BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. LaLatatar Br Belelakakanangg Kesehatan
Kesehatan adalah adalah salah salah satu satu unsur unsur yang yang penting penting untuk untuk menjadikanmenjadikan su
sumbmber er dadayya a mamanunusia sia yayang ng beberkrkuaualilitas tas dadan n prprododukuktitif f dadan n kekesehsehataatann bukanlah
bukanlah semata-mata semata-mata merupakan merupakan tanggung tanggung jawab jawab departemen departemen kesehatan,kesehatan, melainkan juga tanggungjawab dan seluruh sektor, termasuk masyarakat melainkan juga tanggungjawab dan seluruh sektor, termasuk masyarakat dandan swa
swasta. sta. DeraDerajat jat keskesehaehatan tan masymasyaraarakat kat sansangat gat di di penpengargaruhi uhi oleoleb b upaupayaya pembangunan dan kondisi lingkungan sosial masyarakat
pembangunan dan kondisi lingkungan sosial masyarakat yang kondusif bagiyang kondusif bagi tteercrciippttaannyya a ssttaattuus s kkeessehehaattan an maasym syaararakkaatt. . DDaallaam m mmeellaakkssananaakkanan pembangunan
pembangunan berwawasan berwawasan kesehatan, kesehatan, partisipasi partisipasi aktif aktif lintas lintas sektoral sektoral dandan seluruh potensi masyarakat termasuk swasta sangatlah diharapkan.
seluruh potensi masyarakat termasuk swasta sangatlah diharapkan. Menciptakan
Menciptakan kondisi kondisi kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat telah telah terbingkai terbingkai dalamdalam pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Undang - undang No ! tahun pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Undang - undang No ! tahun
"##
"##, , bertubertujuan untuk juan untuk mewumewujudkajudkan n derajat kesehatan yang derajat kesehatan yang optimoptimal al bagibagi masyarakat. $alah satu tujuan dan pembangunan kesehatan di %ndonesia masyarakat. $alah satu tujuan dan pembangunan kesehatan di %ndonesia adalah upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan. &elayanan adalah upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan. &elayanan yang berkuali
yang berkualitas tas ini harus ini harus dapat dilaksandapat dilaksanakan di akan di seluruseluruh h sarana pelayanasarana pelayanann ke
kesehsehatatan an pepememeririntntah ah mamaupupun un swswastasta. a. DeDengngan an pepelalayayanan nan berbermumutu tu ininii dihara
diharapkan masyarakat akan pkan masyarakat akan lebih berminat untuk lebih berminat untuk memanmemanfaatkan saranafaatkan sarana pelayanan kesehatan 'umah $akit dan sarana pelayanan kesehatan %ainny pelayanan kesehatan 'umah $akit dan sarana pelayanan kesehatan %ainnya.a.
'umah
'umah $akit $akit rnenyediakan rnenyediakan dan dan menawarkan menawarkan beberapa beberapa bentuk bentuk pelayanan medis
pelayanan medis sebagai bentuk sebagai bentuk pendukung dan pelayanan pendukung dan pelayanan bermutu kapadabermutu kapada masyarakat, salahsatu diantaranya adalah pelayanan 'adiologi. &elayanan masyarakat, salahsatu diantaranya adalah pelayanan 'adiologi. &elayanan 'a
'adidiolologogi i memerurupapakakan n pepelalayyananan an pepenununjnjanang g mmededis is yyanang g bebertrtujujuauann memberikan hasil diagnosa. 'adiologi dalam operasionalnya memanfaatkan memberikan hasil diagnosa. 'adiologi dalam operasionalnya memanfaatkan rad
radiaiasi si pepengngioion n dadalarlarn n hahal l inini i $i$inanar r - - ( ( , , yayang ng telatelah h didikeketahtahui ui seselalainin manfaatnya juga efek atau dampak negati)e dan sinar- ( perlu mendapat manfaatnya juga efek atau dampak negati)e dan sinar- ( perlu mendapat perhatian . $ehingga dalam pemanfaatan sinar
perhatian . $ehingga dalam pemanfaatan sinar - ( nya dapat memperhatikan- ( nya dapat memperhatikan kaidah -kaidah dan keselamatan pasien.
kaidah -kaidah dan keselamatan pasien. Untuk
Untuk mencapai mencapai hal-hal hal-hal tersebut tersebut diperlukan diperlukan $tandar $tandar &elayanan&elayanan %nstal
%nstalasi asi 'adio'adiologi ini logi ini yang disusun dan berbagai buku yang disusun dan berbagai buku acuan dan acuan dan standastandar r y
yanang g beberlrlakaku, u, yyanang g didisesesusuaiaikakan n dedengngan an kokondndisisi i ''$ $ KhKhususus us *e*edadahh 'aw
'awamaamangungun n sehsehingingga ga dapdapat at memmemberberikan ikan gamgambarbaran an &el&elayayanan anan UniUnitt 'a
'adidiolologogi i dadan n sisisi si lalandndasasan an huhukukum. m. MeMekakaninismsme e pepelalayyanananan, , sasararanana pendukung $DM, logistik
pendukung $DM, logistik dan fasilitas dan fasilitas setra setra peralatan. peralatan. sanitasi sanitasi dan K!, dan K!, dandan
" "
tak kalah penting pembiayaan dan pengawasan dan pengendalian mutu.+ tak kalah penting pembiayaan dan pengawasan dan pengendalian mutu.+ *uku $tandar &elayanan %nstalasi 'adiolog+ ini juga merupakan acuan bagi *uku $tandar &elayanan %nstalasi 'adiolog+ ini juga merupakan acuan bagi pelaku pelayanan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
pelaku pelayanan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. B.
