• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ajaran Kristen dan Islam (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ajaran Kristen dan Islam (2)"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang

paling baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan

katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada

kami dan yang diturunkan kepadamu [Taurat, Zabur, Injil dll.]; Tuhan kami

dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

Q

ur’an

S

urat

29:46.

89.Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat

mungkar,

90

.hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah,

dan gunung-gunung runtuh, 91.karena mereka mendakwa Allah Yang Maha

Pemurah mempunyai anak.

92.Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha

Pemurah mengambil anak.

93.Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi,

kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang

hamba.

Qur’an Surat 19 : 89-93

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia

tidak mempunyai istri. …

Q

ur’an

S

urat

6:101.

Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham

adalah bapa kami! [Orang Yahudi bangga sebagai keturunan Abraham] Karena

aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari

batu-batu ini!

Matius 3:9

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:

HR.muslim No : 41, HR.bukhari 3180

Barangsiapa mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu:

Tidak ada tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, Bersaksi bahwa:

Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya,

Maka

surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga

Hadits diatas sejalan dengan Al Qur’an QS 4:171

melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki.

… Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang dituang[qn-2972]-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya.

[qn-2972]

= Alqa = to cast, menuang. Silakan anda bandingkan dengan terjemahan kementerian Agama RI dibawah:

… Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. …

Apakah kata-kata yang ditambah penterjemah dalam tanda kurung (saya cetak tebal) menambah pengertian atau malah mengaburkan maksud sebenarnya dari ayat tersebut? Hal ini banyak dilakukan oleh Kementerian Agama RI dalam menterjemahkan Al Qur’an kedalam Bahasa Indonesia. Bandingkan dengan terjemahan dibawah ini:

… Jesus, son of Mary, was no more than a messenger of God and the fulfillment of His word

to Mary and a Spirit from Him … (The Qur’an, a monotheist translation).

(2)

1.

Sesungguhnya, Allah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini untuk manusia dan manusia Allah ciptakan untuk-Nya, untuk kemuliaan Allah, bukan hanya samapi tubuh manusia itu mati tetapi lebih dari itu, Allah menginginkan manusia itu mendapatkan kesenangan di sorga setelah kehancuran dunia ini.

Pendahuluan.

Tetapi faktanya, lebih 90% manusia itu terlalu sibuk memikirkan kehidupan dunia, bekerja, memikirkan apa yang akan dimakan hari ini dan besok, bagaimana dengan usahanya, kekuasaannya. Manusia disibukkan dan dipusingkan oleh masalah-masalah dunia yang segera akan berakhir dan lupa masalah jangka panjang: ‘kehidupan setelah kematian badan’.

Manusia tidak sempat lagi membaca dan mempelajari kitab sucinya karena, ‘tidak ada waktu’ atau bahkan tidak ada lagi minat karena itu tidak penting! Untuk orang-orang sibuk tersebutlah saya menulis buku kecil ini, khususnya bagi umat Kristen dan Islam atau yang berminat terhadap kedua agama tersebut.

Saya dilahirkan di sebuah desa kecil di Tanah Karo, Sumatera utara. Pada umumnya di desa tersebut sebagian besar penduduknya percaya kepada hal-hal yang ghaib, termasuk saya.

Pada waktu saya masih kecil, penduduk yang beragama Islam lebih banyak dari yang beragama Kristen. Walaupun demikian, pemeluk agama Islam dan Kristen tidak lebih dari 10 persen dari total penduduk. Sebagian terbesar masih menyembah berhala. Setiap tahun ada pesta penyembahan berhala secara massal. Saya percaya kepada hal-hal yang ghaib karena saya menyaksikan sendiri seperti orang kesurupan, orang kebal dan mendengar hal-hal yang aneh di tempat tertentu.

Saya pernah bertanya kepada bapak saya: “kenapa orang Islam mengatakan orang Kristen kafir karena menyembah manusia (Yesus) dan kenapa bapak beragama Kristen?”. Jawab bapak saya “Biarlah mereka mengatakan demikian, saya masuk Kristen karena saya suka makan babi dan semua daging kalau tidak dicampur darahnya tidak enak”.

Saya tidak melanjutkan dialog, tetapi dalam hati saya berpikir; bagaiman jika neraka itu benar adanya dan kita masuk neraka hanya karena doyan makan babi? Karena kawan-kawan saya yang beragama Islam mengatakan darah dan daging babi haram, yang menyembah selain Allah syirik dan pasti masuk neraka.

Karena bapak saya beragama Kristen dan pemuka agama, maka saya dibaptis dan bahkan setelah saya kelas 3 SMP saya di Sidi (disahkan sebagai Kristen yang mandiri secara iman) waluapun tidak pernah ke gereja dan belajar Al Kitab. Secara umum anak remaja yang di sidi harus mengikuti bimbingan Al Kitab selama 54 kali pertemuan sekali seminggu. Jadi butuh waktu sekitar satu tahun.

Saya mempunyai abang angkat yang beragama Islam. Nampaknya beliau cukup cerdas dan menguasai bahasa Arab, Al Qur’an dan Hadits. Dia juga sering membaca Al Kitab. Dia mengajarkan kepada saya perbedaan dan persamaan Al Qur’an dan Al Kitab. Beliau juga mengatakan bahwa agama paling tua adalah Hindu, kemudian disempurnakan oleh agama Jahudi oleh Nabi Musa, kemudian disempurnakan lagi oleh Nabi Isa yang disebut Yesus oleh Kristen. Agama penyempurna terakhir adalah Islam. Muhammad adalah nabi terakhir sebagai penutup sampai hari kiamat.

Abang angkat saya ini sangat taat sholat, beliau adalah orang Minang (Sumatera Barat) yang merantau dan bekerja sama bapak saya. Dia mengatakan bahwa kepercayaan orang Karo sama dengan agama Hindu. Al Kitab bahasa Karo mengatakan Allah adalah Dibata yang berasal dari Kata Dewata. Lihatlah, dimana-mana ada sesajen. Beliau mungkin mengamati bahwa disemua tempat yang dianggap ada begu (jin), maka disana ada sesajen berupa Sirih atau Rokok, atau jeruk purut dan berbagai macam bunga.

(3)

seseorang meninggal, maka dia akan bertemu dengan arwah para leluhur atau kerabatnya yang sudah duluan meninggal, oleh karena itu dibuatlah acara perumah begu (pemanggilan arwah-arwah). Orang Karo tidak percaya adanya hari kiamat, Sorga dan Neraka. Tetapi mereka percaya ada kekuatan yang diluar jangkauan pengetahuan manusia.

Setelah abang angkat saya berumah tangga, beliau pindah ke Kabanjahe. Setelah saya tammat SD, sayapun pindah ke Kabanjahe dan tinggal bersama beliau dan istrinya. Istrinya juga Islam yang taat beragama. Saya merasa bangga jika mampu berpuasa penuh bersama mereka.

Setelah tammat SMP, saya pindah ke Medan dan masuk ke sekolah SMA Kristen. Saya sangat bingung dengan istilah Trinitas. Saya juga mulai berpikir tentang Anak Allah dan Tuhan. Memang waktu saya masih anak-anakpun sering mengucapkan Tuhan Yesus, Anak Tuhan dan sebagainya, tetapi saya tidak tau makna sebenarnya. Apa beda Tuhan dengan Allah? Apa itu anak Allah?

Puluhan tahun berlalu begitu saja. Saya menjadi orang dengan KTP Kristen tanpa pernah ke gereja maupun ke mesjid. Saya tau sangat banyak manusia hidup seperti saya, tetapi mungkin sedikit yang masih percaya hal-hal yang ghaib (percaya terhadap kekuatan yang tidak kelihatan), terutama yang lahir di perkotaan karena mereka tidak pernah melihatnya.

Ada sesuatu yang aneh dalam diri saya:

• Bagaimana jika yang saya percayai tidak benar?, • Bagaimana jika Neraka dan Surga itu benar-benar ada?,

Yang saya maksud dengan aneh adalah: Saya takut bahwa yang saya percayai tidak benar tetapi saya takut belajar kebenaran melalui Al Qur’an dan Al Kitab. Apakah ini akibat masa kecil saya yang dipengaruhi oleh Penyembah berhala, Islam dan Kristen.

Saya kawin dengan seorang gadis yang beragama Kristen yang menurut pengamatan saya cukup taat. Dia tidak pernah memaksa saya ke gereja. Bahkan sampai anak saya cukup besar, saya tidak pernah ke gereja dan berdoa dan anak saya sering bertanya kepada istri saya, “Kenapa mamak suruh saya berdoa sebelum makan padahal bapak tidak pernah berdoa sebelum makan?”

Jaman sudah berobah, perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga kita dapat belajar apa saja dari internet. Tetapi ini sering menambah kebingungan karena yang mengaku Islam dan sama-sama memakai Al Qur’an juga saling menyalahkan dalam penafsiran Al Qur’an, demikian juga dengan yang mengaku Kristen dan sama-sama belajar Al Kitab. Kita lihat begitu banyak aliran dalam Islam maupun Kristen.

