• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER KOLOREKTAL TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER KOLOREKTAL TESIS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM

BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER

KOLOREKTAL

TESIS

Oleh

ESTER MORINA SILALAHI

NIM : 097101001

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM

BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER

KOLOREKTAL

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

ESTER MORINA SILALAHI

097101001

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : Perbedaan Kadar CEA Dan CA 19-9 Dalam Serum Berdasarkan Differensiasi Sel Pada Kanker Kolorektal

Nama Mahasiswa : Ester Morina Silalahi

NIM : 097101001

Program Studi : Spesialis Ilmu Penyakit Dalam

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Tesis I

Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH

DR.dr. Rustam Effendi Y.S, Sp.PD-KGEH

Pembimbing Tesis II

Disahkan oleh:

Ketua Departemen Ketua Program Studi

dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP(K) dr. Zainal Safri Sp.PD, SpJP

Tanggal Lulus : November 2014

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : November 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP Anggota : dr. Abdurrahim Lubis, SpPD-KGH

dr. Alwisyah Abidin, SpPD-KP

(5)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar

Nama : Ester Morina Silalahi

NIM : 097101001

Tanda Tangan :

(6)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ester Morina Silalahi NIM : 097101001

Program Studi : Ilmu Penyakit Dalam Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul : “Perbedaan Kadar CEA Dan CA 19-9 Dalam Serum Berdasarkan Differensiasi Sel Pada Kanker Kolorektal” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada tanggal : November 2014 Yang menyatakan,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas karunia, petunjuk, kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :

1. dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH (Alm) mantan Kepala Departemen dan dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP (K) selaku Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberi dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.

2. dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK-USU yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing, memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siap mengabdi pada nusa dan bangsa.

3. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH dan DR. dr. Rustam Effendi Y.S, Sp.PD-KGEH selaku pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan penelitian, juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini. Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan.

4. dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (Alm), Dr. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD selaku mantan Kepala Program Studi dan mantan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, saat penulis diterima sebagai

(8)

peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Terima kasih atas kesempatan, dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.

5. Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH dan dr. Mangara Silalahi, Sp.PD yang bersedia memberikan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam serta bimbingan dan dorongan untuk terus berjuang agar penulis bisa mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini.

6. Para Guru Besar : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah Hanum, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAI, Sp.MK, Prof. dr. OK. Moehadsyah, Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M. Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Abdul Majid, KKV, AIF, Prof. dr. Azmi S. Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Harris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD, Sp.GK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.

7. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU, para guru penulis : Prof. dr. Lukman Hakim Zain Sp.PD-KGEH, DR.dr. Rustam Effendi Y.S Sp.PD-KGEH, dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (Alm), dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH(Alm), dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, dr. R. Tunggul Ch. Sukendar, Sp.PD-KGH (Alm), dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP, Dr. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Santi Syafril, SpP.D-KEMD, dr. Sri Maryuni Sutadi, Sp.PD-KGEH, dr. Betthin Marpaung, KGEH (Alm), dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH, Dr. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-Sp.PD-KGEH, dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH, dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, Dr. dr. Umar Zein, Sp.PD-KPTI, DTM&H, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. E.N. Keliat, Sp.PD-KP, dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, dr. Pirma Siburian,

(9)

Sp.PD-KGer, Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, dr. Tambar Kembaren, Sp.PD-KPTI, dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Imelda Rey, M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Safrizal Nasution, M.Ked (PD), Sp.PD serta para guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatiannya senantiasa membimbing penulis selama mengikuti pendidikan. Penulis haturkan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga.

8. Direktur dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, RSU Dr. Pirngadi, RSU Tembakau Deli, Medan dan RSUD F.L Tobing Sibolga yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.

9. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP-PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

10. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam penyusunan tesis ini.

11. Teman-teman seangkatan penulis yang memberikan dorongan semangat : dr. Elisabeth Sipayung, dr. Riki Muljadi, dr. M. Budiman, dr. Wirandi Dalimunthe, dr. Sari Harahap, dr. Naomi Dalimunthe, dr. Doharjo Manullang, dr. Ratna Karmila, dr. Agustina, dr. N. Fitriani, dr. Herlina Yani, dr. Junita, dr. Bayu Rusfandi Nasution, dr. Kathrine, dr. M. Azhari, serta seluruh rekan seperjuangan peserta PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah memberikan banyak dukungan dengan persahabatan, kerja sama serta berbagi dalam suka dan duka dalam menjalani kehidupan sebagai residen.

12. Partner penelitian dr. Adi Sembiring, dr. Dedy Abubakar dan dokter ruangan di RS H. Adam Malik Medan dan RS Pirngadi Medan yang membantu mengumpulkan sampel penelitian,

(10)

13. Seluruh perawat/paramedis di berbagai tempat di mana penulis pernah bertugas selama pendidikan, terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang baik selama ini.

14. Para pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.

15. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Siregar, Deni, Yanti, Wanti, Tika, Tanti, Erjan Ginting dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan tugas pendidikan.

