i
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI
APPLIED BEHAVIORANALYSIS
TEKNIK
EXTINCTIONDENGAN DAN TANPA
MEDIA
VIDEO MODELLINGUNTUK MENGURANGI
RESTRICTED BEHAVIOR
PADA ANAK
AUTISM SPECTRUMDISORDER
(Differences in Effectiveness Of Applied Behavior Analysis Therapy Technique Extinction With And Without Media Video Modelling to Reduce Restricted Behavior
for Children With Autism Spectrum Disorder)
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Psikologi Profesi
Program Studi Magister Psikologi Profesi Minat Utama Psikologi Klinis Anak
Diajukan oleh :
EVI BERLIAN
127029018
PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN
Perbedaan Efektifitas Terapi Applied Behavior Analysis Teknik Extinction
Dengan Dan Tanpa Media Video Modelling Untuk Mengurangi Restricted Behavior Pada Anak Autism Spectrum Disorder
Evi Berlian, Irmawati, Elvi Andriani Yusuf
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan efektifitas terapi Applied Behavior Analysis (ABA) menggunakan teknik extinction melalui dan tanpa media video modelling untuk mengurangi restricted behavior pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD). Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian eksperimen dengan pendekatanA-B-A-B design yang melibatkan 2 orang anak ASD yang memiliki perilaku restricted menepuk tangan. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi perilaku menepuk tangan pada ke dua subjek berkurang. Pada subjek yang diberi terapi ABA dengan video modelling terlihat perilaku restricted menepuk tangan berkurang dan pada beberapa kondisi perilaku tersebut sudah tidak terlihat lagi. Sementara itu, pada subjek yang diberi terapi ABA walaupun frekuensi perilaku restricted menepuk tangan terus berkurang akan tetapi perilaku tersebut masih mucul setiap hari dan disetiap kegiatan yang diberikan.
Kata kunci: Applied Behavior Analysis, Extinction, Video Modelling, Autism
v
Differences in Effectiveness Of Applied Behavior Analysis Therapy Technique Extinction With And Without Media Video Modelling to Reduce Restricted
Behavior for Children With Autism Spectrum Disorder
Evi Berlian, Irmawati, Elvi Andriani
ABSTRACT
This study aims to look at the differences in the effectiveness of therapy Applied Behavior Analysis (ABA) using the technique of extinction through the medium of video modeling to reduce the restricted behavior in children with Autism Spectrum Disorder (ASD). This research uses experimental research with A-B-A-B design involving two children who have behavioral restricted ASD clapped his hands. The results showed the intensity of behavior clapped his hands on the two subjects to be reduced, but on the subject by the behavior of ABA with video modeling the behavior of subjects reduced clapped his hands and on some behavioral conditions patted the child's hand is not seen again. Meanwhile, on the subject by ABA behavioral therapy clapped his hands still appear every day and every activity by its intensity despite dwindling.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya, saya dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Perbedaan Efektifitas Terapi Applied Behavior Analysis Teknik Extinction Dengan Dan Tanpa Media
Video Modelling Untuk Mengurangi Restricted Behavior Pada Anak Autism
Spectrum Disorder”. Tesis ini diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar Magister Psikologi Profesi pada Fakultas Psikologi Universitas
Sumatera Utara. Saya menyadari bahwa penyusunan tesis ini tidak terlepas dari
bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sejak masa perkuliahan
hingga tesis ini selesai. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Zulkarnain Ph.D, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Wiwik Sulistyaningsih, M.Si, Psikolog selaku Koordinator Program
Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Eka Ervika, M.Si, Psikolog selaku Koordinator Kekhususan Psikologi
Klinis Anak yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis
menempuh pendidikan Magister Psikologi Profesi di Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Prof. Dr. Irmawati, Psikolog selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan masukan untuk penyelesaian tesis ini.
5. Ibu Elvi Andriani, M.Si, Psikolog selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan dorongan, waktu, arahan kepada penulis. Bukan hanya sebagai
dosen, tetapi ibu adalah sosok ibu yang terus menguatkan dan memotivasi
penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih ibu.
6. Ibu Debby A. Daulay, M.Psi, Psikolog selaku dosen penguji yang telah
memberikan banyak masukan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
vii
7. Seluruh dosen Magister Psikologi Profesi yang telah memberikan ilmu dan
pendidikan kepada peneliti selama mengikuti pendidikan Magister Psikologi
Profesi.
