• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas Batita/Balita ed. 11 Tertib 81

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kelas Batita/Balita ed. 11 Tertib 81"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

NOVEMBER

TERTIB

(2)

MINGGU I

Mengatur Diri Sendiri

dan Lingkungan

AYAT KUNCI Kolose 2:5

Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.

SASARAN TEMA

Anak mengerti untuk membereskan barang-barang sendiri.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah :

Kolose 2: 5

1. Apakah kita seorang yang dapat mengatur hidup kita sendiri dengan cara

konsisten intim dengan Tuhan lewat doa dan baca firman-Nya?

2. Apakah kita seorang yang teguh dengan kebenaran yang kita pegang,

meskipun banyak godaan disekeliling kita?

3. Apa yang akan kita lakukan ketika melihat kehidupan yang komproni

disekeliling kita?

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Abas Games – Batita : Pindahkan Karet Gelang Peralatan :

1. Sumpit yang dipergunakan untuk mengambil karet gelang dan aman untuk

dipegang anak.

2. Karet gelang sebanyak-banyaknya.

3. Tempat menampung karet gelang.

(3)

1. Buat penggaris berukuran sentimeter (cm) yang berbahan dasar karton manila atau kertas biasa yang cukup panjang di dalam kelas.

2. Jumlah sentimeter seukuran ruangan kelas.

3. Tempelkan di lantai dan berikan instruksi kepada anak untuk melangkah

dengan ukuran 10 cm, 15 cm, atau 5 m. Aktifitas : Membuat Bahtera Nabi Nuh Peralatan :

1. Pola Nabi Nuh dan hewan-hewan dari buku kurikulum.

2. Kertas HVS warna warni.

3. Crayon atau pensil warna.

4. Lem dan gunting.

5. Karton warna warni pastel ukuran 15cm X 20cm.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid bukan pembina)

Tuhan Yesus terima kasih buat hari ini, saya siap melakukan yang menjadi tugas saya. Saya cinta Tuhan Yesus. Amin!

Sambutan:

Host puppet: Abas (A) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa A, A kelihatannya gelisah sebentar-sebentar melihat ke belakang P : (ikut-ikutan lihat ke belakang) Ada apa, Abas? A : Kakak dengar suaranya ga?

P : (berusaha mendengar) Suara apa? A : Itu looh... Suara mama saya…

P : Lho, memang kenapa mama kamu cari kamu?

A : Iya, karena tadi mama minta saya membereskan mainan di kamar, tapi saya lari ke sini.

P : Hei…hei… Memang siapa yang membuat mainan di kamar berantakan? A : Heheheee… Saya, kak…

P : (Bicara pada adik-adik) Adik-adik… kalau Abas yang membuat mainan berantakan, maka siapakah yang harus membereskannya lagi?

Biarkan anak-anak menjawab ABAS

P : Tuh dengar kan? Kamu yang harus membereskan mainan kamu sendiri. A : Iya, tapi kali ini Abas lagi malas.

P : Lho? Firman Tuhan katakan bahwa kita sebagai anak-anak Allah harus tertib. B erarti… (gantungkan kalimat supaya diteruskan Abas).

A : Harus membereskan kembali mainan yang telah dikeluarkan…

P : Nah… itu betul. Itu baru namanya TERTIB. Sekarang kembali ke kamar kamu lagi yah, untuk membereskan mainan kamu, mau?

(4)

Games

– Batita : Pindahkan Karet Gelang Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Bermain

Anak berdiri di belakang suatu garis atau penanda. Di depan penanda diberikan setumpuk karet gelang yang akan diambil dengan menggunakan sumpit. Minta anak untuk mengigit sumpit dan menaruh kedua tangan ke belakang. Anak-anak sebelumnya mendapatkan perintah dari Pembina, misalnya ambil karet “2”. Anak-anak mengambil karet gelang sebanyak jumlah yang diminta dan menaruh ke dalam tempat. Anak pertama yang berhasil menaruh gelang karet di tempat yang telah ditentukan, itulah pemenangnya.

Games

– Balita : Melangkah Mengikuti Ukuran Garis Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan

Cara Bermain

Berikan instruksi yang bersifat tantangan seperti “Siapa yang bisa melangkah dengan ukuran sentimeter terpanjang dan aman tidak merusak kertas penggaris, maka dia adalah yang terbaik”. Jika anak sudah bisa mencoba aktivitas ini, ajaklah mereka untuk sedikit bersentuhan dengan matematika.

