No. Daftar FPEB: 164/UN40.7.D1/LT/2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK
TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER
MOZILLA FIREFOX
(Survei terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh
Angga Herlambang Putra
1100282
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI MOZILLA FIREFOX
Survei terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia
Oleh:
Angga Herlambang Putra
Sebuah skripsi yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana pada
Fakultas pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Angga Herlambang Putra 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAAN SKRIPSI
PENGARUH CITRA MEREK DAN FIITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER
MOZILLA FIREFOX
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing:
H. Mokh. Adib Sultan, ST.MT
NIP. 19810310 200912 1 002
Mengetahui Ketua Program Studi
Dr.Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA
NIP. 19740307 200212 2 001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Pengaruh
Citra Merek dan Fitur Add-Ons AdBlock terhadap Keputusan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox” ini beserta seluruh isinya benar – benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap
keaslian karya saya ini.
Bandung, Juni 2015
Penulis
Angga Herlambang Putra
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Angga Herlambang Putra (1100282), Pengaruh Citra Merek dan Fitur
Add-Ons AdBlock terhadap Keputusan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox. (survei dilakukan terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia). Dibawah bimbingan H. Mokh. Adib Sultan, ST. MT.
Untuk menjelajahi inernet, netizen yang sekarang sedang mengalami pertumbuhan di seluruh dunia pasti memerlukan sebuah aplikasi untuk dapat memasuki dunia maya tersebut. Berdasarkan data dari Stat Counter Global Stats yang membuktikan bahwa Mozilla Firefox dari tahun 2010 sebanyak 77,6% pengguna internet mengalami penurunan pengguna hingga akhir tahun 2014 menjadi 51,92%. Penelitian ini menarik populasi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia. Penarikan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling yang lebih spesifik lagi yaitu menggunakan Insidental Sampling. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis data regresi liner berganda. Dalam hasil penelitian membuktikan bahwa citra merek dan fitur produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox dan mengindikasikan citra merek dan fitur produk mempengaruhi keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox sebesar 75,3% dan sisanya 24,7% merupakan pengaruh dari faktor lain. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya peningkatan citra merek dan menemukan fitur produk baru sehingga keputusan pengguna dapat meningkat.
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Angga Herlambang Putra (1100282), Influence of Brand Image and Feature Add-Ons AdBlock to Decision Mozilla Firefox Browser Application User. (Survey conducted on students of Computer Science major in Education University of Indonesia). Under guidance of H. Mokh. Adib Sultan, ST. MT.
To exploring the Internet, netizen which has increasing user in the entire world must need an aplication to be able to enter the virtual world. According to data from Stat Counter Global Stats is proved that Mozilla Firefox from 2010 as much as 77.6% of internet users has decreased in the end of 2014 to 51,92%. This research is interesting population to students of Computer Science major in Education University of Indonesia. Sampling using Non Probability Sampling method more specific is using incidental sampling. The type of data analysis used is multiple linear regression data analysis. In the research results prove that the brand image and product features positive and significant impact on the decision of the Mozilla Firefox browser application users and indicate that the brand image and product feature in this study affect the decision Mozilla Firefox browser application user has a coefficient of determination equal to 75,3% while the remaining 24,7% is influenced by other factors. According to that things its necessary to increases the brand image and inovates the new product feature to make user decision increasing.
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari.(2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT Rineka Cipta
Cristina Widya Utami, (2006). Manajemen Ritel (Strategi dan Implementasi Ritel.
Modern); Jakarta: Salemba Empat
Guntur, Efendi M. (2010). Transformasi Manajemen Pemasaran. Jakarta: CV Sagung Seto
Ismail Solihin. (2004). Kamus Pemasaran. Edisi Kesatu. Bandung: Penerbit Pustaka.
Istijanto.(2009). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama
Keller, Kevin Lane. (2013). Strategic Brand Management. Ed.. 4th. Pearson Education, Inc.
Kotler, Amstrong, (2013), Marketing an Introduction, edisi ke tujuhbelas, Pearson Education, Inc., New Jersey.
Kotler, P., K.L Keller, (2012), Marketing management, edisi ke empatbelas, Pearson Education, Inc., New Jersey.
Nazir. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Riduwan, dkk. (2011). Cara Mudah Belajar SPSS dan Aplikasi Statistik Penelitian.Bandung: Alfabeta
Simamora, Bilson. (2011). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable. Jakarta: Dealer Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif dan R & D, Bandung : Cv. Alfa Beta,
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
Sunarto. (2006). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Amus, Yogyakarta
Swastha, Basu dan Hani Handoko. (2011). Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta.
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber Jurnal:
Alana, Aditya Yessica. (2012). Pengaruh Citra Merek, Desain dan Fitur terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia. Universitas Dipenogoro. Vol. 8, No. 2, Ed. Juni 2012
Hamidah, Siti dan Desi Anhita. (2013). Analisis Persepsi Citra Merek, Desain, Fitur dan Pengaruhnya terhada Keputusan Pembelian Produk Handphone Samsung Berbasis Android. STIE Pelita Indonesia. Vol. 21, No. 4, Ed Desember 2013.