8. Seluruh pegawai sekretariat Magister Psikologi Profesi yang telah banyak
memberikan bantuan kepada peneliti selama mengikuti pendidikan Magister
Psikologi Profesi.
9. Bapak Andi beserta seluruh terapis dan pegawai di pusat terapi Aliva yang
telah membantu peneliti selama pelaksanaan penelitian ini.
10. Ibu Asyah yang telah memberikan waktu dan tenaga dalam membantu
pelaksanaan terapi.
11. Orangtua dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan.
12. Teman-teman kekhususan Psikologi Klinis Anak angkatan VII (Dewina, Umi,
Ebit) dan terkhusus untuk Emi teman terbaik yang menemani saat-saat terakhir
perjuangan penyelesaian tesis ini, serta seluruh teman-teman MP2.
13. Pihak-pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
I.D. Manfaat Penelitian ... 12
I.D.1. Manfaat Praktis ... 12
I.D.2. Manfaat Teoritis (Perkembangan Riset Psikologi) ... 13
I.E. Sistematika Penulisan ... 14
BAB II: LANDASAN TEORI II.A. Autism Spectrum Disorder (ASD) ... 16
II.A.1. Pengertian Autism Spectrum Disorder (ASD) ... 16
II.A.2. Karakteristik Diagnostik ASD ... 17
II.A.3. Tingkat Keparahan ASD ... 19
II.A.4. Restricted Behavior Pada Anak ASD ... 21
ix
II.A.6. Penyebab ASD ...22
II.B. Terapi Applied Behavioral Analysis (ABA) ... 26
II.B.1. Sejarah Terapi ABA ... 26
II.B.2. Extinction ... 27
II.B.3. Alternative Behavior ... 28
II.B.4. Tahapan Pelaksanaan Terapi ABA ... 30
II.B.5. Lama Waktu Pelaksanaan Terapi ABA ... 33
II.C. Video Modelling ... 35
II.C.1. Pengertian Video Modelling ... 35
II.C.2. Proses Video Modelling Pada Anak ASD ... 37
II.E. Applied Behavior Analysis (ABA) dengan Teknik Extinction melalui Video Modelling Dalam Mengurangi Restricted Behavior Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) ... 41
BAB III: Metode Penelitian III.A. Desain Penelitian Eksperimen ... 48
III.B. Subjek Penelitian ... 49
III.C. Lokasi Penelitian ... 50
IIID. Identifikasi Variabel Penelitian ... 50
III.E. Definisi Operasional ... 50
III.F. Tahap Penelitian. ... 53
IIIF.1. Tahap Awal Penelitian. ... 53
III.F.2. Tahap Persiapan Penelitian (Baseline 1). ... 54
III.F.3. Tahap Pelaksanaan Terapi 1 ... 63
BAB IV: PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pemaparan Subjek Untuk Kelompok Eksperimen ... 67
A.1. Data Diri Subjek ... 68
A.1.2. Deskripsi Subjek ... 68
A.2. Hasil Pelaksanaan ... 69
A.2.1. Hasil Baseline 1 (A 1) ... 69
A.2.2. Pelaksanaan Terapi Pertama (B1) ... 70
A.2.3. Hasil perolehan intensitas perilaku restricted menepuk tangan pada IP selama pelaksanaan penelitian pertama (B1) ... 70
A.2.4. Tahap Baseline 2 (A2) ... 75
A.2.5. Tahap Pelaksanaan Penelitian (B2) ... 80
A.2.6. Hasil perolehan intensitas perilaku restricted menepuk tangan pada IP selama pelaksanaan terapi yang kedua (B2) ... 81
B. Pemaparan Subjek Untuk Subjek Kontrol ... 89
B.1. Data Diri Subjek ... 89
B.2. Hasil Pelaksanaan ... 92
B.2.1. Hasil Baseline 1 ... 92
B.2.2. Hasil terapi (B1) ... 91
B.2.3. Hasil perolehan intensitas perilaku restricted menepuk tangan pada CA selama pelaksanaan penelitian pertama (B1) ... 94
xi
B.2.5. Tahap Pelaksanaan Penelitian (B2) ... 99
C. Perbedaan intensitas perilaku menepuk tangan pada subjek IP dan subjek CA . ... 103
D. Pembahasan ... 115
E. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian . ... 121
E.1. Kelebihan Penelitian ... ... 122
E.2. Keterbatasan Penelitian .... ... 122
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN V.A. Kesimpulan ... 124
V.B. Saran ... 125