B. RuRuanang Lg Liningkgkupup &elayanan 'adiologi
&elayanan 'adiologi di '$ Khusus di '$ Khusus *edah 'awamangun m*edah 'awamangun mempunyai ruangempunyai ruang lingkup
lingkup 'adiodiagnostik sederhana 'adiodiagnostik sederhana dan Ultrasonogdan Ultrasonografi U$rafi U$ C.
C. BatBatasaasan On Operperasiasionaonall a
a.. RRaaddiioollooggii adaadalah lah cabcabang ang ilmilmu u kedkedoktokteran eran yayang ng menmengguggunaknakan an eneenergrgii pengion dan
pengion dan bentuk energi bentuk energi lainnya lainnya nonpengion dalam nonpengion dalam bidang diagnostik bidang diagnostik ime
imejing jing dan dan teraterapi, pi, yanyang g melmelipuiputi ti eneenergrgi i penpengiogion n lailain n dihdihasilasilkan kan oleolehh generator dan bahan radio aktif seperti antara lain $inar 'ontgen $inar generator dan bahan radio aktif seperti antara lain $inar 'ontgen $inar (, sinar gama, pancaran partikel pengion elektron. neutron, positron dan (, sinar gama, pancaran partikel pengion elektron. neutron, positron dan proton
proton serta serta bukan bukan energi energi pengion pengion non non pengion pengion seperti seperti antara antara lainlain ge
gelolombmbanang g ulultrtrasoasoninik, k, gegelolombmbanang g ininfrafrarered, d, gegelolombmbanang g mamagngnetietis.s. gelombang mikro microwa)e dan radio frekwensi.
gelombang mikro microwa)e dan radio frekwensi. b.
b. RaRadidiododiaiagngnosostitik k ImImagaginingg adadalalah ah cacababang ng dadan n %l%lmu mu 'a'adidiolologogi i dadalamlam bidang
bidang diagnosik diagnosik yang yang rnenggunakan rnenggunakan alat-alat alat-alat yang yang memancarkan memancarkan energienergi radiasi pengion maupun bukan pengion nonpengion yang dihasilkan radiasi pengion maupun bukan pengion nonpengion yang dihasilkan oleholeh gen
generaterator or dan dan bahbahan an radradio io aktaktif if yayang ng menmenghaghasilksilkan an citcitra ra imimej ej dandan morfo
morfologi tubuh manlogi tubuh manusia dan faal usia dan faal tubutubuh manusia untuk diagh manusia untuk diagnosis medinosis mediss yang menggunakan sinar rontgen sinar /, sinar inframerah, radio nuklir, yang menggunakan sinar rontgen sinar /, sinar inframerah, radio nuklir, gelombang ultrasonik, gelombang magnetis dan emisi positron
gelombang ultrasonik, gelombang magnetis dan emisi positron
.. RRaaddiiootteerraappii adalah cabang dan %lmu 'adiologi dalam bidang terapi yang adalah cabang dan %lmu 'adiologi dalam bidang terapi yang meng
menggunakgunakan alat - alat an alat - alat yang meyang menghasinghasilkan radiaslkan radiasi pengioi pengion dan bukann dan bukan pengion nonpengion yang dihasilkan oleh generator dan bahan radioak pengion nonpengion yang dihasilkan oleh generator dan bahan radioak tif tif
yang mengeluarkan sinar rontgensinai /, sinar gamma, pancaran partikel yang mengeluarkan sinar rontgensinai /, sinar gamma, pancaran partikel pengion dan
pengion dan gelombang yang gelombang yang menghasilkan menghasilkan panas panas yang yang dihasilkan dihasilkan antaraantara lain
lain oleh gelombanoleh gelombang g mikromikro,gelom,gelombang bang radio frekwensi dan radio frekwensi dan gelomgelombangbang ultrasonik.
ultrasonik. d.
d. PePelala!a!ananan n RaRadidiolologogi i "e"ededer#r#ananaa adaadalah lah pelpelayayanan anan penpenunjunjang ang untuntuk uk diagnostik dan terapi dengan menggunakan peralatan radiologi sederhana diagnostik dan terapi dengan menggunakan peralatan radiologi sederhana yang meliputi pemeriksaan
yang meliputi pemeriksaan 0hora/ dan 1bdom0hora/ dan 1bdomen polosen polos e.
e. "t"tanandadar Pelr Pela!a!ananan Raan Radidiolologiogi adalah sumber yang berlaku sesuai denganadalah sumber yang berlaku sesuai dengan tingk
tingkat atau at atau kelas rukelas rumah sakmah sakit dan it dan sarana pelsarana pelayanan ayanan kesehkesehatan laiatan lainnynnyaa yang menyelenggarakan pelayanan radiologi tersebut.
yang menyelenggarakan pelayanan radiologi tersebut.
