• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK DAN KINETIKA ENZIM docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARAKTERISTIK DAN KINETIKA ENZIM docx"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK

DAN KINETIKA

ENZIM

Dewi Wahyu Maulidina 130254244006 Rahmad Hidayat

130254244009

TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN

PERIKANAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2015

ENZIM HASIL PERAIRAN

(2)

PENDAHULUAN

Definisi Karakteristik Enzim

Kondisi

optimum untuk

aktivitas kerja

enzim

Definisi Kinetika

Enzim

Pengukuran kuantitatif dari

kecepatan reaksi yang

dikatalisis enzim dan

pemeriksaan sistematik

faktor-faktor yangg

(3)

Faktor yang

berhubungan dengan

Karakteristik Enzim

1. Suhu

2. pH

3. Inhibitor

4. Substrat

(4)

Suhu

• Ketika suhu dinaikkan, gerakan partikel

semakin cepat (Energi Kinetik bertambah

cepat)

• Enzim dan substrat bertemu

(5)

pH

• Semua reaksi enzim dibantu dengan buffer

atau larutan penyangga karena enzim

rentan pada aktiitas pH

• Buffer yang digunakan harus buffer artifisial

atau buatan. Contohnya: Buffer fosfat,

asetat, TRIS, dan HEPES.

(6)

Faktor yang

berhubungan dengan

Kinetika Enzim

Kinetika enzim berhubungan dengan

inhibitor dan substrat. Enzim memiliki

komponen Km dan V maks

Inhibitor merupakan

suatu senyawa yang

dapat menghambat atau

menurunkan laju reaksi

yang dikatalisis oleh

(7)

1. Ketika substrat

rendah, aktivitas

enzim berjalan baik

2. Idealnya, substrat

diberikan di Km

atau ½ dari

kecepatan

maksimum

3. Ketika enzim jenuh

atau substrat padat,

dia akan stasioner

(atau merata lurus)

Efek Kecepatan Sustrat

(8)

• Semakin tinggi konsentrasi substrat yang digunakan, maka semakin tinggi aktivitas enzim atau semakin tinggi kecepatan reaksi yang dikatalisis oleh enzim tersebut.

• Namun pada suatu titik tertentu, yaitu kecepatan maksimum (Vmaks), adanya penambahan konsentrasi substrat dalam jumlah tertentu tidak akan dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim.

• Jika terus dilakukan penambahan konsentrasi substrat ke dalam reaksi yang dikatalisis oleh enzim, maka akan dapat menurunkan aktivitas enzim atau kecepatan reaksi.

(9)

Km

Km adalah konsentrasi substrat untuk memperoleh ½

kecepatan maksimum

Km yang kecil, berarti enzim dan substrat berikatan

kuat

Km yang besar, berarti enzim dan substrat berikatan

lemah

V maks

(10)

Reversible Inhibitor

Inhibitor Competitive

• Inhibitor bersaing dgn substrat untuk terikat pd sisi aktif

• Biasanya inhibitor berupa senyawa yg menyerupai substratnya, &

mengikat enzim membentuk komplek EI

• krn terikat scr reversible

penghambatan nya bias, yaitu ketika ditambah substrat maka penghambatan berkurang

suatu senyawa dapat terikat dan kemudian dpt lepas kembali

Irreversible Inhibitor

Pembentukan atau pemecahan ikatan kovalen dalam enzim

(11)

Inhibitor Non Competitive

• Inhibitor terikat pada sisi lain dari enzim (bkn sisi aktif) jadi tidak

memblok pembtkan enzim-substrat komplek

• Enzim mjd tidak aktif ketika inhibitor terikat walau enzim mengikat substrat • Inhibitor mengurangi konsentrasi

enzim yg aktif, sehingga mempengaruhi Vmax –nya

Inhibitor Un Competitive

• Terikat pd sisi selain sisi aktif enzim • Berbeda dgn non-competitive

inhibitor ini hanya terikat pd ES komplek

• Sehingga tidak terikat pd enzim bebas

(12)

