• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Hasil Uji Bakteriologi Air Minum Isi Ulang dengan Air Minum PDAM di Kota Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Hasil Uji Bakteriologi Air Minum Isi Ulang dengan Air Minum PDAM di Kota Surakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Masyarakat Disampaikan dalam Peringatan Hari Air Sedunia No. 4 Tahun XXVIII 2001 . Jakarta. Departemen Kimpraswil. pp. 2-3.

Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. 2003. Urgensi Air. http://www.ampl.or.id/urgensi_air diakses 7 Maret 2011.

Arief T. Q., 2004. Metodelogi Penelitian Ilmu Kesehatan. Surakarta. UNSpers. pp. 65-71.

Asfawi S. 2004. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di Tingkat Produsen di Kota Semarang. Magister Kesehatan Lingkungan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Thesis.

Athena, Sukar, Hendro M., Anwar D. M., Haryono., 2004. Kandungan Bakteri Total Coli dan Escherechia coli / Fecal coli Air Minum dari Depot Air Minum Isi Ulang di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Buletin Penelitian Kesehatan. Volume 32 Nomor 4 tahun 2004: 135-43.

Aziz P. 2008. Kajian Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Teroka Riau. Volume VIII nomor 4 September 2008: 46-59.

Cahyono DB, Supriharyono, Sarwoko. 2006. Analisis Tingkat Kepuasan Terhadap Penyediaan Air Bersih PDAM di Perumahan Wijaya Kusuma Kabupaten Demak. Majalah Pilar Volume 15 September 2006:71-7.

Dahlan S. 2001. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Penerbit Salemba Medika. pp. 30-75.

(2)

Departemen Kesehatan. 2002. Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2002. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. pp. IV.2-3

Desiandi M., Rico J. S., Hamzah H., 2009. Pemeriksaan Kualitas Air Minum Pada Daerah Persiapan Zona Air Minum Prima (Zamp) PDAM Tirta Musi Palembang Tahun 2009. Penelitian Pengembangan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2009. pp. 37-41.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. 2008. Jumlah Kasus Diare dalam Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2007. Semarang. Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2009. Jumlah Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Surakarta. Surakarta. Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Dwi R., Nur A. N., 2009. Pemantauan dan Pemeriksaan Sampel Air Bersih, Air Minum di PDAM Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku Tahun 2009. Majalah Best Volume 3 No. 1 April Tahun 2009:11-5.

Irawan AM. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit dan Mineral, Polton Sport Science and Performance Lab. Sport Science Brief Volume 01 No. 01 Tahun 2007. http://www.pssplab.com/journal/01.pdf. 4 Maret 2011.

Ita. 2009. Kasus Diare di Indonesia dalam Buletin Piogama Edisi Januari 2009.

http://piogama.ugm.ac.id/index.php/2009/01/epidemiologi-kasus-diare. diakses tanggal 7 Maret 2011.

(3)

Jamaludin, Agus S, Joko H. 2007. Higiene dan Sanitasi Air Minum Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kota Langsa Aceh Darussalam. Yogyakarta. Program Megister Kebijakan dan Menejemen Pelayanan Kesehatan Universitas Gajah Mada. Thesis.

Kacaribu K. 2008. Kandungan Kadar Seng (Zn) dan Besi (Fe) dalam Air Minum dari Depot Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit di Kota Medan. Sumatra Utara. Program Study Ilmu Kimia pada Pascasarjana Universitas Sumatra Utara. Thesis.

Karsinah, Lucky HM, Suharto, dan Mardiasttuti HW. 1993.Batang Gram Negatif dalamBuku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta. Binarupa Aksara. pp. 159-60.

Marsono. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Di Permukiman. Semarang. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Thesis.

