• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi pada Lahan Tanaman Kopi ( Coffea Sp. ) di Beberapa Kecamatan Kabupaten Dairi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi pada Lahan Tanaman Kopi ( Coffea Sp. ) di Beberapa Kecamatan Kabupaten Dairi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. 2010. Kajian Sifat Fisik Tanah dan Berbagai Penggunaan Lahan Dalam Hubungannya Dengan Pendugaan Erosi Tanah. Jurnal Pertanian MAPETA UPN, Jawa Timur. Hal:144.

Arsyad., S. 1982. Konservasi Tanah dan Air. IPB, Bogor.

________ . 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB, Bogor. hal: 96.

Asdak, C., 2001. Hidrologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Baver, L.D. 1956. Soil Physics. John Wiley and Sons, Inc., New York.

BNPB. 2010. Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014. Badan Nasional penanggulangan Bencana RI, Jakarta.

BPS. 2010. Dairi Dalam Angka 2009. Badan Pusat Statistik Dairi, Dairi.

___ . 2009. Dairi Dalam Angka 2008. Badan Pusat Statistik Dairi, Dairi.

___ . 2008. Dairi Dalam Angka 2007. Badan Pusat Statistik Dairi, Dairi.

___ . 2006. Dairi Dalam Angka 2005. Badan Pusat Statistik Dairi, Dairi.

Dewi, I.G.A.S.U., N.M.Trigunasih dan T.Kusmawati. 2012. Prediksi Erosi dan Perencanaan Konservasi Tanah dan Air pada Daerah Aliran Sungai Saba. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol.1. No.1 : 12-23. Diakses tanggal

29 November 2012.

Fakhrudin, M dan Yulianti, M. 2010. Kajian Erosi Sebagai Dasar Konservasi DAS Cisadane. Prosiding Seminar Limnologi. Pusat penelitian Limnologi, LIPI.

Foth, H. 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta.

Goro, G. L. 2008. Kajian Pengaruh Intensitas Hujan Pada Jenis Tanah Regosol Kelabu Untuk Kemiringan Lereng Yang Berbeda. Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang.

Hallsworth, E. G., 1987. Anatomy, Physiology and Psychology of Erosion. John Wiley & Sons Ltd, New York.

(2)

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hal: 179.

Hammer, W. I., 1981. Soil Conservation Consultant Report Centre for Soil Research. LPT Bogor. Indonesia.

Hardjoamidjojo, S dan S. Sukartaatmadja. 2008. Teknik Pengawetan tanah dan Air. Graha Ilmu, Bogor.

Herawati, T. 2010. Analisis Spasial Tingkat Bahaya Erosi di Wilayah DAS Cisadane Kabupaten Bogor. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol VII. No.4 : 413 - 424. Diakses tanggal 29 November 2012.

Islarni dan Utomo,WH. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP. Semarang Press. Semarang. 297 hal.

Kartasapoetra, G.dkk. 1998. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Penerbit Bina Aksara. Jakarta 196 hal.

Kohnke, H. 1959. Soil Conservation. McGraw Hill Book Company Inc. New York.

LTEMP. 2010. Fokus Area (Area Focus) Dan Wilayah Perhatian (Area Of Concern). Lake Toba Ecosystem Management Plan, Sumut.

Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Nur’saban, M. 2006. Pengendalian Erosi Tanah Sebagai Upaya Melestarikan Kemampuan Fungsi Lingkungan. Geomedia. Volume 4, Nomor 2. Yogyakarta.

Rauf, A. 2011. Sistem Agroforestry. Upaya Pemberdayaan Lahan Secara Berkelanjutan. USU Press, Medan. Hal:48.

Rauf, A., K. S. Lubis, Jamilah. 2011. Dasar-Dasar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Hal:15. USU Press, Medan.

Sairung, M. 2008. Korelasi Permeabilitas Terhadap Kuat Geser Untuk Tanah Berbutir Halus. ALJIBRA, Makasar.

Suharto dan Soekodarmodjo, S. 1988. Kebolehan Kemiringan Lereng Terhadap Erosi Tanah Andosol Perkebunan Teh Pagiran Kabupaten Batang Jawa Tengah. BPPS-UGM, Yogyakarta.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi, Yogyakarta. Hal: 11.

(3)

Susswein, P. M; V. Noordwijk, dan B. Verbist. 2001. Forest Watershed Function and Tropical Land Use Change. Dalam V. Noordwijk, S. Williams, dan B. Verbist (Eds). Towards Integrated Natural Resource Management in Forest Margin of Humid Tropic: Local Action and Global Concerns. International Centre for Research in Agroforestry. Bogor. 28pp.

Utomo, W.H. 1989. Konservasi Tanah Di Indonesia. Rajawali Press. Jakarta. 176 hal.

Widianto, D. Suprayogo, H. Noveras, R. H Widodo, P. Purnomosidhi dan M. V. Noordwijk. 2002. Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian: Apakah Fungsi Hidrologis Hutan Dapat Digantikan Sistem Kopi Monokultur. UNIBRAW, Malang.

Wischmeier. W.H., dan D.D. Smith. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses: Aguide to Conservation Planning. USDA Handbook No. 537. Washington DC.

Yudhistira. 2008. Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir Di Daerah Kawasan Gunung Merapi (Studi Kasus Di Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah ). Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.

(4)

LAMPIRAN 1

Perhitungan erosivitas hujan (R) dengan rumus: 12

R = ∑ (EI30)i………..(2)

i=l Dimana :

EI30 = -8,79 + (7,01 x R) RM = 2,21 (Rain)m1,36 EI30 = erosivitas hujan

RM = hujan rata-rata bulanan (cm) RM = hujan rata-rata bulanan (cm) Rainm = hujan bulanan (cm)

(Utomo, 1989 dalam Herawati, 2010).

Referensi

Dokumen terkait

Analisis spasial tingkat bahaya erosi di daerah aliran Sungai (DAS) Moramo Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS). Konservasi Tanah di Indonesia: Suatu

Untuk mencegah dampak dari erosi tersebut di aliran sungai cimincrang maka digunakan konservasi tanah dan air yang menggunakan metode secara mekanik.. Konservasi tanah mekanik

yang mengalami erosi pada suatu daerah aliran sungai (DAS) dan masuk ke dalam. suatu badan air secara umum disebut

Analisis spasial tingkat bahaya erosi di daerah aliran Sungai (DAS) Moramo Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS).. Konservasi Tanah di Indonesia: Suatu

Pengukuran kecepatan aliran sungai di DAS Lepan bagian hilir.. Persiapan pengukuran kecepatan aliran sungai dan tingkat

Analisis spasial tingkat bahaya erosi di daerah aliran sungai (DAS) Moramo dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS). Konservasi Tanah

Langkah yang diambil untuk mengurangi tingkat erosi adalah dengan melakukan penanaman pohon (tanaman tutupan lahan), Rehabilitasi Lahan, Konservasi Tanah dan Air serta

DiskripsiMataKuliah Masalah erosi dan akibatnya, Pengertian Konservasi Tanah dan Konservasi Air, Erosi, Siklus Air; Persamaan Air, Infiltrasi, Aliran Air, Aliran Sungai, Prediksi Laju