• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduction dan konsep dasar PR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Introduction dan konsep dasar PR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BASIC OF PUBLIC RELATIONS (PR)

APA ITU PUBLIC RELATIONS?

Konsep pengertian tentang Public Relations tidak dapat dikatakan dengan satu definisi saja. Beberapa definisi tentang PR sebagai berikut:

1. Rhenald Kasali, 1994, dalam Manajemen Public Relations mengutip definisi John E. Marston bahwa Public Relations adalah seni untuk membuat suatu perusahaan disukai dan dihormati oleh public karyawan, konsumen, dan para penyalur.

2. Frazier Moore, 1981, mengatakan ketergantungan perusahaan akan public dan bisnis, pemerintah, serta organisasi social lain membuat kebutuhan akan fungsi manajemen khusus, dan ini dikenal sebagai Public Relations.

3. Grunig dan Hunt, 1987, memberikan definisi Public Relations sebagai komunikasi manajemen antara organisasi dan publiknya.

Berpijak dari definisi yang ditawarkan di atas, maka disimpulkan beberapa persamaan pokok pikiran sebagai berikut:

1. Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill.

2. Sasaran Public Relations adalah menciptakan opini public yang menguntungkan semua pihak.

3. Publik Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.

4. Public Relations adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu badan organisasi dengan masyarakat melalui proses komunikasi timbal balik (dua arah)

(2)

Publik Relations (PR) adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik yang bersifat komersial maupun non komersial, di sector public (pemerintah) maupun privat (pihak swasta).

PROSES PUBLIC RELATIONS

Publik Relations mempunyai peranan penting dalam upaya mengefektifkan organisasi dengan membangun hubungan jangka panjang dengan lembaga-lembaga strategis.

Fungsi utama keberadaan PR adalah sebagai: A. KOMUNIKATOR

Melakukan komunikasi internal maupun external yang menghasilkan feed back

B. MANAGEMENT

Kemajuan management di Revenuenya ( pendapatan )

C. CORPORATE IMAGE

Menjaga dan membuat positif image perusahaan secara general

Maka PUBLIC RELATIONS (PR) harus menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaannya.

Konsep-konsep proses Public Relations meliputi:  Fact Finding

Mencari fakta/penelitian terhadap opini yang ada pada persepsi dalam kaitannya dengan suatu kebijakan.Fakta yang ditemukan diolah, dengan memantau dan membaca pengertian, opini, sikap, dan perilaku stakeholder/public

 Planning/Action Plan

(3)

 Communicating/Action

Melaksanakan semua perencanaan yang telah disusun. Harus dikaitkan dengan goals dan obyektif yang spesifik. Tahap ini menjawab pertanyaan: ‘How do we do it and say it’.

 Evaluation

Pengukuran ini menjawab pertanyaan ‘How did we do’. Tujuannya untuk mengetahui kesalahan secara lebih dini sehingga dapat segera diperbaiki.

FUNGSIPUBLIC RELATIONS (PR)

Public Relations memiliki tugas utama untuk memberikan informasi keluar organisasi supaya system yang dimiliki organisasi dapat diterima lingkungannya.

Fungsi PR adalah:

1. Mengabdi kepada kepentingan umum. 2. Memelihara komunikasi yang baik.

3. Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik.

Dalam rangka mendukung fungsinya tersebut, maka penjabaran tugas dari departemen Public Relations adalah sebagai berikut:

1. Programming

Meliputi analisa permasalahan dan kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk dapat berkembang menentukan tujuan dan publiknya, merencanakan kegiatan, termasuk perencanaan biaya.

2. Relationship

Secara aktif menjalin hubungan dengan pihak lain. 3. Writing and Editing

Menerbitkan company profile, Flyers, Brosure dan lain-lain. 4. Information

Pemilihan media dan saluran yang tepat untuk menyertakan informasi dan pemilihan pesan yang tepat untuk diinformasikan.

