• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132009089 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132009089 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

27 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah korelasional. Menurut Arikunto (1998) tujuan penelitian korelasional untuk mengemukakan ada tidaknya hubungan, apabila ada seberapa eratnya dan serta berarti atau tidak hubungan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara konformitas dengan konsumsi minuman beralkohol.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian (Arikunto, 1998). Dalam penelitian ini variabel yang digunakan yaitu :

3.2.1 Variabel bebas menurut Arikunto (1998), merupakan variabel yang mempunyai peran (independent variable). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Konformitas.

3.2.2 Variabel terikat menurut Arikunto (1998), merupakan variabel yang bersifat mengikuti (dependent variable). Variable terikat dalam penelitian ini yaitu Konsumsi Minuman Beralkohol.

3.3Definisi Operasional

3.3.1 Konformitas

(2)

28 3.3.2 Konsumsi Minuman Beralkohol

Frekuensi minum-minuman yang mengandung alkohol dan dapat menyebabkan ketagihan, ketergantungan, konsentrasi, hubungan yang buruk dengan orang lain, dan berdampak pada masalah belajar.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Arikunto (1998) menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tengaran Tahun Pelajaran 2012/2013 yang mengkonsumsi minuman beralkohol, berjumlah 65 Siswa.

3.4.2 Sampel

[image:2.595.97.514.205.717.2]

Arikunto (1998) menyatakan sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Metode sampling yang digunakan yaitu total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Tengaran kelas XI Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 65 siswa.

Tabel 3.1. Sebaran Subjek Penelitian

Kelas Siswa laki-laki

Siswa

perempuan Jumlah siswa

XI IPA 1 5 1 6

XI IPA 2 4 2 6

XI IPA 3 1 0 1

XI IPA 4 5 4 9

XI IPS 1 13 2 15

XI IPS 2 7 0 7

XI IPS 3 8 0 8

XI IPS 4 3 2 5

XI BAHASA 4 4 8

(3)

29 3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Konformitas

[image:3.595.99.543.196.629.2]

Penulis menggunakan skala konformitas yang disusun menurut teori dari Sears (1999). Berikut kisi-kisi dari skala konformitas :

Tabel 3.2. Kisi – Kisi Skala Konformitas

Variabel penelitiaan

Aspek Indikator Item

favourabel

Item Unfavourab

el

Konformitas

Kekompakan 1. Penyesuaian diri 1, 2 3, 4, 5 2. Perhatian terhadap kelompok 6, 7 8, 9, 10

Kesepakatan

1. Kepercayaan terhadap kelompok

11, 12 13, 14, 15 2. Pendapat yang sama 16, 17 18, 19 20 3. Penyimpangan terhadap

pendapat kelompok

21, 22 23, 24, 25

Ketaatan

1. Tekanan karena ganjaran atau hukuman

26, 27 28, 29, 30 2. Harapan orang lain 31, 32 33, 34, 35

Jumlah 14 21

3.5.2 Mengkonsumsi Minuman Beralkohol

Untuk mengetahui penggunaan mengkonsumsi minuman beralkohol digunakan Skala keterlibatan alkohol pada remaja, dikembangkan pada tahun 1979 oleh Mayer dan Filstead’s Skala pengukuran ini terdiri dari 14 item. Item tersebut merujuk pada beberapa aspek keterlibatan alkohol pada remaja yang ditentukan Mayer dan Filstead’s antara lain pengkonsumsian alkohol, frekuensi

(4)
[image:4.595.100.516.115.606.2]

30 Tabel 3.3 Kisi – Kisi keterlibatan alkohol pada remaja

Skala tersebut telah ditentukan skor ditiap item, dan terdapat 2 jenis kategori keterlibatan alkohol, yakni pada kategori penggunaan minuman beralkohol dengan interval skor 1-36 dan kategori alcoholic / peminum berat pada interval skor 37-80. Skoring mengikuti yang telah ditetapkan oleh Mayer dan Filstead (dilampirkan).

3.6 Uji Coba Instrumen

Instrumen mengenai konformitas merupakan adaptasi dari peneliti sebelumnya (Maysari, 2013) yang telah diuji coba pada 30 siswa. Uji coba instrument dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument tersebut.

3.6.1 Validitas

Menurut Azwar (2012) validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya dan item instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien > 0,3. Dari 60 item pernyataan diketahui terdapat 35 item pernyataan yang valid dan 25 item pernyataan yang tidak valid. Ke 35 item valid tersebut antara lain item pernyataan nomor 1, 2, 3, 7, 8, 11, 12, 19, 20, 21, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 35, 36, 38,

Variabel Indikator No. Item

Minuman Beralkohol

1. Penggunaan alkohol 2 , 3, 4, 5 2. Frekuensi minum-minuman

beralkohol

1, 6, 7, 9, 3. Efek dari minuman beralkohol 11, 12, 13 4. Konsekuensi psikososial 8, 10, 14

(5)

31 39, 40, 41, 46, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 59, 60. Sedangkan ke 25 item yang tidak valid antara lain item pernyataan nomor 4, 5, 6, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 22, 25, 31, 32, 34, 37, 42, 43, 44, 45, 47, 48, 57, 58. Uji validitas bergerak pada rentang 0,303 sampai dengan 0,799.

3.6.2 Reliabilitas

Azwar (2012) reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu alat pengukuran dapat dipercaya dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran, terhadap sekelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama dan besar korelasi berada dalam rentang angka dari 0 sampai 1,00 dikatakan reliable. Dari 60 item pernyataan tersebut hasil uji reliabilitas menunjukkan cronbach’s alpha sebesar .836, kemudian setelah ke 25 item yang tidak valid dihilangkan dan diuji kembali, hasil uji reliabilitas menunjukkan cronbach’s alpha sebesar .902.

Sehingga dari hasil tersebut instrument ini dapat digunakan untuk mengukur konformitas siswa.

Skala pengukuran mengenai alkohol menggunakan skala keterlibatan alkohol pada remaja yang dibuat ahli Mayer dan Filstead’s (1979) dan digunakan untuk mengetahui penggunaan alkohol, validitas dan reliabilitas teruji dan instrumen ini dipercaya untuk digunakan.

3.7Teknik Analisis Data

Gambar

Tabel 3.1. Sebaran Subjek Penelitian
Tabel 3.2. Kisi – Kisi Skala Konformitas
Tabel  3.3 Kisi – Kisi keterlibatan alkohol pada remaja

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan dan Konseling dan skala sikap kepercayaan diri yang digunakan. adalah reliable dengan

Data kuantitatif skor penilaian yang diperoleh dari hasil pengisian angket ahli media pembelajaran, ahli materi bidang studi, dan siswa. dianalisis dengan acuan

Skala sikap yang penulis gunakan untuk mengukur variabel perilaku prososial mengadospsi dari teori yang telah dikemukakan oleh Carlo & Randal (2002) mengenai enam aspek dari

Dalam penelitian ini uji coba validitas dan reliabilitas instrumen Skala sikap Kepercayaan Diri dan Skala sikap Komunikasi Interpersonal yang dilakukan pada siswa

Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,879 yang berarti reliabel untuk skala intensitas bermain game online dan dalam skala

Skala yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu skala kecerdasan emosional, skala keharmonisan keluarga dan skala kecenderungan kenakalan remaja.. Skala psikologi

Angket yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran skala likert dengan 4 skala penilaiannya, yaitu 1 untuk penilaian Sangat Tidak Setuju (STS), 2

25 Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Ukur Penge- tahuan Tingkat pemahaman ibu responden dalam memahami dan menjawab pertanyaan mengenai gizi seimbang