• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Prasiklus

Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal membaca dan menulis huruf hijaiyah, dengan menggunakan metode yang sering digunakan oleh guru PAI. Adapun hasil penilaian terhadap kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah pada prasiklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1

Hasil Tes Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus

No Nama Siswa Mahroj Kelancaran

Total

Nilai Skor

KKM Keterangan 0 – 50 0 – 50 100

1 Asri Anjelika 10 20 30 70 Tidak Tuntas

2 Abdillah Syahril 20 20 40 70 Tidak Tuntas

3 Bella Marellia 20 30 50 70 Tidak Tuntas

4 Eka 20 20 40 70 Tidak Tuntas

5 Fadli Al Fatir 20 20 40 70 Tidak Tuntas

6 Indah lestari 10 20 30 70 Tidak Tuntas

7 Indah anggraini 20 20 40 70 Tidak Tuntas

8 Popy Aprilitasari 20 30 50 70 Tidak Tuntas

9 Rapi Erlangga 20 20 40 70 Tidak Tuntas

10 Wulan Agusti 20 30 50 70 Tidak Tuntas

11 Yosi Anandra 10 20 30 70 Tidak Tuntas

12 Azzahra Salsabilla 20 20 40 70 Tidak Tuntas

13 Okta Laurensyia 10 20 30 70 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 220 290 510

(2)

Melihat pada tabel di atas, hasil tes terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah atau kurang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa

membaca huruf hijaiyah mendapatkan nilai rata 39,2 dari skor KKM 70.

Tabel 2

Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Prasiklus

No Rentang

Nilai KKM

Jumlah Siswa/ Frekuensi

Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas

1 90 - 100 70 - 2 80 - 89 70 - 3 70 - 79 70 - 4 60 - 69 70 - 5 < 60 70 13 Orang 100% Jumlah 13 100 % 100 %

Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada prasiklus mengenai kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah masih tergolong sangat rendah karena pada prasiklus persentase ketuntasannya 0 %. Dikarenakan dari 13 peserta didik, tidak ada satupun peserta didik yang mencapai nilai KKM 70.

(3)

Tabel 3

Hasil Observasi Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus

No Nama Siswa Kerapian Benar/ salah Jumlah Skor Skor KKM Keterangan 0 – 50 0 – 50 100

1 Asri Anjelika 20 20 40 70 Tidak Tuntas

2 Abdillah Syahril 25 25 50 70 Tidak Tuntas

3 Bella Marellia 30 25 55 70 Tidak Tuntas

4 Eka 15 15 30 70 Tidak Tuntas

5 Fadli Al Fatir 30 30 60 70 Tidak Tuntas

6 Indah lestari 20 25 45 70 Tidak Tuntas

7 Indah anggraini 25 20 45 70 Tidak Tuntas

8 Popy Aprilitasari 15 15 30 70 Tidak Tuntas

9 Rapi Erlangga 25 25 50 70 Tidak Tuntas

10 Wulan Agusti 20 15 35 70 Tidak Tuntas

11 Yosi Anandra 30 30 60 70 Tidak Tuntas

12 Azzahra Salsabilla 15 15 30 70 Tidak Tuntas

13 Okta Laurensyia 20 25 45 70 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 285 285 570

Rata-rata 21,9 21,9 43,8

Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah mendapatkan nilai rata 43,8 dari nilai KKM 70.

(4)

Tabel 4

Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Prasiklus

No Rentang

Nilai KKM

Jumlah Siswa/ Frekuensi

Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas

1 90 - 100 70 - 2 80 - 89 70 - 3 70 - 79 70 - 4 60 - 69 70 - 5 < 60 70 13 Orang 100% Jumlah 13 100 % 100 %

Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada prasiklus mengenai kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah masih tergolong sangat rendah karena pada prasiklus persentase ketuntasannya 0 %. Dikarenakan dari 13 siswa, tidak ada satupun siswa yang mencapai nilai KKM 70.

Adapun penyebab kegagalan pada prasiklus adalah sebagai berikut:

1. Kesalahan guru dalam memilih metode pada saat mengajarkan huruf hijaiyah

2. Guru dan teman sejawat berkolaborasi untuk menentukan metode yang akan digunakan pada saat pembelajaran huruf hijaiyah.

3. Hasil evaluasi pada siklus pertama terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal membaca hanya mencapai 39,2. Sedangkan

(5)

dari segi menulis hanya mencapai nilai rata-rata 43,8 dari skor KKM 70.

