• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Asam Dan Basa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Asam Dan Basa"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GIANYAR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGARAGA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PH LARUTAN ASAM BASA PH LARUTAN ASAM BASA

Oleh Oleh

Nama

Nama : : Ni Ni Wayan Wayan Ayu Ayu Astini Astini SariSari Nomor

Nomor Absen Absen : : 2828 Kelas

Kelas : : XI XI IA IA 77

SMA NEGERI 1 GI

SMA NEGERI 1 GIANYAR

ANYAR

Jl. Ratna No.

Jl. Ratna No. 1, Telp. (0361) 943034, Fax.(0361)944073

1, Telp. (0361) 943034, Fax.(0361)944073

Website:

Website: http://www.dosmangianyar.

http://www.dosmangianyar.

com E-mail:

com E-mail: sman1_gianyar@yahoo.com

sman1_gianyar@yahoo.com

KABUPATEN GIANYAR

KABUPATEN GIANYAR

TAHUN 2012

(2)

I.

I. TUJUAN PRAKTIKUM TUJUAN PRAKTIKUM : Memperkirakan pH Laruta: Memperkirakan pH Larutan dengan berbagan dengan berbagai Indikatori Indikator

II.

II. DASAR TEORITISDASAR TEORITIS Key Word :

Key Word :

 Keberadaan bahan bahan alamKeberadaan bahan bahan alam

Seperti yang kita ketahui, di alam ini terdapat dua senyawa yaitu asam dan basa. Senyawa asam Seperti yang kita ketahui, di alam ini terdapat dua senyawa yaitu asam dan basa. Senyawa asam yang kita umumnya ketahui seperti jeruk dan tomat, sedangkan senyawa basa cenderung yang kita umumnya ketahui seperti jeruk dan tomat, sedangkan senyawa basa cenderung mempunya

mempunyai ri rasa pahit, misalnya sabun. Namun, tasa pahit, misalnya sabun. Namun, tidak semua asam-basa bisa idak semua asam-basa bisa diidentifikasikan sepetidiidentifikasikan sepeti tersebut karena ada senyawa asam-basa yang berbahaya. Misalnya senyawa asam klorida dan asam tersebut karena ada senyawa asam-basa yang berbahaya. Misalnya senyawa asam klorida dan asam sulfat bersifat korosif,

sulfat bersifat korosif, sedangkan senyawa kimia amonia berbau busuk menyengat.sedangkan senyawa kimia amonia berbau busuk menyengat.

 Asam ArheniusAsam Arhenius

asam adalah apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Sebagai contoh gas HCl asam adalah apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Sebagai contoh gas HCl ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dan Cl- sehingga menurut konsep ini HCl ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dan Cl- sehingga menurut konsep ini HCl dalam larutan air adalah asam.

dalam larutan air adalah asam.

 Basa ArheniusBasa Arhenius

Basa adalah bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-. KOH bila dilarutkan dalam air Basa adalah bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-. KOH bila dilarutkan dalam air akan menghasilka

akan menghasilkan ion K+ n ion K+ dan OH- oleh sebab itu dan OH- oleh sebab itu KOH menurut teori Arrhenius adalah basa.KOH menurut teori Arrhenius adalah basa.

 IndikatorIndikator

Senyawa asam-basa dapat diidentifikasikan secara aman dengan menggunakan indikator. Indikator Senyawa asam-basa dapat diidentifikasikan secara aman dengan menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang biasa digunakan adalah kertas lakmus, larutan indikator asam-basa, dan indikator alami.

