• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SRAGEN. A. Deskripsi Sragen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SRAGEN. A. Deskripsi Sragen"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

14

OLAHRAGA KABUPATEN SRAGEN

A. Deskripsi Sragen

Sragen merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur (Kabupaten Ngawi). Dengan demikian, Sragen merupakan pintu gerbang kedatangan/kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah dari arah timur (Bali dan JawaTimur). Kabupaten Sragen yang berdiri pada 27 Mei 1746 ini memiliki luas wilayah 941,55 KM2. Ditengah-tengahnya mengalir sungai terpanjang di Jawa, yaitu Sungai “Bengawan Solo” yang muaranya mengalir jauh hingga ke Jawa Timur.

Pariwisata sebagai salah satu aset ekonomi Sragen yang memiliki prospek menjanjikan dan dapat memberikan kontribusi kepada peningkatan pendapatan asli daerah. Dengan demikian, sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Kepariwisataan di Kabupaten Sragen tidak terlepas dari kondisi regionalyang ada, diantaranya adalah meningkatnya daya beli masyarakat dan pelaku wisata, dan yang paling utama adalah kondisi politik dan keamanan yang stabil. Hal tersebut merupakan kondisi eksternal yang merupakan masalah umum yang sangat mempengaruhi perkembangan pariwisata pada umumnya dan khususnya Pariwisata di Kabupaten Sragen.

(2)

Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga (DISPARBUDPOR) sangat mempunyai peran penting dalam pengembangan potensi wisata yang ada di Sragen. Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga Kabupaten Sragen bertempat di Jalan Diponegoro no 467 Sragen.

Visi

”Terwujudnya Masyarakat Sragen Yang Berbudaya, Berprestasi,

dan Berakhlaq Mulia di Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda

dan Olahraga Yang Mampu Mendorong Pembangunan Yang

Berpihak Kepada Masyarakat”

Misi

1. Menjadikan pengembangan destinasi pariwisata sebagai wahana untuk menciptakan kesempatan usaha.

2. Meningkatkan Kerjasama Bidang Kepariwisatan dan Kebudayaan Antar pelaku, Antar Sektor dan Antar Wilayah.

3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.

4. Meningkatkan Pemberdayaan dan Pemanfaatan Potensi Kepariwisataan dan Kebudayaan Untuk Kesejahteraan Masyarakat.

5. Mengembangkan dan melestarikan di bidang seni budaya, perfilman, kesejarahan, kepurbakalaan, permuseuman, nilai-nilai tradisional, kebahasaan dan kesastraan.

6. Mewujudkan peningkatan prestasi pemuda dan olahraga, pengembangan IPTEK dan industri olahraga, serta pemberdayaan lembaga keolahragaan.

(3)

7. Mewujudkan peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana pemuda dan olahraga, serta pengembangan kemitraan dan informasi keolahragaan. Struktur Organisasi

Keterangan Kelompok Jabatan Fungsional : 1. Pokdarwis yaitu Kelompok Sadar Wisata 2. Kelompok Kesenian

3. Komunitas Sepeda Onthel

Sumber : DISPARBUDPOR Kabupaten SRAGEN Tahun 2014 KEPALA DINAS

P. Joko Haryanto, S.Sos

SEKRETARIS

KELOMPOK Drs. Totok Sutrisnanto

JABATAN FUNGSIONAL

KASUBAG KASUBAG KASUBAG PERENCANAAN, EVALUASI KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DAN PELAPORAN Ariyan Tony Effendi, SS Novalita Radiatie, S.IP

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA Nurfina Ike Ayuningtyas, SE Sally Septiani, A. Md

PELAKSANA PELAKSANA

KABID KABID KABID KABID PROMOSI DAN KERJASAMA PENGEMBANGAN DAYA TARIK DAN SENI BUDAYA PEMUDA DAN OLAH RAGA

PARIWISATA SARANA PRASARANA PARIWISATA Sri Wahyuni, SH, MM. Drs. Hadi Sutopo, M.Si DJoko Suyono, S. Kar Drs. Agus Riyanto, MM

KASI KASI KASI KASI KASI PROMOSI DAN USAHA PENGEMBANGAN DAYA TARIK PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN

PEMASARAN PARIWISATA PARIWISATA SENI BUDAYA PEMUDA Drs. Gunawan Wijanarko, S. Sn Muhammad Al Aziz, SE, MM. M. Sugiyanti, S.Sn Drs. Sukamto, S.Pd, MM.

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA Kristina Fitasari Wijanarko, S.Sn Sri Wahyuningsih PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA Nanang Maulana G, S.IP Wisnu Prabowo Yuni W, S.IP Astuti Dewi, S.Sn Wisma Wijayanto KASI KASI KASI KASI KERJASAMA PENGEMBANGAN SARANA SEJARAH KEPURBAKALAAN DAN NILAI PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN PARIWISATA PRASARANA NILAI TRADISIONAL SENI BUDAYA OLAH RAGA Bonita Rintyowati, SS, MM Bambang Purwanto, SE Teguh Yulianto, S. Pd PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA Sri Indrasti, A. Md Terry Sulistyaningrum, S.ST Suparno Fransiska Valentina

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA Heny Purwaningsih, A.Md Tatik Setyaningsih, S. Sn Harini

KASI KASI SARANA DAN PRASARANA SARANA DAN PRASARANA SENI BUDAYA PEMUDA DAN OLAH RAGA Siti Rahayu Katamso, S. Sos, M.Si PELAKSANA PELAKSANA Agus Yudhi Setiawan, S. Sn Joko Karyanto

E. Anjarwati Sri Sayekti, S.S, M.Sc

Sukoco DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

KABUPATEN SRAGEN 2015

Erni Fati Dar Oktaningrum, A.MD

Nila Kusuma Dewi,SE,M.M,M.Si Lukman Hakim, SE

(4)

B. Potensi Pariwisata di Kabupaten Sragen

Sragen merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, Kabupaten Sragen adalah pintu gerbang memasuki Jawa Tengah dari arah timur. Kabupaten Sragen juga sering disebut sebagai “Tlatah Sukowati” yang mempunyai wilayah seluas 941,55 KM 2. Sragen merupakan kota kecil yang mempunyai banyak keunggulan diantaranya dalam dunia Pariwisata. Sragen mempunyai beberapa objek-objek wisata yang selalu ramai pengunjung di hari biasa atau pada hari libur. Berikut adalah deskripsi dari objek-objek yang ada di Kabupaten Sragen :

1. Museum Purbakala Sangiran

Terletak di desa Krikilan Kecamatan. Kalijambe ( + 40 km dari Sragen atau + 17 km dari Solo) Sangiran Dome menyimpan puluhan ribu fosil dari jaman pleistocen ( + 2 juta tahun lalu). “Dome Sangiran” atau

Kawasan Sangiran yang memiliki luas wilayah sepanjang bentangan dari

utara – selatan sepanjang 9km. Barat –Timur sepanjang 7 km. Hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 13.685 fosil, 2.931 fosil ada di Museum, sisanya di simpan di gudang penyimpanan sebagai World Heritage List (Warisan Budaya Dunia). Temuan Fosil di “Dome Sangiran” di kumpulkan dan di simpan di Museum Sangiran. Museum ini memiliki fasilitas-fasilitas diantaranya : ruang pameran (fosil manusia, binatang purba), laboratorium, gudang fosil, ruang slide dan kios-kios souvenir khas Sangiran.

(5)

Koleksi museum Sangiran

a. Fosil manusia antara lain Australopithecus africanus, Pithecanthropus mojokertensis, Meganthropus palaeojavanicus, Pithecanthropus erectus, Homon sapiens.

b. Fosil binatang bertulang belakang, antara lain Elephas namadicus (gajah), Mastodon sp (gajah), Felis palaeojavanica (harimau), Sus sp (babi), Bovidae (sapi,banteng).

c. Fosilbinatang air, antara lain Crocodillus sp (buaya), Hippopotamus (kuda nil), Chelonia sp (kura-kura).

d. Batu-batuan, antara lain Meteorit, Kalesdon, Diatome, Agate, Ametis. e. Alat-alat batu, antara lain serpih dan bilah, serut dan gurdi, kapak

persegi, bola batu dan kapak perimbas-penetak.

Gambar 1. Jalan Masuk Objek Wisata Museum Sangiran

(6)

Gambar 2. Koleksi Fosil Manusia Purba di Museum Sangiran

Sumber : http:Sragenkab.co.id, 1 Juni 2015

Gambar 3. Koleksi Fosil Binatang bertulang belakang di Museum Sangiran

(7)

Gambar 4. Koleksi Fosil Binatang Air di Museum Sangiran

Sumber : http:Sragenkab.co.id, 1 Juni 2015

RUTE MENUJU SANGIRAN

• Dari Solo >Kalijambe>Sangiran ( ± 20 km kearahutara) • Dari Semarang >Purwodadi>Kalijambe >Sangiran • Dari Surabaya >Sragen>Kalijambe >Sangiran • Dari Yogyakarta > Solo >Kalijambe >Sangiran 2. Pemandian Air Panas Bayanan

Pemandian Air Panas Bayanan merupakan salah satu daerah tujuan wisata minat khusus yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen, dalam hal ini adalah untuk wisata kesehatan ( health tourism) yang dipadukan dengan daya tarik wisata alam atau ekowisata. Pemandian Air Panas Bayanan ini terletak tepat di sebelah tenggara ibu kota Kabupaten Sragen yaitu di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

(8)

Secara geografis, Pemandian Air Panas Bayanan terletak sekitar 17 km di sebelah tenggara ibu kota Kabupaten Sragen. Jarak tersebut bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum. Dari pusat kota Sragen dapat ditempuh dengan Angkudes jurusan Bayanan – Sambirejo dengan rute : Sragen – Ngarum – Blimbing – Bayanan pp.

Air panas Bayanan dianggap memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti : rematik, gatal-gatal, dan penyakit lainnya. Sehingga oleh orang terdahulu sumber air panas itu dinamakan “Hyang Tirto Nirmolo”. Selain sebagai wisata kesehatan karena khasiat yang dimiliki oleh air panas ini dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Pemandian Air Panas Bayanan juga memiliki daya tarik wisata alam (ekowisata). Suasana alam pedesaan yang masih alami dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berasal dari kota. Para wisatawan bisa melakukan kegiatan menjelajah ( tracking ) maupun berkemah (camping ) di hutan karet yang berada tidak jauh dari lokasi pemandian. Fasilitas pengunjung :

a. Kamar Mandi Air Panas b. Tempat Parkir Kendaraan

c. Taman Rekreasi dan Bermain untuk anak d. Hutan Wisata

(9)

Gambar 5. Bagian depan objek wisata Bayanan

Sumber : http:Sragenkab.co.id, 1 Juni 2015

Gambar 6. Kolam Renang di Objek Wisata Bayanan

(10)

Gambar 7. Taman Bermain Anak-anak di Objek Wisata Bayanan

Sumber : http:Sragenkab.co.id, 1 Juni 2015

RUTE MENUJU BAYANAN

 Sragen– Ngarum – Sambirejo – Sambi – Bayanan

 Masaran – Jambangan – BatuJamus – Kerjo – Sambirejo – Sambi Bayanan

 Karanganyar – Mojogedang – BatuJamus – Kerjo – Sambirejo – Sambi – Bayanan

 Magetan – Jogorogo – Ngrambe – Sine – Winong – Sambi – Bayanan

 Karangpandan – Ngargoyoso – Jenawi – Sambirejo – Sambi – Bayanan

(11)

3. Gunung Kemukus

Objek Wisata Ziarah Makam Pangeran Samudro yang lebih dikenal dengan sebutan "GUNUNG KEMUKUS". Kawasan Gunung Kemukus merupakan sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Dengan di bangunnya Waduk Kedung Ombo menjadikan Makam Pangeran Samudro berada di atas bukit yang menjorok ke tengah Waduk Kedung Ombo. Oleh karena itu, Obyek Wisata Gunung Kemukus juga merupakan salah satu objek wisata tirta di Kabupaten Sragen. Obyek Wisata Gunung Kemukus terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Secara geografis, Objek Wisata Gunung Kemukus terletak sekitar ± 29 km di sebelah utara kota Solo. Dari Sragen sekitar 34 km kearah utara. Jarak tersebut bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Komplek Makam Pangeran Samudro adalah Obyek Wisata Budaya di Kabupaten Sragen. Kawasan tersebut terdiri dari :

a. Bangunan utama berbentuk rumah joglo dengan dinding batu bata dan bagian atas berdinding kayu papan. Di dalamnya terdapat tiga makam. Satu buah makam besar yang ditutupi kain selambu adalah makam Pangeran Samudro dan R.Ay. Ontrowulan. Sedangkan dua makam lainnya adalah makam dua abdi setia Pangeran Samudro yang selalu mengikuti beliau kemanapun pergi.

b. Di sebelah kanan makam terdapat sendang (sumber air) yang bernama "Sendang Ontrowulan". Sendang tersebut merupakan tempat bersuci R.Ay. Ontrowulan ketika akan menemui putranya yang sudah meninggal.

(12)

Air sendang tersebut dikenal tidak pernah habis, bahkan di musim kemarau sekalipun.

Fasilitas Pengunjung :

1) Mushola, Kamar kecil, tempat parkir 2) Petugas Keamanan

3) Ruang informasi

Gambar 8. Jalan Masuk menuju Objek wisata Kemukus

Sumber : http:Sragenkab.co.id, 1 Juni 2015

Gambar 9. Ritual Pencucian kain penutup makam Pangeran Samudro

(13)

RUTE MENUJU KEMUKUS :

 Sragen – Pungkruk/Sidoharjo – Tanon –Sumberlawang/Gemolong – Gunung Kemukus

 Solo – Purwodadi turun di Barong kemudian menuju Gunung Kemukus dengan perahu menyeberangi Waduk KedungOmbo 4. Kolam Renang Kartika

Kolam Renang Kartika merupakan salah satu objek wisata tirta andalan yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen. Objek wisata ini terletak di dalam kota dan mudah untuk dicapai. Berbagai fasilitas disediakan antara lain kolam renang utama, kolam renang anak-anak yang dilengkapi dengan ban pengaman, kolam luncuran, arena bermain, taman keluarga,dan kafetaria. Kolam Renang Kartika dapat di capai dengan melewati alun-alun kota, lalu belok ke kanan + 1,5 km. Kolam Renang Kartika terbagi 2 (dua) bagian utama, yaitu:

a. Kolam renang untuk umum, kolam renang ini memiliki ukuran panjang 25 meter dan lebar 12,5 meter, sedangkan dalamnya sangat bervariasi yaitu 3 meter, 2,5 meter, serta 1,50 meter.

b. Kolam renang untuk anak-anak ,kolam renang ini mempunyai ukuran panjang 12,5 meter, lebar 3 meter serta dalamnya 60 centimeter.

(14)

Gambar 10. Kolam Renang orang Dewasa di objek wisata Kartika

Sumber : http:Sragenkab.co.id, 1 Juni 2015

Gambar 11. Kolam Renang anak-anak di objek wisata Kartika

Gambar

Gambar 1. Jalan Masuk Objek Wisata Museum Sangiran
Gambar 2. Koleksi Fosil Manusia Purba di Museum Sangiran
Gambar 4. Koleksi Fosil Binatang Air di Museum Sangiran
Gambar 5. Bagian depan objek wisata Bayanan
+4

Referensi

Dokumen terkait

pengembangan pariwisata nasional harus didukung oleh pengembangan pariwisata daerah. Karanganyar merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi wisata

Kalimantan Tengah juga memiliki daerah-daerah yang berpotensi memiliki obejk-objek wista kaya akan alam, budaya, kesenian serta taman buatan, salah satu daerah yang memiliki

Saat ini Cimanggu merupakan tempat wisata kolam pemandian air panas yang sering banyak di kunjungi saat hari libur, pada hari biasa (bukan hari libur) Cimanggu

Berbagai wisatawan yang datang ke objek wisata di Kabupaten Sragen banyak memilih mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran selain untuk wisata edukasi, di Museum

Dalam rangka memberdayakan dan mengembangkan potensi alam dan air yang dimiliki oleh Kabupaten Boyolali sebagai daya tarik wisata tirta Pemerintah Daerah

Diantaranya adalah masih kurangnya koordinasi perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Aira Panas Semangat Gunung oleh Dinas

Dinas Pemuda ,Olahraga ,Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) berdasar Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007

3 3 3 2 3 Mengembangan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan Meningkatkan akses,mutu dan pemerataan pelayanan