• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file PENGARUH KNOWLEDGE SHARING TERHADAP INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge) | Saputro | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file PENGARUH KNOWLEDGE SHARING TERHADAP INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge) | Saputro | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

7

PENGARUH

KNOWLEDGE SHARING

TERHADAP

INDIVIDUAL INNOVATION

CAPABILITY

DAN KINERJA KARYAWAN

(Studi pada Karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge)

Novian Setyaji Saputro Yuniadi Mayowan Fakultas Ilmu Administrasi

Univеrsitas Brawijaya Malang

[email protected]

ABSTRACT

This research uses explanatory research with quantitative approach. The sample used amounted to 40 respondents who are employees of Rumah Opa Kitchen and Lounge bu using saturation sampling. Data collection method used in this research is questionnaire. Data analysis using descriptive analysis and path analysis. The result of the research shows that: (1) Knowledge Sharing (X1) has direct effect on Individual Innovation Capability (Y1), (2) Knowledge Sharing (X1) has positive effect on Employee P erformance (Y2), (3) Individual Innovation (Y1) has a positive effect on Employee Performance (Y2), (4) Knowledge Sharing (X1) has a significant partial effect on Employee P erformance (Y2) through Individual Innovation Capability (Y1). Therefore, it is expected that Rumah Opa Kitchen and Lounge can maintain and enhance Knowledge Sharing behavior, because Knowledge Sharing variable has significant effect to Individual Innovation Capability and Employee Performance. If the Knowledge Sharing behavior is improved, it will make it easier for employees to acces knowledge and learn it, that will improve employee ability to innovate and improve employee performance.

Keywords: Knowledge Sharing, Individual Innovation Capability, Employee Performance

АBSTRАK

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 40 responden yang merupakan karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge dengan menggunakan sampel jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Knowledge Sharing (X1) memiliki pengaruh secara langsung terhadap Individual Innovation Capability (Y1), (2) Knowledge Sharing (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y2), (3) Individual Innovation Capability (Y1) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y2), (4)

Knowledge Sharing (X1) berpengaruh signifikan parsial terhadap Kinerja Karyawan (Y2) melalui Individual Innovation Capability (Y1). Dengan demikian, diharapkan Rumah Opa Kitchen and Lounge dapat mempertahankan serta meningkatkan budaya Knowledge Sharing, karena variabel Knowledge Sharing

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Individual Innovation Capability dan Kinerja Karyawan. Apabila budaya Knowledge Sharing ditingkatkan, maka akan memudahkan karyawan untuk mengakses pengetahuan dan mempelajarinya, sehingga akan meningkatkan kemampuan karyawan untuk berinovasi serta meningkatkan kinerja karyawan.

(2)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

8 PЕNDАHULUАN

Kreatifitas dan inovasi merupakan faktor penting dalam dunia usaha khususnya usaha makanan dan minuman. Pentingnya kreatifitas dan inovasi pada sebuah usaha makanan dan minuman adalah untuk mengembangkan ide-ide kreatif untuk mempertahankan dan meningkatkan pelanggan. Hadirnya suatu usaha makanan dan minuman yang kreatif dan inovatif diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan hiburan dan suasana baru untuk menghindari penat dalam melakukan aktifitas. Untuk itu, para pelaku bisnis usaha makanan dan minuman harus dapat berupaya untuk menarik minat konsumen dengan memahami keinginan, kebutuhan, dan permintaan konsumen. Meningkatkan kreativitas dan inovasi juga merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dimana pengetahuan merupakan modal utama karyawan untuk memenangkan persaingan dalam dunia usaha.

Saat ini pengetahuan selain menjadi modal utama, pengetahuan juga berperan untuk pertumbuhan organisasi. Pengetahuan berperan besar untuk organisasi karena semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan maka mereka akan dapat lebih mudah memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Permasalahan yang dialami dalam manajemen sering terjadi justru karena kurangnya informasi yang diperlukan karyawan untuk menjalankan tugasnya. Kurangnya informasi mencerminkan pengetahuan yang melandasi kompetensi individu masih rendah, sehingga organisasi perlu untuk melakukan pengelolaan terhadap pengetahuan yang dimilikinya.

