• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH MANAJEMEN OPERASI GLOBAL VW DE M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH MANAJEMEN OPERASI GLOBAL VW DE M"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

“MANAJEMEN OPERASI GLOBAL PADA

PERUSAHAAN VOLKSWAGEN DE MEXICO DAN

SHANGHAI VOLKSWAGEN”

DOSEN PENGAMPU : DR FITRI LUKIASTUTI, SE, MM

NAMA KELOMPOK

1. NURUL HIKMAH (12130111)

2. SETIO AZAM NUARI (12130137) 3. REZA ADJIE SUSANTO (12130121)

4. YERRI ROLANDA (1M121921)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

BANK BPD JATENG

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pesatnya dunia bisnis yang semakin berkembang dari waktu ke waktu membuat tuntutan akan produk semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam hidupnya, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan tersier manusia merupakan kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi barang mewah atau luks, misalnya dengan mengoleksi mobil mewah. Dunia bisnis saat ini semakin ramai akan produk-produk yang inovatif demikian juga dalam perkembangan bisnis dunia otomotif. Mobil merupakan pasar yang sangat menggiurkan, harganya yang cukup menarik serta peminatnya yang tinggi membuat bisnis dunia otomotif semakin berkembang pesat.

Efek dari perubahan ekonomi dunia menyebabkan terbukanya semua negara untuk dimasuki perusahaan-perusahaan asing guna memasarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat global, sehingga perusahaan yang melakukan pemasaran global mampu bertahan di pasar domestik dan global. Saat ini Pasar domestik bukan pilihan yang baik sebab pesaing sudah semakin dekat dan siap bersaing. Jika tetap bertahan pada pasar domestik saja maka akan tersingkir. Semua perusahaan harus mampu bersaing di pasar global jika ingin tetap bertahan dan berkembang sebagai perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing secara global cepat atau lambat akan tersingkir. Karena pilihan yang harus diambil sudah sangat jelas, yaitu menjadi perusahaan kelas dunia, perusahaan harus mampu merancang strategi pemilian lokasi pabrik serta strategi manajemen rantai pasokan yang efektif untuk bersaing dipanggung dunia.

(3)

Volkswagen Group, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain seperti Audi, Bentley Motors, Bugatti Automobiles,Automobili Lamborghini,SEA T, Škoda dan sebuah pabrikan kendaraan komersial Scania. Produk-produk keluaran Volkswagen sangat diminati konsumen dan laku dipasaran.Volkswagen memiliki anak perusahaan bernama Volkswagen de Mexico SA de CV (VW Meksiko). VW Meksiko memproduksi beberapa model seperti Jetta, Bora, New Beetle dan Model Golf Variant .

VW Meksiko merupakan pabrik yang sangat strategis dan penting bagi Volkswagen Group dan merupakan pabrik yang terbesar kedua di luar Jerman yang memproduksi kendaraan untuk diekspor ke lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Selain VW Meksiko, Volkswagen juga membuka pabriknya di Shanghai. Shanghai Volkswagen Automotive Co, merupakan perusahaan patungan antara Volkswagen AG dan SAIC Motor Corp. Perusahaan tersebut akan segera membangun sebuah mobil elektrik di China. Menurut Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, produk tersebut akan dijual dengan brand baru bernama Tantus, dan bukan brand VW. Keadaan tersebut menggambarkan begitu pesatnya perkembangan Volkswagen dikalangan global.

Pada Tahun 1988, Volkswagen (VW) melakukan konsolidasi operasi Amerika utara di puebla Meksiko, setelah menutup pabriknya di pennsylvania. Volkswagen de mexico telah beroperasi sejak tahun 1960-an, tetapi pada saat itu VW melakukan produksi hampir secara eksklusif untuk beroperasi dipasar meksiko. Pada akhir 1980-an, VW mulai merestrukturisasi Pabrik di Meksiko untuk memasok ke negara-negara bersatu dan Kanada (yang telah mengimpor dari Jerman) dan untuk mempertahankan dominasinya di pasar Meksiko. Perjanjian perdagangan bebas di Amerika Utara memberikan tekanan tersendiri pada VW untuk memulai proses bisnis yang diperlukan di Amerika Utara. Kasus ini menelusuri jejak sejarah VW di Amerika Serikat dan Meksiko untuk melakukan strategi perusahaan dalam kondisi peraturan pemerintah Meksiko, perdagangan bebas, dan keberadaannya yang lemah di pasar AS.

