LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
PENGUJIAN SIFAT LARUTAN DENGAN BEBERAPA INDIKATOR PENGUJIAN SIFAT LARUTAN DENGAN BEBERAPA INDIKATOR
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A A .. L A T A R B E L A K A N GL A T A R B E L A K A N G
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam kehidupan sehari-hari, dikenal berbagai zat yang digolongkan sebagai asam, misalnya asam kehidupan sehari-hari, dikenal berbagai zat yang digolongkan sebagai asam, misalnya asam cuka, asam sitrun, asam jawa, asam belimbing serta “asam lambung”. Salah sa
cuka, asam sitrun, asam jawa, asam belimbing serta “asam lambung”. Salah sa tu sifat asamtu sifat asam adalah rasanya yang masam. Demikian juga, terdapat berbagai zat yangdigolongkan sebagai adalah rasanya yang masam. Demikian juga, terdapat berbagai zat yangdigolongkan sebagai basa,
basa, misalnya misalnya kapur kapur sirih, sirih, kuastik kuastik soda, soda, air air sabun sabun dan dan air air abu. abu. Salah Salah satu satu sifat sifat basa basa adalahadalah dapat melarutkan lemak dan rasanya pahit. Itulah sebabnya abu (abu gosok) digunakan untuk dapat melarutkan lemak dan rasanya pahit. Itulah sebabnya abu (abu gosok) digunakan untuk mencuci piring.
mencuci piring.
Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dapat dibedakan ke dalam tiga golongan, Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dapat dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa atau bersifat netral (tidak asam dan tidak basa). Sifat larutan yaitu bersifat asam, bersifat basa atau bersifat netral (tidak asam dan tidak basa). Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang akan menghasilkan warna berbeda dlm larutan asam dan basa. Oleh sebab itu, dilakukan yang akan menghasilkan warna berbeda dlm larutan asam dan basa. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian
penelitian untuk untuk mengetahui mengetahui sifat-sifat sifat-sifat asam asam dan dan basa, basa, dan dan cara cara menunjukkan menunjukkan asam asam dandan basa.
basa. B
B .. R U M U S A N M A S A L A HR U M U S A N M A S A L A H 1.
1. Bagaimana pengaruh Bagaimana pengaruh sifat beberapa larutan ysifat beberapa larutan yang diuji mengang diuji menggunakan indikator gunakan indikator alami danalami dan indikator buatan?
indikator buatan? 2.
2. Apa warna yang ditimbulkan pada Apa warna yang ditimbulkan pada tiap larutan yang diuji menggunakan indikator alami dantiap larutan yang diuji menggunakan indikator alami dan indikator buatan?
indikator buatan? C
C .. T U J U A N P E N E L I T I A NT U J U A N P E N E L I T I A N 1.
1. Untuk Untuk menguji menguji sifat sifat beberapa beberapa larutan larutan menggunakan menggunakan indikator indikator alami alami dan dan indikatorindikator buatan.
buatan. 2.
2. Untuk mengetahui waUntuk mengetahui warna yang ditimbulkan rna yang ditimbulkan pada tiap larutan yang pada tiap larutan yang diuji menggunakandiuji menggunakan indikator alami dan indikator buatan.
indikator alami dan indikator buatan. D
D .. M A N F A A T P E N E L I T I A NM A N F A A T P E N E L I T I A N 1.
1. Dapat Dapat mengetahui mengetahui sifat-sifat sifat-sifat larutan.larutan. 2.
2. Dapat mengetahui wDapat mengetahui warna pada arna pada tiap larutan yang tiap larutan yang telah diuji menggutelah diuji menggunakan indikator nakan indikator alamialami dan indikator buatan.
dan indikator buatan.
BAB II BAB II DASAR TEORI DASAR TEORI A A .. PP HH
pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan basa mempunyai pH lebih larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai pH= 7
besar dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai pH= 7.. B
B .. A S A M D A N B A S AA S A M D A N B A S A Menurut Arrhenius,
Menurut Arrhenius, Asam Asam adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air,adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air, menghasilkan ion H
menghasilkan ion H++(ion hidrogen).(ion hidrogen). BasaBasa adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan diadalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air, menghasilkan ion OH
dalam air, menghasilkan ion OH--(ion hidroksida).(ion hidroksida).
Beberapa sifat asam yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : Beberapa sifat asam yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain :
1.
1. Berasa masamBerasa masam 2.
2. Terasa sangat pedih bila terkena kulit (korosif)Terasa sangat pedih bila terkena kulit (korosif) 3.
3. Bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas Bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogenhidrogen 4.
4. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus biru menjadi merahBereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus biru menjadi merah Beberapa sifat basa yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain :
Beberapa sifat basa yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 1.
1. Berasa pahitBerasa pahit 2.
2. Terasa licin di kulitTerasa licin di kulit 3.
3. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus merah menjadi biruBereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus merah menjadi biru 4.
4. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan airBereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air C
C .. I N D I K A T O RI N D I K A T O R PP HH Indikator
Indikator adalah zat-zat warna adalah zat-zat warna yang mengalami perubahan warna karena keberadaanyang mengalami perubahan warna karena keberadaan asam atau basa. Para kimiawan memiliki banyak indikator yang akan berubah pada asam atau basa. Para kimiawan memiliki banyak indikator yang akan berubah pada perubahan kecil
perubahan kecil pH. pH. Dua Dua indikator indikator yang paling yang paling banyak digunakan banyak digunakan adalah adalah kertas kertas lakmus lakmus dandan fenolftalein.
fenolftalein. 1.
1. Kertas LakmusKertas Lakmus
Sifat asam atau basa suatu larutan dapat juga diidentifikasi menggunakan kertas Sifat asam atau basa suatu larutan dapat juga diidentifikasi menggunakan kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus yaitu:
lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus yaitu: a.
a. Kertas lakmuKertas lakmus warna s warna biru. biru. Di Di dalam larutan dalam larutan asam, asam, warna warna kertas bkertas berubah erubah menjadi menjadi merah,merah, sedangkan di dalam larutan netral atau basa, warna kertas tidak berubah (tetap biru).
sedangkan di dalam larutan netral atau basa, warna kertas tidak berubah (tetap biru). b.
b. Kertas Kertas lakmus lakmus warna warna merah. merah. Di Di dalam dalam larutan larutan basa, basa, warna warna kertas kertas berubah berubah menjadi menjadi biru,biru, sedangkan di dalam larutan netral atau asam, warna kertas tidak berubah (tetap merah).
sedangkan di dalam larutan netral atau asam, warna kertas tidak berubah (tetap merah). 2.
2. Fenolftalein (Pp)Fenolftalein (Pp)
Fenolftalein merupakan indikator lain yang biasa digunakan. Hingga beberapa tahun Fenolftalein merupakan indikator lain yang biasa digunakan. Hingga beberapa tahun yang lalu, fenolftalein digunakan sebagai zat
yang lalu, fenolftalein digunakan sebagai zat aktif pada obat pencahar. Fenolftalein jeaktif pada obat pencahar. Fenolftalein jernih danrnih dan tidak berwarna di dalam larutan asam dan akan berwarna merah di dalam larutan basa. Dan tidak berwarna di dalam larutan asam dan akan berwarna merah di dalam larutan basa. Dan pada
pada larutan larutan netral netral akan akan berwarna berwarna jernih jernih atau atau tidak tidak berwarna. Indikator berwarna. Indikator ini ini biasanyabiasanya digunakan dalam proses titrasi, yaitu proses penentuan konsentrasi asam atau basa yang tidak digunakan dalam proses titrasi, yaitu proses penentuan konsentrasi asam atau basa yang tidak diketahui berdasarkan reaksi dengan basa atau asam
diketahui berdasarkan reaksi dengan basa atau asam yang telah diketahui konsentrasinya.yang telah diketahui konsentrasinya. 3.
3. Ekstrak Kulit ManggisEkstrak Kulit Manggis
Kulit buah manggis yang berwarna ungu akan berubah menjadi cokelat kemerahan Kulit buah manggis yang berwarna ungu akan berubah menjadi cokelat kemerahan jika berada dalam lingkungan asam. Dalam lingkungan basa, ekstrak kulit buah mangg
jika berada dalam lingkungan asam. Dalam lingkungan basa, ekstrak kulit buah manggis akanis akan berubah menjadi warna biru kehitaman.
berubah menjadi warna biru kehitaman. 4.
4. Ekstrak Kelopak BungaEkstrak Kelopak Bunga
Ekstrak kembang sepatu yang berwarna merah jika ditambahkan ke larutan asam akan Ekstrak kembang sepatu yang berwarna merah jika ditambahkan ke larutan asam akan tetap merah. Jika ditambahkan ke larutan basa akan berubah warna menjadi kuning tetap merah. Jika ditambahkan ke larutan basa akan berubah warna menjadi kuning kehijauan.
kehijauan. 5.