Langkahkan kaki secara normal terlebih dahulu sebelum melakukan instruksi lainnya. Ukuran cm dibuat di atas kertas saja agar tidak membahayakan kaki anak.

Tulisan cm-nya harus jelas dan tegas sehingga bisa dibaca oleh anak. Berikan anak kebebasan untuk mencoba berjalan beberapa kali sehingga mereka betul-betul merasakan baik dan mampu mengukur panjang langkahnya.

Kata Kunci :

Aku anak yang tertib Gerakan :

Aku anak : telunjuk mengarah ke dada

Yang tertib : kedua jempol diacungkan ke depan sambil digerakkan ke atas dan ke bawah

Lagu

Yesus Pokok

Ada Kuasa Dalam DarahNya Tanganku Kerja Buat Tuhan Baca Kitab Suci

Kalau Kau Senang Hati (tepuk tangan diganti “anak tertib”) Yesus Menginginkan Daku

(5)

4.

CERITAKAN

Gambar Perahu NUH

Kejadian 6:9-21 dan 7 Siapkan sebuah gambar bahtera Nuh yang super besar

Siapa yang pernah lihat perahu besaaaaarrrr sekali? Seperti yang ada di gambar ini? Wah bagaimana membuatnya ya? Tanyakan anak-anak siapa yang bisa buat perahu besar?

Pembina jelaskan isi dari perahu.

Perahu besar ini bisa di isi banyak barang, semua jenis binatang yang ada didunia, dan manusia.

Adik-adik waktu itu Tuhan mau menghukum manusia yang ada di bumi, karena suka berbuat jahat. Contohnya: marah-marah, tidak taat, memberontak, benci, mencuri, kata-katain temannya, tidak suka berdoa. Tuhan cari orang yang sayang sama Tuhan, yang hidupnya tidak suka berbuat dosa.

Akhirnya, ditemukanlah orang yang namanya Bapak Nuh.

Gambar Bapak Nuh dan orang-orang sedang membangun bahtera Nuh. Bapak Nuh sayang kepada Tuhan. Makanya, walaupun Tuhan tidak tanya-tanya Nuh sedang apa, Nuh tetap berdoa, baca firman Tuhan, suka bekerja, suka menolong orang banyak, dan suka berbuat baik. Nuh mau menyenangkan hati Tuhan dan Tuhan senang loooh...

Lalu, Nuh diperintahkan membuat perahu yang besar. Tuhan bilang nanti isinya semua jenis binatang yg ada di dunia ini masing-masing tujuh pasang binatang yang tidak haram dan masing-masing satu pasang binatang yang haram.

Tuhan tidak turun ke bumi karena bapak Nuh orang yang taat dan terus bekerja membuat perahu tepat seperti yang Tuhan perintahkan.

Akhirnya, perahu besar berhasil dibuat. Lalu, Tuhan turunkan hujan deras selama 40 hari 40 malam. Makanya, terjadilah banjir besaaarrr. Bapak Nuh dan keluarganya dan semua jenis binatang berhasil selamat.

Tanyakan anak-anak siapa yang mau hidupnya berhasil, dan kakak pembina doakan satu persatu berikan kata-kata positif supaya anak-anak memiliki roh yang tertib.

(6)

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Bahtera Nabi Nuh

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara membuat :

1. Fotocopy pola di kertas berwarna.

2. Guntinglah kertas berwarna yang sudah difotocopy Pola Nabi Nuh dan

hewan-hewan tersebut lalu tempelkan di karton yang sudah disiapkan.

3. Cetaklah telapak tangan anak di selembar kertas HVS berwarna lalu

guntinglah.

4. Rekatkan pada bagian bawah hewan hingga membentuk bahtera nabi

Nuh. Berikan warna dengan menggunakan crayon atau pensil warna.

5. Gambarlah air dibawah bahtera itu. Warnai nabi Nuh, air, dan semua

(7)
(8)

Ayat Hafalan : II Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita

bukan roh ketakutan, melainkan roh

yang membangkitkan kekuatan, kasih

dan ketertiban.

