• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI

KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

SKRIPSI

OLEH:

NIM.091000142 AGSA SAJIDA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI

KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

NIM.091000142 AGSA SAJIDA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012

Nama Mahasiswa : Agsa Sajida Nomor Induk Mahasiswa : 091000142

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan : Kesehatan Lingkungan Tanggal Lulus : 25 Januari 2013

Disahkan Oleh Komisi Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. Devi Nurani Santi, MKes Ir. Evi Naria, MKes

Medan, Januari 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

ABSTRAK

Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif terhadap berbagai macam penyakit. Lingkungan yang kotor akan menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit kulit. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya prevalensi penyakit kulit adalah iklim yang panas dan lembab, kebersihan perorangan yang kurang baik yaitu kebersihan kulit, kebersihan rambut dan kulit kepala, kebersihan kuku, intesitas mandi selain itu faktor ekonomi yang kurang memadai juga mempengaruhi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene (kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan pakaian, kebersihan handuk, kebersihan tempat tidur dan seprei dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit di Kelurahan Denai Kecamaatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012.

Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk yang berjenis kelamin perempuan berumur 10-14 tahun sebanyak 743 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang.

Hasil penelitian diperoleh paling banyak kebersihan kulit, tangan dan kuku handuk masuk dalam kategori buruk sedangkan kebersihan pakaian, tempat tidur dan sprei masuk dalam kategori baik. Hasil uji menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kulit (p=0,009), kebersihan tangan dan kuku (p=0,001), kebersihan pakaian (p=0,011), kebersihan handuk (p=0,001), kebersihan tempat tidur dan sprei (p=0,025), kebersihan sanitasi lingkungan (p=0,014) dengan keluhan penyakit kulit.

Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi kader-kader Puskesmas Medan Denai dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang keluhan-keluhan penyakit kulit melalui penyuluhan di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan dan bagi penduduk perlu meningkatkan kebersihan diri dan menjaga kesehatan lingkungan agar terhindar dari penyakit kulit.

(5)

ABSTRACT

Skin is a part of body that quite sensitive for kind of diseases. Bad environment can make some of skin diseases. Factors to influence high of prevalance skin diseases are warm climate and damp, bad personal hygiene such as cleanliness of skin, hair, skin of the head, nails, intensity of take a bath and decrease economic is also factor to influence.

The Purpose of this analytical survey study with cross sectional design was to analyze the relationship between personal hygiene (cleanliness of skin, hands and nails, clothes, towels, bed and bed linen and environmental sanitation with remonstrance of skin diseases at Denai district Medan Denai Subdistrict Medan city in 2012.

Kind of this research is analytical survey with cross sectional study design. Population of this study were all of people in this area with criteria as a female 10-14 years old. Total of that criteria were 743 people and sampel of this study were 88 people.

The result of this study found that the most of cleanliness of skin, hands and nails and towel were bad category, whereas cleanliness of clothes, bed and bed linen were good category. Test result showed that there was a significant relationship between cleanliness of skin (p=0,009), hands and nails (p=0,001), clothes (p=0,011), towels (p=0,001), bed and bed linen (p=0,025), environmental sanitation (p=0,014) with skin diseases remonstrance.

The management of cadres in community health center is suggested to provide further information about remonstrance skin diseases through extension and training in Denai district Medan Denai Subdistrict Medan City and community need for improving personal hygiene and protect environmental health hope that can out of skin diseases.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Agsa Sajida

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/14 Februari 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Anak ke : 4 dari 6 bersaudara Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Turi No. 15 Teladan Barat Medan

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 1997-2003 : SD Swasta Eria Medan 2. Tahun 2003-2006 : SMP Negeri 3 Medan 3. Tahun 2006-2009 : SMA Negeri 1 Medan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012”, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Selama penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU).

2. Ibu dr. Devi Nuraini Santi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I skripsi sekaligus sebagai Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu, tulus dan sabar memberikan saran, dukungan, nasihat bimbungan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan, Dosen Pembimbing II skripsi sekaligus Penguji I yang telah banyak memberikan bimbingan, Pengarahan, dukungan serta saran dalam penyelesaian skripsi ini. 4. Bapak Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH, selaku Penguji II yang telah banyak

(8)

5. Ibu Ir. Indra Chahaya, M.Si, selaku Penguji III yang telah banyak meberrikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu dr. Yusniwarti Yusad, Msi, selaku Dosen Pembimbing Akademi yang memberikan dukungan dan saran-saran seta membimbing selama penulis menjalani pendidikan.

