• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR AUDIT INTERNAL PADA PROSEDUR KERJA PT. TASPEN (PERSERO) PURWOKERTO - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PROSEDUR AUDIT INTERNAL PADA PROSEDUR KERJA PT. TASPEN (PERSERO) PURWOKERTO - repository perpustakaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan

mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan- pernyataan tentang

kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat

kesesuaian antara pernyataan- pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah

ditetapkan, serta penyampaian hasil- hasilnya kepada pemakai yang

berkepentingan.

Audit internal merupakan suatu proses penilaian atas keyakinan,

independen, obyektif, dan aktivitas konsultasi yang dirancang untuk

menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi.

Audit internal merupakan elemen monitoring dari struktur pengendalian

internal dalam suatu organisasi, yang dibuat untuk memantau efektivitas dari

elemen- elemen struktur pengendalian intern lainnya. Menurut Hiro Tugiman

(2006 : 11) adalah Internal Auditing adalah suatu fungsi penilaian yang

independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan

organisasi yang dilaksanakan. Sedangkan menurut Amin Wijaya Tunggal

(1995: 51) mendefinisikan Internal Audit adalah aktivitas penilaian secara

independen dalam suatu organisasi untuk meninjau secara kritis tindakan

pembukuan keuangan dan tindakan lain sebagai dasar untuk memberikan

bantuan bersifat proteksi (melindungi) dan konstruktif bagi pimpinan

(2)

Audit adalah jasa profesi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik

dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai

pelayanan.Standar Akuntan publik mengharuskan membuat laporan disetiap

kali melakukan audit.kantor akuntan publik dapat menerbitkan berbagai

laporan audit, sesuai dengan keadaan . Dalam melakukan audit atas laporan

keuangan, auditor tidak dapat memberikan jaminan multak(assurance) bagi

klien atau pemakai laporan keuangan lainnya,bahwa laporan auditan adalah

akurat.auditor sebagai pihak yang independen di dalam pemeriksaan laporan

keuangan suatu perusahaan, akan memberikan suatu opini atas laporan

keuangan yang diauditnya. SPAP mengharuskan pembuatan laporan audit

setiap kali kantor akuntan publik dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan

audit hanya dibuat jika audit benar- benar dilakukan.Bagian dari audit yang

merupakan informasi utama laporan audit adalah opini audit.

Internal audit akan sangat dibutuhkan dalam hal melakukan penilaian

kualitas struktur pengendalian internal yang terkait dengan lingkup proses

pelaksanaan audit dalam proses pengauditan laporan keuangan tahunan oleh

akuntan publik. Internal audit menunjukkan fungsinya dalam suatu

perusahaan adalah untuk memeriksa dan mengevaluasi kecukupan struktur

pengendalian intern perusahaan secara periodik dan membuat rekomendasi

tentang perbaikan- perbaikan yang diperlukan .Berdasarkan latar belakang

diatas penulis tertarik untuk mengambil judul “ PROSEDUR AUDIT

(3)

ASURANSI PEGAWAI NEGERI (TASPEN) CABANG

PURWOKERTO”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil rumusan

masalah yaitu :

1. Bagaimana Prosedur Audit Internal Pada Prosedur Kerja Pegawai

PT.TASPEN

2. Bagaimana Ketepatan Waktu Pelaksanaan Prosedur Audit Internal Pada

Prosedur Kerja Pegawai PT.TASPEN.

3. Kualifikasi dan jumlah pelaksana Audit Internal Pada Prosedur Kerja

Pegawai PT.TASPEN.

C. Tujuan Dan Manfaat Kerja Praktek

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis menentukan tujuan dan

manfaat kerja praktek sebagai berikut :

1. Tujuan Kerja Praktek

a. untuk mengetahui tentang bagaimana prosedur audit internal pada

prosedur kerja PT. Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN)

Cabang Purwokerto.

b. untuk mengetahui secara pasti perbandingan penerapan ilmu- ilmu yang

(4)

2. Manfaat Kerja Praktek

a. Bagi Penulis

1) Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program

Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2) Dengan kerja praktek penulis dapat merasakan kerja sesungguhnya

yang nantinya digunakan sebagai bekal terjun ke masyarakat.

b. Bagi PT.Taspen (Persero) Kantor Cabang Puwokerto.

1) Sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi kebijakan yang

akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang.

2) Dapat digunakan sebagai peningkatan kualitas kerja pegawai ,

terutama dalam menjalankan prosedur kerja PT.Taspen (Persero)

kantor Cabang Purwokerto.

3) Sebagai bahan mempelajari dan menilai kegiatan- kegiatan

perusahaan untuk meberikan saran kepada manajemen PT.Taspen

(Persero) Kantor Cabang Purwokerto.

D. Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

1. Tahap Persiapan.

a. Mengajukan usulan kerja praktek kepada kepala program studi Diploma

III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

(5)

c. Memperkenalkan diri pada perusahaan yang terkait dan menjelaskan

maksud dan tujuan kerja praktek.

d. Melaksanakan praktek kerja sesuai dengan jadwal praktek.

2. Tahap Pelaksanaan.

Tempat Kerja Praktek : PT. Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri

(TASPEN) Cabang Purwokerto.

Bagian Kerja Praktek : Bagian SDM dan Umum.

Waktu Kerja Praktek : 1 maret 2017- 10 April 2017

3. Rincian Jadwal Kegiatan Kerja Praktek.

Minggu I :

a. Perkenalan dengan semua karyawan.

b. Perkenalan tentang sejarah TASPEN.

c. Ditempatkan dibagian masing-masing sesuai jadwal.

d. Mensesuaikan NIK dengan sertifikat untuk karyawan.

e. Menghitung data yang sudah disesuaikan sebelumnya oleh karyawan.

f. Membuat arsip inaktif.

g. Membuat catatan laporan uang keluar di buku ekspedisi.

h. Membuat daftar rincian perjalanan dinas.

i. Mengentri data pensiunan.

j. Membuat laporan absen perhari.

k. Mengcopy dan Menscan data kuisioner.

(6)

Minggu ke II:

a. Membuat rincian biaya pembuatan dosir.

b. Mengecek berkas dilemari sesuai dengan yang ada dibuku cheklist.

c. Menulis pengeluaran di surat LPT dan SPU di buku ekspedisi.

d. Memasukan copy sertifikat ke dosir karyawan.

e. Membagikan sertifikat ke semua karyawan.

f. Mengentri data perorangan karyawan di data file induk rekaman.

g. Membuat surat tentang tugas dan nama jabatan beberapa orang.

h. Membuat daftar berkas yang ada didalam dosir sesuai nama karyawan.

Minggu ke III:

a. Mengentri data pensiunan yang menunjukan tentang

pajak,pemberitahuan SKS atau tentang pembangunan.

b. Membuat proposal acara ulang tahun TASPEN.

c. Mencetak data nomor dosir yang dipakai karyawan dan tugas karyawan

perindividu.

d. Mengevaluasi absensi.

e. Membuat daftar file dalam dosir tiap karyawan.

f. Membuat surat tanggung jawab dan tugas karyawan.

g. Mengentri data keluhan pelanggan.

h. Mengscan data keluhan karyawan.

i. Mengentri PPH karyawan PT.TASPEN Purwokerto.

(7)

Minggu ke IV:

a. Meminta cap dan tanda tangan cuti karyawan.

b. Belajar E-Office.

c. Belajar membuat rekap acara selama bulan Januari sampai Februari

2017.

d. Mengecek absen karyawan.

e. Mengecek kecocokan data pajak karyawan.

f. Mengecek transaksi dan kevalidan data.

g. Membereskan berkas-berkas yang sudah tidak terpakai.

h. Menghitung dan membagikan uang lembur karyawan.

i. Membereskan data pajak bulan Maret 2017.

j. Membereskan dokumen karyawan di dosir sesuai nomor absennya dan

nomor lacinya.

Minggu ke V:

a. Mengentri data pengobatan karyawan.

b. Mencocokan kertas nama-nama pensiun dengan jumlah dan nama surat

yang ada.

c. Verifikasi data pengobatan dan menulisnya dibuku ekspedisi.

d. Mengeprint copy data anak sunatan masal.

e. Memberikan data anak sunatan masal ke bagian dosir.

(8)

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, metode yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dari tempat kerja praktek. Data primer diperoleh

melalui :

a. Metode Interview.

Mengadakan wawacara langsung dengan pihak-pihak yang terkait

dengan data-data yang diperlukan seperti tata cara atau prosedur kerja

(standar operasional) PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri

(TASPEN).

b. Metode Observasi.

Mengadakan pengamatan secara langsung atau melihat langsung

tentang aktivitas-aktivitas kerja yang dilakukan pegawai pada PT

Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN).

2. Data sekunder.

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsungdan merupakan data

tambahan yang mendukung dalam penyusunan laporan kerja praktek.Data

sekunder dapat diproleh melalui :

a. Dokumentasi.

Memperoleh data yang akan diuraian dalam pembahasan yaitu data

(9)

b. Studi Pustaka.

Menggunakan buku-buku literatur yang berhubungan dengan laporan

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh (influence) adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku dan pemikiran orang lain. Pengaruh orangtua dan pengaruh televisi terhadap anak-anak besar

Untuk melihat sejauh mana peran manager dalam meningkatkan motivasi pada perusahaan rokok Fajar Berlian Tulungagung,maka tujuan penelitian ini adalah untuk

yang melatarbelakangi remaja perempuan di kota Pangkalpinang melakukan aborsi dilihat dari.. perspektif tindakan sosial

Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari dana pihak ketiga, financing to deposit ratio dan tingkat bagi hasil, sedangkan variabel terikatnya adalah pembiayaan

Hasil observasi diketahui bahwa kesiapsiagaan tim medis di puskesmas maupun di rumah sakit be- lum berjalan optimal dalam memberikan layanan (tindakan) kepada pasien, kesiapan

Desain pemanfaatan ruang kawasan pertambangan tanah timbun yang dapat mendukung keberlanjutan pembangunan daerah adalah: pembuatan pagar tembok ketinggian 5 M pada

Penelitian dilakukan dengan memejankan suspensi jamu KP dan KPP sebanyak 1 kali kemudian dilakukan pengamatan terhadap perubahan berat badan, gejala fisik yang

Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yaitu: (1) mendeskripsikan pemetaan konseptual ranah sumber terhadap ranah target ungkapan metaforis tentang cinta yang