7. KOMITMEN

Membuat janji untuk belajar tertib dimulai dari : berdoa dan baca firman Tuhan

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengasihi Tuhan, Papa, Mama, dan orang lain sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya yang

(9)

MINGGU II

Mengatur Diri Sendiri

dan Lingkungan

AYAT KUNCI Kolose 2:5

Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.

SASARAN TEMA

Anak mengerti untuk membereskan barang-barang sendiri.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah : I Tesalonika 5:14

1. Pernahkah kita bertemu dengan orang-orang yang hidupnya tidak tertib,

tawar hati dan lemah?

2. Apa yang harus kita lakukan menurut firman Tuhan?

3. Doakan anak-anak yang kita layani supaya memiliki roh yang tertib dan

antusias mendengar firman Tuhan.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Peter

Games – Batita : Menggerakkan Pita secara Bebas Peralatan :

Pita yang digunakan panjangnya tidak lebih dari 150 cm dan berbahan plastik, bukan kain.

Jarak antar anak jangan sampai terlalu dekat sehingga mereka bisa bertabrakan dengan temannya saat menggerakkan pita.

Lakukan variasi gerak yang menarik perhatian anak, bahkan mintalah setiap anak untuk melakukan gerakan dan membuat gelombang kreasinya sendiri.

(10)

Games – Balita : Pindahkan karet gelang dari satu tempat ke tempat lain. Peralatan :

1. Kayu kecil yang digunakan untuk mengambil karet gelang dan aman untuk

dipegang

2. Karet gelang sebanyak banyaknya

3. Tempat untuk menampung karet gelang

Aktifitas : Membuat Siput Peralatan :

1. Karton

2. Plastik bekas puding inaco

3. Lem / Double tape

4. Mata

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid bukan pembina)

Tuhan Yesus terima kasih buat hari ini, saya siap melakukan yang menjadi tugas saya. Saya cinta Tuhan Yesus. Amin!

Sambutan:

Host puppet: Peter (Pr) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa Pr yang menangis Pr : (menangis) Huhhh…..papa jahat….huhhhh P : Hei…hei… Peter, kenapa kamu?

Pr : Papa jahat…. (menangis) P : Memang kenapa papa kamu?

Pr : Papa engga mau beliin saya mobil-mobilan. Kan mobil-mobilan saya sudah rusak (menangis) P : cep..cep… dah coba cerita dulu ke kakak apa

yang terjadi sebenarnya?

Pr : Tadi waktu Peter minta papa untuk belikan Peter mainan mobil yang baru karena yang lama sudah rusak, eh…papa tidak mau. Papa jahat kan, kak… (huhhhh..).

P : Belum tentu papa kamu jahat… Memang mobil-mobilan kamu yang lama rusak karena apa?

Pr : Mobil-mobilannya rusak karena sering Peter pakai untuk mengetuk pintu, padahal sudah sering dilarang papa tapi Peter masih terus pukul sampai rodanya jadi lepas.

P : Oooo…. Adik-adik, kalau mobil Peter rusak karena siapa? (biarkan anak-anak menjawab PETER)

Pr : Iya…iya.. Itu memang Peter yang buat rusak, tapi kenapa papa belum mau belikan lagi yang baru.

(11)

P : Memang kamu sudah minta maaf dan berjanji tidak rusakkan lagi mainan kamu ke papa?

Pr : Belum

P : Nah, sekarang cari papa kamu, minta maaf dan janji untuk tidak

rusakkan lagi mainan, nanti pasti papa kamu mau belikan lagi yang baru. Itu namanya kamu belajar TERTIB, mau?

Pr : Mau..kak. Saya mau cari papa dulu aaahh…

Games

– Batita : Menggerakkan Pita secara Bebas

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Bermain

Anak-anak berada dalam posisi bebas tetapi teratur dan terkontrol di atas karpet. Ajak anak berdiri sambil memegang pita yang sudah tersedia di depannya. Setiap anak diberikan kebebasan untuk menggerakkan pita sehingga bisa membentuk gelombang-gelombang yang menarik. Lakukan bergantian, dengan tangan kanan kemudian diganti dengan tangan kiri. Setelah itu, ajak anak melakukannya sambil duduk atau dengan variasi lainnya. Misalnya memainkan pita dengan membuat gelombang sambil memutarkan badan dengan pelan-pelan. Berikan jarak yang aman. Jangan sampai anak bertabrakan dengan yang lain. Gunakan pita china denan warna yang semarak dan meriah sehingga cukup menarik bagi anak.

