BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.
1. LALATATAR BR BELELAKAKANANGG
Etnografi merupakan cabang antropologi, merupakan pelukisan dan Etnografi merupakan cabang antropologi, merupakan pelukisan dan an
analalisisis is tetentntanang g kekebubudadayayaan an susuatatu u mamasysyararakakat at atatau au susuku ku babangngsasa.. Etn
Etnogrografi afi biabiasansanya ya terterdidiri ri ataatas s ururaiaaian n terterperperincinci i menmengengenai ai aspaspek ek carcaraa ber
berperperililaku aku dan dan carcara a berberpikpikir ir yanyang g sudsudah ah memmembakbaku u padpada a ororang ang yanyangg dipelajari, berupa tulisan, foto, gambar atau film yang berisi laporan atau dipelajari, berupa tulisan, foto, gambar atau film yang berisi laporan atau de
deskskriripspsi i tetersrsebebutut. . YaYang ng didipepelalajajari ri ololeh eh ahahli li etetnonogrgrafafi i adadalalah ah ununsusurr kebudayaan suatu masyarakat seperti, bahasa, mata pencaharian, sistem kebudayaan suatu masyarakat seperti, bahasa, mata pencaharian, sistem teknologi, organisasi sosial, kesenian, sistem pengetahuan, dan
teknologi, organisasi sosial, kesenian, sistem pengetahuan, dan religi. Bilareligi. Bila penulisan yang dilakukan menggambarkan perbandingan antara dua atau penulisan yang dilakukan menggambarkan perbandingan antara dua atau lebih kelompok masyarakat, studi perbandingan tersebut disebut
lebih kelompok masyarakat, studi perbandingan tersebut disebut etnologi.etnologi. Etnografi sangat lekat dengan kebudayaan; kebudayaan – bahkan – Etnografi sangat lekat dengan kebudayaan; kebudayaan – bahkan – merupakan hal yang pokok dalam studi etnografis. Kebudayaan dalam merupakan hal yang pokok dalam studi etnografis. Kebudayaan dalam konteks ini dapat dimaknai sebagai kumpulan dari pola-pola perilaku dan konteks ini dapat dimaknai sebagai kumpulan dari pola-pola perilaku dan ke
keyayakikinanan-n-kekeyayakikinanan n yayang ng kekemumudidian an memenenentntukukan an papatotokakan-n-papatotokakann ((standardsstandards) mengenai sesuatu itu apa () mengenai sesuatu itu apa (what isiwhat isi), kemungkinannya apa), kemungkinannya apa ((what can bewhat can be), memutuskan bagaimana menaruh perasaan terhadapnya,), memutuskan bagaimana menaruh perasaan terhadapnya, ke
kepupututusasan n babagagaimimanana a ununtutuk k memererespsponons s dadan n babagagaimimanana a cacara ra yayangng diambil atau dipilih (Pawito, 2008: 147-148).
diambil atau dipilih (Pawito, 2008: 147-148). Etno
Etnografi grafi mulamula-mul-mula a diladilakukan kukan untuk untuk membmembangun angun tingtingkat-tkat-tingkingkatat perkembangan evolusi budaya manusia dari masa manusia mulai muncul perkembangan evolusi budaya manusia dari masa manusia mulai muncul di permukaan bumi sampai ke masa terkini. Dan para ahli menerapkan di permukaan bumi sampai ke masa terkini. Dan para ahli menerapkan teori evolusi biologi terhadap bahan-bahan tulisan tentang berbagai suku teori evolusi biologi terhadap bahan-bahan tulisan tentang berbagai suku bangsa di dunia, bersumber tulisan yang dikumpulkan oleh para musafir, bangsa di dunia, bersumber tulisan yang dikumpulkan oleh para musafir, penye
penyebar bar agamagama a KrisKristen, ten, pegawpegawai ai pemepemerintrintah ah colocolonial nial dan dan penjpenjelajaelajahh alam. Kekurangan etnografi awal adalah para ahli tidak turun langsung ke alam. Kekurangan etnografi awal adalah para ahli tidak turun langsung ke lapangan yang menjadikan objeknya.
lapangan yang menjadikan objeknya.
Etnografi baru adalah analisis dalam penelitian ini tidak didasarkan Etnografi baru adalah analisis dalam penelitian ini tidak didasarkan semata-mata pada interpretasi peneliti tetapi merupakan susunan pikiran semata-mata pada interpretasi peneliti tetapi merupakan susunan pikiran da
tuj
tujuanuannya nya adaadalah lah untuntuk uk menmenemuemukan kan dan dan menmenggaggambmbarkarkan an orgorganianisassasii pik
pikiriran an dardari i suasuatu tu mamasyasyarakrakat, at, mamaka ka pempemahaahamaman n penpenelieliti ti akaakan n stustudidi b
baahhaassa a mmeennjjaaddi i ssaannggaat t ppeennttiinng g ddaallaam m mmeettoodde e ppeenneelliittiiaan n iinnii.. Pengumpulan riwayat hidup atau suatu strategi campuran, bahasa akan Pengumpulan riwayat hidup atau suatu strategi campuran, bahasa akan mu
muncncul ul dadalalam m sesetitiap ap fafase se dadalalam m prprososes es pepenenelilititian an inini. i. KeKekukurarangnganan etnografi baru adalah e
etnografi baru adalah etnografi ini hanya mendikripsikan secara objektif.tnografi ini hanya mendikripsikan secara objektif.
2.
2. TUTUJUJUAANN
Tujuan diberikannya tugas ini adalah: Tujuan diberikannya tugas ini adalah:
1.
1. untuk memberikan pemahaman terhadap metode penelitian Etnografi;untuk memberikan pemahaman terhadap metode penelitian Etnografi; 2.
2. untuk memuntuk memberiberikan pengetkan pengetahuan menahuan mengenai teogenai teori-teri-teori yang biasori yang biasanyaanya digunakan dalam metode penelitian Etnografi.
digunakan dalam metode penelitian Etnografi.
3.
3. MaManfnfaaaatt
Manfaat yang diperoleh oleh audiens adalah: Manfaat yang diperoleh oleh audiens adalah:
1.
1. AudiAudiens mens mengetengetahui ahui metmetode pode penelienelitian tian EtnoEtnografigrafi; dan; dan 2.
2. dadan n mamampmpu u memenenerarapkpkan an pepengnggugunanaan an teteorori-i-teteorori i yayang ng bibiasasananyaya digunakan dalam metode penelitian Etnografi.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN
A.
A. PENPENELIELITIATIAN N ETETNOGNOGRARAFIFI 1.
1. PENGPENGANTANTAR AR ETNETNOGRAOGRAFIFI E
Ettnnooggrraaffi i memerruuppaakakan n ppeekkeerrjjaaaan n mmeennddeesskkrriippssiikkan an ssuuatatuu keb
kebudaudayaayaan. n. TujTujuan uan ututama ama dardari i aktaktiviivitas tas penpenelielititian an etnetnogrografi afi adaadalahlah memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Sebag
Sebagaimaimana ana dikemdikemukakaukakan n oleh oleh MaliMalinowsnowski ki daladalam m SpradSpradley ley (199(1997: 7: 3)3) “t
“tujujuauan n etetnonogrgrafafi i adadalalah ah mememamahahami mi susududut t papandndanang g pependndududuk uk asaslili,, hub
hubungungannannya ya dendengan gan kehkehididupaupan, n, untuntuk uk menmendapdapatkatkan an panpandandangangannyanya meng
mengenai enai dunidunianya”anya”. . Oleh Oleh karenkarena a itu, itu, penelpenelitiitian an etnoetnografi grafi melimelibatkbatkanan ak
aktitivivitatas s bebelalajajar r memengngenenai ai duduninia a ororanang g yayang ng tetelalah h bebelalajajar r memelilihahat,t, men
mendendengargar, , berberbibicarcara, a, berberfikfikirir, , dan dan berbertitindandak k dendengan gan carcara-ca-cara ara yanyangg berbeda. “Etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat, namun belajar berbeda. “Etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat, namun belajar dari masyarakat”, (Spreadley, 1997: 3).