Bagian terpenting pada manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah mendorong individu yang ada di dalam organisasi untuk melakukan kegiatan knowledge sharing

mengenai apa yang mereka ketahui (Aulawi et al.,

2009). Oleh karena itu, tugas terpenting dari

knowledge management adalah untuk mendorong individu yang ada dalam organisasi untuk melakukan sharing knowledge mengenai apa yang telah mereka pelajari sebelumnya. Knowlegde sharing menciptakan kesempatan yang luas untuk belajar kepada seluruh anggota organisasi sehingga dapat meningkatkan kompetensi individu secara mandiri. Knowledge sharing

memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kompetensi individu dalam suatu organisasi, karena melalui knowledge sharing, pengetahuan yang bersifat tacit maupun explicit dapat

disebarkan, diimplementasikan, dan

dikembangkan oleh individu.

Budaya knowledge sharing dapat

meningkatkan pengetahuan individu dalam organisasi sehingga akan mendorong individu untuk melakukan inovasi. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Aulawi., et al.

(2009) mengungkapkan bahwa knowledge sharing

berperan dalam meningkatkan individual innovation capability, karena knowledge sharing

dapat memfasilitasi para individu untuk melakukan re-used dan regenerasi knowledge

yang ada di dalam organisasi, sehingga pada akhirnya kemampuan inovasi individu di organisasi tersebut akan meningkat. Knowledge sharing yang dilakukan dalam suatu organisasi juga dapat mendorong terciptanya kreasi baru, menumbuhkan ide-ide baru, berkomunikasi, hubungan intrapersonal, kreativitas, dan pemecahan masalah, sehingga knowledge sharing

berdampak positif terhadap individual innovation capability.

Knowledge sharing yang dilakukan dalam suatu organisasi mempengaruhi kinerja karyawan dalam organisasi tersebut, hal ini didukung oleh pendapat dari Wening (2016) yang menyatakan bahwa aktifitas knowledge sharing mempengaruhi meningkatnya kinerja karyawan. Menurut Reza (2010) kinerja merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar yang telah ditentukan. Kinerja juga berarti hasil yang telah dicapai oleh seseorang, baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pengetahuan-pengetahuan baru dengan adanya

knowledge sharing dapat mempengaruhi individu untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan. Adanya knowledge sharing, diharapkan individu dapat mencapai hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan tersebut.

(3)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

9 Pelaksanaan knowledge sharing yang efektif

telah mampu mendorong karyawan untuk berbagi pengetahuan (knowledge sharing) yang mereka miliki kepada individu atau kelompok organisasi, akan memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan kinerja karyawan yang berdampak pada hasil kerja yang lebih baik. Tidak terkecuali usaha di bidang makanan dan minuman kafe Rumah Opa Kitchen and Lounge yang terletak di Jalan Welirang Nomor 41A, Kota Malang. Rumah Opa Kitchen and Lounge memiliki segmen pasar utama menengah ke atas karena menu yang ditawarkan di dominasi menu khas Eropa dan Amerika. Konsep yang ditawarkan Rumah Opa Kitchen and Lounge adalah klasik retro serta ornamen-ornamen klasik yang tampak di setiap sudut bangunan baik tampak luar maupun dalam. Selain itu Rumah Opa Kitchen and Lounge dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lahan parkir yang luas, free wifi, live music, DJ performance serta banyak event-event menarik yang sering diselenggarakan oleh Rumah Opa Kitchen and Lounge.

Sebagai pelaku usaha dalam industri makanan minuman, Rumah Opa Kitchen and Lounge harus mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang sangat cepat. Rumah Opa Kitchen and Lounge sudah menyadari knowledge

sebagai aset berharga, mulai menerapkan

knowledge sharing bagi karyawannya. Kegiatan

knowledge sharing yang berlangsung di dalamnya seperti berbagi ide-ide baru, teknik baru, pengalaman, dan segala hal yang dapat meningkatan individual innovation capability dan kinerja karyawan.

