• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Nama Domain dalam Sistem Pendaftaran Nama Domain Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 tentang Merek dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tenting Informasi dan Transaksi Elektronik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Nama Domain dalam Sistem Pendaftaran Nama Domain Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 tentang Merek dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tenting Informasi dan Transaksi Elektronik."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

v

TRADEMARK PROTECTION IN DOMAIN NAME REGISTRATION SYSTEM BASED ON LAW NUMBER 15 OF 2001 REGARDING TRADEMARKS DAN LAW NUMBER 11 OF 2008 REGARDING

ELECTRONIC INFORMATION AND TRANSACTIONS

ABSTRACT Artha Wanodya Uthami

110110110084

At the present time, business actors have been using Internet to market their products by means of registering their trademark as a domain name. However, they often cannot register the domain name as another party who is not eligible has registered it. This occurs because in domain name registration system applies the principle of first come first serve which is different with intellectual property rights regime, since there is no substantive inspection in the domain name registration system as in trademark system. The problems raised in this research are how to use trademarks as a domain name and what type of dispute settlement can be conducted based on Trademark Law and Electronic Information and Transactions.

The methodological approaches in this thesis were the juridical normative approach and the analytical descriptive research, which analyzed the research to secondary materials and its relations with trademark law and electronic information and transaction law, as well as other literatures and other materials related to the research and on the field research to obtain primary materials by conducting interview and hereafter these data are analyzed juridical qualitative.

(2)

vi

PERLINDUNGAN MEREK DALAM SISTEM PENDAFTARAN NAMA DOMAIN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN

2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

ABSTRAK Artha Wanodya

110110110084

Dewasa ini para pelaku usaha telah menggunakan jaringan internet untuk memasarkan produknya, salah satunya dengan mendaftarkan mereknya sebagai nama domain. Tetapi, sering kali para pelaku usaha ini tidak dapat mendaftarkan nama domainnya karena nama domain tersebut telah didaftarkan oleh pihak lain yang tidak berhak. Hal ini disebabkan karena dalam sistem pendaftaran nama domain digunakan prinsip first come first serve berbeda halnya dalam hak kekayaan intelektual karena dalam sistem pendaftaran nama domain tidak dilakukan pemeriksaan substantif seperti dalam pendaftaran merek. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana penggunaan merek sebagai nama domain dan bentuk penyelesaian sengketa seperti apa yang dapat ditempuh berdasarkan UU Merek dan UU ITE.

Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait hukum merek dan informasi dan transaksi elektronik, literatur, serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal di atas maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah apa sajakah perbuatan yang termasuk dalam tindak pidana berdasarkan Undang –

Berdasarkan hal di atas maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah apa sajakah perbuatan yang termasuk dalam tindak pidana

Metode ini digunakan untuk melakukan pengkajian terhadap kaidah-kaidah hukum yang berlaku, terutama yang berhubungan dengan upaya perlindungan hukum terhadap nama

Setelah permohonan pendaftaran merek memenuhi persyaratan maka akan diberi tanggal penerimaan sesuai Pasal 13 ayat (1) UU Merek.Persyaratan minimum sebagaimana

pendaftaran nama domain adalah berbentuk masyarakat atau badan hukum sehingga hal tersebut memperlihatkan bahwa pengaturan tentang bentuk lembaga domain dalam UUITE

Adapun permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana perlindungan hukum hak merek, pembatalan pendaftaran merek di Indonesia beradasarkan Undang-Undang

Pendaftar Nama Domain yang beritikad baik dalam hal ini adalah pendaftar Nama Domain yang mendaftarkan Nama Domain yang sama atau mirip dengan Merek terdaftar orang lain

Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana perlindungan hukum bagi para pemegang hak merek terkait dengan adanya penyalahgunaan merek yang sudah terdaftar ke