(Survei Pada Free Individual Traveller yang Menginap di Aston Braga Hotel And Residence Bandung)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwasata
oleh
Amalia Juwitasari
0901916
MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Hotel And Residence Bandung)
Oleh
Amalia Juwitasari
Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilm Pengetahuan Sosial
©Amalia Juwitasari
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian
TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG
(Survei Pada Free Individual Treveller yang Menginap di Aston Braga Hotel and
Residence Bandung )
Pembimbing I
Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si NIP. 1959051511986011001
Pembimbing II
Gitasiswhara, SE.,Par,MM NIP. 197305102008121002
Mengetahui
Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Pariwisata
HP.Diyah Setyorini,MM NIP. 19810328 200812 1 002
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Amalaia Juwitasari, 0901916 “ Pengaruh Media Advertising Above The Line
Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence
Bandung” (Survei Pada Free Individual Traveller yang Menginap di Aston Braga Hotel And Residence Bandung). Dibawah bimbingan Dr. H. Hari
Mulyadi, M.Si dan Gitasiswhara, SE.,Par,MM
Seiring dengan berjalannya waktu, sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi suatu sumber industri yang berdiri sendiri. Perkembangan kepariwisataan Nasional memiliki tujuan untuk memperlancar usaha kepariwisataan Nasional sebagai salah satu sumber penghasilan devisa Negara, dan perlunya menyempurnakan organisasi dan tata kerja badan pelaksanaan di bidang kepariwisataan. Industri perhotelan merupakan industri yang penting dalam kegiatan pariwisata karena industri perhotelan merupakan salah satu industri yang memberikan konstribusi besar bagi sektor pariwisata. Aston Braga Hotel and Residence Bandung sebagai salah satu hotel bintang empat di Kota Bandung selalu berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan segala aspek penting yang menyangkut tujuan utama hotel yaitu salah satunya mendapatkan tamu yang loyal. Tujuan tersebut dilakukan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu yang melampaui espektasi serta memberikan pengalaman luar biasa. Dalam penelitian ini variabel bebas (X) yang digunakan yaitu media advertising above the line yang terdiri dari television, magazine, internet, dan billboard. Variabel tidak terikat (Y) yaitu keputusan menginap tamu free individual traveller. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik systematic random sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebesar 100 tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. teknik analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah path analysis (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media advertising above the line berpengaruh signifikan terhadap keputusan menginap. Temuan penelitian menunjukkan bahawa sub variabel internet dalam media advertising above the line memiliki pengaruh tertinggi dalam meningkatkan keputusan menginap.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Amalia Juwitasari, 0901916 Impact of Media Advertising Above The Line Againts Decision to Stay Overnight at Aston Braga Hotel and Residence Bandung ( Survey to Free Individual Traveller who stay in Aston Braga Hotel and Residence Bandung). Thesis, 2014, under the guidance of Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si dan Gitasiswhara, SE.,Par,MM.
As time goes by, the tourism sector in Indonesia has grown and developed into an independent industry sources. National tourism develeopment has the purpose of facilitating the national tourism business, as one source of foreign countries, and the need to improve the organization and functioning of the implementing body in the field of tourism. Hotel industry is an important industry in tourism activities because hotel industry gives a large contribution for tourism sector. Aston Braga Hotel and Residence Bandung as one of four stars hotel in Bandung always strive to maintain aand increase every important aspects which are related to the main goal that is get customer loyalty. The goal can be reached by giving the best services to the guest that greatly exceeds their ecpectations and give an expectional experiences which hard to find in other hotels. In this research, independent variable (X) that used is media advertising above the line which is television, magazine, internet, dan billboard. Dependen variable (Y) is free individual traveller decisison to stay. This type of research is descriptive verification , and the method used sytematic random sampling tehnique, the number of sample obtained for 100 guest who stay Aston Braga Hotel and Residence Bandung. tehniques of data analysis and hypothesis testing used path analysis. The results showed that media advertising above the line significantly influence in decision to stay. The most influential factors for the media advertising above the line is internet which one most higher in reached decision to stay.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 16
1.3 Tujuan Penelitian ... 16
1.4 Kegunaan Penelitian ... 17
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN & HIPOTESIS 18 2.1 Kajian Pustaka ... 18
2.1.1 Above The Line ... 18
2.1.1.1 Konsep Media Advertising Above The Line dalam Pemasaran Hotel ... 18
2.1.1.2 Konsep Bauran Promosi ... 21
2.1.1.3 Definisi Above The Line ... 32
2.1.1.4 Dimensi Above The Line ... 34
2.1.1.5 Karakteristik Media Above The Line ... 38
2.1.1.6 Keputusan Menginap ... 42
2.1.1.6.1 Definisi Keputusan Menginap ... 42
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keputusan Menginap ... 48
2.1.1.6.4 Model Pengambilan Keputusan Tamu Pembelian ... 51
2.1.1.6.5 Peran Tamu Dalam Menginap ... 55
