• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA PERTANIAN

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU

2012

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas Berkat dan Rahmat-NYA jualah, maka RKT Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku tahun 2013 ini dapat diselesaikan.

RKT 2013 ini merupakan penjabaran dari Rencana strategis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku tahun 2010-2014 yang dimaksudkan sebagai acuan dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian pada unit-unit kerja lingkup Balai. Secara operasional , RKT ini akan menjadi acuan dan landasan dalam menyusun rencana kegiatan Balai dalam tahun 2013, sehingga secara sistematis akan terwujud keselarasan, keterpaduan dan kesinambungan dalam penjabaran dan pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia pertanian melalui pelatihan dan kegiatan penunjang lainnya.

RKT ini disusun secara periodik, setiap setahun sekali. Peninjauan rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian program dan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia pertanian

Batangkaluku, 21 Mei 2012 Kepala Balai

Bandel Hartopo

(3)

Daftar Isi

Halaman

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 3

A. Visi 3

B. Misi 3

C. Tujuan 3

D.Sasaran 4

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 6

A. Kebijakan 6

B. Strategi 6

C. Program dan Kegiatan 7 1. Penguatan Rencana Program, Kerjasama, Sistem

Monev, Pengendalian dan Pelaporan pelatihan serta system dan media informasi pertanian

7

2. Peningkatan Kualitas Ketenagaan Pelatihan, Konsultasi Agribisnis dan Pendampingan

8 3. Optimalisasi dan Pengembangan Fasilitas

Kelembagaan Pelatihan dan Instalasi Pembelajaran

9 4. Pemantapan Sistem Penyelenggaraan Pelatihan dan

Permagangan Pertanian

9 5. Pemantapan Penyelenggaraan Administrasi dan

Manajemen Balai

10

(4)
(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembangunan Pertanian di Indonesia sangat penting dan strategis sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional , apalagi semenjak krisis ekonomi tahun 1997, sektor pertanian menjadi penyelamat perekonomian nasional karena justru pertumbuhannya meningkat, sementara sektor lain pertumbuhannya negatif. Pentingnya sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional , selain kontribusiya terhadap PDB dan penurunan angka kemiskinan, juga sebagai penyedia pangan dan lapangan kerja . Pada kuartal I tahun 2009 kontribusi sektor pertanian terhadap PDB sebesar 4,7 % serta kontribusinya dalam penurunan angka kemiskinan sebesar 66%. Sektor pertanian juga menyerap tenaga kerja sebesar 43, 1 juta orang pada kuartal I tahun 2009.

Dalam upaya meningkatkan peran strategis tersebut, Kementrian Kementerian Pertanian pada periode 2010 - 2014 telah menetapkan visi pembanguan pertanian, yaitu “Terwujudnya pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing, ekspor, dan kesejahteraan petani ”.

Target utama penetapan visi pembangunan tersebut untuk mewujudkan empat sukses pembangunan pertanian, yaitu: 1) pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, 2) peningkatan diversifikasi pangan, 3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan 4) peningkatan kesejahteraan petani.

Dalam pencapaian 4 (empat) sukses pembangunan pertanian tersebut, diperlukan dukungan sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas, khususnya petani yang kreatif, inovatif dan mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal dalam menghasilkan produk berdaya saing dan bernilai ekonomis tinggi guna mendorong terwujudnya usaha pertanian produktif dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan. Untuk itu diperlukan

(6)

revitalisasi sumberdaya manusia pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka revitalisasi sumberdaya manusia pertanian adalah dengan meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pertanian baik aparatur maupun non aparatur melalui pelatihan.

Balai Besar Pelatian Pertanian ( BBPP ) Batangkaluku merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Badan pengembangan sumberdaya manusia pertanian yang berperan penting dalam meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pertanian melalui pelatihan.

Dalam mengemban amanah pengembangan sumberdaya manusia pertanian, BBPP Batangkaluku menyusun dokumen rencana strategis tahun 2010-2014. Rencana strategis ini merupakan penjabaran dari rencana strategis pembangunan Pertanian 2010-2014. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan visi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan skenario kebijakan , program dan kegiatan untuk pencapaiannya yang dijabarkan dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

B. Tujuan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini merupan penjabaran dari Rencana strategis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku tahun 2010-2014. RKT di bertujuan untuk memberikan acuan dan landasan serta arah bagi perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia pertanian pada unit-unit kerja lingkup Balai secara operasional, sehingga secara sistematis akan terwujud keselarasan, keterpaduan dan kesinambungan dalam penjabaran program dan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia pertanian melalui pelatihan.

(7)

BAB II

(8)

A. Visi

Dalam mengemban tugas pokok yaitu melaksanakan dan mengembangangkan teknik pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian, BBPP Batangkaluku menetapkan visi 2010-2014 :

“Menjadi lembaga pelatihan terpercaya dan berdayasaing untuk menghasilkan SDM pertanian yang kreatif, inovatif dan professional.” B. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku menetapkan misi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2010-2014 sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas rencana program, pemantauan, evaluasi, , pengendalian dan pelaporan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan kerjasama, jejaring kerja, dan sistem informasi pelatihan pertanian.

3. Meningkatkan pendayagunaan dan pengembangan fasilitas pelatihan 4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ketenagaan pelatihan.

5. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistim dan prosedur penyelenggaraan pelatihan serta pengembangan teknik pelatihan teknis, fungsional, mekanisasi dan kewirausahaan.

6. Mengembangkan pola/model pelatihan teknis, kewirausahaan pertanian dan kualitas pelayanan konsultasi agribisnis.

7. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi , manajemen dan kelembagaan BBPP.

(9)

Tujuan pada hakekatnya merupakan penegasan kembali visi dan misi organisasi secara terperinci, dan jelas, yang dapat memberikan gambaran mengenai capaian kegiatan pada masa mendatang. Untuk itu. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menetapkan tujuan sebagai berikut: 1. Mengefektifkan rencana Program, pemantauan, evaluasi, pengendalian

dan pelaporan pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian

2. Memperkuat kelembagaan, kerjasama, jejaring kerja , system dan media informasi pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian

3. Memanfaatkan dan mengembangkan fasilitas pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian

4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalsme SDM ketenagaan pelatihan aparatur dan non aparatur

5. Menghasilkan SDM aparatur dan non aparatur pertanian yang kreatif, inovatif, dan profesional dalam mendukung pencapaian 4 (empat) target sukses sektor pertanian

6. Menghasilkan pola/model pelatihan teknis, fungsional, kewirausahaan agribisnis dan peningkatan pelayanan konsultasi agribisnis bagi petani dan pelaku usaha pertanian lainnya.

7. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan administrasi dan manajemen BBPP

D. Sasaran

Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya yang bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur. Untuk itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku telah menetapkan sasarannya dalam tahun 2013, sebagai berikut :

1. Tersusunnya 1 RKA-KL ,1 laporan tahunan dan 1 laporan kinerja, Serta terlaksananya pemantauan, evaluasi, dan Pengendalian pelatihan dan permagangan selama tahun 2013,

(10)

2. Terakreditasinya 2 program pelatihan dan tersertifikasinya kelembagan BBPP (ISO 9001-2008)

3. Penumbuhan dan pengembangan 17 P4S serta terklasifikasinya 74 kelembagaan P4S

4. Terselenggaranya kegiatan kerjasama , jejaring kerja, dan pelayanan sistem informasi pertanian.

5. Tersedianya Sarana dan Prasarana pelatihan berupa : sound system, LCD, PC, TV, Alat Registrasi Peserta, alat komunikasi, alat lab TGA, mekanisasi, Pengolahan hasil dan limbah pertanian serta sarana gedung dan praktek. 6. Terkelolanya Lahan Praktek dan instalasi pembelajaran.

7. Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme 32 orang tenaga fungsional dan 11 orang tenaga struktural dan 52 orang tenaga fungsional umum serta tersertifikasinya 20 orang tenaga widyaiswara

8. Tersedianya 1320 orang aparatur dan 780 orang non aparatur yang kreatif inovatif dan profesional dalam bidang pertanian pangan, hotikultura ,perkebunan, mekanisasi, tata guna air dan kewirausahaan agribisnis. 9. Tersedianya Instalasi pembelajaran sebagai inkubator Agribisnis dan

terlaksananya pelayanan konsultasi agribisnis bagi petani dan pelaku usaha pertanian lainnya, serta tersusunnya Juknis pola/model pelatihan teknis dan kewirausahaan agribisnis di P4S.

10. Terselenggaranya sistem administrasi dan manajemen sumberdaya (Man, Money, Material, Methode) menuju opini WTP melalui, Prosedur tetap, SOP non pelatihan, penegakan disiplin, pemberian penghargaan dan evaluasi kinerja dalam tahun 2013.

(11)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN , STRATEGI, PROGRAM KEGIATAN DAN INDIKATOR

A. Kebijakan

Untuk mencapai tujuan pengembangan sumberdaya manusia aparatur dan non aparatur pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian periode tahun 2010-2014, guna pencapaian 4 (empat) sukses pembangunan pertanian yaitu 1) pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, 2) peningkatan diversifikasi pangan, 3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan 4) peningkatan kesejahteraan petani, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menetapkan arah kebijakan sebagai berikut :

1. Penajaman Program , Kerjasama, monitoring dan evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelatihan serta penguatan Sistem dan media Informasi pertanian.

2. Peningkatanan kualitas ketenagaan pelatihan , konsultasi agribisnis dan pendampingan aparatur dan non aparatur.

3. Penguatan dan pengembangan fasilitas kelembagaan pelatihan dan instalasi pembelajaran agribisnis bagi aparatur dan non aparatur.

4. Pemantapan Sistem Penyelenggaraan Pelatihan dan permagangan Pertanian

5. Penataan penyelenggaraan administrasi dan manajemen balai dalam rangka reformasi birokrasi.

B. Strategi

Guna mencapai tujuan pengembangan sumberdaya manusia pertanian aparatur dan non aparatur dalam mendukung pencapaian 4 (empat) sukses pembangunan pertanian diatas, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyusun strategi sebagai berikut :

(12)

1. Penguatan kelembagaan balai dan lembaga Pelatihan Pertanian Swadaya untuk meningkatkan kepercayaan dan daya saing

2. Pendayagunaan ketenagaan pelatihan untuk menghasilkan SDM yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan pelatihan. 3. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan untuk menghasilkan SDM

aparatur dan non aparatur pertanian yang kreatif, inovatif dan profesional 4. Pengembangan kerjasama diarahkan untuk optimalisasi peran dan fungsi

balai

5. Pemantapan penyelenggaraan administrasi dan manajemen untuk mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih.

C. Program dan Kegiatan

Dalam mendukung pencapaian 4 (empat) target sukses pembangunan pertanian 2010-2014, maka Badan Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian menetapkan program yaitu pengembangan sumberdaya manusia pertanian dan kelembagaan petani. Salah satu kegiatan utamanya adalah pemantapan sistem pelatihan pertanian.

Dengan mengacu kepada program dan kegiatan tersebut, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku menyusun kegiatan sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai berikut :

1. Penguatan rencana program ,kerjasama, sistem monev, pengendalian dan pelaporan pelatihan serta Sistem dan media Informasi pertanian.

1.1. Penguatan Rencana program dengan kegiatan:

a. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran –Kementrian /lembaga (RKA-KL)

b. Penyusunan rencana program, rencana kerja dan evaluasi pelatihan. c. Koordinasi, sosialisasi rencana program.

(13)

1.2. Penguatan sistem monitoring dan evaluasi, dan pelaporan dengan kegiatan:

a. Pemantauan, Evaluasi program dan penyelenggaraan pelatihan dan permagangan

a. Pelaporan ( LAKIP, laporan kinerja dan laporan tahunan) b. Penyelenggaraan sistem pengendalian Intern (SPI)

c. Pengembangan aplikasi program pemantauan dan evaluasi d. Binjut dan evaluasi pasca pelatihan

1.3. Penguatan Kerjasama serta sistem dan media informasi pertanian dengan kegiatan:

a. Kerjasama pelatihan

b. Koordinasi, Apresiasi , Sosialisasi Kerjasama dengan Lembaga lainnya.

c. Pembuatan Profil dan Katalog BBPP Batangkaluku d. Penyusunan Database dan Updating Website

2. Peningkatan kualitas ketenagaan pelatihan , konsultasi agribisnis dan pendampingan.

a. Peningkatan kompetensi teknis, agribisnis dan kewirausahaan tenaga fungsional dalam bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, diversifikasi pangan dan pemberdayaan masyarakat tani.

b. Sertifikasi tenaga fungsional .

c. Peningkatan profesionalisme tenaga pengelola pelatihan dan permagangan pertanian

d. Peningkatan kemampuan berbahasa inggris e. Penyusunan juknis konsultasi agribisnis f. Pengembangan media konsultasi agribisnis

g. Fasilitasi dan penguatan unit pembelajaran usaha produktif h. Penjaringan Mitra/Tenant

(14)

3. Optimalisasi dan pengembangan Fasilitas kelembagaan pelatihan dan Instalasi pembelajaran.

a. Peningkatan kapasitas fasilitas pelatihan. b. Pemeliharaan fasilitas pelatihan.

c. Pengelolaan dan penatausahaan perpustakaan

d. Penumbuhan Pembinaan, standarisasi dan Klasifikasi P4S. e. Penguatan fasilitas kelembagaan P4S.

f. Fasilitasi penyelenggaraan pelatihan dan magang di P4S. g. Peningkatan profesionalise ketenagaan pelatihan.

h. Fasilitasi dan penguatan instalasi pembelajaran agribisnis

4. Pemantapan sistem penyelenggaraan pelatihan dan permagangan pertanian

a. Penyusunan SKK

b. Pelaksanaan IKL dan IDKK c. Penyusunan kurikulum

d. Penyusunan modul dan bahan ajar pelatihan teknis, agribisnis dan kewirausahaan padi, jagung, kedelai, diversifikasi pangan, perkebunan dan pemberdayaan masyarakat tani

e. Penyusunan SOP Penyelenggaraan pelatihan dan permagangan f. Akreditasi pelatihan teknis bagi aparatur

g. Standarisasi Program Pelatihan berdasarkan ISO

h. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pelatihan dan permagangan pertanian

i. Penyelengaraan Pelatihan teknis, fungsional, kewirausahaan dan agribisnis bagi aparatur dan non aparatur pertanian.

j. Workshop pengembangan metodologi pelatihan dan permagangan pertanian

k. Penyusunan Juknis pelatihan teknis, , agribisnis dan kewirausahaan (padi,jagung, kedelai, diversifikasi pangan, dan perkebunan)

l. Fasilitasi penyelenggaraan pelatihan di P4S

(15)

5. Penataan Penyelenggaraan Administrasi dan manajemen Balai a. Penyusunan Sistem Tata Kelola Balai

b. Penyusunan Prosedur Tetap Pelaksanaan Kegiatan.

c. Penegakan Disiplin dan pemberian Penghargaan bagi pegawai yang berprestasi.

(16)

BAB IV P E N U T U P

Perubahan arah pembangunan pertanian menjadi pembangunan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani harus berjalan secara simultan dan sinergis dengan pembangunan Sumberdaya Manusia.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Pelatihan Pertanian ( BBPP ) Batangkaluku, maka dalam rangka pencapaian target sukses pembangunan pertanian yaitu; swasembada berkelanjutan, diversifikasi pangan, nila tambah, daya saing dan ekspor, serta peningkatan kesejahteraan petani, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyusun rencana kinerja tahun 2013 yang merupakan penjabaran dari rencana strategis tahun 2009-2014 , sebagai dokumen acuan pengembangan SDM aparatur dan non aparatur pertanian.

RKT ini disusun sebagai penjabaran dari Renstra guna memberikan arah dan langkah strategis bagi BBPP Batangkaluku dalam melaksanakan amanat pengembangan SDM aparatur dan non aparatur pertanian.

Batangkaluku, 21 Mei 2012 Kepala Balai,

Ir. Bandel Hartopo, M.Sc Nip. 19581224 198503 1 001

(17)

Instansi : BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) BATANGKALUKU

Tahun : 2013

1 - Tersusunnya dokumen RKA-KL - 1 Dokumen

- Tersusunnya dokumen LAKIP - 1 Dokumen - Tersusunnya dokumen laporan tahunan - 1 Dokumen - Penyusunan Rencana Program, rencana kerja dan

anggran, evaluasi pelatihan

- 1 Tahun

2 - - 70 Angkatan/ 1 tahun

- Terselenggaranya sistem pengendalian intern Balai

-1 Tahun - Terlaksananya kegiatan bimbingan lanjutan - 1 Kegiatan - Terlaksananya kegiatan evaluasi pasca diklat - 1 Kegiatan

- - 1 Tahun 3 - - 2 Program Pelatihan - - 1 Tahun 4 - Terfasilitasinya kelembagaan P4S - 17 P4S - Teridentifikasinya/Pengklasifikasian P4S - 74 P4S 5 - - 1 Tahun - - 1500 exp - 1 Paket

Tabel Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja BBPP - Batangkaluku Tahun 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Tercetaknya dan terdistribusinya , profil dan katalog BBPP Batangkaluku serta profil P4S Terjalinnya kerjasama pelatihan, operasional dan jasa pelayanan dengan lembaga pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan LSM yang Tersusunnya dokumen RIP, Renstra, RKA-KL, Laporan

Tahunan, LAKIP serta penyusunan program dan anggaran

Terakreditasinya pelatihan teknis dan kewirausahaan bagi aparatur

Tersertifikasinya penyelenggaraan pelatihan (ISO 9001 - 2008)

Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Balai (SPI)

Terakreditasinya program pelatihan dan

tersertifikasinya kelembagaan BBPP (ISO 9001 - 2008) Terlaksananya pemantauan evaluasi, pengendalian dan permagangan

Terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi program dan penyelenggaraan pelatihan (reguler)

Penumbuhan dan Pengembangan P4S

Terselenggaranya kegiatan kerjasama, jejaring kerja, dan pelayanan sistem informasi pertanian

(18)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

- - 1 Tahun

6 - Penyelenggaraan sarana pendidikan - 1 tahun

- Penatausahaan dan pengelolaan perpustakaan - 1 tahun - Pengadaan pakaian dinas pegawai - 96 pegawai - Pengadaan pakaian pesuruh 21 pegawai - Pemeliharaan gedung kantor lantai II - 897 M2 - Pemeliharaan gedung laboratorium permanen (PS

kantor)

- 500 M2

- Pemeliharaan gedung registrasi peserta - 20 M2 - Pemeliharaan gedung pasca panen - 54 M2 - Pemeliharaan gardu listrik - 12 M2

- Pemeliharaan sekretaris PI 36 M2

- Pemeliharaan perpustakaan - 120 M2

- Gedung laboratorium TGA - 105 M2

- Gedung laboratorium komputer - 69 M2 - Gedung laboratorium bahasa - 69 M2 - Gedung laboratorium mekanisasi - 500 M2

- Gedung pengolahan RMU - 84 M2

- Gedung pasca panen - 54 M2

- Gedung pengolahan - 84 M2

- Gedung dryer (tempat mesin-mesin) - 48 M2 - Gedung workshop (bengkel latih) permanen - 336 M2 - Bangunan instalasi pengolahan/penjernihan air - 890 M2

- Bangunan pagar - 1378 M2

- Bangunan lantai jemur 420 M2

- Gedung green house I dan II - 296 M2 - Gedung produksi pupuk kompos - 180 M2

- Halaman kantor 4000 M2

- Jaringan listrik - 1 Thn

- - 1333 M2

-

-- Wisma / Guest house 248 M2

Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan

Terselenggaranya sistem database, informasi, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelathan

Bangunan asrama permanen latimojong dan bulusaraung

(19)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

-- Renovasi bengkel (pengembangan) 250 M2

- Renovasi kelas B dan C 338 M2

- Gedung ruang makan dan dapur 328 M2

- Gedung pertemuan/rapat 84 M2

- Jalan kompleks kantor 790 M2

- Asrama permanen bawakaraeng 488 M2 - Eksploitasi combain harvester 1 unit - Eksploitasi traktor (besar dan mini) 6 unit

- Eksploitasi hand traktor 7 unit

- Eksploitasi mesin-mesin pertanian 30 unit

- Roda 2 (dua) 32 unit

- Roda 3 (tiga) 2 unit

- Roda 4 (empat) 7 unit

- Roda 6 (enam) 1 unit

- Telepon, PABX dan faximile 1 tahun

- Instalasi air bersih 1 tahun

- Instalasi listrik 1 tahun

- Personal komputer 60 unit

- Mesin registrasi peserta 1 unit

- Inventaris kantor 96 unit

- LCD (infokus) 10 set

- Foto Copy 2 unit

- Duplo 2 unit

- Genset 3 uit

- Internet 1 unit

- AC Split 79 unit

- Peralatan kantor (meubelair, AVA, elektronik 515 unit Alat RT dan lain-lain)

- Listrik 12 bln

- Telepon 12 bln

- Gas dan Air 12 bln

(20)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

- Saluran air tersier 1000 M2

- Saluran pembuangan 500 M2

- Saluran lahan praktek 13,337 M2

- Sprinbed 60 buah

- AC Split 1 PK 30 unit

- AC Split 3 PK 4 unit

- Mesin cuci 2 unit

- AC Split 8 unit

- Dispencer 3 unit

- Sound system 6 set

- LCD bracket motorized 2 set

- LCD bracket manual 6 set

- Traktor besar (empat roda) 1 unit

- Traktor mini (empat roda) 1 unit

- Mesin panen (combine harvester) 1 unit

- Trasplanter manual 1 unit

- Mesin diesel 1 unit

- Mesin bensin 1 unit

- Mesin vacum sealer 10 unit

- alat kemas kembung 1 unit

- Mesin pembuat ice cream 1 unit

- Mesin pengaduk dodol 1 unit

- Blender 1 unit

- Moister tester (biji-bijian) 1 unit

- Moister tester multi 1 unit

- Moister tester tanah 10 unit

- Termometer ruang 6 unit

- Higrometer 6 unit

- Shadingnet 2 roll

- Flowmeter 1 buah

- Barometer 1 buah

- Timbangan capasitas 100 Kg 1 buah

- Timbangan capasitas 5 Kg 2 buah

- Perangkat uji tanah kering 1 buah

(21)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

- PH meter elektrik 1 buah

- Infitrometer 1 buah

- Soil profil sample 1 buah

- Max-min thermometer 1 buah

- GPS Map 1 buah

- Soil moiusture meter 1 buah

- Preasure Gauge 30 buah

- Alat ukur kecepatan air 1 buah

- Kompas 1 buah

- Humandly meter 1 buah

- Kendaraan roda 4 (empat) 1 unit

- Bus Roda 6 (enam) 1 unit

- CCTV 3 set

- Televisi LED 40 Inc 5 unit

- Mic Comprence 2 set

- Pembangunan selasar penghubung 80 M2

- Pembangunan kantor kepala 143 M2

7 - - 1 Keg

- - 5 Kegiatan, 14 org

- - 32 org

- - 1 Tahun, 52 org

- - 1 Tahun, 20 org

- Terselenggaranya workshop pengembangan - 1 Angkatan teknik/metodologi pelatihan pertanian

Terlaksananya kajiwidya/seminar/workshop dalam rangka peningkatan profesionalisme widyaiswara dan tenaga teknis

Terinventarisasinya kompetensi dan spesialisasi widyaiswara

Terlaksananya magang dalam rangka profesionalisme widyaiswara

Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme tenaga fungsional, tenaga struktural, fungsional umum serta tersertifikasinya tenaga widyaiswara

Terlaksananya peningkatan kualitas profesionalisme bagi pejabat dan tenaga kediklatan UPT

(22)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

8 - Terkelolanya lahan praktek - 5.500 M2

9 - Terselenggaranya pelatihan bagi aparatur

(reguler)

- 1.320 orang

- - 780 orang

- - 1 Keg

- Workshop persiapan Lembaga Diklat Profesi - 30 orang - Workshop pengembangan teknik pelatihan - 40 orang

10 - Pengembangan unit usaha produksi PIA - 1 Tahun

Pendampingan tenant dan jasa konsultasi PIA dan Petani

- 1 Tahun

11 - - 1 Tahun

- Terlaksananya evaluasi kinerja organisasi - 4 Triwulan Terselenggaranya sistem administrasi dan manajemen

sumberdaya menuju opini WTP melalui prosedur tetap, SOP non pelatihan, penegakan disiplin, pemberian penghargaan dan evaluasi kinerja

Tersedianya aparatur dan non aparatur yang kreatif inovatif dan profesional dalam bidang pertanian pangan, hortikultura, perkebunan, mekanisasi, tata guna air dan kewirausahaan agribisnis

Terlaksananya Identifikasi Kebutuhan Latihan (IKL/AKL) dan Identifikasi/Klasifikasi P4S Terkelolanya lahan praktek dan instalasi pembelajaran

Terlaksananya upaya penegakan disiplin bagi pegawai

Tersedianya instalasi pembelajaran sebagai inkubator agribisnis dan terlaksananya pelayanan konsultasi agribisnis bagi petani dan pelaku usaha pertanian lainnya

Terselenggaranya pelatihan bagi non aparatur (reguler)

Gambar

Tabel  Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja BBPP - Batangkaluku Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Burok, Pulau Rusa, Pulau Keuresek, Pulau Meurandeh, Pulau Bunta, Pulau Batee, Pulau Lumpat, Pulau Geupon, PulauTeunom, Pulau

Tanggal 1-4 November 2009, dilaksanakan pertemuan jaringan Populasi Kunci tingkat nasional di Hotel Ibis Kemayoran dengan melibatkan peserta dari tiap-tiap provinsi

• Data Pekerjaan Layak , memotret ketenagakerjaan secara lebih mendalam untuk melihat apakah pekerjaan yang ada sudah mengarah kepada kondisi pekerjaan layak.. Pekerjaan Layak

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah arus kas operasi berpengaruh terhadap likuiditas pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten..

Dari hasil pembahasan diatas penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1.Sistem Informasi Penerbitan Surat OJT (On the Job Training) pada Program Studi Ilmu Komunikasi

• Pada umumnya keracunan karena bahaya kimia tidak bersifat akut sehingga tidak terdokumentasi dengan baik, kekecualian : toksin alami dan alergen pada jenis pangan tertentu.

Sedangkan persepsi negatif terjadi karena adanya stimulus yang negatif (kurang baik) yang diterima atau ditangkap oleh panca indera individu. Misalnya, seseorang yang

1. Desain Media pembelajaran interaktif digunakan untuk anak sekolah minggu GPdI Bukit Hindu. Desain media pembelajaran dibuat meliputi materi, kuis soal pilihan ganda, lagu-lagu