Ajaklah setiap anak untuk bisa membuat unjuk kerja yang kreatif. Misalnya, dengan cara membuat kompetisi siapa anak yang bisa membuat gelombang terbanyak dan tercepat. Berikan kebebasan kepada anak untuk berekspresi dan menunjukkan kreativitasnya dengan optimal.

Games

– Balita : Pindahkan Karet Gelang Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Bermain

Anak berdiri di belakang suatu garis atau penanda. Di depan penanda diberikan setumpuk karet gelang yang akan diambil dengan menggunakan kayu kecil. Anak-anak sebelumnya mendapatkan soal dari Pembina tentang tambah-tambahan, misalnkan “3+1=…?” Anak-anak menjawab dengan mengambil karet gelang sesuai dengan jawaban dari pertanyaan tersebut. Bisa dilakukan secara kelompok dan perorangan. Bila kelompok dan dilakukan estafet, anak tinggal bergantian. Sediakan tempat karet gelang yang jaraknya jauh dari anak berdiri.

Kata Kunci :

Aku anak yang tertib Gerakan :

Aku anak : telunjuk mengarah ke dada

Yang tertib : kedua jempol diacungkan ke depan sambil digerakkan ke atas dan ke bawah.

(12)

Lagu

Yesus Pokok

Ada Kuasa Dalam DarahNya Tanganku Kerja Buat Tuhan Baca Kitab Suci

Kalau Kau Senang Hati

(tepuk tangan diganti „ayo baris‟) Yesus Menginginkan Daku

4. CERITAKAN

Sebuah Ketaatan

Drama

Kejadian 6:9-21 dan 7 Persiapan:

1. Pembina sebagai Tuhan, Nuh dan Narator

2. Permen Yupie, Alkitab, Jubah untuk bapak Nuh

Siapa adik-adik yang setiap hari dibacakan firman Tuhan oleh papa mamanya? (biarkan anak menjawab terlebih dahulu).

Wah luar biasa adik-adik. Yuk kita lihat drama berikut ini.

Narator : Pada suatu hari yang cerah, ada seorang bapak yang sangat sayang Tuhan. Namanya adalah Bapak Nuh. Ia suka membaca Firman Tuhan dan berdoa. Bapak Nuh ini juga suka berbuat baik, seperti membagikan permen yupie kepada teman-temannya (sesama pembina). Sampai tiba-tibat terdengar suara Tuhan (tanpa wujud).

Bapak Nuh melakukan semua yang diakukan narator.

Suara Tuhan : Hai Nuh... Buatlah sebuah Bahtera. Kapal yang sangat BESAAARRR yang bisa memuat keluargamu dan semua jenis binatang di dunia. Aku mau menyelamatkan keluarganya dan semua jenis binatang di dunia. Karena Aku akan mendatangkan hujan dan banjir.

Bapak Nuh : Baiklah Tuhan.

Bapak Nuh tampak memilih 3 anak laki (jemaat KEGA) untuk membantunya. Bapak Nuh tampak pura-pura memalu paku, anak-anaknya ada yang membawa kayu, menebang pohon, menyerut kayu, dll.

(13)

sekali dari kayu gofir. Bagian dalam bahtera ada sangat banyak kamar. Tau ngga? Panjang kapalnya itu tiga ratus hasta, lebarnya lima puluh hasta, tingginya tiga puluh hasta. BUESAAR BUANGET yaaaa, adik-adik...

Nah... Waktu Bapak Nuh lagi bekerja memotong-motong kayu, memaku kayu, dan lain-lain maka orang-orang yang lewat di depan rumah Bapak Nuh mengejek dan mentertawakannya.

Minta seorang pembina dan beberapa anak-anak maju ke depan dan mengejek Bapak Nuh sambil ketawa-ketawa. Tampak Bapak Nuh tidak marah malah menyuruh bertobat. Orang-orang yang mengejek marah dan meninggalkan Bapak Nuh.

Narator : Lihat! Bapak Nuh tidak marah waktu diledekin dan ditertawakan. Malahan, Bapak Nuh menasihati orang-orang itu supaya bertobat dan tidak kena hukuman Tuhan karena senangnya main-main dan hidupnya sembarangan. Mereka tidak suka berdoa, tidak suka melakukan Firman Tuhan. Beda dengan Bapak Nuh.