KARAKTERISTIK DAN SIFAT KINETIKA ENZIM KITINASE DARI ISOLAT BAKTERI T5a1 ASAL TERASI

Oleh: Dedi Noviendri*), Yusro Nuri Fawzya*), dan Ekowati Chasanah*)

1. Suhu Pengaruh suhu terhadap aktivitas kitinase dari

penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Aktivitas

maksimum kitinase dari isolat T5a1 dicapai pada suhu

40ºC sebesar 1,759 U/mL, tetapi mengalami

penurunan pada suhu 50ºC. Peningkatan suhu inkubasi dapat

menyebabkan peningkatan aktivitas enzim karena

(13)

2. pH

Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim dapat

dilihat pada Gambar 2. Aktivitas maksimum isolat

(14)

3. Konsentrasi Substrat

Aktivitas ditunjukkan dalam satuan aktivitas relatif (%). Konsentrasi substrat yang memberikan aktivitas enzim optimum adalah sebesar 7,5 mM. Konsentrasi enzim dibawah 7,5 mM menunjukkan aktivitas enzim yang terus meningkat, namun ketika konsentrasi substrat dinaikkan diatas konsentrasi 7,5 mM aktivitas enzim mengalami penurunan.

KARAKTERISASI EKSTRAK KASAR ENZIM POLYPHENOLOXIDASE DARI UDANG WINDU (Penaeus monodon)

(15)

Ion logam dapat meningkatkan atau menurukan aktivitas enzim setelah berinteraksi dengan enzim. Ion logam yang meningkatkan aktivitas enzim disebut dengan aktivator sedangkan yang menurunkan aktivitas enzim disebut dengan inhibitor. Ion logam yang

mempengaruhi kerja aktivitas enzim PPO. Kontrol menunjukkan aktivitas PPO yang tidak ditambahkan ion logam, ditunjukkan dengan aktivitas relatif 100%. Gambar menunjukkan bahwa Na+ , Ca2+ , Cu2+, Zn2+, dan EDTA dengan konsentrasi 10 mM menurunkan aktivitas enzim PPO.

(16)

Kesimpulan

Berdasarkan kedua jurnal diatas, dapat disimpulkan tentang kondisi optimum aktivitas enzim yang telah dipelajari bahwa:

1. Suhu memiliki batas optimum dan ketika suhu dinaikkan, gerakan partikel semakin cepat. Pada jurnal 1 diketahui suhu optimum pada aktivitas enzim di 40ºC.

2. Enzim akan aktif pada pH kisaran 5-9 dan dibantu dengan buffer artifisal/ buatan. Pada jurnal 1 diketahui pH optimumnya adalah 6 dan menggunakan buffer fosfat.

3. Konsentrasi substrat yang diberi akan meningkatkan aktivitas enzim pada kondisi optimum, tetapi akan mengalami penurunan jika terus diberi penambahan konsentrasi substrat. Pada jurnal 2 diketahui kondisi optimum konsentrasi substrat sebesar 7,5 mM dan

mengalami penurunan diatas 7,5 mM.

4. Inhibitor sebagai penghambat kerja enzim akan mengalami

(17)

Referensi

Dokumen terkait

(Tiga cabang visceral lateral aorta abdominalis adalah a. renalis dan a testicularis pada pria dan a.ovarice pada wanita). Jumlahnya ada dua buah, satu kanan dan satu kiri. Arteri

dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu 'dan sudah kamu ceraikan*, maka tidak  berdosa kamu

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D), yang terdiri dari dua tahap. Penelitian tahap I bertujuan untuk

V,xax Komite &kreditasi hlasional LANJ UTAN LAM PIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORI U M NO.. LANJUTAN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM

antara persepsi siswa pada lingkungan sekolah dengan motivasi berprestasi. siswa diterima dengan nilai koefisien

Dari uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menulis karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Akseptor Baru Kontrasepsi Implant norplant-2 Pada

proyeksinya menuju sisi kanan dari otak, sedangkan retina bagian kanan akan mengirimkan proyeksinya menuju sisi kiri dari otak (gambar 6). Oleh karena itu,

Dari data hasil pengujian tersebut, dapat diketahui waktu pemrosesan yang perkiraan pola waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk proses integrasi data ADAHRS dengan metadata