• Tidak ada hasil yang ditemukan

GBPP dan SAP akuntansi pajak 15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GBPP dan SAP akuntansi pajak 15"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama Mata Kuliah/ Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI PAJAK /

SKS : 3

Semester : 6

Kelompok Mata Kuliah :

Pertemuan : 14 Tatap Muka

Deskripsi Singkat

Mata kuliah akuntansi pajak ini mendiskusikan berbagai topik perpajakan aktual yang lebih spesifik sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan pengaruhnya terhadap penyajian laporan keuangan suatu perusahaan

Tujuan Instruksional Umum: Memahami proses pencatatan akuntansi yang baik dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku, menganalisis isu perpajakan yang berlaku, memiliki kemampuan praktis serta wawasan yang lebih luas di bidang perpajakan yang terus berkembang dan memiliki kemampuan dalam menyusun Laporan Keuangan Fiskal dan pencatatan Akuntansi PPN

(2)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

1 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pembukuan, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan.

KONSEP DASAR

AKUNTANSI PAJAK 

Pengertian pembukuan,  syarat dan sanksi,

 hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial,

 lembaga pembuat ketentuan,  konsep dasar, tujuan, ciri kualitatif,  sifat dan keterbatasan akuntansi

pajak.

3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4

2 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan komersial.

LAPORAN

KEUANGAN FISKAL 

Pendekatan umum laporan keuangan fiskal,

 perbedaan orientasi pelaporan,  prinsip akuntansi sebagai subyek

perbedaan orientasi,

 proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan keuangan komersial.

3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4

3 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengetian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

PENGHASILAN : KONSEP,

PENGAKUAN DAN REALISASI

 Pengetian, pengakuan dan pengukuran penghasilan  penentuan penghasilan  pengakuan penghasilan untuk

beberapa jenis perusahaan

3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4

4 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak

BIAYA, BEBAN DAN PENGURANG

5 - 6 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai

REKONSILIASI

LAPORAN 

(3)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

pengertian rekonsiliasi laporan

keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.

KEUANGAN

7-8 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami cara Penyusunan laporan keuangan fiskal dan pengisian SPT pajak penghasilan badan

PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN FISKAL DAN PENGISIAN SPT PPh BADAN

 Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal

 Pengisian SPT Pajak Penghasilan

Badan

3 sks x 50 menit

9 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pengertian pos-pos aktiva lancar dilihat dari aspek fiskal.

AKTIVA LANCAR  Kas kecil & kas besar  Bank : tabungan

10 Membekali Mahasiswaagar mampu memahami pengertian pos-pos aktiva tetap, aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal, penyusutan dan amortisasi.

AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD

 Perolehan aktiva tetap: pembelian & leasing

 Penyusutan aktiva tetap  Penjualan & pertukaran aktiva

tetap

 Revaluasi aktiva tetap  Aktiva tak berwujud: merek,

patent, goodwill

3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4

11 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal.

INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN

(4)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

12 Membekali mahasiswa agar mampu memahami transaksi dalam kewajiban dikaitkan dengan ketentuan pajak yang berlaku. Mahasiswa mampu

menjelaskan kewajiban lancar / jangka panjang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.

KEWAJIBAN  Hutang bank  Hutang usaha

 Biaya yg belum dibayar

 Hutang pajak PPh 21, 23, 26 dan PPN Keluaran

 Hutang wesel

 Pendapatan diterima dimuka  Hutang obligasi

3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4

13 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai: pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights,warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.

MODAL SENDIRI DAN

EKUITAS 

Modal saham

 Tambahan modal disetor  Agio saham

 Saldo Laba

 Right, warrat dan opsi saham  penyesuaian modal karena kuasi

reorganisasi

 selisih penilaian kembali aktiva tetap

3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4

14 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami cara pencatata n PPN dan PPnBM

AKUNTANSI PPN

DAN PPn BM 

Pencatatan Transaksi Penyerahan Barang / Jasa Kena Pajak

 Pencatatan Transaksi Perolehan Barang / Jasa Kena Pajak

3 sks x 50 menit 1,2,3,4,8

REFERENSI:

1. Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. 2. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

3. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

4. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

(5)

6. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

7. Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(6)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pembukuan, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pembukuan, syarat dan sanksi, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, menyebutkan dan menjelaskan lembaga pembuat ketentuan dan menjelaskan konsep dasar, tujuan dan ciri kualitatif, sifat serta dasar akuntansi pajak.