2.1.2 Pengaruh Media Above The Line Advertising Terhadap Keputusan Menginap ... 56
2.1.3 Orsinalitas Penelitian ... 58
2.2 Kerangka Pemikiran ... 60
2.3 Hipotesis ... 66
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 69
3.1 Objek Penelitian ... 69
3.2 Metode Penelitian ... 70
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 70
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 71
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 77
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 79
3.2.4.1 Populasi ... 79
3.2.4.2 Sampel ... 80
3.2.4.3 Teknik Sampling ... 81
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 84
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reabilitas ... 85
3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 86
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 90
3.2.7 Teknik Rancangan Analisis Data ... 92
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 92
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis ... 96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 104
4.1 Profil Perusahaan Aston Braga Hotel and Residence ... 104
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 104
4.1.1.2 Sejarah Perusahaan ... 106
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang ditawarkan Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 106
4.1.2 Profil Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 114
4.1.2.1 Tipe Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan Tujuan Menginap ... 115
4.1.2.2 Tipe Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 116
4.1.2.3 Tipe Tamu Aston Braga Hotel and Residence Bandung dilihat dari Pekerjaan dan Pendapatan ... 118
4.1.2.4 Tipe Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan Asal Tinggal ... 119
4.1.2.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Jumlah Kunjungan Sebelumnya ... 120
4.1.2.6 Karakteristik Tamu Menginap dilihat dari Lama Menginap ... 121
4.1.2.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi Kunjungan ... 123 4.1.2.8 Karakteristik Tamu Aston Braga Hotel and Residence
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selama Menginap ... 124 4.2 Gambaran Media Advertising Above The Line Aston Braga
Hotel and Residence Bandung ... 126 4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Televisi di Aston Braga
Hotel and Residence ... 126 4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Internet di Aston Braga
Hotel and Residence ... 128 4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Magazine di Aston Braga
Hotel and Residence ... 129 4.2.4 Tanggapan Responden Terhadap Billboard di Aston Braga
Hotel and Residence ... 131 4.2.5 Rekapitullasi Responden Terhadap Media Advertising Above
The Line di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 132 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston
Braga Hotel and Residence ... 136 4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di
Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai
Pemilihan Produk ... 136 4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di
Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai
Pemilihan Merek ... 137 4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di
Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai
Pemilihan Saluran ... 138 4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Waktu Pembelian ... 140
4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai Jumlah Pemesanan Kamar ... 141
4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai Metode Pembayaran ... 143
4.3.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 144
4.4 Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap ... 148
4.4.1 Hasil Uji Asumsi Regresi ... 148
4.4.1.1 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 148
4.4.1.2 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Simultan (Uji F) ... 149
4.4.1.3 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Parsial (Uji t) ... 150
4.4.1.4 Model Persamaan Regresi Linear Sederhana Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 151
4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 151
4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 151
4.5.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ... 152
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.1 Kesimpulan ... 154 5.2 Saran ... 155
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Instrumen Penelitian Riwayat Hidup
DAFTAR TABEL
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Di Provinsi Jawa Barat 2010-2012 ... 4
Tabel 1.3 Jumah Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi di Bandung 2009-2012 ... 6
Tabel 1.4 Aston Braga Hotel and Residence dengan Competitors ... 7
Tabel 1.5 Room Sold Aston Braga Hotel and Residence 2010-2012 ... 8
Tabel 1.6 Tingkat Hunian Kamar Hotel ABHR berdasarkan Jenis Tamu ... 9
Tabel 1.7 Jenis Promosi yang Dijalankan ABHR ... 11
Tabel 1.8 Budget Advertising ABHR ... 13
Tabel 1.9 Jenis Media Above The Line Advertising ABHR ... 14
Tabel 2.1 Kekuatan dan Kelemahan Media Above The Line ... 39
Tabel 2.2 Profil Tipe Media Above The Line ... 41
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu yang Berkaitan dengan Variabel Penelitian ... 58
Tabel 3.1 Operasional Variabel... 73
Tabel 3.2 Sumber dan Cara Penentuan Data ... 78
Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 85
Tabel 3.4 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi ... 88
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 89
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.1 Karakteristik Alasan Tamu Menginap di Aston Braga
Hotel and Residence Bandung ... 115 Tabel 4.2 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence
Bandung Jenis Kelamin dan Usia ... 117 Tabel 4.3 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence
Bandung Berdasarkan Pekerjaan dan Pendapatan ... 118 Tabel 4.4 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence
Bandung Berdasarkan Asal Tinggal ... 119 Tabel 4.5 Pengalam Responden Berdasarkan Frekuensi Jumlah Kunjungan
Sebelumnya ... 120 Tabel 4.6 Pengalam Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Kunjungan ... 123 Tabel 4.7 Pengalam Responden Berdasarkan Pengeluaran Biaya Selama
Menginap ... 124 Tabel 4.8 Efektifitas Televisi Pada Media Advertising Above The Line ... 127 Tabel 4.9 Efektifitas Internet Pada Media Advertising Above The Line ... 128 Tabel 4.10 Efektifitas Magazine Pada Media Advertising Above The Line ... 130 Tabel 4.11 Efektifitas Billboard Pada Media Advertising Above The Line ... 131 Tabel 4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Media
Advertising Above The Line Aston Braga Hotel and
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Pemilihan Merek ... 138
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Pemilihan Saluran ... 139
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Waktu Pembelian... 141
Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Pemesana Kamar ... 142
Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Metode Pembayaran ... 143
Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 144
Tabel 4.20 Output Analisis Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 148
Tabel 4.21 Output Anova ... 149
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bauran Pemasaran Jasa ... 20
Gambar 2.2 Promotion Mix ... 23
Gambar 2.3 Lima M Iklan ... 29
Gambar 2.4 Strategi Promosi ... 30
Gambar 2.5 Faktor-faktor Mempengaruhi Tingkah Laku Tamu ... 45
Gambar 2.6 Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian ... 48
Gambar 2.7 Tahapan Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Menginap ... 50
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Above The Line Advertising Terhadap Keputusan Menginap . 59 Gambar 2.10 Paradigma Penelitian Media
Above The Line Advertising Terhadap Keputusan Menginap 66 Gambar 3.1 Struktur Kausal Antara X dan Y ... 96 Gambar 4.1 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence
Bandung Berdasarkan Asal Tinggal ... 120 Gambar 4.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Jumlah
Kunjungan Sebelumnya ... 121 Gambar 4.3 Lama Menginap Tamu Aston Braga Hotel and Residence
Bandung ... 122 Gambar 4.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 124 Gambar 4.5 Variabel Media Advertising Above The Line Pada Garis
Kontimum ... 135 Gambar 4.6 Variabel Keputusan Menginap Pada Garis Kontimum ... 147
DAFTAR LAMPIRAN
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami berbagai perubahan baik perubahan pola, bentuk dan sifat kegiatan, serta dorongan orang untuk melakukan perjalanan, cara berpikir, maupun sifat perkembangan itu sendiri. Pariwisata merupakan industri gaya baru yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifan sektor lain di dalam negara penerima wisatawan. Salah satu unsur utamanya dalam pembangunan hospitality industri tersedianya sumber daya yang professional dan mampu berkompetensi dalam arena persaingan internasional.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data dalam UNWTO barometer January 2012 Edition yang menyebutkan bahwa pertumbuhan pariwisata dalam tahun 2011 jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di dunia telah meningkat 4% dibandingkan tahun 2010 dan UNWTO memprediksikan pada tahun 2020 jumlah tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 1.6 milyar wisatawan mancanegara di dunia. Pertumbuhan tersebut juga akan terjadi pada kawasa Asia termasuk Negara indonesia (UNWTO highlights 2011 Edition).
Indonesia memiliki daya tarik wisata yang sangat menarik karena memiliki kekayaan alam dan keberagaman budaya sehingga para wisatawan mancanegara (wisman) tertarik untuk datang berkunjung ke Indonesia. Selain itu indonesia merupakan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia (the largest archipelago), membentang seluas 5.120 km dari barat ke timur dan 1.750 km dari selatan ke utara, negara dengan jumlah penduduk nomor empat di dunia 237 juta, dengan begitu banyak jumlah destinasi pariwisata, memiliki 8 situs warisan budaya dunia.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan pencapaian kunjungan wisman mencapai target pada 2012 yaitu sebesar 8 juta. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia dari tahun 2009-2012.
TABEL 1.1
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI INDONESIA 2009-2012
Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia, 2013
Dilihat pada Tabel 1.1 untuk jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan hal ini dapat menjadi pemicu dalam upaya mencapai target kunjungan wisman 2013 yang ditetapkan sebesar 9 juta
2009 2010 2011 2012
6,452,259 7,002,944
7,649,731 8,044,462
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
orang. Peningkatan tersebut karena didukung oleh tema pariwisata yakni Green and Creative Touris. Ini membuktikan strategi promosi kemenparekraf cukup efektif untuk menarik kunjungan wisman.
Wakil menteri kemenparekraf mengatakan strategi untuk kedepannya meningkatkan koordinasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait untuk memperbaiki infrastruktur, konektivitas dan pelayanan, karena tiga aspek ini merupakan peran penting penunjang wisatawan, sehingga setiap provinsi di Indonesia diharapkan memiliki kreatifitas dalam meningkatkan setiap sektor industri dan hal yang sama berperan penting untuk meningkatkan kedatangan dan pergerakan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di setiap Provinsi Indonesia.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kunjungan wisatawan mancanegara dari tahun 2010 hingga tahun 2012 mengalami peningkatan. Berikut data jumlah kunjungan wisman di Provinsi Jawa Barat.
TABEL 1.2
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI JAWA BARAT 2010-2012
Sumber: www.disparbud.jabarprov.go.id, 2012
Tabel 1.2 menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari tahun 2010 terhadap tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 1,15%, dan jumlah kunjungan dari tahun 2011 terhadap tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 1,16%. Salah satu aspek yang penting penunjang kepariwisataan adalah akomodasi perhotelan, disebabkan karena adanya peningkatan dalam kunjungan wisatawan ke Jawa Barat maka kebutuhan wisatawan akan adanya sarana akomodasi hotel akan terus berkembang.
Jawa barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan obyek wisata yang beragam diantaranya obyek wisata alam, wisata budaya dan wisata belanja terdapat di provinsi ini. Pada hari libur menjadi fenomena sosial tersendiri,
Tahun Jumlah Kunjungan
Wisman
2010 498.163
2011 573.074
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kendaraan pribadi, bus-bus wisata dari luar maupun dari dalam provinsi memadati obyek-obyek wisata di berbagai tempat. Demikian pula wisatawan yang memanfaatkan fasilitas akomodasi (hotel dan penginapan) menjadi lebih ramai bersamaan dengan suasana liburan tersebut. Unsur terpenting di dalam kepariwisataan selain obyek wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan adalah sarana akomodasi, sebagai tempat untuk beristirahat atau menginap di daerah tujuan wisatawan sehingga Kota Jawa Barat harus meningkatkan sarana penunjang wisatawan yang nantinya akan memenuhi kebutuhan para wisatawan.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2011 meningkat menjadi 4,1 juta wisatawan. ( Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bandung Tahun 2012).
Minat masyarakat dunia untuk berwisata ke Kota Bandung terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari terus bertambahnya jumlah wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri datang untuk berlibur di Kota Bandung. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan menyebabkan meningkatnya permintaan akan sarana akomodasi hotel di Kota Bandung. Berikut data jumlah akomodasi hotel berbintang di Kota Bandung dari tahun 2009-2012.
TABEL 1.3
JUMLAH HOTEL BERBINTANG MENURUT KLASIFIKASINYA DI BANDUNG 2009-2012
Klasifikasi TAHUN
2009 2010 2011 2012
Bintang 1 10 7 9 18
Bintang 2 15 16 18 23
Bintang 3 26 28 29 31
Bintang 4 15 19 22 6
Bintang 5 6 6 6 9
Jumlah 72 76 84 87
Sumber : BPS Jabar (jabar.bps.go.id), 2013
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
empat. Sehingga persaingan untuk hotel bintang empat semakin kompetitif. Maka setiap manajemen hotel harus memiliki strategi yang baik agar bisa bersaing dengan hotel lain sebagai kompetitornya. Dimana strategi yang digunakan dapat memiliki kesan yang baik di mata pelanggannya sehingga menghasilkan kepuasan tamu yang nantinya akan tertarik lagi untuk menginap kembali.
Di setiap hotel berbintang empat memiliki ciri khas yang berbeda-beda dimana untuk fasilitas dan harganya salah satunya di Kota Bandung memiliki Aston Braga Hotel and Residence Bandung& Residence. Aston Braga Hotel and Residence Bandung& Residence adalah salah satu hotel bintang 4 yang terdapat di kawasan jalan braga dekat wisata gedung Asia Afrika. Dengan banyaknya hotel bintang empat lainnya Aston Braga harus tetap unggul dan mampu bersaing. Aston Braga Hotel and Residence Bandung merupakan hotel yang tergolong hotel leisure yang kebanyakan tamu menginap ialah tamu family. Berikut merupakan tingkat hunian di Aston Braga Hotel and Residence Bandung cukup ketat dengan para pesaingnya. Berikut data Aston Braga Hotel and Residence Bandung dengan competitor.
TABEL 1.4
ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG DENGAN COMPETITORS
NAMA HOTEL MARKET SHARE (%)
Aston Braga 16.00%
Gallery Ciumbuluit 13.04%
Grand Setiabudhi 15.25%
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Luxton 15.21%
Jayakarta Suite Hotel 13.22%
Berdasarkan Tabel 1.4 data tersebut menunjukkan bahwa persaingan dalam industri perhotelan di Kota Bandung cukup ketat, dan mereka bersaing untuk dapat menempati posisi paling puncak sebagai pembuktian bahwa hotel mereka diminati oleh customer. Market Share Aston Braga Hotel and Residence Bandung paling tertinggi sebesar 16.00%. Selanjutnya untuk hasil tertinggi lainnya ada pada Hotel Grand Setiabudhi sebesar 15.25%. Sedangkan untuk Hotel Luxton sebesar 15.21%.
Aston Braga Hotel and Residence Bandung berusaha untuk merebut pangsa pasar, dengan mengandalkan produk dan fasilitas utama dan juga mengandalakan strategi-strategi untuk menarik minat wisatawan untuk menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. Salah satunya dengan strategi promosi melalui yang di jalankan oleh team marketing communication untuk mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut room sold atau kamar yang terjual yang di peroleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung pada bulan januari dari tahun 2010-2013.
TABEL 1.5
ROOM SOLD ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG
2010-2012
ROOM SOLD
2010 82.75%
2011 84.58%
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2012 81.30%
2013 71.00%
Sumber : Front Office Dept Hotel Aston Braga Hotel and Residence Bandung, 2013
Berdasarkan Tabel 1.6 kamar yang terjual tahun 2013 mengalami penurunan, kamar yang terjual hanya mendapatkan 71.00% atau sekitar 47.579 kamar dalam setahun dari 160 kamar. Penjualan kamar ialah salah satu keuntungan untuk hotel yang diperhatikan setiap tahunnya oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung karena merupakan pendapatan hotel. Seperti wawancara pada hari kamis tanggal 20-02-2013 dengan Ibu Winni Wahyuni sebagai DOS Sales and Marketing kamar yang terjual tidak lebih besar dari tahun sebelumnya hal ini terjadi karena adanya hotel pesaing disekitar braga yang contohnya seperti Gino Feruci, Fave Hotel, Golden Flower, dan lain-lain yang mengakibatkan kamar yang terjual rendah dan selain itu ialah kunjungan wisatawan individu maupun bisnis yang datang ke hotel sedikit sehingga mengalami penurunan dan tidak mencapai target pada tahun 2012 target yang diinginkan sebesar 90%. Tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung terdiri dari tamu bisnis dan tamu individual. Berikut disajikan tingkat hunian kamar Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan tamu yang menginap.
TABEL 1.6
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TAHUN
HUNIAN KAMAR
Individu Bisnis
2010 53% (24.066) 37% (16.951)
2011 54% (24.748) 37% (17.606)
2012 48%(20.587) 33% (14.052)
Sumber : Sales & Marketing Dept Hotel Aston Braga & Residence, 2012
Berdasarkan Tabel 1.6 jumlah tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung baik untuk kategori tamu individu maupun kategori tamu bisnis mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Akan tetapi terjadi penurunan jumlah tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung dalam satu tahun terakhir. Penurunan tingkat hunian kamar maka akan menimbulkan kemungkinan rendahnya pendapatan hotel, karena pemasukan utama Aston Braga Hotel and Residence Bandung berasal dari penjualan kamar. Hal tersebut akan berdampak negatife bagi Aston Braga Hotel and Residence Bandung dimana hotel memerlukan biaya operasional yang besar serta biaya lainnya, sehingga kondisi ini akan menyebabkan lambatnya perkembangan perusahaan.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Riyanto yang dikutip oleh Rendra Widyatama (2007:15) “Iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan melalui media yang ditujukkan kepada masyarakat. Dalam meningkatkan tingkat hunian kamar serta memperluas pangsa pasar pihak manajemen Aston Braga Hotel and Residence Bandung melakukan berbagai strategi pemasaran.
Strategi yang dilakukan ialah strategi produk, strategi harga, strategi saluran distribusi, dan strategi promosi yang dapat meningkatkan tamu untuk menginap salah satunya kegiatan yang dilakukan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung untuk mempromosikan atau menjual hotel melalui kegiatan fasilitas yang ada lewat internet, radio, atau mengiklankan di media cetak dan juga membuat billboard. Selain itu Aston Braga Hotel and Residence Bandung bekerja sama dengan travel agent atau company dan situs penyedia jasa wisata seperti agoda, booking.com, tripvidsor. Aston Braga Hotel and Residence Bandung menawarkan harga kamar atau paket-paket yang berbeda dengan hari biasanya di hari tertentu seperti perayaan besar seperti natal, idul fitri, ini semua dilakukan agar tamu mendapatkan pengalaman yang berbeda sehingga tamu mengalami kepuasan tersendiri. Berikut data mengenai kegiatan promosi yang dilakukan Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
TABEL 1.7
JENIS PROMOSI YANG DIJALANKAN
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jenis Kegiatan Promosi Penerapan Kegiatan Promosi
Advertising Membuat iklan melalui media
cetak yellow pages, melalui spanduk di pusat-pusat keramain Kota Bandung , melalui social media seperti Twitter, facebook, serta website
membuat brosur serta flyer
Personal Selling melakukan sales call selama 4x
setiap minggunya minimal 2 perusahaan
follow up tamu dari database tamu regular (tamu baru)maupun bisnis
Sales promotion memberikan voucher seperti paket
ied Mubarak, tahun baru, dan holidays package.
Memberikan paket honeymoon di Aston Braga
Sales Blitz Memberikan brosur atau flyer
kepada instansi pemerintahan maupun instansi swasta dengan memberikan informasi mengenai produk dan jasa yang dimiliki Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
Direct Marketing Pengiriman fax dan penyebaran
leaflet.
Sumber : Sales & Marketing Dept Hotel Aston Braga Hotel and Residence Bandung, 2013
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
luas, dan Aston Braga Hotel and Residence Bandung membuat branding hotel yang mengenalkan produk hotel kepada masyarakat luas yang kegiatan promosinya dilakukan melalui media cetak atau media elektronik seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan lainnya. Di bawah ini disajikan tabel budgeting yang sebagian besar dialokasikan untuk advertising dimana dari tahun 2010 hingga tahun 2012 budget yang dikeluarkan semakin meningkat itu dikarenakan Hotel Aston Braga memiliki strategi melalui kegiatan iklan yang nantinya produk dan jasa yang ditawarkan diketahui oleh masyarakat luas tahun.
TABEL 1.8
BUDGET ADVERTISING ASTON BRAGA HOTEL AND
RESIDENCE BANDUNG
Budget Advertising Of Aston Braga Hotel and Residence Bandung
2010 90,617,839
2011 95,343,895
2012 100,069,946
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Definisi mengenai advertising yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran pada umumnya sama seperti yang dikemukakan oleh Berkowitz (2000:495) bahwa ”advertising is any paid form of nonpersonal communication about an organization, good, service, or idea by an identified sponsor or company”. Berdasarkan definisi
tersebut advertising merupakan suatu komunikasi non personal yaitu tidak adanya interaksi langsung dengan konsumen, namun menggunakan media advertising seperti televisi, radio, majalah, surat kabar, internet dan advertising di luar ruangan yang memerlukan sejumlah biaya karena waktu dan ruang untuk menyampaikan pesan advertising umumnya harus dibeli oleh pihak pemsang iklan.
Pesan yang disampaikan dalam sebuah iklan merupakan suatu stimulus atau dorongan yang disampaikan pihak komunikator dengan harapan dapat mempengaruhi konsumen dalam bentuk respon atau tanggapan yang diinginkan komunikator. Dengan demikian agar suatu iklan dapat menjangkau khalayaknya maka harus dipilih media yang tepat, dimana informasi yang disebarkan dapat ditopang oleh kualitas dan kuantitas penayangannya.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
papan reklame. Berikut disajikan jenis media advertising above the line Aston Braga Hotel and Residence Bandung beserta implementasinya.
TABEL 1.9
JENIS MEDIA ADVERTISING ABOVE THE LINE YANG DILAKSNAKAN HOTEL ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG
JENIS MEDIA ATL IMPLEMENTASI KELEBIHAN
Medis Cetak
(merupakan kumpulan berbagai media informasi
yang dibuat dan
disampaikan kepada khalayak sasaran melalui bentuk-bentuk tulisan atau cetakan dan seringkali disertai gambar, sehingga dapat dilihat maupun dibaca). Contoh media
Dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya (nasional. Regional, local). Menyangkut kebiasaan
konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk membeli barang sewaktu berbelanja.
Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal actual yang perlu segera diketahui khalayak pembacanya.
Mampu menjangkau
segmen pasar tertentu yang terspesialisasi
Merupakan media yang memiliki usia edar yang paling panjang
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Media Elektronik program radio biasanya disiarkan hampir sepanjang hari.
Suara manusia dan music penggunaan suara baik vocal maupun musical menjadikan iklan lebih hidup.Tidak memerlukan
Efektif untuk tes pasar dan peluncuran produk.
Sumber : Sales & Marketing Dept Hotel Aston Braga Hotel and Residence Bandung, 2012
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
insentif-insentif yang berbeda, yang kegiatannya untuk merangsang keputusan menginap yang lebih cepat oleh tamu maka dari itu promosi melalui media advertising above the line merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk merangsang tamu dengan cepat untuk membeli suatu produk atau jasa tertentu, dengan demikian perlu diketahui seberapa besar pengaruh kegiatan advertising melalui media advertising above the line yang dilakukan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung and Residence terhadap tingkat penjualan kamar. Bedasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan suatu penelitian tentang “Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap
Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung (Survei
Pada Tamu Individual Yang Menginap).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran mengenai media advertising above the line Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Seberapa besar pengaruh media advertising above the line terhadap tingkat Keputusan Menginap tamu individual di Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil temuan mengenai :
1. Untuk mengetahui gambaran media advertising above the line Aston Braga Hotel and Residence Bandung..
2. Untuk mengetahui Tingkat Keputusan Menginap tamu individual pada Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
3. Untuk mengetahui besar pengaruh media advertising above the line terhadap tingkat Keputusan Menginap tamu individual di Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran. Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana peningkatan keputusan tamu menginap tamu melalui media adveritsing above the line di Aston Braga Hotel and Residence. Adapun yang menjadi variabel bebas (independen) adalah media adveritsing above the line dan variabel terikat (dependent variable) yaitu keputusan menginap. Variabel bebas yaitu media adveritsing above the line meliputi majalah, televisi, internet, dan billboard. Sedangkan variabel terikat yaitu keputusan menginap terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran, waktu menginap, jumlah menginap, metode pembayaran. Melalui variabel independen ini akan tercipta suatu persepsi yang dapat meningkatkan keputusan menginap (variabel Y).
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keputusan menginap tamu. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan cross sectional karena informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Selain itu, dikarenakan penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
3.2. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2010:2) “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan dan dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode merupakan cara utama yang digunakan untuk menguji serangkaian hipotesa dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, serta variabel-variabel yang diteliti, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada waktu yang berbeda (Sugiono, 2010:36).
3.2.1. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Menurut Uma Sekaran (2011:177) metode cross sectional adalah sebuah metode penelitian yang dapat dilakukan dengan yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive survey dan explanatory survey.
Metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan deskripsi dan hubungan-hubungan antar variabel.
Menurut Ker Linger dalam Sugiyono (2010:17) mengungkapkan bahwa :
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
langsung ditempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.
3.2.2. Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam konsep teori dari variabel yang diteliti, indikator, ukuran dan skala bertujuan untuk mendifinisikan dan mengukur variabel. Berdasarkan objek penelitian yang dikemukakan di atas diketahui bahwa variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah media adveritsing above the line sebagai variabel bebas (X) dengan indikator Majalah, Televisi, Internet, dan Billboard. Variabel tersebut dicari bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan menginap pada Aston Braga Hotel and Residence sebagai variabel (Y) dengan indikator pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran, waktu menginap, jumlah menginap, dan metode pembayaran.
Menurut Ulber Silalahi (2009:201) mengungkapkan bahwa, “Operasionalisasi
variabel merupakan kegiatan mengurai variabel menjadi sejumlah variabel operasional atau variabel empiris (indikator, item) yang menunjuk langsung pada hal-hal yang dapat diamati atau diukur”.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
secara positif maupun negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat.
Sedangkan yang dimaksud variabel terikat menurut Sugiyono (2010:59) adalah “Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel yang dibahas
dalam penelitian ini adalah kepuasan pelanggan yang menjadi variabel dependen. Konsep operasional variabel dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur skor atau nilai dari variabel Y (keputusan menginap) dilihat dari segi operasional variabel X (above the line advertising). Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel/Sub Variabel
Konsep Indikator Ukuran Skala No.
Item Above The Line (X) Above the line adalah iklan yang dilakukan melalui media massa
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Item
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Item
Menginap (Y) keputusan menginap dimana tamu benar-benar memilih tempat guna menginap. Kotler dan Keller (2012:161)
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Item
Sumber: Hasil pengolahan data, 2013.
3.2.3. Jenis dan Sumber Data
Sumber data merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumber data, maka pengumpulan data dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mendapatkan informasi ataupun data.
2) Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein Umar, 2009 : 42). Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan yang berkaitan.
Lebih jelasnya mengenai sumber data primer dan data sekunder yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.
TABEL 3.2
SUMBER DAN CARA PENENTUAN DATA
No. Data Jenis Data Sumber Data
Digunakan Untuk Tujuan penelitian
T-1 T-2 T-3
1. Profil perusahaan, struktur organisasi, visi misi
Sekunder Aston Braga Hotel
and Residence
- -
2. Strategi perusahaan Sekunder Aston Braga Hotel
and Residence yang dilakukan Aston
Braga Hotel and
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Data Jenis Data Sumber Data Tujuan penelitian
T-1 T-2 T-3
menginap terhadap keputusan menginap
menginap Aston Braga Hotel and Residence
3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.2.4.1.Populasi
Sebuah penelitian selalu berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan menganalisa suatu data menentukan populasi merupakan langkah yang penting. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010:115). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menginap di Aston Braga Hotel and Residence selama tahun 2012. Data mengenai jumlah tamu individu yang sudah pernah menginap sebelumnya berdasarkan laporan dari Front Office Department di Aston Braga Hotel and Residence sebesar 47.640 orang atau tamu yang menginap dengan keperluan berbisnis, liburan, dan keperluan lainnya.
3.2.4.2.Sampel
Menurut Sugiyono (2010:116) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pada penelitian tidak mungkin
semua populasi diteliti. Hal ini disebabkan keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Maka penelitian diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili bagian yang lain yang diteliti.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu sebagian dari tamu individu yang pada tahun 2012 yang berjumlah 47.640 orang. Menentukan sampel dalam penelitian ini maka digunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2009:78) yaitu sebagai berikut :
N n =
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persentase kelonggaran kelebihan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan (e = 10%.)
47.640 1 + (47.640)(0,1)2
n = 99.79 ≈ dibulatkan menjadi 100 responden
Berdasarkan penghitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini ditetapkan dengan α = 0,1 maka diperoleh ukuran sampel (n) sebesar 100 responden.
3.2.4.3.Teknik Sampling
Menurut Sugiyonno (2010:217), “Teknik sampling merupakan teknik
pengambilan sempel”. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aksidential, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
Asep Hermawan (2005:153) dalam sistematik sampling populasi dibagi dengan ukuran sampel yang diperlukan (n) dan sampel diperoleh dengan cara mengambil setiap subjek ke-n. Metode pengambilan acak sistematis menurut Sugiyono (2010:116) yaitu “Metode untuk mengambil sampel secara sistematis
dengan jarak atau interval tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan. Dengan demikian, tersedianya suatu populasi sasaran yang tersusun (Ordered Population Target) merupakan prasyarat penting bagi dimungkinkan pelaksanaan pengambilan sampel dengan metode acak sistematis”.
Dalam penelitian ini tamu yang akan dijadikan sampel bersifat homogen dan tersebar diseluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel representatif, maka dalam penelitian ini digunakan systematic random sampling atau sampel acak sederhana. Menurut Sugiyono (2010:77) sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Ini memiliki kelebihan, yaitu bisa dilakukan sekalipun tidak ada kerangka sampling. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini, yaitu:
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menjadi checkpoint adalah Aston Braga Hotel and Residence Bandung.
3. Tetntukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam penelitian ini waktu yang digunakan oleh peneliti adalah pukul 15.00-21.00 (rentang waktu datangnya pengunjung).
4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. Sampel minimal 100 responden. Maka penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 100 orang, pada tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. Orientasi ini dijadikan dasar untuk menentukan interval pemilihan pertama atau dasar banyaknya tamu. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja atau kelipatan dari bilangan tertentu. Pada penelitian ini yang diambil sebagai sampel bilangan ganjil adalah 1,2,3,4,5 dan seterusnya sampai 100.
5. Tentukan ukuran sampel (n) pengunjung yang akan disurvei. Berdasarkan jumlah sampel maka dalam satu hari (selama 7 hari) kuisoner yang harus diberikan sebanyak 100/7 =14.2= 14 responden
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono 2010:402).
Jadi, dalam pengumpulan data diatas yaitu primer dan sekunder, maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut.
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan berkomunikasi langsung kepada pihak Sales and Marketing Department dan Public Relation Aston Braga Hotel and Residence untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan, penerapan retro marketing. Sedangkan data mengenai jumlah tamu individu yang sudah pernah menginap diperoleh dari Front Ofice Department Aston Braga Hotel and Residence. Wawancara menurut Elvinaro Ardianto (2011:163) adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan responden atau orang yang diwawancarai.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap objek yang diteliti yaitu Aston Braga Hotel and Residence, khususnya mengenai profil perusahaan, pelanggan sasaran, media adveritsing above the line serta keputusan menginap tamu individu.
3. Kuesioner/Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Kuesioner ini berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden, penilaian responden, serta tanggapan responden khususnya mengenai media adveritsing above the line dalam meningkatkan keputusan menginap tamu di Aston Braga Hotel and Residence.
4. Studi Literatur
Studi literatur merupakan pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah variabel yang diteliti yang terdiri dari media adveritsing above the line dan keputusan menginap.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.3
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Sumber: Data Primer dan Data Sekunder, diolah kembali, 2013.
3.2.6. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu, data menjadi hal yang penting dalam suatu penelitian. Benar tidaknya data akan sangat menentukan mutu hasil penelitian sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan
No. Teknik Pengumpulan Data
Sumber Data Digunakan Untuk Tujuan
Penelitian
2. Observasi Pelaksanaan media above the
line advertising dan keputusan menginap di
Aston Braga Hotel and advertising dan keputusan menginap di Aston Braga Hotel and Residence .
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
reliabel.
Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka setelah data diperoleh dari responden melalui kuesioener terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah antara variabel X (media adveritsing above the line) mempengaruhi atau tidak pada variabel Y (keputusan menginap).
3.2.6.1.Pengujian Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar dalam suatu penelitian. Menurut Asep Hermawan (2009:128), “Validitas berkaitan dengan apakah kita mengukur apa yang seharusnya diukur”.
Tipe validitas yang digunakan adalah validasi konstruk yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari masing-masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan ukuran statistik, bila ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas.
Amalia Juwitasari, 2014
Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.Melakukan uji coba pengukuran tersebut pada sejumlah responden. 3.Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4.Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus teknik korelasi product moment, yakni sebagai berikut :
Buchari Alma (2007:80)
= Indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan Keterangan :
= Koefisien korelasi product moment
X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2
= Kuadrat variabel X ∑Y2
= Kuadrat variabel Y
n = Jumlah sampel atau banyaknya responden
Keputusan pengujian validitas item instrumen, adalah sebagai berikut : 1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika a .
2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika .
Dalam penelitian ini, yang akan diuji adalah validitas dari advertising above the line melalui internet, televisi, magazine, billboard sebagai instrument variabel (X1) dan variabel keputusan menginap sebagai variabel (Y). Perhitungan uji validitas