Karem Lim Lay-Lee etc. (2013). FACTORS AFFECTING SMARTPHONE PURCHASE DECISION AMONG MALAYSIAN GENERATION Y. Asia Pacific University of Technology and Innovation. Vol. 3, No. 12, Ed. 2013
Prasetya, Dwi Ilham dan Muhammad Edwar, (2014). PENGARUH GAYA
HIDUP, FITUR PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP
KEPUTUSAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL TWITTER DI SURABAYA SELATAN, Universitas Negeri Surabay
Syahputra, Febri Surya dan Farah Oktaviani. (2014). Pengaruh Brand Image terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen. Universitas Telkom. Ed. Juli 2014
Zillur Rahman Siddique etc. (2013). Product Features Affecting Buying Decision for Mobile Phone Handset: A Study on Tertiary Students Segment in Bangladesh. Comilla University. Vol. 5, No. 25, Ed 2013
Sumber Internet:
Avi Tejo Bhaskoro. (2014). StatCounter: Mozilla Firefox Masih Menjadi Browser
Favorit di Indonesia Online tersedia di:
https://dailysocial.net/post/statcounter-mozilla-firefox-masih-menjadi-browser-favorit-pengguna-indonesia.com [Diakses 24 Maret 2015]
Deas, (2015). 4 Add-Ons Firefox yang Tidak Akan Anda Temukan pada Browser
Lain. Online. Tersedia di:
http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=158409 [Diakses 13 Januari 2015]
Global Stats Counter, (2015). Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di
Indonesia dan Dunia. Online tersedia di:
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Internet Live Stat. (2015) Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia. Online tersedia di: www.internetlivestats.com/internet-users/indonesia/ [Diakses 10 Januari 2015]
Mozilla Firefox, (2015). Batik Indonesia Kini Hadir dalam Firefox. Online tersedia di: https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/batik-firefox/reviews/ [Diakses 13 Januari 2015]
Top Ten Reviews, (2015). 2015 Internet Browser Software Product Comparisons. Online tersedia di: http://internet-browser-review.toptenreviews.com/ [Diakses 11 Februari 2015]
Lucyana, Wita dan Tri Sudarwanto. (2013). Pengaruh Citra, Kualitas jasa, dan Promosi terhadap Keputusan Konsumen Primagama. Universitas Negeri
Surabaya. Online tersedia di:
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Faktor yang dapat mendukung suatu negara untuk menjadi negara yang
maju adalah dengan meningkatkan kualitas masyarakatnya agar sadar dengan
pentingnya teknologi. Teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat dan
signifikan, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya keragaman teknologi yang ada
di dunia yang seiring dengan waktu mengalami perubahan. Teknologi yang
mengalami perubahan umumnya menjadi lebih efisien dan efektif dalam
membantu aktivitas manusia. Kualitas masyarakat sekarang mulai meningkat
karena hal itu ditunjukan dengan banyaknya masyarakat yang mulai terbiasa
dengan teknologi yang masuk dan tentunya dengan sarana serta prasarana yang
berbasis teknologi.
Teknologi yang diciptakan manusia hingga saat ini dan masih sangat
diperlukan dalam aktivitas manusia adalah internet. Banyak sekali kontribusi yang
diberikan oleh internet yang memudahkan manusia untuk menjalaani aktivitasnya.
Hal ini teridentifikasi dengan banyak aktivitas masyarakat yang menggunakannya
dalam bentuk mengembangkan bisnis, menyimpan data untuk keperluan sehari
hari, berinteraksi dengan teman dan orang terdekat, melakukan sharing dengan
orang lain dan lainnya. Sehingga jumlah pengguna internet di dunia mengalami
peningkatan yang signifikan.
Berikut data yang menggambarkan pertumbuhan pengguna internet di
dunia. Berdasarkan data yang diperoleh teridentifikasi terjadi peningkatan
populasi manusia di dunia yaitu dari 6,593,227,980 jiwa di tahun 2006 meningkat
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7.243.784.121 jiwa di tahun 2014. Peningkatan pertumbuhan juga terjadi pada
pengguna internet dari tahun 2006 hingga tahun 2010 yaitu sebesar 1,157,500,065
pengguna menjadi 2,034,259,368 pengguna dan terus mengalami peningkatan
menjadi 2.925.249.355 pengguna pada tahun 2014. Hal tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1.1.
Sumber: http://www.internetworldstats.com/stats.html, 2015
Gambar 1. 1
Pertumbuhan Pengguna Internet dan Populasi Dunia
Data pengguna internet tersebut tentunya merupakan keseluruhan pengguna
yang tersebar diseluruh dunia. Banyak sekali faktor yang menyebabkan perbedaan
pengguna internet di seluruh dunia seperti populasi penduduk, kesadaran akan
teknologi, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan ataupun akses yang tersedia
untuk menjelajahi internet. Ada beberapa region yang terdapat di dunia dan
memiliki populasi pengguna internet yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari
data berikut: 0 1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Jiw
a
Tahun
Pengguna Internet
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Internet World Stats, 2014
Gambar 1. 2
Distribusi Pengguna Internet di Dunia Berdasarkan Region
Pada Gambar 1.2 terungkap bahwa pengguna internet di seluruh dunia di
dominasi oleh penduduk yang bertempat tinggal di benua Asia sebesar 45,7% dari
populasi dunia. Hal ini dapat dikarena negara yang mayoritas memiliki penduduk
tinggi berada di benua Asia seperti Cina, India dan Indonesia. Selanjutnya yang
menjadi pengguna internet kedua terbesar adalah Eropa dengan proporsi 19,2%.
Untuk region lainnya memiliki persentase dibawah 11% yang dimana bila
dijumlahkan sebesar 36,3%. Hal ini membuktikan bahwa sudah lebih dari
setengah populasi dunia merupakan pengguna internet yang berada di Asia dan
Eropa.
Masyarakat Indonesia ternyata tidak terlepas dari penggunaan internet ini.
Hal tersebut terjadi karena hinga saat ini masyarakat Indonesia telah banyak
terhubung dengan negara-negara lain untuk melakukan aktivitasnya. Semakin
sadar masyarakat akan penggunaan internet ini juga menjadikan penggunaan
internet di Indonesia semakin bertambah dari tahun ketahun. Fenomena tersebut
membuktikan juga bahwa penduduk di Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya
sudah menjadikan internet sebagai sesuatu yang penting. Tabel berikut ini
menunjukan pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia yang pada dasarnya
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Internet Live Stats, data diolah, 2014
Gambar 1. 3
Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia
Berdasarkan dari Gambar 1.3, dari tahun 2000 hingga tahun 2014 negara
Indonesia mengalami peningkatan penggunaan internet seiring dengan
bertambahnya penduduk di Indonesia. Pada tahun 2000 dari keseluruhan populasi
negara sebesar 208,938,698 jiwa ternyata penggunan internet pada tahun tersebut
adalah 1,933,861 jiwa. Pertumbuhan terus meningkat ke tahun berikutnya hingga
tahun 2008 ke tahun 2009 pengguna internet mengalami penurunan sebesar 11%.
