L., Alves, M. J. G., Costa-de-Oliveira, S., Cavaleiro, C., Martinez-de-Oliveira, J. (2006). Antifungal activity of the essential oil of Thymus pulegioides on Candida, Aspergillus and dermatophyte species. Medical Microbiology, 55, 1367–1373.
Pratiwi, B. N., Sulistyowati, L., Muhibuddin, A., & Kristini, A. (2013). Uji pengendalian penyakit pokahbung (Fusarium moniliforme) pada tanaman tebu (Saccharum officinarum) menggunakan Trichoderma sp. indigenous secara in vitro dan in vivo. HTP, 1(3), 119–129.
Prayitno, T. A. (2017). Pengembangan petunjuk praktikum mikrobiologi program studi pendidikan biologi. Biota, 3(1), 31–37.
Rahmi, Luthfi Aulia. (2017). Uji ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) sebagai fungisida alami dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Skripsi Universitas Pasundan Bandung.
Rastina, Sudarwanto, M., & Wientarsih, I. (2015). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kari (Murraya Pseudomonas sp.). Kedokteran Hewan, 9(2), 185–188.
Sastrosuwignyo, Sugiharso. (1984). Diktat fungisida. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Sultana, S., Asif, H. M., Akhtar, N., Iqbal, A., Nazar, H., & Rehman, R. U.
(2015). Nigella sativa : Monograph. Pharmacognosy and Phytochemistry, 4(4), 103–106.
Sudarmo, Subiyakto. (1991). Pestisida. Yogyakarta: Kanisius.
Sumardiyono, C. (2008). Ketahanan jamur terhadap fungisida di Indonesia.
Perlindungan tanaman Indonesia, 14(1), 1–5.
Supriadi. (2015). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Lantanida, 3(2), 127-139.
Susanti, A. D., Ardiana, D., P, G. G., & G, Y. B. (2012). Polaritas pelarut sebagai pertimbangan dalam pemilihan pelarut untuk ekstraksi minyak bekatul dari
85
bekatul varietas ketan (Oriza sativa Glatinosa). Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, 8–14.
Sutejo, A. M., Priyatmojo, A., & Wibowo, A. (2008). Morphological identification of several fusarium species. Perlindungan tanaman Indonesia, 14(1), 7–13.
Sutrisni, R., & Widodo. (2012). Keragaman Fusarium pada rizosfer tanaman kacang panjang dan peranannya bagi pertumbuhan tanaman Rhizosphere.
Fitopatologi Indonesia, 8(5), 128–137.
Tjitrosoepomo, Gembong. (1993). Taksonomi tumbuhan (Spermatophyta).
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tjay dan Rahardja. (2002). Obat-obat penting, khasiat, pengunaaan dan efek sampingnya edisi V. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Wahyuni, S. (2013). Pengembangan buku panduan praktikum teknik laboratorium II untuk meningkatkan keterampilan bereksperimen. Saintifika, 15(2), 176–183.
Wahyuni, S. H., Hasanuddin, & Purba, E. (2016). Identifikasi dan antagonisme jamur endofit tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) dalam menghambat Xanthomonas albilineans L. penyebab penyakit vaskular bakteri siti. Pertanian tropik, 3(1), 31–42.
Waluyo, L. (2010). Teknik metode dasar mikrobiologi. Malang: UMM Press.
Waluyo, L. (2013). Mikrobiologi lingkungan. Malang: UMM Press
Waruwu, A., Soekarno, B., & Munif, A. (2016). Metabolite of endophytic fungi isolated from rice as an alternative to control seed-borne pathogenic fungi on rice. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 12(2), 53–61.
Wiranta, Y. S. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi impor gula pasir di Indonesia tahun 1980-2010. Economics development anaysis journal, 2(1), 1-5.
Yunus, A. (2000). Pengaruh ekstrak Fusarium moniliforme terhadap pertumbuhan dan resistensi tanaman tebu terhadap penyakit pokahbung. Agrosains, 2(1), 1–9.