PRESENT
PRESENT
ASI
ASI
DIREKTUR
DIREKTUR
RS CITRA SARI HUSADA
RS CITRA SARI HUSADA
SURVEI AKREDITASI SNARS EDISI 1
SURVEI AKREDITASI SNARS EDISI 1
11
Agenda
Agenda
Layout
Layout
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
Pro
Pro
fil
fil
Ru
Ru
mah
mah
Sak
Sak
it
it
Cit
Cit
ra S
ra S
ari
ari
Hus
Hus
ada
ada
Pengorganisasia
Pengorganisasia
n
n
PMKP R
PMKP R
S Citra Sari
S Citra Sari
Husada
Husada
Up
Up
ay
ay
a
a
Pen
Pen
ing
ing
kat
kat
an
an
Mut
Mut
u
u
dan
dan
Kes
Kes
ela
ela
mat
mat
an
an
Pas
Pas
ien
ien
RS
RS
Cit
Cit
ra
ra
Sar
Sar
i
i
Husada
Husada
Au
Au
dit Medi
dit Medi
s
s
dan
dan
Penca
Penca
paia
paia
n
n
Progra
Progra
m Nasi
m Nasi
onal
onal
RS Citra
RS Citra
Sari
Sari
Husa
Husa
da
da
Cap
Cap
aia
aia
n
n
Ind
Ind
ika
ika
tor
tor
Mut
Mut
u, Manaj
u, Manaj
eme
eme
n
n
Ris
Ris
iko
iko
,
,
dan
dan
Bu
Bu
day
day
a
a
Kesel
PROFIL RS CITRA SARI HUSADA
PROFIL RS CITRA SARI HUSADA
This PowerPoint T
This PowerPoint Template has clean and emplate has clean and neutral design that neutral design that cancan
be adapted to any content and meets various market segments.
be adapted to any content and meets various market segments.
With this many slides you are able to make a
With this many slides you are able to make a completecomplete
PowerPoint Presentation that best suit your needs.
Timeline RS Citra Sari Husada
2010
2006
2009
Klinik dan Rumah Bersalin Intan BarokahRumah Sakit Ibu dan Anak Intan
Barokah
Rumah Sakit Umum Citra Sari
RS CITRA SARI HUSADA
Gambaran Umum
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan kesehatan masyarakat,maka
pada tahun 2010 berdiri RS Citra Sari Husada. RS Citra Sari Husada
sekarang merupakan RS dengan tipe C yang bernaung dibawah PT
Novialiano Husada (Intan Barokah Group).
RS Citra Sari Husada terletak di J. Raya Kosambi
–
Telagasari KM 3,
Klari
–
Karawang (41371).
RS Citra Sari Husada merupakan Rumah Sakit dengan tipe C dengan
kapasitas 197 tempat tidur.
RS CITRA SARI HUSADA
Jenis Pelayanan yang terdapat di RS Citra Sari Husada meliputi ICU,
IGD 24 Jam, Kamar Bersalin 24 Jam, Rawat Jalan, Rawat Inap,
Radio-logi, Farmasi, Laboratorium 24 Jam, Unit Hemodialisa, Kamar
Jena-zah, dan Ambulance.
Fasilitas umum yang terdapat di RS Citra Sari Husada yang terdapat
di RS Citra Sari Husada : Musholla, ATM Center, Kantin, Area Parkir
Mobil dan Motor.
RS Citra Sari Husada ikut serta meningkatkan derajat kesehatan Kara
wang
Gambaran Umum
RS CITRA SARI HUSADA
Menjadi pusat pelayanan kesehatan keluarga yang komprehensif dengan men
gutamakan profesionalisme
Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau dengan menguta
makan keselamatan pasien.
Meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknol
ogi
Meningkatkan kualitas dan kuantitas, sarana dan prasarana secara terus
menerus
Mewujudkan teamwork yang profesional
Gambaran Umum
Visi
RS CITRA SARI HUSADA
MOTO RUMAH SAKIT
DATA KEPEGAWAIAN
RS CITRA SARI HUSADA
Medis KLINIS
Perawat dan Bidan KLNIS Tenaga Kesehatan Lainnya KLINIS Non Kesehatan NON KLNIS
DATA KEPEGAWAIAN
Jenis Kepegawaian Profesi
Jumlah
Medis
Dokter Spesialis
17
Dokter Umum
10
DATA KEPEGAWAIAN
Jenis Kepegawaian Profesi Jumlah
Perawat dan Bidan Perawat 176 Perawat Gigi 0 Bidan 45
DATA KEPEGAWAIAN
Jenis Kepegawaian Profesi Jumlah
Tenaga Klinis Lainnya
Analis Kesehatan 11
Apoteker 3
Tenaga Teknis Kefarmasian 33
Rekam Medik 3
Radiografer 5
Gizi 1
Fisioterapi 1
DATA KEPEGAWAIAN
Jenis Kepegawaian Profesi Jumlah
Non Klinis
175
Total Jumlah Karyawan
KLINIK UMUM DAN SPESIALIS
KlLINIK UMUM
KLINIK GIGI
KLINIK
SPESIALIS
KEBIDANAN DAN
KANDUNGAN
KLINIK
SPESIALIS
ANAK
KLINIK
SPESIALIS
BEDAH
KLINIK
SPESIALIS MATA
KLINIK
SPESIALIS
BEDAH TULANG
KLNIK
SPESIALIS JIWA
KLINIK
SPESIALIS
SYARAF
KLINIK
SPESIALIS PARU
KLINIK
SPESIALIS THT
KLINIK
SPESIALIS
JANTUNG
KLNIK
SPESIALIS KULIT
DAN KELAMIN
PELAYANAN UNGGULAN
Poli Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Pelayanan Kebidanan merupakan salah satu layanan unggulan di RS Citra Sari Husada. Dilengkapi dengan alat penunjang pemeriksaan kebidanan seperti USG
PELAYANAN UNGGULAN
Electrocardiography
PELAYANAN UNGGULAN
DATA BED OCCUPATIONT RATE (BOR)
BOR
2017
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
85.2 3% 89.20 % 93.45 % 93.43 % 86.40 % 67.48 % 89.45 % 93.70 % 97.31 % 100% 100% 87.74 %
BOR
2018
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
85.7 2% 85.53 % 100% 99.49 % 88.32 % 78.22 % 86.75 % 89.13 % 71.76 % 95.30 % 95.45 % N/A
GRAFIK BED OCCUPATIONT RATE (BOR)
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
2017
2018
PENGORGANISASIAN PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments.
With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
DASAR KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DASAR KEBIJAKAN
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan S
tandar Pelayanan Minimal
Keputusan Menteri Kesehatan No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
Keputusan Direktur PT. Novialiano Husada No. 003 / SK-DIR / NH / VIII / 2015
TUGAS KOMITE PMKP (1)
1
• Motor penggerak penyusunan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
(PMKP) rumah sakit;
2
• Monitoring dan memandu penerapan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien (PMKP) di unit kerja;
3
• Membantu dan melakukan koordinasi dengan pimpinan unit pelayanan dalam
memilih prioritas perbaikan, pengukuran mutu/indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator;
4
• Koordinasi dan pengorganisasian pemilihan prioritas program di tingkat unit kerja
serta menggabungkan menjadi prioritas rumah sakit secara keseluruhan. Prioritas program rumah sakit ini harus terkoordinasi dengan baik dalam pelaksanaannya.
5
• Menentukan profil indikator mutu, metode analisis, dan validasi data dari data
TU
TU
GA
GA
S
S
KO
KO
MI
MI
TE
TE
PM
PM
KP
KP
(2)
(2)
6
6
•
•
Meny
Menyusun
usun form
formulir
ulir untu
untuk
k meng
mengumpu
umpulkan
lkan data
data,
, mene
menentuka
ntukan
n jeni
jenis
s data
data,,
se
serta
rta bag
bagai
aiman
mana
a alu
alurr dat
data dan
a dan pe
pelap
lapora
oran
n dil
dilaks
aksana
anakan
kan..
7
7
•
•
Men
Menjal
jalin
in kom
komuni
unika
kasi
si ya
yang b
ng baik
aik den
denga
gan
n se
semua
mua pih
pihak
ak ter
terkai
kaitt se
serta
rta
pen
penya
yampa
mpaian
ian ma
masa
salah
lah ter
terkai
kaitt pe
pelak
laksa
sanaa
naan
n pro
progra
gram
m mut
mutu
u dan
dan kes
kesel
elama
amatan
tan
pasien;
pasien;
8
8
•
•
T
Ter
erlib
libat s
at sec
ecara
ara pe
penuh
nuh da
dalam
lam keg
kegiat
iatan
an pen
pendid
didika
ikan
n da
dan
n pel
pelati
atihan
han
pen
pening
ingkat
katan
an mut
mutu
u dan
dan ke
kese
selam
lamata
atan
n pas
pasie
ien
n (PM
(PMKP)
KP);;
9
9
•
•
Berta
Bertanggu
nggung j
ng jawab
awab untuk
untuk men
mengkom
gkomunik
unikasik
asikan
an mas
masalah
alah
– –mas
masala
alah
h mut
mutu
u
se
seca
cara
ra ru
ruti
tin
n ke
kepa
pada
da se
semu
mua
a st
staf
af;;
10
10
•
•
Men
Menyu
yusu
sun
n re
regul
gulas
asii ter
terka
kait
it den
dengan
gan pe
penga
ngawas
wasan
an dan
dan pe
pener
nerap
apan
an pro
progra
gram
m
PMKP.
PMKP.
STRUKTUR KOMITE PMKP
STRUKTUR KOMITE PMKP
UPAYA PENINGKATAN MUTU
UPAYA PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
This PowerPoint T
This PowerPoint Template has clean and emplate has clean and neutral design that neutral design that cancan
be adapted to any content and meets various market segments.
be adapted to any content and meets various market segments.
With this many slides you are able to make a
With this many slides you are able to make a completecomplete
PowerPoint Presentation that best suit your needs.