Tampak Bapak Nuh dan anak-anaknya pura-pura melihat Bahtera yang sudah jadi sambil tersenyum-senyum dan saling tos.

Narator : Karena Bapak Nuh terus mengerjakan perintah Tuhan akhirnya perahunya selesai dan menjadi perahu yang kuat.

Semua orang yang ikut drama duduk kebagian anak-anak yang mendengarkan cerita.

Narator : Ketika Tuhan menurunkan hujan dan badai ke bumi, perahunya kokoh walau terkena ombak. Ombak membuat perahu miring ke kiri... miring ke kanan... goyang-goyang pelan... goyang-goyang cepat... lalu berhenti, tidak goyang lagi.

Semua jemaat yang duduk mengikuti perkataan narator. Ikut goyang ke kiri, ke kanan, goyang-goyang pelan dan lambat, lalu berhenti.

Narator : Horre Bapak Nuh dan keluarganya selamat.

Adik-adik juga bisa seperti Bapak Nuh, looohh.. Apalagi kalau adik-adik hidupnya tertib, mis: tidak menolak minum susu, tidak menolak makanan dan sayur yang diberikan. Adik-adik pasti tidak akan pernah sakit dan suka merapikan mainan yang berantakan.

(14)

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Siput

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat :

1. Gunting 1 alas siput sesuai pola

2. Tempelkan plastik diatas karton

3. Tekuk sedikit untuk bagian mulut

4. Tempelkan matanya

Ayat Hafalan : II Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita

bukan roh ketakutan, melainkan roh

yang membangkitkan kekuatan, kasih

dan ketertiban.

7. KOMITMEN

Membuat janji untuk belajar tertib dimulai dari :

1. Berdoa dan baca firman Tuhan setiap hari

2. Saat teduh setiap hari

3. Memperkatakan ayat hafalan setiap hari

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengasihi Tuhan, Papa, Mama, dan orang lain sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini

(15)

makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya yang

(16)

MINGGU III

Mengatur Diri Sendiri

dan Lingkungan

AYAT KUNCI II Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

SASARAN TEMA

Menggunakan barang sesuai dengan kegunaanya

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah : II Tesalonika 3:11-15

1. Apa kata firman Tuhan buat hidup kita?

2. Langkah-langkah apa yang akan kita lakukan?

3. Doakan anak-anak yang kita layani supaya memiliki roh yang tertib dan

antusias mendengar firman Tuhan.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Paul

Games Batita – Balita : Menyentuh Anggota Badan Perhatikan

1. Periksa semua anak agar Pembina tahu betul jika ada anak dengan

ketidaksempurnaan fisik sehingga aktivitas ini bisa dihindari.

2. Variasi harus selalu ada dengan bentuk-bentuk yang menarik.

3. Berikan kebebasan bagi anak untuk sekali-kali maju memberikan

instruksi kepada teman-temannya. Aktifitas : Membuat Ulat Lucu

(17)

2. Gunting, lem uhu kertas, spidol hitam.

3. Mata-mataan, guntingan elips bundar kecil untuk hidung.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid)

Tuhan Yesus terima kasih buat hari ini, saya siap melakukan yang menjadi tugas saya. Saya cinta Tuhan Yesus. Amin!

Sambutan:

Host puppet: Paul (Pa) ; Host Pembina (P)

P masuk dengan membawa Pa, P melihat muka Pa kemudian melongok keluar pintu baru kembali lagi ke muka ruangan

P : Paul, kamu taruh di mana sepatu kamu? Pa : Mmmm…saya taruh di situ…

P : Di situ di mana?

Pa : Di situ ditumpukkan sepatu-sepatu yang lain dekat pintu.. P : Lho… Paul, apakah itu tempat taruh sepatu yang benar? Pa : Mmmm….. bukan (sambil menggelengkan kepala)

P : Seharusnya menaruh sepatu di mana? Pa : Di rak sepatu yang ada di samping pintu

P : Nah, itu tahu, tapi kenapa kamu tidak taruh sepatu kamu di sana?

Pa : Habis, itu banyak teman-teman Paul yang taruh sepatunya di sana juga. P : Paul, jangan kamu ikut-ikutan dengan teman-teman kamu yang tida

tertib. Ingat Tuhan Yesus ingatkan kita supaya jangan sampai pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Jadi..