1. Pokok Bahasan

(7)

2. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian pembukuan, Syarat dan sanksi,

 Hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial,  Lembaga pembuat ketentuan,

 Konsep dasar, tujuan, ciri kualitatif,  Sifat dan keterbatasan akuntansi pajak.

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat Pendahuluan 1 – 10  Menjelaskan tujuan mata kuliah

 Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan,

mencatat, diskusi, Tanya jawab

Papan tulis

Penyajian  Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses

perkuliahan

 Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

 Memperhatikan,

mencatat, diskusi, Tanya jawab

Papan tulis, LCD Projector

 Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa

tentang konsep dasar akuntansi pajak

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas

pertanyaan mahasiswa

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

(8)

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(9)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 2

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan komersial.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan, menyebutkan dan menjelaskan prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan menjelaskan hubungan laporan keuangan fiskal dengan laporan keuangan komersial

1. Pokok Bahasan

(10)

 Pendekatan umum laporan keuangan fiskal,  perbedaan orientasi pelaporan,

 prinsip akuntansi sebagai subyek perbedaan orientasi,

 proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan keuangan komersial

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian laporan fiskal

 Menjelaskan pengertian laporan komersial

 Memberikan contoh laporan fiskal dan laporan komersial

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian  Menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan antara laporan

komersial dan fiskal

 Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

 Menjelaskan proses penyusunan laporan fiskal  Menjelaskan hubungan laporan fiskal dan laporan

komersial

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa

tentang konsep dasar akuntansi pajak

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

(11)

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(12)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 3

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan

penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

 Mahasiswa mampu memberikan contoh pengakuan dan realisasi penghasilan pada berbagai jenis perusahaan.

1. Pokok Bahasan

PENGHASILAN : KONSEP, PENGAKUAN DAN REALISASI 2. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan  Penentuan penghasilan

(13)

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian penghasilan

 Memberikan contoh penghasilan dan kaitanya dengan

peraturan pajak

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Menjelaskan pengakuan dan pengukuran penghasilan sesuai

dengan peraturan perpajakan yang berlaku

 Menjelaskan penentuan penghasilan sesuai dengan standar

akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku

 Menjelaskan pengakuan penghasilah untuk beberapa jenis

penghasilan

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan

mahasiswa

Tanya jawab, tes tertulis 5. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

(14)

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(15)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan.  Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengakuan biaya dan kompensasi kerugian serta fasilitas pajak

1. Pokok Bahasan

BIAYA, BEBAN DAN PENGURANG PENGHASILAN 2. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian biaya  Pengakuan biaya  Pengurang penghasilan  Fasilitas pajak

(16)

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian biaya

 Memberikan contoh biaya, pengurang penghasilan dan

fasilitas pajak secara garis besar

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Menjelaskan pengertian biaya sesuai dengan standar

akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku

 Menjelaskan pengakuan biaya sesuai dengan standar

akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku

 Menjelaskan pengurang penghasilan dan fasilitas pajak

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Tanya jawab, tes tertulis

5. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

(17)
(18)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 5

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal.

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen 2. Pokok Bahasan

(19)

3. Sub Pokok Bahasan

 Rekonsiliasi laporan keuangan  Perbedaan perlakuan

 Perbedaan waktu dan perbedaan permanen 4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan maksud dan tujuan rekonsiliasi laporan

keuangan komersial dan fiskal

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Menjelaskan proses dan prosedur rekonsiliasi laporan

keuangan komersial dan fiskal

 Menjelaskan koreksi fiskal positif dan negatif

 Menjelaskan perbedaan waktu dan perbedaan permanen

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan

mahasiswa

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

(20)

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(21)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 6

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal.

(22)

1. Pokok Bahasan

REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL 2. Sub Pokok Bahasan

 Rekonsiliasi laporan keuangan  Perbedaan perlakuan

 Perbedaan waktu dan perbedaan permanen 3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Review materi rekonsiliasi fiskal sebelumnya Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Memberikan contoh kasus rekonsiliasi laporan keuangan

komersial dan fiskal

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup  Memberikan latihan soal rekonsiliasi fiskal kepada

mahasiswa

 Membahas latihan soal rekonsiliasi fiskal yang sudah

diberikan kepada mahasiswa

(23)

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan  Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai

(24)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 7

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Laporan Keuangan Fiskal sampai dengan PPh yang kurang bayar atau lebih bayar Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan laporan keuangan komersial dan fiskal.