$. Pesa%at &'Ra! "eder#ana adalah peralatan radiodiagostik yang paling sederhana radiografi dan fluroskopi
g. (enaga Pro$esional ) *ormal Radiologi adalah tenaga yang mencakup dokter spesialis radiologi 'adiologist, 'adiografer, 2isikawan Medik. #. (enaga Penun+ang Radiologi adalah tenaga yang mencakup 0eknisi
&esawat rontgen pesawat radiologi, dokier umum ditatar dibidang radiologi, paramedis, ditatar dibidang radiologi, petugas administrasi radiologi, petugas kamar gelap.
i. "tandar Prosedur Operasional ,"OP- adalah kumpulan instruksi3langkah-langkah yang telah dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
+. (im onitoring Pela!anan Radiologi adalah tim yang berada di Dinas Kesehatan yang bertugas memonitor dan membina pelayanan radiologi yang berada diwilayahnya.
k. *oto Rontgen adalah pemeriksaan organ tubuh manusia yang menggunakan sinar (, yaitu gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek 4,451- 4,"51 sehingga mempunyai daya tembus tinggi.
l. Fluoroscopy adalah alat pemeriksaan dengan menggunakan sinar -( dimana petugas radiologi dapat secara langsung melihat obyek dengan menggunakan layar screen atau monitor 06.
m. Ultrasonografi ,U"/- adalah alat pemeriksaan organ tubuh manusia dengan menggunakan gelombang suara yang frekwensinya "-"4juta 78. n. C( "an Computerizes Tomografi Scaner adalah suatu alat
pencitraan dengan menggunakan sinar- ( yang bergerak secara memutar dan hasil gambarnya diproses dengan komputer.
o. Informed Concent adalah surat persetujuan pasien3keluarga untuk pelaksanaan tindakan medis.
p. Apron adalah alat pelindung diri dari radiasi sinar- (
0. /rid adalah suatu alat berbentuk lempengan berisi kisi-kisi, berfungsi untuk menghilangkan sinar hambar yang mengenai kaset.
r. De1eloper dan *i2er adalah 8at kimia yang berfungsi untuk memproses film sehingga terbentuk bayangan tampak.
s. arker adalah tanda atau kode yang terbuat dan bahan tidak tembus sinar ( yang berfungsi untuk indentifikasi pasien.
t. 3aset adalah alat yang digunakan untuk menempatkan film sehingga terlindung dari cahaya pada saat pemeriksaan rontgen.
u. Pemeriksaan k#usus dengan edia kontras adalah pemeriksaan yang menggunakan media kontras, meliputi 9 *N:- %6&, colon in loop. myelografi, cystografi, urethrografi, 7$, barium follow through, fistulografi, ;0 $can 1bdomen Kontras, Kepala Kontras. 0hora/ Kontras, $&N Kontras dli .
1. AP ,Antero Posterior- yaitu arah sinar dan sisi pasien menuju ke sisi belakang pasien sejajar bidang sagital.
%. Lateral yaitu arah sinar dari sisi samping pasin atau sejajar dengan bidang coronal pasien.
2. Obli0ue yaitu arah sinar membentuk sudut <54 dan bidang sagital atau coronal pasien.
!. Prosedur utu adalah prosedur kerja yang mengatur pekerjaan secara umum di unit radiologi
4. lnstruksi ker+a adalah pedoman langkah-langkah kerja tehnis di Unit 'adiologi
D. Landasan Hukum
5. Undang-Undang No ! 0ahun "## tentang Kesehatan
6. Undang-Undang N: # 0ahun 44< tentang &raktik Kedokteran 7. &eraturan &ernerintah No . %% tahun "#=5 tentang Keselamatan Kerja
0erhadap 'adiasi.
8. &eraturan &emerintah No. " tahun "#=5, tentang %8in peniakaian 8at radioakif dan atau sumber radiasi lainnya.
9. &eraturan M>NK>$ No.!??.M>NK>$3&>'@63% ##=, tentang &enyelenggaraan &elayanan 'adiologi
:. *uku &edoman &eayanan 'adiologi 'umah $akit dan $arana &elayanan Kesehatan Aainnya.
;. $urat >daran Dirjen Ban Medik Depkes '% No. #<!3Banrned3'$-<. Umdik@6%%3l #C5, tentang 'ekomendasi &enggunaan at 'adio aktif
dan $umber 'adiasi lainnya dibidang kesehatan, serta $urat >daran Dirjen Ban Medik
=. Depkes '% No. ?=%Banmed3'$-Umdikf6%3"##" tentang &enyempumaan $urat
5>. >daran Dirjen Ban Medik Depkes '% No. #<!%Banmed3's-Umdik%6llE"#C5
55. &eraturan &emerintah No. ! tahun "## tentang 0enaga Kesehatan $urat Keputusan *ersama Menteri Kesehatan dan Dirjen *101N
56. No.553Menkes36%"%3% #C#-E6%""3" #C# - No 4".4 "3#<3D@3C# tentang &endelegasian Fewenang &emeriksaan 0erhadap &emakaian at 'adioaktif dan atau $umber 'adiasi Aainnya Di *idang Kesehatan Dan *101N kepada Departemen Kesehatan '.%
BAB II
"(ANDAR 3E(ENA/AAN
Untuk menjalankan pelayanan 'adiologi didukung oleh tenaga profesional radiologi dan tenaga penunjang radiologi.