5. Metil merahMetil merah
Metil Merah (Methyl Red ) adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia Metil Merah (Methyl Red ) adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia C15H15N3O2, senyawa ini banyak dipakai untuk indikator titrasi asam basa. Indikator ini C15H15N3O2, senyawa ini banyak dipakai untuk indikator titrasi asam basa. Indikator ini berwarna merah pada lar
berwarna merah pada larutan asam, berwarna kuning pada larututan asam, berwarna kuning pada larutan basa, dan an basa, dan berwarna kuningberwarna kuning pada larutan netral.
pada larutan netral. D
Alkohol sering dipakai untuk menyebut
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, etanol, yang juga disebut yang juga disebut grain grain alcohol alcohol ; dan; dan kadang untuk
kadang untuk minuman minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanolyang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.
yang lebih luas lagi. Dalam
Dalam kimia, kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa senyawa organik
organik apa pun yang memilikiapa pun yang memiliki gugus hidroksil gugus hidroksil ((-OH -OH )) yang terikat pada atom yang terikat pada atom karbon, karbon, yang ia yang ia sendiri terikat pada atom
sendiri terikat pada atom hidrogen hidrogen dan/atau atomdan/atau atom karbon karbon lain.lain. E
E .. N A T R I U M H I D R O K S I D A ( N AN A T R I U M H I D R O K S I D A ( N A OO HH )) Natrium
Natrium hidroksida hidroksida (NaOH), (NaOH), juga juga dikenal dikenal sebagai sebagai soda soda kaustik kaustik atau atau sodiumsodium hidroksida, adalah sejenis
hidroksida, adalah sejenis basa basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk darilogam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida oksida basa
basa Natrium Natrium Oksida Oksida dilarutkan dilarutkan dalam dalam air. air. Natrium Natrium hidroksida hidroksida membentukmembentuk larutan
larutan alkalin alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macamyang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang
bidang industri, industri, kebanyakan kebanyakan digunakan digunakan sebagai sebagai basa basa dalam dalam proses proses produksiproduksi bubur bubur kayu
kayu dandan kertas, kertas, tekstil, tekstil, air minum, air minum, sabun sabun dandan deterjen. deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digu
paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.nakan dalam laboratorium kimia.
BAB III BAB III METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN A A .. A L A TA L A T D A N B A H A ND A N B A H A N 1. Alat 1. Alat ·
· Pelat Pelat tetestetes ·
· Pipet Pipet tetestetes 2. Bahan 2. Bahan 1.
1. Air Air suling/akuades suling/akuades 7. 7. Larutan Larutan gila gila 13. 13. Lakmus Lakmus merahmerah 2.
2. Air Air sumur sumur 8. 8. Larutan Larutan garam garam 14. 14. Lakmus Lakmus birubiru 3.
3. Air Air kapur kapur 9. 9. Larutan Larutan cuka cuka 15. 15. fenoltlateinfenoltlatein 4.
4. Air Air sabun sabun 10. 10. Larutan Larutan amonia amonia 16. 16. Metil Metil merahmerah 5.
5. Air Air jeruk jeruk 11. 11. Larutan Larutan NaOH NaOH 17. 17. Ekstrak Ekstrak kulit kulit manggismanggis 6.
6. Larutan Larutan alkohol alkohol 12. 12. Larutan Larutan HCL HCL 18. 18. Ekstrak Ekstrak bungabunga B
B .. L A N G K A H K E R J AL A N G K A H K E R J A 1.
1. Menyiapkan Menyiapkan pelat tetes. Meneteskan pelat tetes. Meneteskan larutan yang larutan yang akan dakan diuji ke iuji ke dalam 6 dalam 6 cekungan cekungan pelatpelat tetes sebanyak 3/4 dari volume cekungan.
tetes sebanyak 3/4 dari volume cekungan. 2.
2. Cekungan Cekungan 1 1 + + 1 1 cm cm kertas kertas lakmus lakmus merah, merah, mengamati mengamati warna warna kertas kertas lakmus.lakmus. 3.
3. Cekungan Cekungan 2 2 + + 1 1 cm cm kertas kertas lakmus lakmus biru, biru, mengamati mengamati warna warna kertas kertas lakmus.lakmus. 4.
4. Cekungan Cekungan 3 3 + + 2 2 tetes indikator tetes indikator fenoltlatein, fenoltlatein, mengamati mengamati perubahan perubahan warna ywarna yang ang terjadi.terjadi. 5.
5. Cekungan Cekungan 4 + 4 + 2 tetes 2 tetes indikator mindikator metil merah, etil merah, mengamati perumengamati perubahan warna bahan warna yang yang terjadi.terjadi. 6.
6. Cekungan Cekungan 5 + 5 + 2 tetes 2 tetes ekstrak kuekstrak kulit mangglit manggis, mengamati is, mengamati perubahan perubahan warna yang warna yang terjadi.terjadi. 7.
7. Cekungan Cekungan 6 + 6 + 2 tetes 2 tetes ekstrak buekstrak bunga, nga, mengamati perubahan mengamati perubahan warna yang warna yang terjadi.terjadi. 8.
8. Melakukan hal Melakukan hal yang sama yang sama terhadap terhadap semua semua larutan larutan uji.uji. 9.
9. Mencatat Mencatat hasil hasil pengamatan pengamatan dan dan memasukan memasukan terhadap terhadap tabel tabel hasil hasil pengamatan.pengamatan. C
C .. W A K T U D A N T E M P A T P E N E L I T I A NW A K T U D A N T E M P A T P E N E L I T I A N Waktu pelaksanaan : Senin, 9 januari 2012
Tempat
BAB IV BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN DATA DAN PEMBAHASAN A A .. D A T AD A T A N N o o Laruta Laruta n n Pengamatan
Pengamatan warna warna Sifat Sifat larutanlarutan Lakm Lakm us us merah merah Lakm Lakm us us biru biru Fenolftal Fenolftal ein ein Metil Metil mera mera h h Ekstra Ekstra k kulit k kulit mangg mangg is is Ekstra Ekstra k k kelop kelop ak ak bunga bunga Asa Asa m m Bas Bas aa Netr Netr al al 1 Akuad 1 Akuad es es Merah
Merah Biru Biru Bening Bening KuniKuni ng ng Pink Pink samar samar Abu-abu abu üü 2 Air 2 Air sumur sumur Merah
Merah Biru Biru Merah Merah KuniKuni ng ng Pink Pink samar samar Abu-abu abu üü 3 Air 3 Air kapur kapur Merah
Merah Biru Biru Bening Bening KuniKuni ng ng Coklat Coklat Abu-abu abu üü 4 Air 4 Air sabun sabun Biru B
Biru Biru iru BenBening ing KuniKuni ng ng Pink Pink samar samar Abu-abu abu 5 Air 5 Air jeruk jeruk Merah
Merah Merah Merah Kuning Kuning MeraMera h h Merah orang Merah orang ee 6 Laruta 6 Laruta n gula n gula Merah
Merah Biru Biru Bening Bening KuniKuni ng ng Pink Pink samar samar Abu-abu abu üü 7 Laruta 7 Laruta n n garam garam Merah
Merah Biru Biru Bening Bening KuniKuni ng ng Pink Pink samar samar Abu-abu ü abu ü 8 Laruta 8 Laruta n cuka n cuka Merah
Merah Merah Merah Bening Bening MeraMera h h Pink Abu-Pink Abu-abu abu pink pink 9 Laruta 9 Laruta n n amoni amoni aa Biru
Biru Biru Biru Merah Merah KuniKuni ng ng Hijau Hijau lumut lumut Ungu Ungu pudar pudar 1 1 0 0 Laruta Laruta n n alkoho alkoho ll Merah Biru Merah Biru pudar pudar Merah Merah pudar pudar Kuni Kuni ng ng Hijau Hijau pudar pudar Biru Biru pudar pudar ü ü 1 1 1 1 Laruta Laruta n HCl n HCl Merah
Merah Merah Merah Bening Bening MeraMera h h Pink Pink Pink Pink 1 1 2 2 Laruta Laruta n n NaOH NaOH Biru
Biru Biru Biru Merah Merah KuniKuni ng ng Coklat Coklat tua tua Hijau Hijau tua tua B B .. P E M B A H A S A NP E M B A H A S A N
Data di atas didapatkan setelah larutan diuji dengan menggunakan indikator pH alami Data di atas didapatkan setelah larutan diuji dengan menggunakan indikator pH alami dan
dan buatan buatan :: 1.
Dengan menggunakan indikator lakmus merah dan biru : Dengan menggunakan indikator lakmus merah dan biru : ·
· Larutan Larutan asam asam akan akan berwarna berwarna merah.merah. ·
· Larutan Larutan basa basa akan akan berwarna berwarna biru.biru. ·
· Larutan Larutan netral netral akan akan berwarna berwarna merah merah jika jika diuji diuji dengan dengan lakmus lakmus merah merah dan dan berwarna berwarna birubiru jika diuji dengan lakmus biru (lakmus tidak be
jika diuji dengan lakmus biru (lakmus tidak berubah warna atau mengikuti warna lakmus.rubah warna atau mengikuti warna lakmus. 2.
2. Fenolftalein Fenolftalein (Pp)(Pp) ·
· Larutan Larutan asam asam dan dan netral netral tidak tidak berwarna berwarna atau atau jernih.jernih. ·
· Larutan Larutan basa basa akan akan berwarna berwarna merah.merah. 3.
3. Metil Metil merah merah (Mm)(Mm) ·
· Larutan Larutan asam asam akan akan berwarna berwarna merah.merah. ·
· Larutan Larutan basa basa dan dan netral netral akan akan berwarna berwarna kuning.kuning. 4.
4. Indikator alamiIndikator alami
Dengan ekstrak kulit manggis : Dengan ekstrak kulit manggis : ·
· Larutan Larutan asam asam akan akan berwarna berwarna kemerahan.kemerahan. ·
· Larutan Larutan basa basa akan akan berwarna berwarna kehitaman.kehitaman. ·
· Larutan Larutan netral netral akan akan berwarna berwarna pink pink samar.samar. Dengan ekstrak kelopak bunga :
Dengan ekstrak kelopak bunga : ·
· Larutan Larutan asam asam akan akan berwarna berwarna pink.pink. ·
· Larutan Larutan basa basa akan akan berwarna berwarna kehijauan.kehijauan.