Sembah sujud dan terima kasih tak terhingga penulis haturkan kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda Apul Silalahi, BBA dan Tiarma Simangunsong, atas segala jerih payah, pengorbanan, dan kasih sayang tulus telah melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materiil, serta mendorong penulis dalam berjuang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesehatan, rahmat dan karunianya. Teristimewa, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada suami tercinta, dr. Ferdinand David Philips Siregar atas cinta kasih yang tulus, pengertian, perhatian, kesabaran, dukungan moril dan materil serta telah mendukung, mendoakan, serta memberikan semangat bagi penulis. Terima kasih sebesar-besarnya kepada saudara kandung penulis, Tohonan Silalahi SE, MM, Lisda Silalahi SPd, Ruth Silalahi SE, Saron Silalahi serta segenap keluarga besar penulis yang telah banyak memberikan bantuan moril, semangat dan doa tanpa pamrih selama pendidikan.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan pula terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama pendidikan maupun dalam penyelesaian tesis ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita dan masyarakat.

Medan, November 2014 Penulis

(11)

Abstrak

PERBEDAAN KADAR CEA DAN CA 19-9 DALAM SERUM

BERDASARKAN DIFFERENSIASI SEL PADA KANKER KOLOREKTAL Ester Morina Silalahi, Lukman Hakim Zain1, Rustam Effendi YS 1

1

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan Divisi GastroEnteroHepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Latar Belakang --- Carcinoembryonic Antigen (CEA) dan Carbohydrate Antigen (CA 19-9) adalah penanda tumor untuk kanker kolorektal (KKR). Keduanya memiliki nilai prognostik. Berdasarkan Colorectal Working Group of the American Joint Committee on Cancer dikatakan nilai abnormal bila peningkatan nilai CEA yaitu ≥ 5 µg/l dan peningkatan nilai CA 19 -9 yaitu ≥ 37 U/ml. Peningkatan CEA dalam serum dapat diperiksa pada penderita KKR pasca operasi bila terdapat rekurensi atau metastasis, mungkin hal tersebut menyebabkan adanya pengaruh differensiasi sel dengan kadar CEA. Demikian CA 19-9 menurut rekomendasi ASCO, dapat melengkapi pemeriksaan pada penderita KKR. Belum ada data penelitian di Indonesia mengenai karakteristik kadar CEA dan CA 19-9 berdasarkan diffferensiasi sel penderita KKR preoperatif. Tujuan --- Untuk mengetahui perbedaan kadar CEA dan CA 19-9 dalam serum berdasarkan differensiasi sel yang berbeda pada KKR.

Bahan dan Cara --- Sampel studi adalah pasien KKR (n = 40, rerata umur SD 54,67 ± 14,96, 22 pria, 18 wanita) antara Juli 2012 sampai dengan Mei 2013 diperiksa kadar serum CEA dan CA 19-9. Karakteristik klinikopatologis dan data dasar diperoleh secara cross sectional dengan analisis komparatif. Selanjutnya dianalisis perbedaan serta korelasi kadar CEA dan CA 19-9 berdasarkan differensiasi sel (derajat histopatologi).

Hasil --- Tidak dijumpai perbedaan bermakna kadar serum CEA dan CA 19-9 pada KKR berdasarkan differensiasi sel dengan p value 0,314 dan 0,787 (p > 0,05). Uji Chi-square dan Spearman didapatkan tidak dijumpai hubungan yang bermakna dari CEA dan CA 19-9 dengan differensiasi sel dengan p value 0,475 dan 0,247 (p > 0,05).

Kesimpulan --- Tidak dijumpai perbedaan yang bermakna secara statistik kadar CEA dan CA 19-9 pada KKR

Kata Kunci : Kanker Kolorektal, CEA, CA 19-9, Differensiasi Sel

(12)

Abstract

DIFFERENCE SERUM LEVEL OF CEA AND CA 19-9 BASED ON CELL DIFFERENTIATION IN COLORECTAL CANCER

Ester Morina Silalahi, Rustam Effendi Y.S1, Lukman Hakim Zain 1 1

Of Universitas Sumatera Utara, Medan

Division of Gastroenterology and Hepatology Department of Internal Medicine, Medical Faculty

Background --- Carcinoembryonic antigen (CEA) and Carbohydrate antigen (CA 19-9) are the most common tumor markers for colorectal cancer. Both have prognostic value. According recommendation by the Colorectal Working Group of the American Joint Committee on Cancer (AJCC) CEA ≥5 ng/ml was defined as elevated CEA level and CA 19-9 ≥37 U/ml was defined as elevated CA 19-9 level. To date in Indonesia, datas regarding serum level of CEA and CA 19-9 characteristic based on cell differentiation in preoperative colorectal cancer have not been avaible yet.

Objective --- To evaluate the difference of serum level CEA and CA 19-9 based on cell differentiation in colorectal cancer.

Materials and Methods --- The study was conducted from July 2012 to May 2013. Fourty patients were enrolled in the study, 22 males and 18 females. The mean age of patients was 50.78 ± 14.96 years old, 22 males, 18 females. Clinicopathological characteristics and associated follow-up data were cross

sectional with comparative analytic. Then to evaluate the difference and

correlation serum level of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation (histopathologic grading).