Pada tahun itu, pengguna internet sebesar 18,546,180 turun menjadi 16,434,093
pengguna internet. Tetapi setelah tahun tersebut menunjukan adanya peningkatan
kembali hingga tahun 2014 menjadi sebesar 42,258,824 jiwa pengguna internet.
Indonesia merupakan sebagian kecil dari pertumbuhan netizen di dunia.
Dengan melihat terus tumbuhnya pengguna internet dari tahun ke tahun, banyak
peluang usaha dari kejadian ini seperti mempromosikan produk melalui sosial
media, bisnis data internet, toko online, membuat aplikasi penunjang internet,
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
semakin banyak pula orang yang menjelajahi internet dalam kesehariannya. Bila
keseharian masyarakat menjelajahi internet karena efisiensi dan efektifitas yang
dirasakan maka hal itu akan menjadi pasar yang memiliki peluang bisnis yang
besar. Hal itu ternyata telah dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia yang
membuka usahanya melalui internet. sebagai contoh adanya forum jual beli online
yang semakin pesat pertumbuhannya.
Perusahaan yang beroperasi di dalam kepentingan netizen adalah aplikasi
penunjang untuk para pengguna internet. Banyak aplikasi penunjang yang dapat
dinikmati oleh netizen agar memudahkan mereka dalam menjelajahi internet yang
sangat luas ini. Salah satu aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh netizen untuk
menjelajahi dunia maya yaitu aplikasi browser atau aplikasi peramban. Aplikasi
browser adalah sebuah aplikasi yang berguna untuk melakukan pencarian atau
menampilkan situs-situs di internet melalui komputer. Browser menjadi sangat
penting fungsinya karena tanpa browser kita tidak dapat menggunakan dan
menikmati fitur-fitur web di internet. (sumber:
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 1
Daftar 10 Aplikasi Browser di Dunia Nama Aplikasi Browser
1. Mozilla Firefox 6. Maxthon 2. Google Chrome 7. Torch
3. Opera 8. SeaMonkey
4. Internet Explorer 9. Avant Browser
5. Safari 10. DeepNet Explorer
Sumber: http://internet-browser-review.toptenreviews.com/, 2015
Beberapa merek aplikasi browser yang terdapat pada Tabel 1.1 merupakan
sebagian aplikasi browser yang digunakan oleh para netizen diseluruh dunia.
Setiap aplikasi browser menawarkan berbagai kualitas, desain dan fitur yang
berbeda. Hal itu merupakan sebuah strategi yang digunakan oleh masing-masing
perusahaan agar produknya dapat bersaing dengan produk lain.. Persaingan
aplikasi browser di dunia saat ini ditempati oleh beberapa aplikasi saja. Pada
Gambar 1.4 terdapat data yang menunjukan persaingan antara 5 browser teratas
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Stat Counter Global Stats, 2014
Gambar 1. 4
Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di Dunia tahun 2010-2014
Data pertumbuhan pengguna aplikasi browser yang terungkap pada Gambar
1.4 tersebut dapat dilihat di awal tahun 2010 yang menjadi market leader untuk
aplikasi bowser adalah Internet Explorer yang menguasai pasar sebesar 54,67%
dari netizen di dunia. Disusul di peringkat ke dua yaitu Mozilla Firefox sebesar
31,53%, setelah itu ada Google Chrome sebesar 6,79% dan posisi ke empat adalah
Safari dengan 4,15% menguasai netizen di dunia. Untuk peringkat ke lima ada
aplikasi Opera sebesar 1,89%. Dari tahun ke tahun, Internet Explorer dan Mozilla
Firefox mengalami penurunan yang sangat signifikan hiingga akhir tahun 2014
yang masing-masing menguasai 22,44% dan 18,44% dari netizen di dunia. Dan
yang mengalami perumbuhan yang sangat signifikan dan menjadi market leader
di akhir tahun 2014 adalah Google Chrome dengan 50,95% dari netizen dunia.
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang sama yaitu peringkat empat untuk Safari dan kelima untuk Opera seperti di
awal tahun 2010 dengan 4,94% dan 1,64% dari keseluruhan netizen dunia.
Berdasarkan data tersebut dapat terlihat adanya tren yang terus menurun
dialami oleh aplikasi browser Mozilla Firefox. Meskipun di Indonesia sendiri
yang menjadi penguasa netizen dalam hal aplikasi browser adalah Mozilla
Firefox. Hal yang sama ternyata dialami di Indonesia. Berbeda dengan
pertumbuhan di dunia, hal ini dapat dipicu dengan berbagai alasan seperti tren
yang sedang populer, selera konsumen, kemudahan yang didapat saat
menggunakan ataupun kelengkapan yang tersedia dalam sebuah aplikasi. Berikut
ini data yang menunjukan pertumbuhan pengguna aplikasi browser Mozilla
Firefox di Indonesia:
Pada awal tahun 2010, Mozilla Firefox sudah menjadi aplikasi yang dipilih
oleh netizen di Indonesia terbukti dengan 77,6% netizen menggunakan aplikasi ini
di tahun 2010. Pada tahun selanjutnya dan banyaknya pesaing yang bermunculan
dalam penawaran aplikasi browser, Mozilla Firefox mengalami penurunan pada
tahun-tahun selanjutnya seperti pada tahun 2011 kuarter pertama sebanyak
78,06% pangsa pasar turun pada kuarter pertama tahun 2012 menjadi 67,48%
menguasai pasar aplikasi browser, hingga apllikasi ini hanya menguasai netizen
sebesar 51,92% di akhir tahun 2014 tetapi masih menjadi market leader untuk
aplikasi browser di indonesia. Data tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.5
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Stat Counter Global Stats, data diolah,2014
Gambar 1. 5
Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox di Indonesia tahun 2010-2014
Gambar 1.5 memperlihatkan adanya suatu permasalahan yaitu disaat
pengguna internet semakin bertambah di Indonesia yang seharusnya membuat
pengguna aplikasi browser juga ikut bertambah hal ini bertolak belakang dengan
aplikasi browser Mozilla Firefox yang dari tahun ke tahun mengalami penurunan
hingga akhir tahun 2014. Dengan seiring berkurangnya pengguna Mozilla Firefox
membuktikan bahwa netizen dalam melakukan browsing semakin berkurang dan
berpindah ke apllikasi browser lainnya.