Dengan menggunakan indikator pH alami dan buatan di atas dapat diketahui sifat Dengan menggunakan indikator pH alami dan buatan di atas dapat diketahui sifat suatu larutan.
suatu larutan. Dengan Dengan pengujian pengujian menggunakan menggunakan indikator tersebut indikator tersebut dapat dapat diketahui diketahui bahwa bahwa :: ·
· Air Air jeruk, jeruk, larutan larutan cuka cuka dan dan HCl HCl adalah adalah larutan larutan asam.asam. ·
· Air Air sabun, sabun, larutan larutan amonia amonia dan dan larutan larutan NaOH NaOH adalah adalah larutan larutan basa.basa. ·
· Aquades, Aquades, air air sumur, sumur, air air kapur, kapur, larutan larutan gula, gula, larutan larutan garam, garam, dan dan larutan larutan alkohol alkohol adalahadalah larutan yang netral.
larutan yang netral. Sifat larutan as
Sifat larutan asam adalah am adalah berasa masam, tberasa masam, terasa sangat perasa sangat pedih bila edih bila terkena kulitterkena kulit (korosif), bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogen, dan bereaksi dengan (korosif), bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogen, dan bereaksi dengan kertas
kertas lakmus lakmus dan dan mengubah mengubah lakmus lakmus biru biru menjadi menjadi merah, merah, sedangkan sedangkan sifat sifat daridari larutan
larutan basaadalah berasbasaadalah berasa a pahit, terasa pahit, terasa licin di licin di kulit, bereaksi kulit, bereaksi dengan kertas dengan kertas lakmus lakmus dandan mengubah lakmus merah menjadi biru dan bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan mengubah lakmus merah menjadi biru dan bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air.
air.
Larutan asam memiliki ph di bawah 7, larutan basa memiliki pH di atas 7 dan larutan Larutan asam memiliki ph di bawah 7, larutan basa memiliki pH di atas 7 dan larutan netral memiliki pH = 7. netral memiliki pH = 7. BAB V BAB V PENUTUP PENUTUP A A .. K E S I M P U L A NK E S I M P U L A N
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa : Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa : 1.
1. Air Air jeruk, jeruk, larutan larutan cuka cuka dan dan HCl HCl adalah adalah larutan larutan asam.asam. 2.
2. Air Air sabun, sabun, larutan larutan amonia amonia dan dan larutan larutan NaOH NaOH adalah adalah larutan larutan basa.basa. 3.
3. Indikator Indikator pH pH dapat dapat digunakkan digunakkan untuk untuk mengetahui mengetahui sifat sifat suatu suatu larutan.larutan. 4.
4. Ada Ada dua dua macam macam indikator indikator pH, pH, yaitu yaitu indikator indikator alami, alami, misalnya misalnya ekstrak ekstrak kulit kulit manggis manggis dandan ekstrak kelopak bunga, d
ekstrak kelopak bunga, dan an indikator buatan, misalnya lakmus merah, lakmus indikator buatan, misalnya lakmus merah, lakmus biru,biru, fenolftalein, dan metil merah.
5.
5. Larutan Larutan asam asam dan dan basa basa akan akan memberikan memberikan reaksi reaksi terhadap terhadap indikator, indikator, yaitu yaitu terjadi terjadi perubahanperubahan warna tertentu,
warna tertentu, bergantung pada bergantung pada indikator yang digindikator yang digunakan. Sedangkan unakan. Sedangkan larutan netrallarutan netral cenderung mengikuti warna indikator atau tidak mengalami perubahan warna.
cenderung mengikuti warna indikator atau tidak mengalami perubahan warna. 6.
6. Salah Salah satu satu sifat larusifat larutan tan asam yasam yaitu aitu berasa asam berasa asam dan dan bereaksi dbereaksi dengan engan kertas lakmus kertas lakmus dandan mengubah lakmus biru menjadi merah.
mengubah lakmus biru menjadi merah. 7.
7. Salah Salah satu satu sifat sifat larutan larutan basa basa yaitu yaitu berasa berasa pahit pahit dan dan bereaksi bereaksi dengan dengan kertas kertas lakmus lakmus dandan mengubah lakmus merah menjadi biru.
mengubah lakmus merah menjadi biru. 8.
8. Larutan Larutan asam memiliki asam memiliki pH pH < < 7, 7, larutan larutan basa mbasa memiliki pH emiliki pH > 7 > 7 dan larutan dan larutan netralnetral memiliki pH= 7.
memiliki pH= 7. B
B .. S A R A NS A R A N
Jika kita akan melakukan perco
Jika kita akan melakukan percobaan pengujian larutan menggbaan pengujian larutan menggunakan indikator unakan indikator alami danalami dan buatan
buatan untuk untuk mengetahui mengetahui pH pH asam asam dan dan basa basa suatu suatu larutan larutan harus harus teliti teliti dan dan cermat cermat dalamdalam melakukan percobaan dan pengamatan . Jangan tergesa-gesa dalam melakukan percobaan melakukan percobaan dan pengamatan . Jangan tergesa-gesa dalam melakukan percobaan agar dapat menghasilkan data yang akurat. Lalukan sesuai aturan yang telah ditentukan. agar dapat menghasilkan data yang akurat. Lalukan sesuai aturan yang telah ditentukan. Dalam mengambil larutan y
Dalam mengambil larutan yang dituangkan ang dituangkan di dalam tetes di dalam tetes jangan terlalu banyak jangan terlalu banyak maupunmaupun sedikit. Dalam pengamatan warna harus cermat dan sesuai percobaan, jangan memalsukan sedikit. Dalam pengamatan warna harus cermat dan sesuai percobaan, jangan memalsukan data percobaan.
data percobaan.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009.
Anonim. 2009. Indikator pH Indikator pH . . Diambil Diambil tanggaltanggal 11 Januari 201211 Januari 2012 http://jejaringkimia.blogspot.com/indikator-asam-basa.html http://jejaringkimia.blogspot.com/indikator-asam-basa.html Anonim.
Anonim. Alkohol Alkohol .. Diambil tanggalDiambil tanggal 11 Januari 201211 Januari 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol
http://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol Anonim.
Anonim. Metil Merah Metil Merah. Diambil tanggal 11 Januari 2012. Diambil tanggal 11 Januari 2012
http://belajarkimia.com/kamuskimia/metil-merah-methyl-red http://belajarkimia.com/kamuskimia/metil-merah-methyl-red Anonim.
Anonim. Natrium hidroksida Natrium hidroksida. Diambil tanggal. Diambil tanggal 11 Januari 201211 Januari 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_hidroksida
http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_hidroksida Andi.
Andi. Fenolftalein. Fenolftalein. Diambil tanggalDiambil tanggal 11 Januari 201211 Januari 2012
http://andykimia03.wordpress.com/tag/fenolftalein/ http://andykimia03.wordpress.com/tag/fenolftalein/ Purba, Michael. 2004.
Purba, Michael. 2004. KIMIA untuk SMA KELAS X KIMIA untuk SMA KELAS XI 2BI 2B. Jakarta : Erlangga.. Jakarta : Erlangga. Purba, Michael. 2007.
Laporan Kimia Asam Basa Laporan Kimia Asam Basa
DAFTAR ISI DAFTAR ISI BIODATA BIODATA KELOMPOK... ii KELOMPOK... ii KATA KATA PENGANTAR... iii PENGANTAR... iii DAFTAR DAFTAR ISI ISI ... ... iviv I. PENDAHULUAN... I. PENDAHULUAN... 1 1 1.1 Latar 1.1 Latar Belakang... 1 Belakang... 1 1.2
1.2 Tujuan Tujuan Praktikum...Praktikum... ... 11
II. TINJAUAN II. TINJAUAN
PUSTAKA... 2 PUSTAKA... 2 2.1.
2.1. Pengertian Pengertian Asam Asam dan dan Basa...Basa... ... 22 2.2.
2.2. Konsep Konsep Asam-Basa...Asam-Basa... ... 33
III.
III. PROSEDUR PROSEDUR PRAKTIKUM...PRAKTIKUM... ... 44 3.1
3.1 Alat Alat dan dan Bahan...Bahan... ... 44 3.1.1 3.1.1 Alat...Alat... ... 44 3.1.2 3.1.2 Bahan... 4 Bahan... 4
3.2
3.2 LangkahLangkah
Kerja... 4 Kerja... 4
IV.
IV. HASIL HASIL DAN DAN PEMBAHASAN...PEMBAHASAN... ... 66 4.1 4.1 Hasil Hasil ... ... 66 4.2 4.2 Pembahasan... 6 Pembahasan... 6 V. KESIMPULAN... V. KESIMPULAN... 8 8 DAFTAR
I.
I. PENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1.
1.1. Latar BelakangLatar Belakang
Untuk mengetahui sifat asam dan basa, kami melakukan suatu percobaan ilmiah. Karena Untuk mengetahui sifat asam dan basa, kami melakukan suatu percobaan ilmiah. Karena dengan melakukan percobaan kita dapat mengetahui suatu larutan, apakah mengandung sifat dengan melakukan percobaan kita dapat mengetahui suatu larutan, apakah mengandung sifat asam atau basa. Zat asam
asam atau basa. Zat asam dan basa tersebut dapat dibedakan dengan alat indra manusia,dan basa tersebut dapat dibedakan dengan alat indra manusia, namun tidak semua zat tersebut aman bagi manusia. Oleh karena it
namun tidak semua zat tersebut aman bagi manusia. Oleh karena it u diperlukan indicatoru diperlukan indicator pengujian.
pengujian.