yang biasa digunakan adalah kertas lakmus, larutan indikator asam-basa, dan indikator alami. a)

a) Indikator kertas lakmusIndikator kertas lakmus

Terdiri dari dua jenis yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Lakmus merah apabila dicelupkan Terdiri dari dua jenis yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Lakmus merah apabila dicelupkan ke larutan bersifat asam akan tetap berwarna merah, sedangkan apabila dicelupkan kelarutan ke larutan bersifat asam akan tetap berwarna merah, sedangkan apabila dicelupkan kelarutan bersifat basa akan berubah menjadi warna biru. Lakmus biru apabila dicelupkan ke larutan bersifat basa akan berubah menjadi warna biru. Lakmus biru apabila dicelupkan ke larutan bersifat asam akan berwarna merah. Jika dicelupkan ke larutan yang bersifat basa akan bersifat asam akan berwarna merah. Jika dicelupkan ke larutan yang bersifat basa akan berwarna biru.

berwarna biru. b)

b) Indikator asam-basaIndikator asam-basa

Umumnya berbentuk larutan. Jika larutan diteteskan ke larutan indikator maka akan terjadi Umumnya berbentuk larutan. Jika larutan diteteskan ke larutan indikator maka akan terjadi perubahan warna. Perubahan warna berbeda tergantung jenis indikator dan memiliki jangkauan perubahan warna. Perubahan warna berbeda tergantung jenis indikator dan memiliki jangkauan pH tertentu. Contohnya fenolftalein, metil oranye, bromotimol biru, metil ungu, bromokresol pH tertentu. Contohnya fenolftalein, metil oranye, bromotimol biru, metil ungu, bromokresol ungu, fenol merah, timolftalein.

ungu, fenol merah, timolftalein. c)

c) Indikator alamiIndikator alami

Indikator alami berasal dari ahan-bahan alami, contohnya bunga (hydrangea) dan bumbu dapur Indikator alami berasal dari ahan-bahan alami, contohnya bunga (hydrangea) dan bumbu dapur seperti kunyit.

(3)

 Cara kerja IndikatorCara kerja Indikator

 Cara mengidentifikasikan Asam-Basa menggunakan indikator Asam-BasaCara mengidentifikasikan Asam-Basa menggunakan indikator Asam-Basa

Larutan indikator asam-basa adalah zat kimia yang mempunyai warna berbeda dalam Larutan indikator asam-basa adalah zat kimia yang mempunyai warna berbeda dalam larutan asam dan larutan basa.sifat itulah yang menyebabkan indikator asam-basa dapat larutan asam dan larutan basa.sifat itulah yang menyebabkan indikator asam-basa dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sifat asam dan basa. Ada beberapa jenis indikator digunakan untuk mengidentifikasikan sifat asam dan basa. Ada beberapa jenis indikator asam-basa diantaranya fenolftalein, metil orange, bromotimol biru, metil ungu, bromo

asam-basa diantaranya fenolftalein, metil orange, bromotimol biru, metil ungu, bromo kresolkresol ungu, fenol merah, timolftalein.

ungu, fenol merah, timolftalein.

Jika larutan diteteskan ke larutan asam-basa ke dalam larutan indikator tersebut, kita akan Jika larutan diteteskan ke larutan asam-basa ke dalam larutan indikator tersebut, kita akan melihat perubahan warna larutan indikator.

melihat perubahan warna larutan indikator.

 Cara mengidentifikasikan Asam-Basa menggunakan indikator alami.Cara mengidentifikasikan Asam-Basa menggunakan indikator alami.

Indikator kertas lakmus dan indikator asam-basa merupakan indikator buatan. Indikator Indikator kertas lakmus dan indikator asam-basa merupakan indikator buatan. Indikator tersebut terbuat dari zat-zat kimia. Selain indikator buatan kita juga dapat menggunakan tersebut terbuat dari zat-zat kimia. Selain indikator buatan kita juga dapat menggunakan indikator alami. Indikator tersebut dapat dibuat dari

indikator alami. Indikator tersebut dapat dibuat dari bumbu dapur, bunga, dan buah-buahan.bumbu dapur, bunga, dan buah-buahan. Agar dapat digunakan sbagai indikator bahan tersebut harus dibuat dalam bentuk larutan Agar dapat digunakan sbagai indikator bahan tersebut harus dibuat dalam bentuk larutan dengan cara mengekstraknya. Lalu diteteskan pada larutan asam-basa.

