• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Peramalan Penduduk Kabupaten Tanah Karo Tahun 2015 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Peramalan Penduduk Kabupaten Tanah Karo Tahun 2015 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kesejahteraan hidup lahir dari batin yang dapat dinikmati seluruh masyarakat

merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita-cita luhur perjuangan bangsa

sejak Proklamasi Kemerdekaan 64 tahun yang lalu. Taraf kehidupan masyarakat yang

rendah baik jasmani dan rohani terus ditingkatkan untuk mencapai kehidupan yang

layak dan sederajat dengan kehidupan masyarakat negara-negara maju di dunia.

Untuk dapat memahami keadaan penduduk di suatu daerah atau Negara maka

perlu didalami kajian Demografi sehingga kependudukan sangat erat kaitannya

dengan demografi karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah

penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara

kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk karena pertumbuhan

penduduk secara terus menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran tetapi secara

bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan imigrasi

penduduk yang terjadi setiap tahunnya.

Dewasa ini masalah kependudukan merupakan salah satu masalah di dunia,

karena masalah ini bukan hanya dihadapi oleh negara-negara yang sedang

berkembang, tetapi juga oleh negara-negara maju. Oleh sebab itu studi tentang

kependudukan telah menjadi subjek yang menarik di antara para ilmu-ilmu sosial

yang mempunyai minat untuk mengerti masalah dasar dan kebutuhan manusia.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul “PERAMALAN

PENDUDUK KABUPATEN TANAH KARO TAHUN 2015 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL” dengan maksud untuk memberikan sedikit masukan kepada pemerintah daerah Tanah Karo dalam

mengambil kebijakan yang dapat dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang untuk

(2)

mengatasi pertambahan jumlah penduduk dengan kegiatan-kegiatan seperti KB,

transmigrasi, pengembangan kota dan lain sebagainya.

1.2Identifikasi Masalah

Tingkat pertumbuhan penduduk merupakan bagian dari kepadatan atau semakin

banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu. Dalam tulisan ini yang

menjadi permasalahan adalah bagaimana tingkat pertumbuhan penduduk Tanah Karo

pada masa yang lampau dan kecenderungannya pada masa yang akan datang. Penulis

juga ingin mengetahui apakah jumlah penduduk dapat dijadikan sebagai informasi

bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijaksanaan menyangkut pembangunan

yang ditinjau berdasarkan rasio penduduk dan juga akan meramal berapa persen

pertambahan penduduk tiap tahunnya.

1.3Batasan Masalah

Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, penulis menetapkan pembatasan

ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan data jumlah

penduduk di Kabupaten tanah Karo dengan Jenis Kelamin dari tahun 2004-2014.

1.4Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperlihatkan berapa persentase jumlah

perubahan penduduk dan untuk meramalkan jumlah penduduk di Kabupaten Tanah

Karo 1 tahun mendatang berdasarkan data dari tahun 2004-2014. Adapun tujuannya

adalah untuk membuat ramalan penduduk pada tahun 2015 diharapkan dapat menjadi

(3)

bahan masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah dalam mengatasi masalah

kependudukan yang terjadi.

1.5Tinjauan Pustaka

Dr. Ida Bagus Mantra, Pengantar Studi Demografis. Dari buku ini dikutip bahwa

besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka

kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk. Juga dikutip rumus

menghitung jumlah pertumbuhan penduduk berdasarkan pertumbuhan eksponensial

yaitu Pt = Po

Peramalan (Assauri, 1991) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan

terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama karena dalam

waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan. Di dalam peramalan salah satu hal

yang paling penting adalah ketetapan peramalan yaitu bagaimana mengukur

kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang

diberikan. .e

1.6Metodologi Penelitian

Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh

dan melalui riset atau pengambilan data di kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang

berlokasi do Jl.Asrama No.179 Medan, Sumatera Utara. Di dalam riset data, penulis

juga menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur)

Penulisan memperoleh refrensi dengan membaca dan mempelajari buku-buku

ataupun literatur pelajaran yang diperoleh di perkuliahan, di luar perkuliahan

serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang di teliti.

2. Metode Pengumpulan Data

(4)

Data yang diambil adalah data sekunder yaitu data di kutip oleh penulis sari

instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) di Jl.Asrama No.179 Medan.

3. Metode Analisa

Adapun pengolahan data dalam menganalisa data kependudukan di

Kabupaten Tanah Karo adalah dengan menggunakan rumus :

Pt = Po . e

Dimana :

rt

Pt

P

= Jumlah penduduk pada tahun t

o

r = Tingkat pertumbuhan penduduk = Jumlah penduduk pada tahun dasar

t = Jangka waktu antara Po dan P

e = Bilangan pokok dari sistem logaritma napier, besarnya 2,718282

t

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat petani di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten

Praktik pertanian organik terbukti berpengaruh positif terhadap keberlanjutan ekonomi petani berdasarkan hasil analisis finansial usahatani dan analisis statistik

[r]

Pemberian pupuk bokashi pada tanah sawah dengan sistem pertanian organik belum menyumbangkan P- tersedia dalam jumlah yang mencukupi karena P yang terserap oleh tanaman sebagian

Change Statistics Durbin-Watson..

Apabila derajat setiap simpul adalah r , maka graf tersebut disebut sebagai graf teratur. derajat

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh program sunset policy terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak pada Wajib Pajak orang pribadi di