MENDEFINISIKAN ISU
Sebagian besar perancang memulai proyek mereka dengan menangkap informasi yang dapat menunjukkan sesuatu atau segala sesuatu yang harus dikerjakan dengan jenis bangunan yang akan dikerjakan. Dengan menyaring informasi kedalam kategori isu-dasar, mempermudah untuk membangun strategi dan rencana penelitian untuk informasi yang tidak tertangkap atau hilang, meng-identifikasi keputusan kritis yang perlu dibuat, dan membuat format yang searah untuk laporan terhadap klien.
Pemrograman isu-dasar merupakan alat bagi perancang untuk membuat keputusan pendekatan yang jelas diantara sebagian besar fakta yang menarik dan informasi yang penting diawal proses desain. Proses ini merupakan cara menyaring informasi kedalam kategori yang berguna diawal proyek, memberikan perancang dorongan percaya diri yang kuat dari kesseluruhan proses yang dapat diatur.
Jenis Isu
Isu berarti segala sesuatu, kecenderungan, pertanyaan, topic, proposisi, atau situasi dimana permitaan desain agar bangunan tersebut sesuai dengan keinginan klien dan pengguna.
Dalam arsitektur beberapa isu yang umum adalah sirkulasi, keamanan, kewilayahan, privasi, imej, guna energi, fleksibilitas, dan visibilitas. Dalam strategi pemrograman isu merupakan parameter untuk menyaring informasi desain kedalam daftar pengaturan untuk mendukung pembuatan keputusan yang efisien.
Daftar isu mendukung sebagian besar dari kebutuhan desain bangunan. Mungkin tidak seluruhnya memnuhi, namun sebagian besar pembuatan keputusan banyak mencakup dalam daftar tersebut. Masing-masing isu mayor mempunyai sub-isu. Didetail untuk menghasilkan persyaratan tampilan yang sebelumnya ditetapkan tujuannya.
Issue Check List
AUDIBILITY Behaviour Setting CIRCULATION
Information Material Parking Pedestrian Vehicles COMFORT
Physical Psychological CONVENIENCE DURABILITY
Economy Elegant
Phasing Quality LEGIBILITY
Layering Orientation Plan recognition Sequence MAINTENANCE MOOD/ AMBIENCE
Attitude
Emotional Response Spirit of place OLFACTORY PERSONALIZATION
Group
BAGIAN 2
Individual PRIVACY
Group Individual ENERGY EFFICIENCY ENVIRONMENTAL IMPACT FLEXIBILITY
Adaptability Choice/ Variety Expansion/ contraction Multi-use
IMAGE
Identity Message
Ordering/ proportion Status/ Hierarcy Symbolism
INTERACTION
Group participation Social
RESOURCE MANAGEMENT SAFETY
Unauthorized acces/entry Vandalism eksisting atau konteks desain harus ditampilkan. Fakta merupakan obyek, spesifik, dan teruji dengan observasi.
Facts SITE
CLIMATE
Degree days Precipitation Solar Exposure
Wind speed and direction CODE
Building Zoning SITE CONDITIONS
Cit Services/ transit Geology
Hidrology Noise Odors
Site features (rock, flora, fauna, stream,etc.)
Soil bearing capacity Topografy
Utilities
View to and from site TRAFFIC LEVELS
Bycycles Pedestrians Vehicles
PERSON/USER
ACTIVITY ANALYSIS AGE GROUP
ANTHROPOMETRIC DISABILITY
ENVIRONMENTAL HISTORY NUMBER OF PEOPLE/ GROUPINGS
Pintu masuk, bentuk atap, penerangan lampu, jenis ruangan, dll, juga bukanlah isu. Obyek tersebut merupakan konsep atau solusi yang muncul akibat isu tersebut.
Solutions
COMPOSITIONAL STRATEGIES EQUIPMENT
FORM Color Dimension Direction Location LIGHTING MATERIAL
Building Interior Lanscape Texture Transparency ORIENTATION SPACE DEFINITION