Bom Kembali Guncang Ankara
Turki, 33 Tewas dan 75
Luka-luka
ANKARA, ALAMISLAMI.COM — Setidaknya 33 orang tewas dan 75 lainnya luka-luka setelah ledakan kuat terjadi di Kızılay Square Ankara- Turki pada hari Minggu, Daily Sabah melaporkan (13/3/2016).
Sebuah kendaraan bermuatan bom dilaporkan meledak di antara dua bus penumpang di dekat halte bus yang penuh sesak di jantung kota. Banyak kendaraan dilaporkan terbakar di lokasi kejadian.
Unit pemadam kebakaran dan ambulan bergegas menuju ke tempat kejadian sementara alun-alun ditutup untuk antisipasi kemungkinan ledakan kedua. Kepulan asap terlihat dari jarak 2,5 km, saksi mengatakan.
Laporan dari daerah kejadian menyatakan bahwa pelaku menargetkan polisi anti huru hara. Seorang pejabat Turki kemudian mengatakan bahwa temuan awal menunjukkan PKK atau organisasi teroris yang berafiliasi PKK melakukan serangan itu.
SERANGAN KETIGA
Aksi pengeboman hari Minggu kemarin di Ankara adalah serangan ke 3 yang menargetkan ibukota Turki dalam beberapa bulan terakhir.
Mahkamah Golbasi Ankara melarang akses ke Twitter, Facebook dan beberapa platform media sosial lain untuk mencegah gambar korban untuk dibagikan.
Kızılay Square melayani ujung utama lapangan kota dan merupakan transportasi utama di sepanjang lapangan dan dikenal sebagai pusat kota bisnis dan hiburan.
Ledakan kali ini terjadi sekitar satu kilometer dari titik di mana mobil bom serangan organisasi teror PKK sebelumnya telah menewaskan 29 orang pada 27 Februari lalu.
Ibukota Turki juga menjadi sasaran pembom bunuh diri ISIS pada 10 Oktober 2015, menewaskan 102 orang selama aksi demonstrasi damai.
Pertempuran Neokonservatif vs
Donald Trump
Pertempuran perebutan kursi presiden Amerika semakin panas, termasuk kelompok neokonservatif yang ingin menjegal Donal J. Trump, salah satu kandidat presiden dari Partai Republik. Surat kabar ternama The New York Times mengeluarkan tulisan berjudul “The Neocons vs. Donald Trump” yang memaparkan bagaimana usaha kelompok neokonsenvatif dalam membendung Donald Trump, dan menyebutnya musuh otoriter dan membahayakan demokrasi Amerika. Episode baru pertempuran politik internal di Amerika terjadi.
Kelompok neokonsenvatif ini terus melakukan kampanye dan bulan lalu di surat kabar, Eliot A. Cohen (seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri di era Presiden Bush) menggambarkan Trump sebagai gejala yang lebih luas “moral busuk”. Dalam sebuah surat terbuka juga, lebih dari 100 pakar kebijakan luar n e g e r i d a r i k e l o m p o k R e p u b l i k , t e r m a s u k k e l o m p o k neokonservatif seperti Cohen dan Robert Kagan, serta tokoh-tokoh kebijakan luar negeri lain seperti mantan Presiden Bank Dunia Robert B. Zoellick, mengumumkan “mereka bersatu dalam oposisi terhadap Donald Trump”.
sikapnya terhadap Islam dan menyebarkan Islamophobia. Di awal Maret 2016 dalam sebuah wawancara ia mengatakan “Islam membenci kita.” Ia juga mengatakan bahwa jika terpilih menjadi presiden akan mempertimbangkan untuk mengirim 30.000 tentara AS ke Timur Tengah untuk memerangi militan Islam.
Dalam persaingan di kubu Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menjadi kandidat kuat untuk menjadi lawan dari kubu Republik. (NN)
Indonesia dan Mesir Perluas
Kerjasama Pendidikan
JAKARTA, ALAMISLAMI.COM — Pemerintah Indonesia menghargai dukungan pemerintah Mesir yang selama ini telah menjalin kerja sama erat di bidang pendidikan. “Kiranya kerja sama baik ini dapat di perkuat melalui pertukaran pelajar, pendidikan bahasa dan pelatihan teknis” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada pernyataan pers bersama dengan Menlu Mesir, Sameh Soukry, seusai pertemuan bilateral di sela-sela KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina Al-Quds Al-Sharif.
Sekitar 3.000 pelajar Indonesia menempuh studi Universitas Al Azhar, Mesir. Sehubungan dengan hal tersebut, Grand Syeikh Al Azhar Prof. Dr. Ahmed El-Tayeb telah berkunjung ke Indonesia pada 21-26 Februari 2016 untuk menjajaki kerja sama mempromosikan Islam yang moderat, cinta damai dan rahmatan lil ‘alamin.
Pada saat kunjungan tersebut, Grans Syeikh melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden RI dan berkunjung ke Ponpes Gontor. Kedua Menlu juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama perdagangan yang selama ini terjalin dengan baik. Pada tahun
2015 (Hingga November), total perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,28 milyar. (OIC/Anas)
Peningkatan
Hubungan
Bilateral
Indonesia-Mauritania
JAKARTA, ALAMISLAMI.COM — Di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Menlu RI, Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Mauritania, Isselkou Ould Ahmed Izid Bih dan mengenai Palestina dan Al-Quds Al Sharif di Jakarta, 6 Maret 2016.
“Indonesia dan Mauritania resmi membuka hubungan diplomatik pada 2011, dengan wilayah rangkapan KBRI Rabat. Saya melihat pembukaan hubungan diplomatik ini semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara”, demikian Menlu RI dalam pertemuan bilateral tersebut.
Walaupun hubungan diplomatik baru secara resmi dibuka pada 2011, Indonesia dan Mauritania sebenarnya sudah menjalin hubungan kerja sama sejak lama. Indonesia dan Mauritania akan terus mendorong kerja sama bidang ekonomi khususnya di sektor perikanan dan migas, serta meningkatkan kerja sama di bidang dialog antar agama.
Sejak 2006, terdapat perusahaan swasta Indonesia yang beroperasi secara Joint Venture dengan perusahaan lokal di sektor pertambangan emas. (OIC/Anas)
Pertemuan Bilateral Presiden
Jokowi dan Presiden Sudan
Omar al-Bashir
Presiden Sudan Omar al-Bashir (kedua kanan) meninggalkan ruangan seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di lokasi KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). OIC-ES2016/Panca Syurkani
JAKARTA, ALAMISLAMI.COM – Di sela-sela Konferensi Luar Biasa ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds al-Sharif, Presiden RI, Joko Widodo, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Sudan, Omar Al-Bashir, Jakarta, 7 Maret 2016.
Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Sudan ke Indonesia, sejak dilantik kembali sebagai Presiden pada Juni 2015. Sebelumnya Presiden Omar al-Bashir batal berkunjung ke Indonesia bula Afril tahun lalu.
Dalam pertemuan ini, kedua kepala Negara akan membahas isu Palestina, dukungan dan solidaritas kedua negara terhadap Palestina dan peranan lebih besar Negara Negara Islam dalam proses perdamaian Palestina-Israel.
Selain itu juga membahasa isu Bilateral, peningkatan hubungan ekonomi dengan Sudan, dengan pembentukan Joint Business Council, dukungan Pemerintah Sudan terhadap investor Indonesia di Sudan dan kerja sama saling dukung di fora internasional
Perdagangan Indonesia-Sudan
Statistik Total Perdagangan Bilateral pada tahun 2015 mencapai US$ 78,2 juta, surplus RI sebesar US$ 77,5 juta, sementara pada tahun 2014 mencapai US$ 75,1 juta, surplus RI sebesar US$ 73,6 juta.
Adapun produk unggulan Indonesia di Sudan yaitu pakaian jadi, alas kaki, tas, perlengkapan olahraga, kertas, alat tulis, makanan, minuman, furnitur, komponen kendaraan, bahan bangunan, kosmetik, glycerin, dan peralatan rumah tangga.
Di bidang investasi, terdapat pabrik mie instan di kawasan industri, Khartoum, hasil kerja sama salah satu perusaah Indonesia dengan investor asal Arab Saudi dan Sudan.
Indonesia juga berpartisipasi untuk menjaga perdamaian di Sudan, dengan menempatkan 161 personil Indonesia dalam misi UN AU Mission in Darfur (UNAMID) (data per 31 Desember 2014).
Indonesia dan Sudan juga telah memiliki Forum Konsultasi Bilateral (FKB) untuk menjajaki potensi kerja sama kedua Negara. Pertemuan pertama FKB kedua Negara dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2015 antara Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Sudan, Y.M. Dr. Obiedalla Mohamed Obiedalla Hamdan, dan Wamenlu RI, A.M. Fachir yang menghasilkan kesepakatan.
Penandatangan dokument kerjasama
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Omar al-Bashir menandatangani tiga dokumen kerjasama yaitu:
– MoU Pembentukan Konsultasi Bilateral RI-Sudan – MoU Kerja sama Perikanan RI-Sudan
– Joint Communique RI-Sudan tentang Pemberantasan Illegal, Unregulated and Unreported (IUU) Fishing.
– Peningkatan kerja sama ekonomi melalui pembentukan Indonesian-Sudan Business Association. (OIC/Anas)
EU Siap Kucurkan 95 juta Euro
untuk Menangani Pengungsi di
Turki
( İHH – Anadolu Ajansı )
TURKI, ISLAMICGEO.COM — Uni Eropa mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mengucurkan 95 juta Euro (104 juta dollar AS) untuk menangani masalah pengungsi di Turki.
Dimitris Avrampopoulos mengatakan di Brussels bahwa Eropa membutuhkan bantuan Turki dalam menangani masalah ini. Bantuan ini termasuk 55 juta Euro untuk membantu pendidikan anak-anak Suriah di Turki dan 40 juta Euro untuk World Food Programme sebagai bantuan logistik makanan untuk 735,000 pengungsi Suriah.
Sebelumnya, Uni Eropa telah berjanji berikan 3M Euro kepada Turki sebagai bantuan masalah pengungsi. Sebaliknya, bagian dari kesepakatan dengan Uni Eropa Turki berharap Uni Eropa m e m b e r l a k u k a n p e m b e b a s a n v i s a b a g i w a r g a T u r k i .
(Dailysabah.com/Agung)
Dovutoglu; Turki Iran Harus
Membangun Bertukar Pandangan
Untuk Mengakhiri Instabilitas
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoğlu. ( foto: Fatemeh Bahrami – Anadolu Ajansı )
AANKARA, ALAMISLAMI.COM –Turki dan Iran membutuhkan saling bertukar pandangan untuk mengakhiri instabilitas, ancaman teror, etnis dan konflik sektarian di wilayah.
Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu dalam pertemuan dengan Eshaq Jahangiri Wakil Presiden Iran.
Davutoglu mengunjungi Iran dalam pembicaraan tentang perang sipil di Suriah dan perluasan kerjasama ekonomi antara Iran dan Turki. Bagi Davutoglu, meskipun Iran dan Turki memiliki pemikiran yang berbeda dalam beragam isu, tidak mungkin bagi kedua negara untuk merubah sejarah dan geografis mereka. Turki dan Iran tidak bisa memberikan solusi masalah di wilayah kepada aktor luar, ujar Davutoglu.
Davutoglu juga akan lakukan pertemuan dengan Presiden Iran Hasan Rouhani dan Kementrian Perminyakan Iran mengenai proyek
T r a n s - A n a t o l i a n N a t u r a l G a s P i p e l i n e ( T A N A P ) .
(Dailysabah.com/Agung)
Shalat
Kusuf,
Masjid
Darussalam Dipadati 2000
Jamaah
CIBUBUR, ALAMISLAMI.COM — Dalam rangka menerapkan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pada saat melihat gerhana matahari, Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur menyelenggarakan Shalat Kusuf (gerhana matahari) pada hari Rabu (9/3/2016).
Shalat yang dimulai pukul 06.30 WIB itu diikuti oleh 2.000 jamaah yang berdomisili di kompleks perumahan elite Kota Wisata dan sekitarnya. Lantai 1 dan 2, selasar kanan dan kiri dipenuhi oleh jamaah yang sangat antusias mengikuti shalat Kusuf ini.
Adapun yang bertindak selaku imam adalah Ustadz Syamsul Bahri, M.Si. Al-Hafizh. Sebelum shalat, Imam Besar Masjid Darussalam itu menyampaikan tata cara pelaksanaan shalat kusuf, yang mana ada beberapa hal yang berbeda dibandingkan dengan shalat yang lain.
Dalam shalat kusuf yang dilaksanakan 2 rakaat ini, jelas Ustadz Syamsul, imam membaca ayat yang panjang setelah surat Al-Fatihah. Di samping itu, di setiap rakaat, Surat Al-Fatihah dibaca dua kali dan rukuk dilakukan juga dua kali. Adapun rukun yang lain sama seperti shalat sunnah lainnya.
Setelah memimpin shalat selama 50 menit, Ustadz Syamsul berdiri di atas podium untuk menyampaikan khutbahnya. Di antara poin penting yang disampaikannya adalah bahwa banyak cara orang dalam menyikapi peristiwa gerhana matahari total yang hanya terjadi sekali dalam 33 tahun ini.
Setidaknya, lanjut Ustadz Syamsul, ada 4 macam orang cara yang dilakukan manusia pada saat gerhana terjadi.
Kelompok pertama, orang-orang yang cuek, masa bodoh, sehingga gerhana matahari baginya adalah sesuatu yang biasa dan dia tidak bisa memetik hikmah yang terjadi di baliknya.
Kelompok kedua, kata Ustadz Syamsul, ada yang menganggap gerhana matahari ini unik, sehingga banyak yang berbondong-bondong untuk melihatnya di sebuah tempat. Kelompok ini pun tidak mengetahi hikmah di balik gerhana.
Kelompok ketiga, ada yang mengait-ngaitkan gerhana ini dengan nasib dan takdir manusia. Hal ini pernah dikatakan oleh kaum musyrikin pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam masih hidup. Mereka menganggap terjadinya gerhana karena putra Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, Ibrahim meninggal dunia.
Kelompok keempat, yaitu orang-orang yang mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Mereka mendirikan shalat kusuf berjamaah, bersedekah, beristighfar, berdzikir dan berdoa kepada Allah Ta’ala. Inilah yang seharusnya dilakukan kaum muslimin.
Pada kesempatan itu, Masjid Darussalam juga mengedarkan kotak infak pembangunan kubah. Setidaknya terkumpul 8 juta Rupiah beberapa saat setelah penyelenggaraan shalat kusuf selesai di samping dana yang telah terhimpun sebelumnya.
Demikian siaran pers yang diterima dari Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur. (Abu Hafez)