Peneliti ingin mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan knowledge sharing yang ada pada kafe Rumah Opa Kitchen and Lounge dalam meningkatkan kinerja pegawai dan individual innovation. Peneliti memilih kafe Rumah Opa Kitchen and Lounge karena telah menerapkan

knowledge management dan telah mendorong budaya knowledge sharing melaui pembentukan forum dan tim diskusi. Peneliti memilih untuk meneliti variabel knowledge sharing pada pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai dan individual innovation capability, karena variabel knowledge sharing berpotensi menjadi variabel yang mempengaruhi individual innovation capability dan kinerja karyawan

KАJIАN PUSTАKА Knowledge Sharing

Knowledge sharing merupakan proses yang sistematis dalam mengirimkan, mendistribusikan, dan mendiseminasikan pengetahuan dan konteks multidimensi dari seorang atau organisasi kepada orang atau organisasi lain yang membutuhkan melalui metode dan media yang variatif (Lumantobing, 2011). Knowledge sharing dibagi menjadi dua jenis yaitu tacit knowledge dan

explicit knowledge. Menurut Tobing (2007) tacit knowledge adalah knowledge yang diam di dalam benak manusia dalam bentuk intuisi, judgement, skill, values dan belief yang sangat sulit diformalisasikan dan dibagikan dengan orang lain. Berdasarkan pengertianya, maka tacit knowledge

dikategorikan sebagai personal knowledge atau dengan kata lain pengetahuan yang diperoleh dari individu atau perorangan. Pengalaman yang telah diperoleh tiap individu tentunya berbeda-beda berdasarkan situasi dan kondisi yang tidak dapat diprediksi.

Sedangkan explicit knowledge adalah

knowledge yang dapat atau sudah terkodifikasi dalam bentuk dokumen atau bentuk berwujud lainya sehingga dapat dengan mudah ditransfer dan di distribusikan dengan menggunakan berbagai media. Explicit knowledge bersifat formal dan sistematis yang mudah untuk dikomonikasikan dan dibagi (Carrillo et al., dalam Noviyanti. 2015). Penerapan explicit knowledge

ini lebih mudah karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau pernyataan yang didokumentasikan, sehungga setiap individu dapat mempelajarinya secara independent.

Individual Innovation Capability

Menurut Jong dalam Aulawi (2009)

individual innovation capability memiliki 3 indikator sebagai berikut:

1) Karakteristik kepribadian, merupakan keseluruhan cara seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain dan paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukan oleh seseorang.

(4)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

10 3) Output, merupakan sesuatu yang diperoleh

dari suatu aktivitas atau sesuatu yang dihadapi dari usaha yang dilakukan.

Kinerja Karyawan

Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja dibutuhkan indikator-indikator yang akan menjadi alat dalam pengukuran kinerja tersebut. Bangun (2012) mengemukakan suatu pekerjaan dapat diukur melalui:

1) Jumlah pekerjaan

Jumlah pekerjaan menunjukan kuantitas pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh karyawan. Jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan karyawan akan dibandingkan dengan standar atau jumlah yang diselesaikan pada periode sebelumnya.

2) Kualitas pekerjaan

Setiap pekerjaan mempunyai standar kualitas tertentu yang harus disesuaikan oleh karyawan untuk dapat mengerjakan sesuai ketentuan. Karyawan memiliki kinerja baik bila dapat menghasilkan pekerjaan sesuai kualitas yang ditunut pekerjaan tersebut. 3) Ketepatan waktu

Setiap pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda, untuk jenis pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat waktu, karena memiliki ketergantungan atas pekerjaan lain.

4) Kehadiran

Suatu pekerjaan tertentu menuntut kehadiran karyawan dalam mengerjakannya sesuai waktu yang ditentukan.

5) Kemampuan kerja sama

Untuk jenis pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua orang karyawan atau lebih, sehingga membutuhkan kerja sama antar karyawan.

Hipotеsis

Gаmbаr 1. Modеl Hipotеsis

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan dari

Knowledge Sharing (X1) terhadap

Individual Innovation Capability (Y1).

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan dari

Knowledge Sharing (X1) terhadap Kinerja Karyawan(Y2).

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan dari

Individual Innovation Capability (Y1) terhadap Kinerja Karyawan (Y2).

H4 : Terdapat pengaruh tidak langsung dari

Knowledge Sharing (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y2) melalui Individual Innovation Capability (Y1)

MЕTODEPЕNЕLITIАN

Pеnеlitiаn ini mеrupаkаn pеnеlitiаn pеnjеlаsаn (еxplаnаtory rеsеаrch) dеngаn pеndеkаtаn kuаntitаtif. Pеnеlitiаn dilаkukаn pada karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge yang berada di Jalan Welirang Nomor 41A, Klojen, Malang.. Didаpаt sаmpеl 40 orаng rеspondеn dеngаn pеngumpulаn dаtа mеnggunаkаn kuеsionеr yаng diаnаlisis mеnggunаkаn analisi jalur.

