• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pengaruh Cahaya Matahari Terhada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Pengaruh Cahaya Matahari Terhada"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar

“OM SWASTYASTU”

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Penyusunan karya tulis ini bukanlah atas usaha sendiri melainkan berkat semua orang yang bersangkutan dalam pembuatan laporan penelitian ini :

1. Kepada Bpk. Kepala Sekolah SMA 2 Amlapura,

2. Kepada guru biologi kelas XII IPA 4 SMAN 2 Amlapura,

3. Kepada pihak lain yang ikut membantu dalam pembuatan laporan biologi ini.

Kami menyadari bahwa dengan keterbatasan kemampuan yang ada dalam penusunan laporan ini, sudah tentu terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Apabila ada kesalahan yang terdapat pada laporan ini kami harap kritik dan saran serta bimbingan lebih lanjut, sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(2)

Bab 1 : Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang dapat diukur secara kuantitatif. Sedangkan perkemangan adalah proses menuju kedewasaan dari suatu organisme yang bersifat reversibel dan kualitatif. Pertumbuhan dan perkembangan dialami oleh setiap makhluk hidup , tak terkecuali pada tumbuhan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor – faktor tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi gen, dan hormon. Sedangkan salah satu yang merupakan faktor eksternal adalah cahaya matahari.

Cahaya matahari berperan dalam proses fotosintesis bagi tumbuhan. Dan cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.

Oleh karena itu, untuk lebih mengetahui pengaruh pengaruh dari cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, maka kami mengadakan penelitian ini, dengan menggunakan obyek penelitian tanaman kacang hijau.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apakah ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau ?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1.Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau.

1.4. Manfaat Penelitian

(3)

1.4.2. Bagi pembaca, penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan pembaca mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau.

1.5. Hipotesis

1.5.1. Bahwa ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau.

(4)

Bab 4 : Metodologi Penelitian

4.1. Variabel Penelitian

4.1.1.Variabel Kontrol : Air, kelembaban, media, pH. 4.1.2. Variabel Bebas : Cahaya matahari.

4.1.3. Variabel Terikat : Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. 4.2. Alat dan Bahan

4.2.1. 3 gelas bekas air mineral. 4.2.2.12 biji kacang hijau. 4.2.3. Kapas.

4.2.4. Air. 4.2.5. Alat tulis. 4.3. Langkah Kerja

4.3.1. Rendam biji kacang hijau selama 2 jam.

4.3.2. Masukkan kapas ke dalam gelas bekas air mineral. 4.3.3. Beri label pada gelas bekas air mineral, sebagai berikut :

 “A”, untuk yang terkena cahaya matahari secara langsung.

 “B”, untuk yang terkena cahaya matahari secara tidak langsung.

(5)

4.3.4. Letakkan masing – masing 4 biji kacang hijau di atas kapas pada setiap gelas bekas air mineral.

4.3.5. Siram kacang hijau dengan air dan intensitas yang sama setiap hari.

4.3.6. Ukur dan catat setiap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau setiap hari, selama 7 hari.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang dicapai adalah (1) mitra mengetahui Two-Tier Diagnostic Test disertai Certainty of Response Index (CRI) sebagai instrumen dan metode yang dapat mengidentifikasi

Seperti telah dikatakan dalam Bagian 1, Pengertian Multimedia, bahawa multimedia adalah penggabungan dari dua atau lebih unsur (elemen) media yang terdiri visual

Daerah yang berbahaya untuk terjadinya bencana tanah longsor adalah daerah dengan kemiringan lereng >15% (diatas 8.51º).Dari Peta Bahaya Tanah Longsor di Kecamatan Sukasada

force ); penghubung di antara mitra dengan kelompok lain di luar PKBM; bertanggungjawab terhadap mitra dan pemberi dana tentang kinerja PKBM; membina kemitraan

Jamban sehat adalah tempat fasilitas pembuangan tinja yang mencegah kontaminasi ke badan air, mencegah kontak antara manusia dan tinja, membuat tinja tersebut tidak dapat

Bentuk solidaritas yang ditemukan ada 2 yaitu 1.Kerjasama, dalam aktivitas kesehariannya, masyarakat nelayan di kelurahan Bentengge selalu bekerjasama dalam penangkapan

a) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan referensi pada penelitian di bidang akuntansi keperilakuan guna meningkatkan minat mahasiswa untuk

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara optimisme dengan stres