5. Special Event

(4)

6. Production

Membuat brosur , Buletin perusahaan 7. Speaking

Menjadi Juru Bicara atau sumber berita 8. Evaluation

Memperbaiki program yang lalu u ntuk perbaikan program selanjutnya .tahap ini adalah tolak ukur program yang sudah dilaksanakan

PERLENGKAPAN PUBLIC RELATION

Yang dimaksudkan dengan perlengkapan disini ialah seksi-seksi, apabila public relations merupakan sebuah bagian dari suatu organisasi / Departement Hotel

Fungsi PR akan terpenuhi, apabila suatu bagian PR dilengkapi dengan seksi-seksi sebagai berikut:

1. Seksi Redaksi

Penulisan pidato dan penerbitan majalah , poster, bulletin,kalender dsb 2. Seksi Protokol

Menyelenggarakan ceremonial ( kongres, konferensi,seminar , anniversary ) 3. Seksi Pagelaran/Event

Kegiatan yang bersifat pertunjukan seperti Pameran , Festival , Pekan raya dll 4. Seksi Perpustakaan

Mengoleksi buku-buku ,Undang- Undang , Naskah , Risalah ,Intruksi 5. Seksi Dokumentasi

Menyimpan data yang bersifat dokumen Organisasai seperti catatan tertulis, foto foto, film-film, Pita pita pidato dsb untuk bahan penelaah dalam rangka memperkembangkan kegiatan perusahaan.

6. Seksi Statistik

Bertugas mengukur sampai dimana kemajuan yang telah dicapai oleh perusahan. 7. Seksi Penelitian

(5)

KARAKTERISTIK PUBLIC RELATION

Syarat-syarat yang sebaiknya dimiliki seorang PR yaitu:

 Kemampuan Berkomunikasi

Dalam berkomunikasi mampu untuk dapat mendengarkan yang sama baiknya dengan kemampuan untuk berbicara , menyampaikan informasi yang mudah dimengerti efektif dan efisien baik saat Guest Contack maupun saat di Telephone. PR dituntut serba tau dan memiliki akses informasi yang seluas luasnya.

 Kemampuan Mengorganisasi

Mampu mengatasi problem.kemampuan menyusun rencana kegiatan termasuk rincian anggarannya. Kegiatan PR di organisasi seperti: clien meeting, photographic session,pameran,sponsorship, penerbitan bulletin / majalah / News letter ,produksi Film dll.

 Kemampuan Bergaul

Ditentukan oleh beberapa hal seperti:

Tidak perlu jadi penjilat

Memiliki toleransi yang baik

Tidak memandang perbedaan ( Ras , Politik ,Agama,Jabatan )

Memiliki wawasan yang luas

Pendengar yang baik

Bersikap simpati dan empati

Kepribadian yang jujur

Kebenaran kebenaran informasi yang disampaikan menimbulkan rasa hormat terhadap profesinya.

Imajinasi yang kuat

(6)

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menggambarkan cerita yang diperlukan untuk menjadi seorang praktisi PR. Jika jawaban anda: Ya, semua, mungkin anda tepat untuk profesi ini.

1. Apakah anda menyukai situasi penuh tantangan? 2. Dapatkah anda menerima kritik?

3. Apakah anda seorang yang mampu mengorganisasi?

4. Apakah anda dapat bekerja dengan baik bersama orang lain? 5. Apakah anda merasa mampu mampu berkomunikasi dengan baik? 6. Apakah anda memiliki imajinasi yang cukup baik?

7. Apakah anda peka terhadap perasaan orang lain?

8. Mampukah anda mengambil keputusan dengan segera, kemudian melaksanakannya?

9. Apakah anda memiliki pertimbangan yang baik?

10. Apakah anda memiliki kemampuan dalam kepemimpinan? 11. Apakah anda seorang penjual yang baik?

12. Bersediakah anda bekerja dengan waktu yang tidak teratur?

13. Apakah anda senang melaksanakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan? 14. Apakah anda mampu bekerja dibawah tekanan ?

IMAGE

(7)

A. JENIS IMAGE Ada 4 jenis Image: 1. Mirror image

Adalah citra yang dianut oleh team management intern mengenai pandangan luar (exsternal) terhadap organisasinya atau dimana dia bekerja) disebut citra bayangan 2. Current Image

Adalah suatu citra atau pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi disebut citra yang yang berlaku

3. Wish image

Adalah suatu citra yang diharapkan oleh pihak manajemen. Biasanya citra yang diharapkan lebih baik atau lebih menyenangkan daripada citra yang ada. Citra harapan sesuatu yang berkonotasi lebih baik.

4. Multiple image

Adalah suatu citra majemuk .muncul karena perilaku staff yang berbeda beda sehinggga sadar atau tidak mereka memunculkan citra yang belum tentu sama dengan citra perusahaan secara keseluruan.Solusinya adalah kedisiplinan management dalam hal Grooming, Performance, Training untuk staff sesuai kebutuhan.

5. Corparate Image

Adalah citra perusahaan secara keseluruhan. Jadi bukan citra atas produk dan pelayanan. Citra ini terbentuk oleh banyak hal. Contohnya, riwayat hidup perusahaan. Suatu citra perusahaan yang positif jelas menunjang usaha humas keuangan. Suatu perusahaan yang memiliki citra perusahaan yang positif pasti lebih mudah menjual sahamnya

B. PEMBENTUKAN IMAGE

Beberapa hal yang yang mempengarui proses pembentukan image 1. Identitas perusahaan

Bagaimana karakter dan aktifitas perusahaan.Identitas akan ditangkap public apabila perusahaan secara konsisten menampilkanya atau tidak berubah ubahdalam menghadapi suatu hal,masalah dan aktifitas.

2. Pesan

(8)

a. Pesan tertulis

Flyer,press release,company profile ,Advertising dll b. Tampilan Visual

Uniform,logo,printing,equipment dll 3. Target Audience

Yang perlu diperhatikan adalah segmen dari setiap klasifikasi public yang berinteraksi dengan perusahaan.kita perlu mengenali dari kalangan tingkat sosial ekonomi manakah konsumen yang datang dan kita harapkan.

4. Media Publisitas

Media yang tepat untuk menyampaikan formulasi pesan. beberapa media publisitas

a. Product

pesan yang terpenting yaitu nilai kegunaan dan keunggulan dari product yang ditawarkan

b. Public Relation

sarana efectif sebagaimana penerima surat dari orang orang dekatnya.PR mempresentasikan

PUBLIC RELATIONS (PR) DI ORGANISASI PROFIT DAN NON PROFIT

Public relations adalah salah satu factor pelicin demokrasi. Dewasa ini proses pemerintahan dan industri semakin komplek. PR akan membantu memperjelas proses ini kepada masyarakat dan dapat mempengaruhi mereka dalam membuat keputusan. { INDIRA GHANDI }

Tujuan PR pada organisasi non profit adalah:

1. Memberikan informasi tentang tujuan-tujuan organisasi dan pelayanan yang tersedia.

(9)

Tujuan PR organisasi profit adalah:

1. Untuk menciptakan hubungan dengan publiknya baik internal maupun eksternal, memelihara salaing pengertian dan kerjasama dengan public.

2. Untuk mempromosikan pelayanan perusahaan serta produk-produknya di dalam dunia yang penuh persaingan.

Pada prinsipnya pelaksanaan Public Relations dikedua jenis organisasi ini adalah sama, yaitu terbinanya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya agar tercipta kondisi yang kondusif bagi keberlangsungan kedua jenis organisasi ini. Namun, dalam pelaksanaannya, PR di kedua jenis organisasi tersebut berbeda karena perbedaan orientasi tadi.

PUBLIC RELATIONS (PR) DI ORGANISASI NON PROFIT

Langkah-langkah yang dilakukan PR pada organisasi (khususnya di pemerintah daerah) ini diantaranya:

1. Melakukan hubungan dengan pers.

2. Melakukan hubungan dengan penduduk setempat.

3. Membuka pusat informasi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut.

4. Siaran tertulis. Secara berkala mengeluarkan siaran tertulis berisi informasi tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan organisasi.

5. Citra kewibawaan

6. Pameran. Pada event-event tertentu organisasi non profit perlu mengadakan pameran dengan lebih mendekatkan lembaga pada masyarakat.

7. Umpan balik pemuka masyarakat. Pemuka masyarakat mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk opini public

PR DI ORGANISASI PROFIT

(10)

ini public akan lebih mengenal perusahaan sehingga citra perusahaan dengan sendirinya akan dikenal public.

