• Tidak ada hasil yang ditemukan

Individu Masyarakat dan Negara pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Individu Masyarakat dan Negara pada"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Individu,

Masyarakat dan

Negara

(2)

Tujuan Pembelajaran:

1.Mampu menjelaskan hubungan antara individu dan masyarakat dalam pandangan Pancasila dan memahami kehidupan bermasyarakat

2.Menjelaskan pengertian struktur, pranata, dan proses sosial budaya

3.Menjelaskan prinsip dari sistem pemerintahan Indonesia

4.Menjelaskan sumber-sumber hukum yang berlaku di suatu Negara

5.Menjelaskan mengapa hukum diperlukan dalam suatu masyarakat

(3)

setiap

orang

(4)

Individu

(5)

Manusia selaku individu mempunyai 3 naluri yaitu:

1.Naluri beragama

(6)

Setiap individu pasti merasakan bahwa dirinya lebih lemah dari sesuatu.Sesuatu yang lebih

agung dan pantas untuk dipuja.

(7)

Naluri mempertahankan diri. Rasa takut, cinta kepada harta, cinta kepada

(8)

Naluri untuk mempertahankan keturunan, menuntut adanya kebutuhan akan rasa aman (safety need) baik dari gangguan cuaca

(9)

Manusia selaku makhluk sosial

Walaupun individu adalah satuan yang berdiri sendiri dan memiliki kemampuan serta kebutuhan yang

tersendiri pula, namun dalam usaha memenuhi kebutuhan dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya tidak dapat sendiri. Ia selalu membutuhkan individu lain. Ketergantungan individu terhadap individu

(10)

Masyarakat

Masyarakat, dalam Bahasa Inggris disebut society artinya sekelompok manusia yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, seting terikat satu sama lain sehingga melahirkan kebudayaan yang

(11)

Menurut Soejono Soekanto (1987) beberapa ciri masyarakat perkotaan yang menonjol adalah:

1)Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan pedesaan Hal ini disebabkan adanya cara berpikir yang rational, yang berdasarkan pada perhitungan-perhitungan eksak;

2)Orang kota umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus tergantung pada orang lain;

3)Pembagian kerja lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata

4)Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih banyak diperoleh dari pada warga desa;

5)Jalan pikiran yang rational menyebabkan interaksi sosial berdasar kepentingan dari pada faktor pribadi;

6)Jalan kehidupan yang cepat mengakibatkan pentingnya faktor waktu; dan

(12)

Status dan Peran Individu dalam masyarakat

Setiap individu harus berperilaku atau berperan

sesuai dengan kedudukannya agar ia dapat diterima dan diakui keberadaannya: Karena setiap organisasi mempunyai aturan sendiri, maka sanksi yang

diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang melanggarpun berbeda pula. Sanksi ini

(13)

Kedudukan atau status seseorang dalam masyarakat ada 2 macam:

Ascribed status, yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa melalui perjuangan atau usaha sendiri. Biasanya diperoleh melalui kelahiran, seperti seorang anak yang bergelar radon, otomatis anaknya juga bergelar raden.

Achieved status, yaitu kedudukan yang diperoleh melalui usaha atau perjuangan sendiri. Seseorang menjadi Direktur sebuah perusahaan karena

(14)
(15)

Pola perilaku dari setiap individu dalam masyarakat yang bersusun sebagai suatu sistem disebut struktur sosial Struktur

asal kata dari structum yang artinya menyusun membagi atau mendirikan. Contoh di sekolah terdapat struktur sebagai berikut

ada kepala sekolah, guru-guru, murid, pegawai administrasi, dan penjaga sekolah. Semua orang yang ada di sekolah tersebut

saling berinteraksi, saling berhubungan dan saling

(16)

Ukuran yang dipergunakan untuk menggolongkan penduduk dalam lapisan-lapisan tertentu adalah:

1)Ukuran kekayaan

2)Ukuran kekuasaan, timbul golongan penguasa dan yang dikuasai

3)Ukuran kehormatan; timbul golongan yang berpengaruh dan dihormati dan golongan yang terpengaruh

(17)

Pranata sosial budaya

Pranata sosial berasal dari istilah Inggris social institution.

Istilah social institution ini diterjemahkan secara

berbeda-beda oleh para ahli ilmu sosial di Indonesia, ada yang mengartikannya sebagai: lembaga

kemasyarakatan (Selo Soemardjan dan Soemardi, 1964; Soerjono Soekanto, 1982), lembaga sosial (Abdul Syani, 1994), pranata sosial (Koentjaraningrat, 1985), dan

(18)

Proses sosial budaya

Manusia senantiasa saling berhubungan dengan manusia lain atau melakukan

(19)

Interaksi sosial dapat menimbulkan:

(20)

Masyarakat

Sebagai Unsur

Pemerintah

(21)

Negara

Istilah negara berasal dari kata statum (Latin),

staat (Belanda) state (Inggris) dan etat

(22)

Berikut ini antara lain dikemukakan oleh:

a)Haste Kelsen menyatakan bahwa negara identik dengan hukum yang berarti bahwa jika terdapat tertib hukum di situ terdapat pula negara. Jadi negara pada dasarnya adalah suatu tertib hukum yang bersifat memaksa.

b)Harold J Laski, menyatakan bahwa negara sebagai sistem peraturan- peraturan hukum Negara memiliki kekuasaan memaksa.