(4)

komponen yang kualitas, perusahaan kini menghadapi kebutuhan untuk memperluas kapasitas (menuntut perluasan jaringan pemasok mereka). Selain itu, Volkwagen berada di bawah tekanan untuk memberikan model terbaru ke cina. 1.2 Permasalahan

1. Apa yang Anda pikirkan tentang keputusan Perusahaan volkswagen pada tahun 1987 untuk mengonsolidasikan (memperkuat hubungan) semua produksi di puebla Amerika Utara?

2. Apa yang dilakukan perusahaan VolksWagen untuk menghadapi tantangan baru di bawah NAFTA? Bagaimana NAFTA mengubah dinamika kompetitif industri?

3. Mengingat tantangan ini, seberapa baikkah yang telah dilakukan Josephi? Apakah Anda optimis tentang masa depan VW de Mexico? Apa yang harus Josephi lakukan tentang perselisihan pekerja atau buruh ?

4. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari situasi di Meksiko dan China?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui keputusan perusahaan Volkswagen pada tahun 1987 dalam mengonsolidasi semua produksi di Publea Amerika Utara.

2. Untuk mengetahui keputusan Volkswagen dalam menghadapi tantangan baru dibawah tangan NAFTA dan mengetahui bagaimana cara NAFTA mengubah dinamika kompetitif industri.

3. Untuk mengetahui seberapa baikkah yang dilakukan Josephi dan mengetahui apakah akan optimis dalam masa depan VW De Mexico serta mengetahui yang Josephi lakukan pada perselisihan pekerja tersebut. 4. Untuk mengetahui pelajaran seperti apa yang bisa diambil dari situasi di

(5)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Strategi Operasi

Pemilihan Strategi dalam menghadapi persaingan antar perusahaan seringkali manajemen dipusingkan dengan strategi apa yang harus dipilih dan dilakukan untuk memenangkan persaingan. Pihak manajemen selalu ingin meminimalkan biaya operasi sehingga harga bisa ditekan serendah mungkin. Hal ini sangat dimungkinkan karena salah satu minat konsumen masih sangat dipengaruhi oleh harga. Akan tetapi belum tentu dengan menurunkan harga menjadi strategi yang tepat bagi perusahaan, bahkan dengan menurunkan harga dapat mengganggu marjin keuntungan perusahaan.

Dalam teori manajemen kita mengenal beberapa strategi untuk memenangkan persaingan. Sebelum memilih strategi yang akan digunakan oleh perusahaan, satu hal yang penting untuk dilakukan adalah mengamati kondisi persaingan, khususnya pesaing yang paling kompeten.

(6)

kekurangan pesaing juga. Karena dengan mempelajari pesaing, maka perusahaan akan tahu apa yang belum mereka lakukan dalam meningkatkan daya penyerapan pasar dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Strategi menjual nilai bukan harga. Strategi ini berkaitan dengan penurunan harga atau menciptakan produk yang berbeda, karena ini akan memerlukan waktu dan upaya yang cukup besar, serta akan mengganggu marjin keuntungan perusahaan. strategi yang bisa meningkatkan value added adalah memperkuat layanan follow up. Seringkali kelemahan perusahaan adalah kurang memperhatikan secara khusus keluhan dari para pelanggan atau konsumen.

Manajer Operasi perusahaan internasional dan multinasional menghadapi peluang global dengan salah satu dari empat strategi operasi. Strategi ini antara lain: internasional, Multidomestik, Global, dan Transnasional. Tingkat respon lokal menunjukkan respons cepat dan atau diferensiasi yang diperlukan untuk pasar lokal. Manajer operasi harus mengetahui bagaimana menempatkan perusahannya dalam matriks ini.

Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat respons lokalnya rendah dan pengangguran biayanya sedikit. Respon lokal hanya sedikit karena mengekspor atau melisensikam barang dari negara asal. Keuntungan dari segi biayanya mungkin sangat sedikit karena memanfaatkan proses produksi yang ada dan jarakn lokasinya yang jauh dari pasar yang baru. Walaupun demikian, strategi internasional merupakan strategi termudah karena proses ekspor hanya membutuhkan sedikit perubahan pada operasi yang ada,dan perjanjian lisensi lebih banyak membebankan risiko pada pihak pemegang lisensi.

(7)

yang mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respons pasar lokal. Walaupun demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit keuntungan dari segi biaya atau bahkan tidak ada. Banyak produsen makanan yang menggunakan strategi ini untuk memenuhi selera lokal, sementara proses produksinya sama.

Strategi global memiliki sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat yang mrngkoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standarisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat permintaan respons lokalnya tinggi. Strategi global ini membuat volkswagen dapat membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan proses-proses yang serupa, dan kemudian memaksimalkan proses pembelajaran dengan komunikasi yang terus-menerus diantara pabrik-pabriknya. Hasilnya adalah penghematan biaya yang efektif bagi perusahaan volkswagen.

Strategi transnasional memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak hanya terdapat dinegara asal akan tetapi juga mungkin berada dinegara mana saja. Transnasional menjelaskan suatu kondisi dimana bahan baku,sumber daya manusisa, dan pemikiran yang melampaui atau keluar dari batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi operasi (diferensiasi, biaya rendah, dan respons yang cepat). Beberapa perusahaan dianggap sebagai perusahaan global dimana identitas negara asal tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait dalam operasi global mereka. Aktivitas utama perusahaan-perusahaan transnasional tidak terpusat pada perusahaan induknya sehingga setiap cabang dapat melaksanakan tugasnya sendiri-sendiri.

Strategi operasi didalam lingkungan global

(8)

internasional. Ada berbagai alasan kuat yang mendasari perusahaan menjadi global , diantaranya sebagai berikut ini :

1. Efisien Biaya

Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi secara internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain dengan :

a) Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga kerja rendah b) Pemanfaatan adanya kesepakatan perdagangan yang sangat

berdampak pada segi operasinya. 2. Perbaikan Manajemen Rantai Pasokan

Dengan menempatkan fasilitas di berbagai negara dimana sumber daya tertentu berada maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin.

3. Pemberian Produk yang lebih baik

Karena karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat bervariasi dan ditentukan oleh masing-masing lokasi maka banyak perusahaan yang beroperasi secara internasional menempatkan diri di berbagai negara dimana produknya dapat dipasarkan seperti contohnya yang disesuaikan dengan budaya yang berlaku.

4. Menarik Pasar Baru

Perusahaan yang berwillayah pemasarannya di dalam negeri sudah terbatas maka dapat memanfaatkan pasar luar negeri yang masih terbuka.

5. Belajar untuk beroperasi yang lebih baik

(9)

2.2 SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT

Setiap perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur maupun jasa tentunya menginginkan suatu keberhasilan sebagai wujud dari eksistensi perusahaan. Tetapi untuk mencapai keberhasilan tersebut diperlukan suatu strategi yang tepat, efektif, efisien dan dapat diimplementasikan. VW de Mexico sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang automotive menerapkan strategi supplay chain management. Supply Chain Management Menurut Barry Reinder dan Jay Heizer (2004, p412), Supply Chain Management merupakan pengelolaan kegiatan - kegiatan dalam memperoleh bahan mentah, mentransformasikan bahan mentah tersebut menjadi barang dalam proses dan bahan jadi, dan mengirimkan produk tersebut ke konsumen memalui sistem distribusi. Supply Chain Management adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer. Artinya barang diproduksi dalam jumlah yang tepat, pada saat yang tepat, dan pada tempat yang tepat untuk mencapai suatu biaya dari sistem secara keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service level yang diinginkan. Secara singkat, Supply Chain Management dapat diartikan pengelolaan informasi, barang dan jasa mulai dari pemasok paling awal hingga konsumen paling akhir dengan menggunakan pendekatan integrasi dengan tujuan yang sama.