Untuk memperbaiki kelemahan dan kegagalan pada prasiklus, maka pada pelaksanaan siklus pertama dapat dibuat perencanaan sebagai berikut:

1. Menggunakan metode media kartu huruf dalam proses pembelajaran huruf hijaiyah

2. Bagi guru, harus memahami dan mempelajari langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf.

Tabel 5

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Prasiklus

No Nama Siswa

Aktivitas yang Diobservasi

Memperhatikan Semangat Melakukan Tanya Jawab 1 Asri Anjelika √ √ 2 Abdillah Syahril √ 3 Bella Marellia √ 4 Eka 5 Fadli Al Fatir √ √ √ 6 Indah lestari √ √ 7 Indah anggraini 8 Popy Aprilitasari 9 Rapi Erlangga √ 10 Wulan Agusti 11 Yosi Anandra √ 12 Azzahra Salsabilla √ √ 13 Okta Laurensyia Jumlah 7 5 1 Rata-rata 54 % 38 % 8 %

(6)

Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada prasiklus masih tergolong rendah hal ini dapat dilihat bahwa hanya 7 orang siswa atau 54 % dari siswa yang memperhatikan penjelasan guru, hanya 5 orang siswa atau 38 % dari siswa yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran dan hanya 1 atau 8 % dari siswa yang melakukan proses tanya jawab.

Tabel 6

Hasil Observasi Aktivitas Guru pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus

No Kegiatan Skor

4 3 2 1

1 Apersepsi √

2 Penjelasan materi pelajar √

3 Penjelasan metode pembelajaran √

4 Teknik persiapan proses pembelajaran √

5 Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran √ 6 Pemberian pejelasan pada saat kegiatan

pembelajaran

√ 7 Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk

bertanya dan mengutaran pendapat

√ 8 Memberikan penghargaan kepada setiap individu √

9 Kemampuan melakukan evaluasi √

10 Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran √

11 Menutup Pelajaran √

Adapun penilaian terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah:

Skor 4 = Sangat Baik Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup Skor 1 = Kurang

(7)

Melihat pada tabel di samping, ada 11 aspek dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek dalam proses pembelajaran, guru masih mendapat skor cukup.

B. Siklus Pertama

Siklus pertama dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planning)

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembalajaran.

b. Menyiapkan sarana / media pembelajaran yang berkaitan dengan materi huruf hijaiyah.

c. Menyusun alat evaluasi pembelajaran 2. Pelaksanaan (Acting)

a. Siswa diberi potongan kertas karton berwarna yang berisi tulisan huruf hijaiyah dan beberapa kotak kosong.

b. Siswa diminta untuk membaca huruf hijaiyah yang ada pada kartu hijaiyah tersebut, karena di sebelah huruf hijaiyah tersebut terdapat huruf latin untuk cara membacanya

(8)

c. Setelah itu siswa diminta menirukan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan anak panah yang terdapat di samping huruf hijaiyah.

d. Anak panah berfungsi sebagai pemandu cara penulisan huruf hijaiyah.

e. Hal ini dilakukan sampai semua kolom yang tersedia terpenuhi dengan huruf hijaiyah.

3. Pengamatan (Observation)

Pada siklus pertama yang diobservasi ada dua hal yaitu kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah. Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 7

Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus I

No Nama Siswa Mahroj Kelancaran

Total

Nilai Skor

KKM Keterangan 0 – 50 0 – 50 100

1 Asri Anjelika 20 40 60 70 Tidak Tuntas

2 Abdillah Syahril 30 40 70 70 Tuntas

3 Bella Marellia 30 50 80 70 Tuntas

4 Eka 30 30 60 70 Tidak Tuntas

5 Fadli Al Fatir 30 40 70 70 Tuntas

6 Indah lestari 20 40 60 70 Tidak Tuntas

7 Indah anggraini 30 40 70 70 Tuntas

8 Popy Aprilitasari 30 50 80 70 Tuntas

9 Rapi Erlangga 20 40 60 70 Tidak Tuntas

10 Wulan Agusti 30 50 80 70 Tuntas

11 Yosi Anandra 20 40 60 70 Tidak Tuntas

12 Azzahra Salsabilla 20 40 60 70 Tidak Tuntas

13 Okta Laurensyia 20 40 60 70 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 330 540 870

(9)

Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada siklus pertama dengan menggunakan media kartu huruf mendapatkan nilai rata 66,9 dari skor KKM 70

Tabel 8

Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Siklus Pertama

No Rentang

Nilai KKM

Jumlah Siswa/ Frekuensi

Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas

1 90 - 100 70 - 2 80 - 89 70 3 Orang 23 % 3 70 - 79 70 3 Orang 23 % 4 60 - 69 70 7 Orang 54 % 5 < 59 70 - Jumlah 13 54 % 46 % 100 %

Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama mengenai kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah sudah tergolong sedang karena pada siklus pertama persentase ketuntasannya 46 %. Dikarenakan dari 13 siswa, sudah ada 6 orang siswa yang nilainya mencapai nilai KKM 70.

(10)

Tabel 9

Hasil Penilaian Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis Huruf Hijaiyah dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus I

No Nama Siswa Kerapian Benar/ Salah Jumlah Skor Skor KKM Keterangan 0 – 50 0 – 50 100

1 Asri Anjelika 30 30 60 70 Tidak Tuntas

2 Abdillah Syahril 30 30 60 70 Tidak Tuntas

3 Bella Marellia 40 35 75 70 Tuntas

4 Eka 20 20 40 70 Tidak Tuntas

5 Fadli Al Fatir 40 40 80 70 Tuntas

6 Indah lestari 30 35 65 70 Tidak Tuntas

7 Indah anggraini 35 30 65 70 Tidak Tuntas

8 Popy Aprilitasari 25 25 50 70 Tidak Tuntas

9 Rapi Erlangga 35 35 70 70 Tuntas

10 Wulan Agusti 25 20 45 70 Tidak Tuntas

11 Yosi Anandra 40 40 80 70 Tuntas

12 Azzahra S 20 20 40 70 Tidak Tuntas

13 Okta Laurensyia 30 35 65 70 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 400 395 795

Rata-rata 30,7 30,3 61,1

Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama mendapatkan nilai rata 61,1 dari nilai KKM 70.

(11)

Tabel 10

Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Siklus Pertama

No Rentang

Nilai KKM

Jumlah Siswa/ Frekuensi

Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas

1 90 - 100 70 - 2 80 - 89 70 2 Orang 15 % 3 70 - 79 70 2 Orang 15 % 4 60 - 69 70 5 Orang 38 % 5 < 59 70 4 Orang 31 % Jumlah 13 69 % 30 % 100 %

Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama mengenai kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah sudah tergolong sedang karena pada siklus pertama persentase ketuntasannya 30 %. Dikarenakan dari 13 siswa, sudah ada 4 orang siswa yang nilainya mencapai nilai KKM 70.

Tabel 11

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Siklus I

No Nama Siswa

Aktivitas yang Diobservasi

Memperhatikan Semangat Melakukan Tanya Jawab 1 Asri Anjelika √ √ 2 Abdillah Syahril √ √ √ 3 Bella Marellia √ √ 4 Eka √ 5 Fadli Al Fatir √ √ √ 6 Indah lestari √ √ 7 Indah anggraini √ 8 Popy Aprilitasari √ √ √ 9 Rapi Erlangga √

(12)

10 Wulan Agusti √ √ √ 11 Yosi Anandra √ 12 Azzahra Salsabilla √ √ 13 Okta Laurensyia √ Jumlah 13 8 4 Rata-rata 100 % 61 % 31 %

Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus I sudah tergolong sedang hal ini dapat dilihat bahwa seluruh peserta didik yang berjumlah 13 orang atau 100 % sudah memperhatikan penjelasan guru, 8 peserta didik atau 61 % yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran walupun baru ada 4 peserta didik atau 31% yang melakukan proses tanya jawab.

Tabel 12

Hasil Observasi Aktivitas Guru saat Proses Pembelajaran pada Siklus Pertama

No Kegiatan Skor

4 3 2 1

1 Apersepsi √

2 Penjelasan materi pelajar √

3 Penjelasan metode pembelajaran √

4 Teknik persiapan proses pembelajaran √

5 Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran √ 6 Pemberian pejelasan pada saat kegiatan

pembelajaran

√ 7 Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk

bertanya dan mengutaran pendapat

√ 8 Memberikan penghargaan kepada setiap individu √

9 Kemampuan melakukan evaluasi √

10 Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran √

(13)

Adapun penskoran terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah:

Skor 4 = Sangat Baik Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup Skor 1 = Kurang

Melihat pada tabel di samping, ada 11 aspek yang dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dalam 11 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, walaupun masih ada 3 aspek yang mendapat skor kategori cukup, namun pada siklus pertama ini tidak ada lagi aspek yang mendapat skor kurang, bahkan ada beberapa aspek yang mendapat skor baik dan baik sekali.

4. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning) Adapun penyebab peningkatan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama adalah sebagai berikut:

a. Penggunaan media kartu huruf pada saat mengajarkan huruf hijaiyah.

b. Hasil evaluasi kemampuan membaca huruf hijaiyah pada siklus pertama mencapai rata-rata 66,9 dari skor KKM 70

(14)

c. Sedangkan kemampuan menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama mencapai nilai rata-rata 61,1

Untuk mempertahankan kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah serta mempertahankan apa yang telah dicapai pada siklus pertama, maka pada pelaksanaan siklus pertama dapat dibuat perencanaan sebagai berikut:

a. Lebih menjelaskan lagi proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf dalam proses pembelajaran huruf hijaiyah

b. Bagi guru, harus memahami dan mempelajari lagi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf.

c. Memberikan bimbingan yang intensif kepada siswa yang kesulitan dalam hal membaca dan menulis huruf hijaiyah.

C. Siklus Kedua

Sebagaimana siklus pertama, siklus kedua inipun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembalajaran.

b. Menyiapkan sarana / media pembelajaran yang berkaitan dengan materi PAI materi huruf hijaiyah dan media kartu huruf.

(15)

2. Pelaksanaan (Acting)

a. Siswa diberi potongan kertas karton berwarna yang berisi tulisan huruf hijaiyah dan beberapa kotak kosong.

b. Siswa diminta untuk membaca huruf hijaiyah yang ada pada kartu hijaiyah tersebut, karena di sebelah huruf hijaiyah tersebut terdapat huruf latin untuk cara membacanya

c. Setelah itu siswa diminta menirukan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan anak panah yang terdapat di samping huruf hijaiyah.

d. Anak panah berfungsi sebagai pemandu cara penulisan huruf hijaiyah.

e. Hal ini dilakukan sampai semua kolom yang tersedia terpenuhi dengan huruf hijaiyah.

3. Pengamatan (Observation)

Sebagaimana pada siklus pertama, pada siklus keduapun yang diobservasi ada dua hal yaitu kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah.

(16)

Tabel 13

Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada

Siklus II

No Nama Siswa Mahroj Kelancaran

Total

Nilai Skor

KKM Keterangan 0 – 50 0 – 50 100

1 Asri Anjelika 40 50 90 70 Tuntas

2 Abdillah Syahril 40 50 90 70 Tuntas

3 Bella Marellia 40 50 90 70 Tuntas

4 Eka 40 50 90 70 Tuntas

5 Fadli Al Fatir 40 50 90 70 Tuntas

6 Indah lestari 40 50 90 70 Tuntas

7 Indah anggraini 30 50 80 70 Tuntas

8 Popy Aprilitasari 50 50 100 70 Tuntas

9 Rapi Erlangga 40 50 90 70 Tuntas

10 Wulan Agusti 50 50 100 70 Tuntas

11 Yosi Anandra 40 40 80 70 Tuntas

12 Azzahra Salsabilla 40 40 80 70 Tuntas

13 Okta Laurensyia 40 40 80 70 Tuntas

Jumlah Skor 530 620 1150

Rata-rata 40,7 47,6 88,4

Melihat pada tabel di atas, maka hasil penilaian terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada siklus kedua dengan menggunakan media kartu huruf mendapatkan nilai rata 88,4 dari skor KKM 70

(17)

Tabel 14

Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Siklus Kedua

No Rentang

Nilai KKM

Jumlah Siswa/ Frekuensi

Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas

1 90 - 100 70 9 Orang 69 % 2 80 - 89 70 4 Orang 31 % 3 70 - 79 70 - 4 60 - 69 70 - 5 < 59 70 - Jumlah 13 100 % 100 %

Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus kedua mengenai kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah sudah tergolong sangat baik karena pada siklus kedua persentase ketuntasannya 100%. Dikarenakan dari 13 siswa, semua nilainya telah mencapai nilai KKM 70.

Tabel 15

Hasil Penilaian Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis huruf hijaiyah pada siklus kedua dengan Menggunakan media kartu huruf

No Nama Siswa Kerapian Benar/salah

Jumlah

Skor Skor

KKM Keterangan 0 – 50 0 – 50 100

1 Asri Anjelika 40 45 85 70 Tuntas

2 Abdillah Syahril 40 40 80 70 Tuntas

3 Bella Marellia 50 45 95 70 Tuntas

4 Eka 30 40 70 70 Tuntas

5 Fadli Al Fatir 48 48 96 70 Tuntas

6 Indah lestari 40 45 85 70 Tuntas

7 Indah anggraini 45 40 85 70 Tuntas

8 Popy Aprilitasari 40 35 75 70 Tuntas

(18)

10 Wulan Agusti 35 35 70 70 Tuntas

11 Yosi Anandra 40 40 80 70 Tuntas

12 Azzahra Salsabilla 40 40 80 70 Tuntas

13 Okta Laurensyia 40 45 85 70 Tuntas

Jumlah Skor 488 538 986

Rata-rata 37,5 41,3 75,8

Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada siklus kedua mendapatkan nilai rata -rata 75,8 dari nilai KKM 70.

Tabel 16

Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Siklus Kedua

No Rentang

Nilai KKM

Jumlah Siswa/ Frekuensi

Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas

1 90 - 100 70 2 Orang 15 % 2 80 - 89 70 8 Orang 62 % 3 70 - 79 70 3 Orang 23 % 4 60 - 69 70 - 5 < 59 70 - Jumlah 13 100 % 100 %

Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus kedua mengenai kemampuan siswa dalam Menulis huruf hijiayah sudah tergolong sangat baik karena pada siklus kedua persentase

(19)

ketuntasannya 100%. Dikarenakan dari 13 siswa, semua nilainya telah mencapai nilai KKM 70.

Tabel 17

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Siklus II

No Nama Siswa

Aktivitas yang Diobservasi

Memperhatikan Semangat Melakukan Tanya Jawab 1 Asri Anjelika √ √ √ 2 Abdillah Syahril √ √ √ 3 Bella Marellia √ √ √ 4 Eka √ √ 5 Fadli Al Fatir √ √ √ 6 Indah lestari √ √ √ 7 Indah anggraini √ √ √ 8 Popy Aprilitasari √ √ √ 9 Rapi Erlangga √ √ 10 Wulan Agusti √ √ √ 11 Yosi Anandra √ √ 12 Azzahra Salsabilla √ √ √ 13 Okta Laurensyia √ √ √ Jumlah 13 13 10 Rata-rata 100 % 100 % 78 %

Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus II sudah tergolong baik hal ini dapat dilihat bahwa seluruh peserta didik yang berjumlah 13 orang atau 100 % sudah memperhatikan penjelasan guru, seluruh peserta didik atau 100 % yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran

(20)

walupun tidak semua siswa dapat melakukan proses tanya jawab, yaitu 10 peserta didik atau 78% yang melakukan proses tanya jawab.

Tabel 18

Hasil Observasi Aktivitas Guru pada saat Proses Belajar Mengajar pada Siklus kedua

No Kegiatan Skor

4 3 2 1

1 Apersepsi √

2 Penjelasan materi pelajar √

3 Penjelasan metode pembelajaran √

4 Teknik persiapan proses pembelajaran √ 5 Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran √ 6 Pemberian pejelasan pada saat kegiatan

pembelajaran √

7 Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat

√ 8 Memberikan penghargaan kepada setiap individu √

9 Kemampuan melakukan evaluasi √

10 Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran √

11 Menutup Pelajaran √

Adapun penskoran terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah:

Skor 4 = Sangat Baik Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup Skor 1 = Kurang

Melihat pada tabel di atas, ada 11 aspek yang dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong baik,

(21)

hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar.

Dalam 11 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, ada 3 aspek yang mendapat skor kategori baik, namun pada siklus kedua ini tidak ada lagi aspek yang mendapat skor kurang dan cukup, bahkan ada 8 aspek yang mendapat skor sangat baik.

4. Refleksi

Adapun keberasilan yang diperoleh selama siklus kedua ini adalah sebagai berikut:

a. Aktivitas siswa sudah mengarah kepada pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf

b. Meningkatnya kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.

c. Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi

(22)

pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.

Untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada setiap siklus dapat kita perhatikan pada grafik di bawah ini:

Grafik. 1

Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Tiap Siklus

Keterangan: Prasiklus : 39,2 Siklus 1 : 66,9 Siklus 2 : 88,4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

(23)

Pada tabel di atas, dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf

Grafik. 2

Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Tiap Siklus

Keterangan: Prasiklus : 43,8 Siklus 1 : 61,1 Siklus 2 : 75,8 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

(24)

Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.

Grafik 3

Persentase Ketuntasan Nilai Siswa pada Aspek Membaca huruf Hijaiyah dari Tiap Siklus

Pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan siswa pada aspek membaca mengalami peningkatan. Pada prasiklus belum ada siswa yang kemampuan membacanya mencapai

0 20 40 60 80 100

Prasiklus Siklus I Siklus II

Prasiklus: 0 % Siklus Pertama: 46 % Siklus Kedua: 100 %

(25)

ketuntasan, tapi pada siklus I sudah ada 6 orang siswa atau 43 % dari siswa telah mencapai ketuntasan dan pada siklus II semua siswa yang berjumlah 13 orang semuanya telah mencapai ketuntasan atau 100% tuntas.

Grafik 4

Persentase Ketuntasan Nilai Siswa pada Aspek Menulis Huruf Hijaiyah dari Tiap Siklus

Sedangkan pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan siswa pada aspek menulis mengalami peningkatan. Pada prasiklus belum ada siswa yang kemampuan menulisnya mencapai ketuntasan, tapi pada siklus I sudah ada 5 orang siswa atau 38 % dari siswa telah mencapai ketuntasan dan pada siklus II semua siswa yang berjumlah 13 orang semuanya telah mencapai ketuntasan atau 100% tuntas. 0 20 40 60 80 100

Prasiklus Siklus I Siklus II

Prasiklus: 0 % Siklus Pertama: 38 % Siklus Kedua: 100 %

(26)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah pada siswa kelas II SD Negeri 36 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

2. Dari hasil penilaian memperlihatkan adanya peningkatan dari setiap siklus, hal ini dapat dibuktikan dengan kemampuan yang diperoleh siswa. Meningkatnya kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.

3. Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70

(27)

Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.

B. Saran-saran

Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru bidang study Pendidikan Agama Islam dan siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada mata pelajaran PAI Sekolah Dasar.

1. Bagi Guru Pendidikan Agama Islam

a. Guru Pendidikan Agama Islam diharapkan untuk menerapkan media kartu huruf dalam kegiatan proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyah bagi kelas II sekolah dasar.

b. Guru diharapkan semakin berani mengambil resiko dalam mencobakan hal-hal yang baru yang patut diduga akan memberikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran

2. Bagi Sekolah

a. Sekolah agar mengembangkan dan memiliki bermacam-macam variasi metode pembelajaran sehingga nantinya akan dapat menentukan kebijakan pembelajaran yang dipilih, mana yang paling tepat dan sesuai dengan materi yang ada

(28)

b. Sekolah diharapkan memberikan keleluasaan kepada guru untuk melakukan penelitian-penelitian yang berguna bagi kemajuan pendidikan di sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Bila dibandingkan dengan hasil nilai prasiklus dengan siklus I terdapat peningkatan nilai yaitu nilai terendah meningkat dari siklus I nilai rata -rata 50,42 menjadi 67,5 dan

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil evaluasi pada tindakan siklus I sampai siklus III yang telah dilakukan mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai terendah siswa pada postes siklus 2 adalah 67. Nilai terendah pada.. saat pretes 49 dan saat postes siklus 1 adalah 34.

Tabel 64.. )a Perubahan kecenderungan arah pada kelancaran membaca huruf nasal subjek (A) menuju perubahan yang positif. )b perubahan kecenderungan stabilitas pada

Dari uraian di atas, maka secara umum pada siklus pertama sedikit menunjukkan adanya peningkatan partisipasi aktif dari siswa, sedikit adanya peningkatan hasil

Pada siklus kedua, aktivitas belajar siswa meningkat dari 33 % menjadi 58 %. Kekurangan-kekurangan proses pembelajaran pada siklus kedua lebih sedikit dibandingkan

Berdasarkan dari evaluasi data yang diperoleh pada daftar tabel pada siklus pertama putaran pertama, maka dapat dilihat bahwa hanya sebagian kecil saja anak yang

Dari data tabel 4.14 dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan nilai prestasi belajar pada mata pelajaran matematika dari pra siklus atau pra siklus yaitu