Pemantauan Indikator Mutu Rumah Sakit
Pemilihan
Indikator
Pengumpulan
Data
Analisa Data
Validasi Data
Laporan dan
Rekomendasi
Tindak Lanjut
Dibandingkan dengan :
Standar Pelayanan Minimal
Trend di dalam RS
Benchmarking (perbandingan dengan RS
lain)
PEMILIHAN AREA PRIORITAS
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Area Prioritas
Indikator Area
Klinis
Indikator Area
Manajemen
Indikator Sasaran
Keselamatan
Pasien
PENETAPAN AREA PRIORITAS
Area Prioritas
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S IGD 5 40 200 4 30 120 4 20 80 400 RAWAT JALAN 3 40 120 4 30 120 3 20 60 300 RAWAT INAP 5 40 200 5 30 150 5 20 100 450 OK 4 40 160 4 30 120 4 20 80 360 PERSALINAN,PERINATOLOGI 4 40 160 4 30 120 4 20 80 360 ICU 4 40 160 2 30 60 4 20 80 300 RADIOLOGI 2 40 80 3 30 90 3 20 60 230 LABORATORIUM 4 40 160 5 30 150 3 20 60 370 REHABILITASI MEDIK 3 40 120 3 30 90 3 20 60 270 FARMASI 4 40 160 5 30 150 4 20 80 390 GIZI 3 40 120 4 30 120 3 20 60 300 REKAM MEDIK 4 40 160 5 30 150 4 20 80 390 IPRS 4 40 160 5 30 150 4 20 80 390 LAUNDRY 3 40 120 3 30 90 2 20 40 250 KEUANGAN 4 40 160 3 30 90 3 20 60 310 MANAJEMEN 3 40 120 4 30 120 3 20 60 300
PENETAPAN AREA PRIORITAS
Area Prioritas
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
R.KENANGA
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
R.CENDANA
3
40
120
4
30
120
3
20
60
300
R.BOUGENVILLE
3
40
120
3
30
90
3
20
60
270
R.MAWAR
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
R.MELATI
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
R.FLAMBOYAN
4
40
160
2
30
60
4
20
80
300
R.TULIP
2
40
80
3
30
90
3
20
60
230
R.ANGGREK
4
40
160
5
30
150
3
20
60
370
R.TERATAI
40
200
100
450
PENETAPAN INDIKATOR KUNCI
RS CITRA SARI HUSADA
Indikator Area Klinis Indikator Area Manajemen Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
INDIKATOR AREA
KLINIS
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 1
NO IAK 1 (ASSESMEN PASIEN)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 – 5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1
Asesmen awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien Rawat
Inap
4 40 160 4 30 120 5 20 100 380
2
Assesmen awal medis dalam waktu 24 jam pada pasien rawat
inap
3 40 120 4 30 120 4 20 80 320
3 Asesmen medis anestesi sebelum
operasi 3 40 120 4 30 120 5 20 100 340
4 Asesmen risiko jatuh pada pasien
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 2
NO IAK 2 (pelayanan laboratorium)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1 Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium 2 40 80 3 30 90 3 20 60 230
2 pelaksanaan ekspertise 3 40 120 3 30 90 3 20 60 270
3
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan
3 40 120 3 30 90 3 20 60 270
4 Angka keterlambatan penyerahan
hasil pemeriksaan 2 40 80 2 30 60 3 20 60 200
5 Angka pengulangan pemeriksaan
laboratorium 3 40 120 2 30 60 4 20 80 260
6 Angka kesalahan pengambilan
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 3
NO IAK 3 (pelayanan Radiologi)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 – 5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1 Pelaksanaan ekspertise 4 40 160 3 30 90 4 20 80 330
2 Kejadian kegagalan pelayanan
rontgen < 2 % 4 40 160 4 30 120 4 20 80 360
3 Waktu tunggu pemeriksaan
Radiologi cito 3 40 120 2 30 60 2 20 40 220
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 4
NO IAK 4 (PROSEDUR BEDAH)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5
Bobot=40 Bobot=30 Bobot=20
N B S N B S N B S
1 Waktutungguoperasielektif 4 40 160 4 30 120 3 20 60 340
2 Kejadian kematian di meja operasi 5 40 200 1 30 30 5 20 100 330
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 5 40 200 1 30 30 5 20 100 330 4 Tidak adanya kejadian operasi salh orang 5 40 200 1 30 30 5 20 100 330 5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada
operasi 5 40 200 1 30 30 5 20 100 330
6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda
asing / lain pada tubuh pasien 5 40 200 1 30 30 5 20 100 330
7 Angka infeksi luka operasi 3 40 120 3 30 90 4 20 80 290
8 Angka ketidak lengkapan informed concent 4 40 160 3 30 90 4 20 80 330
9 Angka ketidak lengkapan laporan anestesi 4 40 160 3 30 90 4 20 80 330
10 Kelengkapan pengisian check list keselamatan
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 5
NO
IAK 5(Penggunaan antibiotika d
an obat lainnya)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5
Bobot = 40
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Pemberian anti platelet
< 48 jam
pada pasien stroke iskemik
3
40
120
3
30
90
3
20
60
270
2
Penulisan resep sesuai
formularium
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 6
NO
IAK 6 (kesalahan medikasi dan
kejadian nyaris cedera)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5
Bobot = 40
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat
3
40
120
4
30
120
3
20
60
300
2
Ketepatan waktu pemberian
inject antibiotik pada pasien
rawat inap
3
40
120
4
30
120
3
20
60
300
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 7
NO
IAK 7 (Kesalahan medikasi (pe
nggunaan anestesi dan sedasi))
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5
Bobot = 40
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Monitoring assesmen pre
anestesi
4
40
160
5
30
150
4
20
80
390
2
Komplikasi anestesi karena
overdosis
3
40
120
2
30
60
3
20
60
