• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN BISNIS 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN DAN PERENCANAAN BISNIS 1"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Tidak bisa dipungkiri bahwa yang namanya makanan merupakan hal yang penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Walaupun kue kering bukan merupakan makanan utama namun kue kering merupakan hal yang penting terutama pada saat hari-hari besar. Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner. Alasan pemilihan usaha ini karena keluarga termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi olahan-olahan kue kering, karena di Indonesia kue kering merupakan makanan yang biasa diolah dan dinimkati, jadi kami sepakat untuk mengolah berbagai bahan untuk merubahnya menjadi kue kering.

Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau. Ruang lingkup usaha yang di rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, dan target pasar nya pun masih di sekitaran daerah kami yaitu di daerah Soreang, Kabupaten Bandung.

Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke wilayah yang lebih luas tidak hanya di sekitar lingkungan rumah tapi juga ke wilayah lainnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih dikenal lagi diluar daerah. Berikut adalah beberapa contoh jenis kue kering yang di tawarkan : Kue Nastar, Kue Putri Salju, Kue Semprit, Kue kelapa coklat, dan Kue Kacang. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa target pasar cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan.

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas laporan perancangan bisnis ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini untuk memahami yang lebih baik mengenai bagaimana menjalankan usaha dan bagaimana suatu usaha mendapatkan dana untuk modal kerja operasional. Selain itu juga sebagai acuan atau tolak ukur kita untuk bagaimana membuat suatu usaha yang baik dan menguntungkan.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis ini, dan juga penulis menyadari bahwa penulisan proposal bisnis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak penyempurnaan proposal bisnis ini, sangat penulis harapkan.

Penulis berharap semoga laporan perancangan bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua yang membutuhkannya.

Bandung, Januari 2015

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. NAMA USAHA...1

B. LATAR BELAKANG...1

C. VISI DAN MISI...2

D. RUANGLINGKUP USAHA...2

BAB II ANALISA USAHA...3

A. KONSEP BISNIS...3

B. KEISTIMEWAAN PRODUK...3

C. DESKRIPSI TENTANG USAHA...3

D. RENCANA PEMASARAN...4

E. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR...4

F. STRATEGI PEMASARAN...5

BAB III PROSES PRODUKSI...6

A. KUE KERING NASTAR, BOLA SALJU, DAN KUE SEMPRIT...6

B. KUE KELAPA COKLAT...10

C. KUE KACANG ANEKA BENTUK...12

BAB IV ANALISA BIAYA...14

A. PERHITUNGAN HPP...14

B. ANALISA BEP (Break Even Point)...18

C. NPV(Net Present Value)...19

D. ANALISIS ROI (Return of Investment)...19

BAB V PENUTUP...20

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. NAMA USAHA

Usaha “KuRing (Kue Kering)”

B. LATAR BELAKANG

Secara peribadi perencanaan pemmbuatan usaha ini dikarenakan kebiasaan orang tua yang suka membuat kue kering terutama kue-kue untuk acara pernikahan atau kue yang umumnya sering disajikan pada saat hari raya atau pun hari-hari besar lainnya. Maka dari itu saya berfikir untuk coba membangun usaha ini sedikit lebih luas dalam hal pemasarannya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa yang namanya makanan merupakan hal yang penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Walaupun kue kering bukan merupakan makanan utama namun kue kering merupakan hal yang penting terutama pada saat hari-hari besar.

(5)

C. VISI DAN MISI VISI

Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen

MISI

1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan

kehigenisan

2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk

mendapatkanyang sehat dan bergizi.

D. RUANG LINGKUP USAHA

Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang saya produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Tujuan Usaha:

1. Mendapatkan penghasilan

2. Memenuhi kebutuhan konsumen

(6)

BAB II

ANALISA USAHA

A. KONSEP BISNIS

Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner. Alasan pemilihan usaha ini karena keluarga termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi olahan-olahan kue kering, karena di Indonesia kue kering merupakan makanan yang biasa diolah dan dinimkati, jadi kami sepakat untuk mengolah berbagai bahan untuk merubahnya menjadi kue kering. Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau.