A. 3uali$ikasi "umber Da!a anusia
*erikut ini adalah daftar kualifiasi $DM di %nstalasi 'adiologi. 1dapun daftar kualifikasi
No Nama @abatan &endidikan $ertifikasi " Ka.%nstalasi 'adiologi $ 'adiolog Dokter 'adiolog $ 'adiolog ! Ka.:perasinal 'adiologi D! 10': $0', $%* < 'adiografer D! 10': $0', $%* B. Distribusi 3etenagaan
&engaturan tenaga kerja di %nstalasi 'adiologi '$.Khusus *edah 'awamangun berdasarkan non shift 3 shift .0enaga kerja di %nstalasi saat ini berjumlah 5 orang yang memegang tanggung jawab sebagai 9
a Ka. %nstalasi 'adiologi " orang b Ka.operasional " orang
c $taff 'adiologi 'adiografer orang d Dokter 'adiolog " orang
Kedua tenaga di %nstalasi 'adiologi ini bekerja setiap hari $enin G $abtu dimulai dari pukul 4C.44 wib
C. Pengaturan ?aga
7ari kerja di &erusahaan adalah ? enam hari kerja dalam seminggu dan jam kerja standar perusahaan adalah <4 jam dalam satu minggu. 'umah $akit Khusus *edah 'awamangun merupakan rumah sakit yang beroperasional < jam sehari untuk melayani masyarakat umum dan
disesuaikan dengan ketentuan jam kerja standar perusahaan..
1dapun di %nstalasi 'adiologi '$. Khusus *edah 'awamangun, pelayanan tidak < jam tetapi untuk mendukung pelayanan < jam diberlakukan
dengan jadwal :N ;1AA terlampir. Untuk perhitungan system :n ;all mengikuti perhitungan system dari 7'D.
*agi karyawan yang bekerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur secara mandiri oleh unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu pada jam kerja standar yaitu selama <4 jam dalam satu minggu dengan ? hari
kerja. Untuk karyawan yang waktu kerja melebihi jam kerja standar maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan lembur perusahaan. 1dapun untuk tata tertib jam kerja adalah sebagai berikut 9
a *atas toleransi keterlambatan karyawan dalam satu bulan adalah !4 menit
b 1pabila keterlambatan karyawan terjadi melebihi dari batas toleransi yang diberikan maka karyawan tersebut akan mendapatkan e)aluasi kedisiplinan dari atasan langsung.
c 1pabila terjadi keterlambatan selama ! bulan dalam satu tahun, karyawan akan diberikan surat peringatan
%8in meninggalkan dinas maksimal adalah ! jam dalam satu hari kerja dengan persyaratan mengisi form i8in meninggalkan dinas %MD yang ditanda tangani oleh atasan langsung dan dapat dipertanggung jawabkan urgensinya
1turan tenaga kerja di '$.Khusus *edah 'awamangun berdasarkan sistem shift dan non shift dapat dilihat dibawah ini 9
a. Karyawan $hift $enin G Minggu
• $hift " 9 4C.44 G "5.44 wib • $hift 9 "5.44 G ".44 wib
• $hift ! 9 ".44 G 4C.44 wib :n ;all b. Karyawan Non $hift
• $enin G @umat 9 4C.44 G "?.!4 wib
BAB I@
(A(A LA3"ANA PELAANAN
&emeriksaan radiologi harus berdasarkan permintaan dari dokter. Dalam hal ini dokter yang meminta pemeriksaan dapat terjadi kemungkinan sebagai berikut 9
a Dokter %nternal '$ Khusus *edah 'awamangun 9
• Dokter mengirim pasien rawat maupun rawat jalan harus mengisi 2ormulir &ermintaan &emeniksaan 'adiologi di sertai klinisnya sebelum dilakukan pemeriksaan radiologi.
• &asien rawat jalan membawa sendiri 2ormulir &ermintaan &emeriksaan 'adiologi dan dokter pengirim ke Unit 'adiologi. • &erawat ruangan mengantarkan pasien rawat map untuk
pemeriksaan 'adiologi ke Unit 'adiologi. 1pabila pemeriksaan
memerlukan persiapan, perawat cukup menghubungi radiografer untuk menjadwalkan pemeniksaan.
b Dokter >ksternal '$ Khusus *edah 'awamangun 9
• &asien rawat jalan dan luar yang akan dilakukan pemeriksaan radiologi harus membawa surat pengantar pemeriksaan radiologi dan dokter pengirirnnya.
A. ?enis Pela!anan Radiologi R" 3#usus Beda# Ra%amangun
a &emeriksaan 'utin Non Kontras % 0anpa &ersiapan ". Kepala
. 1bdomen 3 *N:
!. $inus &aranasal $&N <. 1bdomen ! &osisi
5. 0hora/ 1&3&13Aateral 3'AD ?. &el)is
=. >/tremitas 1tas 7umerus, 1ntebrachi, Manus
C. ;olumna 6ertebrae ;er)ical, 0horacal, Aumbal, $acral, ;ocygeus
#. >/tremitas *awah 2emur, ;ruris,&edis, ;ruris, &edis, enu, 1nkle,;aicaneus 7ip @oint
b &emeriksaan Khusus Dengan Kontras 3 Dengan &ersiapan ". U$ 1bdomen
. *N: G %6&
!. 1&&>ND%;:'1M
Dalam pelaksanaan persiapan pemeriksaan, persiapan pasien rawat inap dilakukan oleh perawat, sedangkan pasien rawat jalan dilakukan oleh petugas 'adiologi.