240
3
Reaksi
anestesi
4
40
160
3
30
90
3
20
60
310
4
Prosedur pelaksanaan informed
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 8
NO
IAK 8
(Penggunaan darah dan produk
darah)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5 Rentang Nilai = 1
–5
Bobot = 40
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Angka Kesalahan golongan
darah
5
40
200
3
30
90
4
20
80
370
2
Angka
reaksi
transfusi
darah
5
40
200
4
30
120
4
20
80
400
3
Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi terlayani
dalam waktu < 24 jam
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 9
NO
IAK 9 (Ketersediaan, isi dan pen
ggunaan rekam medis pasien)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot = 40
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Kelengkapan pengisian rekam
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
4
40
160
4
30
120
5
20
100
380
2
Kelengkapan informed concent
setelah mendapatkan informasi
yang jelas
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
3
Waktu penyediaan dokumen
Rawat jalan
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
4
Waktu penyediaan dokumen
PENETAPAN INDIKATOR AREA KLINIS 10
NO IAK 10 ( Pencegahan dan pengendalian in feksi, surveilans dan pelaporan)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20 N B S N B S N B S
1 AngkaPhlebitis 4 40 160 3 30 90 2 20 40 290
2 IDO/ Infeksi daerah operasi 3 40 120 1 30 30 2 20 40 190
3 Adanya anggota tim PPI yang terlatih 4 40 160 2 30 60 3 20 60 280
4 Tersedianya APD disetiap instalasi 3 40 120 2 30 60 2 20 40 220
5
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial / HAIs
( Health care associated infection) di Rumah sakit
INDIKATOR AREA
MANAJEMEN
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 1
NO
IAM 1 (Pengadaan rutin peralatan
kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan
pasien)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 –5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1
Ketersediaan obat & alkes emergensi di ruang resusitasi
IGD
4 40 160 3 30 90 4 20 80 330
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 2
NO
IAM 2 (Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5 Rentang Nilai = 1 –5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20 N B S N B S N B S
1
Ketepatan waktu penyampaian keuangan sesuai pedoman
akutansi RS (PARS)
3 40 120 4 30 120 3 20 60 300
2 Ketepatan waktu laporan insiden
keselamatan pasien 4 40 160 2 30 60 4 20 80 300
3
Ketepatan waktu laporan penggunaan obat narkotika dan
psikotropika
4 40 160 4 30 120 4 20 80 360
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 3
NO IAM 3 (Manajemen risiko)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 –5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1 Kejadian tertusuk limbah
benda tajam infeksius 4 40 160 2 30 60 4 20 80 300
2 kejadian tertusuk jarum
suntik 4 40 160 3 30 90 4 20 80 330
3 Kejadian pasien pulang APS 3 40 120 2 30 60 4 20 80 260
4 Dilakukan FMEA setahun
sekali 4 40 160 3 30 90 3 20 60 310
5 Ketepatan kalibrasi alat
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 4
NO
IAM 4
(Manajemen Penggunaan Su mber Daya)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1
Persentase staf area kritis yang mendapat pelatihan 20
jam per orang /tahun
4 40 160 4 30 120 4 20 80 360
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 5
NO
IAM 5 (Harapan dan Kep
uasan Pasien dan Keluar
ga)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Kepuasan
pelanggan
4
40
200
4
30
120
3
20
60
380
2
Sisa makanan yang tidak
termakan oleh pasien
4
40
200
4
30
120
4
20
80
400
3
Kecepatan respon
terhadap komplain
4
40
200
3
30
90
4
20
80
370
4
Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien
4
40
200
4
30
120
4
20
80
400
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 6
NO
IAM 6
(Harapan dan Kepuasan St
af)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Ketepatan waktu
pemberian
imbalan (insentif) sesuai
kesepakatan waktu
5
40
200
4
30
120
4
20
80
400
2
Ketepatan waktu
pengusulan
kenaikan pangkat
4
40
160
3
30
90
4
20
80
330
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 7
NO
IAM 7
(Demografi Pasien dan
Diagnosis Klinis)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Laporan 10 besar
penyakit
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
2
Demografi pasien
dengan
diagnosis klinik DHF
3
40
120
3
30
90
3
20
60
270
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 8
NO
IAM 8 (Manajemen Ke
uangan)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Cost
recovery
rate
4
40
160
4
30
120
4
20
80
360
2
Kecepatan waktu
pemberian informasi
tentang tagihan pasien
rawat inap
4
40
160
4
30
120
3
20
60
340
3
Ketepatan waktu
penyusunan laporan
keuangan
3
40
120
3
30
90
3
20
60
270
PENETAPAN INDIKATOR AREA MANAJEMEN 9
NO IAM 9 (Pencegahan dan pengendalian dari kejadianyang dapat menimbulkan masalah bagi
keselamatan pasien, keluarga pasien
dan staf)
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
1 Edukasi hand hygiene 4 40 160 4 30 120 3 20 60 340
2 Ketersediaan APD disetiap
instalasi 4 40 160 3 30 90 3 20 60 310
3 Kepatuhan cuci tangan
INDIKATOR
SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
PENETAPAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN 1
NO
ISKP 1 (
Ketepatan
Identifikasi Pasien
)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Ketepatan
pemasangan
gelang pasien
3
40
150
4
30
120
3
20
60
330
2
Kepatuhan mengidentifi
kasi pasien dengan dua
identitas dari tiga identit
as yang harus disebutk
an
PENETAPAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN 2
NO
ISKP 2
(Peningkatan
Komunikasi Efektif)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Hasil Nilai kritis yang
dilaporkan kpada DPJP
dalam waktu 10 menit
2
40
100
2
30
60
2
20
40
200
2
Pelaporan pasien
dengan
menggunakan teknik
SBAR
4
40
200
4
30
120
3
20
60
380
PENETAPAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN 3
NO
ISKP 3 (Peningkatan
Keamanan Obat Yang
Perlu Diwaspadai)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Penyimpanan obat high
allert
3
40
150
3
30
90
3
20
60
300
2
Pemberian label high allert
pada obat high allert
5
40
250
4
30
120
3
20
60
430
3
Ketersediaan daftar obat
high
allert, obat LASA disetiap
unit pelayanan
PENETAPAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN 4
NO
ISKP 4 (Kepastian Tepat
Lokasi, Tepat Prosedur,
Tepat Pasien Operasi)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Penandaan lokasi
operasi
3
40
150
4
30
120
3
20
60
330
2
Angka Kepatuhan
Melakukan checklist
keselamatan pasien
Dalam pembedahan
5
40
250
3
30
90
4
20
80
420
PENETAPAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN 5
NO
ISKP 5 (Pengurangan
Infeksi Terkait
Pelayanan Kesehatan)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Rata-rata kepatuhan
petugas dalam
melaksanakan cuci
tangan
(5 moments hand
hygiene)
4
40
200
3
30
90
4
20
80
370
2
Edukasi hand hygiene
terhadap pasien dan
keluarga pasien
PENETAPAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN 6
NO
ISKP 6 (Pengurangan
Risiko Jatuh)
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
(Nilai x Bobot = Skor
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Rentang Nilai = 1
–5
Bobot
=
40
Bobot
=
30
Bobot
=
20
N
B
S
N
B
S
N
B
S
1
Ketepatan pemasangan
gelang pasien resiko
jatuh
3
40
150
3
30
90
2
20
40
280
2
Tanda jatuh pada tiang
infus pasien resiko jatuh
4
40
200
3
30
90
3
20
60
350
3
Pengkajian pasien risiko
jatuh dalam waktu 24
jam
JUDUL INDIKATOR
MUTU RUMAH SAKIT
JUDUL INDIKATOR KUNCI INDIKATOR AREA KLINIS
No Indikator Judul Indikator Kunci
1 IAK 01 (Assesmen Pasien) Assesmen pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien rawat inap
2 IAK 02 (Pelayanan Laboratorium) Waktu pelaporan hasil nilai kritis laboratorium 3 IAK 03 (Pelayanan Radiologi) Kejadian kegagalan pelayanan rontgen (kerusakan foto) 4 IAK 04 (Prosedur Bedah) Kelengkapan pengisian checklist keselamatan pasien
5 IAK 05 (Penggunaan Antibiotika & Obat Lainnya )
Penulisan resep sesuai Formularium Nasional
6 IAK 06 (Medication Error) Dan Kejadian
Nyaris Cedera (KNC) ) Telaah Resep
7 IAK 07 (Penggunaan Anestesi Dan Sedasi) Monitoring assesmen pra anestesi 8 IAK 08 (Penggunaan Darah Dan Produk
Darah) Kejadian reaksi transfusi 9 IAK 09 (Ketersediaan, Isi Dan Penggunaan
Rekam Medis Pasien)
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan rawat inap
JUDUL INDIKATOR KUNCI INDIKATOR AREA MANAJEMEN
No Indikator Judul Indikator Kunci
1
IAM 01 (Pengadaan Rutin Peralatan Kesehatan dan Obat Penting untuk Memenuhi Kebutuhan Pasien)
Kekosongan Stock Obat
2 IAM 02 (Pelaporan Aktivitas yang Diwajibkan
oleh Peraturan Perundang-Undangan) Ketepatan Waktu Laporan Penggunaan Obat Narkotika 3 IAM 03 (Manajemen Risiko) Ketepatan Kalibrasi Alat sesuai Jadwal
4 IAM 04 (Manajemen Penggunaan Sumber Daya)
Persentase Staf Area Kritis yang mendapatkan pelatihan 20 jam per orang/tahun
5 IAM 05 (Harapan dan Kepuasan Pasien dan
Keluarga) Ketepatan Waktu Pemberian Makanan kepada Pasien 6 IAM 06 (Harapan dan Kepuasan Staf) Ketepatan Waktu Pemberian Imbalan (Insentif) Sesuai
Kesepakatan Waktu 7 IAM 07 (Demografi Pasien dan Diagnosa
Klinis) Pelaporan Sepuluh Besar Penyakit 8 IAM 08 (Manajemen Keuangan) Cost Recovery Rate
9
IAM 09 (Pencegahan dan Pengendalian dari Kejadian yang dapat menimbulkan masalah
JUDUL INDIKATOR KUNCI INDIKATOR SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
No Indikator Judul Indikator Kunci
1
SKP
01
(Ketepatan
Identifikasi
Pasien)
Kepatuhan Mengidentifikasi Pasien dengan Dua
Identitas dari Tiga Identitas yang harus disebutkan
2
SKP 02 (Peningkatan Komunikasi
Efektif)
Pelaporan Pasien dengan menggunakan teknik SBAR
3
SKP 03 (Peningkatan Keamanan
Obat Yang Perlu Diwaspadai)
Pemberian label high allert pada obat high allert
4
SKP 04 (Kepastian tepat lokasi, tepat
prosedur, tepat pasien operasi)
Kelengkapan Pengisian Checklist Keselamatan Pasien
5
SKP 05 (Pengurangan Infeksi terkait
Pelayanan Kesehatan)
Rata
–
Rata Kepatuhan Petugas dalam Melaksanakan
Cuci Tangan
(5 moments hand hygiene)
Ca
Capa
paia
ian
n
In
Indi
dika
kato
tor
r
Mu
Mutu
tu,
, Ma
Mana
naje
jeme
men
n
Ri
Risi
siko
ko,
, da
da
n
n
Bu
Buda
day
ya
a
Ke
Ke
sel
selam
amata
atan
n
Pa
Pa
sie
sien
n
This PowerPoint T
This PowerPoint Template has clean and emplate has clean and neutral design that neutral design that cancan
be adapted to any content and meets various market segments.
be adapted to any content and meets various market segments.
With this many slides you are able to make a
With this many slides you are able to make a completecomplete
PowerPoint Presentation that best suit your needs.
INDIKATOR AREA KLINIS
INDIKATOR AREA KLINIS
IAK 1
IAK 1
Kelengkapan A
Kelengkapan Asesmen Awal Kepera
sesmen Awal Keperawatan
watan dalam 24
dalam 24 Jam
Jam
pada Pasien Rawat Inap
pada Pasien Rawat Inap
83%
83%
81%
81%
62.22%
62.22%
73.00%
73.00%
1
10
00
0%
%
1
10
00
0%
%
1
10
00
0% 1
% 10
00
0%
%
0%
0%
20%
20%
40%
40%
60%
60%
80%
80%
100%
100%
120%
120%
IIA
AK
K 1
1
S
SP
PM
M
PLAN
PLAN
••
Per
Perlu
lu ada
adanya
nya pen
pening
ingkat
katan
an kep
kepatu
atuhan
han
as
ases
essm
smen
en da
dala
lam
m wa
waktu
ktu 1x
1x24 ja
24 jam
m
DO
DO
•
•
Dar
Dari data menu
i data menunju
njukka
kkan
n jik
jika
a bul
bulan
an
Sep
Septem
tember
ber cap
capaia
aian
n ind
indika
ikator
tor jau
jauh
h dar
darii
targe
target
t yg
yg dihar
diharapkan
apkan
STUDY
STUDY
•
•
Ren
Rendah
dahny
nya
a ase
asesme
smen
n kel
keleng
engkap
kapan
an
pe
peng
ngka
kajijian
an aw
awal
al bi
bisa
sa te
terj
rjad
adii ka
kare
rena
na
beb
bebera
erapa
pa pen
penye
yebab
bab, sa
, salah
lah sat
satuny
unya
a SDM
SDM
ACTION
ACTION
•
•
Per
Perlu
lu dil
dilaku
akukan
kan sos
sosial
ialisa
isasi
si kep
kepada
ada
per
perawa
awatt unt
untuk
uk men
mening
ingkat
katkan
kan kep
kepatu
atuha
han,
n,
da
IAK 2
Pelaporan Hasil Nilai Kritis Laboratorium
99.60%99.60%
100.00
% 100.00
%
100% 100%
100% 100%
99.40%
99.50%
99.60%
99.70%
99.80%
99.90%
100.00%
100.10%
IAK 2
SPM
PLAN
•Melakukan monitoring tiap bulan dalam pelaporan nilai kritis
agar teta stabil dalam pelaporannya
DO
•Dari data tersebut menunjukkan data bulan September 2018
sudah sesuai dengan target yang diharapkan
STUDY
•Nilai kritis pemeriksaan laboratorium merupakan nilai abnormal
dari suatu nilai pemeriksaan laboratorium yang mengindikasikan kelainan atau gangguan yang mengancam jiwa, memerlukan perhatian atau tindakan segera
ACTION
IAK 3
KEJADIAN KEGAGALAN PELAYANAN RONTGEN
2.70%
4.00%
3.65%
2.64%
2%
2%
2%
2%
0.00%
0.50%
1.00%
1.50%
2.00%
2.50%
3.00%
3.50%
4.00%
4.50%
IAK 3
SPM
PLAN
•Melakukan peningkatan mutu pelayanan radiologi
DO
•Dari data tersebut menunjukkan data Agustus dan September
2018, capaian indikator sangat jauh dari target yang ddiharapkan
STUDY
•Tingginya kerusakan foto bisa terjadi karena beberapa
penyebab, antara lain karena faktor SDM (kepatuuhan petugas radiologi dalam menjalankan SOP pnggunaan alat dalam menentukan faktor eksposi)
ACTION
•Perlu sosialisasi kembali kepada petugas radiologi untuk
meningkatkan keparuhan dalam memakai alat sesuai SOP, serta melakukan sosialisasi kepada kepala instalasi radiologi untuk mengingatkan petugas radiologi untuk melakukan tindakan sesuai SOP
IAK 4
Kelengkapan Pengisian Checklist Keselamatan Pasien
93.00%75.16%
97.62%
89.84%
100% 100%
100%
100%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
IAK 4
SPM
PLAN
•Melakukan peningkatan kepatuhan pengisian checklist keselamatan pasien
DO
•Dari data tersebut menunjukkan data bulan Agustus 2018, capaian sangat jauh dari target yang diharapkan
STUDY
•Rendahnya kepatuhan pengisisan checklist keselamatan pasien dikarenakan beberapa pemyebab, antara faktor SDM (kepatuhan perawat OK dalam melakukan check list keselamatan pasien)
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi kepada perawat OK untuk meningkatkan kepatuhan standar bahwa melakukan pengisian checklist keselamatan pasien itu sangat penting untuk kelengkapan status pasien, Perlu dilakukan sosialisasi kepada kepala instalasi ruang OK untuk selalu mengingatkan para perawat pelaksanaan dalam pengisian checklist keselamatan
IAK 5
Penulisan Resep Sesuai Formularium Nasional
68.69%
69.00%
99.00%
99.00%
100% 100%
100%
100%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
IAK 5
SPM
PLAN
•Melakukan peningkatan kepatuhan dalam penulisan resep
sesuai formularium nasional
DO
•Dari data tersebut, menunjukkan data bulan september
2018 capaian hampir sesuai target yang diharapkan
STUDY
•Rendahnya kepatuhan dokter dalam membuat resep
sesuai formularium nasional dikarenakan beberapa faktor, antara lain adalah faktor SDM (kepatuhan dokter dalam membuat resep sesuai formu;arium nasional)
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi kepada DPJP untuk melakukan
standar bahwa membuat resep sesuai formularium nasional untuk membantu mengefisiensikan pelayanan obat pada pasien di era JKN
IAK 6
Telaah Resep
60.61% 60.61%
0.00%
47.00%
5%
5%
5%
5%
IAK 5
SPM
PLAN
•Melakukan peningkatan kepatuhan terhadap telaah resep
DO
•Dari data tersebut menunjukkan adanya peningkatan, dan bulan
september telaah resep telah sesuai dengan target capaian
STUDY
•Dari data analisa diatas, didapatkan pada bulan Juli dan
Agustus masih adanya resep yang tidak ditelaah yang dapat diakibatkan karena resep/perintah pengobatan tidak terbaca, tidak lengkap dalam penulisan signa obat, dan tidak ada dosis oba
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi kepada Kepala Instalasi Farmasi
untuk meningkatkan dan mempertahankan kepatuhan telaah resep, serta sosialisasi tentang peresepan yang lengkap kepada PPA
IAK 7
Monitoring Asesmen Pre Anestesi
89.46%
69.00%
99.40%
97.59%
100% 100%
100% 100%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
IAK 7
SPM
PLAN
•Melakukan peningkatan kepatuhan asesmen pre anestesi
DO
•Dari data tersebut menunjukkan data bulan Agustus 2018,
capaian indikator mengalami penurunan
STUDY
•rendahnya kepatuhan asesmen pre anestesi dikarenakan
beberapa penyebab, antara lain karena ketidak patuhan dokter anestesi dalam asesmen pre anestesi
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi keada kepala instalasi ruang
OK untuk meningkatkan kelengkapan dokumen pasien operasi, dan perlu dilakukan soasilisasin tentang SOP asesmn pre anestesi kepada PPA
IAK 8
Kejadian Reaksi Transfusi
Juli
Agt
Sept
Okt
IAK 8 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
SPM 0 01% 0 01% 0 01% 0 01%
0.00%
0.00%
0.00%
0.01%
0.01%
0.01%
0.01%
PLAN
•
Melakukan peningkatan ketelitian
perawat terhadap pemasangan transfusi
darah
DO
•
Dari data tersebut menunjukkan tidak
adanya kejadian reaksi transfusi darah
STUDY
•
Kejadian reaksi transfusi dapat
menghambat berlangsungnya transfusi
darah pada pasien
ACTION
•
Saat ini pelaporan reaksi transfusi sudah
IAK 9
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan Rawat Inap
Juli
Agt
Sept
Okt
IAK 9 83.33 72.92 87.37 84.46
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
• Melakukan peningkatan kepatuhan terhadap
pengisian rekam medik
DO
• Dari data tersebut menunjukkan data buan Agustus
menunjukkan ada penurunan, dan belum ada yang mencapai target
STUDY
• Rendahnya kelengkapan pengisian rekam medik
dikarenakan beberapa penyebab, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan dalam pengisian rekam medik
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi kepada kepala instalasi
rekam medik untuk meningkatkan pengecekan KLPCM
IAK 10
Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Infeksi Nosokomial
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAK 10 100.0 100.0 100.0 100.0
SPM
100 0 100 0 100 0 100 0
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
•
Melakukan peningkatan kepatuhan terhadap
kegiatan dan pelaporan infeksi
DO
•
Dari data tersebut didapatkan jika capaian
indikator sudah sesuai target
STUDY
•
Saat ini pelaporan dan pencatatan infeksi
nosokomial dari setiap unit sudah terlaksana
dengan baik
ACTION
•
Dalam pelaporan dan
pencatatan infeksi
nosokomial setiap unit sudah melaksanakan
dengan bai, dan perlu dipertahankan
INDIKATOR AREA
MANAJEMEN
IAM 1
KEKOSONGAN STOK OBAT
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAM 1 94.00 100.0 100.0 98.00
SPM 100 0 100 0 100 0 100 0
91.00%
92.00%
93.00%
94.00%
95.00%
96.00%
97.00%
98.00%
99.00%
100.00%
101.00%
PLAN
• Melakukan Stok opname rutin (3 bulan sekali)
DO
• Dari data tersebut, data indikator bulan Juli sangat
jauh dari target yang diharapkan
STUDY
• Tinggi nya kekosongan obat dikarenakan beberapa
penyebab, antara lain faktor SDM dan kebijakan untuk perencanaan dan pembelian obat
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi kepada petugas untuk
melakukan perhitungan perencanaan pengadaan obat esensial yang sesuai
IAM 2
Ketepatan Waktu Laporan Penggunaan Obat Narkotika dan Psikotropika
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAM 2 100.0 100.0 100.0 100.0
SPM 100 0 100 0 100 0 100 0
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
• Melakukan analisis ketepatan waktu penggunaan
obat
DO
• Dari data tersebut menunjukkan data bulan Juli
sampai September 2018, capaian indikator sudah sesuai dengan target yang diharapkan
STUDY
• Laporan penggunaan obat narkotika dan
psikotropika adalah salah satu laporan yang harus di berikan ke kemtrian kesehatan secara online
ACTION
•Saat ini RS Citra Sari Husada sudah melaporkan hal
IAM 3
Ketepatan Kalibrasi Alat Sesuai Jadwal
Agustus
IAM 3
100.00%
SPM
100.00%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
•Meningkatkan kepatuhan dalam pengecekan alat yang akan
dikalibrasi
DO
•Dari data tersebut menunjukkan data kalibrasi dilakukan di bulan
Agustus, capaian indikator sudah sesuai dengan yang diharapkan
STUDY
•Pada tahun sebelumnya untuk kalibrasi alat tidak dilakukan
karena belum ada regulasi yang mengatur yang mengatur sistem kalibrasi alat. Namun, sejak ditetapkan sebagai indikator mutu prioritas, maka kalibrasi alat dilakukan 1 tahun sekali di bulan Agustus.
ACTION
•Petugas kalibrasi alat selalu memastikan alat medis yang belum
IAM 4
Persentase Straf Area Kritis Yang Mendapatkan Pelatihan 20Jam/Orang Per Tahun
Juli
Agt
Sept
Okt
IAM 4 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
SPM 80 00 80 00 80 00 80 00
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
PLAN
•Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar berkualitas
dan memberikan pelayanan bermutu
DO
•Dari data diatas menunjukkan bulan Juli-September 2018,
capaian indikator belum mencapai peningkatan target atau mencapai target
STUDY
•Pada awalnya, belum semua perawat diarea kritis mendapatkan
pelatihan dan hal ini terjadi karena kurangnya informasi tentang pelatihan. Namun, sekaramg sejak ditetapkan sebagai indikator mutu prioritas, maka mulai ada peningkatan pencarian informasi tentang pelatihan
ACTION
•Perlu dilakukan sosialisasi kepada unit HRD-Diklat tentang
IAM 5
Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAM 5 100.0 100.0 100.0 100.0
SPM 100 0 100 0 100 0 100 0
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
• Melakukan analisis tingkat ketepatan waktu
pemberian makanan kepada pasien sebagai salah satu indikator kepuasan pasien dan keluarga
DO
• Dari data tersebut menunjukkan data bulan
Juli-September 2018, capaian indikator sudah sesuai dengan target yang diharapkan
STUDY
• Dengan tepatnya pemberian makanan terhadap
pasien akan meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan rumah sakit
ACTION
•Saat ini, instalasi gizi dalam pemberian makanan
terhdap pasien sudah tepat waktu, dan harus dipertahankan.
IAM 6
Ketepatan Waktu Pemberian Imbalan (Insentif) Sesuai Dengan Kesepakatan Waktu
PLAN
• Melakukan analisis jadwal pemberian imbalan
(insentif) sesuai kesepakatan waktu
DO
• Dari data diatas, indikator pada bulan juli
menunjukkan adanya ketidaktepatan dalam pemberian insentif.
STUDY
• Tingkat ketepatan waktu pemberian imbalan bisa
terjadi karena beberapa penyebab, antara lain faktor kebijakan, untuk insentif ini masih tergantung dengan kebijakan dari owner RS
ACTION
•Perlunya sosalisasi dengan owner dan HRD
tentang jadwal dalam ketepatan pemberian insentif
Juli 2018
Tidak Tepat
Agustus 2018
Tepat Waktu
September
2018
Tepat waktu
Oktober 2018
Tepat Waktu
November
2018
Tidak Tepat
IAM 7
Laporan 10 Besar Penyakit
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAM 7 100.0 100.0 100.0 100.0
SPM 100 0 100 0 100 0 100 0
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
•Melakukan analisis ketersediaan laporan 10 besar penyakit
pada bulan Juli - September 2018
DO
•Dari data tersebut menunjukkan data di bulan Juli-September
2018, capaian indikatoe sudah sesuai target dengan target yang diharapkan
STUDY
•Laporan 10 penyakiy terbanyak dibutuhkan untuk melihat jenis
penyakit yang dirawat di RS Citra Sari Husada, Juga bisa berfungsi untuk membantu arah managemen mengembangkan pelayanan. Saat ini yang harus ditingkatkan adalah ketepatan waktu pelaporan.
ACTION
•Kerjasama bidang rekam medis dengan keperawatan untuk
melakukan sensus harian tepat waktu, sehingga laporan ini selalu tersedia.
IAM 8
Cost Recovery Rate
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAM 8 89.50 74.70 77.17 76.88
SPM 40 00 40 00 40 00 40 00
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
PLAN
• Melakukan analisis cost recovery rate pada bulan
Juli-September 2018 guna mengetahui hasil serta rencana tindak lanjutnya
DO
• Data diatas menunjukkan capaian targettelah baik,
dan melampaui target yang diharapkan
STUDY
• Pada analisis cost recovery rate didasarkan pada
analisa perbandinhan antara beban biaya dibandingkan dengan pendapatan
ACTION
•Dalam meningkatkan atau menjaga kestabilan cost
recovery rate, yang perlu dilakukan adalah menekan/ menekan beban biaya, atau mencari alternatif pemasukan tambahan untuk RS.
IAM 9
Kepatuhan Cuci Tangan Semua Tenaga Kesehatan
Juli
Agt
Sep
t
Okt
IAM 9 45.00 46.03 48.20 59.50
SPM 100 0 100 0 100 0 100 0
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
PLAN
•Melakukan analisis kurangnya kepatuhan hand hygiene semua
tenaga kesehatan pada bulan Juli-September 2018
DO
•Dari data diatas, maka didapatkan jika kepatuhan petugas
kesehatan melakukan hand hygiene masih jauh dari standar yang ditetapkan.
STUDY
•Saat ini kegiatan hand hygiene semua tenaga kesehatan masih
belum mencapai target. Penyebab utamanya adalah karena saat ini pemberian edukasi masih hanya melibatkan IPCN dan duta cuci tangan yang waktu dan jumlahnya terbata, sementara area yang sehatusnya diedukasi cukup luas.
ACTION
•Perlu dilakukannya sosialisasi mengenai pentingnya hand
hygiene kepada semua tenaga kesehatan, dan selurugh karyawan
INDIKATOR SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
SKP 1
Kepatuhan Identifikasi Pasien
Juli
Agt
Sep
t
Okt
SKP 1 83.75 88.75 95.00 87.00
SPM
100 0 100 0 100 0 100 0
75.00%
80.00%
85.00%
90.00%
95.00%
100.00%
105.00%
PLAN
• Melakukan analisa kepatuhan petugas kesehatan
dalam melakukan identifikasi pada pasien rawat inap pada bulan Juli-September 2018
DO
• Dari data diatas, dapat dilihat jika capaian indikator
terus meningkat disetiap bulannya
STUDY
• Penyebab kurangnya kepatuhan petugas kesehatan
dalam mengidentifikasi pada pasien rawat inap adalah banyaknya pasien, dan kurangnya sosialisasi.
ACTION
•Melakukan sosialisasi tentang SPO kepatuhan