B. KEISTIMEWAAN PRODUK

 Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan

 Sajian makanan yang bergizi

 Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari

anak kecil maupun orang dewasa.

C. DESKRIPSI TENTANG USAHA 1. JENIS USAHA

Kami menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku utama yang berasal dari kebutuhan pokok sehari-hari yang mudah ditemui baik di pasar tradisisonal maupun pasar modern. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Seperti keju, susu, telur dan bahan yang lainnya yang akan kami buat sendiri dengan bahan yang berkualitas dan kami tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.

2. PROSPEK USAHA

(7)

D. RENCANA PEMASARAN

ANALISIS PERSAINGAN USAHA “SWOT”

1. STRENGTH

 Bahan bakunya mudah ditemukan

 Cita rasa yang mudah diterima

 Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas

2. WEAKNESS

 Tidak tahan lama dan mudah basi

 Modal cukup kecil

3. OPPORTUNITIES

 Banyak disukai berbagai kalangan

4. THREATS

 Selera konsumen variatif

 Munculnya pesaing baru

 Ada jenis makanan yang sama

E. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

1. GEOGRAFI

a. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Bandung, alasannya

adalah bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan

b. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji,

hingga kami memanfaatkan peluang ini

2. DEMOGRAFI

Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner, mahasiswa dan anak-anak karena dengan sasaran itu kami dapat dengan mudah mengetahui informasi pasar

F. STRATEGI PEMASARAN

Perkenalan Bisnis

Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harganya terjangkau. Produk kami yaitu olahan kebutuhan sehari-hari yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakt. Kue kering kami ini berbeda dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan pengawet dan menggunakan bahan bahan yang berkualitas.

(8)

Produk kami ini yang pertama: kue nastar keju, bola salju, coklat yupi, rangginang, dan rencananya kami akan mengembangkan jenis-jenis yang lain yang lebih variatif.

Meningkatkan kualitas pelayanan

Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk mengkritik dan memberikan saran pada produk kami. Maka kami akan meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan konsumen

Media Pemasaran

Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social

G. RESIKO

Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kamia

1. Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik

2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis

3. Tingkat penjualan yang rendah

4. Kacaunya distribusi

5. Makanan yang basi karena umur konsumsi sebentar

6. Modal yang masih rendah menyebabkan kita harus benar-benar hati-hati

(9)

BAB III

PROSES PRODUKSI

A. KUE KERING NASTAR, BOLA SALJU, DAN KUE SEMPRIT Langkah Pembuatan :

Langkah Pembuatan Adonan Awal (menit)Waktu

1. Siapkan loyang yang berbentuk persegi panjang dan olesi dengan margarin. 10

2. Campur tepung terigu, tepung maizena serta baking powder, kemudian ayak

hingga semua tercampur rata 10

3. Kocok gula tepung, mentega, vanili serta keju parut hingga adonan

mengembang dan berwarna pucat. 10

4. Tambahkan kuning telur kemudian kocok sampai semua adonan tercampur rata. 5

5. Masukan campuran tepung yang sebelumnya telah diayak dan aduk sengan

menggunakan spatula sampai merata. 10

Langkah Lanjutan (Kue Nastar)

Waktu (menit)

Langkah Lanjutan (Kue putri salju)

Waktu (menit)

Langkah Lanjutan (Kue semprit)

1. Aduk seluruh adonan tersebut hingga adonan bisa dibentuk bulat. Untuk membulatkan adonan bisa dengan menggunakan tangan, ukuran sesuaikan dengan selera.

30

1. Tambahkan kacang mete yang putih dan sisa separuh gula, kocok pada wadah tersendiri sampai merata. Setelah itu gabungkan pada adonan tepung.

(10)

2. Masukan selai nanas ke dalam adonan kue yang telah dibentuk bulat tersebut.

15

2. Giling adonan dengan

ketebalan 1/2 cm, lalu cetak adonan dengan cetakan kue puti salju.

20

2. Taruh plastik yang sudah diberi "spuit" berbentuk bintang pada loyang.

3. Potong kismis menjadi kecil dan letakan diatas adonan kue nastar.

10

3. Letakan cetakan adonan kue tersebut diatas loyang yang sebelumnya telah diolesi margarin dan dialasi dengan kertas roti.

15

3. Tambahkan topping selai warna merah sampai adonan tak tersisa.

20

4. Olesi seluruh permukaan kue nastar dengan kuning telur, lalu berikan parutan keju diatasnya.

10

4. Panggang adonan kue tersebut dalam oven yang bersuhu 150 derajat celcius sekitar 25-30 menit hingga matang .

30

4. Setelah siap, masukkan adonan ke oven selama 15-20 menit dengan kisaran suhu 150* celcius. Angkat dan dinginkan, kue

5. Masukkan kedalam oven selama 15-20 menit sampai terlihat matang.

20

5. Jika telah matang, selagi panas

gulingkan kue dalam gula donat hingga menutupi seluruh permukaan kue

10

(11)

A START

Siapkan Loyang dan olesi dengan margarin

Campur tepung terigu, tepung maizena serta baking powder, kemudian ayak hingga semua tercampur rata

Kocok gula tepung, mentega, vanili serta keju parut hingga adonan mengembang dan berwarna pucat

Tambahkan kuning telur kemudian kocok sampai semua adonan tercampur rata.

Campurkan semua bahan yang telah di

proses

Aduk seluruh adonan tersebut hingga adonan

bisa dibentuk bulat

Bulatkan adonan sesuai selera

Masukan selai nanas ke dalam adonan kue yang telah dibentuk bulat

tersebut.

Tambahkan kacang mete yang sebelumnya telah dihaluskan lalu aduk rata

dan sisihkan.

Giling adonan dengan ketebalan 1/2 cm, lalu cetak adonan dengan cetakan kue puti salju.

Letakan cetakan adonan kue tersebut diatas loyang yang sebelumnya telah diolesi margarin.

Ambil telur putih dan sisa separuh gula, kocok

pada wadah tersendiri sampai merata.

Setelah itu gabungkan pada adonan tepung.

Taruh plastik yang sudah diberi "spuit" berbentuk

bintang pada loyang.

Kue Nastar Kue Putri Salju Kue Semprit

(12)
(13)

B. KUE KELAPA COKLAT Langkah Pembuatan :

No Proses (menit)Waktu

1 Gula dan margarin dicampur jadi satu dan diaduk 10

2 Selanjutnya, tambahkan santan dan kuning telur pada adukan tadi 5

3 Setelah tercampur, masukkan tepung terigu disertai baking powdersecara bergantian 10

4 Adonan yang telah jadi, dibagi rata menjadi 2, Untuk diberi warnacoklat dan putih 10

5 Pakailah cetakan khusus roti kecil yang ada atau bisa disesuaikan

selera dengan memakai pisau untuk memotongnya 20

6 Panggang cetakan adonan selesai, masukkan ke oven dengan suhu

150 derajat celcius selama 30-35 menit. 30

(14)

FlowChart Proses Produksi Kue Kelapa Coklat

START

Gula dan margarin dicampur jadi satu dan

diaduk

Tambahkan santan dan kuning telur pada

adukan tadi

Masukkan tepung terigu disertai baking powder secara bergantian

Adonan yang telah jadi, dibagi rata menjadi 2, Untuk diberi warna coklat

dan putih.

Pakailah cetakan khusus roti kecil yang

ada atau bisa disesuaikan selera dengan memakai pisau

untuk memotongnya

Panggang cetakan adonan selesai, masukkan ke oven

dengan suhu 150 derajat celcius selama

30-35 menit.

(15)

C. KUE KACANG ANEKA BENTUK Langkah Pembuatan :

No Proses Waktu

1

Ambil satu wadah cukup besar kemudian masukkan 140gram tepung terigu, 1/2 sendok susu bubuk, baking poweder, garam, 1/4 sendok vanila dan 30 gram maizenanya. Aduk semua bahan sampa benar benar tercampur dengan rata.

15

2 Ambil tempat lagi yang ukurannya kecil. Masukkan 125 gram gulabubuk dan selai kacangnya. Kocok sampai lembut. 15

3

Masukkan campuran selai kacang dan gla ke dalam adonan pertama.