Mulya AM, H Wuwungan, D Nurhayati, SS Yundari, RF Maria. 2009. Deteksi Bakteri Escherichia Coli Pada Air Daerah Lingkar Kampus Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Musadad A. 1996. Sistem Penyedia Air Bersih di Beberapa Rumah Sakit. Majalah Cermin Dunia Kedokteran No. 109 Tahun 1996:33-4.

Notoadmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rhineka Cipta. pp. 127-30.

Nurapriani R. R., Tito T., Punjung R., 2009. Identifikasi Bakteri Indikator dan Enteropatogenik Minuman pada Jajanan di Kantin sapta IPB darmaga. Bogor. Institut Pertanian Bogor. pp. 2-5.

(4)

PDAM Surakarta. 2006. Produksi Air. Surakarta.

www.pdamsolo.or.id/produksi_air.php.html 4 Maret 2011.

Pemerintah Daerah Kota Surakarta. 2002. Profil Kabupaten/Kota Surakarta Propinsi Jawa Tengah. Surakarta. Dinas Kota Madya Surakarta. Pp. 8-9.

Peraturan Menteri Perdagangan dan perindustrian Nomor 416 tahun 1990 tentang Industri Air Minum Isi Ulang.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/SK/IV/2010 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air

Pracoyo N. E., Siti R., Melati W., Triyani S., Kristina, Dewi P., 2006. Penelitian Bakteriologik Air Minum Isi Ulang Di Daerah Jabotabek 2003 - Maret 2004. Majalah Cermin Dunia Kedokteran No. 152 Tahun 2006:37-40.

Raini M., Ani I., Kurniati., 2004. Kualitas Fisik dan Kimia Air PAM DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi Tahun 1999-2001. Media Litbang Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Volume XIV Nomor 3 Tahun 2004:14-9.

Said N. I., 2008. Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum. s http://www.enviro.bppt.go.id/Kel-1/diakses tanggal 7 Maret 2011.

Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 2897-2008. 2008. Metode pengujian cemaran mikrobia dalam daging, telur dan susu serta hasil olahannya.

http://www.sni.go.id.mpn/daging/telur/susu/olahanlainnya/sni2897:2008/

(5)

Sulistyandari H. 2009. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontaminasi Deterjen Pada Air Minum Isi Ulang Di Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Kabupaten Kendal Tahun 2009.Semarang. Program Magister Kesehatan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Thesis.

Suriawiria U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Bandung. Penerbit Alumni. pp. 100-27.

Volk WA dan Wheeler MF. 1990. Mikrobiologi Dasar Jilid II. Jakarta. Penerbit Erlangga. 259-62.

Referensi

Dokumen terkait

Cara pengaturan lampu peraga Display dengan sistem mikroprosessor dipilih dengan mempertimbangkan sistem lebih fleksibel, misalnya diintegrasikan dengan sistem yang lain yang

Bahan pengikat yang dipakai umumnya adalah jenis semen Portland atau disebut juga Portland Cement (PC). Agregat kasar umumnya adalah dipakai krikel atau batu

Objek yang akan diteliti/dievaluasi oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pelaksanaan SIMKES di enam puskesmas dan SIMKES di Dinas Kesehatan dalam mendukung

At the more obvious level, the consistency and wavelength dependence of principal distance and radial distortion as a function of lens optical design can be exploited..

Melihat gencarnya promosi yang dilakukan oleh Coffee & Resto Cengkir Klopo penulis tertarik untuk melakukan penelitian apakah promosi yang dilakukan oleh Coffe & Resto

Pokja ULPD Kepulauan Riau melaksanakan Pelelangan Seleksi Sederhana untuk paket pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Kontruksi Fisik Renovasi Ruang Pelayanan pada

Kerangka Teori HIBRID IONOMER KOMPOSISI Asam Poliakrilik Monomer Metakrilat Hydroxyethyl Methacrylate Air SIFAT MEKANIS Flexural Strength Modulus Elastisitas Kekerasan

FESTIVAL KULINER BUDAYA NUSANTARA 2017..