dari masyarakat”, (Spreadley, 1997: 3). In
Inti ti dadari ri EtEtnonogrgrafafi i memenunururut t SpSprereadadleley y (1(199997: 7: 5) 5) adadalalah ah “u“upapayaya memperhatikan makna tindakan dari kejadian yang menimpa orang yang memperhatikan makna tindakan dari kejadian yang menimpa orang yang ingin kita pahami”. Beberapa makna ini terekspresikan secara langsung ingin kita pahami”. Beberapa makna ini terekspresikan secara langsung dalam bahasa; dan banyak yang diterima dan disampaikan hanya secara dalam bahasa; dan banyak yang diterima dan disampaikan hanya secara tid
tidak ak lanlangsugsung ng memelallalui ui katkata a dan dan perperbuabuatantan. . SetSetiap iap mamasyasyararakat kat akaakann menggunakan sistem makna yang kompleks untuk mengatur tingkah menggunakan sistem makna yang kompleks untuk mengatur tingkah lakulaku mer
merekaeka, , untuntuk uk mememahmahami ami dirdiri i memerekreka a sensendidiri ri dan dan untuntuk uk mememahmahamamii orang lain, serta untuk memahami dunia di mana mereka hidup. Sistem orang lain, serta untuk memahami dunia di mana mereka hidup. Sistem m
maakknna a iinni i mmeerruuppaakkaan n kkeebbuuddaayyaaaan n mmeerreekkaa: : eettnnooggrraaffi i sseellaalluu mengimpl
mengimplikasikan teori ikasikan teori kebudayaan.kebudayaan. Ke
Kebubudadayayaan an memerurujujuk k papada da pepengngetetahahuauan n yayang ng didipeperoroleleh, h, yayangng digunakan orang untuk menginterpretasikan pengalaman dan melahirkan digunakan orang untuk menginterpretasikan pengalaman dan melahirkan tingkah laku sosial.
tingkah laku sosial. Hal –hal yang
1)
1) menmengamgamati tingkati tingkah ah laklaku, u, tettetapi api leblebih ih dardari i itu dia itu dia menmenyelyelediediki ki mamaknakna tingkah laku itu
tingkah laku itu 2)
2) EtEtnonogrgrafafer er memelilihahat t beberbrbagagai ai arartetefafak k dadan n obobjejek k alalamam, , tetetatapi pi lelebibihh daripada itu dia juga menyelediki makna yang diberikan oleh daripada itu dia juga menyelediki makna yang diberikan oleh orang-orang terhadap berbagai objek itu
orang terhadap berbagai objek itu 3)
3) EtEtnonogrgrafafer er memengngamamatati i dadan n memencncatatat at beberbrbagagai ai kokondndisisi i ememososioionanal,l, tetapi lebih daripada itu dia juga menyelidiki makna rasa takut, cemas, tetapi lebih daripada itu dia juga menyelidiki makna rasa takut, cemas, marah, dan berbagai perasaan lain
marah, dan berbagai perasaan lain 4)
4) Etnografer memahami hal yang dilihat yang dilihat dan didengarkanEtnografer memahami hal yang dilihat yang dilihat dan didengarkan untuk menyi
untuk menyimpulkan mpulkan hal yang hal yang diketahui diketahui orang.orang. 2.
2. PERPERANANAN ETNAN ETNOGROGRAFIAFI Ban
Banyak yak ilmilmu u sososiasial l memmemililiki iki tujtujuan uan yanyang g leblebih ih terterbatbatas. as. MenMenururutut Spr
Spreadeadley ley (19(1997: 97: 13-13-16)16), , etnetnogrografi afi memempumpunyanyai i perperanaanan n yanyang g penpentitingng yang dapat diidentifikasikan menjadi hal-hal di bawah ini, yaitu:
yang dapat diidentifikasikan menjadi hal-hal di bawah ini, yaitu: a.
a. MeMengngininfoformrmasasikikan an teteorori-i-teteorori i ikikatatanan-b-bududayaya.a.
Masing-masing kebudayaan memberikan suatu cara untuk melihat Masing-masing kebudayaan memberikan suatu cara untuk melihat du
duninia. a. KeKebbududayayaaaan n mmemembbereriikkan an kakattegegororii, , tatanndda, a, ddan an jjugugaa mendefinisi
mendefinisikan dunia kan dunia di mana orang di mana orang itu hidup. Kebudayaan meliputiitu hidup. Kebudayaan meliputi berbagai asumsi mengenai sifat dasar realitas dan juga informasi berbagai asumsi mengenai sifat dasar realitas dan juga informasi yang
yang spesspesifik mengenai realitas itu. ifik mengenai realitas itu. KebuKebudayaadayaan n mencmencakup akup nilanilai- i-ni
nilalai i yayang ng memensnspepesisififikakasisikakan n hahal l yayang ng babaikik, , bebenanar, r, dadan n bibisasa dipercaya. Para ahli antropologi mengatakan hal ini sebagai “ikatan dipercaya. Para ahli antropologi mengatakan hal ini sebagai “ikatan budaya” (
budaya” (cultureculture bound bound ), yaitu hidup dalam realitas tertentu yang), yaitu hidup dalam realitas tertentu yang dipandang sebagai realitas yang benar.
dipandang sebagai realitas yang benar.