Aduk kembali sampai semua bahan tercampur dengan sempurna. 60

4

Masukkan kacang tanah tumbuk dan 100 ml minya ke dalam adonan utama. Aduk kembali sampai benar benar tercampur sempurna dan

semua bahan tercampur rata. 20

5

Giling adonan di atas kurang lebih dengan tebal sekitar setengah cm.

Bentuk semua adonan sampai habis. 20

6

Ambil loyang, lapisi dengan sedikit margarin. Masukkan dan tata rapi

adonan Kue Kacang di atas loyang 15

7

Olesi atas kue dengan bahan olesan di atas dan masukkan ke dalam oven sampai matang berwarna kecoklatan (kurang lebi sekitar 31

menit). 25

(16)

Flowchart Proses Produksi Kue Kacang

START

Masukkan 140gram tepung terigu, 1/2 sendok susu bubuk, baking poweder, garam, 1/4 sendok vanila

dan 30 gram maizenanya. Aduk semua bahan sampa benar benar tercampur dengan rata.

Ambil tempat lagi yang ukurannya kecil. Masukkan 125 gram gula bubuk dan selai kacangnya. Kocok

sampai lembut.

Campurkan adonan pertama dan kedua

Aduk kembali sampai semua bahan tercampur

dengan sempurna.

Masukkan kacang tanah tumbuk ke dalam adonan. Aduk sampai

rata.

FINISH

Giling adonan kurang lebih dengan tebal sekitar setengah

cm. Bentuk semua adonan sampai habis.

Ambil loyang, lapisi dengan sedikit margarin. Masukkan dan

(17)

BAB IV

ANALISA BIAYA

A. PERHITUNGAN HPP 1. Fixed Cost

No Uraian Biaya Jumlah Harga/Unit(Rp)

Nilai investasi

(Rp)

Umur alat (Tahun)

Penyusutan (Rp)

1 Pisau Dapur (buah) 2 15.000 30.000 1 30.000

2 Talenan (buah) 1 10.000 10.000 2 5.000

3 Baskom (buah) 3 20.000 60.000 2 30.000

4 Parutan (buah) 1 20.000 20.000 3 6.667

5 Mixer (buah) 1 500.000 500.000 3 166.700

6 Saringan (buah) 1 50.000 50.000 3 16.667

7 Loyang (buah) 10 50.000 500.000 5 100.000

8 Timbangan (buah) 1 300.000 300.000 3 100.000

9 Cetakan kue (set) 1 1.500.000 1.500.000 5 300.000

10 Oven (buah) 1 1.000.000 1.000.000 5 200.000

11 Kompor Gas 1 300.000 300.000 5 60.000

12 Pengaduk Adonan 5 20.000 100.000 1 100.000

(18)

2. Biaya Variabel / Biaya Bahan Baku

Kue Nastar Kue Bola Salju

No Uraian Biaya Jumlah

Pemakaian

Harga

(Rp) No Uraian Biaya

Jumlah Pemakaian

Harga (Rp)

1 Tepung terigu 200 gr 1.400 1 Tepung terigu 200 gr 1.400

2 Margarin 100 gr 1.800 2 Mentega 100 gr 1.800

3 Maizena 20 gr 350 3 Maizena 20 gr 550

4 Gula tepung 25 gr 500 4 Gula Tepung 30 gr 550

5 Kuning telur 1 butir 1.500 5 Kuning telur 1 butir 1.500

6 Baking Powder 5 gr 100 6 Baking powder 5 gr 100

7 Susu 15 gr 1.000 7 Susu 15 gr 1.000

8 Vanili 2 gr 100 8 Vanili 2 gr 100

9 Keju 30 gr 1.500 9 Keju parut 30 gr 1.500

10 Gula pasir 50 gr 650 10 Gula pasir 50 gr 650

11 Nanas 300 gram 2.000 11 Gula donat 50 gr 750

12 Kismis 50 gr 4.000 12 Kacang mete 30 gr 1.000

13 Elpiji (3 kg) 143 gr 700 13 Elpiji (3 kg) 214 gr 1.000

14 Toples 1 buah 3.000 14 Toples 1 buah 3.000

Total Variabel Cost 18.600 Total Variabel Cost 14.900

Kue Semprit Kue Kelapa Coklat

No Uraian Biaya PemakaianJumlah Harga(Rp) No Uraian Biaya PemakaianJumlah Harga(Rp)