Pa : Kalau teman-teman tidak tertib taruh sepatunya jangan ikut-ikutan.. P : Nah, itu kamu tahu….hebat. Jadi kamu sadar itu salah, Paul?

Pa : (mengangguk) Ya, kak.

P : Sekarang kembali keluar dan bereskan sepatu kamu yah. Pa : Tapi ditemani kakak, yah..

P : Ok….

Games

Batita – Balita : Menggerakkan Pita secara Bebas Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan

Cara Bermain

Anak duduk di karpet, Pembina meminta anak untuk menunjukkan anggota badan yang akan disebut oleh Pembina dengan cepat dan tepat. Misalnya Pembina menyebut “tangan kanan” maka semua anak mengangkat tangan kanan mereka dengan cepat. Hati-hati dengan aktivitas menyentuh anggota badan ini. Jika ada anak yang mempunyai kekurangan fisik, sebaiknya

(18)

tersebut tidak minder atau tidak mau terlihat dalam aktivitas tersebut. Gunakan banyak variasi sehingga mereka tertarik untuk mengikuti instruksinya. Misalnya Pembina menyebut “rambut dengan ikat rambut warna merah” maka anak dengan ciri khas yang disebut harus berdiri.

Kata Kunci :

Aku anak yang tertib Gerakan :

Aku anak : telunjuk mengarah ke dada

Yang tertib : kedua jempol diacungkan ke depan sambil digerakkan ke atas dan ke bawah

Lagu :

Do... Re... Mi... Dari Terbit Matahari Mata Tuhan Melihat

Kerja Buat Tuhan Selalu Manise Firman Tuhan Kudengar

Saya Bukan Pasukan Berjalan

4. CERITAKAN

Keluaran 35: 29-35, 36

Gambar bangunan / gereja yang besar dan bagus Siapa yang pernah datang ke gedung yang bagus ini?

Adik-adik ini namanya gedung gereja atau jaman nabi Musa kemah suci. Waktu itu banyak orang yang datang membawa emas, perak, tembaga, batu permata, kayu yang bagus. Nabi Musa cari-cari orang yang bisa membangun kemah suci ini dengan emas, perak, tembaga dan kayu yang bagus.

Setelah di cari-cari, maka ditemukanlah 2 orang pria. Satu orang dari suku Yehuda dan satu orang lagi dari suku Dan.

Kenapa 2 orang ini dipilih ya? Oh ternyata 2 orang ini sayang sama Tuhan dan suka melakukan apa yang Tuhan suruh. Contohnya: tidak suka bohong, tidak suka memberontak, tidak suka pukul teman, kalau bermain sukanya berteman dan membereskan mainannya. Sukanya taat. Siapa sih nama kedua orang itu?

Namanya 2 orang yang Tuhan pilih itu adalah Bezaleel dan Aholiab. Karena kedua orang ini akan diberikan tugas membangun kemah suci, maka Tuhan

(19)

Aholiab melihat emas, perak, tembaga dan kayu yang bagus, keduanya langsung mendapat kepintaran dari Tuhan. Mereka langsung bisa membuat kemah suci.

Nah adik-adik juga akan mendapatkan berkat, yaitu disayang banyak orang dan punya banyak teman kalau adik-adik suka melakukan yang Tuhan suruh. Seperti: selalu tersenyum kepada semua orang, suka membantu teman atau papa mama membereskan mainan setelah bermain.

Doakan anak-anak semua anak untuk memiliki hati yang mau hidupnya tertib.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Ulat Lucu

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara membuat :

1. Potong-potong kertas origami dengan lebar 2cm.

2. Lem ujung dengan ujung origami hingga membentuk lingkaran.

3. Lalu masukkan potongan origami ke origami yang berbentuk lingkaran

tadi lalu lem bagian pinggirnya. Lakukan nomer 3 hingga terbentuk 1 rantai yangterdiri dari 6 potongan kertas origami.

4. Lalu lingkaran pertama dijadikan kepala. Tambahkan mata, hidung dan

mulut.

