• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pelaksanaan Kebijakan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pelaksanaan Kebijakan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Pengembangan rumah sakit menjadi suatu organisasi yang sehat melalui pemberian penyuluhan kesehatan kepada pasien, karyawan rumah sakit, dan masyarakat, telah menghasilkan reorientasi rumah sakit menjadi rumah sakit promotor kesehatan (health promoting hospital). Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian pasien dan keluarganya tentang penyakit yang diderita pasien, mencakup hal-hal yang perlu diketahui dan dikerjakan oleh pasien dan keluarganya untuk membantu penyembuhan dan mencegah terserang kembali oleh penyakit yang sama. Karena itu penyuluhan kesehatan haruslah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit dan bukan merupakan bagian tambahan yang terlepas (fizran, 2013).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Gambaran pelaksanaan kebijakan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain penelitian kualitatif. Peneliti mengukan instrumen wawancara mendalam (indepth interview) berupa daftar pertanyaan yang disusun sesuai dengan topik yang akan dibicarakan, dan pengamatan secara langsung (observasi). Untuk memperjelas informasi yang akan diperoleh, peneliti juga menggunakan alat bantu berupa alat tulis juga alat bantu rekaman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan perbaikan tentang PKRS di RS kurang baik, terlihat dari belum terdapatnya struktur organisasi khusus, tidak terdapatnya tenaga khusus promosi kesehatan, jumlah sarana dan prasarana promosi kesehatan telah memenuhi dalam variasi namun dari segi kuantitas jumlahnya masih kurang.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan adanya tenaga khusus promosi kesehatan dan juga pelatihan khusus bagi SDM yang ada saat ini, hal ini diharapkan supaya PKRS bisa di tangani oleh SDM yang mempunyai keahlian/ keterampilan dalam bidang promkes yang di imbangi dengan penambahan jumlah sarana dan prasarana terkait PKRS.

Kata kunci : Pelaksanaan kebijakan, Promosi Kesehatan, Rumah Sakit

(2)

v ABSTRACT

Sick The development of hospital to be a health organization by provide the patient, employee and society with health extension, had change the orientation of hospital to be a health promoting hospital. The health promoting hospital will develop the understanding of patient and his family about the disease of patient that involves anything must known and conducted by patient and his family to help the healing and prevent the arise of disease. Therefore the health extension must be an integrated of health service in hospital and it is not optional program. (Fizran, 2013).

The objective of this research is to study the condition of health promoting hospital policy at RSUD Dr. Pirngadi Medan in 2015. This research is using qualitative research design. This research applies the indepth interview such as questionnaire about the discussed topic , and direct observation. In order to clear the collected information, the research also use the paper and pencil as record tools

The results of research indicates that planning, implementation, evaluation and improvement of health promoting hospital program at RS is not so good that indicated by there are special organization structure that had not yet achieved, there is not special staff for the health promoting, the number of facilities and infrastructure of health promoting had satisfy any variation but its quantity is a few.

Based on the result of research it hope that there are special staff for health promotion and special training for human resources, so it hope the health promoting hospital can be handled by qualified human resources in health promotion by the addition of related facilities and infrastructure.

Keywords : Implementation of Policy, Health Promotion, Hospital

Referensi

Dokumen terkait

34 Qasim Amin sangat terpesona dengan masyarakat Barat (Eropa) yang pada waktu itu sudah sangat maju dan tidak membeda- bedakan perempuan dengan laki-laki dalam

Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi siklus I yaitu melakukan pengamatan kepada peserta

Prakiraan energi listrik dan beban puncak per kabupaten

berikut :Diuretic Tiazid : merupakan golongan yang umum digunakan seluruh obat –obat golongan ini bekerja pada tubulus disatl ginjal dan memiliki efek...

Implementasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dipandang cukup penting, karena memfokus-kan pada masalah-masalah sosial dan budaya di dalam masyarakat. Nilai-nilai

Dengan diberikan teks percakapan berkaitan dengan hidup rukun yang mengandung ungkapan, siswa dapat menirukan ungkapan dalam teks percakapan tersebut dengan

[r]

Dari ketiga simulasi yang dilakukan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperoleh pola perilaku manusia yang rentan, Transmisi virus HAV, Penderita penyakit hepatitis