Kita juga melihat, begitu banyak orang yang pindah agama, baik dari Kristen ke Islam maupun dari Islam ke Kristen. Banyak diantara mereka bukan orang sembarangan. Saya terombang-ambing selama hidup saya, saya mencoba mempelajari mana yang benar dengan membanding-bandingkan alasan orang pindah agama dan beberapa diantaranya, ringkasannya saya masukkan dalam tulisan ini. Saya tidak mau dipengaruhi oleh orang tua saya yang hanya masuk Kristen karena supaya tidak dilarang makan babi, juga tidak mau percaya sama abang angkat saya yang secara naluri saya lihat diapun bimbang setelah banyak membaca Al Kitab, saya juga tidak percaya sama pendeta maupun kiyai. Saya ingin belajar sendiri.

Saya juga ingin belajar dari orang lain tetapi hanya sebagai pembanding. Keputusan dan tanggung jawab tetap pada kemampuan saya untuk memilah secara logika dan spiritual. Saya percaya Allah Yang menciptakan segala yang kelihatan dan tidak kelihatan telah memberikan kemampuan kepada ciptaannya yang paling tinggi diantara yang kelihatan (manusia) untuk dapat mengetahui mana yang benar.

Berikut ringkasan kesaksian orang-orang yang pindah agama yang saya ambil dari internet.

1.

Dr. Muhammad Yahya Waloni (Mantan Pendeta, Mantan Rektor UKI Papua, Mantan Rektor Sekolah Tinggi Teologi Calvinis Ebenhaezer).

(4)

Sebagai pakar teologi, Pendeta Yahya Yopie Waloni sangat mengetahui teori-teori yang ada dalam agama Islam. Meskipun masih beragama Kristen, Yahya memandang teori apa pun yang ada di Islam sangat benar.

Islam pun, mampu menceritakan peradaban dunia dari yang lalu sampai sekarang. Bahkan, agama Kristen diceritakan pula dalam Islam.

Menurut pria kelahiran Manado tahun 1970 ini, yang paling membuatnya tunduk patuh hingga memutuskan untuk masuk Islam pada Oktober 2006 adalah Islam menunjuk satu individu yang sangat tepat untuk menyebarkan ajarannya. “Ada satu individu yang membuat saya tunduk dan patuh, dia buta huruf tapi bisa menyusun Alquran secara sistematis,” ujar pria yang mengganti namanya menjadi M Yahya Waloni setelah memeluk agama Islam itu kepada Republika.

Menurut suami dari Lusiana (33) yang mengganti namanya menjadi Mutmainnah setelah memeluk Islam itu, dirinya masuk agama Islam karena dari sistematika teori Islam sudah benar. Sebagai akademisi, kata dia, dirinya pun berpikir orang yang sudah memiliki teori benar saja bisa salah apalagi yang tidak memiliki teori yang benar. “Orang Islam yang sudah memiliki teori yang benar saja bisa salah apalagi yang tidak memiliki teori benar. Jadi, saya mengakui Islam secara teori dan spiritual,” ujar Yahya.

Ketertarikan Yahya untuk masuk Islam, kata dia, sebenarnya sudah ada sejak kecil, saat berumur sekitar 14 tahun. Pada usia itu, dirinya sudah ke mesjid karena tertarik melihat banyak orang Islam menggunakan pakaian seperti yang digambarkan di agamanya yaitu baju ihram. Selain itu, dirinya pun sangat tertarik dengan gendang yang suka dimainkan di masjid-masjid.

Pria yang pernah menjabat Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong tahun 2000-2004 ini, dari sekian kejadian yang mendorongnya untuk memeluk Islam adalah pengalaman spiritual yang dialaminya. “Suatu hari, saya bertemu dengan seorang penjual ikan, di rumah lama kompleks Tanah Abang, Kelurahan Panasakan, Tolitoli,” ia memulai kisahnya. Pertemuannya dengan si penjual ikan berlangsung tiga kali berturut-turut dengan waktu pertemuan yang sama yaitu pukul 09.45 Wita. “Kepada saya, si penjual ikan itu mengaku namanya Sappo (dalam bahasa Bugis artinya sepupu). Dia juga panggil saya Sappo. Dia baik sekali dengan saya,”.

Setiap kali ketemu dengan si penjual ikan itu, kata Yahya, dirinya berdialog panjang soal Islam. Anehnya, kata dia, si penjual ikan yang mengaku tidak lulus sekolah dasar (SD) itu sangat mahir dalam menceritakan soal Islam. Ia makin tertarik pada Islam.

Sejak pertemuannya dengan si penjual ikan itulah katanya, konflik internal keluarga Yahya dengan istrinya meruncing. Istrinya, Lusiana tetap ngotot untuk tidak memeluk Islam.

Pada tanggal 17 Ramadan 1427 Hijrah atau tanggal 10 Oktober sekitar pukul 23.00 Wita, ia bermimpi bertemu dengan seseorang yang berpakaian serba putih, duduk di atas kursi.

Sementara, dia di lantai dengan posisi duduk bersila dan berhadap-hadapan dengan seseorang yang berpakaian serba putih itu. “Saya dialog dengan bapak itu. Namanya, katanya Lailatulkadar,” kata Yahya.

Setelah dari itu, Yahya kemudian berada di satu tempat yang dia sendiri tidak pernah melihat tempat itu sebelumnya. Di tempat itulah, Yahya menengadah ke atas dan melihat ada pintu buka-tutup. Tidak lama berselang, dua perempuan masuk ke dalam. Perempuan yang pertama masuk, tanpa hambatan apa-apa. Namun perempuan yang kedua, tersengat api panas.

“Setelah sadar, seluruh badan saya, mulai dari ujung kaki sampai kepala berkeringat. Saya seperti orang yang kena malaria. Saya sudah minum obat, tapi tidak ada perubahan.

(5)

diceritakan suaminya kepadanya, sama dengan apa yang dimimpikan. Akhirnya istri saya yang mengajak segera masuk Islam,” katanya.

Akhirnya, kata Yahya, bersama istrinya memeluk Islam secara sah pada hari Rabu, 11 Oktober 2006 pukul 12.00 Wita melalui tuntunan Komarudin Sofa, Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli. Hari itulah, Yahya dan istrinya mengucapkan dua kalimat syahadat. “Kekuatan saya, sekarang hanya shalat tahajud malam dan Dhuha pukul 08.00,” ujar mantan Rektor yang UKI Papua ini.

2.

Musa Bangura, selama bertahun-tahun melakukan perjalanan di benua hitam untuk menyebarkan ajaran Kristen kepada orang Afrika, seorang misionaris Kristen di Sierra Leone justru menemukan Islam, ia berubah menjadi seorang da’i Muslim yang membantu ribuan warga Afrika menemukan Islam.

Missionaris Kristen Menjadi Seorang Da’i

“Selama bertahun-tahun, Saya berusaha mengajak orang-orang Muslim di negara saya untuk menerima agama Kristen, kemudian Saya bermimpi yang mana Saya diajak untuk menerima Islam,” ujar Musa Bangura (45), kepada kantor berita Turki Anadolu pada Ahad (8/9/2013).

Pertemuan Bangura dengan Islam dimulai pada 21 tahun lalu ketika ia bermimpi diajak untuk memeluk Islam selama tiga kali berturut-turut. Bangura memeluk Islam pada 1993, ia kemudian menjadi salah satu da’i terkemuka di Afrika dan Sierra Leone.

Tak hanya mengajak warga Afrika kepada Islam, Bangura juga mengajak para pendeta untuk memeluk agama Islam yang lurus ini.

“Saya mengungkapkan kontradiksi-kontradiksi dalam ajaran Kristen yang dihasilkan dalam diskusi saya dengan para pendeta Kristen,” kata Bangura. “Saya membuktikan kepada mereka bahwa Islam adalah agama yang benar,” tambahnya.

Kemudian, Bangura membuat sebuah situs bernama “Why Islam” untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai Islam serta menjadi pengarah organisasi Why Islam In Action (WIIA), yang disponsori oleh sebuah organisasi Turki, IHH Insani Yardim Vakfi.

WIIA adalah organisasi kemanusiaan non-pemerintah. Organisasi ini dibentuk pada 1995, di bawah naungan Bangura. Situasinya mencapai kesuksesan, melalui itu ia membantu lebih dari 8.000 non-Muslim untuk memeluk Islam.

“Sekarang saya bekerja untuk orang-orang Kristen (mendakwahi mereka, red) di negara saya dan berusaha untuk membantu mereka menyadari kebenaran dan memilih Islam,” kata Bangura.

3.

Dia adalah Dr. Muhammad Syafii Antonio, MEc terlahir dengan nama Nio Gwan Chung adalah salah satu ikon keuangan dan perbankan Syariah di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA.

Syafii Antonio Masuk Islam.

Syafii Antonio Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1965 keturunan Tionghoa. Sejak kecil dia mengenal dan menganut ajaran Konghucu, karena ayahnya adalah seorang pendeta Konghucu.

Selain mengenal ajaran Konghucu, dia juga mengenal ajaran Islam melalui pergaulan di lingkungan rumah dan sekolah. dia sering memperhatikan cara-cara ibadah orang-orang muslim. Kerena terlalu sering memperhatikan tanpa sadar saya diam-diam suka melakukan shalat.

(6)

Kepindahan Antonio ke agama Kristen Protestan tidak membuat ayahnya marah. Ayahnya akan sangat kecewa jika saya sekeluarga memilih Islam sebagai agama. Sikap ayahnya ini berangkat dari image gambaran buruk terhadap pemeluk Islam. Ayahnya sebenarnya melihat ajaran Islam itu bagus. Apalagi dilihat dari sisi Al Quran dan hadits. Tapi, ayahnya sangat heran pada pemeluknya yang tidak mencerminkan kesempurnaan ajaran agamanya.

Gambaran buruk tentang kaum muslimin itu menurut ayahnya terlihat dari banyaknya umat Islam yang berada dalam kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan. Bahkan, sampai mencuri sandal di mushola pun dilakukan oleh umat Islam sendiri. Jadi keindahan dan kebagusan ajaran Islam dinodai oleh prilaku umatnya yang kurang baik.

Kendati demikian buruknya citra kaum muslimin di mata ayahnya, tak membuat Antonio kendor untuk mengetahui lebih jauh tentang agama Islam. Untuk mengetahui agama Islam, dia mencoba mengkaji Islam secara komparatif (perbandingan) dengan agama-agama lain. MEMBANDINGKAN AJARAN KONGHUCU,KRISTEN DAN ISLAM.

Dalam melakukan studi perbandingan ini saya menggunakan tiga pendekatan, yakni pendekatan sejarah, pendekatan alamiah, dan pendekatan nalar rasio biasa.

Sengaja saya tidak menggunakan pendekatan kitab-kitab suci agar dapat secara objektif mengetahui hasilnya. Berdasarkan tiga pendekatan itu, saya melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama-agama lain. Dalam Islam saya temukan bahwa semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, saya sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaitu Al-Quran. Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, baik ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya.

Ajaran Islam juga memiliki system nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi system tatanan akidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah. Dibanding agama lain, ibadah dalam Islam diartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupun budaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan siar Allah, nilainya adalah ibadah. Selain itu, disbanding agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki system selengkap agama Islam.

Hasil dari studi banding inilah yang memantapkan hati saya untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjawab persoalan hidup

Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati, maka di saat saya berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, dia putuskan untuk memeluk agama Islam. Oleh K. H. Abdullah bin Nuh al-Ghazali saya dibimbing untuk mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Nama dia kemudian diganti menjadi Syafii Antonio.

Keputusan yang dia ambil untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Ternyata mendapat tantangan dari pihak keluarga. Saya dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika dia pulang, pintu selalu tertutup dan terkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarungnya sering diludahi. Perlakuan keluarga terhadap dirinya tidak hadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun. Ini sudah konsekuensi dari keputusan yang saya ambil.

Alhamdulillah, perlakuan dan sikapnya terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian mama menyusul jejak saya menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Setelah mengikrarkan diri, saya terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dan sebagainya. Kemudian saya mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, dibawah pimpinan K. H. Abdullah Muchtar.

Lulus SMA dia melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itupun tidak lama, kemudian dia melanjutkan sekolah ke University of Yourdan (Yordania). Selesai studi S1 saya melanjutkan program S2 di international Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam.

(7)

contoh bank Syariah di Malaysia. Kembali ke Indonesia, ia bergabung dengan Bank Muamalat. Dua tahun setelah itu, ia mendirikan Asuransi Takaful, lalu berturut-turut Reksa Dana Syariah. Empat tahun membesarkan Bank Muamalat, ia mundur dan mendirikan Tazkia Group yang memiliki beberapa unit usaha dengan mengembangkan bisnis di bidang ekonomi Syariah. Untuk memantapkan ilmu ekonominya, ia kemudian mengikuti program doctoral, di University of Melbourne, Australia.

Selesai studi, saya bekerja dan mengajar pada beberapa Universitas. Segala aktivitasnya sengaja dia arahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara-saudara muslim Tionghoa, Syafii Antonio aktif pada Yayasan Haji Karim Oei. Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai dari bimbingan shalat, membaca Al-Quran, diskusi, ceramah, dan kajian Islam, hingga informasi mengenai agama Islam.

4.

Stephen Knapp, seorang mantan Kristen keturunan Yahudi berkebangsaan Amerika memilki 28 alasan mengapa ia masuk Hindu, yaitu:

Kenapa menjadi Hindu?

1. Apa yang diajarkan oleh agama Hindu? Peradaban Veda atau agama Hindu modern, adalah satu cara hidup. Ia bukanlah satu ras manusia atau sekedar agama atau keyakinan sektarian. Ia tidak menjadi milik satu ras atau negeri tertentu. Ia adalah satu jalan yang mendukung satu aturan tingkah laku (code of conduct) yang menghargai kedamaian dan kebahagiaan dan keadilan bagi semua orang.

2. Hindu adalah peradaban tertua di dunia yang tetap hidup. 3. Veda adalah kitab suci yang tertua dan paling lengkap.

4. Veda mempunyai filsafat spiritual yang paling maju dan paling sempurna.

5. Veda memberikan lebih banyak informasi mengenai ilmu pengetahuan tentang kehidupan sesudah mati, karma dan reinkarnasi.

6. Filosofi Veda menawarkan pemahaman paling lengkap mengenai Tuhan dan dimensi spiritual.

7. Hindu dan Veda memiliki banyak sabda dan perintah langsung dari Tuhan.

8. Veda menawarkan bentuk-bentuk Tuhan yang paling indah dan penuh kasih sayang. 9. Peradaban Veda memiliki guru-guru spiritual terbesar yang dapat anda temukan.

10. Veda menawarkan jalan yang paling langsung kepada realisasi dan pencerahan spiritual pribadi.

11. Karena Hindu adalah satu jalan yang paling ekspresif, ia juga adalah yang paling memenuhi secara emosional.

12. Hindu, menawarkan satu jalan hidup ilmiah, dari diet, gaya hidup, jadwal harian, dan lain-lain.

13. Siapapun dalam posisi apapun dapat menjadi seorang Hindu dan mempraktekkan dan mendapat manfaat dari pengajaran Veda.

14. Jalan Veda memandang semua agama sebagai benar, atau bagian dari kebenaran yang satu, dan jalan bagi keselamatan.

15. Hindu, tidak menghadirkan Tuhan sebagai Tuhannya orang Hindu, Muslim, Kristen atau Sikh.

16. Inilah sebabnya mengapa orang-orang Hindu, pengikut dari jalan Veda, dapat hidup damai dengan orang-orang dari agama lain.

17. Agama Hindu tidak mempunyai konsep jihad, perang suci, perang salib, atau kesyahidan.

18. Pengikut filosofi Veda tidak menjadikan orang lain sebagai target konversi.

19. Agama Hindu menerima bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memilih jalan mereka sendiri menuju pencerahan atau keselamatan.

20. Agama Hindu menawarkan satu Tuhan dan kesadaran universal, jauh melampaui sekedar tradisi lokal.

21. Agama Hindu mendorong kita semua melihat Tuhan dalam semua makhluk.

22. Di dalam Hindu anda dapat mengajukan semua pertanyaan yang anda inginkan tanpa dianggap murtad atau orang yang ragu.

23. Agama Hindu adalah peradaban satu milyar dollar.

(8)

25. Agama Hindu mengajarkan kesadaran universal daripada kesadaran yang berpusat pada diri sendiri.

26. Agama Hindu mengembangkan kepedulian yang sungguh-sungguh terhadap orang lain.

27. Dengan atau tanpa institusi, agama Hindu menunjukkan dan menyatakan bahwa semua orang mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan.

28. Agama Hindu, membuka pintu makna kehidupan yang sebenarnya.

5.

Aku dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah keluarga dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayaan gaib yang dimiliki oleh para sesepuh keluarga. Kakekku memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya. Kisah Pertobatan Seorang Dukun

Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini. Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa.

Minatku belajar okultisme atau ilmu perdukunan makin bergairah dan aku termasuk seorang anak yang dianggap sangat berbakat. Hal ini tidak mengherankan. Karena sejak dalam kandungan aku telah didoakan oleh kedua orang tuaku dan para sesepuh keluarga. Dengan harapan, aku kelak menjadi orang yang memiliki kadigdayaan atau memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu kebatinan. Berbagai ilmu telah aku kuasai sejak masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu pellet, ilmu terawang, ilmu gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh sebab itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di lingkunganku pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa kesombongan dalam diri seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui atau tidak diakui, ia akan merasa lebih super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu.

Selain menjadi murid, aku juga seorang guru. Aku mengajarkan ilmu kebatinan ini kepada murid-muridku sendiri. Dan murid-mu itu rata-rata umurnya lebih tua dari aku bahkan ada orang-orang yang sudah lanjut usia. Waktu itu aku masih duduk di kelas 5 SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih tua. Dan ini terus berlangsung sampai aku dewasa dan kuliah di fakultas kedokteran.

Dengan seringnya mempraktekkan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-lama timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapakku adalah seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat.

Sebagai anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatan ku itu. Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih.

Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami pelepasan terhadap ilmu-ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya, aku belajar pada sumber yang sama, tetapi harus pelepasan ketika mengambil jurusan berbeda.

(9)

Di tempat ini aku merasa menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada Tuhan yang sejati dan Tuhan yang benar. Karena jalannya memang benar-benar sulit. Untuk naik satu tingkat saja, butuh perjuangan yang sangat keras dan waktu yang lama, dengan berbagai syarat dan ritual. Di perguruan ini, aku sampai pada tingkat kawijayan. Ditingkat ini aku bisa bercakap-cakap dengan roh-roh yang aku panggil. Juga menguasai ilmu transfer roh. Yaitu bisa membuat orang gila menjadi waras atau orang waras dijadikan gila dengan cara mengirim dan mengambil roh dari seseorang.

Aku juga menguasai ilmu terawang roh. Bisa menebak keadaan seseorang dengan memandang orang itu. Juga ilmu rogoh sukmo. Dengan duduk semedi ke kamar, aku bisa melihat keadaan dan keramaian kota. Dan berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa benar-benar diatas manusia normal. Maka sering disebut sebagai paranormal. Dan akupun dicalonkan menjadi pengganti kepala dukun.

Disini aku semakin merasa menjadi manusia super dan memandang remeh agama dan Tuhan. Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa-apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati!

Beberapa peristiwa beruntun sangat mengguncang hatiku. Salah satu guruku yang berilmu tinggi telah menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal bagi ilmu yang dia punyai. Kematian paman ini mulai menggores kesadaranku akan jalan yang aku tempuh selama ini. Teman seperguruan kakekku yang juga berilmu sangat tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya membusuk dan bentuknya seperti monster. Berbagai penyakit yang pernah ia sembuhkan seakan semua ikut menempel ke dalam tubuhnya. Mengerikan sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal dunia. Aku melihat nasib kakekku yang seperti itu, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan takut. Seorang yang sakti luar biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan. Sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecil.

Maka aku menemui guruku. Tiba di padepokan aku melihat mimik wajah guru nampak sangat sedih. Dan beliau mengatakan bahwa hari Jum’at minggu depan ia akan meninggal dunia. Luar biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau sangat bersedih? Beliau mengungkapkan kesedihannya, karena tidak tahu bagaimana nasibnya setelah kematiannya. Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru saja tidak tahu nasibnya setelah kematiannya, apalagi aku. Dan waktu aku Tanya kepada roh-roh yang selama ini mengaku sebagai utusan Tuhan, mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi setelah kematian. Aku merasa benar-benar tertipu.

Ditaklukkan Oleh Penjual Bakmi.

Tujuan hidupku tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang berilmu tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya tidak mampu memberi jawaban tentang kehidupan setelah kematian. Jalan terang yang aku inginkan ternyata ujungnya menuju maut. Aku benar-benar frustasi, kubuang jimat-jimat, dan aku putuskan, jika Tuhan yang sejati itu sulit dicari, maka aku akan menjadi orang atheis, tidak percaya pada Tuhan lagi.

(10)

Ternyata dia seorang Kristen.

Waktu itu aku tidak tahu kalau orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Sehingga tidak tembus di terawang dan juga tidak mempan disantet.

Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk dibaca.

Dia bilang dari buku ini aku bisa menemukan apa yang aku cari. Karena aku merasa kalah, maka aku terima apa yang dia berikan. Aku baca dan teliti kitab itu dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan tidak boleh membaca buku Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu.

Sekarang alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh membacanya. Setelah aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar biasa, yaitu nama Yesus Kristus. Pribadi ini berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:16a).

Selama ini yang aku terima hanyalah petunjuk jalan atau yang menunjukkan ada jalan kepada Allah yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa menemukan jalan itu. Disuruh ini itu, tirakat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini bukan makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang pasti. Tetapi pribadi Yesus berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup! Bagiku ini suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu. Tetapi Dia menunjukkan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup kekal.

Siapakah pribadi ini yang berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku membaca atau mendengar seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan seperti itu. Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai Tuhannya? Dulu aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat. Maka aku menyebutnya sebagai dukun Israel. Tapi kali ini aku membaca langsung kisahnya. Makin aku baca makin penasaran dibuatnya.

Bahkan tentang kematian, Yesus memberi jawaban yang pasti: Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya? (Yohanes 11:25, 26). Jaminan kehidupan kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Guruku tidak bisa menjawab, roh-roh yang aku ikuti tidak memberikan jawaban. Kakekku dan pamanku selain tidak punya jawaban juga akhir hidupnya sangat mengenaskan. Tetapi dari buku Injil ini, menyingkap dan memberi jawaban apa yang menjadi kebutuhan dan pertanyaan manusia yang mencari Tuhan yang hidup dan yang sejati.

Dan buku Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Hidup di bumi sebagai manusia Allah untuk menyatakan kasih Allah akan dunia ini, menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya. Tetapi tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari surga mengaruniakan Roh Kudus yaitu Roh Yesus Kristus itu sendiri kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Luar biasa, inilah yang disebut tingkat kesempurnaan dalam ilmu perdukunan, yaitu menyatunya roh manusia dengan roh Tuhan.

Dalam kepercayaan Jawa diyakini akan datangnya Sang Ratu Adil. Dan jika seseorang menjadi pengikut ratu adil, dia akan dikatakan menjadi orang yang Sakti tanpa ajian atau jimat-jimat. Jika seseorang masih mengandalkan jimat, atau memegang jimat-jimat berarti orang itu belum ketemu dengan Sang Ratu Adil yang sesungguhnya.

Seperti yang dikatakan oleh penjual bakmi, aku akan menemukan kebenaran jika aku membaca buku Injil. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menerima kebenaran dari buku itu. Meskipun itulah yang aku cari. Dan aku juga tidak mau lagi bertanya kepada manusia. Karena aku merasa diapusi terus atau tertipu terus oleh orang-orang.

(11)

setelah kematian, roh putih tidak pernah mau menjawab, atau mengatakan keadaan yang sesungguhnya.

Waktu itu aku masih percaya bahwa roh putih tidak akan berbohong. Karena sudah mencapai tingkat ilmu kawijayan, maka aku bisa berdialog dengan roh-roh. Aku semedi untuk berkontak dengan roh yang menamakan dirinya roh Bima. Bima adalah nama tokoh dalam wayang Jawa. Dalam ilmu kebatinan, roh-roh ini mempunyai nama tokoh tertentu sesuai dengan kekuatan roh itu. Biasanya nama tokoh sejarah ataupun tokoh pewayangan. Roh Bima inilah yang selama ini aku ikuti dan yang memberikan kekuatan gaib padaku. Dua hal aku tanyakan pada roh Bima ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar adanya? Dan yang kedua, siapa Yesus Kristus itu?

Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah: Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13.

Setelah mendapatkan jawaban dari roh itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti. Nama Yesus itulah yang harus aku ikuti! Maka aku minta kepada roh Bima untuk aku dapat berkontak dengan Roh Yesus Kristus. Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh-roh yang aku inginkan, maka roh Bima akan melayani dengan baik. Jika aku ingin bertemu dengan roh Nyai Roro Kidul pun akan dikabulkan. Dengan semedi di Pantai Selatan, maka roh Nyai Roro Kidul akan muncul, sehingga aku bisa melihat dan berkontak dengan roh itu. Namun permintaanku untuk dapat kontak dengan Roh Yesus Kristus ditolak mentah-mentah, bahkan dihalang-halangi.

Sekarang aku bisa mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak dengan Roh Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban atas pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal dia menolak bahkan menghalangi seseorang untuk mendapatkan keselamatan. Inilah tipu daya atau dusta iblis. Dia memberikan kesaktian tetapi dia menjauhkan manusia dari keselamatan kekal. Seperti yang tertulis di Injil Yohanes 8:44.

Karena roh Bima ini menghalang-halangi aku untuk bisa berkontak dengan Roh Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan ini, aku menjadi makin penasaran. Berarti roh ini bukan roh utusan Tuhan, sebagaimana dia mengaku selama ini. Melalui buku Injil yang aku baca, aku menjadi paham bahwa roh yang aku selama ini adalah roh-roh gelap, roh-roh setan.

Demikianlah kesaksianku. Masih banyak perkara yang tidak kutuliskan disini. Namun yang pasti hanya di dalam pribadi Yesus Kristus, kita dapat mencapai tujuan iman kita. Yaitu keselamatan jiwa di dunia dan di Akhirat Amin.

DR. dr. RM. Tedjo Oedono Oepomo (Dokter ahli THT yang juga mantan paranormal Yogyakarta). Saat ini beliau juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Kedokteran UGM, Bagian THT.

6.

Saya sendiri tadinya adalah seorang Muslim, anggota/pengurus Muhammadiyah, mubaligh Islam. Pada tahun 1947 saya adalah salah seorang pelopor/Ketua Kongres Umat Islam se-Kalimantan di Amuntai, bersama-sama dengan saudara K.H. Idham Chalid (mantan ketua PPP dan Ketua MPR).

Kesaksian: Hamran Ambrie, anti Kristen menjadi Kristen.

Pada tahun 1950-51, adalah sebagai Imam Tentera Pusroh Islam Angkatan Darat di Banjarmasin dengan pangkat Letnan-ll. Juga sebagai penulis Muslim dalam pelbagai majalah Islam antara lain: Mingguan Adil di Solo, Mingguan-Risalah Jihad di Jakarta, Mingguan Anti Komunis di Bandung, dan lain-lain.

(12)

Alkitab, memang sudah saya miliki sejak tahun 1936. Saya membaca Alkitab bukanlah untuk mencari kebenarannya, melainkan hanya untuk mencari ayat-ayat yang dapat menunjang pendirian saya sebagai seorang Muslim yang Anti Kristen, untuk menyerang iman Kristen itu sendiri. Sampai berumur 40 tahun, saya adalah penghujat Yesus Kristus. Saya tidak percaya bahkan menolak keilahian Yesus Kristus itu sebagai Anak Allah, Tuhan dan Juruselamat.

Pelbagai cara yang sudah saya lakukan untuk menghinakan, menolak kebenaran Yesus Kristus. Tetapi begitu besar Kasih Allah, pada suatu saat saya dicari, dijemput dan diselamatkan. Pada tahun 1962, dikala saya sedang menyusun sebuah naskah khotbah, saya membaca ayat Qs. Al Maidah 68, yang berbunyi:

"Qul ya ahlal kitabi lastum'ala sya-in hatta tuqiemut taurata wa! injil wa ma unzila alaikum min rabbikum."

artinya: "Katakanlah! hai Ahli Kitab. Kamu tidak pada agama yang sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injil, dan apa-apa yang diturunkan kepadamu dari pada Tuhanmu''.

Ayat ini, bukanlah untuk pertama kali itu saya baca, melainkan sudah ratusan kali. Tetapi pada kali terakhir itu, Allah telah membisikkan dalam roh-jiwa saya, bahwa yang dimaksudkan "Taurat dan Injil" dalam ayat Quran itu adalah Taurat-Injil yang ada terdapat dalam Alkitab atau Bibel sekarang ini. Pikiran saya sejak dahulu mengatakan bahwa Taurat dan Injil yang dimaksudkan oleh Al-Quran itu secara fisik sudah tidak ada lagi, dan isinya sekarang telah diintisarikan dalam Al-Quran. Sedang Taurat Injil yang ada dalam Alkitab sekarang ini, adalah yang palsu dan isinya sudah diorak-arik oleh tangan manusia, dikurangi dan ditambah dan lain-lain. Roh jiwa saya selalu mengatakan bahwa Taurat Injil itu, yang terdapat dalam Alkitab sekarang benar adanya.

Pikiran/otak saya selalu mengatakan: tidak, yang ada sekarang adalah Taurat-Injil palsu. Roh jiwa saya mengatakan bahwa Taurat-Injil yang dimaksudkan itu adalah yang terdapat dalam Alkitab sekarang. Pendapat pikiran/otak saya sekarang bertolak belakang dengan kata hati roh jiwa saya. Karenanya saya menjadi ragu, bimbang, mana yang benar. Untuk mendapatkan ketentraman, maka masalah ini saya bawa dalam sembahyang tahajud (sembahyang tengah malam) dengan doa istiharah, yaitu suatu doa kepada Allah memohon agar diberi petunjuk tanda-tanda kebenaran, supaya Allah pilihkan buat saya mana yang benar satu diantara dua macam pendapat ini. Saya berdoa demikian: "Ya Allah, khalik langit dan bumi; Allah-nya orang-orang Islam, Allah-nya orang-orang Kristen, Allah-nya orang-orang Budha, Allah-nya bulan bintang, Allah-nya lembah dan gunung-gunung, Allah semesta alam, tunjukkan tanda-tanda kebenaran Tuhan yang disebutkan dalam Quran ini mengenai Taurat dan Injil itu.

Apakah yang dimaksud itu memang Taurat dan Injil yang sudah tidak ada, yang sudah disarikan dalam Al-Quran. Jika memang demikian, saya mohon agar Tuhan teguhkan hatiku untuk tidak mempelajari Alkitab itu. Tetapi kalau sekiranya yang dimaksudkan "Taurat Injil" dalam Quran itu memang kebenarannya itu ada di dalam Alkitab (Bible) sekarang ini, saya mohon kiranya Tuhan bukakan hatiku untuk lebih bergairah membaca dan mempelajari Alkitab itu secara jujur dan baik."

Saya tidak meminta pilihkan kepada siapa-siapapun, tidak kepada pendeta, juga tidak kepada alim-ulama Islam, juga tidak kepada kawan-kawan saya yang cerdas pandai, tetapi saya minta dipilihkan oleh Allah Yang Maha Tahu dan Maha Benar itu saja, agar dalam hal ini saya mendapatkan satu pilihan yang benar-benar ''meyakinkan kebenarannya'', menurut kehendak Allah itu sendiri.

(13)

Dalam kehidupan di alam baka itu nanti, hanya ada dua tempat kita berada, yaitu di dalam penghukuman dukacita api neraka, atau di dalam sorga bersama Allah. Saya tidak dapat meremehkan kehidupan ini. Kalau kita membeli emas seberat 10 gram saja yang bernilai, dan harganya hanya beberapa puluh ribu saja, kita sudah memerlukan pemeriksaan dan pengujian yang begitu teliti, agar jangan tertipu dan jangan ada penyesalan dibelakang hari.

Bagaimana pula mengenai jiwa rohani kita yang akan datang, perlu kita ber prihatin memikirkannya, memeriksa dan menguji kebenaran beragama yang sesuai dengan kehendak Allah pemilik kehidupan sorga itu, agar kita tidak menyesal sepanjang masa karena kecerobohan kita sendiri. Saya tahu dan meyakini, bahwa pemilik sorga dan neraka itu adalah Allah sendiri. Dan justru itulah, saya tidak meminta pilihkan, tidak meminta nasehat pertimbangan manusia, baik seorang pendeta-Kristen, maupun seorang Ulama Islam karena mereka itu semuanya adalah manusia, yang pasti tidak tahu persis tentang kebenaran yang sesuai dengan kehendak Allah itu.

Saya datang kepada Allah pemilik kebenaran, pemilik sorga itu sendiri, berharap agar Allah itu sendiri memberikan petunjuk kebenaran dalam hal ini. Puji Tuhan, semua pengharapan dan doa saya ini terjawab dengan baik. Pertanda bahwa kebenaran itu diberikan dengan segala kenyataan yang sama sekali tidak meragukan lagi.

Patut dicatat, bahwa ayat Quran selain dari Qs. Al Maidah 68 itu, masih banyak ayat-ayat lain yang berkesan kepada saya waktu itu antara lain juga: Qs. As Sajadah 23:

''Wa Laqad ataina Musa 'Ikitaaba fala takun fimiryatim min liqaaih...''

(Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Musa Alkitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu menerimanya.)

Dan masih banyak ayat yang lain….

Setiap hari ada ratusan, bahkan mungkin ribuan orang yang pindah agama dengan berbagai penyebab, jadi contoh diatas adalah hanya sebagian kecil. Tentu saja masing-masing penganut agama mempromosikan bahwa agamanya yang paling benar.

Yudaisme, Kristen dan Islam mengakui bahwa mereka menyembah Allah yang sama yaitu Allah yang ‘esa’, pencipta langit dan bumi. Bahkan mereka menunjuk Allah yang lebih spesifik yaitu Allah yang disembah oleh nabi-nabi yang sama antara lain: Abraham, Ishak, Ismail, Yakub, Yusuf, Musa dan lain-lain.

Dosa yang paling besar bagi umat Yahudi, Kristen dan Islam adalah menyekutukan Allah dengan yang lain apalagi sujud kepada patung. Kita lihat diluar ketiga agama tersebut, semua agama membuat patung-patung dan dianggap oleh pemeluk ketiga agama tersebut sebagai penyembah berhala. Jadi dengan agama Hindu, Budha, Kong Hucu dan lain-lain tidak perlu diperdebatkan.

Yang menjadi permasalahan adalah: Yudaisme, Kristen dan Islam mengakui menyembah Allah yang sama dan nabi yang sama, malah Umat Kristen mengakui Kitab Suci Yahudi, Islam mengakui ada kebenaran di Taurat, Zabur dan Injil, kenapa ajaran agama mereka masing-masing berbeda?

Tulisan ini bukan mencari mana yang benar tetapi mencoba mendalami kenapa berbeda dan bagaimana pandangan ketiga agama tersebut terhadap agama yang lain. Panduan yang penulis pakai tentu saja kitab suci masing-masing.

Menurut pengamatan penulis, walaupun ada persamaan pada ketiga kitab suci Yahudi, Kristen dan Islam, mereka melihatnya dengan persepsi yang berbeda. Inilah mungkin salah satu penyebab timbulnya masalah antara ketiga agama tersebut.

(14)

Sebagian besar penganut agama di Dunia seperti bapak saya, pilihan pertamanya menjadi Kristen dan keturunannya menjadi Kristen tanpa pernah menganalisa kepercayaan orang lain. Sebagian yang lain mungkin karena ajakan dan bujukan menjadi Kristen maka dia dan keturunannya menjadi Kristen.

Kebanyakan umat beragama saat ini tidak pernah apa sebenarnya inti dari ajaran kitab sucinya, pokoknya laksanakan secara rutin apa yang diajarkan guru agama. Apalagi meneliti agama lain. Karena rutinitas kehidupan sehari-hari, maka terlupakan kewajiban untuk mengkaji agama. Saya harapkan, dalam keterbatasan anda untuk mempelajari kitab suci, tulisan ini dapat membantu anda dalam memahami 3 agama sekaligus dan kenapa terkadang mereka yang mengatakan tuhan yang sama malah terkadang saling membenci dan malah terjadi perang antar agama.

Jika anda Muslim atau Kristen dan pernah berdialog atau berdebat dengan umat beragama lain, mungkin anda sering jengkel karena dialog tidak nyambung atau anda merasa anda benar tetapi disalahkan oleh lawan debat anda. Hal ini karena terdapat banyak perbedaan persepsi terhadap istilah yang sama. Hal ini akan saya bahas pada bab berikut ini.

2.

Kita sekarang dapat belajar kitab suci dengan adanya sumber pelajaran yang melimpah di internet. Khusus untuk kosa kata dalam kitab suci ambil dari ‘Strong’s Exhaustive Concordance’ untuk Perjanjian Baru, ‘The Hebrew Bible, Authorized English Version’ untuk Perjanjian Lama, dan ‘Concordance Of the Sublime Quran’ untuk Al Qur’an.

Perbedaan Persepsi.

Kalau kata diambil dari buku tersebut, saya nomori sesuai dengan nomor pada buku tersebut dengan singkatan sebagai berikut:

[qn-xxxx] untuk nomor kata dalam ‘concordance of the Sublime Qur’an.

[gn-xxxx] untuk nomor kata dalam ‘Strong’s Exhaustive Concordance’ (bahasa Ibrani)

[hn-xxxx] untuk nomor kata dalam ‘The Hebrew Bible, Authorized English Version’ (bahasa Yunani).

2.1. Allah

Menurut Al Qur’an, Allah adalah ‘nama pribadi’ dari Tuhan (‘Rabb’) yang maha esa dan maha kuasa, pencipta alam semesta. Dialah yang menciptakan segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Ada 99 sifat yang melekat pada Allah. Karena Allah adalah nama maka tidak dapat diterjemahkan, tetapi dalam terjemahan Al Qur’an bahasa Inggris sering diterjemahkan sebagai ‘God’.

[qn-106]

.

Menurut Al Kitab bahasa Indonesia, Allah bukan nama pribadi tetapi berarti Yang Mulia, Yang berkuasa, Yang berhak disembah. Masing-masing agama atau bangsa mempunyai allah (sembahan) nya sendiri tetapi Allah umat Yahudi dan Kristenlah yang maha esa, bahkan pencipta allah-allah lain. Oleh karena itu kata Allah dapat diterjemahkan kesemua bahasa. Nama Pribadi Allah umat Yahudi dan Kristen adalah YHWH[gn-3068]. Dalam bahasa aslinya Allah adalah Eloahh[gn-433]. Dalam bahasa Inggris disebut ‘God’.

Kristen mengakui Allah yang mereka sembah adalah Allah yang ‘esa’ yaitu Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa. Bahkan umat Kristen mengakui kitab suci umat Yahudi secara utuh. Dosa yang paling besar adalah menyekutukan Allah.

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Ulangan 5:7-8

(15)

Al Qur’an juga mengatakan bahwa Allah yang mereka sembah adalah ‘esa’ dan yang disembah oleh Abraham (Ibrahim), Iskak, Yakub, Daud, Sulaiman, Musa, Isa dan lain-lain yang berarti sama dengan Allah yang disembah oleh umat Yahudi dan Kristen.

2.2. Tuhan.

Tuhan adalah jabatan yang berarti ‘tuan diatas segala tuan’ atau ‘raja diatas segala raja’. Oleh karena itu sering disandingkan dengan ‘Allah’ sebagai ‘Tuhan Allah’. Sinonimnya dalam Al Qur’an adalah ‘Rabb’ dan dalam bahasa Ibraninya adalah ‘adonay’[hn-136], bahasa Yunani ‘kurios’[gn-2962] Dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai ‘Lord’.

Dalam Al Qur’an disebut ‘Rabb’[qn-1153];

Segala puji bagi Allah, Tuhan (Rabb) semesta alam. QS 1:2.

"Ya Tuhan dan Allah kami, … Wahyu 4:11

Ayat diatas sebenarnya dapat diartikan: Ya Tuhan dan satu-satunya yang kami akui sebagai sembahan kami, …

Tuan dan Tuhan, dalam bahasa inggris sama saja yaitu ‘lord’, tetapi jika ditujukan kepada Allah (YHVH), maka dalam Al Kitab bahasa Inggris semua ditulis dalam huruf besar (capital) ‘LORD’ seperti dibawah ini:

And the LORD God formed man of the dust of the ground, … Kejadian 2:7.

2.3. Roh.

Roh dapat berarti semangat dan dapat berarti mahluk yang tidak berjasad (mahluk gaib). Dalam Al Qur’an ‘ruh’[qn-1319]

Menurut Al Kitab, ada 2 jenis ‘roh’ (mahluk gaib) yaitu ‘Roh Allah’ dan ‘Roh ciptaan Allah’. Untuk membedakannya dalam Al Kitab, Roh Allah selalu diawali dengan huruf besar (‘Roh’) sedangkan untuk roh ciptaan Allah selalu diawali dengan huruf kecil seperti ‘roh manusia’ dan ‘roh-roh jahat’.

a) Roh Allah dalam Al Kitab sering disebut ‘Roh Allah’, ‘Roh Kudus’, ‘Roh Kudus Allah’ atau terkadang ‘Roh’ saja.

b) Roh ciptaan Allah terdiri dari: 1. Roh manusia

2. Arwah (roh manusia yang sudah keluar dari jasadnya)

3. Mahluk sorgawi yang taat kepada Allah, secara umum inilah yang disebut malaikat di Al Qur’an (lihat malaikat),

4. Roh-roh jahat seperti iblis, setan, jin, berhala sembahan animisme, para dewa dan roh-roh jahat lainnya yang jenisnya dan kekuatannya sangat beragam. Kita tidak menemukan istilah ‘arwah’ ataupun roh-roh jahat pada Al Qur’an.

Menurut Al Kitab, Allah itu Roh. Tidak dapat dilihat dan tidak dapat dihampiri. Tetapi Allah dapat mengutus Roh-Nya kemana saja dan dalam bentuk apa saja. Dari Al Kitab kita tau bahwa Allah pernah mengutus Roh-Nya kepada Musa dan Musa melihatnya seperti padang rumput yang menyala. Dalam Al Qur’an kita mengetahui bahwa Allah mengutus Roh-Nya kepada Maryam dan Maryam melihatnya seperti seorang lelaki yang sempurna (QS 19:17). Dalam Al Kitab, Allah juga pernah mengutus Roh-Nya dalam bentuk seorang manusia yang sempurna kepada Abraham, Yosua, Gideon dll.

2.4. Kudus.

Menurut ‘Concordance of the Sublime Quran’ ada dua macam kudus dalam Al Qur’an yaitu ‘qudus’ (memakai single ‘d’) dan ‘quddus’ (memakai double ‘d’). Ayat Al Qur’an yang memakai kata ‘quddus’ (double ‘d’) ada dua ayat yaitu:

Dalam Al Qur’an ‘qudus’[qn-2633], dan ‘quddus’[qn-2634] = ‘suci’.

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja Yang Maha Suci [quddus] … QS 59:23.

Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, Raja, Yang Maha Suci [quddus]…

(16)

Ayat Al Qur’an yang memakai kata ‘qudus’ (single ‘d’) ada 4 (empat) yaitu:

… dan Kami perkuat ia [Isa putra Maryam] dengan Roh Kudus … QS 2:87

… dan Kami kuatkan ia [Isa putra Maryam] dengan Roh Kudus … QS 2:253

… "Hai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku mendukung kamu dengan ruhul kudus …

QS 5:110

… "Ruh Quduslah yang telah menurunkannya [Al Qur’an] dari sisi Rabbmu dengan benar … QS 16:102

Coba bandingkan dengan ayat dibawah ini yang membuat sebagian Umat Islam menyamakan Roh Allah dengan Jibril:

Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

QS 2:97.

Apakah Al Qur’an diturunkan oleh Ruh Qudus kepada Muhammad melalui malaikat yang bernama Jibril? Menurut kebanyakan penafsir Al Qur’an, Jibril adalah sama dengan Gabriel di Al Kitab dan Gabriel adalah nama pribadi seorang malaikat. Ada juga yang berpendapat bahwa Jibril adalah Ruh Qudus, kalau demikian, berarti Jibril bukan Gabriel dan bukan nama pribadi seorang malaikat karena tidak mungkin seorang malaikat memperkuat orang secara internal seperti yang tertulis dalam QS 2:87, 2:283, 5:110 diatas.

Tentang ‘Roh Qudus’ menurut Al Kitab dapat dilihat pada point 2.3 diatas.

Dalam Al Kitab kata kudus ada tertulis 878 kali dan berasal dari kata ‘qodesh’[hn-6944] yang berarti ‘yang suci’ atau ‘qadash’[hn-6942] yang berarti membuat suci (mensucikan) dan pada umumnya dikhususkan buat Allah.

2.5. Malaikat.

Malaikat dalam Al Kitab berasal dari kata ‘mal’ak’[hn-4934] dan mempunyai arti ‘utusan’ (dalam bahasa Inggris messenger / angel), sehingga Allah mempunyai utusan bermacam-macan. Iblis juga mempunyai malaikat / utusan. Allah dapat mengutus ‘mahluk sorga’ dan dapat juga mengutus Roh-Nya secara langsung. Dalam Al Kitab, jika Allah mengutus Roh-Nya, maka disebut ‘Malaikat Tuhan’. Jika Allah mengutus Roh-Nya untuk menemui seseorang, maka Roh-Nya tersebut mempunyai mandat seperti Allah Sendiri yang datang.

Menurut Al Qur’an ‘malak’[qn-3117], plural ‘mala’ikah’.

Dalam Al Qur’an, yang dimaksud dengan malaikat terbatas pada mahluk sorgawi yang taat kepada Allah sehingga mereka heran ketika membaca ayat tersebut dibawah, iblis kok diusir ke neraka bersama malaikat?

Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Matius 25:41

2.6. Mesias.

Ada 9 ayat dalam Al Qur’an menyebut ‘Al Masih’ dan semuanya menunjuk kepada Nabi Isa. Menurut ‘Concordance Of the Sublime Quran’, ‘masih’ adalah ‘proper noun’ (kata benda / nama diri).

Dalam Al Qur’an ‘masih’[qn-3073], Al Kitab ‘mashiyach’[hn-4899],

(17)

Dari keterangan diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa orang Arab tidak mengerti apa sebenarnya arti Al Masih walaupun tertulis dalam 9 ayat di Al Qur’an dan mereka menganggapnya sebagai nama (gelar) saja.

Kita tau bahwa Yesus lahir dalam budaya Yahudi yang sangat mengerti apa maksudnya ‘yang diurapi’ dalam budaya mereka yaitu ‘raja’ ataupun ‘imam’. Bahkan mereka percaya bahwa akan lahir seorang raja yang sudah sangat lama mereka tunggu yaitu ‘raja Penyelamat’ karena sudah banyak dinubuatkan dalam kitab suci mereka, yaitu ‘Anak Allah’.

Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami. Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau”. Yohanes 4:25-26

Yesus dengan jelas mengatakan bahwa Dialah mesias yang ditunggu-tunggu oleh umat Yahudi, dan beberapa orang sudah mengakui bahwa Yesus adalah ‘mesias’, termasuk setan yang merasuki orang.

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!.

Matius 16:15-16

Sampai saat ini, kebanyakan umat Yahudi tidak percaya bahwa Yesus adalah mesias dan ketika Yesus mengatakan bahwa Dia mesias, umat Yahudi menganggap bahwa Dia menghujat Allah karena mereka tau apa arti mesias, yaitu Anak Allah. Mereka menganggap bahwa Yesus pembohong dan mengaku-aku sebagai mesias.

Jadi umat Yahudi dan umat Islam menganggap umat Kristen menghujat Allah karena mengatakan Yesus adalah mesias Anak Allah dengan alasan yang sangat berbeda. Umat Islam menganggap bahwa umat Kristen mengatakan Yesus Anak Allah karena menganggap umat Kristen menuduh Allah kawin dengan Marya dengan adanya ayat ini:

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. …

QS 6:101.

Pengertian anak dalam Al Qur’an berbeda dengan di Al Kitab, khususnya tentang anak Allah. Kita lihat, apa kata Al Kitab?

Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, …

1 Yohanes 3:10

Tidak berbuat kebenaran termasuk dan yang paling parah adalah menyembah selain Allah yang benar dan tidak mengakui bahwa Allah itu esa.

2.7. Yesus.

Walaupun Yesus adalah nama pribadi, bagi umat Yahudi nama mempunyai makna yang amat penting. Apalagi nama Yesus diberikan langsung oleh Allah melalui malaikat Gabriel.

Dalam Al Qur’an ‘Isa’[qn-2317] adalah nama pribadi.

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

Matius 1:21

Dalam bahasa Ibrani nama aslinya adalah ‘Yehosua’[Hn-2424]yang artinya ‘YHWH adalah Keselamatan’ dan dalam bahasa Yunani disebut ‘Iesous’. Diucapkan dalam bahasa Inggris sebagai Jesus dan dalam bahasa Indonesia diucapkan Yesus.

Nama ini amat penting bagi umat Kristen karena Allah sendiri mengatakan dalam perjanjian lama:

(18)

Aku ini TUHAN [YHWH], itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-kemuliaan-Ku kepada patung.

Jadi Allah mengatakan bahwa namanya mencerminkan kemuliaan-Nya dan tidak akan diberikannya kepada yang lain. Melalui malaikat Gabriel telah memberikan nama-Nya / kemuliaan-Nya itu kepada Yesus.

2.8. Gabriel.

Gabriel, dalam Al Kitab hanya pernah menjumpai 3 orang manusia dan ketiganya menyampaikan berita yang teramat penting. Gabriel menemui Daniel untuk menyatakan apa yang akan terjadi, termasuk tentang kelahiran Yesus beberapa ratus tahun mendatang dan menemui Zakarya dan Maria tentang kelahiran Yohanes Pembabtis (Yahya) dan Kelahiran Yesus.

Dalam Al Qur’an ‘Jibril’[qn-467] (proper noun)

Menurut Al Qur’an, Jibril mempunyai peranan yang amat penting dalam pewahyuan Al Qur’an karena malaikat Jibril inilah yang bolak balik menyampaikan Wahyu kepada Muhammad. Muhammad juga dikatakan pernah melihat Jibril dalam bentuknya yang sebenarnya.

2.9.

Walaupun Jibril adalah malaikat yang cukup berkuasa, otoritasnya tetap lebih rendah dari Roh Allah. Hal ini dapat kita lihat dari ayat Al Qur’an dibawah ini:

Roh Allah.

17.Maka ia [Maryam] mengadakan tabir yang menutupinya dari mereka, lalu Kami [Allah] mengutus kepadanya roh Kami [Roh Allah], maka ia [Roh Allah] menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.

QS 19:17.

18.Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa."

19.Ia [Roh Allah yang menjelma menjadi manusia yang sempurna] berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah utusan Rabbmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.

Kita perhatikan ayat diatas, khususnya ayat 19, bahwa Allah mengutus Roh-Nya bukan sekedar menyampaikan berita seperti Jibril, tetapi ‘memberikan seorang anak laki-laki’ yaitu nabi Isa yang terkemuka di dunia dan di akhirat kepada Maryam.

Pengetahuan umat Islam tentang Roh Allah dan roh-roh jahat mengakibatkan kesulitan uamt Islam mengerti Al Kitab dan mengenal Yesus secara jelas, sementara walaupun banyak ayat Al Qur’an yang mengatakan mengimani dan mempelajari Al Kitab, banyak pemuka Islam mengatakan bahwa Al Kitab sudah dipalsukan. Jadi kebanyakan umat Islam mengalami kebuntuan Apa itu Roh Allah, Apa makna nama Yesus, Apa itu Al Masih, banyak kita lihat di televisi umat Islam berhubungan dengan roh-roh dst.

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh, "Katakanlah 'Roh itu termasuk urusan Rabbku, dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit.'"

QS 17:85.

Ayat diatas adalah ‘fakta’, dan sedikit sekali ayat Al Qur’an berbicara tentang roh, tetapi banyak umat Islam yang menganggap pengetahuannya tentang roh lebih hebat dari Muhammad. Tetapi apa kata Al Kitab terhadap orang yang tidak tau tentang Roh Allah?

Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.

I Yohanes 4:2

Al Qur’an dan Hadits mengatakan bahwa Nabi Isa adalah Roh Allah dan Firman Allah, tetapi kebanyakan umat Islam mengatakan bahwa Nabi Isa itu manusia biasa ciptaan Allah, bahkan sebagian penafsir Al Qur’an (khususnya bahasa Indonesia dan Melayu) mengganti Roh Allah menjadi Roh (ciptaan) Allah.

(19)

… … Mereka pun mendatangi Musa, namun Musa berkata, 'Saya tidak berhak untuk itu, coba mintalah kepada Isa, sebab ia adalah roh Allah dan kalimah-Nya.' … …

… bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, …

HR. muslim No : 41

Hadits-Hadits diatas sangat sejalan dengan Al Kitab.

Karena Nabi Isa adalah ‘kalimat Allah yang Allah letakkan pada Maryam’, maka setelah Nabi Isa lahir sebagai anak lelaki yang suci, maka apa yang diucapkan oleh Nabi Isa adalah ‘kalimat Allah’ dan itulah ‘Injil’ dan ini sangat sesuai dengan QS 3:45 yang mengatakan bahwa Nabi Isa telah diberi Injil sejak lahir oleh Allah.

Dalam Al Kitab, tidak pernah dikatakan seorang malaikat dapat masuk (merasuk) manusia, tetapi Roh Allah sering masuk kedalam manusia, khususnya para Nabi. Itulah ‘fakta’ bahwa Jibril bukan Roh Allah, melainkan suatu malaikat.

2.10. Nyawa.

Menurut Al Qur’an, Nafs mempunyai arti yang banyak yaitu: diri sendiri, nyawa, kehidupan, pribadi dan sebagainya. Yang kita bahas disini adalah ‘nyawa’ yang membuat sesuatu hidup.

Menurut Al Qur’an ‘Nafs’[qn-3310], plural ‘anfus’, nufus (feminin noun).

Semua mahluk hidup mempunyai ‘nyawa’ dan dalam Al Kitab Ibrani disebut ‘nephesh’[hn-5313], jadi nyawa berbeda dengan ‘roh’. Menurut Al Kitab, nyawa mahluk (bukan hanya manusia) berada pada darahnya sehingga melarang orang memakan darah binatang. Orang Yahudi melarang memakan binatang yang dibunuh tanpa mengeluarkan darahnya misalnya seperti memukul binatang sampai mati kemudian dimasak.

Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

Imamat 17:11

Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. Kejadian 9:4

Secara ilmiah, sekarang kita tau bahwa fungsi darah adalah mengantar makanan dan oksigen kepada sel-sel tubuh jika fungsi darah masih baik atau bernyawa.

Menurut Al Qur’an, manusia jika akan mati maka ‘nyawanya’ dicabut paksa oleh malaikat pencabut nyawa atau malaikat maut. Jadi ada perbedaan persepsi antara Al Qur’an dan Al Kitab tentang ‘nyawa’ dan sering orang menyamakan ‘roh’ dengan ‘nyawa’ dan terkadang memper-tukarkannya.

… "Malaikat maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawa kalian akan mematikan kalian, kemudian hanya kepada Rabb kalianlah, kamu sekalian akan dikembalikan". QS 32:11.

2.11. Nabi

Dalam Al Kitab, dia dikatakan sebagai Nabi Allah dan sering ditulis ‘nabi’ saja. Dia dipercaya sebagai ‘juru bicara Allah’ karena sewaktu menyampaikan Firman Allah pada saat dia dibawah kendali ‘roh Allah’. Jadi semua nabi Allah langsung menerima berita dari Allah, bukan melalui malaikat seperti Muhammad.

dalam Al Kitab ‘nabiy’[hn-5030] artinya ‘juru bicara’. Kalau perempuan ‘nabiah’.

Nabi dalam Al Qur’an juga ‘nabiy’[qn-3169], diterjemahkan dalam Al Qur’an Bahasa Inggris sebagai ‘prophet’ yang diambil dari Al Kitab bahasa Yunani ‘prophetes’[gn-4396]

Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya

(20)

Ini salah satu perbedaan yang amat menyolok antara ajaran Al Kitab dengan ajaran Islam, Umat Islam mempelajari perbuatan dan perkataan Muhammad dan menjadikannya panutan (dicatat dalam Hadits) sedangkan umat Kristen tidak meniru apa yang diucapkan dan dilakukan oleh nabi-nabi melainkan ‘apa yang diperintahkan Allah melalui nabi’.

2.12. Rasul.

Dalam Al Kitab, jabatan rasul hanya ada pada ‘Perjanjian Baru’ yaitu utusan langsung dari ‘Yesus’ (rasul Yesus). Tidak dikenal Rasul Allah dalam Al Kitab. Ayat dasarnya adalah:

Dalam Al Kitab ‘apostolos’[gn-653] artinya ‘delegasi’, ‘utusan’. Al Qur’an ‘rasul’[q-n-1223] = ‘utusan’. Penterjemah Al Kitab bahasa Indonesia mengambil istilah ‘rasul’ dari Al Qur’an, demikian juga dengan ‘Allah’.

Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu”.

Yohanes 20:21

19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka [ke]dalam nama[*] Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Matius 28:19-20

[*]

’dalam nama’, di Al Kitab King James disebut ‘in[gn-1519] the name’: gn-1519= ‘kedalam’. Menurut saya pengertian ini sangat penting, dalam nama tentu saja sangat berbeda dengan kedalam nama. Dalam Al Kitab, nama itu sangat penting karena ‘nama’ mewakili kuasa dan pribadi.

Yesus tidak pernah menyuruh murid-Nya meng-Kristen-kan orang. Bahkan Yesus tidak pernah sekalipun mengucapkan kata ataupun agama ‘Kristen’.

2.13. Arwah.

Saya tidak menemukan kata arwah dalam Al Qur’an. Dalam Al Kitab kita menemukan lebih 20 kata ‘arwah’. Pemanggilan ‘arwah’ sangat dilarang dalam Al Kitab, mencoba menghubungi arwahpun sangat dilarang karena dianggap sangat najis.

Bahasa Ibrani ‘owbe’[hn-178], hantu, ghost, departed spirit.

Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.

Imamat 19:31

Pada jaman kuno, seperti pada masyarakat ‘suku Karo’ sebelum mengenal Agama ada juga dukun yang selalu memanggil Arwah orang-orang yang sudah meninggal dan bertanya tentang hal-hal yang akan datang (dalam Al Kitab disebut roh peramal.).

Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.

II Tawarikh 33:6

2.14. Jin.

Menurut Al Qur’an, jin ada yang baik dan ada yang jahat. Jin juga dapat bertobat dan tinggal di Sorga bersama manusia setelah hari berbangkit. Jin juga dapat kawin dan beranak. Sulaiman mempunyai tentara jenis jin.

Dalam Al Qur’an ‘jinn’[qn-559]. Dalam Al Kitab Ibrani: ‘sa’iyr’[hn-8163], mahluk halus yang menakutkan dan berbulu.

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib.

QS 27:17.

(21)

Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban [seperti sesajen dll.] mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.

Imamat 17:7

Dari berbagai pembahasan diatas, kita tau bahwa banyak istilah-istilah Al Kitab terbawa ke Al Qur’an dan Al Kitab terjemahan Bahasa Indonesia memakai Istilah Al Qur’an. Banyak istilah yang kita tidak mengerti maknanya jika kita tidak membaca Al Kitab. Menurut saya ayat-ayat dibawah ini bukan dituliskan dalam Al Qur’an hanya untuk basa-basi: [lihat juga rukun iman]

Maka jika kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang telah membaca kitab sebelum kamu [Al Kitab] … QS 10: 94.

Turunnya Alkitab yang tidak ada keraguan padanya, adalah dari Rabb semesta alam. QS 32:02.

Katakanlah "Hai Ahli Kitab! Kamu tidaklah berada dalam sesuatu agama hingga kamu menjalankan Taurat dan Injil,…

QS 5:68.

2.Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, 3.Mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, 4.Dan mereka yang beriman kepada yang diturunkan kepadamu, dan yang telah diturunkan sebelum engakau, dan mereka yang yakin akan adanya akhirat.

QS 2:2-4

QS 5:44

Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya, yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah, dan mereka menjadi saksi terhadapnya. …

3.

Yesus Anak Allah?

Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak”, Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi terbelah dan gunung-gunung runtuh, mereka mendakwa kan “Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak”.

QS 19 (Maryam) : 88-91

… Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri …

QS 6:101.

Allah mempunyai anak? Maha suci Allah daripada mempunyai Anak. Demikianlah kita sering mendengar Pengkhotbah Islam walaupun setelah saya pelajari mereka tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Anak Allah oleh Al Kitab. Mereka mengatakan Isa Al Masih tanpa tau apa makna Al Masih seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Persepsi dibentuk dari apa yang didengar dan apa yang dibaca dan bagaimana otak kita mengolah informasi yang sampai kepada kita. Kita hidup di dunia nyata, kita lihat manusia beranak karena laki-laki dan perempuan bersetubuh. Jadi sudah terbentuk dalam benak kita bahwa ‘jika ada anak maka pasti ada hubungan sex’.

Umat Islam banyak yang menduga bahwa Al Kitab mengatakan Yesus adalah Anak Tunggal Allah, berarti Al Kitab / umat Kristen telah menghina Allah dan umat Kristen menuduh Allah berhubungan sex denga Maria. Fatal Error.

Referensi

Dokumen terkait

120 | http://www.jurnal.umb.ac.id/index.php/JSAI barang yang sudah mau kadaluarsa yang sudah ditentukan Efficiency - Adanya revisi invoice setelah penerbitan invoice

Selain itu mekanisme gerakan sivil dalam mengendalikan aktiviti organisasi bagi mencapai matlamat yang diimpikan telah menggunakan pelbagai pendekatan seperti melobi,

Bentuk interaksi antara kelompok dengan kelompok saling berhadapan dalam kepentingan, namun bisa juga ada kepentingan individu disitu dan kepentingan dalam kelompok

UDUK : Ini l ah anak Laki -l aki Sang Pemberani , Ti ti san darah sang penakl uk l autan, Yang tak pernah Gentar Sa mpai sekarang.. Ji ka l ayar sudah terkembang,Lebi h baik mati

Tim Adiwiyata, Panduan Adiwiyata, (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud, 2011) 3.. pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik. untuk

Usulan pengendalian mutu dengan menggunakan sistem SPC adalah suatu pengendalian yang dilakukan dengan berdasarkan pada data-data produk cacat yang ada, untuk kemudian

kuat dan signif ikan terhadap f rekuensi kunjungan ke Raja A mpat Papua Indonesia, karena komentar-komentar di Inst agram akan tetap s ama bagi wisatawan yang sudah

Ransum perlakuan yang diberikan dengan kadar protein kasar yang berbeda yaitu 16, 18, 20, dan 22% tidak berpengaruh nyata terhadap frekuensi pernapasan, frekuensi