Sebagai contoh, Teori Ketercabutan Budaya (
Sebagai contoh, Teori Ketercabutan Budaya (Culture DeprivationCulture Deprivation).). Ide timbulnya teori ini adalah ketika pada tahun 1960-an terjadi Ide timbulnya teori ini adalah ketika pada tahun 1960-an terjadi keg
kegagaagalan lan penpendiddidikaikan n yuayuang ng didialaalami mi oleoleh h banbanyak yak anaanak. k. DalDalamam upaya untuk menerangkan tidak adanya prestasi pada anak-anak upaya untuk menerangkan tidak adanya prestasi pada anak-anak itu, maka dikemukakan bahwa mereka mengalami “ketercerabutan itu, maka dikemukakan bahwa mereka mengalami “ketercerabutan budaya” (
budaya” (culturally deprived culturally deprived ).).
Etnografi dapat berperan sebagai penunjuk yang
Etnografi dapat berperan sebagai penunjuk yang menunjukkan sidatmenunjukkan sidat dasar ikatan-budaya teori-teori ilmiah sosial. Etnografi mengatakan dasar ikatan-budaya teori-teori ilmiah sosial. Etnografi mengatakan kepada semua peneliti perilaku manusia.
kepada semua peneliti perilaku manusia. b.
b. Menemukan teoriMenemukan teori grounded grounded Et
Etnonogrgrafafi i memenanawawarkrkan an susuatatu u ststrratategegi i yayang ng babaiik k sesekakali li ununtutukk mene
menemukmukan an teoriteori grounded grounded . . SebagSebagai ai contocontoh, h, etnoetnografi mengenaigrafi mengenai anak-anak dari lingkunga kebudayaan minoritas di Amerika Serikat anak-anak dari lingkunga kebudayaan minoritas di Amerika Serikat ya
yang ng beberhrhasasil il di di sesekokolalah. h. StStududi i sesemamacacam m ititu u memengngunungkgkapapkakann bahwa, anak-anak itu bukannya mengalami ketercerabutan budaya, bahwa, anak-anak itu bukannya mengalami ketercerabutan budaya, s
seebbaalliikknnyya a memerreekka a mmeennggaallaammi i bbaannjjiir r bbuuddaayya a ((culturally culturally overwhelmed
overwhelmed ), ), di di mamana na kekebeberhrhasasililan an ananakak-a-ananak k dadalalam m sesekokolalahh disebabkan oleh kemampuan dua kebudayaan
Selai
Selain n itu, teori itu, teori pengpengambiambilan lan keputkeputusan usan dapadapat t diperdiperkaya kaya dengadengann mula-mul
mula-mula menemukan berbagai a menemukan berbagai aturan budaya aturan budaya untuk pengambilanuntuk pengambilan keputusan dalam kebudayaan tertentu.
keputusan dalam kebudayaan tertentu. c
c.. MMeemmaahhamami i mmaassyyaarraakkat at yyaanng g kkoommpplleekkss
Etnografi umumnya diturunkan ke berbagai kebudayaan kecil, non Etnografi umumnya diturunkan ke berbagai kebudayaan kecil, non Barat. Nilai mempelajari masyarakat-masyarakat seperti ini sudah Barat. Nilai mempelajari masyarakat-masyarakat seperti ini sudah dapat diterima – bagaimana pun, kita tidak banyak tahu tentang dapat diterima – bagaimana pun, kita tidak banyak tahu tentang me
mererekaka, , kikita ta titidadak k dadapapat t memelalakukukakan n susurvrvai ai atatau au ekekspspererimimenen,, seh
sehingingga ga etnetnogrografi afi tamtampakpaknya nya teptepat. at. TapTapi i ninilai lai etnetnogrografi afi daldalamam mem
memahaahami mi kebkebudaudayaayaan n kitkita a sensendirdiri i (ya(yang ng komkomplplekseks) ) serserining g kalkalii ter
terabaabaikikan. an. EtnEtnogrografi afi dapdapat at menmenunjunjukkukkan an berberbagbagai ai perperbedbedaanaan bud
budaya aya dan dan bagbagaimaimana ana ororang ang dendengan gan perperspespektiktif f yanyang g berberbedbedaa berinteraksi.
berinteraksi. d
d.. MMeemmaahhaammi i ppeerriillaakku u mmaannuussiiaa T
Tiningkgkah ah lalaku ku mamanunusisia a beberbrbededa a dedengngan an titingngkakah h lalaku ku bibinanatatangng,, me
memimililiki ki beberaragagam m mamaknkna a babagi gi pepelalakukunynya. a. AlAlatat-al-alat at etetnonogrgrafafii men
menawaawarkarkan n satsatu u carcara a untuntuk uk memmembahbahas as kenkenyatyataan aan mamakna kna inini,i, ka
karerena na sasalalah h sasatu tu tutujujuan an etetnonogrgrafafi i adadalalah ah mememamahahami mi rurumpmpunun manusia.
manusia.
3.
3. BBAHAHAASSAA
Bahasa lebih dari sekedar alat untuk mengkomunikasikan realitas; Bahasa lebih dari sekedar alat untuk mengkomunikasikan realitas; ba
bahahasa sa memerurupapakakan n alalat at ununtutuk k memengngkokontntruruksksi i rerealalititasas. . BaBahahasa sa yayangng berbeda menciptakan dan merealisasikan realitas yang berbeda. Menurut berbeda menciptakan dan merealisasikan realitas yang berbeda. Menurut Sp
Spreredldley ey (1(199997:7:2323), ), babahahasa sa yayang ng beberbrbededa a mememmbeberirikakan n popolala-p-pololaa alternatif untuk berfikir dan
alternatif untuk berfikir dan memahamimemahami.. Mem
Mempelpelajaajari ri bahbahasa asa mermerupaupakan kan lanlangkagkah h palpaling ing awawal al dan dan palpalinging penting untuk mencapai tujuan utama etnografi mendeskripsikan suatu penting untuk mencapai tujuan utama etnografi mendeskripsikan suatu keb
kebudaudayaayaan n dendengan gan batbatasaasan-bn-bataatasan san sensendirdiri. i. EtnEtnogrografeafer r FraFranz nz BoBoasas (S
(Sprprededlleyey, , 19199797:2:24)4), , sseoeorranang g pepelloopopor r etetnnogogrrafafii, , seeseeccarara a jjelelaass menyebutkan tujuan ini:
menyebutkan tujuan ini:
Kita mengetahui apa yang kita maksud dengan keluarga, negara, Kita mengetahui apa yang kita maksud dengan keluarga, negara, pe
pemmererinintatah, h, dsdsb. b. BeBegigitu tu kikita ta mmelelamampapaui ui bbatatasas-b-batatas as susuatatuu kebudayaan maka kita tidak mengetahui seberapa jauh kata-kata ini kebudayaan maka kita tidak mengetahui seberapa jauh kata-kata ini be
berkrkororesespopondndenensi si dedengngan an kokonsnsepep-k-kononsesep p yayang ng sasamama. . JiJika ka kikitata me
memimililih h untuntuk uk memenernerangangkan kan klklasiasifikfikasi asi kitkita a padpada a kebkebudaudayaayaan- n-kebudayaan asing, maka kita akan menggabungkan bentuk-bentuk kebudayaan asing, maka kita akan menggabungkan bentuk-bentuk yang tidak semestinya menyatu.... Jika
yang tidak semestinya menyatu.... Jika tujuan kita sungguh-sungguhtujuan kita sungguh-sungguh untuk memahami pemikiran satu masyarakat maka seluruh analisis untuk memahami pemikiran satu masyarakat maka seluruh analisis pengalaman harus didasarkan pada konsep-konsep mereka, bukan pengalaman harus didasarkan pada konsep-konsep mereka, bukan konsep kita.