dengan cara mengekstraknya. Lalu diteteskan pada larutan asam-basa.

 pH larutanpH larutan

Kekuatan asam-basa dapat dinyatakan dalam bentuk angka yang dikenal dengan pH. Nilai pH Kekuatan asam-basa dapat dinyatakan dalam bentuk angka yang dikenal dengan pH. Nilai pH memiliki rentang 1-14. Semakin kecil nilai

memiliki rentang 1-14. Semakin kecil nilai pH, larutan semakin bersifat asam. Sebaliknya, semakinpH, larutan semakin bersifat asam. Sebaliknya, semakin besar nilai pH, larutan semakin bersifat basa.

besar nilai pH, larutan semakin bersifat basa. Jika pH=7 maka larutan bersifat netral.Jika pH=7 maka larutan bersifat netral.

pH larutan dapat ditentukan dengan menggunakan larutan indikator asam-basa, indikator universal, pH larutan dapat ditentukan dengan menggunakan larutan indikator asam-basa, indikator universal, dan pH meter.

dan pH meter.

 Trayek pH dan Perubahan Warna beberapa IndikatorTrayek pH dan Perubahan Warna beberapa Indikator Indikator

Indikator Trayek Trayek pH pH Perubahan Perubahan WarnaWarna Bromtimol Biru Bromtimol Biru Metil Kuning Metil Kuning Metil Ungu Metil Ungu Metil jingga Metil jingga Lakmus Lakmus Fenolftalein Fenolftalein Bromkresol Hijau Bromkresol Hijau 6,0 - 7,6 6,0 - 7,6 2,0 2,0 - - 3,03,0 0,5 0,5 - - 1,51,5 3,2 - 4,4 3,2 - 4,4 4,7 4,7 - - 8,38,3 8,2 - 10,0 8,2 - 10,0 3,8 3,8 - - 5,45,4 Kuning

Kuning - - BiiruBiiru Merah

Merah - - KuningKuning Kuning

Kuning

 – 

 – 

VioletViolet Merah

Merah

 – 

 – 

KuningKuning Merah

Merah

 – 

 – 

BiruBiru Tak berwarna

Tak berwarna

 – 

 – 

MerahMerah Kuning

(4)

Makna Trayek Indikator Makna Trayek Indikator

Cuka

Cuka Air Air Sabun Sabun pp

p p lblb bb bb bb bb lm mm lm mm lb bb lb bb mm lm mm lm mj mj mj mj mjmj pH pH 3,2 3,2 < < 4,4 4,4 pH pH > > 10,010,0 Susu Susu NaOH lb NaOH lb p p pp lm bb lm bb bb mm bb mm mm bb mm bb lb lm lb lm mj mj mj mj pH>10,0 pH>10,0 6,6 > pH 7,6 6,6 > pH 7,6 HCl NH4OH HCl NH4OH p p bb bb lm lm lb lb mm mm mj mj pH<3,2 pH>10,0 pH<3,2 pH>10,0 3 3 2 2 44 4 4 44 7 7 66 0 0 88 22 4,4 4,7 6,0 6,6 7,6 8,3 10,04,4 4,7 6,0 6,6 7,6 8,3 10,0 4,4 4,7 6,6 7,6 8,3 10,0 4,4 4,7 6,6 7,6 8,3 10,0 4,4 4,4 4,7 4,7 6,0 6,0 6,6 6,6 7,6 7,6 8,2 8,2 8,38,3 3,2 3,2 4,4 4,4 4,7 4,7 6,0 6,0 8,2 8,2 3,2 3,2 6,6 6,6 7,6 7,6 8,3 8,3 10,010,0

(5)

III.

III. HIPOTESA PRAKTIKUMHIPOTESA PRAKTIKUM 1.

1. Sabun merupakan senyawa basa, karena tersusun atas NaOH dan Minyak kelapa, maka hipotesa untuk Sabun merupakan senyawa basa, karena tersusun atas NaOH dan Minyak kelapa, maka hipotesa untuk  sabun : Lakmus akan berwarna biru.

sabun : Lakmus akan berwarna biru. 2.

2. NaOH merupakan basa kuat, karena tersusun atas ion OHNaOH merupakan basa kuat, karena tersusun atas ion OH-- yang menyatakan kuat basa dan ion Nayang menyatakan kuat basa dan ion Na++yangyang menyataka

menyatakan kuat basa. Maka hipotesa untuk NaOH n kuat basa. Maka hipotesa untuk NaOH adalah lakmus akan berwarna biru.adalah lakmus akan berwarna biru. 3.

3. NHNH44OH merupakan basa lemah, karena tersusun atas ion OHOH merupakan basa lemah, karena tersusun atas ion OH-- yang menyatakan basa dan NHyang menyatakan basa dan NH44++

menyataka

menyatakan basa lemah. n basa lemah. Maka hipotesa untuk NHMaka hipotesa untuk NH44OH adalah lakmus biru akan tetap bOH adalah lakmus biru akan tetap berwarna biru.erwarna biru.

4.

4. Susu merupakan netral, karena tersusun atas magnesium, calsium dan asam folat. Maka hipotesaSusu merupakan netral, karena tersusun atas magnesium, calsium dan asam folat. Maka hipotesa untuksusu adalah lakmus merah akan tetap berwarna merah dan lakmus biru juga akan tetap berwarna untuksusu adalah lakmus merah akan tetap berwarna merah dan lakmus biru juga akan tetap berwarna biru.

biru. 5.

5. HCl merupakan asam kuat, karena tersusun atas ion HHCl merupakan asam kuat, karena tersusun atas ion H++ yang menyatakan asam kuat dan Clyang menyatakan asam kuat dan Cl-- menyatakanmenyatakan basa. Maka hipotesa untuk HCLadalah lakmus merah akan tetap berwarna merah.

basa. Maka hipotesa untuk HCLadalah lakmus merah akan tetap berwarna merah. 6.

6. Cuka merupakan asam kuat, karena tersusun atas ion HCuka merupakan asam kuat, karena tersusun atas ion H++ yang menyatakan asam kuat dan CHyang menyatakan asam kuat dan CH33COOCOO

--menyatakan basa. Maka hipotesa untuk cuka adalah lakmus merah akan tetap berwarna merah . menyatakan basa. Maka hipotesa untuk cuka adalah lakmus merah akan tetap berwarna merah .

IV.

IV. ALAT DAN BAHANALAT DAN BAHAN NO

NO Nama Nama Alat Alat KegunaanKegunaan 1 1 2 2 3 3 Erlemeyer Erlemeyer Pipet tetes Pipet tetes Plat Tetes Plat Tetes

Untuk wadah reagen Uji Coba Untuk wadah reagen Uji Coba

Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Untuk tempat menguji pH suatu larutan, terbuat dari porselen Untuk tempat menguji pH suatu larutan, terbuat dari porselen warna putih dengan 12 lekukan

(6)

Bahan Bahan

No

No Nama Nama Indikator Indikator KegunaanKegunaan

1 1

Metil

Metil jingga jingga Sebagai Sebagai indikator indikator praktikumpraktikum

2 2

Metil

Metil merah merah Sebagai Sebagai indikator indikator praktikumpraktikum

3 3

Kertas Lakmus merah dan biru

Kertas Lakmus merah dan biru Sebagai indikator praktikumSebagai indikator praktikum

4

4 Penoptalin Penoptalin Sebagai indikator Sebagai indikator praktikumpraktikum

4 4

Gelas Ukur (Biker) Gelas Ukur (Biker)

Untuk tempat air yang

(7)

5

5 Bromtimol Bromtimol biru biru Sebagai Sebagai indikator indikator praktikumpraktikum

V.

V. PROSEDUR KERJA dan HASIL PENGAMATANPROSEDUR KERJA dan HASIL PENGAMATAN

NO

NO Cara Cara Kerja Kerja PengamatanPengamatan 1 1 2 2 3 3

Dimasukan 5 tetes Larutan Sabun ke dalam plat tetes Dimasukan 5 tetes Larutan Sabun ke dalam plat tetes

Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru

metil merah, metil jingga, bromtimol biru

Dimasukan 5 tetes Larutan Susu ke dalam plat tetes Dimasukan 5 tetes Larutan Susu ke dalam plat tetes

Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru

metil merah, metil jingga, bromtimol biru

Dimasukan 5 tetes Larutan cuka ke dalam plat tetes Dimasukan 5 tetes Larutan cuka ke dalam plat tetes

Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru

metil merah, metil jingga, bromtimol biru

Larutan berwarna putih Larutan berwarna putih

Perubahan warna yang teramati, Perubahan warna yang teramati, setelah ditambah

setelah ditambah Penplftalein = Merah Penplftalein = Merah Metil merah = Kuning Metil merah = Kuning Bromtimol Biru = Biru Bromtimol Biru = Biru Lakmus Merah = Biru Lakmus Merah = Biru Lakmus Biru = Biru Lakmus Biru = Biru

Larutan berwarna putih Larutan berwarna putih

Perubahan warna yang teramati, Perubahan warna yang teramati, setelah ditambah

setelah ditambah Penplftalein = putih Penplftalein = putih Metil merah = Kuning Metil merah = Kuning Bromtimol Biru = hijau Bromtimol Biru = hijau Lakmus Merah = cokelat Lakmus Merah = cokelat Lakmus Biru = ungu Lakmus Biru = ungu

Larutan berwarna bening Larutan berwarna bening

Perubahan warna yang teramati, Perubahan warna yang teramati,

(8)

4 4 5 5 6 6

Dimasukan 5 tetes Larutan NaOH ke dalam plat tetes Dimasukan 5 tetes Larutan NaOH ke dalam plat tetes

Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru

metil merah, metil jingga, bromtimol biru

Dimasukan 5 tetes Larutan HCL ke dalam plat tetes Dimasukan 5 tetes Larutan HCL ke dalam plat tetes

Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru

metil merah, metil jingga, bromtimol biru

Dimasukan 5 tetes Larutan NH

Dimasukan 5 tetes Larutan NH44OH ke dalam plat tetesOH ke dalam plat tetes

Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, Ditambahkan 2 tetes Indikator masing masing penplftalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru

metil merah, metil jingga, bromtimol biru

setelah ditambah setelah ditambah Penplftalein = putih Penplftalein = putih Metil merah = merah Metil merah = merah Bromtimol Biru = kuning Bromtimol Biru = kuning Lakmus Merah = merah Lakmus Merah = merah Lakmus Biru = pink  Lakmus Biru = pink 

Larutan berwarna bening Larutan berwarna bening

Perubahan warna yang teramati, Perubahan warna yang teramati, setelah ditambah

setelah ditambah Penplftalein = merah Penplftalein = merah Metil merah = kuning Metil merah = kuning Bromtimol Biru = biru Bromtimol Biru = biru Lakmus Merah = abu-abu Lakmus Merah = abu-abu Lakmus Biru = ungu Lakmus Biru = ungu

Larutan berwarna bening Larutan berwarna bening

Perubahan warna yang teramati, Perubahan warna yang teramati, setelah ditambah

setelah ditambah Penplftalein = putih Penplftalein = putih Metil merah = merah Metil merah = merah Bromtimol Biru = orange Bromtimol Biru = orange Lakmus Merah = orange Lakmus Merah = orange Lakmus Biru = pink  Lakmus Biru = pink 

Larutan berwarna bening Larutan berwarna bening

Perubahan warna yang teramati, Perubahan warna yang teramati,

(9)

setelah ditambah setelah ditambah Penplftalein = pink  Penplftalein = pink  Metil merah = kuning Metil merah = kuning Bromtimol Biru = biru Bromtimol Biru = biru Lakmus Merah = abu-abu Lakmus Merah = abu-abu Lakmus Biru = biru

Lakmus Biru = biru

VI.

VI. PEMBAHASANPEMBAHASAN

Seperti yang ketahui larutan bersifat asam jika pH < 7 bersifat basa jika pH>7 dikatakan netral jika pH =7. Seperti yang ketahui larutan bersifat asam jika pH < 7 bersifat basa jika pH>7 dikatakan netral jika pH =7. Jadi, larutan sabun bersifat basa karena pH > 10,0 . Susu bersifat netral karena pH 6,6 > pH 7,6. Asam Jadi, larutan sabun bersifat basa karena pH > 10,0 . Susu bersifat netral karena pH 6,6 > pH 7,6. Asam Cuka bersifat asam karena pH

Cuka bersifat asam karena pH 3,2<pH 4,4. NaOH bersifat basa karena 3,2<pH 4,4. NaOH bersifat basa karena pH>10,0. HCl bersifat asam karenapH>10,0. HCl bersifat asam karena pH < 3,2. NH4OH bersifat

pH < 3,2. NH4OH bersifat basa karena pH>10,0.basa karena pH>10,0.

VII.

VII. SIMPULANSIMPULAN pH larutan sab

pH larutan sabun adalah un adalah > pH 10,0 sa> pH 10,0 sabun bersifat basabun bersifat basa pH larutan Susu

pH larutan Susu adalah adalah 6,6 > pH 7,6 6,6 > pH 7,6 susu bersifat netralsusu bersifat netral pH Larutan Asam Cuka adalah 3,2 <

pH Larutan Asam Cuka adalah 3,2 < pH 4,4 asam cuka bersifat pH 4,4 asam cuka bersifat asamasam pH Larutan NaOH adalah pH>10,0 pH NaOH bersifat

pH Larutan NaOH adalah pH>10,0 pH NaOH bersifat basabasa pH Larutan HC

pH Larutan HCl adalah l adalah pH< 3,2 pH HCpH< 3,2 pH HCl bersifat asaml bersifat asam pH larutan NH4OH adalah >pH 10,0 pH

(10)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA http://belajarkimia.com/2009/01/definisi-asam-basa-arrhenius/  http://belajarkimia.com/2009/01/definisi-asam-basa-arrhenius/  http://wikipedia.co.id/indikator-asam-basa http://wikipedia.co.id/indikator-asam-basa http://google.co.id/gambarindokatorasambasa http://google.co.id/gambarindokatorasambasa

Buku Kimia 2, penerbit Yudhistira Buku Kimia 2, penerbit Yudhistira

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab kelima ini akan dipelajari tentang teori asam basa menurut Arrhenius, konsep asam basa Bronsted-Lowry, teori asam basa Lewis, indikator asam dan basa, kekuatan asam dan basa,

Indikator asam basa merupakan asam organik lemah dan basa organik lemah yang mempunyai dua warna dalam pH larutan yang berbeda.Pada titrasi asam dengan basa maka indikator

Selain menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui suatu senyawa maupun larutan termasuk asam dan basa, maka dapat juga diuji menggunakan alat tes derajat keasaman (pH) yang

Titik akhir titrasi diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam habis bereaksi dengan larutan basa.. Pendekatan antara titik akhir titrasi

Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa,

Proses penentuan konsentrasi larutan dengan cara ini disebut titrasi. Dan jika pasangan larutan yang digunakan dalam proses ini adalah larutan asam dan basa,

Untuk mengidentifikasi sifat larutan asam, basa, dan garam dapat menggunakan indikator.Indikator ini dapat berubah warna ketika ditetesi zat yang bersifat asam atau basa..

Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Cara