1 Tepung terigu 200 gr 1.400 1 Tepung terigu 200 1.400

2 Margarin 100 gr 1.800 2 Margarin 100 1.800

3 Maizena 50 gr 650 3 Gula Pasir 50 650

4 Gula tepung 30 gr 550 4 Cokelat leleh 50 1.750

5 Kuning telur 1 butir 1.500 5 Cokelat putih 80 2.500

(19)

Kue Semprit Kue Kelapa Coklat

No Uraian Biaya Jumlah

Pemakaian

Harga

(Rp) No Uraian Biaya

Jumlah

9 Coklat Bubuk 50 gr 2.000 9 Kuning telur 1 butir 1.500

10 Gula pasir 50 gr 650 10 Elpiji (3kg) 214 gr 1.000

11 Selai (toping) 50 gr 3.000 11 Toples 1 buah 3.000

12 Garam 4 gr 50

13 Elpiji (3 kg) 143 gr 700

14 Toples 1 buah 3.000

Total Variabel Cost 17.000 Total Variabel Cost 14.250

Kue Kacang N

o Uraian Biaya

Jumlah Pemakaian

Harga (Rp)

1 Tepung Terigu 90 gr 750

2 Gula halus 75 gr 4.550

3 Pasta Kacang 40 gr 2000

4 Baking powder 3 gr 50

5 Susu bubuk

putih 10 gr 250

6 Maizena 20 gr 350

7 Garam dapur 2 gr 25

8 Kacang tanah 80 1.250

9 Mentega 60 850

10 Kuning telur 1 butir 1.000

11 Bubuk vanilla 5 gr 300

(20)

Kue Kacang N

o Uraian Biaya PemakaianJumlah Harga(Rp)

13 Toples 1 buah 3.000

Total Variabel Cost 15.225

3. Fixed Cost

a. Biaya Tenaga Kerja Langsung

No Uraian Biaya

Per Hari (6 jam) (Rp)

Per Jam (Rp)

1 Tenaga Kerja Langsung 60.000 10.000

Total 60.000 10.000

Catatan : Asumsi per hari bisa menghasilkan 2 toples untuk masing-masing jenis kue, maka keseluruhan bisa menghasilkan 10 toples

b. Biaya Overhead

No Uraian Biaya Per Toples (Rp)

1 Listrik 5.000

2 Air 4.000

Total Fixed Cost 9.000

4. Perhitungan HPP Harga Pokok Pabrikasi

Jenis Kue

Kue Nastar 18.600 10.000 9.000 37.600

Kue Bola Salju 14.900 10.000 9.000 33.900

Kue Semprit 17.000 10.000 9.000 36.000

Kue Kelapa Coklat 14.250 10.000 9.000 33.250

(21)

Maka Harga Pokok Produksi untuk 1 toples masing masing jenis kue adalah sebagai berikut :

1. Kue Nastar 1 toples = Rp. 37.600

2. Kue Putri Salju 1 toples = Rp. 33.900

3. Kue Semprit 1 toples = Rp. 36.000

4. Kue Kelapa Coklat 1 toples = Rp. 33.250

5. Kue Kacang 1 toples = Rp. 34.225

5. Penentuan Harga Pokok Penjualan

Harga Jual = HPP + Target Keuntungan (10%)

1. Kue Nastar = Rp. 37.600 + Rp. 3.760 = Rp. 41.360 ~ Rp. 42.000 2. Kue Putri Salju = Rp. 33.900 + Rp. 3.390 = Rp. 37.290 ~ Rp. 37.500 3. Kue Semprit = Rp. 36.000 + Rp. 3.600 = Rp. 39.600 ~ Rp. 40.000 4. Kue Kelapa Coklat = Rp. 33.250 + Rp. 3.320 = Rp. 36.570 ~ Rp. 37.000 5. Kue Kacang = Rp. 34.225 + Rp. 3.422 = Rp. 37.647 ~ Rp. 38.000

B. ANALISA BEP (Break Even Point)

Analisa BEP merupakan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui titik pengembalian modal yang akan kita capai pada suatu usaha.

