• Tidak ada hasil yang ditemukan

T SEJ 1302504 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T SEJ 1302504 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. (2010). Sejarah Lokal di Indonesia. Cetakan ke-6. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Abdullah, T. (1985). “Dari Sejarah Lokal ke Kesadaran Nasional: Beberapa Problematik Metodologis” dalam Sartono Kartodirdjo, Dari Babat dan Hikayat Dalam Sejarah Kritis. Yogyakarta: UGM Press.

Abdullah, T. Suryomihardjo, A. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia.

Ahonen, Sirkka. (2005). Historical Conciousness: A viable paradigm for history education? Jurnal of Curriculum Studies. J. Curriculum Studies, 2005. Vol. 37 No.6

Aman. (2004). Aktualisasi Nilai-Nilai Kesadaran Sejarah dan Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun IV, Nomor 1. Februari 2014.

Arif, M. (2009). Pengantar Kajian Sejarah. Jakarta: Yrama Widya.

Arends, Richard (2013). “Belajar Untuk Mengajar” Jakarta: Salemba Humanika

Bogdan, Robert C dan Biklen, Knopp Sari. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode. Jakarta: Pusat antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas Terbuka.

Cresswell, J. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing Among Five Traditions. Thousand Oaks, California: SAGE Publications.

Dzakir (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta : Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional (2006). Standar Isi. Jakarta: Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006

Fadlullah, Cholid. (1994). Tri Sila Ha sta Wahana Dalam Intisab Persatuan Umat Islam. Jakarta: Panitia Muktamar IX PUI

Garvey, B and Krug, M. (1977). Models of History Teaching in the Secondary School. London: Oxford University Press

(2)

Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hasan, S, H(2012) Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan Pembelajaran, Bandung : Rizqi Press

Hasibuan, J.J. et all (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ismaun (2005). Pengatar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press

Johnson, E. B. (2009). Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC

Kamarga, H. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Materi Sejarah Lokal. Tersedia di http://file.upi.edu/Direktori [Online, 02 Februari 2015]

Kant. Flora (tt). On The Historical Conciousness of Hongkong Students Hongkong: Departement of Curriculum Studies The Universiti of Hongkong

Kochar, S.K. (2008). Pembelajaran Sejarah, Teaching of History.Jakarta : Grasindo.

Kartodirdjo, S (1987) “Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Kartodirdjo, S (1992). “Fungsi Sejarah Dalam Pembangunan Nasional”. Dalam Historika No. 1. Surakarta: Program Pasca Sarjana Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kartodirdjo, S (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartodirdjo, S. (2005). Sejak Indische sampai Indonesia. Jakarata: Kompas.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Latief, Juraid, A. (2006). “ Manusia, Filsafat dan Sejarah”. Jakarta: PT. Bumi Aksara

(3)

Maleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin, dkk. (2008). Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah. Surabaya: Citra Media

Mulyana, A. & R. Gunawan (Eds) (2007). Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press

Mulyana, A. “KTSP dan Pengembangan Konsep dalam Pembelajaran Sejarah Lokal” dalam Mulyana, A & Restu Gunawan (eds) (2007). Sejarah Lokal Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press.

Mulyasa, E. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Suatu Panduan Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Murni, W. et all (2010). Keterampilan Dasar Mengajar. Yogyakarta: Ar Ruzz.

Muslich, M (2007). KTSP: Pembelajaran berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasir, Muhammad. (2012). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Konteks Pendidikan Islam di Madrasah. Hunafa Jurnal Studia Islamika: Vol. 10 No. 1

Nasution, S. (1998 ). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.

Puskur (2006). Panduan Model Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal . Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Priyadi, Sugeng (2012). Sejarah Lokal: Konsep, Metode, dan Tantangan. Yogyakarta: Ombak

Rusman (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajagrafindo

Sanjaya (2008). “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses”. Jakarta: Prenada Media

(4)

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek. Bandung : Nusa Media.