Hasil akhir dari pembuatan etnografi adalah suatu deskripsi verbal Hasil akhir dari pembuatan etnografi adalah suatu deskripsi verbal mengenai situasi budaya yang dipelajari. Bahkan film-film etnografi tidak mengenai situasi budaya yang dipelajari. Bahkan film-film etnografi tidak men
mendesdeskrikripsipsikan kan tantanpa pa berberbagbagai ai stastatemtemen en ververbal bal yanyang g memmemberberitaitahuhu pe
penonontnton on hahal-l-hahal l yayang ng dadapapat t didililihahat t ololeh eh ororanang g yayang ng didififilmlmkakan n dadann bagaimana mereka dapat menginterpretasikan suasana yang disajikan. bagaimana mereka dapat menginterpretasikan suasana yang disajikan. Oleh karena itu, deskripsi etnografi, tidak dapat disangkal lagi melibatkan Oleh karena itu, deskripsi etnografi, tidak dapat disangkal lagi melibatkan b
baahhaassaa. . EEttnnooggrraaffeer r bbiiaassaannyya a mmeennuulliis s ddaallaam m bbaahhaassa a aasslli i yyaanngg digunakannya atau dalam bahasa khalayak
digunakannya atau dalam bahasa khalayak khususnya seperti mahasiswa,khususnya seperti mahasiswa, a
ahhlli i aattaau u mmaassyyaarraakkaat t uummuumm. . TTeettaappii, , bbaaggaaiimmaanna a mmuunnggkkiinn mendeskripsikan suatu budaya dalam istilah-istilahnya sendiri sementara mendeskripsikan suatu budaya dalam istilah-istilahnya sendiri sementara men
mengguggunaknakan an bahbahasa asiasa asing? Jawng? Jawabaabannynnya a terterletletak pada kenyaak pada kenyataataann bahwa setiap d
bahwa setiap deskripsi etnoeskripsi etnografi merupakgrafi merupakan suatu terjeman suatu terjemahan. ahan. DeskripsiDeskripsi etnografi menggunakan istilah-istilah asli (
etnografi menggunakan istilah-istilah asli (nativenative) dan makna-maknanya) dan makna-maknanya serta menggunakan istilah yang digunakan
serta menggunakan istilah yang digunakan oleh etnografer.oleh etnografer.
Deskripsi etnografis hampir menggunakan bahasa yang digunakan Deskripsi etnografis hampir menggunakan bahasa yang digunakan oleh penduduk asli; deskripsi ini jelas mengabaikan makna dari berbagai oleh penduduk asli; deskripsi ini jelas mengabaikan makna dari berbagai ha
hal l ititu. u. MaMasysyararakakat at dadan n papandndanangagan n hihidudup p memerereka ka didiciciririkakan n dedengnganan st
sterereoeotitippe e sesepeperrti ti mmalalasas, , kokototorr, , boboddohoh, , pprriimmiititif, f, ananeh eh dadan n titiddakak berpendidikan. Deskripsi etnosentris seringkali tampak dalam
berpendidikan. Deskripsi etnosentris seringkali tampak dalam tulisan paratulisan para m
miissiiononarariis s ppadada a mmaasa sa aawawal l dadan n bebebeberrapapa a ppenengagammat at mmenengegennaiai masyarakat non Barat.
masyarakat non Barat. T
Tipipe-e-titipe pe dedeskskriripspsi i etetnonogrgrafafis is dadapapat t didibabagi gi memenjnjadadi i memenjnjadadi i 55 (Spredley, 1997: 31 -33), yaitu:
(Spredley, 1997: 31 -33), yaitu: a)
a) DesDeskrikripsi etnpsi etnoseosentrntrisis.. Des
Deskrikripsi psi etnetnoseosentrntris is mamasih sih tettetap ap tamtampak pak samsampai pai seksekaraarang ng iniini dalam literatur populer mengenai kebudayaan lain atau mengenai dalam literatur populer mengenai kebudayaan lain atau mengenai suasana budaya dalam masyarakat kita
suasana budaya dalam masyarakat kita sendiri.sendiri. b)
b) Deskripsi ilmu sosial.Deskripsi ilmu sosial.
Deskripsi ilmu sosial terdapat dalam berbagai macam disiplin yang Deskripsi ilmu sosial terdapat dalam berbagai macam disiplin yang mempelajari masyarakat lain. Deskripsi ini biasanya tampak sebagai mempelajari masyarakat lain. Deskripsi ini biasanya tampak sebagai ba
bagigian an dadari ri ststududi i yayang ng mememfmfokokususkakan n papada da teteorori i yayang ng memengngujujii hi
hipopotetesisis. s. KaKarerena na dididadasasarkrkan an papada da pepengngamamatatanan, , wawawawancncarara,a, kuesioner, atau tes psikologi, maka deskripsi ilmu sosial tampaknya kuesioner, atau tes psikologi, maka deskripsi ilmu sosial tampaknya merefleksikan sudut pandang penduduk asli. Bagaimanapun, ilmuan merefleksikan sudut pandang penduduk asli. Bagaimanapun, ilmuan so
sosisial al memerurupapakakan n ororanang g luluar ar kekebubudadayayaan an dadan n kokonsnsep ep ananalalititisis mereka bukanlah konsep analitis yang dimiliki oleh informan (orang mereka bukanlah konsep analitis yang dimiliki oleh informan (orang yang diwawancara sebagai sumber penelitan).
yang diwawancara sebagai sumber penelitan). c)
Entografi standar menunjukkan tingkat keberagaman penggunaan Entografi standar menunjukkan tingkat keberagaman penggunaan bahasa penduduk asli. Beberapa deskripsi membanggakan bahasa penduduk asli. Beberapa deskripsi membanggakan konsep-konsep informan dan bahkan memasukkan beberapa istilah yang konsep informan dan bahkan memasukkan beberapa istilah yang digunakan oleh penduduk asli dalam tanda kurung. Etnografi lain digunakan oleh penduduk asli dalam tanda kurung. Etnografi lain sepenuhnya membahas konsep-konsep penduduk asli di beberapa sepenuhnya membahas konsep-konsep penduduk asli di beberapa bagiannya dan kemudian memasukkan kebudayaan itu ke dalam bagiannya dan kemudian memasukkan kebudayaan itu ke dalam beberapa kategori analitis di beberapa bagian lain.
beberapa kategori analitis di beberapa bagian lain. d)
d) EtnEtnogrografi Monafi Monololingingualual E
Etntnoogrgrafafi i mmononololiingnguual al llebebiih h dedekkat at dedenngagan n dedesskrkriipspsi i ssuuatatuu kebudayaan yang menggunakan istilah-istilah sendiri. Dalam studi kebudayaan yang menggunakan istilah-istilah sendiri. Dalam studi tipe ini, seorang anggota masyarakat yang benar-benar terpelajar tipe ini, seorang anggota masyarakat yang benar-benar terpelajar me
menunuliliskskan an etetnonogrgrafafi i dadalalam m babahahasa sa pependndududuk uk asaslili. . KeKemumudidianan,, setel
setelah ah mempmempelajelajari ari sistsistem em semsemantik bahasa antik bahasa itu itu dengadengan n cermcermat,at, etnografer menerjemahkan etnografi itu ke dalam bahasa peneliti. etnografer menerjemahkan etnografi itu ke dalam bahasa peneliti. Salah satu contoh etnografi monolingual adalah
Salah satu contoh etnografi monolingual adalah The Navajo Ethno-The Navajo Ethno-Medical Encyclopedia
Medical Encyclopedia yang ditulis oleh Oswald Werner dan kawan-yang ditulis oleh Oswald Werner dan kawan-kawan.
kawan. e)
e) NoNovel vel EtnEtnogrografiafiss No
Novevel l etetnonogrgrafafis is yayang ng diditutulilis s ololeh eh pepenunulilis s yayang ng beberarasasal l dadariri pen
pendudduduk uk aslasli, i, yanyang g memmemberberikaikan n desdeskrikripsi psi yanyang g dekdekat at dendengangan sudut pandang penduduk asli. Novel etnografis kaya akan deskripsi, sudut pandang penduduk asli. Novel etnografis kaya akan deskripsi, novel ini menggunakan bahasa yang dipakai oleh komunitas asal novel ini menggunakan bahasa yang dipakai oleh komunitas asal tokoh dalam novel tersebut. Novel semacam ini dapat menangkap tokoh dalam novel tersebut. Novel semacam ini dapat menangkap makna-makna kebudayaan yang tersembunyi dan menggambarkan makna-makna kebudayaan yang tersembunyi dan menggambarkan dengan cara yang membuat pembaca memahami cara hidup lain. dengan cara yang membuat pembaca memahami cara hidup lain.
4.
4. ININFOFORMRMANAN Et
Etnonogrgrafafer er bebekekerjrja a sasama ma dedengngan an ininfoformrman an ununtutuk k memengnghahasisilklkanan se
sebubuah ah dedeskskriripspsi i kekebubudadayayaanan. . KeKebeberhrhasasililan an memelalakukukakan n pepenenelilititianan etnografi tergantung pada sejauh mana pemahaman terhadap sifat dari etnografi tergantung pada sejauh mana pemahaman terhadap sifat dari hubungan etnografer dan
hubungan etnografer dan informan.informan. Menurut
Menurut WebWebstester’s r’s New New ColColleglegiatiate e DiDictictionaonary ry , , seoseoranrang g infinformormanan adalah “seorang pembicara asli yang berbicara dengan mengulang adalah “seorang pembicara asli yang berbicara dengan mengulang kata-kat
kata, a, frafrase, se, dan dan kalkalimimat at daldalam am bahbahasa asa ataatau u diadialeleknyknya a sebsebagaagai i momodeldel im
imititasi asi dan dan sumsumber ber ininforformamasi.si.” ” InfInformorman an memerurupakpakan an pempembicbicara ara aslaslii ((natnative ive spspeakeaker er ). ). InInfoformrman an memembmbererikikan an momodedel l ununtutuk k didicocontntoh oh ololeheh etnog
etnograferrafer, , etnogetnografer rafer ingiingin n belajbelajar ar mengmenggunagunakan kan bahabahasa sa asli asli dengdenganan cara yang dilakukan oleh informan.
cara yang dilakukan oleh informan. Dal
Dalam am mamasyasyarakrakat at kitkita, a, perperan an ininforforman man serseringingkalkali i kabkabur ur dendengangan peran tradisional seperti teman atau majikan, dan dengan peran tradisional seperti teman atau majikan, dan dengan peran-peran ilmu sosial seperti subjek atau responden.
Te
Terdrdapaapat t bebbeberaerapa pa priprinsinsip p mememimililih h dan dan mepmeperlerlakuakukan kan ininforformanman dalam peneltian etnografi. Hal ini dilakukan karena informan merupakan dalam peneltian etnografi. Hal ini dilakukan karena informan merupakan manusia yang memiliki masalah, kepentingan dan
manusia yang memiliki masalah, kepentingan dan keprihatinan. Nilai yangkeprihatinan. Nilai yang dipegang oleh etnografer tidak selalu sejalan dengan informan. dipegang oleh etnografer tidak selalu sejalan dengan informan. Prinsip-pri
prinsinsip p diadiadopdopsi si dardari i The The AmAmerierican can AntAnthrohropolpologiogical cal AsAssocsociatiation ion yanyangg dapat dilihat sebagai berikut (Spredley, 1997:48 –
dapat dilihat sebagai berikut (Spredley, 1997:48 – 52):52): a.
a. MempeMempertirtimbanmbangkan ingkan informforman terlean terlebih dahbih dahulu.ulu. b.
b. MengaMengamanmankan hak-hakkan hak-hak, kepentin, kepentingan, dan sensitigan, dan sensitivitas infovitas informanrman.. c.
c. MenMenyamyampaipaikan tukan tujuajuah penelh penelitiitianan d.
d. MeliMelindungndungi i priprivasi vasi infoinformarmann e.
e. JangaJangan n mengmengeksleksloitaoitasi si infoinformanrman f.
f. MemMemberberikikan lan lapoaporan ran kepkepada iada infonformrmanan
B.
B. LANGLANGKAH-LKAH-LANGKANGKAH PEAH PENELNELITIAN ITIAN ETNETNOGRAOGRAFIFI La
Langngkakah-h-lalangngkakah h dadalalam m memelalakukukakan n pepenenelilititian an etetnonogrgrafafi i yayangng di
dipeperkrkenenalalkakan n ololeh eh JaJamemes s P. P. SpSpraradldley ey (1(199997:7:5656) ) bebertrtujujuauan n ununtutukk menghasilkan suatu deskripsi etnografer yang orisinal. Tahapan penelitian menghasilkan suatu deskripsi etnografer yang orisinal. Tahapan penelitian etnografi menurut Spredley, sebagai berikut:
etnografi menurut Spredley, sebagai berikut:
C.
C. ANALANALISIS ISIS DALADALAM PEM PENELINELITIAN TIAN ETNETNOGRAOGRAFIFI D.