Terdapat pernyataan yang kontradiktif dari kondisi terjadinya penurunan
pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox. Avi Tejo Bhaskoro yang merupakan
seorang jurnalis DailySocial.net mengatakan bahwa aplikasi browser Mozilla
Firefox merupakan aplikasi yang masih menjadi favorit dan diminati oleh
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2015). Hal tersebut membuktikan bahwa citra merek dari Mozilla Firefox masih
dikatakan baik dibandingkan dengan program browser lainnya.
Berdasarkan penelitian terdahulu, menurut Wyta Lucyana dan Tri
Sudarmanto (2013) menyatakan bahwa variabel ctira merek mempunyai pengaruh
yang kuat terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa bimbingan
belajar Primagama di Mojokerto. Selain penelitian tersebut, Febri Surya
Syahputra dan Farah Oktafani (2014) membuktikan adanya pengaruh yang
signifikan dari citra merek sebesar 61,5% terhadap keputusan pengguna jasa
AirAsia di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. Penelitian
lainnya yang dilakukan oleh Dwi Ilham Prasetya dan Muhammad Edwar (2014)
membuktikan dalam penelitiannya bahwa citra merek dan fitur produk memiliki
pengaruh terhadap keputusan penggunaan social media Twitter di Surabaya
Selatan.
Selain citra merek sebuah produk, Kotler dan Keller (2012, hlm. 253)
menyatakan juga bahwa hal yang melatarbelakangi konsumen memilih suatu
produk adalah dengan melihat atribut produk antara lain adalah fitur, kualitas dan
desain. Semakin bagus aspek-aspek tersebut maka semakin banyak netizen yang
menggunakan aplikasi tersebut dan bila seorang netizen merasa adanya aspek
yang baik dengan apa yang dimiliki aplikasi tersebut memungkinkan netizen
tersebut akan menggunakannya. Bagi perusahaan yang memproduksi aplikasi
browser sangat tergantung pada netizen yang dimana merupakan konsumen
penting untuk keberlangsungan perusahaan. Banyak cara yang dilakukan
perusahaan sehingga konsumen menggunakan aplikasinya.
Fitur Mozilla Firefox merupakan salah satu fitur yang paling banyak dan
digemari oleh netizen. Dimana browser ini memiliki berbagai macam extension
atau add-ons yang menarik. Sulit untuk menyebutkannya satu per satu, namun
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lainnya, dan ini jugalah yang menjadi kelebihan dari Mozilla Firefox (sumber:
http://m.portal.paseban.com, diakses 13 Januari 2015).
Fitur yang ditawarkan tentunya berbeda dari setiap aplikasi browser satu
dengan yang lainnya. Fitur dapat menjadi alat bersaing yang membedakan antara
produk yang berada di dalam suatu pasar. Semakin lengkap fitur suatu aplikasi
browser akan berdampak pada semakin banyaknya konsumen untuk
menggunakannya.
Penelitian terdahulu mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pengguna atau keputusan
pembelian diantaranya seperti Karen Lim Lan-Yee, Han Kok-Siew dan Benjamin
Chan Yien-Fah (2013) menyatakan bahwa dalam melakukan keputusan pembelian
Smartphone konsumen akan mempertimbangan fitur produk, convenience, merek,
dependency, pengaruh sosial dan harga. Selanjutnya menurut Zillur Rahman
Siddique, Abdullah Al-Jamil dan Borak Ali (2013) menyatakan bahwa fitur poduk
sangat penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk mobile phone
handset.
Pra penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan asumsi bahwa
mahasiswa Ilmu Komputer memiliki intensitas menggunakan internet lebih tinggi
dibanding dengan mahasiswa lainnya. Berikut ini juga membuktikan bahwa fitur
produk menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan pengguna aplikasi
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Pra Penelitian, data diolah, 2015
Gambar 1. 6
Tingkat Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikas Browser Mozilla Firefox
Setelah dilakukan pra penelitian kepada 30 mahasiswa terungkap bahwa 13
orang dari 30 orang mahasiswa atau sebesar 43,33% menyatakan bahwa yang
menjadi faktor utama dalam penggunaan aplikasi browser adalah fitur. Fitur
merupakan fungsi tambahan yang ditawarkan oleh suatu produk pada
penggunanya sehingga hal tersebut dapat membedakan terhada pesaingnya. Dan
yang menjadi faktor kedua dalam penggunaan aplikasi browser adalah kualitas,
hal ini dibuktikan dengan 11 orang atau sebesar 36,67% dari 30 orang mahasiswa.
Selanjutnya ada desain yang menjadikan faktor dalam mempengaruhi penggunaan
aplikasi Mozilla Firefox dengan proporsi 20%.
Addons.mozilla.org, umumnya dikenal sebagai "AMO" adalah situs resmi
Mozilla Firefox untuk perangkat lunak Mozilla. Fitur Add-Ons memungkinkan
netizen menambahkan fitur baru dan mengubah cara browsing atau
mengaplikasikan karya para netizen. Melihat dan menjelajahi internet dengan
ribuan cara untuk melakukan hal-hal secara online. Fitur Add-Ons yang ada
merupakan fitur yang telah diciptakan oleh pengembang dari komunitas. Semua 0
5 10 15
Kualitas Fitur Desain
Ju
m
la
h
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
fitur Add-Ons yang telah dikembangkan akan melalui para editor sebelum
dipubliaksikan. (sumber: https://addons.mozilla.org, diakses 13 Januari 2015)
Dari keseluruhan fitur Ad-Ons yang ditawarkan Mozilla, tentunya ada
sebuah fitur yang paling banyak digunakan oleh pengguna Mozilla Firefox yang
dianggap sebagai fitur yang paling banyak memberikan manfaat dan keuntungan
ketika menjelajahi internet di dalam dunia maya. Telah dilakukan pra penelitian
pula terhadap fitur apa yang menjadi unggulan dan paling sering digunakan dalam
aplikasi browser Mozilla Firefox.