Senyawa asam mempunyai rasa yang masam, sedangkan rasa basa mempunyai rasa Senyawa asam mempunyai rasa yang masam, sedangkan rasa basa mempunyai rasa pahit. Akan
pahit. Akan tetapi tetapi kalian tikalian tidak boleh dak boleh mencicipi rasa mencicipi rasa suatu zsuatu zat at kimia untuk kimia untuk untuk mengetahuiuntuk mengetahui sifat asam atau basanya. Hal ini disebabkan senyawa kimia tersebut mungkin beracun. Untuk sifat asam atau basanya. Hal ini disebabkan senyawa kimia tersebut mungkin beracun. Untuk itu, kalian membutuhkan alat bantu. Berikut ini adalah beberapa alat bantu yang dapat itu, kalian membutuhkan alat bantu. Berikut ini adalah beberapa alat bantu yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi sifat asam basa suatu zat.
dipergunakan untuk mengidentifikasi sifat asam basa suatu zat.
1.2.
1.2. Tujuan PraktikumTujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk : Praktikum ini bertujuan untuk : 1.
1. Mengetahui Mengetahui apa apa saja saja sifat-sifat sifat-sifat asam asam atau atau basa basa suatu suatu larutan.larutan. 2.
2. Dapat Dapat membedakan membedakan manakah manakah larutan larutan yang yang mengandung mengandung sifat sifat asam asam dengan dengan basa.basa. 3.
3. Dapat Dapat mengetahui mengetahui berapa berapa pH pH suatu suatu larutan larutan yang yang mengandung mengandung sifat-sifat asam sifat-sifat asam atau atau basa.basa. 4.
II.
II. TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Asam dan Basa 2.1. Pengertian Asam dan Basa a.
a. AsamAsam
Purba , M (169, 172, 195) menyebutkan: Purba , M (169, 172, 195) menyebutkan: “Pada istilah asam (acid) berasal dari
“Pada istilah asam (acid) berasal dari bahasa latinbahasa latin “Acetum’’ Yang berarti cuka, karena“Acetum’’ Yang berarti cuka, karena diketahui zat utama dalam cuka adalah asam asetat.
diketahui zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Adapun basa (alkali) berasal dariAdapun basa (alkali) berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Contohnya pada jeruk yang mengandung asam sitrat. Pada bahasa arab yang berarti abu. Contohnya pada jeruk yang mengandung asam sitrat. Pada lambung manusia juga mengandung klorida yang berguna
lambung manusia juga mengandung klorida yang berguna untuk membunuh kuman yanguntuk membunuh kuman yang masuk dalam tubuh .
masuk dalam tubuh . ada juga beberapa produk rumah ada juga beberapa produk rumah tangga yang mengandung senyawatangga yang mengandung senyawa basa . contohnya sabu
basa . contohnya sabun mandi, detergen, n mandi, detergen, dan pembersih peralatan rumah tadan pembersih peralatan rumah tangga. Padangga. Pada bahan-bahan pembersih tersebut mengandung senyawa basa seperti natrium hidroksida , bahan-bahan pembersih tersebut mengandung senyawa basa seperti natrium hidroksida , dan kalium hidroksida.”
dan kalium hidroksida.” Menurut Arrhenius, Menurut Arrhenius, Asam adalah zat yang
Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+dalam air melepaskan ion H+. Dengan kata lain, pemb. Dengan kata lain, pembawa sifat asamawa sifat asam aalah ion H
aalah ion H ++
Menurut Bronsted dan Lowry, Menurut Bronsted dan Lowry, Asam adalah spesi yang m
Asam adalah spesi yang member proton pada suatu reaksi peminember proton pada suatu reaksi pemindahan proton.dahan proton.
b. b. BasaBasa Dalam Purba,M(172, 195): Dalam Purba,M(172, 195): “Menurut Arrhenius, “Menurut Arrhenius, Basa adalah senyawa
Basa adalah senyawa yang dalam air dapat menyang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Jadghasilkan ion hidroksida (OH-). Jadii pembawa sifat basa adal
pembawa sifat basa adalah ion OH ah ion OH --.. Menurut Bronsted dan Lowry, Menurut Bronsted dan Lowry, Basa adalah spesi yang m
Basa adalah spesi yang menerima protonenerima proton pada suatu reaksi pemindaha pada suatu reaksi pemindahan proton”n proton” 2.2. Konsep Asam-Basa
2.2. Konsep Asam-Basa
Konsep Asam-Basa menurut Bronsted dan Lowry Konsep Asam-Basa menurut Bronsted dan Lowry 1.
1. Konsep Konsep Asam-Basa Asam-Basa dari dari Bronsted Bronsted dan dan Lowry Lowry tidak tidak terbatas terbatas dalam dalam pelarut pelarut air, air, tetapi tetapi jugajuga menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
2.
2. Asam Asam dan dan basa basa dari dari Bronsted Bronsted dan dan Lowry Lowry tidak tidak hanya hanya berupa berupa molekul molekul tetapi tetapi dapat dapat jugajuga berupa
berupa kation kation dan dan anion. anion. Konsep Konsep asam-basa asam-basa dari dari Brosted Brosted Lowry Lowry dapat dapat menjelaskan,menjelaskan, misalnya, sifat asam dari NH4Cl.(Purba,M.hal196)
misalnya, sifat asam dari NH4Cl.(Purba,M.hal196) Purba,M (170) menyebutkan:
Purba,M (170) menyebutkan:
“Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting .Dalam kehidupan “Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting .Dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari kita kita mengenal mengenal berbagai berbagai zat zat yang yang kita kita golongan golongan sebagai sebagai asam, asam, misalnya misalnya asamasam cuka , asam sitrun, asam
cuka , asam sitrun, asam jawa, asam belimbing, serta “asam lambung”jawa, asam belimbing, serta “asam lambung” ..
Salah satu sifat asam basa adalah ,rasanya masam. Kita juga mengenal berberbagai Salah satu sifat asam basa adalah ,rasanya masam. Kita juga mengenal berberbagai zat yang kita kenal. basa, misalnya: kapur sirih, kaustik soda,air sabun,dan air abu.Salah satu zat yang kita kenal. basa, misalnya: kapur sirih, kaustik soda,air sabun,dan air abu.Salah satu sifat basa adalah dapat melarut kan lemak.(muhtaridi & justiana,S, hal.)
III. PROSEDUR PRAKTIKUM III. PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1. Alat dan Bahan 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat
3.1.1. Alat 1.
1. Gelas Gelas UkurUkur 2.
2. Sendok Sendok PengadukPengaduk 3.
3. Tabel Tabel PencatatPencatat
3.1.2. Bahan 3.1.2. Bahan 1.
1. Air Air JerukJeruk 2.
2. Air Air SusuSusu 3.
3. Air Air MurniMurni 4.
4. Air Air SabunSabun 5.
5. Air Air TehTeh 6.
6. Air Air KopiKopi 7.
7. Indikator Indikator universaluniversal 8.
8. Kertas Kertas Lakmus Lakmus (Lakmus (Lakmus Biru Biru dan dan Merah)Merah)
3.2
3.2 Langkah Langkah KerjaKerja 1.
1. Siapkan Siapkan alat alat dan dan bahan bahan di di meja meja pengamatan pengamatan sesuai sesuai dengan dengan alat alat dan dan bahan bahan yang yang diperlukandiperlukan 2.
2. Siapkan Siapkan tabel tabel hasil hasil pengamatan pengamatan seperti seperti berikutberikut
No No LarutanLarutan Lakmus Lakmus Merah Merah Lakmus Lakmus Biru Biru Indikator Universal Indikator Universal Warna Warna pHpH 1
1 Air Air SusuSusu 2
3
3 Air Air SabunSabun 4
4 Air Air MurniMurni 5
5 Air Air KopiKopi 6
6 Air Air TehTeh
3.
3. Masukan Masukan kertas kertas lakmus lakmus satu satu persatu persatu pada pada jenis-jenis air jenis-jenis air yang yang telah telah di di sediakansediakan 4.
4. Setiap Setiap jenis jenis air air di di masukan masukan dengan dengan kertas kertas lakmus lakmus biru biru dan dan merah merah secara bergantian secara bergantian agaragar mempermudah pengamatan penentuan asam dan basa
mempermudah pengamatan penentuan asam dan basa 5.
5. Tunggu Tunggu beberapa beberapa saat saat hingga hingga kertas kertas lakmus lakmus berubah berubah warna warna atau atau tidaktidak 6.
6. Setelah Setelah kertas kertas lakmus lakmus berubah berubah warna, warna, catat catat perubahannya perubahannya dan dan tulis tulis di di table table pengamatanpengamatan 7.
7. Selanjutya Selanjutya pilihlah pilihlah salah salah satu satu jenis jenis air air yang yang sudah sudah pasti pasti sifat sifat asam asam dan dan basanyabasanya 8.
8. Lalu Lalu masukan masukan indikator indikator universal universal kedalam kedalam air air tersebut tersebut hingga hingga indicator indicator universal universal berubahberubah warna
warna 9.