(23)

Asal Mula Terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia

(24)
(25)

Daerah

(26)

Rakyat

Yang disebut dengan rakyat adalah

(27)

Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan

(28)

Pengertian Hukum

Menurut Utrecht hukum adalah himpunan petunjuk-petunjuk hidup (perintah-perintah dan larangan- larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan oleh

(29)

Sumber hukum itu dapat dibedakan

dalam dua macam, yakni

sumber hukum

(30)

Sumber hukum materiil adalah sumber yang

menjadi penyebab adanya hukum, yaitu berupa keyakinan atau perasaan hukum individu dan pendapat umum yang menentukan isi hukum

Bagi bangsa Indonesia, yang dapat dianggap sebagai sumber hukum materiil adalah

(31)

Sumber hukum formal adalah sumber hukum yang dikenal dari bentuknya.

(1) Undang-undang (dalam arti luas) (2) Yurisprudensi

(32)

Undang- undang dalam arti materiil (luas) yang ada di Indonesia misalnya meliputi:

a)Undang-Undang Dasar 1945; b)Ketetapan MPR;

c)Undang-undang/Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang;

d)Peraturan Pemerintah; e)Keputusan Presiden; f)Peraturan Menteri; g)Keputusan Menteri;

(33)

Yurisprudensi, adalah hukum yang bersumber dari keputusan hakim terdahulu yang menjadi sumber hukum bagi keputusan hakim berikutnya yang

(34)

Traktat, adalah perjanjian antara dua negara atau lebih. Traktat menjadi sumber hukum bagi negara-negara yang mengadakan perjanjian itu. Jadi setiap traktat

mengakibatkan bahwa pihak-pihak yang mengadakan perjanjian terikat pada isi perjanjian yang mereka

(35)

Doktrin, adalah pendapat para ahli hukum

(36)

Kebiasaan, yang dilakukan oleh manusia atau suatu

(37)

Warga Masyarakat dan Warga negara

individu dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat yang tidak dapat dipisahkan.

Masyarakat terdiri dari individu-individu, dan individu-individu dipengaruhi oleh

(38)

Abdu Rahman, (1995), Beberapa Aspekta Tentang Pembangunan Hukum Nasional, Bandung, Citra Aditya Bakti.

Astrid S. Susanto, (1977), Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial Bandung: Bina Cipta. _______________, (1977), Komunikasi Kontemporer, Bandung: Bina Cipta.

C.S.T.Kansil, (1983), Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.

Hammond, Peter, (1978), An Introduction to Cultural and Social Anthropology, Second Edition, New York: Mac Millan.

Horton, Paul dan Chester I Hunt, (1991), Sosiologi, terjemahan Rain dan Tita Sobari, Jakarta; Erlangga.

Husni Thanurin (1990), Pokok-pokok Hukum Acara Pidana, (Diktat), Bandung, FPIPS IKIP Bandung.

Koentjaraningrat, (1981), Sejarah Teori Antropologi, Jakarta Universitas Indonesia Press.

(39)

______________, (1990), Pengantar Ilmu Antropologi Jakarta Rineka Cipta. P. A.F. Lamintang, (1984), Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dengan

Pembahasannya, Bandung, Sinar Baru

Pengeran Alhaj, (1984), Pendidikan Pancasila Modul 1-3, Jakarta Universitas Terbuka Depdikbud.

R. Abdoel Djamali, (1984), Pengantar Hukum Indonesia Jakarta, Rajawali.

Rahmat dan M. Halimi (1996), Penuntun Belajar Tata Negara untuk SMU, Bandung, Ganeca Exact.

Sanderson Stephen 1993 Sosiologi Suatu Pengantar Penerjemah Farid Warni S. Menno, Jakarta: Rajawali Press.

Satjipto Rahardjo, (1986), Hukum Bandung, Alumni.

Soejono Soekanto (1987), Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta Rajawali Press. Kajian IPS SD 9-451

Referensi

Dokumen terkait

sedangkan pengertian umum dari negara lebih dekat dengan definisi yang diberikan oleh Robert Mac Iver , yang menyatakan “negara adalah suatu organisasi yang

Penelitian ini dilakukan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena menurut Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-09/MBU/2012 menyatakan bahwa Badan

Ketiga, mereka pun memandang bahwa negara adalah sebagai lembaga politik yang sama sekali terpisah dari agama, kepala negara karenanya hanya mempunyai

Secara umum dapat dikatakan bahwa suatu instrument internasional yang dituangkan dalam bentuk perjanjian internasional pada hakikatnya akan mengikat negara pihak, apabila negara

Ada pula teori kedaulatan rakyat yang menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara berada di tangan rakyat, teori ini berusaha mengimbangi kekuasaan raja atau

Kekuasaan hegemoni yang dijalankan oleh kaum borjuis melalui organisasi dalam masyarakat sipil harus terus diperlemah dengan kekuatan balik dari gerakan-gerakan sosial yang berasal

Istilah negara dipakai dalam arti “Penguasa”, yakni untuk menyatakan orang atau orang orang yang melakukan kekuasaan tertinggi Atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal dalam

Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang