DESAIN INTERIOR BARBERSHOP & REFLEKSI DI SURAKARTA (Dengan Konsep Retro)

(1)

i

DESAIN INTERIOR BARBERSHOP & REFLEKSI

DI SURAKARTA (Dengan Konsep Retro)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Desain Interior

Fakultas Sastra Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

JODI PUTRA ARDIANTO C0810020

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

(3)

(4)

(5)

MOTTO

(6)

PERSEMBAHAN

Karya Tugas Akhir ini penulis persembahkan sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, hanya kepada-Mu hampa bersimpuh bersyukur atas anugerah rasa cinta yang mendamaikan yang membuat hidup ini dengan segala sika dan dukanya terasa indah

2. Papa, Mama, Kakak dan Adek serta keluarga yang selalu meneguh penulis dengan doa-doa dan perjuangan yang tidak pernah berhenti untuk penulis 3. Pembimbing Tugas Akhir Penulis dan

seluruh Dosen Jurusan Desain Interior Universitas Sebelas Maret yang telah mengajarkan banyak hal yang sangat berharga bagi penulis

4. Untuk sahabat di Desain Interior Annisa Septiana, Bella, Iyas, Anisha Rahma dan Shinta. Dan sahabat sepermainan Aldy, Mira, Sono, Faizal yang selalu ada untuk penulis dikala senang dan sedih

5. Untuk orang yang paling special, Ika Trisnawati.

(7)

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji syukur dan sujud kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya yang tiada terhingga kepada seluruh alam semesta. Berkat ridho dan ijin-Nya lah, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan Judul “ Desain Interior Barbershop & Refleksi di Surakarta dengan Konsep Retro” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar, sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Seni di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh penulis. Penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Anung B. Studyanto, S.sn. M.T selaku Kepala Program Studi Desain Interior Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Silfia Mona Aryani, S.T, M.Arch selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberikan saran akademik selama berada di perkuliahan.

3. Drs. Soepriyatmono, M.Sn selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir yang selalu sabar dan memberikan banyak pelajaran dan pengetahuan pada penulis.

4. Ambar Mulyono, S.Sn, MT. selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, dengan kesabaran dan waktunya yang sangat berarti serta ilmu yang diajarkan untuk penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan Tugas Akhir.

5. Papa, Mama, Gartika Pinta Adelia, Gartika Elisa Putri yang senantiasa memberikan nasehat dan menyemangatiku sehingga aku mampu menjadi pribadi yang mandiri.

6. Teman-teman Desain Interior angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010 yang telah banyak membantu dan menemani penulis.

7. Terimakasih kesayanganku Ika Trisnawati yang selalu memberikan semangat, pengertian dan segalanya dalam penyelesaian Tugas Akhir, serta semua pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang telah membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(8)

Tiada suatu apapun yang dapat penuis persembahkan selain do’a semoga Allah SWT memberi imbalan sesuai dengan jasa dan keikhlasan amalnya, Aamiin.

Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang dapat membantu sehingga dapat menyempurnakan penyusunan Tugas Akhir ini dari pembaca.

Waalaikumsalam Wr. Wb

Surakarta, 16 Juli 2014 Penulis

Jodi Putra Ardianto NIM. C0810020

(9)

DESAIN INTERIOR BARBERSHOP & REFLEKSI

DENGAN KONSEP RETRO Jody Putra Ardianto 1)

Pembimbing 1 2)

Pembimbing 2 3)

ABSTRAK

2014. Barbershop & Refleksi ini bermula dari gagasan menciptakan wadah atau sarana jasa pelayanan perawatan bagi pria. Hal ini sekaligus menjadikannya sebagai sarana rekreasi yang mampu menghilangkan kepenatan kegiatan sehari-hari dari padatnya kota Surakarta. Dengan begitu para masyarakat khususnya pria yang selalu melakukan perawatan memiliki sebuah wadah untuk merawat rambut dan tubuh. Oleh sebab itu, perlu dirancang sebuah interior Barbershop & Refleksi yang mampu menyediakan semua kebutuhan pengunjung dalam satu tempat Perancangan interior yang berkesan Retro yang berbeda dari Barbershop pada umumnya dapat terwujud dengan memperhatikan sisi psikologis pengunjung. Ide gagasan dari Desain Interior Pusat Musik Rock and Roll ini adalah Nostalgia Era 70’an (Retro). Retro sendiri berasal dari kata retrospeksi yang artinya kenangan kembali. Berkaitan dengan Desain Interior adalah perancangan yang menggunakan referensi desain tahun 50, 60-70’an yang dipadukan dengan desain modern masa kini

Tujuan dari perencanaan Barbershop & Refleksi ini adalah sebagai sarana penunjang dengan sifat fungsional dan estetis, sebagai tempat pangkas rambut yang menyediakan segala jasa dan barang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusia terutama laki-laki. Sehingga berbagai macam elemen didalamnya diharapkan mampu menunjang setiap kegiatan melalui penerapan prinsip-prinsip desain

Adapun metodologi yang digunakan adalah dengan pengumpulan data berupa hasil wawancara, studi kepustakaan/ literatur, dan studi lapangan.

1)

Mahasiswa, Program Studi Desain Interior NIM C0810020

2)

Dosen Pembimbing 1

3)

(10)

INTERIOR DESIGN

BARBERSHOP & REFLECTIONS THE CONCEPT OF RETRO

Jodi Putra Ardianto 1)

Drs. Soepriyatmono, M.Sn 2) Ambar Mulyono, S.Sn, MT3)

ABSTRAK

Barbershop & Reflection 2014. This stems from the idea of creating a container or vehicle maintenance services for men. This also makes it as a means of recreation that can eliminate the fatigue of everyday activities of the dense city of Surakarta. So the society, especially the man who always did have a container treatment for hair care and body. Therefore, it is necessary to design an interior Barbershop and reflections that are able to provide all the needs of visitors in one place memorable interior design Retro different from Barbershop in general can be realized by taking into account the psychological side of visitors.

The idea of the notion of Interior Design Rock and Roll Music Center is 70's Nostalgia Era (Retro). Retro itself comes from the word meaning retrospect memories back. Related to Interior Design is a design that uses a reference design in 50, 60-70'an combined with contemporary modern design

The purpose of the planning Barbershop & Reflection is a means of supporting the functional and aesthetic properties, as a barbershop that provides all services and goods related to the fulfillment of human needs, especially men. So that the various elements in it are expected to support every activity through the

application of the principles of design

The methodology used is the collection of data in the form of interviews, literature studies / literature, and field studies.

1)

Mahasiswa, Program Studi Desain Interior NIM C0810020

2)

Dosen Pembimbing 1

3)

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAKSI ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SKEMA DAN TABEL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN I. A Latar Belakang Masalah ... 1

I. BBatasan Masalah ... 3

I. C Rumusan Masalah Perancangan ... 4

I. D Tujuan Perancangan ... 4

I. E Manfaat Perancangan ... 4

I. F Metode Desain ... 5

I. G Sistematika Penulisan ... 8

(12)

II. A Pengertian Judul ... 10

II. B Tinjauan Umum ... 12

B. 1 Definisi Pangkas Rambut/Barbershop ... 12

B. 2 Sejarah Pangkas Rambut ... 14

B. 3 Perkembangan Pangkas Rambut/Barbershop di Indonesia ... 16

B.4 Peralatan dan Perlengkapan Pangkas Rambut ... 19

B.5 Manfaat Pangkas Rambut Bagi Kesehatan ... 25

B.6 Definisi Refleksi ... 26

II. C. Fasilitas Besaran Ruang ... 27

II. D. Elemen Pembentuk Ruang ... 38

II. E. Tinjauan Perancangan Barbershp and Refleksiologi di Surakarta .. ... 41

E. 1 Organisasi Ruang ... 41

E. 2 Sirkulasi Ruang ... 41

E. 3 ElemPembentuk Ruang ... 38

E. 4 Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang ... 44

E. 5 Furniture ... 45

E. 6 Warna ... 47

E. 7 Interior System... 51

BAB III SURVEI LAPANGAN III. A Oesman Barbershop ... 56

A.1 Latar Belakang ... 56

A. 2 Lokasi ... 56

(13)

A. 4 Elemen Pembentuk Ruang ... 58

III. B Barberpop ... 59

B.1 Latar Belakang ... 59

B. 2 Lokasi ... 59

B. 3 Oprasional ... 61

B. 4 Elemen Pembentuk Ruang ... 61

III. C Ogi Barbershop & Refleksi ... 62

C.1 Latar Belakang ... 62

C. 2 Lokasi ... 62

C. 3 Oprasional ... 62

C. 4 Elemen Pembentuk Ruang ... 62

BAB IV ANALISA DESAIN VI. A Program Perancangan ... 63

VI. B Analisa Existing ... 63

B. 1 Asumsi Lokasi ... 63 VI. C Programing ... 65 C. 1 Status Kelembagaan ... 65 C. 2 Struktur Organisasi ... 65 C. 3 Spesifikasi Kerja ... 66 C. 4 Sistem Oprasional ... 66

C. 5 Program Kegiatan Pusat Musik Rock and Roll ... 66

C. 6 Analisa Kebutuhan Ruang ... 68

C. 7 Fasilitas Ruang ... 69

C. 8 Besaran Ruang ... 70

(14)

IV. D Konsep Desain ... 77

D. 1 Aspek Ide Gagasan ... 77

D. 2 Aspek Tema ... 78

D. 3 Aspek Karakter dan Suasana Ruang ... 78

D. 4 Elemen Pembentuk Ruang ... 79

D. 5 Interior System ... 83

D. 6 Aspek Furniture ... 84

D. 7 Elemen Estetis ... 85

D. 8 Aspek Bentuk Dan Warna ... 85

D. 9 Sistem Keamanan ... 86 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 87 B. Saran ... 88 DAFTAR PUSTAKA ... 89 LAMPIRAN

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Standar Konter Makanan ... 30

Gambar 2.2Standar Jarak Kursi dan Meja ... 30

Gambar 2.3Jarak Bersih Pelayan Pada Tempat Makan ... 31

Gambar 2.4 Besaran Ruang Retail Shop ... 33

Gambar 3.1Foto Survei Lapangan ... 57

Gambar 4.1 Zooning ... 73

Gambar 4.2 Grouping ... 74

(16)

DAFTAR SKEMA DAN TABEL

Skema 4.1Struktur Organisasi Barbershop & Refleksiologi ... 65

Skema 4.2Pola Kegiatan Pengelola ... 67

Skema 4.3 Pola Kegiatan Karyawan ... 67

Skema 4.4 Pola Kegiatan Pengunjung ... 68

Tabel 2.1 Warna ... 48

Tabel 2.2 Analisa Warna ... 49

Tabel 4.1 Analisa Kebutuhan Ruang Pengunjung ... 68

Tabel 4.2 Analisa Kebutuhan Ruang Pengelola ... 69

Tabel 4.3 Elemen Pembentuk Ruang (Lantai) ... 77

Tabel 4.4 Elemen Pembentuk Ruang (Dinding) ... 78