Untuk usaha kami analisa BEP nya adalah sebagai berikut :

BEP = Biaya Invetasi + Biaya Produksi / Harga Jual – Harga Produksi = Rp. 4.370.000 + Rp. 174.975 / Rp. 194.500 - Rp. 174.975

= Rp. 4.544.975 / Rp. 19.525 = 233 toples

(22)

C. NPV(Net Present Value)

Dari hasil analisis usaha, diketahui bahwa :

Investasi awal sebesar : Rp. 4.300.000 Jangka waktu investasi : 6 bulan

Biaya Produksi Sebesar : Rp. 174.975

Harga Jual sebesar : Rp. 194.000

Margin Keuntungan : Rp. 19.525

Asumsi Target penjualan/bulan : 50 toples

Perkiraan keuntungan tiap bulan : Rp. 19.525 x 50 toples = Rp. 976.250 Tingkat suku bunga bank : 18% per tahun = 1,5 % per bulan

Perhitungan NPV :

Dengan total investasi sebesar Rp. 4.300.000, dengan jangka waktu 6 bulan, dan tingkat suku bunga 1,5%/bulan. Dan diperkirakan gross margin per bulan tetap sebesar Rp. 976.250 , maka NPV nya adalah sebagai berikut :

NPV = Rp. -4.300.000 + Rp. 976.250(P/A, 1,5%,6) = Rp. -4.300.000 + Rp. 976.250(5,6972) = Rp. -4.300.000 + Rp. 5.561.900 NPV = Rp. 1.261.900

Dengan NPV sebesar Rp. 1.261.900, maka investasi layak diterima.

D. ANALISIS ROI (Return of Investment)

Investasi awal sebesar : Rp. 4.300.000 Perkiraan keuntungan tiap bulan : Rp. 976.250 Maka ROI nya adalah :

ROI = (Laba perbulan/Total Investasi) x 100% = (Rp. 976.250 / Rp. 4.300.000) x 100% = 23 %

(23)

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal Rp. 4.600.000,- di dapat kan laba sebesar Rp. 976.000,- per bulannya.

Setelah di analisis, usaha ini cukup menjanjikan dimana BEP akan di capai pada saat penjualan mencapai 223 toples. Selain itu dari hasil analisis kelayakan investasi yang dengan metode NPV (Net Present Value) diketahui bahwa besarnya NPV untuk jangka waktu 6 bulan dengan tingkat suku bunga 1,5% adalah sebesar Rp. 1.261.900,- dan besarnya ROI (Return of Investment) adalah berkisar 23%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan. Walaupun untuk saat ini modal yang dianggarkan terbilang sedikit dan laba yang didapat pun terbilang masih kecil.

Referensi

Dokumen terkait

K alau dihubungkan dengan kadar pati yang merupakan makanan utama kumbang bubuk Dinoderus minutus , maka kandungan pati pada rotan davone ini cukup tinggi yaitu

11 Saya akan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang saya sukai meskipun teman-teman dekat saya tidak ikut. 12 Saya lebih senang bekerja sendiri daripada

Hasil yang dimunculkan dalam penelitian diharapkan secara teoritis dapat menjadi konsep yang digunakan dalam model manajemen Badan Usaha Milik Desa sebagai modal sosial

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui penelitian terhadap peningkatan aktivitas murid dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan

Kawasan TNMB merupakan hutan hujan tropis dengan formasi hutan bervariasi yang terbagi kedalam lima tipe vegetasi yaitu vegetasi hutan pantai, vegetasi hutan mangrove, vegetasi

Buku ISBD ini terdiri atas delapan bab, yaitu: Bab 1, Pendahuluan, Bab ke 2 mengenai Manusia sebagai Makhluk Budaya, Bab 3, Manusia sebagai Indivi- du dan Makhluk Sosial, Bab 4

Untuk makluman Yang Berhormat, dalam tempoh 10 tahun jumlah perbelanjaan untuk tujuan pengangkutan dan kos asrama bagi murid Orang Asli ke sekolah rendah dan

Adapun literatur yang membahas tentang pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah persetujuan anak gadis dapat penulis paparkan sebagai berikut : Masalah persetujuan anak gadis dalam