HАSIL DАN PЕMBАHАSАN

H1 : Knowledge Sharing berpengaruh signifikan terhadap Individual Innovation Capability.

Tabel 1 Hasil Uji Koefisien Jalur terhadap Y1

Variabel

Sumber: data primer diolah, 2017

H2 : Knowledge Sharing berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan

Tabel 2. Hasil Uji Koefisien Jalur terhadap Y2 Variabel Sumber: data primer diolah, 2017

Direct Effect (pengaruh langsung) Knowledge Sharing terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,408

(5)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

11

Total Efeect (TE) = PY2X + (PY1X × PY2Y1)

= 0,408 + 0,276 = 0,684

R2model = 1 – (1 – R21) (1 – R22)

= 1 – (1 – 0,416) (1 – 0,575)

= 1 – (0,584) (0,425)

= 1 – 0,2482

= 0,7518 atau 75,18%

Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Individual Innovation Capability

Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari analisis jalur adalah variabel Knowledge Sharing terhadap Individual Innovation Capability

memiliki R squere sebesar 0,416, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,645. Hal tersebut terbukti bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,05)

Hasil penelitian ini mendukung penelitian dari Aristanto (2017) yang menyatakan bahwa

Knowledge Sharing berpengaruh signifikan

terhadap Individual Innovation Capability. Hasil dari penelitian tersebut mendukung pendapat dari Zohoori (2013) yaitu meningkatnya aktifitas

Knowledge Sharing akan berpengaruh pada

meningkatnya Individual Innovation Capability. Explicit Knowledge Sharing dan tacit Knowledge Sharing berpengaruh signifikan pada kecepatan dan kualitas inovasi. 0.Penerapan berbagi pengetahuan dan mengumpulkan/menambah pengetahuan dapat meningkatkan kemampuan berinovasi (Asegaff, et al., 2015)

Hal ini berarti karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge berhasil menerapkan berbagi pengetahuan dalam hal pengalaman dan pengetahuan pribadi. Berbagi pengalaman dan pengetahuan pribadi banyak membantu dalam meningkatkan kemampuan karyawan untuk memunculkan metode/cara baru dalam bekerja dan memperbaiki proses kerja agar lebih efektif dan efisien.

Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari analisis jalur adalah variabel Knowledge Sharing terhadap Kinerja Karyawan memiliki nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,408. Hal tersebut terbukti bahwa adanya pengaruh

yang signifikan karena nilai probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,05).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian dari Triana (2016) yang menyatakan bahwa

Knowledge Sharing berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan. Hasil dari penelitian tersebut mendukung penelitian dari Mangkunegara (2009) bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill). Hal tersebut juga mendukung penelitian dari Mardlillah (2017) dimana

Knowledge Sharing berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Hal ini berarti karyawan Rumah Opa Kitchen and Lounge berhasil menciptakan Knowledge

Sharing untuk memaksimalkan Kinerja

Karyawan. Kegiatan berbagi pengetahuan yang di terapkan oleh karyawan Rumah Opa Kitchen and

Lounge membantu percepatan dalam

melaksanakan pekerjaan yang ada dan dapat membantu meningkatkan kinerja dari karyawan yang lain.

Pengaruh Individual Innovation Capability Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari analisis jalur adalah variabel Kinerja Karyawan terhadap Individual Innovation Capability memiliki R squere sebesar 0,570, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,427. Hal tersebut terbukti bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,05).

Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian dari Aristanto (2017) yang menyatakan bahwa Kinerja Karyawan berpengaruh signifikan terhadap Individual Innovation Capability. Penelitian tersebut mendukung penelitian dari Azadehdel, et al. (2013) yang menyatakan adanya peningkatan dalam Individual Innovation Capability berpengaruh pada peningkatan Kinerja Karyawan.

(6)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

12 Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap

Kinerja Karyawan Melalui Individual Innovation Capability

Berdasarkan hasil yang di dapat menunjukan hasil perhitungan Indirect Effect yang bernilai 0,276 dan perhitungan dari Total Effect Knowledge Sharing terhadap Kinerja Karyawan melalui Individual Innovation Capability sebesar 0,679 yang menunjukan semakin membaiknya

Individual Innovation Capability menjadi

jembatan bagi hubungan antara Knowledge Sharing dengan Kinerja Karyawan.

Hasil ini mendukung penelitian dari Aristanto (2017) yang menyatakan bahwa Individual Innovation Capability merupakan patial mediation atau mediasi secara parsial pengaruh Knowledge

Sharing terhadap Kinerja Karyawan. Hasil

tersebut mendukung pendapat dari Aulia (2016) yang menyatakan adanya hubungan positif antara budaya organisasi, Knowledge Sharing dan Kinerja Karyawan. Selain itu adanya budaya organisasi yang didukung Knowledge Sharing

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan

Hal ini berarti pada pelaksanaan Knowledge Sharing di Rumah Opa Kitchen and Lounge, bila setiap karyawan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman individu akan dapat memunculkan ide-ide kreatif, metode baru maupun perbaikan proses kerja. Dengan adanya ide-ide kreatif, metode baru maupun proses baru, secara tidak langsung akan meningkatkan Kinerja Karyawan dan pada akhirnya meningkatkan kinerja unit

KЕSIMPULАN DАN SАRАN Kеsimpulаn

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

Knowledge Sharing (X1) memiliki pengaruh secara langsung terhadap Individual Innovation Capability (Y1). karena memiliki nilai probalitas (0,000) < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

Knowledge Sharing (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y2) karena memiliki nilai probalitas (0,001) < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

Individual Innovation Capability (Y1)

berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y2) karena memiliki nilai probalitas (0,000) < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

Knowledge Sharing (X1) berpengaruh

signifikan parsial terhadap Kinerja Karyawan (Y2) melalui Individual Innovation Capability (Y1).

Sаrаn

1. Diharapkan pihak Rumah Opa Kitchen and Lounge dapat mempertahankan serta meningkatkan Knowledge Sharing, karena variabel Knowledge Sharing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Individual Innovation Capability dan Kinerja Karyawan. Apabila Knowledge Sharing ditingkatkan, maka akan memudahkan karyawan untuk mengakses pengetahuan dan mempelajarinya, sehingga akan meningkatkan kemampuan karyawan untuk berinovasi serta meningkatkan kinerja karyawan.

2. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi Kinerja Karyawan diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan variabel-variabel lain yang merupakan variabel lain diluar variabel yang sudah masuk dalam penelitian ini

DАFTАR PUSTАKА

Aristanto, Deny Bagus. 2017. Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Individual Innovation Capability dan Kinerja Karyawan. Jurnal EMBA.

Asegaff, M, &Wasitowati. Mei 2015. Knowledge Sharing Sebagai Sumber Inovasi dan Keunggulan Bersaing pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sektor Batik. Jurnal UNISSULA Teknik Ekonomi. 2(1): 208-221.

Aulawi, Hilmi dan Iman Sudirman .2009. Hubungan Knowledge Sharing Behavior dan Individual Innovation Capability. Jurnal Teknik Industri. 11(2): 174-187.

(7)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

13 Azadehdel, Mohammad Reza; & Jamshidinejad,

Mohsen Ali. 2015. The Relationship Between Knowledge Sharing, Innovation and Performance. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business. 5 (5) : 408-412.

Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga

Lumbantobing, Paul. 2011. Manajement

Knowledge Sharing Berbasis Komunitas.

Bandung : Knowledge Manajement Society Indonesia

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Mardlillah, Arina Idzina. 2017. Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kompetensi Individu dan Kinerja Karyawan. Skripsi, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.

Noviyanti, T. 2015. Pengaruh Knowledge

Management Terhadap Inovasi,

Implementasi Strategi, dan Kinerja Organisasi (Studi pada RS Lavalette Malang). Tesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Reza, Regina Aditya. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Tobing, Paul L. 2007. Knowledge Manajemen :

Konsep, Arsitektur, dan Implementasi.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Triana, Agnes. 2016. Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Knowledge Sharing dan Kinerja Karyawan. Skripsi, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.

Wening, Nur & Harsono, Mugi. 2016. Relationship Between Knowledge Sharing and Innovation In Electronic Industry. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Reseach In Business. 4 (1) : 67-78.

Gambar

Tabel 2.  Hasil Uji Variabel  Bebas

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan pihak perusahaan dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap Utilitarian Motivation, karena variabel Utilitarian Motivation mempunyai pengaruh

Diharapkan pihak perusahaan dapat mempertahankan serta meningkatkan mutu dari Earning Per Share (X3), karena variabel Earning Per Share (X3) mempunyai pengaruh yang

Bagaimana pengaruh antara Knowledge sharing dan Learning organization secara simultan terhadap Individual innovation capability pada tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang 1.4