V.B.1. Saran Metodologis ... 125
V.B.2. Saran Praktis ... 126
DAFTAR PUSTAKA ... 127
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Tingkat Keparahan Pada ASD ... 20
Tabel 3.1. Tahapan ABA Dengan Teknik Extinction
Dengan Menggunakan Media Video Modelling ... 51
Tabel 3.2. Tahapan ABA Dengan Menggunakan Teknik
Extinction ... 53
Tabel 4.1. Data Diri Subjek ... 68
Tabel 4.2. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada IP Sebelum Pemberian Terapi ABA
Melalui Video Modelling ... 69
Tabel 4.3. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada IP Saat Pelaksanaan Terapi ABA Melalui
Video Modelling (B1) ... 71
Tabel 4.4. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada Subjek IP Sebelum Dan Saat Pelaksanaan
Terapi ABA Melalui Video Modelling ... 74
Tabel 4.5. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada IP Setelah Pelaksanaan Terapi ABA Melalui
Video Modelling (A2) ... 76
Tabel 4.6. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada IP Sebelum (A1), Saat Pemberian Terapi (B1)
Dan Setelah Pemberian (A2) Terapi ABA
Melalui Video Modelling ... 78
Tabel 4.7. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada IP S Saat Pelaksanaan Terapi ABA Melalui
Video Modelling yang kedua (B2) ... 82
Tabel 4.8. Frekuensi Perilaku Restricted Menepuk Tangan Pada IP
Sebelum (A1), Saat Pemberian Terapi (B1), Setelah
(A2), Dan Saat Pemberian Terapi ABA yang kedua (B2)
xiii
Tabel 4.9. Data Diri Subjek ... 89
Tabel 4.10. Perilaku Menepuk Tangan Pada Subjek CA
Sebelum Diberikan Terapi ABA (A1) ... 91
Tabel 4.11. Frekuensi Perilaku Menepuk Tangan Pada
Subjek CA Saat Pelaksanaan Terapi ABA (B1) ... 92
Tabel 4.12. Frekuensi Perilaku Menepuk Tangan Pada
Subjek CA Sebelum (A1) Dan Saat Pemberian (B1)
Terapi ABA ... 94
Tabel 4.13. Frekuensi Perilaku Menepuk Tangan Pada
Subjek CA Setelah Pemberian (A2) Terapi ABA ... 95
Tabel 4.14. Frekuensi Perilaku Menepuk Tangan Pada
Subjek CA Sebelum (A1), Saat Pemberian
Terapi (B1) Dan Setelah (A2) Pemberian
Terapi ABA ... 96
Tabel 4.15. Frekuensi Perilaku Menepuk Tangan Pada
Subjek CA Saat Pelaksanaan Terapi ABA
Yang Kedua (B2) ... 99
Tabel 4.16. Frekuensi Perilaku Menepuk Tangan Pada
Subjek CA Sebelum (A1), Saat Pemberian
Terapi Pertama(B1) Dan Setelah (A2) Dan Saat
PemberianTerapi ABA Yang Kedua (B2) ... 102
Tabel 4.17. Tabel Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan
Pada Subjek IP dan CA Pada Saat Baseline
Pertama (A1) ... 104
Tabel 4.18. Tabel Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan
Pada Subjek IP dan CA Pada Saat Pelaksanaan
Terapi Pertama (B1) ... 106
Tabel 4.19 . Tabel Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan
Pada Subjek IP dan CA Pada Saat Baseline Kedua (A2) ... 110
Tabel 4.20. Tabel Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1. Grafik Perilaku Restricted Menepuk Tangan
Pada IP Sebelum (A1), Saat Pemberian Terapi (B1),
Setelah Pemberian (A2), Dan Saat Pemberian Terapi ABA
yang kedua (B2) Terapi ABA Melalui Video Modelling ... 87
Grafik 4.2. Grafik Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan Pada
Subjek IP Dan CA Pada Saat Baseline Pertama (A1) ... 105
Grafik 4.3. Grafik Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan Pada
Subjek IP Dan CA Pada Saat Terapi Pertama (B1) ... 108
Grafik 4.4. Grafik Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan Pada
Subjek IP Dan CA Pada Saat Baseline Kedua (A2) ... 111
Grafik 4.5. Grafik Perbedaan Frekuensi Menepuk Tangan Pada
xv