B. In$ormed Consent
&emeriksaan radiologi yang memerlukan informed concent adalah 9 ". &emeriksaan yang menggunakan bahan kontras intra)ena . &emeriksaan yang menggunakan bahan kontras peroral.
*ila diperlukan tindakan medis di 'adiologi maka pasien atau keluarga pasien menandatangani 2ormulir &ersetujuan 0indakan Medis yang telah
disediakan
C. Pen!era#an Hasil Radiologi
• Pasien Ra%at ?alan
$emua pemeriksaan radiologi yang telah dilakukan mendapat e/pertise dari dokter spesialis radiolog dan diasistensi oleh petugas radiologi. &asien rawat jalan mengambil sendiri dengan menyerahkan kwitansi pembayaran dan tanda tangan pada buku pengambilan hasil.
• Pasien Ra%at Inap
&etugas ruangan atau perawat mengambil foto dan hasil pemeriksaan setelah ditelepon dari petugas radiologi dan tanda tangan pada buku pengambilan hasil.
BAB @ LO/I"(I3
Kebutuhan barang G barang logistic radiologi terdiri dari 9 a. :bat Gobtan dan bahan abis pakai *7&
b. *arang rumah tangga '0 dan alat tulis kantor 10K
&engelolaan keduanya meliputi alur , perencanaan, permintaan, penyimpanan, penggunaan, pencatatan dan pelaporn
1. Alur Permintaan
• :bat Gobtan dan bahan abis pakai *7&
"4 &etugas 'adiologi Ka. %ns 2armasi Ka. :perasional 'adiologi
• *arang rumah tangga '0 dan alat tulis kantor 10K
2. Perencanan
&etugas radiologi mendata kebutuhan obat-obatan dan bahan habis pakai maupun barang rumah tangga dan alat tuliskantor setiap bulan. Kemudian mengajukan kebutuhan tersebut ke bagian 2armasi dan Aogistik Umum. 'encana kebutuhan berdasar pemakaian bulanlalu dan ditambah "4H
3. Permintaan
&etugas radiologi mengajukan permintaan ke %ntalasi farmasi dan logistic umum setiap tanggal " dan "4 setiap bulannya.
. Penyimpanan dan Pema!aian
&enyimpanan dilakukan digudang radiologi untuk pemakaian selama sebulan sesuai kebutuhan.
BAB @I
3E"ELAA(AN PA"IEN
A. Pengertian
Keselamatan pasien patient safety rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. $istem tersebut meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dad insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. $istem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat rnelaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. "" &etugas 'adiologi $taf Aogistik Umum Ka. :perasional 'adiologi
B. (u+uan
• 0erciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
• Meningkatakan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat.
• Meminimalkan kejadian tidak diharapkan K0D di rumah sakit. • 0erlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan. C. (atalaksana 3eselamatan Pasien
Keselamatan pasien merupakan salah satu kegiatan rumah sakit yang dilakukan melalui assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak %anjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Di '$ Khusus *edah 'awamangun kegiatan ini dilakukan melalui 9 monitoring indicator mutu pelayanan tiap unit kerja terutama yang terkait dengan pelaksanaan patien safety, tindakan pre)entif, pengendalian proses3produk tidak sesuai, tindakan korektif dan audit mutu internal
1. Monitoring indikator mutu pelayanan
Kegiatan ini merupakan kegiatan assesmen risiko. %ndikator mutu pelayanan rumah sakit dan unit kerja secara rinci dijelaskan pada &edoman Mutu &elayanan, &edoman mutu pelayanan 'adiologi secara rinci ada pada *ab.6%% &engendalin Mutu. %ndikator Mutu merupakan milik unit kerja,ditentukan periode pengambilan data dan analisisnya. *ila terjadi penyimpangan atau terjadi kejadian tidak diinginkan, pimpinan unit
melaporkan pada pertemuan manajemen seperti diatur pada tindakan pre)entif.
1. Tindakan preventif
0indakan pre)enti sebenarnya dalah sistem yang diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. 0indakan pre)entif dilakukan melalui pencegahan kejadian tidak diinginkan dan peralatan yang memenuhi K! dan pertemuan rutin di rapat struktural seminggu sekali, morning report, e)aluasi prosedur tiap ! bulan dan audit internal.
2. Pengendalian proses/produk tidak sesuai "
&engendalian adalab identifikasi dan pengelolaaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien. Kejadian tidak diinginkan yang menyangkut keselamatan pasien juga merupakan salah satu mekanisme pengendalian proses3produk tidak sesuai. %dentifikasinya melalui9 audit mutu internal, audit mutu eksternal, temuan okh manajemen, laporan pelanggan. Aapoan identifikasi tersebut ditindak lajuti melalui9 rapat tertututup direksi dan kepala bidang, ketua komite dan unit terkait untuk menemukan akar perniasalahan dan jalan keluarnya Kepala bidang melakukan perbaikan
sesuai dengan tindakan korekiif. 3. Tindakan korektif
0indakan korektif adalah pelaporan dan analisis insiden, kernampuan belajar dan insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko 0indakan korektif dilakukan terhadap laporan yang diputuskan dalam pertemuan tertutup oleh kepala bidang melalui inspeksi dan )erifikasi . 7asil inspeksi harus menunjukan telah dilakukannya tindakan koreksi.
