• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Pengembangan Bandara Silangit Di Kabupaten Tapanuli Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Potensi Pengembangan Bandara Silangit Di Kabupaten Tapanuli Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Penelitian ini merupakan kajian ilmiah yang bertujuan untuk mengetahui Analisis potensi pengembangan Bandara Silangit Kabupaten Tapanuli Utara. Analisis dilakukan dengan melibatkan pihak pihak yang terkait dalam Bandara Silangit. Dengan berdasarkan penelitian pada pendapat pihak yang terkait tentang keadaan Bandara Silangit.

Penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Streright, Weakness, Oportunity, Threat). Data diperoleh dengan penyebaran kusioner. Dengan jumlah sampel 30 orang.

Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang baik dalam pengembangan Bandara Silangit adalah strategi WO (Weakness Oportunity) yaitu dengan memaksimalkan atau memperbaiki faktor faktor kelemahan pengembangan Bandara dan memanfaatkan faktor faktor peluang pengembangan Bandara.

(2)

ii ABSTRACT

This researchis a scientific studyhat aimsto determined theanalysis ofdeveloment potential ofsilangit airport –nort Tapanuli. The analysis was performedwith involvement ofthe partiesthat involved inSilangitAirporthat is based ontheopinionrelating to thestate ofSilangitAirport.

This research isusing SWOT analysis (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Dataobtainedby distibuting questionnairesandthe numberof samples usades many as30.

The results fromthis research indicatedthat a good strategvin the development ofa strategySilangitAirpots WO(WeaknessOportunity) which minimizing arrepairing the vulnerability factorsof airpot developmentandutilizing the opportunitiesfactors afairportdevelopment.

Referensi

Dokumen terkait

Sintesis Pati Asetat Melalui Proses Asetilasi Pati Buah Sukun (artocorpus Altilis) dengan Asetat Anhidrat Menggunakan Katalis Asam Sulfat.. Medan

[r]

JUDUL : RANGAKIAAN HAKTEKNAS KE-21 DI SOLO DIPAMERKAN NYAMUK PEMANDUL DBD. MEDIA :

Aktifitas anak sehari-hari sebagian besar dilakukan di sekolah. Untuk mendukung kegiatan sang anak maka dibutuhkan makanan yang dapat memenuhi kebutuhannya, salah satunya yaitu

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa alat pengukur massa tubuh dan panjang badan elektronik terintegrasi untuk evaluasi gizi balita menggunakan

Estimasi Kepadatan Populasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Marike dan Sikundur Kecil Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera

[r]

Merrick dan Haas (1994) menggunakan sensor cahaya untuk membaca nilai cahaya merah dan inframerah dari pulse oximeter untuk kemudian dimodulasi dengan nilai