9. Kemudian Kemudian cocokkan cocokkan perubahan perubahan warna warna yang yang terjadi terjadi di di indicator indicator universal universal padapada 10.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
4.1 HasilHasil
Dari pengamatan yang kami lakukan, kami perleh hasil.sbb Dari pengamatan yang kami lakukan, kami perleh hasil.sbb
No No LarutanLarutan Lakmus Lakmus Merah Merah Lakmus Lakmus Biru Biru Indikator Universal Indikator Universal Warna Warna pHpH 1
1 Air Air Susu Susu Merah Merah Merah Merah - - --2
2 Air Air Jeruk Jeruk Merah Merah Merah Merah - - --3
3 Air Air Sabun Sabun Biru Biru BiruBiru Orange, Merah,Orange, Merah, Biru, Kuning
Biru, Kuning 1111 4
4 Air Air Murni Murni Merah Merah Biru Biru - - --5
5 Air Air Kopi Kopi Merah Merah Merah Merah - - --6
6 Air Air Teh Teh Merah Merah Merah Merah - -
--4.2
4.2 PembahasanPembahasan
Dari hasil pengamatan, jika kertas lakmus berwarna merah saat ujung dari kertas Dari hasil pengamatan, jika kertas lakmus berwarna merah saat ujung dari kertas tersebut kita letakan ke dalam la
tersebut kita letakan ke dalam larutan air kopi, larutan air jeruk, larutan air rutan air kopi, larutan air jeruk, larutan air susu, air kopi, airsusu, air kopi, air teh warnanya tetap merah. Sedangkan kertas lakmus berwarna biru,jika ujung dari kertas teh warnanya tetap merah. Sedangkan kertas lakmus berwarna biru,jika ujung dari kertas tersebut kita letakan di larutan air
tersebut kita letakan di larutan air kopi,larutan air jeruk,larutan air susu warnanya akankopi,larutan air jeruk,larutan air susu warnanya akan berubah menjadi merah. Hal ini membuktikan b
berubah menjadi merah. Hal ini membuktikan bahawa, larutan air kopi, larutan air jeruk,ahawa, larutan air kopi, larutan air jeruk, larutan air susu, larutan air
larutan air susu, larutan air teh bersifat asam. Data ini teh bersifat asam. Data ini sangat sesuai dengan data yang telahsangat sesuai dengan data yang telah ada sebelumnya, bahwa laruran-larutan tersebut sebagai larutan
ada sebelumnya, bahwa laruran-larutan tersebut sebagai larutan asam kuat.asam kuat.
Pada bahan lainny
Pada bahan lainnya kami pun melakukan a kami pun melakukan percobaan, pada percobaan, pada larutan air murni, ,hasil nyalarutan air murni, ,hasil nya setelah ujung dari kertas lakmus berwarna biru
setelah ujung dari kertas lakmus berwarna biru yang sudah dimasukan ke dalam larutan airyang sudah dimasukan ke dalam larutan air murni warna dari kertas tersebut tetap berwarna biru. Kemudian kami melakukan praktikum murni warna dari kertas tersebut tetap berwarna biru. Kemudian kami melakukan praktikum kembali pada larutan air murni
kembali pada larutan air murni dengan menggdengan menggunakan kertas lakmus berwarna unakan kertas lakmus berwarna merah. Hasilmerah. Hasil nya kertas tersebut tetap pada warna kertas
nya kertas tersebut tetap pada warna kertas semula yaitu berwarna merah. Ini membuktikansemula yaitu berwarna merah. Ini membuktikan bahwasanya air murni bersifat netral.
V. KESIMPULAN V. KESIMPULAN
Dari praktikum tersebut kita bisa membedakan asam,basa,netral dengan menggunakan kertas Dari praktikum tersebut kita bisa membedakan asam,basa,netral dengan menggunakan kertas lakmus, dengan cara memasukan kertas lakmus ke dalam larutan dan melihat warna yang lakmus, dengan cara memasukan kertas lakmus ke dalam larutan dan melihat warna yang dihasilkan oleh ujung kertas tersebut,dengan ketentuan:
dihasilkan oleh ujung kertas tersebut,dengan ketentuan:
- Kertas lakmus merah dan birumenjadi warna merah berarti larutan bersifat asam - Kertas lakmus merah dan birumenjadi warna merah berarti larutan bersifat asam - Kertas lakmus biru dan merah menjadi warna biru berarti larutan bersifat basa - Kertas lakmus biru dan merah menjadi warna biru berarti larutan bersifat basa - Jika warna tersebut tetap pada awal nya,maka larutan tersebut bersifat netral. - Jika warna tersebut tetap pada awal nya,maka larutan tersebut bersifat netral.
- Larutan yang bersifat asam yaitu air susu, air jeruk, air kopi, dan air teh. Sedangkan larutan - Larutan yang bersifat asam yaitu air susu, air jeruk, air kopi, dan air teh. Sedangkan larutan
yang bersifat basa yaitu air sabun dan larutan
yang bersifat basa yaitu air sabun dan larutan yang bersifat netral yaitu air murni.yang bersifat netral yaitu air murni.
- Mengetahui pH suatu larutan dengan menggunakan Indikator Universal, seperti pada larutan - Mengetahui pH suatu larutan dengan menggunakan Indikator Universal, seperti pada larutan air sabun jika Indikator Universal di celupkan terhadap larutan tersebut maka warnanya akan air sabun jika Indikator Universal di celupkan terhadap larutan tersebut maka warnanya akan berubah menjadi
berubah menjadi Orange, Merah, Orange, Merah, Biru, Kuning. Biru, Kuning. Hal ini Hal ini menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa pH dari pH dari larutanlarutan tersebut adalah 11 dan bersifat basa.
tersebut adalah 11 dan bersifat basa.
Jadi dengan praktikum ini kita sudah harus bisa menentukan sebuah larutan bersifat asam Jadi dengan praktikum ini kita sudah harus bisa menentukan sebuah larutan bersifat asam atau basa dengan kertas lakmus.
atau basa dengan kertas lakmus.
Kemudian dengan menggunakan indikator universal kita dapat menghitung pH larutan. Kemudian dengan menggunakan indikator universal kita dapat menghitung pH larutan.
laporan kimia larutan elektrolit dan non
laporan kimia larutan elektrolit dan non elektrolitelektrolit
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Pustaka 1.1 Tinjauan Pustaka 1.1.1 Larutan 1.1.1 Larutan Larutan adalah
Larutan adalah campuran homogen campuran homogen (komposisinya sama), (komposisinya sama), serba sama serba sama (ukuran partikelnya),(ukuran partikelnya), tidak ada bidang batas antara
tidak ada bidang batas antara zat pelarut dengan zat terlarut (tidak dapat zat pelarut dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara langsungdibedakan secara langsung antara zat pelarut dengan zat terlarut), partikel- partikel penyusunnya berukuran sama (baik ion, antara zat pelarut dengan zat terlarut), partikel- partikel penyusunnya berukuran sama (baik ion, atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih. Dalam larutan fase cair, pelarutnya (solvent) adalah atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih. Dalam larutan fase cair, pelarutnya (solvent) adalah cairan, dan zat yang terlarut di dalamnya disebut zat terlarut (solute), bisa berwujud padat, cair, atau cairan, dan zat yang terlarut di dalamnya disebut zat terlarut (solute), bisa berwujud padat, cair, atau gas. Dengan demikian, larutan = pelarut (solvent) + zat terlarut (solute). Khusus untuk larutan cair, gas. Dengan demikian, larutan = pelarut (solvent) + zat terlarut (solute). Khusus untuk larutan cair, maka pelarutnya adalah volume terbesar.
maka pelarutnya adalah volume terbesar. ( sumber :
( sumber : http://landasanteori.blogspot.com/2011/09/pengertian-larutan-larutan-adhttp://landasanteori.blogspot.com/2011/09/pengertian-larutan-larutan-adalah.html)alah.html) 1.1.2
1.1.2 Membedakan Membedakan Larutan Larutan Elektrolit Elektrolit dan dan Larutan Larutan Non Non ElektrolitElektrolit
Larutan elektrolit dan non elektrolit dapat dibedakan dengan jelas dari sifatnya yaitu Larutan elektrolit dan non elektrolit dapat dibedakan dengan jelas dari sifatnya yaitu kemampuan menghantarkan listrik.
kemampuan menghantarkan listrik.
a) Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. a) Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. Hal ini untuk pertama kalinya diterangkan oleh
Hal ini untuk pertama kalinya diterangkan oleh Svante August ArrheniusSvante August Arrhenius (1859-1927), (1859-1927), seorang ilmuwan dari Swedia. Arrhenius menemukan bahwa zat elektrolit dalam air akan terurai seorang ilmuwan dari Swedia. Arrhenius menemukan bahwa zat elektrolit dalam air akan terurai menjadi partikel-partikel berupa atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.
menjadi partikel-partikel berupa atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Karena secara totalKarena secara total larutan tidak bermuatan, maka jumlah muatan positif dalam larutan
larutan tidak bermuatan, maka jumlah muatan positif dalam larutan harus sama dengan muatanharus sama dengan muatan negatif.
negatif.
Atom atau gugus atom yang bermuatan listrik itu dinamai ion. Ion yang be
Atom atau gugus atom yang bermuatan listrik itu dinamai ion. Ion yang bemuatan positif disebutmuatan positif disebut kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Pembuktian sifat larutan
kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Pembuktian sifat larutan elektrolit yangelektrolit yang dapat menghantarkan listrik ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen. Zat-zat
dapat menghantarkan listrik ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen. Zat-zat yang tergolongyang tergolong elektrolit yaitu asam, basa, dan garam. Contoh larutan
elektrolit yaitu asam, basa, dan garam. Contoh larutan elektrolit kuat : HCl, HBr, HI, HNOelektrolit kuat : HCl, HBr, HI, HNO33, dan lain-, dan lain-lain. Contoh larutan elektrolit lemah : CH
lain. Contoh larutan elektrolit lemah : CH33COOH, Al(OH)COOH, Al(OH)33 dan Na dan Na22COCO33.. b)
b) Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik ..