7. Ibu Kepala Puskesmas Medan Denai yang telah memberikan izin memperoleh data-data yang mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

8. Bapak Lurah Kelurahan Denai yang telah memberikan izin memperoleh data-data yang mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

9. Bapak Kepala Balitbang yang telah memberikan izin penelitian di Kelurah Denai Kota Medan.

10.Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

11.Teristimewa untuk orangtuaku yang terkasih, Ayahanda (Drs. H. Adios Gusri, MM) dan Ibunda (Dra. Hj. Sri Anum) yang senantiasa memberikan doa, pengertian, kasih sayang dan dukungan kepada penulis selama ini, serta kakanda (Hj. Pratiwi Gusri, SH dan Siti Satriya Gusri, SP) dan Adik-adik tercinta (Gandi Gusri dan Sahila Gusri).

12.Terkhusus untuk Febri yang selalu sabar dan bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, motivasi dan hiburan kepada penulis.

(9)

12. Rekan-rekan stambuk 2009 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu, meberikan semangat, dukungan dan doa selama ini.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangaun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, Januari 2013

(10)

DAFTAR ISI

2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal .... Hygiene ... 6

2.2.2. Sanitasi Lingkungan Pemukiman ... 15

2.2.3. Sarana Air Bersih ... 15

2.2.4. Sarana Pembuangan Kotoran (Jamban) ... 18

2.1.5. Sarana Saluran Pembuangan Air Limbah ... (SPAL) ... 19

2.3.6. Patofisiologi Penyakit Kulit ... 35

(11)

2.4. Kerangka Konsep ... 37

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 42

3.5.1. Variabel Independen ... 42

4.2.1 Analisa Univariat Karakteristik Responden ... 51

4.2.2. Personal Hygiene ... 52

4.2.2.1. Kebersihan Kulit ... 52

4.2.2.2. Kebersihan Tangan dan Kuku ... 53

4.2.2.3. Kebersihan Pakaian ... 55

4.2.2.4. Kebersihan Handuk ... 56

4.2.2.5. Kebersihan Tempat Tidur dan Sprei ... 57

4.2.3. Sanitasi Lingkungan ... 58

4.2.4. Keluhan Penyakit Kulit ... 60

4.3. Analisa Bivariat ... 61

4.3.1. Hubungan Personal Hygiene dengan Keluhan .. Penyakit Kulit.. ... 61

(12)

BAB V PEMBAHASAN ... 66

5.1. Karakteristik Responden ... 66

5.2. Personal Hygiene ... 66

5.2.1. Kebersihan Kulit ... 66

5.2.2. Kebersihan Tangan dan Kuku ... 67

5.2.3. Kebersihan Pakaian Penyakit kulit ... 68

5.2.4. Kebersihan Handuk ... 68

5.2.5. Kebersihan Tempat Tidur dan Sprei ... 69

5.2.6. Sanitasi Lingkungan ... 69

5.2.6.1. Sarana Air Bersih ... 70

5.2.6.2. Jamban ... 71

5.2.6.3. Sarana Pembuangan Air Limbah ... (SPAL). ... 72

5.2.6.4. Sarana Pembuangan Sampah ... 73

5.2.7. Keluhan Penyakit Kulit ... 73

5.3. Hubungan Personal Hygiene dengan Keluhan Penyakit . Kulit ... 75

5.3.1. Hubungan Kebersihan Kulit dengan Keluhan ... Penyakit Kulit ... 75

5.3.2. Hubungan Kebersihan Tangan dan Kuku ... dengan Keluhan Penyakit Kulit ... 75

5.3.3. Hubungan Kebersihan Pakaian dengan Keluhan Penyakit Kulit ... 76

5.3.4. Hubungan Kebersihan Handuk dengan Keluhan Penyakit Kulit ... 77

5.3.5. Hubungan Kebersihan Tempat Tidur dan Sprei Dengan Keluhan Penyakit Kulit ... 77

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 49 Tabel 4.2. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin perempuan Per ..

Lingkungan ... 49 Tabel 4.3. Komposisi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan .. umur 10-14 Per Lingkungan ... 50 Tabel 4.4. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 50 Tabel 4.5. Kondisi Prasarana Kesehatan ... 51 Tabel 4.6. Distribusi Karakteristik Responden di Kelurahan Denai Kota ..

Medan Tahun 2012 ... 51 Tabel 4.7. Distribusi Kebersihan Kulit Responden di Kelurahan Denai ....

Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 52 Tabel 4.8. Kategori Kebersihan Kulit Responden di Kelurahan Denai ...

Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 53 Tabel 4.9. Distribusi Kebersihan Tangan dan Kuku Responden di ...

Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun

2012 ... 53 Tabel 4.10. Kategori Kebersihan Tangan dan Kuku Responden di ...

Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan tahun

2012 ... 54 Tabel 4.11. Distribusi Kebersihan Pakaian Responden di Kelurahan Denai

Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 55 Tabel 4.12. Kategori Kebersihan Pakaian Responden di Kelurahan Denai .. Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 56 Tabel 4.13. Distribusi Kebersihan Handuk Responden di Kelurahan Denai

Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 56 Tabel 4.14. Kategori Kebersihan Handuk Responden di Kelurahan Denai ..

Kecamatan Medan Denai Kota Medan tahun 2012 ... 57 Tabel 4.15. Distribusi Kebersihan Tempat Tidur dan Sprei Responden di ..

Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun

2012 ... 57 Tabel 4.16. Kategori Kebersihan Tempat Tidur dan Sprei Responden di ....

Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun

2012 ... 58 Tabel 4.17. Distribusi Sanitasi Lingkungan Responden di Kelurahan Denai

Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 58 Tabel 4.18. Kategori Sanitasi Lingkungan Responden di Kelurahan Denai.

Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 59 Tabel 4.19. Distribusi Keluhan Penyakit Kulit Responden di Kelurahan ...

Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012 ... 60 Tabel 4.20. Kategori Keluhan Penyakit Kulit Responden di Kelurahan ...

(14)

Tabel 4.21. Hubungan Personal Hygiene dengan Keluhan Penyakit Kulit .. Responden di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota

Medan Tahun 2012 ... 62 Tabel 4.22. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit ...

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Pioderma... 31

Gambar 2.2. Scabies ... 31

Gambar 2.3. Pitiriasis Versikolor (Panu) ... 32

Gambar 2.4.Penyakit Kulit Alergi ... 34

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit Di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Tahun 2012

Lampiran 2. Hasil Analisis Data Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Penelitian untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan

Referensi

Dokumen terkait

Angka kejadian penyakit kulit yang berada pada urutan kedua penyakit terbesar di Puskesmas Medan Denai serta perilaku hidup bersih dan sehat terutama kebersihan perorangan

Hasil penelitian yang dilakukan bahwa kebersihan tempat tidur dan seprai yang baik pada bukan penderita penyakit kulit sebanyak 58,2%, dibandingkan dengan kebersihan tempat

sectional study yang bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan keluhan kulit pada pemulung dan fasilitas sanitasi di TPA Terjun Kelurahan Terjun Kecamatan

hubungan personal hygiene dengan keluhan penyakit kulit pada pemulung dan. fasilitas sanitasi di

dan Rambut, Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku, Kebersihan Genitalia, Kebersihan Pakaian dan Handuk serta Kebersihan Tempat Tidur dan Sprai dengan Kejadian Skabies di Rutan

Angka kejadian penyakit kulit yang berada pada urutan kedua penyakit terbesar di Puskesmas Medan Denai serta perilaku hidup bersih dan sehat terutama kebersihan

Tabel 12 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Kebersihan Kulit dan Rambut, Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku, Kebersihan Genitalia, Kebersihan Pakaian dan Handuk

 Personal hygiene dilaksanakan dengan menjaga kebersihan tubuh, yang dapat dilakukan dengan mandi, menggosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih) Kebersihan