• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klausa Relatif Bahasa Jerman Dan Padanannya Dalam Bahasa Indonesia (Relative Clauses In The German Language And Similar Constructions In Bahasa Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Klausa Relatif Bahasa Jerman Dan Padanannya Dalam Bahasa Indonesia (Relative Clauses In The German Language And Similar Constructions In Bahasa Indonesia."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Perkembangan Historis Bahasa Indonesia (BI) dan Bahasa Jerman (BJ)

Bahasa Indonesia :

termasuk rumpun Austronesiatermasuk rumpun Austronesia

bahasa Melayu sebagai cikal bakal BI pada bahasa Melayu sebagai cikal bakal BI pada zaman kolonialzaman kolonial,, bahasa Melayu bahasa Melayu

diangkat sebagai bahasa resmi. diangkat sebagai bahasa resmi.

Van Ophuijsen, mencoba menyusun ragam pokok standardisasi tata bahasa Van Ophuijsen, mencoba menyusun ragam pokok standardisasi tata bahasa

Indonesia, walaupun terdapat kelemahan-kelemahan antara lain masuknya Indonesia, walaupun terdapat kelemahan-kelemahan antara lain masuknya pengaruh tata bunyi dan gramatika bahasa Belanda.

pengaruh tata bunyi dan gramatika bahasa Belanda.

Keinginan menjadi bangsa yang merdeka memperkuat lahirnya bahasa Keinginan menjadi bangsa yang merdeka memperkuat lahirnya bahasa

Indonesia tanggal 28 Oktober 1928. Indonesia tanggal 28 Oktober 1928.

Penyempurnaan ejaan BI telah dilaksanakan tiga kali : ejaan van Ophuijsen Penyempurnaan ejaan BI telah dilaksanakan tiga kali : ejaan van Ophuijsen

(1901), ejaan Soewandi (1947), dan Pedoman Umum Ejaan yang (1901), ejaan Soewandi (1947), dan Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan (1972).

(3)

Bahasa Jerman

rumpun bahasa Indoeroparumpun bahasa Indoeropa

terbaginya Kerajaan Franken, masa kejayaan di bawah terbaginya Kerajaan Franken, masa kejayaan di bawah

kekuasaan Karl der Gro

kekuasaan Karl der Groββe (Indonesia:Karl yang Agung), e (Indonesia:Karl yang Agung),

pada tahun 843,n bagian timur menjadi kekuasaan Karl der

pada tahun 843,n bagian timur menjadi kekuasaan Karl der

Kahle dan pengikutnya menggunakan bahasa Jerman

Kahle dan pengikutnya menggunakan bahasa Jerman

tokoh reformasi Martin Luther yang atas jasa Gutenberg, tokoh reformasi Martin Luther yang atas jasa Gutenberg,

sebagai penemu mesin cetak, terjemahannya dapat

sebagai penemu mesin cetak, terjemahannya dapat

dibukukan dan t

dibukukan dan tokoh dongeng okoh dongeng Grimm bersaudara telah Grimm bersaudara telah menyusun tata bahasa Jerman.

menyusun tata bahasa Jerman.

diberlakukan sebagai bahasa persatuan dengan BJ standar diberlakukan sebagai bahasa persatuan dengan BJ standar

pada akhir abad ke-18,

pada akhir abad ke-18,

Aturan cara penulisan dan pengucapan BJ dikeluarkan Aturan cara penulisan dan pengucapan BJ dikeluarkan

secara resmi pada tahun 1901/1902.

secara resmi pada tahun 1901/1902.

pada musim panas 1996 di Wina, kesepakatan cara pada musim panas 1996 di Wina, kesepakatan cara

penulisan bahasa Jerman secara ilmiah a dari

penulisan bahasa Jerman secara ilmiah a dari

negara-negara berbahasa Jerman, antara lain : Jerman, Austria,

negara berbahasa Jerman, antara lain : Jerman, Austria,

Swiss, Lichtenstein

Swiss, Lichtenstein

tanggal 1 Agustus 1998 resmi penggunaan ejaan bahasa tanggal 1 Agustus 1998 resmi penggunaan ejaan bahasa

Jerman diberlakukan (toleransi untuk meninggalkan ejaan

Jerman diberlakukan (toleransi untuk meninggalkan ejaan

lama selama tujuh tahun hingga tanggal 31 Juli 2005)

(4)
(5)

Tipologi BJ

kelompok bahasa berfleksi terjadinya perubahan

bentuk kata kerja sesuai dengan jumlah dan bentuk subjeknya dan terjadinya deklinasi pada nomina.

struktur kalimat BJ sangat ditentukan oleh valensi V. Sebagai predikat (P) dalam kalimat deklaratif verba BJ selalu menduduki posisi kedua, sehingga unsur yang lain di luar V dapat saling bertukar

tempat sbb. :

(6)

atau

Kl (2) Rauchen ist in diesem Raum verboten!

merokok P1 di dalam ini ruang melarang/P1’

'Dilarang merokok di ruangan !‘

atau

(7)

V sangat dominan sebagai penentu kehadiran konstituen berupa subjek (S), objekt (O) , dan pelengkap (Pel).

V kommen‘datang’ V bauen ‘membangun’

Subjek/nominatif Subjek/nominatif Objpenderita/akusatif

(8)

Tabel

Tabel 11

Definit Artikel Nomina Bahasa Jerman

Definit Artikel Nomina Bahasa Jerman

KASUS SINGULAR PLURAL

Mask Net Fem

Nom der das die die

Akk den das die die

Dat dem dem der den,-n

(9)

Klausa Relatif sebagai Salah Satu Jenis Klausa Majemuk Subordinatif

Bila klausa (Kl) dasar dipahami paling sedikit terdiri dari subjek (S)

KL majemuk dibedakan menjadi KL majemuk setara

(10)

Diagram 1

Struktur Klausa Koordinasi

(Sumber : Kars dan Häusermann, 1992)

Alternatif 1 :

(11)

Diagram 2

Kalimat Subordinatif Sumber (Alwi dkk., 2003)

Kalimat

Klausa 1

(12)

Relatif merupakan kata serapan dari bahasa Belanda dan Inggris yang

mempunyai arti nisbi, tidak mutlak

(Badudu Zain (1994). Sementara Lehman (1984) menyatakan bahwa relativ berasal dari bahasa Latin referre (Präsens) dan dalam bentuk Partizip Perfekt Passiv (kala lampau pasif) menjadi relatus yang berarti zurückgeben (zurück 'kembali' dan

geben 'memberi') 'mengembalikan', yang dalam hal ini diartikan sich beziehen auf

(13)
(14)

Mengenai pengelompokan pronomina relatif (PR) nya

dalam BI masih kontroversial.

Kridalaksana (1984) menyatakan bahwa sifat KR secara eksplisit diawali PR, selain itu dapat pula dipertimbangkan ciri Ф (kosong) atau / , /.

Muljana (1957:48) tidak menyebut-nyebut PR tetapi ia menyatakan bahwa “jang” dan

“tempat” merupakan kata pemisah.

Mees (1956:90) 'jang' sebagai kata ganti relatif yang menyatakan perhubungan antara sebuah substantif dengan kalimat yang

menjelaskannya. Namun, Mees menyatakan

(15)

Keraf (1987) Yang merupakan kata ganti

penghubung yang umum diterima dalam BI, pada mulanya yang ini hanya berfungsi sebagai

penunjuk atau penentu (penekan). Dalam bahasa Indonesia kuno yang berasal dari kata ia (sebagai penunjuk) dan ng, yang berfungsi sebagai

penentu. Selain yang, kata tempat disebut pula sebagai kata penghubung yang lain, yang bersifat Indonesia asli, terutama bila menggantikan suatu keterangan atau tempat, contohnya : Rumah di mana kami tinggal atau bisa juga berbunyi rumah tempat kami tinggal.

Badudu (1982 : 145) menjelaskan bahwa ada tiga

kata ganti relatif bahasa Inggris yang

(16)
(17)

Dalam bahasa Jerman KR memiliki keunikan tersendiri:

Predikat KL sematan di posisi paling belakang.

Pronomina relatif BJ pronominal dan memiliki status argumen, kategori ditentukan oleh

valensi V KL sematan, gendernya ditentukan oleh N/FN yang diperluas.

PR erat kaitannya dengan gender

(18)

Tabel 2

Pronomina Relatif Bahasa Jerman

KASUS SINGULAR PLURAL

Mask Net Fem

Nom der das die die

Akk den das die die

Dat dem dem der denen

Gen dessen dessen deren deren

Jenis pronomina relatif : 1. Artikel definit

(19)

Perhatikan contoh berikut, KL (1) merupakan KR yang ditautkan dengan PR die, V KL inti abschließen

‘mengakhiri’ dalam bentuk Futur (wird...abschließen) dan V KL sematan beginnen ‘mengawali’ dalam bentuk Perfekt (hat...begonnen).

Kl (1)Die Arbeitsgruppe wird die Versuchsreihe, die sie vor

kelompok kerja P1 rangkaian percobaan PR mereka yang lalu

einem Jahr begonnen hat, bald abschlieβen. (Sumber Übungsgtrammatik Deutsch/286)

satu tahun memulai/P2‘ P2 segera mengakhiri

‘Kelompok kerja akan segera mengakhiri rangkaian

(20)

Melalui teknik paraphrase, KL (1) akan menghasilkan dua KL (1a) dan (1b) berikut.

KL (1a) Die Arbeitsgruppe wird die Versuchsreihe bald abschlieβen..

Det kelompok kerja P1 Det rangkaian percobaan segera mengakhiri

Kelompok kerja akan segera mengakhiri rangkaian percobaan.’

KL (1b) Die (die Versuchsreihe) hat sie vor einem Jahr begonnen.

PDem P2 mereka yang lalu satu tahun memulai/P2‘

(21)

KR berupa perluasan unsur sintaksis yang berkasus akusatif dapat dikaidahkan sbb. :

(22)

Padanan Klausa Relatif Bahasa Jerman dalam

Bahasa Indonesia

(23)

KR BI sama halnya dengan BIng , bila

keterangan tambahan tersebut diapit di antara dua koma dan merupakan KL independent (bisa

dihilangkan), maka bentuk KR disebut non-restrictive

'non-restriktif, sebagai mana dijelaskan Djajasudarma (2003:25) bahwa dalam BI KR dapat dipilah ke dalam relatif restriktif (membatasi) dan nonrestriktif (tidak membatas. Klausa relatif restriktif mewajibkan klausa terikat itu hadir, sedangkan klausa relatif nonrestriktif tidak mensyaratkan unsur klausa terikat, sehingga

(24)

Meskipun dalam BI pronomina relatif baku adalah yang dan tempat, tetapi dalam penggunaan ditemukan bentuk lain seperti : juga, bahwa, seperti, dengan atau dalam terjemahan merubah KR menjadi KL tunggal atau beberapa KL tunggal sebagai alteratif.

Data diambil dari

Data diambil dari karya Patrick Süβkind yang berjudul karya Patrick Süβkind yang berjudul das das Parfum

Parfum (P(P).).

KL (2)Zum ersten Mal war es nicht nur sein gieriger Charakter, dem KL (2)Zum ersten Mal war es nicht nur sein gieriger Charakter, dem

eine

eine Kränkung widerfuhr , sondern tatsächlich sein Herz, Kränkung widerfuhr , sondern tatsächlich sein Herz, das litt

das litt. (P/ hal.50). (P/ hal.50)

‘‘Untuk pertama kali dalam hidup ia tersiksa, bukan hanya Untuk pertama kali dalam hidup ia tersiksa, bukan hanya ketamakannya menghirup aroma yang tersinggung, tapi ketamakannya menghirup aroma yang tersinggung, tapi

hatinya

hatinya jugajuga sakit.’ sakit.’ KL (3)

KL (3) Endlich rettete er sich in den verzweifelten Glauben, der Duft Endlich rettete er sich in den verzweifelten Glauben, der Duft komme vom anderen Ufer des Flusses, irgendwoher aus

komme vom anderen Ufer des Flusses, irgendwoher aus

südӧstlicher Richtung

südӧstlicher Richtung. (P/hal. 51). (P/hal. 51)

‘‘Setengah putus asa, akhirnya ia yakin Setengah putus asa, akhirnya ia yakin bahwabahwa aroma itu aroma itu datang dari seberang sungai.Dari suatu tempa

datang dari seberang sungai.Dari suatu tempat t di arah di arah tenggara.’

(25)

KL (4)

KL (4) Aber sie bekam ein banges Gefühl, ein sonderbares Frӧsteln, wie Aber sie bekam ein banges Gefühl, ein sonderbares Frӧsteln, wie man es bekommt, wenn einen plӧtzlich eine alte abgelegte Angst

man es bekommt, wenn einen plӧtzlich eine alte abgelegte Angst

befällt

befällt. (P/55-56). (P/55-56) ‘

‘Bulu kuduk meremang Bulu kuduk meremang sepertiseperti orang menjelang ketakutan luar orang menjelang ketakutan luar biasa.’

biasa.’

KL (5)

KL (5) Chénier nahm den Platz hinterm Kontor ein, stellte sich genauso Chénier nahm den Platz hinterm Kontor ein, stellte sich genauso hin, wie zuvor der Meister gestanden hatte, und schaute mit

hin, wie zuvor der Meister gestanden hatte, und schaute mit

starrem Blick zur Türe

starrem Blick zur Türe. (P/64). (P/64) ‘

‘Chénier mengambil posisi di belakang meja kasir dan memasang Chénier mengambil posisi di belakang meja kasir dan memasang pose persis seperti majikannya,

pose persis seperti majikannya, dengandengan pandangan lurus ke pandangan lurus ke arah pintu.’

arah pintu.’

KL (6)

KL (6) Wozu brauchte man die vielen neuen Straβen, die überall Wozu brauchte man die vielen neuen Straβen, die überall gebuddelt wurden,

gebuddelt wurden, und die neuen Brücke und die neuen Brücke? ? (P/(P/72-72-73)73) ‘

‘Apa maksudnya membangun sekian banyak jalan baru di mana-Apa maksudnya membangun sekian banyak jalan baru di mana-mana –juga jembatan?

mana –juga jembatan?’’

Vielen Dank!

Gambar

Tabel Tabel 11
Tabel 2Pronomina Relatif  Bahasa Jerman

Referensi

Dokumen terkait

APLIKASI ENSIKLOPEDIA ALAM SEMESTA BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK ANAK-ANAK 8 Gambar 4.29 Tampilan Halaman Artikel. Gambar 4.30 Tampilan

Hum., selaku Ketua Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga

Suatu perbuatan dinyatakan tidak salah maka tidak dapat dikenakan sanksi, mengingat asas legalitas yang diatur dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP yaitu suatu perbuatan

Bakteri Lactobacillus plantarum berperan dalam pembentukan asam laktat, penghasil hidrogen peroksida tertinggi jika dibandingkan bakteri asam laktat lain, dan mampu

menggunakan model problem based learning (PBL) memperoleh rata-rata hasil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah, dan seperti yang dijelaskan oleh

1 Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.) Sabam Junijar

di Pusat Kesehatan Masyarakat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program

Di dalam cerita pendek itu nampak jelas bahwa pengarang ingin memperlihatkan suatu kritikan terhadap opresi patriarki melalui diri sang tokoh utama yang