(10)

Keterangan :

1. Volkswagen Kanada menerima pasokan kendaraan jadi dan suku cadang dari VW jerman.

2. Volkswagen Amerika menerima pasokan kendaraan jadi dan suku cadang dari VW jerman.

3. Volkswagen Asia menerima pasokan suku cadang dari VW Jerman.

4. Volkswagen Afrika Selatan menerima pasokan suku cadang dari VW Jerman.

5. Volkswagen Nigeria menerima pasokan kendaraan untuk dirakit dan suku cadang dari VW Jerman.

6. Volkswagen Brazil menerima kendaraan untuk dirakit dari VW Jerman. 7. Volkswagen Argentina menerima pasokan suku cadang dari VW Brazil. 8. Volkwagen meksiko menerima pasokan perakitan (mesin,unit suspensi,dll)

dari VW Amerika.

Volkswagen meksiko menerima pasokan suku cadang dan perakitan (mesin,unit suspensi,dll) dari VW Jerman.

Volkswagen Meksiko menerima pasokan perakitan (mesin,unit suspensi,dll) dari VW Brazil.

9. Shanghai Volkswagen menerima pasokan kendaraan untuk dirakit dan suku cadang dari VW Jerman.

(11)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Logo Perusahaan

3.2 Profil Perusahaan

Volkswagen (VW) merupakan pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Volkswagen didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Volkswagen merupakan merk asli dari Volkswagen Group, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain seperti Bugatti Automobiles, Automobili Lamborghini, SEAT, Audi , Bentley Motors, Skoda dan sebuah pabrikan kendaraan komersial Scania.Pada tahun 2009, Supervisory Board dari Volkswagen AG mengesahkan pendirian grup otomotif yang terintegrasi dengan Porsche di bawah naungan Volkswagen. Nama Volkswagen sendiri dalam bahasa Jerman memiliki arti "mobil rakyat". Tagline Volkswagen saat ini adalah Das Auto (dalam bahasa Inggris The Car). Moto sebelumnya adalah Aus Liebe zum Automobil (Kecintaan kepada Mobil).

(12)

pabrikan membuat projek independen untuk “mobil rakyat” seperti Adler AutoBahn, Mercedes' 170H, Hanomag 1.3L, Steyr 55 dan lainnya. Sampai pada tahun 1933, banyak dari projek tersebut masih dalam pengembangan atau pada tahap produksi awal. Adolf Hitler menyatakan akan membuat sebuah “mobil rakyat”. Hitler menginginkan sebuah mobil standar berkapasitas 2 dewasa dan 3 anak dan berkecepatan 100 km/jam (62 mil/jam). Pada waktu itu, Insinyur yang terpilih untuk mengembangkan projek mobil ini adalah Ferdinand Porsche. Porsche adalah seorang desainer Mercedes 170H dan juga pernah bekerja pada Steyr untuk beberapa saat akhir 1920an.Pada tanggal 22 Juni 1934, Dr. Ferdinand Porsche setuju untuk membuatkan mobil rakyat tersebut untuk Hitler sehingga didirikanlah pabrik mobil yang bernama Volkswagen.

Pada tahun 1936 muncul prototipe dengan nama “KdF-Wagen”. Dimana mesinnya sudah dilengkapi dengan pendingin udara, 4 silinder, dan terletak di belakang. Dengan sebuah nama perusahaan Gesellschaft zur Vorbereitung des Deutschen Volkswagens mbH pada 28 Mei 1937. Pada tanggal 16 September 1938 nama perusahaan tersebut diganti menjadi "Volkswagenwerk GmbH". Bangunan pabriknya sendiri dimulai 26 Mei 1938 di kota bernama KdF-Stadt (Wolfsburg). Namun pabrik ini hanya mampu memproduksi mobil sedikit karena terjadi Perang Dunia II pada tahun 1939.

Setelah Perang Dunia II, nama kota berganti menjadi Wolfsburg dan mobilnya berganti nama menjadi "Volkswagen". Produksi pun semakin meningkat.Mereka menawarkannya untuk memproduksi mobil-mobil dari pabrikan Amerika, Inggris, atau Perancis, tapi mereka semua menolak. Baru tahun 1948, pabrik itu diserahkan pada Jerman,dan menjadi roda penggerak ekonomi utama bagi Jerman Barat. Bahkan, produksi Volkswagen Beetle Type-1 mencapai 1 juta unit tahun 1955.

(13)

Wagon". Volkswagen Amerika didirikan pada bulan April 1955 untuk meningkatkan standar dan mutu serta servis di Amerika Serikat. Penjualan dari Volkswagen Beetle Type 1 terus meningkat sampai akhirnya menyentuh produksi satu juta unit pada tahun 1955.

VW Kanada memesan mobil pertamanya tanggal 10 Juli 1952. Produk-produk Volkswagen pertama kali diperkenalkan di publik Kanada di Ekshibisi Nasional Kanada bulan Agustus 1952 dan diterima dengan baik.

Tahun 1964, Volkswagen sukses membeli Auto Union, dan pada tahun 1969 mereka membeli NSU Motorenwerke AG (NSU). Perusahaan ini dulunya memiliki merek historis Audi, merek yang menghilang setelah pecahnya Perang Dunia II. VW akhirnya menggabungkan Auto Union dan NSU untuk membentuk perusahaan Audi yang sekarang. Pembelian Auto Union dan NSU terbukti menjadi suatu titik penting bagi sejarah Volkswagen, karena 2 perusahaan ini menyumbangkan kecanggihan teknologi mereka pada Volkswagen, yang mampu membuat VW bertahan ketika permintaan terhadap mobil-mobil mereka menurun drastis pada tahun 1970-an.

(14)

Volkswagen akhirnya meluncurkan juga SUV mereka dengan Volkswagen Touareg pada awal tahun 2000-an. Komponen SUV ini berbagi dengan Porsche Cayenne dan Audi Q7. Meskipun mobil ini diakui kalau pengendaliannya bagus, tapi penjualannya tidak begitu bagus. Bulan September 2006, Volkswagen mulai menjual City Golf dan City Jetta khusus untuk pasar Kanada. Bulan Februari 2010, Volkswagen mengumumkan Polo generasi terbaru dengan BlueMotion dengan mesin diesel common rail 3 silinder berkapasitas 1200 cc. Mobil ini menghasilkan tenaga sebesar 75 PS dan torsi 133 ft·lbf (180 N·m) dari 2000 rpm. Mobil ini memiliki emisi bahan bakar sebesar 91g/km untuk CO2 dan efisiensi bahan bakar 80.7 mil per galon (1 liter: 34,9 km). Seiring berjalannya waktu, sampai sekarang Volkswagen (VW) terus menerus meningkatkan produktivitasnya dengan menciptakan desain-desain terbaru untuk dapat bersaing dipasar global.

3.3 Volkswagen De Mexico

(15)

450,802 unit. Dimana sebesar 378,288 unit ditujukan untuk pasar ekspor; sebanyak 152,562 unit dikirim ke Eropa sebanyak 156, 032 unit dikirim ke AS dan Kanada , sekitar 48,726 unit ke Amerika Selatan dan 20,968 unit untuk pasar Asia. Sedangkan sisanya 72,514 unit dijual untuk pasar domestik Meksiko.

Berikut adalah beberapa jenis produk yang dibuat dari VW Mexico :

 Caddy Life

3.3.1 Hubungan konsumen dan pemasok Volkswagen de Mexico

Volkswagen telah mengatur sedemikian runtutnya dalam menciptakan hubungan antara pemasok dan konsumennya. Sebagai contohnya adalah VW Meksiko mengirimkan mobil dan suku cadangnya untuk dirakit di Nigeria, dan mengirimkan hasil rakitan ke Brazil, sementara VW Meksiko sendiri menerima suku cadang hasil rakitan dari kantor pusat di Jerman.

(16)

3.4 Shanghai Volkswagen

Shanghai Volkswagen Automotive Co, Ltd (SVW) terletak di Anting International Auto,Kota di barat laut kota Shanghai, Shanghai Volkswagen menempati lahan seluas 3.330.000 m2, dengan luas bangunan 900.000 m2. Shanghai Volkswagen membentuk tata letak produksi pada pengelolaan operasi dari empat daerah produksi utama, yaitu Pabrik Mobil 1, pabrik Mobil 2, 3 dan pabrik mesin, serta pusat teknis. Perusahaan ini menawarkan banyak fasilitas manufaktur kelas dunia dan teknik, yaitu jalur perakitan modular dan laser, peralatan inspeksi online yang memastikan produk berkualitas tinggi.

Saat ini perusahaan shanghai volkswagen memiliki produk yang terdiri dari enam seri dari mobil penumpang Santana, Santana 3000, Polo, Passat, serta VW Touran Golf. Shanghai Volkswagen merupakan salah satu pabrik mobil terbesar di China yang memilki kapasitas produksi lebih dari 450.000 unit per tahun.Shanghai Volkswagen didirikan pada Maret 1985, SVW adalah perusahaan pertama yang mencoba untuk mebuat mobil dengan mengekspornya pada dunia luar.

Pada tahun 1995, Shanghai Volkswagen menjadi produsen mobil pertama di Cina yang memperoleh penghargaan ISO 9001. Kemudian ditahun 2001, Shanghai Volkswagen membuat Pengendalian Mutu, dimana pengukuran mutu dilakukan secara modern dengan menggunakn sistem digital. Pada tahun 2001 Shanghai Volkswagen meluncurkan kembali mobil ciptaannya serta melaksanakan proyek Customer Relationship Management (CRM) sehingga menjadikan Shanghai Volkswagen ini dalam lima tahun terakhir terpilih sebagai pemenang Best Enterprise Implementasi CRM dalam industri pembuatan mobil Cina.

(17)

kelistrikan dan chassis. Dimana kontrol kualitas diinstal dengan peralatan tingkat dunia untuk pengujian logam, non-logam dan kelistrikan. Sehingga pada tahun 2003, Shanghai Volkswagen mampu memproduksi mobil bernama Vw Polo, hingga diekspor ke Australia, sedangkan di tahun 2004 Shanghai Volkswagen berhasil memproduksi Vw Santana, yang merupakan produk Shanghai Volkswagen yang paling laris sampai saat ini. Hal ini dikarenakan VW Santana dibuat dengan pengembangan yang luar biasa karena didasarkan pada pola konsumsi negara berkembang.

3.4.1 Strategi Jaringan Pemasok Shanghai Volkswagen

(18)

Melalui Program kerjasama proyek, SVW telah membangun sebuah tim pengembangan produk yang efisien yang terdiri dari karyawan dengan kualifikasi tinggi. Tim ini mempunyai tugas untuk mengimplementasi prose pengenalan, asimilasi dan penyerapan teknologi luar negeri untuk pengembangan produk bersama, SVW kini telah memasuki masa konstruktif pembangunan kendaraan independen.Sebagai produsen mobil, SVW memiliki populasi mobil terbesar di Cina dan mempunyai jaringan layanan yang telah berkembang di seluruh negeri. Sebagai hasil dari pengembangan 20 tahun, SVW sekarang memiliki lebih dari 1.000 dealer resmi yang mencakup lebih dari 70% dari kota-kota prefektur di seluruh Cina. SVW sekarang mempunyai jaringan yang paling luas di Cina, yang membentang dari selatan ke Sanya Mohe utara, dan dari Jiamusi di timur ke barat Kashgar.

3.5 STUDI KASUS

3.5.1 Keputusan VW untuk mengkonsolidasikan semua produksi di Peubla Amerika Utara

Alasan mengapa VW melakukan konsolidasi yang berhubungan dengan semua produksinya yang berada di Puebla Amerika Utara, hal ini terjadi karena adanya penurunan yang sangat tajam dalam penjualan pada tahun 1980-an. Hal tersebut membuat VW khawatir dengan keadaan ini sehingga VW memperkuat hubungan dengan Puebla Amerika Serikat untuk menghadapi kompetitor seperti Jepang dan Negara Amerika itu sendiri.

(19)

posisi ke-22 pada tahun 1984 menjadi posisi ke-8 pada tahun 1985. VW ini juga melakukan perjanjian dengan perusahaan Mobil SEAT pada tahun 1982. Dan akhirnya penjualan pada tahun 1985 pun meningkat lagi menjadi di atas 200.000 unit. Tahun 1987 VW ini mengalami peningkatan lebih dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, alasan VW memilih lokasi pabrik di Peubla Mexico adalah bagian dari usaha untuk meningkatkan produksi tahunan untuk Amerika Utara dengan lebih dari 100.000 kendaraan menjadi sekitar 430.000 kendaraan. Pabrik Puebla memiliki sekitar 9.500 pekerja dan memproduksi 1.600 kendaraan per hari. Keputusan Volkswagen mendirikan pabrik di Puebla, Meksiko terdiri dari beberapa faktor, diantaranya :

1. Biaya Tenaga Kerja

Rendahnya upah tenaga kerja menjadi salah satu alasan sebuah perusahaan membuka pabrik di suatu negara, setiap negara memiliki standar upah tenaga kerja yang berbeda-beda, begitu pula dengan Meksiko, Negara ini memiliki standar upah tenaga kerja yang relatif rendah, hal ini yang menjadi salah satu alasan VW membuka pabrik di Meksiko. Upah tenaga kerja di Meksiko hanya sepertiga dari upah pekerja AS.

2. Produktivitas Tenaga Kerja

(20)

de Mexico adalah pemimpin pasar di segmen mobil kelas menengah di Meksiko dengan memproduksi skitar 430.000 unit mobil setiap tahun dengan 14.500 karyawan untuk model jetta, Bora, New Beetle, New Beetle Cabrio dan Golf Variant

3.5.2 Tantangan baru dalam perdagangan bebas yaitu NAFTA dan cara mengahadapi NAFTA

NAFTA merupakan suatu area perdagangan bebas di Amerika Utara yang beranggotakan negara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Kesepakatan Free trade itu merupakan area perdagangan yang menyatukan daerah kepabeanan, dimana bea dan hambatan perdagangan dihilangkan. Namun bagian terbesar pengaturan NAFTA adalah penurunan tarif, rules of origin (ketentuan asal barang) dan peraturan kepabeanan. Tujuan utama NAFTA adalah menciptakan perdagangan bebas sesama anggota NAFTA, dengan menghilangkan hambatan perdagangan. Hambatan perdagangan itu bisa berupa hambatan tarif dan hambatan non tarif.

Untuk memanfaatkan hal ini maka VW membangun pabrik baru di Meksiko dalam rangka efisiensi biaya. Dengan memproduksi mobil di Meksiko, VW bisa memberikan harga jual yang lebih murah di Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat sebagai target pasar utamanya jika dibandingkan dengan Impor dari Jerman atau negara lainya. Ini disebabkan adanya penurunan tarif yang diterima karena barang berasal dari Meksiko sehingga produk VW akan bisa lebih bersaing dengan Toyota dan General Motors.

(21)

efisiensi ini maka akan menciptakan iklim persaingan baru diantara para produsen.

Usaha yang dilakukan untuk menghadapi NAFTA antara lain :

 VW Mexico menambah investasinya hingga US$ 1 Milyar atau sekitar Rp 10 Triliyun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penelitian hingga pengembangan produk-produk Volkswagen di daerah Amerika Utara.

 Volkswagen melakukan investasi lagi sebesat 550 Juta Dollar di sebuah pabrik baru di Meksiko guna membantu pembuatan mobil raksasa yang berada di Jerman tersebut memperkuat posisinya di pasar Amerika Utara.

3.5.3 Mengenai tantangan tersebut, apakah baik yang dilakukan Josephi. Apakah bisa optimis dalam memikirkan masa depan VW de Mexico serta apa saja yang harus dilakukan tentang perselisihan pekerja atau buruh.

Josephi sangat baik dalam menyelesaikan tantangan NAFTA, yaitu dengan cara melakukan investasi pada pabrik baru yang di dirikan, yaitu di puebla meksiko dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas produk dan untuk melakukan riset dan pengembangan produk agar dapat menyesuaikan prmintaan produk di amerika utara atau pasar NAFTA.

Kami optimis pada masa depan VW de meksiko karena dengan memasuki pasar NAFTA VW dapat meminimalisir biaya produksi khususnya pada upah buruh yang lebih murah dan VW dapat meningkatkan efisiensi laba.

Perselisihan buruh diakibatkan oleh :

(22)

pada ketenaga kerjaan buruh sehingga ketika NAFTA dilakukan dan banyak perusahaan- perusahaan di luar amerika utara masuk ke amerika utara menyebabkan meningkatnya biaya hidup buruh di meksiko tetapi pemerintah meksiko tetap menggunakan upah minimum sehingga buruh merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, yang mana upah buruh turun 40%- 50 % sedangkan biaya hidup naik sekitar 80%.

Usaha VW mengatasi perselisihan pekerja atau buruh dilakukan dengan cara melakukan beberapa pelatihan kepada para karyawan seperti pelatihan mengoperasikan robot, pelatihan bahasa Jerman untuk karyawan yang berasal dari Meksiko,pelatihan bahasa Spanyol untuk karyawan yang berasal dari Jerman dan palatihan bahasa Inggris untuk semua karyawan. Ini bertujuan untuk meminimalisir konflik yang terjadi akibat dari kesulitan berkomunikasi. Secara lebih lanjut ini bertujuan untuk menjaga kualitas produksi agar setara dengan VW Jerman.

3.5.4 Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari situasi di Meksiko di China?

(23)

efisiensi biaya terhadap local responsiveness pada tiap negara-negara yang ada.

BAB IV

PENUTUP

Simpulan

Dari studi kasus diatas dapat kami simpulkan bahwa setiap kasus yang dihadapi oleh Volkswagen de mexico dan Shanghai Volkswagen tidak lepas dari landasan teori yang sudah kami jelaskan. Yaitu pada perusahaan Volkswagen menggunakan teori strategi operasi global. Dimana Strategi global memiliki sentralisasi yang tinggi, karena kantor pusat yang mengkoordinasikan Volkswagen de Mexico dan Shanghai Volkswagen untuk mengupayakan standarisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan Volkswagen ingin berfokus pada pengurangan biaya dan meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. Strategi global ini membuat volkswagen dapat membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan proses-proses yang serupa, dan kemudian memaksimalkan proses pembelajaran dengan komunikasi yang terus-menerus diantara pabrik-pabriknya. Hasilnya adalah penghematan biaya yang efektif bagi perusahaan volkswagen.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

www.vw.com

www.vwinstituto.com/

http://www.slideshare.net/LaniPuspita/ppt-mog

http://thesis.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab%202_09-138.pdf http://syaifulsaehu.blogspot.com/2009/08/strategi-lokasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Volkswagen http://krisiliaokta.blogspot.com/

http://volksmog2015.blogspot.co.id/2015/06/manajemen-operasi-global-volkswagen.html

Referensi

Dokumen terkait

mirasidium dalam waktu 3 minggu  masuk ke tubuh Siput & tumbuh mjd sporokista  redia  serkaria  serkaria keluar dr siput  berenang mencari H.P.II  berkembang

selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penulisan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media.. Bapak

• User menekan tombol OK, dan sistem akan melakukan penyimpanan atribut filter untuk digunakan selanjutnya. Skenario

Untuk mengukur variabel ini digunakan instrument kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan dengan menggunakan skala likert, yang terdiri dari beberapa

Teknik konservasi tanah teras bangku dan penanaman pada guludan searah kontur menghasilkan nilai kini bersih (NPV) yang lebih tinggi dibandingkan penanaman pada guludan

Berdasarkan hasil pengamatan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah peningkatan hasil belajar dengan menerapkan metode pembelajaran Problem Based

Penentuan Nilai Ambang Variability Index (VI) Serta Nilai Intensitas Curah Hujan Optimal Dalam Melakukan Estimasi Curah Hujan Di Indonesia Menggunakan Metode

produk tetapi juga mampu memberdayakan sains sebagai proses terutama demi peningkatan kemampuan berpikir kritis serta keterampilan proses sains yaitu model