Adapun larutan non elektrolit terdiri atas zat-zat non elektrolit yang tidak dilarutkan ke d
Adapun larutan non elektrolit terdiri atas zat-zat non elektrolit yang tidak dilarutkan ke dalam airalam air tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam
tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam larutan, mereka tetap berupa molekul yang tidaklarutan, mereka tetap berupa molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah sebabnya larutan non el
bermuatan listrik. Itulah sebabnya larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.ektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Pembuktian sifat larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik ini dapat Pembuktian sifat larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen. Contoh larutan non elektrolit: Larutan Gula (C
diperlihatkan melalui eksperimen. Contoh larutan non elektrolit: Larutan Gula (C1212HH2222OO1111), Etanol), Etanol (C
(C22HH55OH), Urea (CO(NHOH), Urea (CO(NH22))22), Glukosa (C), Glukosa (C66HH1212OO66), dan lain-lain.), dan lain-lain.
(sumber :http://sherchemistry.wordpress.com/kimia-x-2/kimia-xi/) (sumber :http://sherchemistry.wordpress.com/kimia-x-2/kimia-xi/)
1.1.3
1.1.3 Elektrolit Elektrolit dan dan Non Non ElektrolitElektrolit
Pada tahun 1984, Svante August Arrhenius berhasil menjelaskan bahwa elektrolit dalam Pada tahun 1984, Svante August Arrhenius berhasil menjelaskan bahwa elektrolit dalam pelarut air dapat terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan non elektrolit dalam pelarut air tidak terurai pelarut air dapat terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan non elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-ionnya.
menjadi ion-ionnya.
Senyawa Senyawa ion ion akan akan terurai terurai menjadi menjadi ion-ion ion-ion dalam dalam pelarut pelarut air air Contoh: Contoh: NaClNaCl
(s) Na
(s) Na++ (aq) + Cl (aq) + Cl-- (aq) (aq)
Senyawa ion baik
Senyawa ion baik dalam pelarut air dalam pelarut air maupun dalam maupun dalam bentuk lelehannya bentuk lelehannya dapat menghantarkan dapat menghantarkan arusarus listrik.
listrik.
Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik dalam pelarut air karena molekulSenyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik dalam pelarut air karena molekul
molekulnya akan terurai menjadi ion-ionnya. molekulnya akan terurai menjadi ion-ionnya.
Contoh: CH3COOH
Contoh: CH3COOH(aq)(aq) HH + +
(aq)
(aq) + CH3COO + CH3COO
--(aq) (aq)
Akan tetapi senyawa kovalen polar yang lain, seperti gula (C12H22O11) tidak dapat Akan tetapi senyawa kovalen polar yang lain, seperti gula (C12H22O11) tidak dapat menghantarkan listrik dalam pelarut air. Hal
menghantarkan listrik dalam pelarut air. Hal ini disebabkan molekul-molekul C12H22O11 tidak dapatini disebabkan molekul-molekul C12H22O11 tidak dapat terurai menjadi ion-ion dalam pelarut air. Jadi senyawa kovalen polar dapat berupa elektrolit terurai menjadi ion-ion dalam pelarut air. Jadi senyawa kovalen polar dapat berupa elektrolit maupun non-elektrolit. Bersifat elektrolit jika dapat bereaksi dengan pelarut air (terhidrolisis). maupun non-elektrolit. Bersifat elektrolit jika dapat bereaksi dengan pelarut air (terhidrolisis). Zat-zat yang tergolong elektrolit yaitu asam, basa, dan garam.
zat yang tergolong elektrolit yaitu asam, basa, dan garam.
( sumber :memahami kimia SMA kelas X, hal 97) ( sumber :memahami kimia SMA kelas X, hal 97) 1.2 Hipotesis
1.2 Hipotesis
Larutan air gula,air garam, air kapur, termasuk dalam elektrolit kuat, perasan jeruk nipis, cuka, obat Larutan air gula,air garam, air kapur, termasuk dalam elektrolit kuat, perasan jeruk nipis, cuka, obat magh, termasuk dalam elektrolit lemah, sedangkan miniman berenergi, minuman isotonic, air laut, magh, termasuk dalam elektrolit lemah, sedangkan miniman berenergi, minuman isotonic, air laut, saof drink dan alcohol merupan larutan non elektrolit.
saof drink dan alcohol merupan larutan non elektrolit.
1.3 Rancangan Percobaan 1.3 Rancangan Percobaan
Skema
Skema peralatanperalatan
BAB II BAB II
METODELOGI PRAKTIKUM METODELOGI PRAKTIKUM 2.1 Judul praktikum : Uji larutan elektrolit dan non elektrolit 2.1 Judul praktikum : Uji larutan elektrolit dan non elektrolit 2.2 Tujuan
2.2 Tujuan
Untuk menguji kebenaran larutan elektrolit dan larutan no
Untuk menguji kebenaran larutan elektrolit dan larutan no n elektrolit.n elektrolit. 2.3 Alat dan Bahan
2.3 Alat dan Bahan Alat : Alat : 1.
1. Baterai bekas ( karbonya)Baterai bekas ( karbonya) 2.
2. Baterai baruBaterai baru 3.
3. KabelKabel 4.
4. TangTang 5.
5. Penjepit listrikPenjepit listrik 6. 6. Obeng (-)Obeng (-) 7. 7. GuntingGunting 8. 8. SolderSolder 9.
9. Ember / baskomEmber / baskom 10.
10. TimahTimah 11.
11. Karton bekas/ kalender/ kardus bekasKarton bekas/ kalender/ kardus bekas 12.
13.
13. IsolasiIsolasi 14.
14. Bola lampu senterBola lampu senter 15. 15. SerbetSerbet 16. 16. TisuTisu 17. 17. WadahWadah Bahan : Bahan : 1.
1. Air gulaAir gula 2.
2. Air garamAir garam 3.
3. Air lautAir laut 4.
4. Air kapurAir kapur 5.
5. Perasan jeruk nipisPerasan jeruk nipis 6.
6. CukaCuka 7.
7. Obat maghObat magh 8.
8. Minuman berenergiMinuman berenergi 9.
9. Minuman isotonicMinuman isotonic 10.
10. Soft drinkSoft drink 11.
11. AlcoholAlcohol
2.4 Prosedur kerja ( pakai kata kerja pasif, diawali di) 2.4 Prosedur kerja ( pakai kata kerja pasif, diawali di)
1.
1. Di awali dengan menggabungkan baterai yang positif kenegatif begitu seterusnya lalu di isolasi setiapDi awali dengan menggabungkan baterai yang positif kenegatif begitu seterusnya lalu di isolasi setiap sambungan dua baterai.
sambungan dua baterai. 2.
2. Di bungkus dengan karton, baterai yang sudah diisolasi tadi lalu di lakban diluarnya.Di bungkus dengan karton, baterai yang sudah diisolasi tadi lalu di lakban diluarnya. 3.
3. Disiapakan kabel lalu kupas bagian ujung kabel dengan gunting ( hanya sedikit). Lau kedua ujungDisiapakan kabel lalu kupas bagian ujung kabel dengan gunting ( hanya sedikit). Lau kedua ujung kabel yang telah dikupas di tempelkan bola lampu senter dengan menggunakan timah yang disolder. kabel yang telah dikupas di tempelkan bola lampu senter dengan menggunakan timah yang disolder. 4.
4. Di ujung kutub baterai ditempelkan sisa kabel sehingga bola lampu menyala.Di ujung kutub baterai ditempelkan sisa kabel sehingga bola lampu menyala. 5.
5. Dibersihkan terlebih dahulu semua peralatan yang akan digunakan dan dikeringkanDibersihkan terlebih dahulu semua peralatan yang akan digunakan dan dikeringkan 6.
6. Dimasukkan larutan secukupnya ke dalam gelas kimia yang bersih dan keringDimasukkan larutan secukupnya ke dalam gelas kimia yang bersih dan kering 7.
7. Diuji daya hantar listriknya dengan menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit dengan caraDiuji daya hantar listriknya dengan menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit dengan cara mencelupkan elektroda ke dalam larutan
mencelupkan elektroda ke dalam larutan 8.
8. Diamati perubahan yang terjadi dan apakah lampu menyala (catat dalam tabel pengamatan)Diamati perubahan yang terjadi dan apakah lampu menyala (catat dalam tabel pengamatan) 9.
10.
10. Dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain yang tersediaDengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia
BAB III BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan 3.1 Hasil Pengamatan
Dari hasil praktikum uji sifat larutan elektrolit dan non elektrolit yang dilaksankan pada: Dari hasil praktikum uji sifat larutan elektrolit dan non elektrolit yang dilaksankan pada:
Hari
Hari : : RabuRabu Tanggal
Tanggal : : 22 22 januari januari 20132013 Di
Di : : SMA SMA 3 3 Tarakan Tarakan Jalan Jalan P. P. Aji Aji Iskandar Iskandar Juata Juata KerikilKerikil Diperoleh hasil sebagai berikut :
Diperoleh hasil sebagai berikut :
No
No Bahan UjiBahan Uji
Nyala lampu
Nyala lampu Gelembung gasGelembung gas Larutan elektrolitLarutan elektrolit Terang
Terang RedupRedup TidakTidak menyala
menyala BanyakBanyak SedikitSedikit
Tidak Tidak ada
ada KuatKuat LemahLemah
Non Non elektrolit elektrolit 1
1 Perasan jerukPerasan jeruk nipis
nipis √ √ √ √ √ √
2
2 Minuman softMinuman soft drik drik √ √ √ √ √ √ 3 3 MinumanMinuman berenergi berenergi √ √ √ √ √ √ 4
4 Air lautAir laut √ √ √ √ √ √
5
5 CukaCuka √ √ √ √ √ √
6
6 Minuman ionMinuman ion √ √ √ √ √ √
7
7 Air gulaAir gula √ √ √ √ √ √
8
8 Air kapurAir kapur √ √ √ √ √ √
9
9 AlcoholAlcohol √ √ √ √ √ √
10
10 Obat maghObat magh √ √ √ √ √ √
11
Table 3.1 Tabel hasil pengamatan uji elektrolit berbagai bahan Table 3.1 Tabel hasil pengamatan uji elektrolit berbagai bahan
3.2 Pembahasan 3.2 Pembahasan
Dari percobaan diatas maka ki
Dari percobaan diatas maka kita dapat mengambil pambahasan bahwa, larutan elektrolitta dapat mengambil pambahasan bahwa, larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listri
adalah larutan yang dapat menghantarkan listri k Setelah melakukan percobaan, sayak Setelah melakukan percobaan, saya mengelompokan larutan-larutan yang telah diuji tersebut ke dalam
mengelompokan larutan-larutan yang telah diuji tersebut ke dalam beberapa golongan .beberapa golongan . 1.
1. Larutan elektrolit, yaitu larutan, obat magh, air kapur, perasan jeruk nipis, minuman soft drink,Larutan elektrolit, yaitu larutan, obat magh, air kapur, perasan jeruk nipis, minuman soft drink, minuman ion, dan air garam.
minuman ion, dan air garam. 2.
2. Larutan Non Elektrolit yaitu, alkohol, minuman beLarutan Non Elektrolit yaitu, alkohol, minuman berenergi, air laut, cuka, dan renergi, air laut, cuka, dan air gula.air gula.
Dari hasil uji coba dan tabel di atas, diperoleh data sebagai berikut : Dari hasil uji coba dan tabel di atas, diperoleh data sebagai berikut : 1)
1) Perasan jeruk nipis Perasan jeruk nipis termasuk elektrolit lemah, termasuk elektrolit lemah, memiliki gelembung sedikit pada waktu memiliki gelembung sedikit pada waktu diuji, dandiuji, dan hasil tidak nyala lampu.
hasil tidak nyala lampu. 2)
2) Minuman soft drink termasuk elektrolit leMinuman soft drink termasuk elektrolit lemah, mah, pada hasil uji coba gelembung gasnya sedpada hasil uji coba gelembung gasnya sedikit danikit dan lampu tidak menyala.
lampu tidak menyala. 3)
3) Minuman berenergi termasuk elektrolit lemah, ada gelembung tetapi Minuman berenergi termasuk elektrolit lemah, ada gelembung tetapi lampu tidak menyala.lampu tidak menyala. 4)
4) Air laut termasuk non elektolit karena, tidak ada gelembung saat diuji dan lampu tidak menyalaAir laut termasuk non elektolit karena, tidak ada gelembung saat diuji dan lampu tidak menyala 5)
5) cuka, bukan termasuk larutan cuka, bukan termasuk larutan elektrolit (non elektrolit). Sebab menurut hasil percobaan elektrolit (non elektrolit). Sebab menurut hasil percobaan AquadesAquades tidak menghasilakn gelembung, dan lampu tidak
tidak menghasilakn gelembung, dan lampu tidak menyala.menyala. 6)
6) Minuman ion, tidak menyala dan menghasilkan Minuman ion, tidak menyala dan menghasilkan gelembung yang banyak, larutan elektrolit (elektrolitgelembung yang banyak, larutan elektrolit (elektrolit lemah)
lemah) 7)
7) Air gula, menurut hasil Air gula, menurut hasil percobaan gelembung tidak ada dan lampu percobaan gelembung tidak ada dan lampu tidak menyala termasuk dalamtidak menyala termasuk dalam kategori non elektrolit.
kategori non elektrolit. 8)
8) Air kapur menghasilkan gelembung banyak, tetapi lampu tidak menyala termasuk larutan elektrolitAir kapur menghasilkan gelembung banyak, tetapi lampu tidak menyala termasuk larutan elektrolit lemah.
lemah. 9)
9) Alcohol, tidak menghasilkan gelembung, lampu tidak Alcohol, tidak menghasilkan gelembung, lampu tidak menyala termasuk larutan non elektrolit.menyala termasuk larutan non elektrolit. 10)
10) Obat magh, menghasilakn gelembung tetapi lampu tidak Obat magh, menghasilakn gelembung tetapi lampu tidak menyala termasuk larutan elektrolit lemah.menyala termasuk larutan elektrolit lemah. 11)
11) Air garam, terdapat banyak gelembung, lampu menyala Air garam, terdapat banyak gelembung, lampu menyala redup termasuk larutan elektolit lemah.redup termasuk larutan elektolit lemah. Berikut ini merupakan alasan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik .
Berikut ini merupakan alasan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik . 1.
1. Bila larutan elektrolit dialiri alrus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju electrodeBila larutan elektrolit dialiri alrus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju electrode dengan muatan yang berlawanan, melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak dengan muatan yang berlawanan, melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak sebagai penghantar, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
2.
2. Gula pasir, minuman berenergi, air laut, dan alcohol juga di lGula pasir, minuman berenergi, air laut, dan alcohol juga di l arutkan dalam air tidak terurai menjadiarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat
ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan a
bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan a rus listrik atau non elektrolitrus listrik atau non elektrolit Berdasarkan penjelasan ini, maka penyebab larutan dapat menghantarkan l
Berdasarkan penjelasan ini, maka penyebab larutan dapat menghantarkan l istrik adalah karenaistrik adalah karena adanya ion-ion positif dan ion negative yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam adanya ion-ion positif dan ion negative yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.
larutan.
Pelarutan dalam air dinyatakan dengan persamaan : Pelarutan dalam air dinyatakan dengan persamaan : 1. 1. NaCl NaCl = = NaNa++ + Cl + Cl --2. 2. HCl HCl = = HH++ + Cl + Cl --3. 3. NaOH NaOH = = NaNa++ + OH + OH --4.
4. CH3COOH CH3COOH = = CH3COOCH3COO--+ H+ H++
Adapun zat non elektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi berupa molekul. Adapun zat non elektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi berupa molekul. 1.
1. CC22HH55OHOH(e)(e)CC22HH55OHOH(aq)(aq) 2.
2. CO (NH2)CO (NH2)22(S) CO (NH2)(S) CO (NH2)22 (aq)(aq)
Berikut ini merupakan proses hidrasi senyawa ion pada NaCl : Berikut ini merupakan proses hidrasi senyawa ion pada NaCl :
Penggolongan elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada jumlah ion-ion yang ada Penggolongan elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada jumlah ion-ion yang ada dalam larutan. Dalam elektrolit kuat, sebagian besar atau seluruh molekul terurai menjadi ion, dalam larutan. Dalam elektrolit kuat, sebagian besar atau seluruh molekul terurai menjadi ion, sedangkan dalam elektrolit lemah, hanya sebagian kecil
sedangkan dalam elektrolit lemah, hanya sebagian kecil molekul yang mengion, sebagai contoh :molekul yang mengion, sebagai contoh : 1.
1. Pada Konsentrasi sama, elektrolit kuat mempunyai daya Pada Konsentrasi sama, elektrolit kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolit hantar lebih baik daripada elektrolit lemah.lemah. 2.
2. Selain itu terdapat Selain itu terdapat penggolongan lain yaitu berdasarkan senyawa-senyawa pembentuk larutanpenggolongan lain yaitu berdasarkan senyawa-senyawa pembentuk larutan
Dalam pembahasan ini saya menjelaskan mengapa larutan NaCl
Dalam pembahasan ini saya menjelaskan mengapa larutan NaCl yang kami uji tidak termasukyang kami uji tidak termasuk dalam elektrolit kuat, terlepas dari penjelasan di
dalam elektrolit kuat, terlepas dari penjelasan di atas yang menyebutkan bahwa larutan NaClatas yang menyebutkan bahwa larutan NaCl termasuk dalam elektrolit kuat. Hal
termasuk dalam elektrolit kuat. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa hal yang menurut kelompoktersebut dikarenakan oleh beberapa hal yang menurut kelompok kami :
kami : 1.
1. Baterai yang kami gunakan mungkin lemahBaterai yang kami gunakan mungkin lemah 2.
2. Pelarut yang di gunakan dalam larutan tersebut jumlahnya terlalu banyak dibandingkan dengan zatPelarut yang di gunakan dalam larutan tersebut jumlahnya terlalu banyak dibandingkan dengan zat terlarutnya.
terlarutnya. 3.
3. Kemungkinan zat larut yang kami pakai seperti air laut tidak termasuk elektrolit karena airnya sudahKemungkinan zat larut yang kami pakai seperti air laut tidak termasuk elektrolit karena airnya sudah tercampur dengan zat larut yang lain.
tercampur dengan zat larut yang lain.
BAB IV BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan kita dapat mengambil
Berdasarkan hasil pengamatan kita dapat mengambil keputusan yaitu sebagai berikut :keputusan yaitu sebagai berikut : 1.
1. Larutan berdasarkan daya hantar listrik terbagi atas, larutan elektroolit dan non elektrolit.Larutan berdasarkan daya hantar listrik terbagi atas, larutan elektroolit dan non elektrolit. 2.
2. CiriCiri – – ciri larutan elektrolit adalah adanya gelembung gas dan lampu menyala. ciri larutan elektrolit adalah adanya gelembung gas dan lampu menyala. 3.
3. CiriCiri – – ciri larutan non elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas. ciri larutan non elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas. 4.
4. Berdasarkan kekuatan daya hantar listrik, laritan dapat dibagi atas, elektrolit kuat, elektrolit lemah,Berdasarkan kekuatan daya hantar listrik, laritan dapat dibagi atas, elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.
dan non elektrolit.
5.2 Saran 5.2 Saran
1.
1. Dalam melaksanakan praktikum kita harus berhati - hati dalam melaksankan pengamatan agarDalam melaksanakan praktikum kita harus berhati - hati dalam melaksankan pengamatan agar hasilnya nanti tidak salah
hasilnya nanti tidak salah atau adanya kekeriluan dalam pembacaan hasil praktikum.atau adanya kekeriluan dalam pembacaan hasil praktikum. 2.
2. Pengamatan ini sangat penting dengan tujuan agar kita dapat mengetahui larutan yang dapatPengamatan ini sangat penting dengan tujuan agar kita dapat mengetahui larutan yang dapat menghantarkan listrik dan tidak dapat menghantar
menghantarkan listrik dan tidak dapat menghantar listrik.listrik. 3.
3. Periksa alat uji elektrolit secara teliti, karena alat uji yang tidak benar akan mempengaruhi hasiPeriksa alat uji elektrolit secara teliti, karena alat uji yang tidak benar akan mempengaruhi hasi percobaan.
percobaan. 4.
4. Larutan yang diuji jika seperti air jeruk, air kapur, dan air garam usahakan dengan mencampurkn airLarutan yang diuji jika seperti air jeruk, air kapur, dan air garam usahakan dengan mencampurkn air secukupnya, jangan terlalu banyak ataupun terlalu
secukupnya, jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.sedikit. 5.
5. Lebih baik percobaan dilakukakan lebih dari 1 kali, tujuannya untuk lebih meyakinkan atauLebih baik percobaan dilakukakan lebih dari 1 kali, tujuannya untuk lebih meyakinkan atau memastikan terhadap hasinya.
memastikan terhadap hasinya. 6.
6. Bersihkan alat uji elektrolit supaya larutan yang telah diujikan tidak lagi menempel pada elektroda.Bersihkan alat uji elektrolit supaya larutan yang telah diujikan tidak lagi menempel pada elektroda. 7.
7. Usahakan menuangkan larutannya secukupnya saja agar larutan yang akan diuji tidak tumpah.Usahakan menuangkan larutannya secukupnya saja agar larutan yang akan diuji tidak tumpah.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Permana, irvan,
Permana, irvan, MEMAHAMI KIMA SMA KELAS X,MEMAHAMI KIMA SMA KELAS X, Bse, Jakarta, 2009.Bse, Jakarta, 2009. http://tsidha.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-larutan-elektrolit.html http://tsidha.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-larutan-elektrolit.html http://landasanteori.blogspot.com/2011/09/pengertian-larutan-larutan-adalah.html http://landasanteori.blogspot.com/2011/09/pengertian-larutan-larutan-adalah.html
http://igsshared.blogspot.com/2009/06/larutan-elektorlit-dan-non-elektrolit.html http://igsshared.blogspot.com/2009/06/larutan-elektorlit-dan-non-elektrolit.html http://ariffadholi.blogspot.com/2012/10/larutan-elektrolit-dan-larutan-non.html http://ariffadholi.blogspot.com/2012/10/larutan-elektrolit-dan-larutan-non.html http://sherchemistry.wordpress.com/kimia-x-2/kimia-xi/ http://sherchemistry.wordpress.com/kimia-x-2/kimia-xi/
LARUTAN ELKTROLIT DAN NON
LARUTAN ELKTROLIT DAN NON ELEKTROLITELEKTROLIT
A.
A. ::
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
B.
B. ::
Mengelompokkan beberapa macam larutan kedalam larutan elektrolit dan non Mengelompokkan beberapa macam larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit.
elektrolit.
Penyelidikan menunjukkan bahwa latutan NaCl dapat mengha
Penyelidikan menunjukkan bahwa latutan NaCl dapat menghantarkan arus listrikntarkan arus listrik (mirip kawat tembaga), sedangkan larutan gula
(mirip kawat tembaga), sedangkan larutan gula tidak demikian. Larutan yang dapattidak demikian. Larutan yang dapat
menghantarkan listrik disebut dengan larutan elektrolit dan yang tidak menghantarkan listrik menghantarkan listrik disebut dengan larutan elektrolit dan yang tidak menghantarkan listrik disebut larutan non elektrolit. Karena air murni tidak dapat menghantarkan arus listrik maka disebut larutan non elektrolit. Karena air murni tidak dapat menghantarkan arus listrik maka sifat hantaran yang ditimbulkan oleh zzat terlarut bukan poelarut. Senyawa elktrolit
sifat hantaran yang ditimbulkan oleh zzat terlarut bukan poelarut. Senyawa elktrolit
membentuk ion dalam larutan, sedangkan larutan non elektrolit membentuk molekul netral. membentuk ion dalam larutan, sedangkan larutan non elektrolit membentuk molekul netral. Pembentukan ion dipengaruhi oleh jenis pelarut, contohnya HCl membentuk ion dalam air, Pembentukan ion dipengaruhi oleh jenis pelarut, contohnya HCl membentuk ion dalam air, tetapi tidak pada benzena.
tetapi tidak pada benzena.
Alat untuk menguji larutan elektrolit atau
Alat untuk menguji larutan elektrolit atau tidak disebut elektrolit tester. Masukkantidak disebut elektrolit tester. Masukkan dua batang logam (misalnya tembaga) kedalam larutan, keduanya tidak bersentuhan dan dua batang logam (misalnya tembaga) kedalam larutan, keduanya tidak bersentuhan dan masing masing dihubungkan dengan kutub arus listrik searah. Bola lampu akan hidup dan masing masing dihubungkan dengan kutub arus listrik searah. Bola lampu akan hidup dan jarum akan bergerak untuk larutan elektrolit sedangkan akan mat
jarum akan bergerak untuk larutan elektrolit sedangkan akan mati dan jarum tidak bergeraki dan jarum tidak bergerak untuk larutan non elektrolit.
untuk larutan non elektrolit.
Perlu diingat, larutan yang sangat encer a
Perlu diingat, larutan yang sangat encer atau sangat pekat tidak dapat menyalakantau sangat pekat tidak dapat menyalakan lampu. Karena yang sangat encer mengandung ion amat sedikit dan jarang sehingga tidak lampu. Karena yang sangat encer mengandung ion amat sedikit dan jarang sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang terlalu pekat m
dapat menghantarkan listrik. Larutan yang terlalu pekat mempunyai ion yang terlalu rapatempunyai ion yang terlalu rapat dan berdesakan sehingga ion sulit bergerak
dan berdesakan sehingga ion sulit bergerak dalam larutan. Dapat disimpulkan bahwa listrikdalam larutan. Dapat disimpulkan bahwa listrik dibawa oleh ion ion menuju arah yang berlawanan.
dibawa oleh ion ion menuju arah yang berlawanan.
Seperti telah dinyatakan bahwa senyawa elektrolit dalam larutan terurai menjadi ion Seperti telah dinyatakan bahwa senyawa elektrolit dalam larutan terurai menjadi ion ion. Pelarut memisahkan ion ion positif dan ion negative karena terjadi ikatan antar ion dan ion. Pelarut memisahkan ion ion positif dan ion negative karena terjadi ikatan antar ion dan
JUDUL JUDUL
TUJUAN TUJUAN
C.
oelarut disebut slvasi. Jika pelarutnya air disebut hidrasi. Dalam larutan NaCl, ion Na dan oelarut disebut slvasi. Jika pelarutnya air disebut hidrasi. Dalam larutan NaCl, ion Na dan ion Cl dikelilingi oleh beberapa molekul air, sehingga ion tersebut ditulis sebagai berikut : ion Cl dikelilingi oleh beberapa molekul air, sehingga ion tersebut ditulis sebagai berikut :
dan dan
Jumlah molekul air sangat banyak sehingga tidak
Jumlah molekul air sangat banyak sehingga tidak semuanya berikatan dengan ion, adasemuanya berikatan dengan ion, ada yang masih bebas, maka hidrasi dapat ditulis :
yang masih bebas, maka hidrasi dapat ditulis :
Dengan : Dengan : x
x : : jumlah jumlah molekul molekul air air mula mula mulamula a
a : : jumlah jumlah molekul molekul air air yang yang terikat terikat dengan dengan NaNa b
b : : jumlah jumlah molekul molekul air air yang yang terikat terikat dengan dengan ClCl c
c : : jumlah jumlah molekul molekul air air yang yang bebasbebas
secara
secara singkat singkat dapat dapat dituliskan dituliskan dengan dengan ::
Ion dalam air dapat membentuk ion dalam tiga cara Ion dalam air dapat membentuk ion dalam tiga cara
Zat terlarut adalah senyawa ionZat terlarut adalah senyawa ion
Zat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi dalam air terurai menjadi ionZat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi dalam air terurai menjadi ion
Zat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi bereaksi dengan air sehinggaZat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi bereaksi dengan air sehingga
membentuk ion
membentuk ion positif dan positif dan ion negative.ion negative.
**(Syukri, S . 1999 . KIMIA DASAR 2) **(Syukri, S . 1999 . KIMIA DASAR 2)
Berdasarkan daya hantar listrik
Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dapat digolongkan kedalam larutan elektrolit, larutan dapat digolongkan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit