• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEFINISI MANFAAT DAN TUJUAN PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DEFINISI MANFAAT DAN TUJUAN PARIWISATA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH GEOGRAFI PARIWISATA “manfaat dan tujuan pariwisata

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Pariwisata

Disusun oleh : Fissy novita sari (1301852)

PRODI GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGRI PADANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang kami buat ini berjudul “Manfaat dan Tujuan Pariwisata”.

Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini. Dan tak lupa pula kepada teman-teman yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami meminta saran dari pembaca untuk kelancaran dan kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Padang, Februari 2015

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR GAMBAR... iii

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang ... 1

I.2 Rumusan masalah ... 2

I.3 Tujuan penulisan ... 2

I.4 Manfaat penulisan ... 2

BAB II PEMBAHASAN II.1 Defenisi pariwisata... 3

II.2 Manfaat pariwisata... 4

II.3 Tujuan pariwisata... 6

BAB III PENUTUP III.1 Kesimpulan ... 10

III.2 Saran... 10

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Objek wisata Sawahlunto...6

2. Goedang Ransoem...7

3. Kota Tua tampak dari puncak Polan...9

(5)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya.Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun,manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi,social budaya,lingkungan hidup,nilai pergaulan& ilmu pengetahuan,peluang & kesempatan kerja.

Aktivitas sosial-ekonomi lainnya yang banyak memanfaatkan sumber daya alam adalah sektor pariwisata. Kegiatan ini sering dihubungkan dengan perjalanan seseorang atau sekelompok orang ke suatu wilayah tertentu dengan tujuan untuk bersenang-senang, di luar kegiatan rutin atau pekerjaan harian

Ada pula yang mengartikan pariwisata sebagai perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang atau sekelompok orang di luar tempat tinggal tetapnya sehari-hari.

Hal ini dilakukan karena suatu alasan tertentu dan bukan untuk tujuan melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan upah. Sebagai contoh, setelah bekerja selama satu minggu seseorang bersama keluarganya pergi ke Gunung Tangkuban Perahu untuk rekreasi.

(6)

I.2 Rumusan masalah A. Apa defenisi pariwisata?

B. Bagaimana manfaat pariwisata? C. Apa tujuan pariwisata?

I.3 Tujuan makalah

A. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Geografi Pariwisata.

B. Untuk melatih mahasiswa membuat dan menyusun serta mempresentasikan makalah.

I.4 Manfaat makalah

(7)

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Defenesi pariwisata

A.

Robert McIntoshdanShaskinant Gupta

Dalam Oka A.Yoeti (1992:8) pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan serta para pengunjung lainnya.

B.

Richard Sihite

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

C.

H.Kodhyat

Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

D.

Salah Wahab

Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi.

(8)

pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain.

F.

A.J. BurkartdanS. Medik

Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hlidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu.

G.

RG. Soekadijo

2. Melibatkan beberapa komponen wisata, misalnya sarana transportasi, akomodasi, restoran, obyek wisata, souvenir dan lain-lain.

3. Memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenanga.

4. Tidak untuk mencari nafkah di tempat tujuan, bahkan keberadaannya dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat atau daerah yang dikunjungi, karena uang yang di belanjakannya dibawa dari tempat asal.

II.2 Manfaat pariwisata A. Dari segi ekonomi

(9)

B. Deri segi budaya

Manfaat lain yang muncul dari industri pariwisata ini antara lain dapat terlihat pula dari segi budaya. Dengan pesatnya perkembangan industri pariwisata maka akan membawa pemahaman dan pengertian antar budaya melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan masyarakat lokal tempat daerah wisata tersebut berada. Dari interaksi inilah para wisatawan dapat mengenal dan menghargai budaya masyarakat setempat dan juga memahami latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat tersebut.

Bali merupakan salah satu contoh nyata daerah wisata yang berkembang amat pesat diIndonesia. Banyaknya turis-turis yang berkunjung ke Bali, baik turis domestik maupun internasional telah membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan daerah itu sendiri. Sedangkan dari segi sosial budaya, Bali merupakan sarana yang tepat bagi pengenalan dan promosi kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.

C. Dari segi lingkungan hidup

Pariwisata juga mendatangkan manfaat bagi lingkungan hidup karena sebuah objek wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan dari wisataan haruslah terjaga kebersiahannya sehingga kita menjadi terbiasa untuk merawat dan menjaga lingkungan kita agar selalu terjaga kebersihannya.Pembangunan pariwisata tidak mengakibatkan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan dan penurunan kualitas tanah atau lahan pertaninan baik lahan perladangan maupun persawahan. Kelestarian hutannya masih tetap terjaga dengan baik. Masyarakat secara bersama-sama dan sepakat untuk melestarikan hutannnya dan tanpa harus ketergantungan terhadap hutan tersebut. Pada dasarnya masyarakat lokal telah sadar terhadap perlunya pelestarian hutan, karena kawasan hutan yang dimaksud merupakan daerah resapan air yang bisa dipergunakan untuk kepentingan hidupnya maupun mahluk hidup yang lainnya serta untuk keperluan persawahan.

D.

Dari segi nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan

(10)

E. Dari segi peluang dan kesempatan kerja

Pariwisata juga menciptakan kesempatan kerja.Sarana-sarana pariwisata seperti hotel dan perjalanan adalah usaha yang ”padat karya”.Menurut perbandingan jauh lebih banyak untuk hotel dan restoran daripada untuk usaha-usaha lainnya.Untuk setiap tempat tidur dibutuhkan kira-kira 2 corang tenaga.Di Amerika Serikat untuk tempat tidur diperlukan 279 tenaga kerja.Sudah tentu angka itu berbeda-beda menurut negaranya .Di Indonesia untuk setiap kamar dibutuhkan kira-kira 2 orang tenga kerja.

Itu semua mengenai tenga kerja yang langsung berhubungan dengan pariwisata.Di samping itu,pariwisata juga menciptakan menciptakan peluang kerja yang tidak berhubungan langsung dengan pariwisata.Yang terpenting di bidang kontruksi bangunan dan jalan.Banyak bangunan yang didirikan untuk hotel,restoran,toko artshop,dll.Wisatawan-wistawan juga memerlukan makan dan minum,ini semua secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian.Jadi, pariwisata mempunyai banyak manfaat dari segi peluang dan kesempatan kerja.

II.3 Tujuan pariwisata

Adapun tujuan pariwisata antara lain:

1. Untuk menggunakan waktu senggang, baik dipergunakan untuk rekreasi (berlibur), keperluan kesehatan, pelajaran dan pengetahuan, serta untuk menjalankan ibadah maupun olah raga;

2. Untuk keperluan usaha atau bisnis, kunjungan keluarga, menjalankan tugas-tugas, serta menghadiri konferensi. Jika seseorang mengadakan perjalanan kurang dari 24 jam, digolongkan ke dalam pelancong. Para wisatawan ini dibedakan menjadi wisatawan domestik atau wisatawan nusantara (wisdom atau wisnus) dan wisatawan manca negara atau wisatawan asing (wisman).

(11)

Gamar 1: Objek wisata Sawahlunto Sumber: http://2.bp.blogspot.com/

A.

Museum Goedang Ransoem dapur raksasa dari Sumatera

Seiring dengah ditemukannya sumber batubara dipertambangan kota Sawahlunto, dibutuhkan pula tempat mengolah makanan atau rangsum untuk para pekerja pertambangan tersebut. Karena harus memasak untuk ribuan orang setiap harinya, maka dibuatlah sebuahGoedang Ransoem. Alat-alat digunakan yang ada di bekas dapur umum ini pun hampir semuanya berukuran luar biasa besar, yaitu dua buah tungku memasak setinggi 4 meter buatan Jerman , sejumlah periuk dengan tinggi 62 cm dan garis tengah 132 cm, kuali, dan aneka peralatan dapur berukuran sangat besar.

(12)

Gambar 2: Goedang Ransoem Sumber: http://3.bp.blogspot.com/

B.

Objek Wisata Lubang Mbah Soero

Lubang Mbah Soero adalah obyek wisata sejarah yang ada di kota Sawahlunto Sumatera Barat. Lubang Mbah Soero: bukti sejarah kekejaman penjajah. Jika Anda sedang berkunjung ke propinsi Sumatera Barat dan menyukai wisata sejarah, maka Anda bisa singgah di tempat wisata sejarah Lubang Mbah Soero di kota Sawahlunto. Lubang ini adalah bekas pertambangan batubara yang terletak di Tangsi Baru Kelurahan Tanah Lapang Kecamatan Lembah Segar dengan panjang sekitar 1,5 km di bawah kota Sawahlunto.

C.

Objek Wisata Bekas Tambang Batu Bara

(13)

merekam sejarah berdirinya negara tercinta ini, apalagi pemerintah daerah telah melakukan banyak pembenahan demi memajukan sektor pariwisata di kota ini.

D.

Museum Kereta Api

Museum Kereta Api: Pembangunan jalur Kereta Api dari Padang menuju Sawahlunto dimulai pada tanggal 6 Juli 1889. Dibangunnya jalur kereta api bertujuan memperlancar transportasi angkutan batubara dari Sawahlunto ke Pelabuhan Emmahaven (Teluk Bayur), Padang.

Pembangunan jalur Kereta Api dibagi dalam beberapa tahap. Jalur dari Pulau Aie (Padang)-Padangpanjang selesai 12 Juli 1891. Kemudian Padangpanjang-Bukittinggi selesai 1 November 1891. Dilanjutkan jalur Solok selesai pada 1 Juli 1892. Sementara jalur Solok-Muarokalaban bersamaan dengan selesainya jalur Padang ke Telukbayur, 1 Oktober 1892. Sedangkan jalur Muarokalaban-Sawahlunto selesai 1 Februari 1894. Akibat menurunnya produksi batu bara Sawahlunto sejak tahun 2000-an, aktivitas pengangkutan batu bara dengan kereta api berhenti total.

E.

Objek Wisata Air-Waterboom

(14)

Gambar 3: Kota Tua tampak dari puncak Polan Sumber: Dokumentasi pribadi

(15)

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Menurut H.Kodhyat Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

Manfaat pariwisata terdiri dari:

1. Segi ekonomi

2. Segi budaya

3. Segi lingkungan hidup

4. Segi nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan

5. Segi peluang dan kesempatan kerja

Tujan dari pariwisata adalah untuk menggunakan waktu senggang, untuk keperluan usaha atau bisnis, kunjungan keluarga, menjalankan tugas-tugas, serta menghadiri konferensi III.2 Saran

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Yoeti, Oka. A 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa.

Ridjal D. Samsul, 1997. Peluang Pariwisata Mutiara Sumber Widya, Benih Kecerdasan.

Soekardijo R.G 1997. Anatomi Pariwisata (memahami Pariwisata Sebagai “systemic Lingkage). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

http://www.pelangiholiday.com/2013/10/objek-wisata-di-sawahlunto.html

Gambar

Gambar 2: Goedang Ransoem
Gambar 3: Kota Tua tampak dari puncak Polan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat

b) Tanda titik koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk; c) Tanda titik koma dipakai untuk

Pada proyek ini praktekan berperan dalam membuat built in show unit dan gambar kerja wardrobe pada master bedroom dengan mengikuti desain yang sudah ada.. Gambar 2.3 Built

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

1. Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/Atau Lahan di Kalimantan Selatan. Penetapan Status Siaga

Sel mukus terdiri atas dua macam sel yaitu sel mukus permukaan dan sel leher mukus. Sel mukus permukaan memiliki bentuk kubus sampai silindris dengan inti bulat sampai oval

B.S. Silaen, S.IP Marsekal Muda TNI.. Dukungan pembinaan dan pengelolaan pegawai UO. Duk perencanaan dan penganggaran program kerja UO. Dukungan administrasi dan pelayanan pimpinan

Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan aplikasi data warehouse yang mengintegrasikan data demografi penduduk, data anggaran, data potensi dan data usulan