(25)

1. Pokok Bahasan

LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN PERHITUNGAN PPh Badan 2. Sub Pokok Bahasan

 Rekonsiliasi laporan keuangan  Perbedaan perlakuan

 Perbedaan waktu dan perbedaan permanen 3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Review materi rekonsiliasi fiskal sebelumnya  Menjelaskan Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal  Menjelaskan Perhitungan PPh Badan

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Memberikan contoh kasus Penyusunan Laporan Keuangan

Fiskal

 Menjelaskan Perhitungan PPh Badan

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup  Memberikan latihan soal Penyusunan Laporan Keuangan

Fiskal dan Perhitungan PPh Badan kepada mahasiswa

 Membahas latihan soal Penyusunan Laporan Keuangan

Fiskal dan Perhitungan PPh Badan yang sudah diberikan kepada mahasiswa

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

(26)

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(27)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 8

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pengisian SPT Tahunan WP Badan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahami Pengisian SPT Tahunan WP Badan

1. Pokok Bahasan

(28)

2. Sub Pokok Bahasan

 Pengisian SPT Tahunan WP Badan 3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan cara pengisian SPT Tahunan WP Badan Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Memberikan contoh kasus untuk pengisian SPT Tahunan

WP Badan

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup  Memberikan latihan soal pengisian SPT Tahunan WP

Badan kepada mahasiswa

 Membahas latihan soal pengisian SPT Tahunan WP Badan

yang sudah diberikan kepada mahasiswa

 Memperhatikan

Latihan soal pengisian SPT Tahunan WP Badan

5. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

(29)

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(30)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 9

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva lancar dilihat dari aspek fiskal.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai dengan standar akuntansi dan menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai peraturan pajak yang berlaku

1. Pokok Bahasan AKTIVA LANCAR 2. Sub Pokok Bahasan

(31)

 Kas kecil & kas besar, Bank => tabungan, Deposito, Jasa Giro  Piutang

 Persediaan

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa Media & Alat Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian aktiva lancar

 Menjelaskan jenis-jenis aktiva lancar

 Memberikan contoh aktiva lancar dalam perusahaan dan

peraturan pajak yang terkait

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian  Menjelaskan pencatatan terhadap aktiva lancar secara

umum

 Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

 Menjelaskan proses proses pencatatan terhadap kas, bank,

deposito, piutang, jasa giro dan rekonsiliasi bank

 Menjelaskan pencatatan persediaan dan piutang

 Menjelaskan akuntansi pajak terhadap kas, piutang dan

persediaan

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa

tentang konsep dasar akuntansi pajak

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

(32)

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(33)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 10

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva tetap, aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal,penyusutan dan amortisasi serta pencatatannya sesuai peraturan fiskal.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai dengan standar akuntansi. dan menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai peraturan pajak yang berlaku

1. Pokok Bahasan

(34)

2. Sub Pokok Bahasan

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

 Perolehan aktiva tetap: pembelian & leasing

 Penyusutan aktiva tetap, Penjualan & pertukaran aktiva tetap, Revaluasi aktiva tetap  Aktiva tak berwujud: merek, patent, goodwill

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian aktiva tetap  Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap

 Memberikan contoh aktiva tetap dalam perusahaan dan

peraturan pajak yang terkait

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian  Menjelaskan pencatatan pengakuan aktiva tetap  Menjelaskan pencatatan perolehan aktiva tetap

 Menjelaskan metode penyusutan aktiva tetap menurut

akuntansi dan pajak

 Menjelaskan pengalihan aktiva tetap

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas pertanyaan

mahasiswa

(35)

5. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(36)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 11

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal. 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan investasi jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.  Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

2. Pokok Bahasan

(37)

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

 investasi dengan metode cost & equity  pembelian investasi

 pengumuman laba/rugi  pembagian dividen  penjualan investasi

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian aktiva lain-lain

 Menjelaskan pengertian investasi jangka panjang

 Memberikan contoh aktiva lain-lain dan investasi jangka

panjang

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian  Menjelaskan pencatatan investasi dengan metode cost dan

equity

 Menjelaskan pencatatan perolehan investasi, pengumuman

laba/rugi, pembagian dividen dan penjualan investasi

 Menjelaskan pencatatan dalam jurnal hingga laporan

keuangan sesuai dengan peraturan pajak.

 Menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain dalam laporan

keuangan dan peraturan pajak yang harus dipatuhi

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

(38)

6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(39)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 12

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu menjelaskan kewajiban lancar / jangka panjang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban lancar sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

(40)

2. Sub Pokok Bahasan

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

 Hutang bank, Hutang usaha, Biaya yg belum dibayar  Hutang pajak PPh 21, 23, 26 dan PPN Keluaran  Hutang wesel, Pendapatan diterima dimuka  Hutang obligasi

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa Media & Alat Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan pengertian kewajiban

 Menjelaskan jenis-jenis kewajiban

 Memberikan contoh kewajiban jangka pendek dan jangka

panjang

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian  Menjelaskan pencatatan hutang bank dan hutang usaha  Menjelaskan pencatatan biaya yang belum dibayar  Menjelaskan pencatatan hutang pajak PPh 21, 23 dan 26

serta PPN

 Menjelaskan pencatatan hutang wesel

 Menjelaskan pencatatan pendapatan diterima dimuka  Menjelaskan pencatatan hutang obligasi

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan

(41)

4. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(42)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 13

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights, warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pos pos modal sendiri dan ekuitas sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang

berlaku.

(43)

1. Pokok Bahasan

MODAL SENDIRI DAN EKUITAS 2. Sub Pokok Bahasan

 Modal saham, tambahan modal disetor, Agio saham  Saldo Laba

 Right, warrat dan opsi saham

 Penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi  Selisih penilaian kembali aktiva tetap

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Menjelaskan jenis-jenis modal dan ekuitas

 Memberikan contoh modal dan ekuitas serta kaitannya

dengan pajak

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Menjelaskan pencatatan modal saham, tambahan modal

disetor dan agio saham

 Menjelaskan pencatatan saldo laba

 Menjelaskan pencatatan right warrat dan opsi saham  Menjelaskan penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi  Menjelaskan pencatatan selisih penilaian kembali aktiva

tetap

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

(44)

4. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

(45)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 14

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pencatatan/ jurnal penyerahan dan perolehan BKP/JKP Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pencatatan /jurnal penyerahan dan perolehan BKP/JKP

1. Pokok Bahasan

(46)

 Pencatatan transaksi penyerahan BKP/JKP  Pencatatan transaksi perolehan BKP/JKP

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15  Memberikan materi akuntansi PPN/PPnBM secara umum Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian  Menjelaskan pencatatan transaksi penyerahan dan perolehan

BKP/JKP

 Memberikan contoh kasus akuntansi PPN/PPnBM 

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan

mahasiswa

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.  Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

 Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.  Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir

dengan UU No.28 tahun 2007

Referensi

Dokumen terkait

"andai adalah produk Biokimia dari kalimantan selatan, yaitu berupa makanan dari kulit cempedak yang diasinkan atau di+ermentasikan yang biasanya dipakai

Karena simetri badan kapal, maka kurva lengan stabilitas statis akan ada juga untuk sudut negatif dan bentuk di bagian sudut negatif ini akan sama dengan bentuknya di bagian

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Persamaan frekuensi

Penanaman Modal Swasta Asing secara langsung Foreign Direct Investment (FDI)) merupakan dana investasi yang langsung digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis

Internet of Things merupakan konsep pertukaran data dalam sebuah jaringan internet (TPC/IP) yang mendukung adanya komunikasi data machine to machine (M2M). Konsep

2. Sistem penerapan pembiayaan murabahah merupakan penggunaan dana bank dari pihak ketiga yang disalurkan kepada nasabah. Upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan

Tujuan : Mengetahui berbagai informasi yang terdapat pada peta geologi, peta topografi, dan peta satuan lahan Kabupaten Bogor dengan skala tertentu.. 1.1.7 Pengenalan Peta Tanah,

Customer Multicast Routing Information and Route Targets Based on the details discussed in the previous sections, it is now clear that C-multicast MVPN routes (Type 6 and Type 7)