Soedjatmoko (1985). Etika Pembebasan, Pilihan Karangan Tentang Agama, Kebudayaan, Sosial dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.

Soedjatmoko. “Kesadaran Sejarah dalam Pembangunan” dalam (1995a). Dimensi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES.

Surbakti, Aulia. (2014). Penerapan Emancipatory Question Habermas Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung

Sudarsono, P. (2013). “Pengembangan Nilai-Nilai Kesadaran Lingkungan Dalam Pembelajaran IPS-Sejarah Melalui Kajian Biografi Pangeran Aria Suria Atmadja 1882-1919. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung

Sugiyono (2011) “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D”. Bandung : Alfabeta

Sukarsa. (2007). “Potret K.H. Abdul Ha lim Dalam Eksistensii Nasionalisme dan Perbaikan Umat (1887-1962”). Bandung: PT Sarana Panca Karya

Supardan, Dadang (2004). “Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultual dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional dan Global Dalam Integrasi Bangsa”. Disertasi doctor pada Sps. UPI. Bandung: Tidak diterbitkan

Supardi. (2006). “Pendidikan Sejarah Lokal dalam Konteks Multikulturalisme”. Cakrawala Pendidikan, Februari 2006, Th. XXV, No. 1.

Supriyadi (2011). “Strategi Belajar Mengajar”. Jakarta: Cakrawala

Suprihatiningrum, Jamil. (2013). “Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Suryo, Djoko. (2012). “Kesadaran Sejarah” Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya

(5)

Tamburaka. (1999). Pengatar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat dan Iptek. Jakarta Rineka Cipta

Tim Pengembang Kurikulum. (2014). “Kurikulum ke PUI an Tingkat

SMA/MA/SMK”. Dinas Pimpinan Daerah Kabupaten Majalengka

Turney, C (1975). Sydney Micro Skills: Skills for Teacher Handbooks. Sydney: Sydney University Press.

Usman, M. Uzer (2010). “Menjadi guru profesional. bandung: PT Remaja Rosdakarya

Wanta (1991). Lambang, Ma rs, Hymne Intisab PUI Seri I. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991). “Tafsir Asas Persatuan Umat Islam Seri III”. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991). “Tujuan dan Pola Da sar Pendidikan PUI Seri IV”. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991). “ASWAJA- Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah Seri V”. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991. “KH. Abdul Halim dan Pergerakannya Seri VI”. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991). KH. Ahmad Sanusi dan perjoangannya Seri VII. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991). Persatuan Umat Islam (PUI) Pergerakn Aliran Modern Seri VIII. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

Wanta (1991). Kelembagaan Pemuda dan Organisasi Pelajar PUI Seri IX. Majalengka: Pengurus Besar Persatuan Umat Islam

(6)

Widja, I Gde. (1989). Pengantar Ilmu Sejarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana

Widja, I Gede. (1991). “Sejarah Loka l Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah”.Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam metode penentuan harga jual yang digunakan oleh perusahaan adalah harga jual tetap dengan menambah taksiran total biaya penuh (empar puluh dua ribu lima ratus rupiah)

Kata urgensi menjadi sangat penting sekali keberadaan dalam proposal ini, dengan berbagai kekhawatiran diatas itulah kemudian bidang Perkaderan Pimpinan Wilayah

Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia, aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat dari daun benalu duku (Loranthus Sp). Serbuk daun benalu duku

siang tadi / Seluruh logistic yang diperlukan untuk pemilihan presiden / telah sampai ke PPS // menurut titok haryanto besok giliran PPS melakukan pengecekan terhadap logistic

Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia, aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat dari daun benalu duku ( Loranthus Sp).. Serbuk daun benalu duku

Dari penjelasan beberapa istilah diatas, dapat disimpulkan bahwa fokus kajian dalam penelitian ini adalah mengenai pemikiran Harun Nasution tentang Islam Rasional

PENGARUH MOD EL D IRECT INSTRUCTION D AN MOD EL KOOPERATIF TERHAD AP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PERMAINAN SEPAKBOLA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]