4. Audit mutu internal
1udit mutu internal dilakukan tiap ? bulan. 1udit mutu ekstemal tiap tahun. 1udit mutu dilakukan untuk menilai proses dan sasaran mutu, termasuk didalamnya pelaksanaan keselamatan pasien melalui indikator mutu pelayanan.
Prosedur Proteksi dan 3eselamatan Radiasi untuk Pasien
$ebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang layak terbaca untuk keperluan diagnosa. &roteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien dilakukan dengan cara9
a. &elayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannyaI b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah
dipahamiI
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksaI d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposiI
e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika hasil uji tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.
Prosedur Proteksi dan 3eselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien "!
Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien. &endamping pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan radiasi yang
diterimanya. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pendamping pasien,
BAB @II
3E"ELAA(AN 3ER?A
&elayanan di Unit 'adiologi menggunakan peralatan yang menggunakan 8at radio aktif atau sumber radiasi lainnya. at-8at tersebut mengandung resiko bahaya radiasi terhadap pekerja, pasien, rnaupun %ingkungan, maka memerlukan pengamanan. &engamanan petugas, pasien dan %ingkungan dan bahaya radiologi
diatur dalam &rosedur Mutu, sebagai berikut9 a. *angunan.
*angunan ruang (- 'ay didesain sesuai dengan persyaratan Depkes '% untuk pengamanan bagi petuas. pasien dan lingkungan dan bahaya radiasi. b. &etugas dan &asien
" Dokter radiologi. petucias radiologi dan pengantar pasien wajib memakai apron apabila berada di area radiasi pada saat pemeniksaan
&etugas melarang orang yang tidak berkepentingan berada diruang pemeriksaan pada saat perneriksaan berlangsung.
! Unit 'adiologi menolak permintaan foto rotagen untuk pasien wanita hamil kecuali ada indikasi penting, dan pada pelaksanaan permotretan daerah abdomen ditutup dengan apron.
c. &engelolaan 0AD $esuai dengan lnstruksi Kerja &engelolaan 0AD
" Dokter 'adiologi dan petugas radiologi wajib memakai alat monitor sinar ( film badge pada saat bertugas
&etugas &roteksi radiasi &&' mengirimkan 0AD ke *&2K setiap ! bulan sekali untuk die)aluasi dan hasil e)aluasi 0AD dikirim kembali ke radiologi untuk dicatat dalam kantu dosis dan diarsipkan. d. &engukuran &aparan $inar ( dan Kalibrasi &esawat $inar (
" $etiap dua tahun sekali dilakukan kalibrasi pesawat sinar ( dan pengukuran paparan radiasi disekitar ruang rontgen.
1pabila ada pesawat sinar ( barn atau perubahan bangunan ruang rotagen maka &&' koordinasi dengan %nstalasi &erneliharaan &eraiatan Medis untuk melakukan kaiibrasi dengan pengukuran paparan radiasi disekitar ruang rotagen yang akan dilakukan oleh *&2K. $etiap karyawan radiologi mendapat e/tra makanan setiap bulan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
BAB @III
PEN/ENDALIAN U(U A. Pengertian
Mutu &elayanan harus memiliki standart mutu yang jelas, artinya setiap jenis pelayanan haruslah mempunyai indikator dan standarnya. Dengan demikian pengguna jasa dapat membedakan pelayanan yang baik dan tidak baik melalui indikator dan standartnya
B. Indikator utu Pela!anan dan "tandar utu Unit Radiologi
Mutu terkait dengan %nput , &roses, :utput &engukuran mutu pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan ! )ariabel, yaitu 9 %ndikator mutu input, proses dan output.&engukuran ketiga indikator tersebut sebagai berikut9
5. Indikator input
%nput ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kesehatan, diantaranya tenaga. , fasilitas. peralatan,. &elayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan input yang bermutu pula. indikator input Unit 'adiologi diperlukan agar manajemen dapat menge)aluasi sejauh mana kemampuan manajemen memenuhi sumberdaya di unit 'adiologi.
%ndikator input adalah kelengkapan peralatan, kelayakan peralatan dan ketersediaan $DM., sehagai berikut
a. Kelengkapan &eralatan • 0ujuan
Untuk menilai sampai sejauh mana manajemen berhasil memenuhi kelengkapan minimal peralatan medis pada masing- masing unit peEayanan.
• ;ara Mengukur9
*obot &eralatan yang ad a / "44H *obot &eralatan sesuai $tandar
• $umber Data
Daftar %n)entaris 'umah sakit 3 $istern %nformasi Manajemen 1set
• Faktu &engukuran 9 1khir 0ahun *uku
• &etugas &engukur9 Masing - masing Unit &elayanan
• &emilik %ndikator *idang &elayanan Medis • $tandart9 C4H
b. Kelayakan &eralatan • 0ujuan
Untuk memenuhi sampai sejauh mana Manajemen berhasil memenuhi kelayakan minimal peralatan medis pada masing-masing unit pelayanan.
• ;ara Mengukur
&eralatan yang memiliki sertifikat kalibrasi ( %44H &eralatan yang wajib kalibrasi
&eralatan dengan kondisi baik
( "44H &eralatan yang ada
• $umber Data 9Aaporan 7asil %n)entarisasi &eralatan • Faktu &engukuran 9 1khir 0ahun 1nggaran
• &etugas &engukur 9 Masing - masing Unit &elayanan • &emilik %ndikator9 Unit $arana &rasarana
• $tandart9 C4H c. Ketersediaan $DM
• 0ujuan
Untuk menilai sarnpai sejauh mana 'umah sakit berhasil memenuhi ketersediaan tenaga pelayanan minimal sesuai 'umah $akit 0ype ;.
• ;ara Mengukur 9
0enaga per unit pelayanan / *obot
( "44H 0enaga sesuai $tandar / *obot
• $umber Data9 Daftar &egawai
• Faktu &engukuran9 1khir 0ahun 1nggaran • &etugas &engukur9 &@ &ersonalia Unit 'adiologi • &emilik %ndikator 9 $ub *agian Kepegawaian
• $tandart9 C4H d. Ketersediaan 'uangan
• 0ujuan
Untuk memenuhi sampai sejauh mana Manajemen berhasil memenuhi kelengkapan minimal luas ruangan peEayanan rnedis sesuai 'umah $akit 0ype ;.
• ;ara Menguku
Auas ruangan per unit pelayanan
( "44H Auas ruangan sesuai standar
• $umber Data9 Daftar %n)entaris edung • Faktu &engukuran 9 1khir 0ahun 1nggaran • &etugas &engukur9 &@ $arana prasaran • &emilik %ndikator9 $ub *ag 'umah 0angga • $tandar 9 C4H
6. Indikator proses
&roses ialah interaksi profesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen pasien3masyarakat.
&roses ini merupakan )ariabel penilaian mutu yang penting.
a. Dilaksanakannya 1udit Mutu %nternal setahun (, sesuai dengan &rosedur Mutu 1udit
b. Dilaksanakannya sur)ey akreditasi tahap ! tahun sekali, sesuai dengan jadwal su)ei akreditasi.
c. Dilaksanakan e)aluasi kegiatan pelayanan Unit 'adiologi tiap bulanan
7. Indikator output
:utput ialah basil pelayanan kesehatan, merupakan alat untuk menilai mutu pelayanan.
Indikator utu Pela!anan Radiologi ?ENI" PELAANAN INDI3A(OR "(ANDAR( PELAANAN INIAL ,"P-RADIOLO/I ". 1ngka keterlambatan
penyerahan hasil 9 a. 2oto polos b. 2oto polos cito
c. 2oto kontras d. U$
. 1ngka pengulangan pemeriksaan
!. 1ngka penolakan e/pertise <. 1ngka kejadian yg tdk
diharapkanK0D
5. 1ngka ketidak puasan pasien
"4H
"4H "4H "4H "4H 1gar indikator tersebut dapat dimonitor dan die)aluasi diperlukan informasi formula penghitungan, standar minimal, periode pengukuran, sumber data, pengumpul data, pembuat laporan dan periode analisa. 7al tersebut dijelaskan pada profil indikator kinerja. &enjelasan profil indikator kinerja mutu masing-masing indikator sebagai berikut9
Pro$il Indikator 3iner+a Angka keterlambatan pen!era#an #asil $oto
". @enis Kinerja Kinerja &elayanan waktu . %ndikator
Kinerja
Keterlambatan penyerahan hasil
!. 0ujuan Untuk mengetahui ketepatan waktu pelayanan <. 2ormula @ml p/ foto yg selesai J waktu p/ yg ditetapkan
/"44H
@umlah seluruh p/ foto sesuai jenisnya 5. $tandart
Kerja minimal
2oto polos rutin dan cito 9 "4H 2oto kontras rutin 9 "5H
U$ rutin 9 "4H ?. &eriode 0iap bulan
pengukuran
=. $umber data &enyerahan hasil yang terlambat C. &engumpul
data
&enanggung @awab 1dministrasi #. &embuat
Aaporan
&enanggung @awab &elayanan radiologi "4. &emilik
indikator
Unit radiologi
"". ;atatan 1nalisa dilakukan tiap ? bulan $tandart waktu pelayanan 9 2oto polos rutin
2oto polos cito 2oto kontras U$ rutin
Pro$il Indikator 3iner+a Angka Pengulangan Pemeriksaan ".@enis Kinerja Kinerja &elayanan
.%ndikator Kinerja &engulangan pemeriksaan
!.0ujuan Untuk mengetahui kompetensi 'adiografer <.2ormula @umlah foto yang diulang
( "44H @umlah pemeriksaan
5.$tandart Kerjaan minimal
5H
?.&eriode pengukuran 0iap bulan
=.$umber data Data foto yang diulang
C.&engumpul data &elaksana kamar gelap unit radiologi #.&embuat Aaporan &j kamar gela&
"4.&emilik indikator Unit 'adiologi
"". ;atatan 1nalisa dilakukan ! bulan 9
&erhitungan foto yang diulang diukur dari total foto yang rusak dan beberapa factor pengulangan spt 9 2aktor e/posi2>,posisi,prossessing,dan lain-lain
Pro$il Indikator 3iner+a Angka penolatan e2pertise ".@enis Kinerja Kinerja &elayanan
.%ndkator Kinerja 1ngka penolakan e/pertise 4
!.0ujuan Untuk mengetahui kompetensi dokter radiologi <.2ormula @umlah e/pertise yang ditolak
( "44H @umlah seluruh e/pertise
5.$tandart Kerja Minimal H
?.&eriode pengukuran 0iap bulan
=.$umber data Data penolakan e/pertise C. &engumpul data &j 'ekam mediK
#. &embuat Aaporan Dr.$pesialis 'adiologi "4.&emilik %ndikator Unit 'adiologi
"". ;atatan 1nalisa dilakukan tiap ? bulan Pro$il Indikator 3iner+a 3eterlambatan *oto Ruangan ".@enis Kinerja Kinerja &elayanan
.%ndikator Kinerjs Keterlambatan 2oto 'uangan
!.0ujuan Mengetahui Kualitas &elayanan terhadap psaien ruangan
<.2ormula @umlah Keterlambatan foto ruangan
( "44H @umlah seluruh foto ruangan
5.$tandart Kerja
Minimal H
?.&eriode pengukuran
0iap bulan
=.$umber data Data keterlambatan foto ruangan C.&engumpul data &j rekam medik
#.&embuat laporan Dr spesialis 'adiologi "4.&emilik indicator Unit 'adiologi
"".;atatan 1nalisa tiap ? bulan
Pro$il Indikator 3iner+a Angka 3e+adian !ang tidak di#arapkan,3(D-".@enis Kinerja Kinerja &elayanan Keselamatan &asien
.%ndikator Kinerja 1ngka kejadian yang tidak diharapkan K0D !.0ujuan Untuk mengetahui pelaksanaan keselamatan pasien <.2ormula @umlah kejadian tidak diinginkan
( "44H @umlah seluruh pasien
5.$tandar kejadian
minimal 4H
?.&eriode pengukuran 0iap bulan
=.$umber data Data K0D 'adiologi C.&engumpul data &@ pelayanan radiologi #.&embuat Aaporan Ka.inst.radiologi
"4.&emilik indikator %nstalasi 'adiologi
"".;atatan 1nalisa dilakukan tiap ? bulan
Pro$il Indikator 3iner+a Angka 3etidak puasan Pelanggan ".@enis Kinerja Kinerja &elayanan kepuasan pasien .%ndikator kinerja Ketidak puasan pasien
!.0ujuan Untuk mengetahui tanggapan pelanggan terhadap radiologi
<.2ormula @umlah complain pasien
( "44H @umlah pasien
5.$tandar Kejadian minimal
4H
?.&eriode pengukuran 0iap ! bulan
=.$umber data @umlah complain pasien C.&engumpul data &@ administrasi radiologi #.&embuat Aaporan &@ &elayanan radiologi "4.pemilik indikat 'adiologi
"".;atatan 1nalisa dilakukan tiap ? bulan
BAB I& PENU(UP
>ra globalisasi menuntut perkembangan pengetahuan dan tehnologi disegala bidang, termasuk bidang kesehatan. &elayanan 'adiologi di '$ Khusus *edah 'awamangun sebagai bagian dan pelayanan kesehatan rumah sakit tentunya senantiasa perlu penyesuaian mengikuti perkembangan tersebut.
&elayanan 'adiologi '$ Khusus *edah 'awamangun merupakan bagian integral dan system pelayanan 'umah $akit Khusus *edah 'awamangun. Upaya peningkatan mutu pelayanan radiologi berarti peningkatan mutu pelayanan numah
sakit
Upaya peningkatan mutu pelayanan memerlukan landasan hukum dan batasan operasinal, standart ketenagaan, standart fasilitas, tata laksana, logistik.
7al tersebut diperlengkapi dengan keselamatan pasien, keselamatan kerja dan
proteksi radiasi agar diperoleh mutu yang optimal. Untuk mengukur mutu pelayanan diperlukan indikator mutu pelayanan. &engukuran indikator mutu input, proses, output dan outcome dapat memberikan gambaran mutu Unit 'adiologi. $tandart Pela!anan Unit Radiologi ini disusun untuk membenikan informasi tentang hal-hal tersebut.
&edoman standart &elayanan 'adiologi ini diharapkan menjadi acuan bagi pelaksanan kegiatan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan, sehingga iridikator
mutu output dapat dicapai. *agi manajemen pedoman ini berharap dapat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan sumberdaya sehingga indikator mutu
input dapat tercapai.
*eberapa dokumen %$: #44" 9 444 yang rele)an dan esensinya sesuai dengan akreditasi kita coba kombinasikan agar tercapai sinergi %$: dan akreditasi. $inergi mi tentunya akan menghasilkan mutu yang lebih optimal. $emoga pedoman mi bermanfaat bagi semua pihak dengan harapan mutu pelayanan dapat dijaga. 0idak lupa, sesuai perkembangan hendaknya buku ini secara berkala die)aluasi dan dire)isi.