Ada banyak usaha yang dapat dilakukan seorang PRO di perusahaan/industri dalam rangka membina hubungan yang harmonis. Diantaranya:

a. Mengadakan hubungan dengan komunitas (masyarakat sekitar lokasi perusahaan), misalnya: pertemuan dengan masyarakat, open house,dll.

b. Hubungan dengan pers dan media

c. Hubungan dengan konsumen, misalnya mengadakan pameran, sponsorship, direct mail, dll.

d. Hubungan dengan opini leader e. Memulihkan krisis

PERS RELATIONS

Pers relations adalah usaha untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Prinsip-prinsip Hubungan Pers yang Baik 1. Memahami dan melayani media.

Dengan berbekalkan semua pengetahuan di atas, maka seorang praktisi humas akan mampu menjalin kerja sama dengan pihak media. Ia juga akan dapat menciptakan suatu hubungan timbale balik yang saling menguntungkan.

2. Membangun reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya.

Para praktisi humas harus senantiasa siap menyediakan atau memasok materi-materi yang akurat di mana saja dan kapan saja hal itu dibutuhkan. Suatu sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh para jurnalis. Bertolak dari kenyataan itu, maka komunikasi timbal balik yang saling menguntungkan akan lebih mudah diciptakan dan dipelihara.

(11)

dan foto-foto yang baik secara cepat menjadi semakin penting.Bekerja sama dalam penyediaan materi

4. Membangun hubungan personal yang kokoh.

Suatu hubungan personal kokoh dan positif hanya akan tercipta serta terpelihara apabila dilandasi oleh keterbukaan, kejujuran, kerja sama dan sikap saling menghormati profesi masing-masing

Tiga jenis Acara Pers : 1. Press Conference

Ini adalah pertemuan para jurnalis yang sengaja berkumpul dadakan.jadi akomodasi, jamuan boleh dikatakan minim.Ditempat umum contohnya Rumah sakit , Bandara dll

2. Press Reception

Para jurnalis diundang PR untuk meliput suatu acara,untuk mendengar keterangan resmi atau sekedar bercakap cakap untuk mendekatkan suatu hubungan. Acara lebih matang terorganisasi dari tempat yang representative,Audio visual dan jamuannya.

3. FacilityVisit

Adalah kunjungan pers ke perusahaan biasa acara Launching perusahaan maupun launching product.

Ketiga tiganya itu harus ada nilai berita (News value) yang baik dan diselenggarakan sungguh sungguh

Mengorganisasi acara Pers

a. Rencana penyelenggaraan dan program yang sudah digodog matang b. Pilihan Tempat yang reprensentatif

c. Cantumkan jadwal acara pada kartu undangan d. Mengirim kartu undangan yang tidak mepet waktu e. Pastikan segala menu hidangan cukup dan memuaskan

f. Persiapan alat yang seksama seperti ,sound system,projector, panel panel,dokumentasi dll

g. Identifikasi tempat duduk tamu

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Puncak Jaya adalah kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat,

Hal ini disebabkan perusahaan dengan likuiditas yang tinggi mempunyai dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih menggunakan dana internalnya

men III ~d. Khususnya dalam Pasal 1 paragrap 2 Amandemen III, COGEMA dianggap sebagai pe - rusahaan yang ditunjuk.. COGEMA akan membuat laporan lengkap seperti

Siindrom nefro ndrom nefroti tik dapa k dapatt tter  er   j  jad adii karena perubahan s karena perubahan sttruk  ruk ttur ur g gllomeru omerullus us yang dapa.. yang

Gambar 3 Tampilan halamn sejarah Kemudian halaman profil seperti Gambar 4 menampilkan penjelasan tentang profil dari Provinsi Lampung yamg berisi tentang letak

Selain penggatian media, sel juga diperbanyak (split sel) , langkah melakukan split sel yang pertama adalah ,sel di ambil dari inkubator suhu 37 ◦ c kemudian dilakukan

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa seluruh berkas dokumen lelang yang sudah diupload (dokumen

Bacalah masing-masing pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan teliti kemudian jawablah seluruh pertanyaan-pertanyaan dengan mengisi atau memberikan tanda (X) pada pertanyaan