Dari hasil pra penelitian tersebut juga dapat ditarik kesimpulan bahwa para
pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox paling banyak menggunakan fitur
Add-Ons AdBlock sebagai fitur tambahan yang paling banyak memberikan
manfaat. Terlihat 33,33% memilih fitur AdBlock. Untuk fitur selanjutnya yang
palling banyak kedua digunakan adalah Internet Download Manager Integration
Module dengan perolehan 28,57%. Dan posisi ketiga adalah tema firefox yang
menyuguhkan tampilan yang berbeda dari pengguna lainnya. Untuk fitur Add-Ons
lainnya yang dianggap kurang memberikan keuntungan dan manfaat yaitu
Firebug, Down Them All, AvastWeb Antivirus dan SQL Lite ternyata memiliki
proporsi dibawah 5% dengan masing-masing memperoleh 4,76%, 2,38%, 2,38%
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Pra Penelitian, data diolah, 2015
Gambar 1. 7
Tingkat Penggunaan Fitur Add-Ons Mozilla Firefox
Berdasarkan uraian dan data yang telah dijelaskan, penyusun tertarik untuk
meneliti permasalahan dimana semakin meningkatnya pengguna internet di
Indonesia tidak berbanding lurus dengan penggunaan aplikasi browser Mozilla
firefox yang dimana mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ketahun.
Untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut, Mozilla Firefox
menawarkan berbagai macam fitur yang menarik dan sangat membantu para
netizen dalam menjelajahi internet. Berdasarkan pra penelitian, Add-Ons yang
banyak digunakan oleh para netizen adalah fitur AdBlock.
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan, penyusun tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Fitur Add-Ons AdBlock Terhadap Keputusan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox”. Survei
terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia.
28,57
33,33
4,76 19,05
11,90
2,38 2,38 2,38
Internet Dowload Manager Integration Module AdBlock
Firebug
Tema Firefox
Video DownloadHelper
DownThemAll
Avast WebAntivirus
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian
Teknologi merupakan hal yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia.
Fungsi teknologi dari waktu ke watu memberikan manfaat yang besar untuk
aktivitas manusia. Salah satu penemuan teknologi yang berperan penting dalam
kehidupan sekarang adalah internet. Dengan internet, manusia dapat melakukan
aktivitas dengan mudah dan praktis. Banyak manfaat yang diberikan seperti
berkomunikasi dengan teman atau keluarga, melakukan bisnis online, membantu
hal promosi barang atau jasa, menyimpan data dengan bebas dan lainnya.
Untuk melakukan browsing di internet, tentunya pengguna internet atau
netizen memerlukan suatu aplikasi sebagai penunjang masuk kedalam search
engine yang ada. Ada beberapa aplikasi browser yang sekarang ini mengalami
peningkatan penggunaan dan adapun yang mengalami penurunan.
Saat ini, aplikasi browser Mozilla Firefox sedang mengalami penurunan
penggunaan di dunia maupun di Indoensia. Bila kita lihat, pengguna internet di
Indonesia hingga tahun 2014 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Seharusnya hal ini akan berdampak positif pada penggunaan aplikasi Mozilla
Firefox. Tetapi hasil dilapangan tidak seperti apa yang diharapkan, maka dengan
hal tersebut terdapat suatu permasalahan yang dapat diidentifikasi. Hal ini juga
membuktikan bahwa banyak netizen yang berpindah menggunakan aplikasi selain
Mozilla Firefox sebagai apliksi browser.
Sebagai jalan keluar dari permasalahan tersebut, Mozilla dengan
keunggulannya yaitu dengan memiliki citra merek yang baik dan kuat akan
memberikan sebuah solusi untuk meningkatkan penggunanya. Selain memiliki
keunggulan dalam citra merek, Mozilla Firefox juga memiliki banyak fitur
penunjang untuk para netizen disaat mereka menjelajahi dunia maya. Fitur yang
tersedia di Mozilla Firefox memang tidak dimiliki oleh apllikasi browser lainnya.
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
fitur AdBlock. Dengan begitu diharapkan fitur AdBlock yang dimiliki oleh
Mozilla Firefox akan meningkatkan pengguna aplikasi ini.
1.3 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan fenomena tersebut dan data yang relevan, maka penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana deskripsi citra merek aplikasi browser Mozilla Firefox
menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia?
2. Bagaimana deskripsi fitur Add-Ons AdBlock aplikasi browser Mozilla
Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas
Pendidikan Indonesia?
3. Bagaimana deskripsi keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla
Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas
Pendidikan Indonesia?
4. Bagaimana pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock terhadap
keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara parsial
menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia?
5. Bagaimana pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock terhadap
keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara simultan
menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia?
1.4 Tujuan Penelitian
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk mengetahui deskripsi citra merek aplikasi browser Mozilla Firefox
menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia.
2. Untuk mengetahui deskripsi fitur Add-Ons AdBlock aplikasi browser
Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Untuk mengetahui deskripsi keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla
Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas
Pendidikan Indonesia.
4. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock
terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara
parsial menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas
Pendidikan Indonesia.
5. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock
terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara
simultan menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas
Pendidikan Indonesia.
1.5 Kegunaan Penelitian
a. Secara Teoritis, penelitian ini dapat berguna dengan memberikan
kontribusi dalam bidang keilmuan bagi para akademisi. Keilmuan
tersebut khususnya dalam bidang manajemen pemasaran yang bila
dikerucutkan hal ini dapat berguna dalam konsep bauran pemasaran jasa.
Selain itu, konsep keilmuan dalam hal keputusan pengguna yang
diharapkan dapat membantu dalam referensi teori lainnya.
b. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk Mozilla
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan kontribusi untuk menentukan strategi-strategi pemasaran
lainnya sehingga pengguna Mozilla Firefox mengalami peningkatan dan
pada akhirnya aplikasi browser Mozilla Firefox menjadi aplikasi browser
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Penelitian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan memiliki kejelasan
terhadap tempat penelitian, subjek yang diteliti, objek yang diteliti, cara penelitian
tersebut dilakukan, waktu yang dibutuhkan serta hal lainnya yang menunjang data
dari penelitian. Dari pernyataan tersebut, maka di dalam bab ini dijelaskan objek
dan metode yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini sehingga didapat
sebuah data dan hasil yang relevan.
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini mengkaji adanya variabel bebas (Independen Variabel) dan
veriabel tidak bebas (Dependent Variabel). Untuk variabel yang menjadi variabel
bebas adalah citra merek (X1) dan fitur produk (X2). Sedangkan untuk variabel
yang menjadi variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah keputusan
pengguna (Y). Penelitian ini akan dilakukan kepada subjek penelitian dengan
tujuan untuk mencari dan membuktikan hasil dari penelitian yang dilakukan
dilapangan.
Subjek yang menjadi pihak yang akan diteliti oleh peneliti adalah
mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.
Alasan yang menjadi pemilihan subjek penelitian adalah karena mahasiswa
memiliki aktivitas yang tinggi dalam mengakses internet serta mahasiswa Ilmu
Komputer dianggap memiliki intensitas mengakses internet lebih tinggi dari
mahasiswa lainnya.
3.2 Metode dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam melakukan penelitian,
penggunaan metode penelitian yang tepat akan membantu peneliti untuk
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bagaimana kondisi suatu variabel penelitian ataupun menjelaskan bagaimana
keterkaitan antara variabel. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua
metode yang berbeda yaitu deskriptif dan verifikatif.
Menurut Sugiyono (2014,hlm. 35), penelitian deskriptif adalah penelitian
yang berfungsi untuk mendeskriptifkan atau memberi gambaran terhadap objek
yang diteliti melalui data sampel atau populasi yang sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoeh gambaran dari citra merek dan
atribut produk serta keputusan pengguna yang dilakukan oleh mahasiswa program
studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugiyono (2014, hlm. 37) berpendapat bahwa, penelitian verifikatif pada
dasarnya ingin menguji kebenaran data yang diperoleh dilapangan yang telah
dikumpulkan. Metode verifikatif dalam penelitian ini dilakukan dengan
pengumpulan data di lapangan serta memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana
pengaruh citra merek dan fitur produk terhadap keputusan pengguna fitur Mozilla
Firefox di program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.
Berdasarkan jenis penelitian di atas, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif
yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan maka metode penelitian
yang digunakan adalah explanatory survei. Explanatory survei adalah suatu survei
yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal atau sebab akibat antara dua
variabel yang melalui pengujian hipotesis, survei dilakukan dengan cara
mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data.
Menurut Sugiyono (2011, hlm. 66) metode survei digunakan untuk
mendapat data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti
melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan
kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya.
Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat mengetahui langsung
pendapat mengenai objek yang sedang diteliti karena peneliti terjun langsung ke
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana untuk melakukan studi yang akan
digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan mengaanalisis data.
Desain penelitian menjamin bahwa penelitian akan lebih relevan terhadap masalah
yang diteliti
Penelitian ini sendiri menguji tingkat pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat dimana masalah yang menjadi inti dalam penelitian ini memiliki
ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Maka desain penelitian ini
lebih cocok bersifat kausal.
Desain kausal ini mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan bukti
hubungan sebab akibat, sehingga diketahui mana yang menjadi variabel yang
mempengaruhi, dan mana veriabel yang terpengaruhi. Menurut Arikunto (2010,
hlm. 51) bahwa desain kausalitas bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
hubungan, dan berarti atau tidaknya hubungan antar variabel. Oleh karena itu
desain kausalitas pada penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh fitur
produk terhadap kepuasan konsumen.
3.3 Operasional Variabel
Untuk persiapan pengolahan data, maka dibuat panduan operasional
variabel, yang di dalamnya membuat variabel X yaitu citra merek dan fitur produk
dan variabel Y yaitu keputusan pengguna yang dapat dijadikan sebagai acuan
kuesioner beserta indikator-indikator yang terkait, yang dibuat dalam bentuk
Tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
benak konsumen,
Keunggulan Keistimewaan fitur AdBlock yang dimiliki Mozilla Firefox Keunggulan fitur
AdBlock yang
Tingkat keunggulan fitur AdBlock yang dimiliki Mozilla Firefox
Interval
Inovasi Kesesuaian fitur AdBlock Mozilla
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keamanan fitur Kinerja Kecepatan fitur
AdBlock
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memenuhi selera.
3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data merupakan hal sangat penting dalam melakukan sebuah penelitian.
Dari sebuah data yang diperoleh akan ditarik kesimpulan yang merupakan hasil
dari interpretasi. Maka dari itu, kejelasan sebuah data yang diperoleh juga sangat
penting sehingga penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Gambaran
tentang hal tersebut akan dijelaskan pada sub bab ini. Berdasarkan hal tersebut
diperlukan beberapa informasi mengenai jenis data, sumber data yang diperoleh
dan bagaimana teknik yang dilakukan untuk mendapatkan data tersebut.
3.4.1 Jenis dan Sumber Data
Menurut Istijanto (2009, hlm. 36), data merupakan sesuatu yang harus
dikumpulkan terlebih dahulu oleh peneliti sebelum mengolahnya menjadi
informasi. Berkaitan dengan data yang dikumpulkan, pada dasarnya jenis data
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Data primer
Data primer adalah, data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk
menjawab permasalahan yang diteliti secara khusus. Data ini belum
tersedia karena peneliti perlu terjun langsung ke lapangan untuk menemui
sumbernya sehingga data primer bisa dikatakan data yang didapat oleh
peneliti dengan tangannya sendiri.
2. Data Sekunder
Dataa sekunder merupkan data yang dikumpulkan oleh pihak lain (bukan
oleh peneliti sendiri) untuk tujuan yang lain. Dalam hal ini, peneliti hanya
sekedar mencatat, mengakses dan meminta data tersebut ke pihak lain
yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya.
Data sekunder yang didapat dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
pencarian di internet, membaca buku literatur, membaca jurnal dan
penelitian lainnya.
Tabel 3. 2 Jenis dan Sumber Data
No Data Penelitian Jenis Data Sumber Data
1. Data Pertumbuhan Pengguna Internet di Dunia
Sekunder http://www.internetwor ldstats.com/stats.htm 2. Data Pengguna Internet di
Indonesia
Sekunder Internet Live Stats
3. Daftar 10 Aplikasi Browser di Dunia
Sekunder http://internet-browser-review.toptenreviews.c om/
4. Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di Dunia tahun 2010-2014 (dalam %)
Sekunder Stat Counter Global Stats
5. Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox di Indonesia tahun 2010-2014 (dalam %)
Sekunder Stat Counter Global Stats
6. Distribusi Pengguna Internet di Dunia Berdasarkan Region
Sekunder Internet World Stats
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki citra merek yang baik .net
8. Tingkat Faktor yang
Mempengaruhi Penggunaan Aplikas Browser Mozilla Firefox
Primer Pra Penelitian
9. Tingkat Penggunaan Fitur Add-Ons Mozilla Firefox
Primer Pra Penelitian
Sumber: Dari berbagai sumber, data diolah, 2015
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mendapatkan data, peneliti dapat melakukan beberapa cara yang
dapat ditempuh. Masing-masing teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan
data apa yang ingin diperoleh. Menurut Nazir (2011, hlm. 174) ada beberapa cara
dalam mengumpulkan data yaitu:
a. Observasi langsung
Pengumpulan data dengan observasi langsung atai pengamatan langsung
adalah cara pengambilan data dengan menggunakan data tanpa ada standar
pertolongan alat lain untuk kerpeluan tersebut
b. Wawancara
Proses memperoleh keterangan untuk tujuan peneliti dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan
si penjawab atau koresponden dengan alat yang digunakan yang disebut
interview guied (panduan wawancara).
Saat melakukan wawancara dengan konsumen keripik Riki, peneliti
menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya di dalam
selembar kertas. Saat melakukan wawancara, peneliti berpedoman pada
urutan pertanyaan yang telah disusun
c. Keusioner
Alat lain untuk mengumpulkan data adalah daftar pertanyaan, yang sering
disebut secara umum dengan nama kuesioner.
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Data diperoleh dari sebuah kumpulan anggota subjek yang akan diteliti serta
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
populasi penelitian. Untuk memudahkan dalam penelitian, maka dibuat anggota
subjek yang lebih kecil serta masih bisa mewakili kondisi dan situasi suatu
populasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam sub bab ini dijelaskan tentang
populasi dan sampel serta cara untuk menarik sampel tersebut.
3.5.1 Populasi
Pengertian populasi menurut Nazir (2011, hlm. 273) adalah kumpulan dari
ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi. Populasi itu
berkenaan dengan data, bukan dengan orangnya ataupun dengan bendanya.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia yang masih terdaftar sebagai mahasiswa.
Berdasarkan hasil observasi kepada pihak yang bersangkutan, telah diperoleh
sebuah data sekunder yang memberikan informasi bahwa populasi yang akan
diteliti sebanyak 686 orang. Alasan peneliti memilih populasi tersebut adalah
karena mahasiswa program studi Ilmu Komputer memiliki program perkuliahan
yang bersangkutan langsung dengan internet sehingga peneliti memiliki asumsi
bahwa mereka memiliki intensitas menggunakan internet lebih tinggi dibanding
mahasiswa lainnya. Dari pernyataan tersebut, mereka memiliki kecocokan dengan
permasalahan yang sedang diteliti.
3.5.2 Sampel
Menurut Istijanto (2009, hlm. 113) sampel dapat diartikan sebagai suatu
bagian yang ditarik dari populasi dan sampel selalu menjadi bagian yang lebih
kecil dari populasi. Untuk penarikan jumlah sampel penelitian menghitung dengan
rumus slovin yang diambil dari buku metodologi penelitian pendekatan praktis
dalam penelitian:
n
=
�+�
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n : Jumlah sampel
e2 : Presisi yang ditetapkan 0,01 N : Jumlah populasi
Dari rumus diatas, maka jumlah sampel yang akan diambil sebagai
responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jumlah populasi yang menjadi
responden penelitian. Populasi yang dituju adalah mahasiswa program studi Ilmu
Komputer Universitas Pendidikan Indonesia, adapun jumlah populasi adalah 686
orang. Dari jumlah tersebut maka jumlah sampel adalah sebagai berikut:
� =
+ . , � = ,
� = ,
Dari perhitungan diatas maka jumlah sampel yang menjadi responden
adalah 87,28 orang. Untuk mempermudah dan meningkatkan akurasi penelitian
maka akan dibulatkan menjadi 90 orang responden.
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Non
Probability Samping. Menurut Sugiyono (2014, hlm. 84), non probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel.
Adapun teknik pengambilan sampel yaitu teknik insidental sampling,
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti (Sugiyono, 2014, hlm
85). Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah konsumen yang menggunakan
aplikasi Mozilla Firefox di program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.6.1 Uji Validitas
Validitas didefiniskan sebagai sejauh mana perbandingan skor skala yang
diamati mencerminkan perbedaan sejati antar objek atas karakteristik yang sedang
diuji ketimbang kesalahan sistematik atau acak. Uji validitas digunakan untuk
menguji sejauh mana item kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini
dilakukan untuk mencari korelasi dari setiap item pertanyaan dengan skor total
pernyataan untuk hasil jawaban responden yang mempunyai skala pengukuran
interval minimal serta pilihan jawaban lebih dari dua pilihan.
Uji validitas dapat diuji dengan menggunakan alat uji analisis faktor.
Riduwan (2011, hlm. 143) analisis faktor adalah analisis yang berguna untuk
mengetahui faktor mana yang unggul atau dominan dari beberapa variabel yang
dipilih. Dapat juga membedakan variabel prioritas yang dirangking berdasarkan
hasil analisis tersebut. Analisis awal dilakukan untuk mengetahui variabel mana
saja yang layak dimasukan dalam analisis lanjut, karena tidak semua variabel
dapat masuk analisis lanjutan dan harus melewati tahap penyaringan terlebih
dahulu.
Agar analisis dapat dilanjutkan, caranya adalah dengan melihat nilai KMO
dan Barlett test. Dalam variabel itu dapat melihat nilai KMO MSA (Kaiser Meyer
Olikin Measure of Sampling Adequacy). Dalam perhitungan ini terdapat nilai
MSA Ideal yang menjadi indikator validitas suatu pernyataan. Nilai MSA Ideal
adalah 0,5. Proses selanjutnya adalah dengan melihat tabel Anti-image Matrix
yang berguna untuk menentukan variabel mana saja yang layak digunakan untuk
dianalisis pada tahap selanjutnya.
Keputusan pengujian validitas item responden adalah sebagai berikut :
1. Nilai KMO and Barlett’s Test secara keseluruhan ≥ 0,5 maka variabel
penelitian dikatakan valid
2. Nilai KMO and Barlett’s Test secara keseluruhan ≤ 0,5 maka variabel
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid apabila
nilai MSA hitung > MSA Ideal
4. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid
apabila nilai MSA hitung<MSA Ideal
Secara teknis, penghitungan dan pengolahan data dalam uji validitas
menggunakan program SPSS 20.0 for Windows dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. 3
Uji Validitas Keseluruhan
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,820 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1008,048
df 325
Sig. ,000
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015
Pada tabel 3.3 membuktikan bahwa nilai KMO and Barlett’s Test
keseluruhan pada penelitian ini adalah 0,820. Hal itu berarti nilai KMO and
Barlett’s Test (0,820 ≥ 0,5). Maka dari itu validitas penelitian ini telah valid dan dapat digunakan pada penelitian.
Tabel 3. 4
Hasil Pengujian Pertama Validitas Variabel X1 (Citra Merek) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan
1 0,884 0,5 Valid
2 0,697 0,5 Valid
3 0,754 0,5 Valid
4 0,667 0,5 Valid
5 0,782 0,5 Valid
6 0,300 0,5 Tidak Valid
7 0,386 0,5 Tidak Valid
8 0,714 0,5 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015
Berdasarkan tabel 3.4 dapat diungkapkan bahwa pada variabel X1 (citra
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ukur penelitian yaitu bulir 6 dan 7. Maka dari itu diperlukan pengujian ulang
untuk butir yang valid
Tabel 3. 5
Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel X1 (Citra Merek) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015
Dalam hasil pengujian kedua telah terbukti bahwa semua bulir untuk
variabel X1 telah valid karena telah memiliki nilai lebih dari 0,5 yang merupakan
syarat dalam uji validitas dan dapat dilanjutkan untuk uji reliabilitas.
Tabel 3. 6
Hasil Pengujian Pertama Validitas Variabel X2 (Fitur Produk) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tabel 3.6 dapat dirasakan adanya bulir yang tidak memenuhi validitas
penelitian pada alat ukur penelitian untuk variabel X2 (fitur produk) yaitu bulir 2
yang selanjutnya akan dibuang dan dilakukan pengujian yang kedua kalinya.
Tabel 3. 7
Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel X2 (Fitur Produk) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015
Tabel 3.7 mengungkapkan bahwa seluruh butir pada variabel fitur produk
(X2) telah memiliki nilai lebih dari ketentuan. Hal tersebut membuktikan bahwa
butir-butir variabel X2 telah valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
Tabel 3. 8
Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Y (Keputusan Pengguna) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 juga menunjukan adanya 2 bulir yang tidak dapat digunakan
sebagai alat ukur penelitian pada variabel Y (keputusan pengguna) yaitu pada
bulir 6 dan 11. Untuk membuat setiap bulir menjadi valid perlu adanya uji yang
kedua
Tabel 3. 9
Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel Y (Keputusan Pengguna) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015
Setelah dilakukan pengujian yang kedua maka telah terbukti bahwa setiap
bulir pernyataan pada variabel Y telah valid. Tahap selanjutnya adalah dengan
menguji setiap variabel ke dalam pengujian reliabilitas.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas yang peneliti gunakan adalah dengan menggunakan
rumus alpha cronchbach. Koefisien Alpha Cronchbach (Cα ) merupakan statistik
yang sering dipakai untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu
instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika
koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70. Rumus untuk
mengukur reliabilitas yaitu: seperti yang terlihat pada rumus dibawah ini :
α = �ℎ
+ �− ℎ
(Kim dan Mueller. 1995)
Keterangan:
Angga Herlambang Putra, 2015
PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
h2 = rata-rata komunalitas
Keputusan yang diambil dari uji reliabilitas ini diambil dengan ketentuan
memiliki nilai reliabilitas alpha cronchbach sebagai berikut:
a. Jika rhitung ≥ rtabel berarti item pernyataan tersebut dikatakan reliable. b. Jika rhitung ≤ rtabel berarti item pernyataan tersebut dikatakan tidak reliable.
Penghitungan dan pengolahan data dalam uji reliabilitas menggunakan
program SPSS 20.0 for Windows dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. 10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai rHitung Nilai rTabel Keterangan
Citra Merek 0,820 0,7 Reliabel
Fitur Produk 0,891 0,7 Reliabel
Keputusan Pengguna 0,910 0,7 Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015
Berdasarkan tabel 3.10 hasil uji reliabilitas variabel X1, X2 dan Y
menunjukkan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan
kedua pengujian instrumen dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan telah
valid dan reliabel. Hal itu dapat diartikan bahwa penelitian yang sedang dilakukan
dapat dilanjutkan dan tidak ada hal apapun yang dapat dijadikan suatu kendala
terhadap terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum
teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.
3.7 Rancangan Analisis dan Hipotesis
Memahami data yang diperoleh sangat penting dalam penelitian. Untuk
memahami sebuah data diperlukan gambaran yang dan hasil yang baik dalam
sebuah interpretasi data. Berdasarkan hal tersebut diperlukan sebuah rancangan
analisis data dan penarikan kesimpulan yang tepat, maka dijelaskan pada sub bab