Buatlah ulat dengan

cara begini

Ayat Hafalan : II Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita

bukan roh ketakutan, melainkan roh

yang membangkitkan kekuatan, kasih

(20)

7. KOMITMEN

Membuat janji untuk belajar tertib dimulai dari : berdoa, baca firman Tuhan dan suka menggunakan barang sesuai fungsinya.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengasihi Tuhan, Papa, Mama, dan orang lain sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya yang

(21)

MINGGU IV

Mengatur Diri Sendiri

dan Lingkungan

AYAT KUNCI II Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

SASARAN TEMA

Menggunakan barang sesuai dengan kegunaanya

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah :

II Tesalonika 3:11-15

1. Apa yang dilakukan orang yang tidak tertib hidupnya?

2. Dan yang harus kita lakukan kepada orang yang tidak tertib adalah?

3. Doakan anak-anak yang kita layani supaya memiliki roh yang tertib dan

antusias mendengar firman Tuhan.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Martha Games – Batita : Keseimbangan Badan

Peralatan : Buku atau benda yg tidak terlalu berat sebanyak-banyaknya Games – Balita : Menyentuh Anggota Badan

Aktifitas : Membuat Pesawat Luar Angkasa Peralatan :

1. Dua (2) buah piring kertas.

2. Lem / Double tape.

3. Gelas plastik ukuran sedang (biasanya untuk puding).

4. 1 Buah sumpit.

5. Tali secukupnya.

(22)

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid)

Tuhan Yesus terima kasih buat hari ini, saya siap melakukan yang menjadi tugas saya. Saya cinta Tuhan Yesus. Amin!

Sambutan:

Host puppet: Marta (M) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa M, M terlihat takut-takut memandang salah seorang kakak Pembina di ruang ibadah

P : Marta,… kenapa kamu? M : Takut…..

P : Takut dengan siapa?

M : Takut dengan kakak ….. (sebut nama salah satu Pembina yang ada di ruang kelas, mis: X). P : Kenapa kamu takut dengan kakak “X”?

M : Karena kemarin saya ditegur .. P : Memang apa yang kamu lakukan?

M : Mmm,.. kemarin minggu waktu sedang ibadah saya bercanda dengan teman, eh saya ditegur sama kakak “X”

P : Marta…Marta…. (tanya ke anak-anak) Adik-adik, boleh gak kita bercanda dengan teman semenatara sedang ibadah? (biarkan anak-anak menjawab TIDAK BOLEH) Tuh,… dengar kan?

M : Kenapa tidak boleh…?

P : Karena itu tandanya tidak TERTIB dan akan mengganggu teman-teman yang lain.

M : Ooo..gitu, kalau gitu minta maaf yah, kakak “X”..

Games

– Batita : Keseimbangan Badan

Peralatan : Buku atau benda yg tidak terlalu berat sebanyak-banyaknya Cara Bermain :

Mintalah anak berjalan dengan santai dan rileks dan tetap menjaga keseimbangan badannya. Minta anak mengikuti instruksi Pembina dengan sebaik-baiknya. Minta anak untuk mengambil satu buku atau benda yang lain lalu diletakkan di atas kepalanya. Minta anak menggunakan tangannya untuk membantu keseimbangan badan. Minta anak berjalan santai dengan benda diatas kepalanya, jangan sampai benda/buku itu jatuh dari kepalanya. Jika anak berhasil melakukannya, anak dapat menambah satu benda lagi, anak yang dapat berjalan dengan benda terbanyak di atas kepalanya adalah pemenangnya.

(23)

Games

– Balita : Menyentuh Anggota Badan Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Bermain :

Anak duduk di karpet, Pembina meminta anak untuk menunjukkan anggota badan yang akan disebut oleh Pembina dengan cepat dan tepat. Misalnya Pembina menyebut “tangan kanan” maka semua anak mengangkat tangan kanan mereka dengan cepat. Hati-hati dengan aktivitas menyentuh anggota badan ini. Jika ada anak yang mempunyai kekurangan fisik, sebaiknya guru tidak meminta anak-anak melakukan aktivitas ini sehingga anak tersebut tidak minder atau tidak mau terlihat dalam aktivitas tersebut. Gunakan banyak variasi sehingga mereka tertarik untuk mengikuti instruksinya. Misalnya Pembina menyebut “rambut dengan ikat rambut warna merah” maka anak dengan ciri khas yang disebut harus berdiri.

Kata Kunci :

Aku anak yang tertib Gerakan :

Aku anak : telunjuk mengarah ke dada

Yang tertib : kedua jempol diacungkan ke depan sambil digerakkan ke atas dan ke bawah

Lagu :

Do... Re... Mi... Dari Terbit Matahari Mata Tuhan Melihat

Kerja Buat Tuhan Selalu Manise Firman Tuhan Kudengar

Saya Bukan Pasukan Berjalan

4. CERITAKAN

Keluaran 35: 29-35, 36

Persiapkan : Gambar bangunan / gereja yang besar dan bagus Siapa yang pernah datang ke gedung yang bagus ini?

Adik-adik ini namanya gedung gereja atau jaman nabi Musa kemah suci. Waktu itu banyak orang yang datang membawa emas, perak, tembaga, batu permata, kayu yang bagus. Nabi Musa lalu berdoa pada Tuhan supaya diberikan orang yang ahli untuk membangun kemah suci ini dengan emas, perak, tembaga dan kayu yang bagus.

(24)

Setelah berdoa, maka Tuhan memberikan dua orang laki-laki. Seorang dari suku Yehuda dan seorang lainnya lagi dari suku Dan. Tuhan memberikan mereka kepada Musa karena 2 orang ini sayang sama Tuhan dan suka

melakukan apa yang Tuhan suruh. Contohnya: tidak suka bohong, tidak suka memberontak, tidak suka pukul teman, kalau bermain sukanya berteman dan membereskan mainannya. Kedua orang laki-laki ini sayang Tuhan dan orang yang taat sama Tuhan.

Namanya kedua orang yang Tuhan pilih itu adalah : Bezaleel dan Aholiab. Nabi Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab. Nabi Musa pun memperlihatkan emas, perak, tembaga dan kayu yang bagus untuk membuat kemah suci. Wah! Ajaib!!! Bezaleel dan Aholiab diberikan kepintaran oleh Tuhan. Mereka langsung membuat gedung kemah suci.

Nah adik-adik juga akan mendapatkan berkat, yaitu disayang banyak orang dan punya banyak teman kalau adik-adik suka melakukan yang Tuhan suruh. Seperti: selalu tersenyum kepada semua orang, suka membantu teman atau papa mama membereskan mainan setelah bermain.

Doakan anak-anak semua anak untuk memiliki hati yang mau hidupnya tertib.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Pesawat Luar ANgkasa

Pesawat Luar Angkasa

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat :

1. Rekatkan piring kertas satu sama lain,

sambil ujung-ujungnya ditekuk sedikit

2. Rekatkan gelas puding di salah satu

bagian atas piring

3. Rekatkan dng selotip tali diatas gelas

puding dan ujung satunya diikatkan ke sumpit

4. Hias bagian piring dengan bulatan2 kecil

Ayat Hafalan : II Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita

bukan roh ketakutan, melainkan

roh yang membangkitkan kekuatan,

(25)

7. KOMITMEN

Membuat janji untuk belajar tertib dimulai dari : berdoa, baca firman Tuhan dan suka menggunakan barang sesuai fungsinya.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengasihi Tuhan, Papa, Mama, dan orang lain sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu,

Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita

Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya yang

Gambar

Gambar Bapak Nuh dan orang-orang sedang membangun bahtera Nuh.
Gambar bangunan / gereja yang besar dan bagus  Siapa yang pernah datang ke gedung yang bagus ini?

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian sosial, diharapkan kepada mahasiswa baru Universitas

Hasil kajian menunjukkan corak pemikiran radikalisme wujud dalam peristiwa yang diketengahkan namun corak tersebut tidak diaplikasi parti Islam dan Gerakan Islam

Momo 1 : Lakon Pemasu-masun t/snta Samuel Edhi Suranta Sebayang.(Anggota Sektor Masnaga, GBKP Runggun Bekasi, Klasis Bekasi-Denpasar) ras Noveria Susita Ginting

Hanya memiliki 1 akses masuk utama dan terdapat 1 gang pada sisi utara yang dapat. dijadikan akses parkir

Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil program simulasi jaringan jalan kota Semarang dengan menggunakan algoritma Floyd-Warshall

Dalam rangka pengembangan SDM di indonesia, banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan pertama adalah jumlah penduduk yang besar, yaitu sekitar 216 juta jiwa. Tantangan

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kedelai, isolat protein kedelai, kedelai yang ditambahkan dekstrin, serta dua puluh produk minuman bubuk komersial berbasis

Terdapat dua buah server yaitu Web Server dan Data Base Server, Web Server yang berfungsi sarana untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan,