• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di SMA Negeri 1 Boja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di SMA Negeri 1 Boja"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Tanggal Wawancara: 28 Januari 2015 Sumber wawancara: Kepala Sekolah

Indikator Butir-butir pertanyaan

Jawaban/ Pernyataan

Perencanaan 1. Apakah setiap pembelian dan

pengadaan sarana prasarana dilakukan perencanaan?

Ya, harus dilakukan perencanaan dulu. Saya tidak mau menanggung resiko akibat dari kesalahan dalam proses pembelian dan pengadaan sarpras sekolah. Apalagi dalam situasi yang harus serba transparan ini, kita harus dapat mempertanggungjawab kan apa yang kita laksanakan, apa dasar-nya kita melakukan pembelian atau pengadaan sarpras. 2. Untuk

menghindari terjadinya kesalahan dalam pengadaan sarpras, apa yang perlu diperhatikan dalam

perencanaan?

Saya bersama jajaran wakil kepala sekolah maupun komite harus secara cermat dalam menentukan

kebutuhan jangan sampai terjadi kesalah-an. Kami harus melihat ke depan, apakah pengadaan sarpras tersebut benar-benar dibutuhkan. Dan yang paling penting harus

cermat dalam

menganalisis

kebutuhan apakah sesuai dengan dana yang tersedia dan tingkat kepentingan sekolah.

3. Dalam bentuk apa

perencanaan itu

dilakukan?

Biasanya dalam bentuk proposal atau rincian anggaran pembelian atau pengadaan sarpras. Jika ingin melakukan pembelian untuk sarana dan prasarana sekolah, saya harus tahu apa alasannya dilakukan pembelian dan rincian yang akan dibeli beserta kisaran harganya. Jika usulan tersebut sudah sesuai dengan kondisi riil,

baru saya

menandatangani

(2)

pertanyaan

juga harus sesuai apakah hal itu sesuai kebutuhan sekolah. Saya akan melihat lebih dahulu proposal tersebut masuk di anggaran yang mana? 4. Manfaat apa

yang dirasakan dengan perencanaan sarpras?

Yang jelas dari perencanaan tersebut dapat membantu kami menentukan tujuan pengadaan sarpras, sebagai pedoman dalam mengambil langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Selanjutnya melalui perencanaan itu kami melakukan pengadaan sarpras lebih mantap dan pasti dan yang terpenting adalah sebagai pedoman untuk melakukan

pengawasan,

pengendalian bahkan apabila dilakukan penilaian atau monitoring dari pihak lain.

5. Siapa saja yang terlibat dalam

penyusunan perencanaan sarpras sekolah?

Kami melibatkan wakil-wakil saya, perwakil-wakilan guru, kepala TU, bendahara serta komite sekolah. Dengan keterlibatan mereka saya harap memberikan masukan sesuai dengan bidang keahliannya.

6. Persyaratan apa yang harus

diperhatikan dalam

membuat perencanaan sarpras

Yang terpenting harus diperhatikan dalam pengadaan sarpras

adalah segi

kebermanfaatannya dalam meningkatkan kualtias proses belajar mengajar. Selanjutnya harus diperhatikan kejelasan dari perencanaannya seperti sasaran atau target yang ingi dicapai, bentuk kegiatannnya, petugas pelaksana,

bahan yang

(3)

pertanyaan

taat kesepakatan berdasarkan keputusan bersama, berpedoman pada standar, sesuai plafond anggaran, mengikutsertakan unsur orang tua, fleksibel dan dapat didasarkan pada jangka pendek, menengah dan panjang.

7. Bagaimana prosedur yang dilakukan dalam

merencanaka n sarana dan prasarana sekolah

Kami lakukan

indentifikasi dan menganalisis

kebutuhan sekolah, selanjutnya diadakan pengurusan,

penyelenggaraan,

pengaturan dan pencatatan barang miliki sekolah dalam daftar inventaris menurut aturan yang berlaku. Hal ini yang lebih tahu bagian inventaris barang dari tenaga TU. Berikutnya diadakan seleksi dan perencanaan sarpras. 8. Atas dasar

apakah pihak sekolah melakukan pembelian atau

pengadaan sarana dan prasarana sekolah

Pembelian dan pengadan sarana dan prasarana sekolah didasarkan pada kebutuhan. Kebutuhan tersebut tentu saja diusulkan oleh masing-masing bidang yang dimasukkan dalam RAPBS, sehingga pengadaan sarpras tidak dilakukan secara mendadak, namun telah direncanakan terlebih dahulu, kecuali ada hal-hal yang sangat mendesak. Di awal tahun pelajaran, saya bersama Ka TU selalu mengumpulkan para wakil-wakil saya dari setiap bidang untuk membuat perencanaan anggaran termasuk di dalamnya usulan pengadaan barang atau sarana prasarana yang dibutuhkan.

9. Siapa yang berhak mengajukan

Semua berhak

(4)

pertanyaan usulan sarana dan prasarana sekolah

kewenangan kepada para wakil kepala sekolah untuk mengusulkan anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Tentu saja berkaitan dengan bidangnya masing-masing. Para guru dapat mengajukan sarana pendidikan melalui jalurnya masing-masing, ber-kaitan dengan bidang kurikulum dapat mengajukan melalui waka kurikulum, bidang humas dengan waka humas dan bidang-bidang lainnya juga dilakukan dengan cara yang sama.

10.Bagaimana prosedur yang dilakukan untuk

mengajukan sarana dan prasarana sekolah

Untuk mengajukan sarana dan prasarana sekolah dengan menulis pada blangko/format yang sudah disediakan oleh sekolah. Semua komponen dari wakil kepala sekolah, Tata Usaha, guru diberikan formulir usulan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Selanjutnya, usulan-usulan tersebut ditampung dan dibahas

dalam rapat

manajemen. Untuk sarpras dengan pembiayaan kecil cukup diputuskan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, sedangkan untuk pengadaan atau pembelian sarpras dengan biaya besar dirapatkan dengan pengurus komite. 11.Bagaimana

pihak manajemen menyeleksi usulan-usulan sarpras yang diajukan

(5)

pertanyaan

usulan sarpras dengan biaya besar, harus dirapatkan terlebih dahulu dengan pihak manajemen sekolah bersama pengurus komite sekolah. Tentu saja melalui rapat akan ditetapkan usulan-usulan mana yang mendesak untuk segera direalisasikan.

12. Kriteria-kriteria apa saja yang dijadikan pedoman bagi pihak

manajemen sekolah menyetujui usulan sarpras

Yang kami jadikan pedoman untuk menentukan usulan mana yang perlu disetujui berdasarkan skala prioritas. Tidak

hanya satu

pertimbangan saja. kami haru melihat sarana prasarana apa yang dibutuhkan, mengapa dibutuhkan, berapa besar biayanya, siapa yang mengurus dan alasan apa sarpras tersebut diusulkan. 13.Dari mana

saja sumber pembiayaan untuk melaksanaka n pembelian atau

pengadaan sarpras sekolah

Sumber pembiayaan untuk melaksanakan pembelian atau pengadaan sarpras sekolah berasal dari tiga pintu yaitu dana BOS, Iuran komite dan SPI. Untuk pencairan dana BOS, tentu saja berdasarkan RAPBS yang diusulkan.

Penetapan 14.Bagaimana pihak sekolah melakukan penetapan untuk menyetujui usulan sarpras

Penetapan untuk menyetujui usulan sarpras dilakukan dengan mengadakan rapat pleno dengan komite sekolah pada awal tahun anggaran.

15.Siapa yang menetapkan pengadaan sarpras dari hasil usulan

Yang menetapkan pengadaan sarpras dari

hasil usulan adalah wali murid yang hadir

pada rapat pleno komite sekolah Pelaksanaan 16.Jenis-jenis

apa saja yang dilakukan SMA N 1 Boja dalam

Pada umumnya kami melakukan proses pembelian terhadap barang-barang atau

sarpras yang

(6)

pertanyaan mengadakan sarpras sekolah

lebih praktis karena kita tinggal melakukan pembelian, ada bukti kwitansi pembelian dan pelaporan. Di samping itu kita sering mendapatkan hibah atau bantuan dari pemerintah

berdasarkan proposal yang kita usulkan. Hal ini juga relatif praktis, kita tidak perlu melakukan pembelian, kita tinggal menerima barang sesuai spesifikasi yang kita usulkan. Nah, jika ada barang-barang yan rusak dan masih bisa diperbaiki, kita lakukan perbaikan. Biasanya kita minta tenaga yang ahli di bidangnya. Misalnya setiap tahun, pasti ada kursi atau meja yang rusak, kita lakukan perbaikan atau daur ulang dan kita mengundang tukang untuk memperbaiki. 17.Bagaimana

prosedur pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana?

Prosedur yang digunakan untuk pengadaan sarpras di sekolah pada umumnya

kita berikan

tanggungjawab kepada masing-masing bidang untuk melakukan inventarisasi

kebutuhan

menggunakan form usulan sarpras yang mendukung proses belajar. Usulan-usulan tersebut dibawa ke bagian sarpras untuk dilakukan pencatatan sebagai bahan untuk melakukan rapat pengadaan sarpras. Dalam rapat ini kami bahas, sarpras apa saja yang sekiranya sangat mendesak, penting dan perlu segera diadakan, serta membahas anggaran untuk pengadaannya.

Anggaran ini

(7)

pertanyaan

dimasukkan dalam RAPBS dan dilakukan rapat secara internal dengan wakil kepala sekolah dan perwakilan komite. Hasil rapat ini digunakan untuk menentukan besarnya sumbangan dari orang tua untuk pengadaan

sarpras yang

dirapatkan bersama wali murid.

18.Siapa yang bertanggung jawab

melaksanaka n pengadaan sarpras

Yang bertanggung jawab melaksanakan pengadaan sarpras adalah Kepala sekolah

19.Apakah pihak sekolah melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam pengadaan sarpras

Dalam pengadaan sarpras pihak sekolah tidak selalu

bekerjasama dengan pihak luar

20.Bagaimana penetapan rekanan kerjasama yang dapat diajak kerjasama dalam pengadaan sarpras

Penetapan rekanan kerjasama yang dapat diajak kerjasama dalam pengadaan sarpras dengan cara dilelang

21.Syarat-syarat rekanan yang bagaimana sebagai mitra dalam

pengadaan sarpras

Syarat-syarat rekanan sebagai mitra dalam pengadaan sarpras yaitu sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 17 tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah

22.Berapa batasan waktu pengadaan sarpras dari waktu pencairan sampai pelaporan

Batasan waktu

pengadaan sarpras dari waktu pencairan

(8)

pertanyaan Pengawasan 23.Siapa yang

bertanggungja wab

melakukan pengawasan pengadaan sarpras

Yang bertanggung jawab melakukan pengawasan pengadaan sarpras adalah panitia yang sudah ditunjuk

24.Kapan melakukan pengawasan

Pada saat pelaksanaan pengadaan sarpras

25.Apa saja yang diawasi dalam pengawasan pengadaan sarpras

Yang diawasi dalam pengawasan pengadaan sarpras yaitu apakah sarpras sudah sesuai dengan speknya 26.Siapa yang

menerima barang hasil pengadaan barang

Yang menerima barang hasil pengadaan barang yaitu panitia penerima barang

27.Siapa yang membuat laporan pengadaan sarpras

Yang membuat laporan pengadaan sarpras adalah Kepala sekolah

Perawatan 28.Bagaimana proses perawatan sarpras yang dilakukan di SMA N 1 Boja

Pemeliharaan

merupakan bagian yang paling penting setelah dilakukan pengadaan sarpras. Yang paling sulit sebenarnya adalah perawatan, karena tidak semua komponen di sekolah ini mau melakukan perawatan terhadap sarpras di sekolah. Ini yang harus ditingkatkan untuk melakukan perawatan oleh semua komponen di sekolah ini.

29.Mengapa perawatan sarpras menjadi hal penting?

Perawatan menajdi hal penting karena untuk mengoptinmalkan usia pakai sarpras itu sendiri. hal ini sangat penting terutama

dilihat dari aspek biaya, karena untuk

melakukan pembelian suatu peralatan

(9)

pertanyaan

untuk menjamin kesiapan operasional peralatan untuk

mendukung kelancaran pekerjaan sehingga diperoleh hasil yang optimal.

30.Bagaimana prosedur penerimaan barang dari proses pengadaan sarpras

Prosedur penerimaan barang dari proses pengadaan sarpras yaitu barang dicocokan sesuai jumlah dan spek yang tertera dalam pengadaan barang lalu disimpan

31.Siapa yang bertanggungja wab

menerima barang

Yang bertanggungjawab menerima barang

(10)

Tanggal Wawancara: 4 Februari 2015 Sumber wawancara: Waka Sarpras

No Indikator Butir-butir

pertanyaan

Jawaban/ Pernyataan 1 Perencan

aan

1. Atas dasar apakah pihak sekolah melakukan pembelian atau pengadaan sarana dan prasarana sekolah

Pembelian/pengada-an sarPembelian/pengada-ana prasarPembelian/pengada-ana sekolah atas dasar kebutuhan dengan menggunakan skala prioritas

2. Siapa yang berhak mengajukan usulan sarana dan prasarana sekolah

Yang berhak

mengajukan usulan pengadaan sarana prasarana sekolah adalah Kepala sekolah,Guru,Karya wan,Wali

murid/Pengurus komite sekolah

3. Bagaimana prosedur yang dilakukan untuk mengajukan sarana dan prasarana sekolah

Prosedur yang dilakukan untuk mengajukan sarana dan prasarana sekolah adalah

dengan menulis pada blangko/format yang sudah disediakan oleh sekolah 4. Bagaimana

pihak manajemen menyeleksi usulan-usulan sarpras yang diajukan

Manajemen

menyeleksi usulan-usulan sarpras yang diajukan oleh Kepala sekolah,Guru,Karya wan,Wali

murid/Pengurus komite sekolah dengan dirapatkan oleh panitia yang sudah dibentuk dengan

menggunakan sekala prioritas

5. Kriteria-kriteria apa saja yang dijadikan pedoman bagi pihak

manajemen sekolah menyetujui usulan sarpras

Kriteria-kriteria yang dijadikan pedoman bagi pihak

manajemen sekolah menyetujui usulan sarpras : kebutuhan yang

mendesak,untuk proses

(11)

pertanyaan Pernyataan 6. Dari mana saja

sumber pembiayaan untuk

melaksanakan pembelian atau pengadaan sarpras sekolah

Sumber pembiayaan untuk

melaksanakan pembelian atau pengadaan sarpras sekolah yaitu : BOS,Iuran komite dan SPI

2 Penetap-an

7. Bagaimana pihak sekolah melakukan penetapan untuk menyetujui usulan sarpras

Penetapan untuk menyetujui usulan sarpras yaitu dengan mengadakan rapat pleno komite sekolah pada awal tahun anggaran

8. Siapa yang menetapkan pengadaan sarpras dari hasil usulan

Yang menetapkan pengadaan sarpras dari hasil usulan adalah wali murid yang hadir pada rapat pleno komite sekolah

3 Pelaksa-naan

9. Siapa yang bertanggung jawab

melaksanakan pengadaan sarpras

Yang bertanggung jawab melaksanakan pengadaan sarpras adalah Kepala sekolah

10.Apakah pihak sekolah melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam pengadaan sarpras

Dalam pengadaan sarpras pihak sekolah tidak selalu bekerjasama dengan pihak luar

11.Bagaimana penetapan rekanan

kerjasama yang dapat diajak kerjasama dalam pengadaan sarpras

Penetapan rekanan kerjasama yang dapat diajak kerjasama dalam pengadaan sarpras dengan cara dilelang

12.Syarat-syarat rekanan yang bagaimana sebagai mitra dalam

pengadaan sarpras

Syarat-syarat rekanan sebagai mitra dalam

(12)

pertanyaan Pernyataan barang milik daerah

13.Berapa batasan waktu

pengadaan sarpras dari waktu pencairan sampai

pelaporan

Batasan waktu pengadaan sarpras dari waktu pencairan sampai pelaporan yaitu 3 bulan

4 Pengawa san

14.Siapa yang bertanggungjaw ab melakukan pengawasan pengadaan sarpras

Yang bertanggung jawab melakukan pengawasan

pengadaan sarpras adalah panitia yang sudah ditunjuk

15.Kapan melakukan pengawasan

Pada saat pelaksanaan

pengadaan sarpras

16.Apa saja yang diawasi dalam pengawasan pengadaan sarpras

Yang diawasi dalam pengawasan

pengadaan sarpras yaitu apakah sarpras sudah sesuai dengan speknya

17.Siapa yang menerima barang hasil pengadaan barang

Yang menerima barang hasil pengadaan barang yaitu panitia penerima barang

18.Siapa yang membuat laporan pengadaan sarpras

Yang membuat laporan pengadaan sarpras adalah Kepala sekolah

5 Perawat-an

19.Bagaimana prosedur penerimaan barang dari proses pengadaan sarpras

Prosedur penerimaan barang dari proses pengadaan sarpras yaitu barang

dicocokan sesuai jumlah dan spek yang tertera dalam pengadaan barang lalu disimpan 20.Siapa yang

bertanggungjaw ab menerima barang

Yang

bertanggungjawab menerima barang adalah panitia penerima barang 21.Bagaimana

proses keluar masuknya barang

Proses keluar masuknya barang dicatat pada buku bon barang

22.Siapa yang bertanggungjaw ab dalam

Yang

(13)

pertanyaan Pernyataan penerimaan

barang

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut Mahardika mejelaskan pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan yang sangat penting di antaranya: memberikan

Dari pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran pendidik- an jasmani yang dimiliki sekolah harus memenuhi prasyarat sarana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul MANAJEMEN KURIKULUM KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH adalah benar-benar karya saya sendiri dan bukan jiblakan dari

seperti yang sudah saya katakan tadi dari daftar kebutuhan guru tadi akan dijadikan acuan oleh bagian sarpras untuk membuat program kerja yang berkoordinasi

Service TU : Menurut saya sudah adil kompensasi yang ada disini, karena kan dari. awal sudah ada pemberitahuan kalau dimarketing kompensasi nya seperti ini dan di

Saya selalu yakin dengan kemampuan yang saya miliki untuk menghadapi tugas di sekolah dan di

2. Bagaimana menurut Panitia Pembangunan Sekolah P2S), Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah II, Kaur Sarpras, guru dan karyawan.. mengenai pengadaan/rehabilitasi

Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,FGD , dokumentasi serta keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, triangulasi metode dan triangulasi sumber