Result --- Serum level of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation were not significantly different. There were no significant different of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation in colorectal cancer with p value 0.314 and .,787 (p > 0.05) respectively. There was no correlation of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation, p value 0.475 and 0.247 ( p > 0.05) respectively.

Conclusion --- There was no significantly different of CEA and CA 19-9 based on cell differentiation in colorectal cancer.

Key Word : Colorectal Cancer, CEA, CA 19-9, Cell Differentiation

Name : dr. Ester Morina Silalahi

Address : Jl. Rakyat Pasar II / Sekolah No. 15 Medan Institution : Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara Email : silalahiester70@yahoo.com

(13)

DAFTAR ISI

2.6. Klasifikasi Karsinoma Rekti berdasarkan DUKES ... 17

2.7. Histophatologic Grading ... 17

2.8. Kerangka Teori……… 18

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 19

3.1 Kerangka Konsep ... 19

4.9 Ethical clearance dan informed consent ... 23

4.10 Kerangka Operasional ... 24

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

5.1 Karakteristik Dasar dan Populasi Penelitian ... 25

5.2 Hasil Penelitian ... 27

5.3 Pembahasan ... 30

(14)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

6.1 Kesimpulan ... 32

6.2 Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.1 Gejala klinis yang berhubungan dengan Kanker Kolorektal ... 8

Tabel 2.2.1 Tes Skrining pada KKR ... 9

Tabel 2.2.2 Skrining KKR ... 9

Tabel 2.6.1 Klasifikasi dan definisi TNM ... 16

Tabel 2.6.2 Sistem TNM Staging untuk klasifikasi DUKES ... 16

Tabel 5.1.1 Data karakteristik dasar subjek pada KKR ... 25

Tabel 5.2.1 Hasil kolonoskopi yang dinyatakan KKR berdasarkan lokasi .... 26

Tabel 5.2.2 Rerata Usia berdasarkat derajat histopatologi ... 27

Tabel 5.2.3 Perbandingan kadar CEA dengan differensiasi sel ... 28

Tabel 5.2.4 Perbandingan kadar CA 19-9 dengan differensiasi sel ... 28

Tabel 5.2.4 Hubungan antara kadar CEA dengan differensiasi sel... 29

Tabel 5.2.5 Hubungan antara kadar CA 19-9 dengan differensiasi sel ... 29

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.2.1 Algoritma penapisan KKR ... 10

Gambar 2.3.1 Rekomendasi CEA sebagai tumor marker ... 11

Gambar 2.3.2 Rekomendasi CA 19-9 sebagai marker monitoring.. ... 11

Gambar 2.4.1 Algoritma Evaluasi pada pasien asimptomatik dengan CEA yang meningkat ... 15

Gambar 2.6.1 Rata-rata kumulatif kelangsungan hidup pada KKR ... 17

Gambar 2.7.1 Differensiasi sel Adenokarsinoma ... 18

Gambar 2.8.1 Kerangka Teori……… 18

Gambar 3.1.1 Kerangka Konsep Penelitian………... 19

Gambar 4.10.1 Kerangka Operasional……… 24

Gambar 5.2.1 Rerata usia berdasarkan derajat histopatologi ... 26

Gambar 5.2.2 Perbandingan antara kadar CEA dengan differensiasi sel ... 29

Gambar 5.2.3 Perbandingan antara kadar CA 19-9 dengan differensiasi sel... 30

(17)

DAFTAR SINGKATAN

ASCO : American Society Of Clinical Oncology CA 19-9 : Cancer Antigen 19-9

CEA : Carcinoembrionic Antigen

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia EUS : Endoscopy Ultrasound

FK USU : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FAP : Familial Adenomatous Polyposis

FOBT : Fecal Occult Blood Test G : Grading

Hb : Haemoglobulin

HNPCC : Hereditary Non Polyposis Colorectal Cancer KGB : Kelenjar Getah Bening

KKR : Kanker Kolorektal PA : Patologi Anatomi

RFS : Recurrence Free Survival SLea

TNM : Tumor Node Metastasis : Sialyl Lewis a

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. Lembar Surat Persetujuan Komite Etik Penelitian ... 37

LAMPIRAN 2. Lembar Surat Penjelasan Kepada Subjek ... 38

LAMPIRAN 3. Lembar Surat Persetujuan Setelah Penjelasan ... 40

LAMPIRAN 4. Lembar Kerja Profil Peserta Penelitian ... 41

LAMPIRAN 5. Daftar Riwayat Hidup ... 42

LAMPIRAN 6. Hasil Statistik ... 45

Referensi

Dokumen terkait

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti non Eksklusif (Non Exclusive Royalty-Free

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW hak bebas royalti non- eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah

memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (non-exclusive Royalti Free Right) atas tesis saya yang berjudul :.. PERBEDAAN KADAR

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non Exclusive Royalty-Free

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti non Eksklusif (Non Exclusive Royalty-Free

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right)

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ( Non-exclusive Free Right ) atas Tesis saya

Demi pengembangan ilmu pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti non Eksklusif (Non Exclusive Royalty- Free